MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B PAUD AL-IJTIHAD DANGER TAHUN AJARAN 2016/2017 - Repository UNRAM

  

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI

KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B PAUD AL-IJTIHAD

DANGER TAHUN AJARAN 2016/2017

  

JURNAL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana (S1) Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh

  

BAIQ ANNISA AYU SUMITRI

NIM. E1F 013 005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2018

  KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalan Majapahit No. 62 Telpon (0370) 623873, Fax. 634918 Mataram 83125

HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL SKRIPSI

  Skripsi yang berjudul

  “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Kolase pada Anak Kelompok B PAUD Al-Ijtihad Danger Tahun Ajaran 2016/2017 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji pada tanggal : Januari 2018 PEMBIMBING I PEMBIMBING II BAIK NILAWATI ASTINI, M.Pd

  I MADE SUWASA ASTAWA, M.Sn NIP.19750830200512001 NIP. 197403212008121001

Mengesahkan

Ketua Program Studi

  

PG-PAUD FKIP UNRAM

BAIK NILAWATI ASTINI, M.Pd

NIP.197508302005012001

  

IMPROVING OF FINE MOTOR CHILD ABILITY THROUGH COLLAGE

ACTIVITIES IN CHILDREN GROUP B IN EARLY CHILDHOOD AL-

IJTIHAD DANGER ACADEMIC YEAR 2016/2017

  1

  1 Baiq Annisa Ayu Sumitri , Baik Nilawati Astini, M.Pd , dan I Made Suwasa

  1 Astawa,M.Sn

1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, NTB, Indonesia

  email: baiq.annisaayusumitri95@gmail.com

  Abstract

  This research is conducted by the lack of fine motor skills of group B children in early childhood Al-Ijtihad Danger. The childrens feel difficulties in doing activities related to fine motor such as cutting and sticking activities. The purpose of this study is to improve the fine motor skills of children through kolase activities in children group B in early childhood Al-Ijtihad Danger. This type of research is a development research by adopting method from Borg and Gall. Subjects in this study were 14 children group B PAUD Al-Ijtihad Danger. Data was collected by observation and documentation, then the data continued to analyzed by qualitative descriptive analysis. In this research, the childrens are given by collage activities in the form of cutting, grazing and stick.

  The results showed that the applied of collage activities in learning can improve the fine motor ability of childrens. The Improvement can be seen in the research results. fine motor ability of childrens has increased 58,6% (development stage 1), 73,5% (development stage 2), and 85,8% (development stage 3). Based on the results of this study, it can be concluded that the collage activities can applied to improve the fine motor skills of children group B in early childhood Al-Ijtihad Danger 2016/2017.

  Keywords: fine motor, collage activities

  

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI

KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B PAUD AL-IJTIHAD

DANGER TAHUN AJARAN 2016/2017

  1

  1 Baiq Annisa Ayu Sumitri , Baik Nilawati Astini, M.Pd , dan I Made Suwasa

  1 Astawa,M.Sn

1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, NTB, Indonesia

  email: baiq.annisaayusumitri95@gmail.com

  Abstrak

  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya kemampuan motorik halus anak kelompok B di PAUD Al-Ijtihad Danger.Dimana anak merasa kesulitan dalam mengerjakan kegiatan yang berhubungan dengan motorik halus sepeti kegiatan menggunting dan menempel. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase pada anak kelompok B PAUD Al-Ijtihad Danger. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengadopsi langkah-langkah penelitian dari Borg dan Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah 14 orang anak kelompok B PAUD Al-Ijtihad Danger.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi.Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.Pada penelitian ini anak diberikan kegiatan kolase dalam bentuk menggunting, menjumput dan menempel.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kolase yang diterapkan dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian. Kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan dengan persentase pada tahap pengembangan 1 sebesar 58,6%, tahap pengembangan 2 sebesar 73,5%, dan tahap pengembangan 3 sebesar 85,8%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase yang diterapkan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B PAUD Al-Ijtihad Danger Tahun Ajaran 2016/2017.

  Kata Kunci: motorik halus, kolase

  1. Pendahuluan

  Program pendidikan motorik sangat penting bagi anak karena perkembangan motorik seorang anak akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak. Agar anak mencapai perkembangan secara optimal, sangat dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, salah satunya dengan kegiatan kolase.Kolase adalah kreasi aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu ( Cahyaningrum. 2015:7 ).

  Berdasarkan hasil pengamatan di PAUD Al-Ijtihad Danger pada anak kelompok B, kegiatan motorik halus anak masih rendah.Oleh karena itu peneliti ingin meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dengan menggunakan berbagai bahan seperti bahan-bahan alam, bahan-bahan bekas dan bahan-bahan olahan.

  Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

  meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase pada

  anak kelompok b PAUD Al- Ijtihad Danger tahun ajaran 2016/2017 ”. Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase pada anak kelompok B PAUD Al-Ijtihad Danger.

  2. Waktu dan Tempat Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil pada 14 orang anak kelompok B di PAUD Al-Ijtihad Danger.

  3. Metode Pengumpulan Data

  Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi.

  a. Observasi

  Observasi yang dilakukan yaitu kemampuan motorik halus pada anak kelompok B melalui kegiatan kolase.

  b. Dokumentasi

  Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil foto anak pada saat proses atau kegiatan kolase berlangsung.

4. Instrumen Pengumpulan Data

  Instrumen penelitian menurut Arikunto yang dikutip oleh Nuraeni (2014: 51) menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kisi-kisi instrumen observasi meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dan kisi-kisi instrumen uji produk kegiatan kolase. Adapun kisi-kisi tersebut sebagai berikut :

Tabel 1.1 Kisi – Kisi Instrumen Penelitian Meningkatkan Kemampuan

  1. Anak mampu memegang gunting dengan 3 jari yaitu ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah 2. Anak mampu membuka dan menutup gunting

  2. Anak mampu mengoles lem pada bahan sebelum ditempelkan pada gambar

  1. Anak mampu menjumput bahan-bahan yang di gunakan dalam kegiatan kolase seperti bahan-bahan alam dan bahan- bahan bekas

  3 Menempel gambar dengan tepat

  5. Anak mampu menggunting bentuk lingkaran

  4. Anak mampu menggunting bentuk segiempat

  3. Anak mampu menggunting bentuk segitiga

  2 Menggunting sesuai dengan pola

  

Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Kolase pada Anak Kelompok B di

PAUD Al-Ijtihad Danger.

  5. Anak mampu merobek kertas mengikuti pola

  4. Anak mampu merobek kertas dengan pulpen

  3. Anak mampu merobek kertas dengan dua jari

  Anak mampu merobek kertas secara acak 2. Anak mampu merobek kertas dengan menggenggam

  1 Merobek kertas 1.

  No Indikator Deskriptor

  3. Anak mampu menempelkan serpihan- serpihan bahan yang disediakan No Indikator Deskriptor 4.

  Anak mampu menempel dengan rapi tidak terdapat bekas lem disekitar bidang gambar atau tempelan 5. Anak mampu menempel bahan tepat di atas pola gambar

  6. Anak mampu menggerakkan pergelangan tangan untuk menempel bahan kolase

  7. Anak mampu menggerakkan jari-jari tangan untuk menempel bahan kolase

  8. Anak mampu menempelkan bahan kolase sesuai pola gambar

  9. Anak mampu menyesuaikan ukuran bahan dengan ukuran pola gambar

  10. Anak mampu membuat kolase dengan rapi

  11. Anak mampu menggunakan atau mengkolaborasikan lebih dari satu bahan dalam kegiatan kolase 12. Anak mampu memilih warna sesuai dengan jenis gambar

13. Anak mampu mengkombinasikan warna 14.

  Anak mampu melakukan atau menyelesaikan hasil karya kolase sampai selesai tanpa bantuan dari guru atau teman lainnya

  15. Anak mampu berkreasi dengan alat dan bahan yang di sediakan

  16. Anak mampu mencoba atau menggunakan berbagai media seperti kertas dan gerabah dalam kegiatan kolase

  4 Menggunakan alat 1.

  Anak mampu memegang pensil dengan tulis dengan benar benar

  2. Anak mampu menulis namanya sendiri pada hasil karya kolase yang telah di buat

  5 Menggambar 1.

  Anak mampu membangun pengetahuannya tentang pola gambar dalam kegiatan kolase No Indikator Deskriptor 2.

  Anak mampu menghubungkan gambar yang di lihat dengan pengetahuan yang di miliki anak

  Petunjuk pengisian dalam lembar kisi-kisi instrumen peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase pada anak kelompok B PAUD Al-Ijtihad Danger dan kisi-kisi instrumen uji produk kegiatan Kolase untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak adalah dengan memberi tanda centang ( √ ) pada kolom skor 1, 2, 3, atau 4 sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Adapun jenjang atau keterangan dalam skala Likert yang digunakan antara lain : 1 3 = Berkembang sesuai harapan

  =Belum berkembang

  2 = Mulai berkembang 4 = Berkembang sangat baik

  5. Teknik Analisis Data

  Untuk mengetahui presentase jumlah anak yang mencapai indikator- indikator dalam penelitian ini, maka rumus yang digunakan ( Silvia, 2014:10 ) sebagai berikut:

  Persentase = ∑ x 100%

  Keterangan : ∑ = jumlah n = jumlah seluruh item

  6. Indikator Keberhasilan

  Keberhasilan penelitian pengembangan ini ditandai dengan adanya perubahan ke arah perbaikan. Adapun keberhasilan akan kelihatan apabila hasil dalam kegiatan kolase terjadi peningkatan. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila kemampuan motorik halus anak memperoleh rata-rata persentase 75%. Pedoman pemberian kriteria penilaian menurut Nuraini ( 2014: 104), yaitu:

  1. Kesesuaian kriteria (%) : 0-25 = Belum berkembang

  2. Kesesuaian kriteria (%) : 26-50 = Mulai berkembang

  3. Kesesuaian kriteria (%) : 51-75 = Berkembang sesuai harapan

  4. Kesesuaian kriteria (%) : 76-100 = Berkembang sangan baik

7. Hasil dan Pembahasan

  Penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu tahap pengumpulan informasi, tahap perencanaan, tahap pengembangan produk, dan tahap uji lapangan. Uji lapangan dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni tahap pengembangan 1 ( 26-28 September 2017 ), tahap pengembangan 2 ( 3-5 Oktober 2017 ), dan tahap pengembangan 3 ( 10-12 Oktober 2017 ). Pada setiap tahap pengembangan dilakukan observasi terhadap kemampuan motorik halus anak.

a. Tahap Pengembangan Akhir dengan Kolase

  Pelaksanaan pembelajaran pada tahap 3 sebagai tahap akhir ini dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yaitu tanggal 10-12 Oktober 2017 dengan tema binatang dan sub tema kura-kura. Berikut adalah hasil penelitian pada tahap akhir :

Tabel 1.2 Hasil Penelitian Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Kolase pada Tahap Pengembangan Akhir Hari ke-3

  No Indikator Skor 1 % 2 % 3 % 4 %

  1 1.

  Anak mampu merobek kertas secara acak 0% 0% 0% 14

  10 0% 2.

  Anak mampu merobek kertas dengan 0% 14

  10 menggenggam 0%

  0% 0% 3. Anak mampu merobek kertas dengan dua jari

  0% 14

  10 0%

  0% 0% 4. Anak mampu merobek kertas dengan pulpen

  0% 0 0% 7

  50

  7

  50 % % No Indikator Skor 1 % 2 % 3 % 4 % 5. Anak mampu merobek kertas mengikuti pola

  0% 0 0% 2 14, 12 85, 2% 7%

  2 1.

  Anak mampu memegang gunting 0% 0% 0% 14

  10 dengan 3 jari yaitu ibu 0% jari, jari telunjuk dan jari tengah 2.

  Anak mampu membuka dan menutup

  10 0% 0% 0% 14 gunting

  0% 3. Anak mampu menggunting bentuk

  0% 0 0% 2 14, 12 85, segitiga 2% 7% 4.

  Anak mampu menggunting bentuk 0% 0% 2 14, 12 85, segiempat

  2% 7% 5. Anak mampu menggunting bentuk

  0% 0 0% 0% 14

  10 lingkaran 0%

  3 1.

  Anak mampu menjumput bahan- 0% 0 0% 0% 14

  10 bahan yang di gunakan 0% dalam kegiatan kolase seperti bahan-bahan alam dan bahan-bahan bekas No Indikator Skor 1 % 2 % 3 % 4 % 2. Anak mampu mengoles lem pada

  0% 14

  10 bahan sebelum 0% ditempelkan pada

  0% 0% gambar

  3. Anak mampu menempelkan 0% 0 0% 0% 14

  10 serpihan-serpihan 0% bahan yang disediakan

  4. Anak mampu menempel dengan rapi 0% 0% 0% 14

  10 tidak terdapat bekas 0% lem disekitar bidang gambar atau tempelan 5. Anak mampu menempel bahan tepat

  0% 0 0% 5 35, 9 64, di atas pola gambar 7% 2% 6.

  Anak mampu menggerakkan 0% 0 0% 0% 14

  10 pergelangan tangan 0% untuk menempel bahan kolase 7. Anak mampu menggerakkan jari-jari

  0% 0 0% 0% 14

  10 tangan untuk 0% menempel bahan kolase 8. Anak mampu menempelkan bahan

  0% 0 0% 0% 14

  10 kolase sesuai pola 0% gambar

  9. Anak mampu menyesuaikan ukuran 0% 0 0% 0% 14

  10 bahan dengan ukuran 0% pola gambar No Indikator Skor 1 % 2 % 3 % 4 % 10. Anak mampu membuat kolase dengan rapi

  0% 0 0% 0% 14

  10 0% 11.

  Anak mampu menggunakan atau 0% 0 0% 0% 14

  10 mengkolaborasikan 0% lebih dari satu bahan dalam kegiatan kolase 12. Anak mampu memilih warna sesuai dengan

  0% 0 0% 0% 14

  10 jenis gambar 0% 13.

  Anak mampu mengkombinasikan 0% 0 0% 0% 14

  10 warna 0% 14.

  Anak mampu melakukan atau 0% 0 0% 2 14, 12 85, menyelesaikan hasil

  2% 7% karya kolase sampai selesai tanpa bantuan dari guru atau teman lainnya 15. Anak mampu berkreasi dengan alat dan bahan

  0% 0 0% 0% 14

  10 yang di sediakan 0% 16.

  Anak mampu mencoba atau menggunakan 0% 0% 0% 14

  10 berbagai media seperti 0% kertas dan gerabah dalam kegiatan kolase

  4 1.

  Anak mampu

  10 0% 0% 0%

  14 memegang pensil 0% dengan benar No Indikator Skor 1 % 2 % 3 % 4 % 2. Anak mampu menulis namanya sendiri pada

  0% 0 0% 0 0% 14

  10 hasil karya kolase yang 0% telah di buat

  5 1. mampu Anak membangun

  0% 0 0% 6 42, 8 57, pengetahuannya 8% 1% tentang pola gambar dalam kegiatan kolase

  2. mampu Anak menghubungkan

  0% 0 0% 6 42, 8 57, gambar yang di lihat 8% 1% dengan pengetahuan yang di miliki anak

  Rata -rata persentase 98% Berdasarkan tabel di atas, pada tahap pengembangan 3 pada hari ketiga dapat disimpulkan bahwa:

  1. Indikator yang berkembang sangat baik (76-100%) antara lain anak mampu merobek kertas secara acak ( 100% ), anak mampu merobek kertas dengan menggenggam ( 100% ), anak mampu merobek kertas dengan dua jari ( 100% ), anak mampu merobek kertas mengikuti pola ( 96,42% ), anak mampu memegang gunting dengan tiga jari yaitu ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah ( 100% ), anak mampu membuka dan menutup gunting ( 100% ), anak mampu menggunting bentuk segitiga ( 96,42% ), anak mampu menggunting bentuk segiempat ( 96,42% ), anak mampu menggunting bentuk lingkaran ( 100% ), anak mampu menjumput bahan-bahan yang digunakan dalam kegiatan kolase seperti bahan alam dan bahan bekas ( 100% ), anak mampu mengoles lem pada bahan sebelum ditempelkan pada gambar (100% ), anak mampu menempelkan serpihan-serpihan bahan yang disediakan (100% ), anak mampu menempel dengan rapi tidak terdapat bekas lem disekitar bidang gambar atau tempelan (100% ), anak mampu menempel bahan tepat di atas pola gambar ( 91,07% ), anak mampu menggerakkan pergelangan tangan untuk menempel bahan kolase (100% ), anak mampu menggerakkan jari-jari tangan untuk menempel bahan kolase (100% ), anak mampu menempelkan bahan kolase sesuai pola gambar (100% ), anak mampu menyesuaikan ukuran bahan dengan ukuran pola gambar (100% ), anak mampu membuat kolase dengan rapi (100% ), anak mampu menggunakan atau mengkolaborasikan lebih dari satu bahan dalam kegiatan kolase (100% ), anak mampu memilih warna sesuai dengan jenis gambar (100% ), anak mampu mengkombinasikan warna (100% ), anak mampu melakukan atau menyelesaikan hasil karya kolase sampai selesai tanpa bantuan dari guru atau teman lainnya ( 96,42% ), anak mampu berkreasi dengan alat dan bahan yang di sediakan ( 100% ), anak mampu mencoba atau menggunakan berbagai media seperti kertas dan gerabah dalam kegiatan kolase ( 100% ), anak mampu memegang pensil dengan benar ( 100% ), anak mampu menulis namanya sendiri pada hasil karya kolase yang telah dibuat ( 100% ), anak mampu membangun pengetahuannya tentang pola gambar dalam kegiatan kolase ( 89,28% ) dan anak mampu menghubungkan gambar yang dilihat dengan pengetahuan yang di miliki anak ( 89,28% ).

  2. Rata-rata persentase kemampuan motorik halus anak kelompok B PAUD Al-Ijtihad Danger pada hari ketiga tahap pengembangan III adalah 98% dengan kategori sangat baik.

  3. Rata-rata persentase kemampuan motorik halus anak kelompok B PAUD Al-Ijtihad Danger pada tahap pengembangan III adalah 85,8% dengan kategori baik.

8. Kesimpulan

  Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan, dapat di simpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dengan menggunakan bahan-bahan alam dan bahan-bahan bekas pada anak kelompok B PAUD Al-Ijtihad Danger mengalami peningkatan di setiap tahap pengembangannya. Anak diberikan kegiatan kolase dalam bentuk menggunting, menjumput dan menempel.

  Adapun hasil penelitian dapat diketahui dari pengamatan perkembangan pada tiap tahap pengembangannya yaitu pada tahap pengembangan 1 memperoleh persentase sebesar 58,6% dengan kategori kurang dengan peningkatan sebesar 14,9% pada tahap pengembangan 2 menjadi 73,5% dengan kategori cukup, dari tahap pengembangan 2 mengalami peningkatan sebesar 12,3% menjadi 85,8% dengan kategori baik pada tahap pengembangan 3. Sehingga persentase peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase melebihi dari indikator keberhasilan yang telah di tentukan yaitu ≥ 75%.

  DAFTAR PUSTAKA Desain dan Pengembangan Bahan Ajar Sistem Komputer.

  Ai, Fitri Silvia, 2014.

  Diakses tanggal 19 September 2017, 19:43:40.

  Arikunto, Suharsimi, 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Cahyaningrum, WA, 2015. Kegiatan Kolase Dengan Bahan Bekas Pada Anak Kelompok B Tk Ba Aisyiyah Blanceran Klaten Tahun Ajaran 2014/2015 Diakses tanggal 25 Desember 2016, 5:32:47.

  Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Oktavia, Nuraini, 2014. Menganyam Dengan Kertas Pada Anak Kelompok B Tk Kklkmd Sedyo Rukun Bambanglipuro BantulDi akses tanggal

  25 Desember 2016, 5:32:52.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II BANGKLE BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 14

RENCANA KEGIATAN HARIAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE KOLASE PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK PERTIWI GOTPUTUK KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA.

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE KOLASE PADA ANAK DIDIK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE KOLASE PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK PERTIWI GOTPUTUK KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA.

0 3 14

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI KELOMPOK B MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DI PAUD ALAMANDA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENGGUNTING PADA ANAK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENGGUNTING PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH SROYO II TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN MASJID SYUHADA.

2 14 169

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B6 TK ABA NITIKAN YOGYAKARTA.

0 1 179

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOZAIK ANAK KELOMPOK B POS PAUD HARAPAN BUNDA GIRIWONDO

0 0 6

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KOLASE DARI AMPAS KELAPA PADA ANAK TK KELAS B USIA 5-6 TAHUN

0 0 7

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN

0 1 6