Penerapan Metode Cooperatiive Review (CR) untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Siswa Pada Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 8 Lembar Tahun Pelajaran 2013/ 2014. - Repository UNRAM
Judul Skripsi
Penerapan Metode Cooperatiive Review
(CR)
untuk Meningkatkan Keterampilan
Berhitung Siswa
Pada Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 8
Lembar
Tahun Pelajaran 2013/ 2014.
Nama Peneliti : Y U L I A T I N I M : E1E 111 189
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan pengamatan tentang berbagai praktik pembelajaran yang
dilaksanakan oleh sebagian besar guru, dijumpai gejala-gejala yang beraneka ragam tentang praktik pembelajaran. Keanekaragaman ini terjadi baik pada tingkah laku siswa maupun kondisi kelas secara umum. Secara umum gejala yang dapat diamati dan dikelompokkan kedalam beberapa kelompok yaitu :
1. Ada guru yang mengajar dengan cara menyampaikan materi pembelajaran semata-mata.
2. Ada guru yang sengaja menciptakan kondisi dan suasana sedemikian rupa, sehingga siswa dapat melakukan berbagai kegiatan yang beraneka ragam dalam mempelajari materi pembelajaran. Peran guru dalam pembelajaran berbeda dengan peran guru dalam mengajar yang termasuk kedalam kelompok pertama. Pada kelompok kedua, guru berperan sebagai orang yang selalu berupaya untuk memberi rangsangan (stimulus) agar siswanya mau mempelajari suatu materi pembelajaran tertentu. Tidak bisa dipungkiri lagi, penguasaan sebuah metode dan model pembelajaran oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah salah satu atau malah menjadi komponen penting dalam proses pembelajaran yang dijalankan disebuah lembaga pendidikan formal.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan guru (Sabahuddin) dan siswa (Sri Yuliana Herawati) pada hari senin tanggal 7 Oktober 2013 pada SDN 8 Lembar memperlihatkan bahwa, ada beberapa masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran, baik oleh siswa maupun guru. Masalah- masalah yang dihadapi siswa antara lain: (1) rendahnya minat dan motivasi belajar siswa (2) selalu gagal dalam meretensi (menyimpan) materi yang telah di sampaikan (3) sulit mencerna materi dengan metode pembelajaran yang sifatnya monoton (4) mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal latihan khususnya yang berhubungan dengan pecahan.
Akibatnya, Kemampuan berhitung siswa dalam pokok bahasan oprasi hitung bilangan rendah. Dari hasil tes awal yang dilakukan diperoleh nilai siswa kelas IV SDN 8 Lembar pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan melakukan oprasi hitung perkalian dan pembagian menunjukkan bahwa dari 20 orang siswa yang memperoleh nilai diatas kereteria ketuntasan minimal (KKM) hanya 6 orang siswa (42,85%) sementara 14 orang siswa (57,15%) masih mendapatkan nilai dibawah kereteria kettuntasan minimal (KKM).
B. Perumusan dan Pemecahan Masalah
1. Perumusan Masalah
Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dapat dirumuskan bahwa permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode
Cooperative Review (CR) untuk meningkatkan keterampilan berhitung
pada mata pelajaran Matematika siswa kelas IV SDN 8 Lembar?
2. Pemecahan Masalah
a. Guru dapat mengetahui bagaimana cara penerapan metode
Pelaksanaan penelitian tindakan ini akan dapat memberikan manfaat dalam rangka meningkatkan perbaikan pembelajaran di dalam kelas yang tentunya berupa peningkatan keterampilan berhitung siswa pada mata pelajaran Matematika maupun mata pelajaran lainnya.
3. Manfaat Bagi Sekolah (instansi)
Pelaksanaan penelitian tindakan ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan berhitung pada mata pelajaran Matematika dengan penerapan metode pembelajaran Cooperative Review (CR) sehingga Standar Kompetensi yang merupakan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
2. Manfaat Bagi Siswa
b. Memberikan gambaran dan pengetahuan bagaimana mengupayakan pembelajaran yang kooperatif.
yang dapat meningkatkatkan keterampilan berhitung siswa pada mata pelajaran Matematika.
Cooperative Review (CR) sebagai salah satu metode pembelajaran
Masalah rendahnya hasil belajar Matematika (keterampilan berhitung) dikelas IV SDN 8 Lembar Desa Lembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat akan diatasi dengan menerapan metode pembelajaran Cooperative Review. Metode pembelajaran Cooperative
Review (CR) merupakan salah satu metode pembelajaran kooperative yang
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaaat bagi :
D. Manfaat Penelitian
Matematika siswa kelas IV SDN 8 Lembar tahun pelajaran 2013/ 2014. Adapun tujuan pemberian tindakan melalui penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berhitung pada mata pelajaran Matematika siswa kelas IV SDN 8 Lembar.
Review (CR) untuk meningkatkan keterampilan berhitung pada mata pelajaran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Cooperative
C. Tujuan Penelitian
dalam pelaksanaannya siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil.
1. Guru
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HEPOTESIS TINDAKAN A. Teori Yang Relevan
1. Variabel Harapan
a. Pengertian 1) Pembelajaran Kooperatif
Roger, dkk. (1992) menyatakan, pembelajaran kooperatif
merupakan aktifitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu perinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-kelompok pembelajar yang didalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain.
2) Elemen Dasar Pembelajaran Kooperatif
Ada beberapa elemen dasar yang membantu pembelajaran kooperatif lebih produktif dibandingkan dengan pembelajaran kompetitif dan individual. Elemen-elemen tersebut antara lain:
a) Interpedensi positif
b) Interaksi Promotif
c) Akuntabilitas Individu
d) Keterampilan Interpersonal dan Kelompok Kecil
3) Manfaat-manfaat pembelajaran kooperatif
a) Sadker dan Sadker (1997) menjabarkan beberapa manfaat pembelajaran kooperatif diantaranya adalah: (1) Siswa yang diajari dengan dan dalam struktur-struktur kooperatif akan memperoleh hasil pembelajaran yang lebih tinggi, hal ini berlaku bagi siswa-siswa SD/ MI untuk mata pelajaran Matematika. (2) Siswa yang berprestasi dalam pembelajaran kooperatif akan memiliki sikap harga diri yang lebih tinggi dan motivasi yang lebih besar untuk belajar. (3) Dengan pembelajaran kooperatif, siswa menjadi lebih peduli pada teman-temannya, dan diantara mereka akan terbangun rasa ketergantungan yang positif. (4) Pembelajaran koopertaif akan meningkatkan rasa penerimaan siswa terhadap teman-temannya yang berasal dari latar belakang ras dan etnis yang berbeda-beda.
4) Keterampilan Berhitung
ketrampilan adalah kemampuan untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat. Pengertian ini biasanya cenderung pada aktivitas psikomotor. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketrampilan (skill) berarti kemampuan untuk mengoperasikan suatu pekerjaan secara mudah dan cermat yang membutuhkan kemampuan dasar (basic ability).
2. Variabel Tindakan
a) Pengertian Metode Cooperative Review (CR)
Metode pembelajaran Cooperative Review (CR) merupakan proses pembelajaran Kooperatif yang menitik beratkan pada aktifitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-kelompok pembelajar yang didalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota lainnya.
b. Cara Penerapan Metode Cooperative Review (CR)
Metode pembelajaran Cooperative Review (CR) biasanya dilaksanakan beberapa hari menjelang ujian, siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling mengajukan pertanyaan-pertanyaan review (Review Questions), yakni pertanyaan-pertanyaan yang mencerminkan poin-poin utama dari materi pembelajaran. Setelah itu, mereka diminta untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan, lalu mengajukan kembali pada kelompok- kelompok yang lain. Baik kelompok yang mengajukan pertanyaan maupun kelompok yang mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan benar dan mendapatkan poin khusus.
B. Kerangka Berfikir
Metode pembelajaran Cooperative Review (CR) adalah salah satu metode pembelajaran yang memberikan kesempatan secara langsung kepada siswa untuk mengelola informasi sehingga siswa saling berintraksi dan saling memunculkan strategi untuk bisa memecahkan masalah. Akibatnya masing- masing siswa dapat menemukan sendiri bahan yang dipelajarinya. Dengan melakukan pengulangan melalui diskusi kelompok, materi yang telah disampaikan dalam proses pembelajaran dapat diingat seterusnya dan tidak mudah dilupakannya. Dengan demikian, melalui penerapan metode pembelajaran Cooperative Review akan dapat ditingkatkan rendahnya hasil belajar Matematika siswa kelas IV SDN 8 Lembar Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat tahun pelajaran 2013/2014.
C. Hipotesis Tindakan
Dari uraian diatas di rumuskan hipotesis tindakan penelitian ini, yaitu penggunaan metode pembelajaran Cooperative Review secara optimal akan dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa kelas IV SDN 8 Lembar.
BAB III
METODE PENELITIAN A. Setting PenelitianE. Rancangan dan Langkah-langkah Penelitian
1. Metode Observasi
F. Metode Pengumpulan Data
4. Refleksi
b. Observasi terhadap kinerja siswa
a. Observasi terhadap kinerja guru
3. Tahap Pengamatan (Observasi)
b. Implementasi
a. Perencanaan
2. Langkah-langkah Penelitian
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan sistem Penelitian Tindakan Kelas, yakni menggunakan sistem siklus. Masing-masing siklus mengikuti alur sebagai berikut: (1) Rancangan (2) Pelaksanaan Tindakan (3) Observasi (4) Refleksi seperti yang tergambar pada bagan berikut.
1. Rancangan Penelitian
2. Definisi Operasional Variabel Tindakan
1. Tempat Penelitian
1. Definisi Operasional Variabel Harapan
D. Variabel Penelitian
2. Faktor Siswa
1. Faktor Guru
C. Faktor yang Diteliti
Observer dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV atas nama Kinjauza, S. Pd.
2. Observer Penelitian
Subyek Penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 8 Lembar, dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri atas 8 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan.
1. Subjek Penelitian
B. Subjek dan Observer Penelitian
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopvember 2013.
Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 8 Lembar Desa Lembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2. Metode Tes
G. Instrumen Pengumpulan Data
a. Lembar Observasi
a) Lembar Observasi Siswa
b) Tes Hasil Belajar
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Kualitatif
2. Analisis Kuantitatif
I. Indikator Keberhasilan
Dalam penelitian ini yang menjadi indikator keberhasilan adalah sebagai berikut : 1. 85 % aktivitas pembelajaran terlaksana oleh guru. 2. 85 % aktivitas pembelajaran terlaksana oleh sebagian besar atau semua siswa
3. 85 % siswa memperoleh nilai ≥ 65.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian
1. Data Siklus I
a. Diskripsi Proses Pembelajaran
1) Rencana Tindakan 2) Pelaksanaan Tindakan
Pertemuan pertama
Proses pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 2013 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.
Pertemuan kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 13 Nopember 2013 dengan alokasi waktu yang sama yaitu 2 x 35 menit. 3) Observasi dan Evaluasi
a) Hasil observasi aktivitas siswa
Tabel : 1.3. Hasil Aktifitas Siswa Siklus I
Banyak Jumlah Skor Pertemuan
Kategori indikator skor indikator
I
13 40 76,92 Aktif
II
13 52 84,61 Aktif
b) Hasil observasi kegiatan guru Tabel : 1.4. Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Banyak Jumlah Skor Pertemuan
Kategori indikator skor indikator
I
15 9 60% Cukup Aktif
II
15 12 80% Baik
b. Hasil Evaluasi
1) Keterampilan Berhitung
Tabel 1.5. Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus IStatistik Siklus I
Subyek
20 Nillai Terendah
50 Rata-rata 72,50 Jumlah siswa yang tuntas
12 Jumlah siswa yang belum tuntas
8 Persentase siswa yang tuntas 60% Persentase siswa yang belum tuntas 40 %
2) Analisis Data
Gambar Grafik 2.1 : Grafik ketuntasan kelasikal dan aktifitas belajar
siswa siklus I
c. Refleksi
Dalam penerapan model pembelajaran Cooperative Review pada pelaksanaan siklus I terdapat beberapa kekurangan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran yaitu : 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pelaksanaannya belum sama/ masih kurang sesuai, masih banyak recana pembelajaran yang tertuang dalam RPP tidak dilaksanakan terutama pada kegiatan awal dan kegiatan inti. 2) Masih kurang pembinaan terhadap siswa dalam melaksanakan pembelajaran Cooperative Review hususnya pada saat diskusi kelompok, dimana guru lebih cendung membiarkan atau menonton siswa dalam proses diskusi kelompok.
2. Data Siklus Kedua
a. Deskripsi Proses Pembelajaran
1) Rencana Tindakan 2) Pelaksanaan Tindakan
Pertemuan Pertama
Proses pembelajaran pada pertemuan pertama ini dilaksanakan pada tanggal 16 Nopember 2013 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.
Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan hari senin tanggal 19 Nopember 2013 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. 3) Observasi dan Evaluasi
a) Hasil observasi aktivitas siswa
Tabel : 1.6. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II
Banyak Jumlah Skor Pertemuan
Kategori indikator skor indicator
I
13 47 90,38 Sangat Aktif
II
13 50 96,15 Sangat Aktif
b) Hasil Observasi Kegiatan Guru
Tabel : 1.7. Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Banyak Jumlah Skor Pertemuan Kategori indicator skor indikator
I
15 13 86,66% Baik
II
15 15 93,33% Baik Sekali
b. Hasil belajar siswa
1) Keterampilan Berhitung
Tabel 1.8. Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus IIStatistik Siklus I
Subyek
20 Nilai Tertinggi
90 Nillai Terendah
60 Rata-rata 77,50 Jumlah siswa yang belum tuntas
2 Persentase siswa yang tuntas 90% Persentase siswa yang belum tuntas 10 %
2) Analisis Data
Grafik 2.2 : Grafik ketuntasan kelasikal dan aktifitas belajar siswa
siklus II
c. Refleksi
Pada pelaksanaan siklus II ini antusias siswa dalam mengikuti pelajaran meningkat dari persentase keaktifan siswa pada siklus I (pertama) pertemuan pertama 76,92% dan pertemuan kedua 84,61% meningkat pada siklus kedua pertemuan pertama menjadi 90,38% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 96,15%, pada siklus II.
B. Pembahasan
Grafik 2.3 : Perbandingan ketuntasan kelasikal dan rata-rata hasil belajar siswa siklus I dan siklus II.
1. Aktivitas Siswa Tabel 1
.8. Perbandingan Peningkatan Aktivitas Siswa siklus I dan siklus II No Siklus Pert. Banyak Indikator
Jml
skor
Skor Indikator Kategori Rata-rata skor 1.I
1
13 40 76,92 Cukup Aktif 82,26%
2
13 44 84,61 Aktif
2 II
1
13 47 90,38 Sangat Aktif 93,26%
2
13 50 96,15 Sangat Aktif Grafik : 2.4. Perbandingan Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II
2. Aktivitas Guru Tabel 1 .7. Perbandingan Peningkatan Aktivitas Guru siklus I dan
No Siklus Pert. Banyak Indikator
Jml
skor
Skor Indikator Kategori Rata-rata skor 1.
I
1
15 9 60% Cukup Baik 62,50%
2
15 12 80% Baik
2 II
1
15 13 86,66% Baik 88,99%
2
15 14 93,33% Baik Sekali Grafik : 2.5. Perbandingan Aktivitas guru pada Siklus I dan Siklus II
3. Hasil Belajar Tabel: 1.10. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
Siklus Jumlah Nilai Rata-rata Persentase
Ketuntasan I 1450 72,50 60%
II 1550 77,50 90% Grafik : 2.6. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas (PTK) yang
telah dilaksanakan oleh peneliti menunjukkan bahwa penerapan metode Pembelajaran Cooperative Revew (CR) dapat:
1. Meningkatkan keterampilan berhitung siswa kelas IV SDN 8 Lembar pada pelajaran Matematika pokok bahasan oprasi hitung perkalian dan pembagian tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dengan hasil belajar yang melebihi kreteria ketuntasan. Jika kita dilihat dari hasil tes yang dilakukan pada setiap siklus menunjukkan bahwa metode pembelajaran Cooperative Review (CR) sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran Matematika.
2. Aktivitas siswa pada mata pelajaran Matematika setelah dilakukan penerapan metode Pembelajaran Cooperative Review (CR) menunjukkan kategori baik. Sedangkan untuk hasil belajar siswa SDN
8 Lembar juga menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya, yaitu pada siklus I, ketuntasan klasikal mencapai 60 %, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 30% menjadi 90% sehingga dapat dikatakan penelitian telah mencapai apa yang diinginkan atau apa yang menjadi tujuan penelitian.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa
Bagi siswa yang mempelajari mata pelajaran Matematika atau mata pelajaran apapun, agar berusaha mengulang (mereview), mempelajari dan memahaminya dengan baik, jika terdapat kesulitan dalam memahami suatu materi usahakan selalu berdiskusi dan saling tanya jawab baik dengan teman maupun dewan guru.
2. Bagi guru
Bagi guru dalam penerapan metode Cooperative Review (CR) pada pembelajaran Matematika hendaknya lebih sering diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas maupun di luar kelas. Sebelum menggunakan metode pembelajaran ini hendaknya guru merancang dan merencanakan skenario pembelajaran dengan baik dan sistematik.
3. Bagi Peneliti
Bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian dengan penerapan metode pembelajaran Cooperative Review (CR) agar mencoba menerapkan metode pembelajaran ini pada materi pokok yang lain dan hendaknya memperhatikan dan mempertimbangkan faktor lain yang kemungkinan dapat mempengaruhi penelitian, sehingga diharapkan kekurangan yang ada pada penelitian ini dapat disempurnakan.
DAFTAR PUSTAKA
Bobbi Deporter, 2012, Quantum Lerning, Bandung: PT Mizan Pustaka.Mel Silberman, 2009, Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Zainal Aripin, 2009, Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI.
Ismail Thoib, 2007, Wacana Baru Pendidikan, Yogyakarta: Genta Press. Ahmad Hufad, 2009, Penelitian Kelas, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI.
Miftahul Huda, 2011, Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Irzani, 2010, Pembelajaran Matematika Pedoman Praktis Untuk SD/ MI, Yogyakarta: Mandiri Grafindo Press.
Basuki Wibawa, 2004, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan menengah
Setia Yuana Sudikan, 2002, Penuntun Penyusunan Karya Ilmiyah, Semarang: CV Aneka Ilmu.
Sumiati, Asra, 2009, Metode Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima Zaenal Aqib, 2002, Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran, Surabaya: Insan Cendikia.
Harun Rasyid, Mansur, 2009, Penilaian Hasil Belajar, Bandung: CV Wacana Prima