PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2013-2017 SKRIPSI

  

PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA

PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

  

TAHUN 2013-2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

ANNISA SEKARWATI

NIM 21314055

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

  

PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA

PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

  

TAHUN 2013-2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

ANNISA SEKARWATI

NIM 21314055

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  

PENGESAHAN KELULUSAN

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO

  

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S Al-Insyiroh: 6)

“Alang-alang dudu aling-aling, margining kautaman” “Man Jadda Wa Jadda”

  PERSEMBAHAN

  Kedua orang tuaku, Bapak Ngatmin dan Ibu Endang Setyowati Adikku tersayang Hafiz Bagus Ihsandani

  Keluarga besar Mbah Marlan dan Mbah Kartoyo Guru-guruku

  Sahabat-sahabatku Institut Agama Islam Negeri Salatiga

  

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim .

  Segala puji bagi Allah atas segala limpahan rahmat, karunia serta hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang revolusioner yang diutus oleh Tuhan untuk menuntun jalan hidup umat manusia kearah yang lebih baik.

  Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Segala proses dalam penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bantuan, arahan, bimbingan, serta doa dari berbagai pihak. Bersama ini penulis hantarkan ucapan terima kasih, kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sekaligus selaku dosen pembimbing yang selalu sabar membimbing dan memberikan saran dan motivasi agar skripsi ini terselesaikan dengan baik.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  4. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah memberikan ilmu, ajaran, dan bantuan kepada penulis.

  5. Kedua orang tuaku, dan adikku tersayang yang selalu mendoakanku, memberikan saran-saran serta dukungan finansial.

  6. Sahabat-sahabatku (Windi Lestiyanti, Anis Setiyani, Siti Mahmudah, Maulida Nurul Baiti) yang telah mendukungku dan memotivasiku selama proses mengerjakan skripsi ini.

  7. Teman-temanku perbankan syariah angkatan 2014 yang telah memberikan segala hal yang telah kita lalui selama lebih dari 4 tahun ini semoga kita tetap menjadi sahabat sampai kita tua nanti.

  8. Semua pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bentuk dedikasi, motivasi dan juga inspirasi. Akhir kata , penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang berkepentingan. Terima kasih.

  Salatiga, 27 September 2018 Penulis

  

ABSTRAK

  Sekarwati, Annisa. 2018. Pengaruh CAR, DPK, BOPO dan NPF terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013

  • – 2017. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton Bawono, M.Si Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal berdasar Capital Adequacy Ratio (CAR), dana pihak ketiga (DPK), biaya operasional berdasar BOPO, pembiayaan bermasalah berdasarkan

  

Non Permorming Financing (NPF) terhadap Profitabilitas yang tercermin dari

  Return on Assets (ROA) dengan penyaluran pembiayaan berdasarkan Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai variabel intervening pada Perbankan Syariah di Indonesia tahun 2013 sampai 2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan path analysis atau analisis jalur sebagai analisis data.

  Penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk time series data bulanan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dana pihak ketiga (DPK), biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), Non

  

Permorming Financing (NPF) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) pada

Perbankan Syariah di Indonesia periode Januari 2013 sampai Desember 2017.

  Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan alat bantu aplikasi Eviews versi 9.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Secara parsial variabel CAR, DPK dan NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Assets (ROA). Sedangkan BOPO dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA). Secara simultan variabel CAR, DPK, BOPO dan NPF berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA). Untuk hasil analisis jalur diperoleh hasil bahwa Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak memediasi dalam pengaruh CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR satu tahun sebelumnya terhadap Return On Assets (ROA).

  

Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya

  Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Permorming

  Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Assets (ROA)

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia ................................. 2Tabel 2.1 Pengaruh CAR terhadap ROA .............................................................. 11Tabel 2.2 Pengaruh DPK terhadap ROA .............................................................. 12Tabel 2.3 Pengaruh BOPO terhadap ROA ............................................................ 13Tabel 2.4 Pengaruh NPF terhadap ROA ............................................................... 14Tabel 2.5 Pengaruh FDR terhadap ROA............................................................... 14Tabel 2.6 Pengaruh CAR terhadap FDR ............................................................... 15Tabel 2.7 Pengaruh DPK terhadap FDR ............................................................... 16Tabel 2.8 Pengaruh BOPO terhadap FDR ............................................................ 17Tabel 2.9 Pengaruh NPF terhadap FDR ................................................................ 18Tabel 3.1 Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia ................. 35Tabel 3.2 Tabel Definisi Operasional ................................................................... 37Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel CAR ........................................................ 45Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel DPK......................................................... 45Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel BOPO ...................................................... 46Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Variabel NPF ......................................................... 46Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Variabel FDR ......................................................... 47Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Variabel ROA ........................................................ 47Tabel 4.7 Uji Stasioneritas Variabel CAR ............................................................ 48Tabel 4.8 Uji Stasioneritas Variabel DPK ............................................................ 49Tabel 4.9 Uji Stasioneritas Variabel BOPO .......................................................... 49Tabel 4.10 Uji Stasioneritas Variabel NPF ........................................................... 50Tabel 4.11 Uji Stasioneritas Variabel FDR........................................................... 50Tabel 4.12 Uji Stasioneritas Variabel ROA .......................................................... 51Tabel 4.13 Uji Statistik ROA ................................................................................ 52Tabel 4.14 Ringkasan Regresi ROA ..................................................................... 56Tabel 4.15 Uji Autokorelasi ROA ........................................................................ 57Tabel 4.16 Uji Autokorelasi ROA Setelah Penyembuhan .................................... 58Tabel 4.18 Uji Statistik FDR ................................................................................. 60Tabel 4.19 Ringkasan Regresi FDR ...................................................................... 63Tabel 4.20 Uji Autokorelasi FDR ......................................................................... 64Tabel 4.21 Uji Autokorelasi FDR Setelah Penyembuhan ..................................... 65Tabel 4.22 Uji Heteroskedastisitas FDR ............................................................... 66Tabel 4.23 Uji Heteroskedastisitas FDR Setelah Penyembuhan .......................... 67Tabel 4.24 Analisis Jalur Persamaan ROA ........................................................... 77

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian .......................................................................... 26Gambar 4.1 Uji Normalitas ROA.......................................................................... 55Gambar 4.2 Grafik Uji Autokorelasi ROA ........................................................... 57Gambar 4.3 Grafik Uji Autokorelasi ROA Setelah Penyembuhan ....................... 58Gambar 4.4 Uji Normalitas FDR .......................................................................... 63Gambar 4.5 Grafik Uji Autokorelasi FDR ............................................................ 64Gambar 4.6 Grafik Uji Autokorelasi FDR Setelah Penyembuhan ....................... 66Gambar 4.7 Model Analisis Jalur ROA ................................................................ 76

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Data Penelitian Lampiran 2 Uji Stasioneritas Lampiran 3 Uji Deskripif Statistik Lampiran 4 Uji Statistik Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik Lampiran 6 Lembar Konsultasi Lampiran 7 Lembar Pernyataan Publikasi Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 9 Lembar Declaration Lampiran 10 Surat Dosen Pembimbing Lampiran 11 Daftar Nilai SKK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan dan

  mengembangkan penerapan prinsip-prinsip Islam, Syariah dan tradisinya ke dalam transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis lain yang terkait.

  Prinsip utama yang diikuti oleh bank Islami itu adalah larangan riba dalam berbagai bentuk transaksi, melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan perolehan keuntungan yang sah dan memberi zakat (Arifin, 2002:3).

  Perkembangan lembaga-lembaga keuangan Islam tersebut tergolong cepat, dan salah satu alasannya ialah karena adanya keyakinan kuat di kalangan masyarakat Muslim bahwa perbankan konvensional itu mengandung riba yang dilarang oleh agama Islam (Arifin, 2002:8).

  Selama kurang lebih enam tahun beroperasi, kecuali UU No. 7/1992 dan Peraturan Pemerintah No. 72/1992, praktis tidak ada peraturan perundang- undangan lainnya yang mendukung beroperasinya perbankan syariah. Hal ini memaksa perbankan syariah menyesuaikan produk-produknya dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia, yang berbasis bunga/konvensional. Akibatnya ciri-ciri syariah yang melekat menjadi tersamar dan bank Islam di Indonesia tampil seperti layaknya bank konvensional (Arifin, 2002:9).

  Dengan diundangkannya UU No.10/1998 tentang Perubahan UU No. 7/1992 tentang Perbankan, maka secara tegas Sistem Perbankan Syariah ditempatkan sebagai bagian dari Sistem Perbankan Nasional.

  Perangkat hukum ini diharapkan telah memberi dasar hukum yang lebih kokoh dan peluang yang lebih besar dalam pengembangan perbankan Syariah di Indonesia. Berikut jumlah lembaga keuangan syariah di Indonesia :

Tabel 1.1 Jumlah Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia

  

Nama Jumlah

Bank Umum Syariah

  13 Unit Usaha Syariah

  21 BPRSyariah 167

  Sumber: Sumber Untuk semakin meningkatkan eksistensi Bank Syariah serta kepercayaan masyarakat Indonesia akan jasa Perbankan Syariah maka perlu peningkatan kinerja pada perbankan syariah tersebut (Fitria, 2017:5). Indikator dari barometer meningkatnya kinerja keuangan perbankan syariah dapat diukur pada tingkat profitabilitasnya (Fitria, 2017:6). Dalam penelitian kali ini profitabilitas diukur oleh Return on Asset (ROA). mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan kekayaan yang dimiliki perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendanai aset tersebut (Wityasari, 2014:5). Dan variabel-variabel yang diduga dapat mempengaruhi profitabilitas (ROA) Perbankan Syariah adalah Capital

  

Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest

Margin (NIM), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

  (BOPO), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) (Ariyanti, 2017:2).

  CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian

  • – kerugian bank yang disebabkanoleh aktiva yang beresiko (Pardede, 2016:3). Hasil penelitian dari Hasanah (2017:70) dan Nurvarida (2017:87) yang menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Berbeda dengan penelitian Pardede (2016:10), Fitria (2017:188) dan Pangestika (2018:144) yang menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

  Dana pihak ketiga atau dana yang bersumber dari masyarakat adalah dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha, yang diperoleh bank dengan menggunakan berbagai instrumen produk simpanan yang dimiliki oleh bank (Wityasari, 2014:38). tersebut menyatakan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Berbeda dengan penelitian Pardede (2016:10) dan Ariyanti (2017:18) yang menyatakan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan DPK yang ada tidak bermakna atau signifikan terhadap ROA bank (Pardede, 2016:10). Berbeda lagi dengan penelitian Sudiyatno (2010:133) dan Firmansyah (2013:94) yang menyatakan bahwa bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

  

Return on Assets (ROA). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak

  simpanan nasabah yang dihimpun bank persero maka akan meningkatkan kegiatan usaha bank untuk memperoleh profitabilitasnya (Firmansyah, 2013:95).

  BOPO adalah kelompok rasio yang mengukur efisiensi dan efektivitas operasional suatu perusahaan dengan jalur membandingkan satu terhadap lainya yang bertujuan untuk mengukur kemampuan pendapatan operasional dalam menutup biaya operasional (Nurvarida, 2017:32). Berdasarkan penelitian dari Aziz (2016:8) dan Susanto (2016:20) yang menyatakan bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Namun tidak sejalan dengan penelitian dari Ariyanti (2017:17) dan Harianto (2017:46) yang

  (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Hasil penelitian menurut Zulfikar (2014:11) bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

  Rasio Non Performing Financing analog dengan Non Performing

  

Loan pada bank konvensional. Karena pada bank syariah tidak mengenal

  adanya pinjaman namun menggunakan istilah pembiayaan. Non

  

Performing Financing menunjukan kemampuan manajemen bank dalam

  mengelola pembiayaan bermasalah yang diberikan oleh bank (Nurvarida, 2017:36). Berdasarkan hasil penelitian Harianto (2017:45) dan Pangestika (2018:145) yang menyatakan bahwa Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

  Hasil penelitian berbeda ditemukan oleh Harun (2016:78), Ariyanti (2017:16) dan Fitria (2017:119) yang menyatakan bahwa Non Performing

  

Financing (NPF) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return

on Assets (ROA).

  Financing to Deposit Ratio (FDR) dapat digunakan untuk

  mengukur tingkat efektivitas pembiayaan yang disalurkan, sehingga apabila rasio FDR meningkat maka laba bank juga akan meningkat dengan asumsi bahwa bank dapat menyalurkan pembiayaan secara efektif (Nurvarida, 2017:38). Hasil penelitian dari Harianto (2017:47), Ariyanti (2017:17) dan Pangestika (2018:142) yang menyatakan bahwa Financing

  Assets (ROA). Hasil berbeda ditemukan oleh Suyono (2005:61) dan

  Christiano (2014:828) yang menyatakan bahwa Financing to Deposit

  Ratio (FDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

  Berdasarkan penelitian mengenai CAR, DPK, BOPO, dan NPF diiringi dengan penelitian-penelitian yang menghasilkan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA maka Financing to Deposit Ratio (FDR) digunakan sebagai variabel intervening yang dapat digunakan untuk mengisi perbedaan hasil tersebut. Sehingga penulis memberi judul penelitian ini “Pengaruh CAR, DPK, BOPO dan NPF terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013- 2017”.

B. Rumusan Masalah

  1. Apakah CAR berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

  2. Apakah DPK berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

  3. Apakah BOPO berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

  4. Apakah NPF berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

  5. Apakah FDR berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan

  6. Apakah FDR terbukti sebagai variabel intervening antara pengaruh CAR terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

  7. Apakah FDR terbukti sebagai variabel intervening antara pengaruh DPK terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

  8. Apakah FDR terbukti sebagai variabel intervening antara pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

  9. Apakah FDR terbukti sebagai variabel intervening antara pengaruh NPF terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017? C.

   Tujuan dan Manfaat Penelitian

  1. Tujuan

  a. Untuk menganalisis pengaruh CAR terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

  b. Untuk menganalisis pengaruh DPK terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

  c. Untuk menganalisis pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

  d. Untuk menganalisis pengaruh NPF terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017. e. Untuk menganalisis pengaruh FDR terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

  f. Untuk menganalisis pengaruh CAR terhadap Profitabilitas melalui FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

  g. Untuk menganalisis pengaruh DPK terhadap Profitabilitas melalui FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

  h. Untuk menganalisis pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas melalui FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017. i. Untuk menganalisis pengaruh NPF terhadap Profitabilitas melalui

  FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

  2. Manfaat

  a. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan suatu proses pembelajaran dalam penerapan antara teori yang didapat pada saat perkuliahan dengan praktik yang terjadi di lapangan.

  b. Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai suatu bahan informasi mengenai Pengaruh CAR, DPK, BOPO, dan

  Intervening pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013- 2017.

  Penelitian ini juga diharapkan berguna bagi penelitian selanjutnya sebagai rujukan apabila topik penelitian sama.

  c. Bagi Bank Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai koreksi untuk terus meningkatkan kinerjanya.

D. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan penelitian ini antara lain sebagai berikut:

  1. BAB I merupakan pendahuluan, dalam bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  2. BAB II merupakan landasan teori, dalam bab ini terdapat empat bagian yaitu pertama landasan teori yang berisi uraian telaah pustaka, referensi, jurnal, artikel, dan lain-lain, yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Referensi ini juga digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis terhadap masalah. Kedua penelitian dan pengkajiaan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Ketiga kerangka pemikiran berisi kesimpulan dari telaah pustaka yang digunakan untuk menyusun asumsi atau hipotesis. Dan bagian keempat adalah hipotesis yang

  3. BAB III merupakan metode penelitian, dalam bab ini menguraikan tentang metode pengkajian masalah, data penelitian yang berisi antara lain variabel penelitian, karakterisktik data, populasi dan sampel, disertai penjelasan tentang prosedur pengumpulan data, serta teknik analisis data.

  4. BAB IV adalah analisis data, dalam bab ini dibahas secara lebih mendalam tentang uraian penelitian yang berisi deskripsi objek penelitian dan analisis data serta pembahasan hasil dan interprestasi yang diperoleh dari penelitian.

  5. BAB V adalah penutup, bab ini merupakan penutup dari penulisan penelitian dan berisi tentang kesimpulan dari pembahasan bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya dan saran- saran yang dapat diberikan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian ini menggunakan variabel dependen Return on Assets

  (ROA), variabel independen Capital Adequacy Ratio (CAR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF) dan variabel intervening Financing to Deposit Ratio (FDR).

  Berikut ini merupakan ringkasan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini: Tabel 2.1

2 Pengaruh CAR terhadap ROA

  No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

  

1. Kartika Wahyu Sukarno, Muhamad Syaichu CAR berpengaruh positif dan

(2006) signifikan terhadap ROA.

  Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia

  2. Desi Natalia Pardede, Irene Rini Demi CAR berpengaruh positif dan Pangestuti (2016) signifikan terhadap ROA.

  Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga (DPK), NIM, dan LDR terhadap Profitabilitas Perbankan dengan LDR sebagai Variabel Intervening

  3. CAR pada penelitian ini tidak Anti Suryani, Suhadak dan Raden Rustam berpengaruh signifikan Hidayat (2016) terhadap ROA . Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio, Net Interest Margin dan Non Performing Loan terhadap Return On Assets (Studi pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

  4. Elok Maulidatul Hasanah (2017) CAR berpengaruh negatif dan

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) signifikan terhadap ROA

dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai Variabel Intervening pada Bank Umum Syariah (Periode 2012-2016)

  5. Nike Nurvarida (2017) CAR berpengaruh negatif dan

Analisis Pengaruh BOPO, CAR, NPF, FDR signifikan terhadap ROA

dan NOM terhadap Profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2012- 2016 6.. Leny Nur Fitria (2017) CAR berpengaruh positif

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan signifikan terhadap ROA

Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas melalui Financing to Deposit Ratio sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2015)

  7. Muhammad Yusuf Wibisono dan Salamah CAR berpengaruh negatif

Wahyuni (2017) tidak signifikan terhadap

Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap ROA. ROA yang dimediasi oleh NOM 8.

C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan CAR berpengaruh positif Musdholifah (2018) signifikan terhadap ROA.

  Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR sebagai Variabel Intervening terhadap Profitabilitas Bank (Studi pada Bank Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012- 2016)

  Tabel 2.2

3 Pengaruh DPK terhadap ROA

  No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Bambang Sudiyatno dan Jati Suroso (2010) DPK berpengaruh positif dan Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, signifikan terhadap ROA.

  BOPO, CAR dan LDR terhadap Kinerja Keuangan pada Sektor Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2005-2008).

  2. Andreani Caroline Barus dan David Sulistyo DPK berpengaruh positif dan (2011) signifikan terhadap ROA. Hubungan Efisiensi Operasional dengan Kinerja Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang Go Public di BEJ

  3. Ade Firmansyah (2013) Analisis Pengaruh DPK berpengaruh positif dan Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal, signifikan terhadap ROA. Penyaluran Kredit, dan Efisiensi Operasi terhadap Profitabilitas Bank (Studi Kasus

  4. Desi Natalia Pardede, Irene Rini Demi DPK tidak

Pangestuti (2016) berpengaruh signifikan

Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga terhadap ROA dengah arah (DPK), NIM, dan LDR terhadap positif. Profitabilitas Perbankan dengan LDR sebagai Variabel Intervening

5. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari DPK tidak berpengaruh Pranaditya (2017) terhadap ROA.

  Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah Tahun 2011- 2014) 6.

  C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan DPK berpengaruh negatif

Musdholifah (2018) signifikan terhadap ROA

Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR sebagai Variabel Intervening terhadap Profitabilitas Bank (Studi pada Bank Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012- 2016)

  Tabel 2.3

4 Pengaruh BOPO terhadap ROA

  No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

  1. Taufik Zulfikar (2014) BOPO berpengaruh positif Pengaruh CAR, LDR, NPL, BOPO dan NIM dan signifikan terhadap ROA terhadap Kinerja Profitabilitas (ROA) Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia

  2. Heri Susanto dan Nur Kholis (2016) BOPO tidak berpengaruh Analisis Rasio Keuangan terhadap terhadap ROA Profitabilitas pada Perbankan Indonesia

  3. Habibul Aziz (2016) BOPO tidak berpengaruh Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap ROA (CAR), Non Performing Financing (NPF), (NIM), Financing to Net Interest Margin Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Pada Bank Syariah di Indonesia

  4. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari BOPO berpengaruh negatif

Pranaditya (2017) signifikan terhadap ROA.

  Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah Tahun 2011- 2014)

  5. Syawal Harianto (2017) BOPO berpengaruh negatif Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap terhadap ROA.

6. Muhammad Yusuf Wibisono dan Salamah BOPO berpengaruh negatif Wahyuni (2017) signifikan terhadap ROA.

  Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap ROA yang dimediasi oleh NOM

  Tabel 2.4

5 Pengaruh NPF terhadap ROA

  No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

  1. Usman Harun (2016) NPL tidak berpengaruh

Pengaruh Ratio-Ratio Keuangan CAR, LDR, signifikan terhadap ROA

NIM, BOPO, NPL terhadap ROA 2.. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari NPF tidak berpengaruh Pranaditya (2017) terhadap ROA. Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah Tahun 2011- 2014)

  3. Leny Nur Fitria (2017) NPF berpengaruh positif tetapi Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan tidak signifikan terhadap ROA Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas melalui Financing to Deposit Ratio sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2015)

4. Syawal Harianto (2017) NPF berpengaruh negatif Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap signifikan terhadap ROA.

  Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia

  5. Muhammad Yusuf Wibisono dan Salamah NPF berpengaruh positif tetapi

Wahyuni (2017) tidak signifikan terhadap

Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap ROA. ROA yang dimediasi oleh NOM 6.

C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan NPL berpengaruh negatif Musdholifah (2018) signifikan terhadap ROA.

  Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR sebagai Variabel Intervening terhadap Profitabilitas Bank (Studi pada Bank Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012- 2016)

  Tabel 2.5

6 Pengaruh FDR terhadap ROA

  No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

  1. Agus Suyono (2005) LDR berpengaruh positif dan

Analisis Rasio-Rasio Bank yang signifikan terhadap ROA

  Indonesia Periode 2001-2003)

  2. Mario Christiano, Parengkuan Tommy, dan LDR berpengaruh positif

Ivonne Saerang (2014) signifikan terhadap ROA

Analisis Terhadap Rasio-Rasio Keuangan untuk Mengukur Profitabilitas pada Bank- Bank Swasta yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

  3. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari FDR tidak berpengaruh Pranaditya (2017) terhadap ROA.

  Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah Tahun 2011- 2014)

  4. Syawal Harianto (2017) FDR berpengaruh positif tidak

Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap signifikan terhadap ROA

Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia

  5. Muhammad Yusuf Wibisono dan Salamah FDR berpengaruh negatif

Wahyuni (2017) signifikan terhadap ROA.

  Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap ROA yang dimediasi oleh NOM

  6. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan LDR tidak berpengaruh Musdholifah (2018) terhadap ROA Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR sebagai Variabel Intervening terhadap Profitabilitas Bank (Studi Pada Bank terbesar di Asia Tenggara Periode 2012- 2016)

  Tabel 2.6

7 Pengaruh CAR terhadap FDR

  No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

  1. Agustina dan Anthony Wijaya (2013) CAR tidak berpengaruh

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi signifikan terhadap LDR.

  Bank Swasta Nasional di Loan Deposit Ratio Bank Indonesia

  2. Desi Natalia Pardede, Irene Rini Demi CAR tidak berpengaruh

Pangestuti (2016) signifikan terhadap LDR.

  Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga (DPK), NIM, dan LDR terhadap Profitabilitas Perbankan dengan LDR sebagai Variabel Intervening

  3. Ervina dan Anindya Ardiansari (2016) CAR berpengaruh postif dan

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non signifikan terhadap FDR

Performing Financial, Capital Adequacy

4. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari CAR berpengaruh positif dan Pranaditya (2017) signifikan terhadap FDR.

  Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah Tahun 2011- 2014)

  5. Leny Nur Fitria (2017) CAR berpengaruh positif Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan tetapi tidak signifikan Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas terhadap FDR melalui Financing to Deposit Ratio sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2015)

  6. Elok Maulidatul Hasanah (2017) CAR berpengaruh positif dan

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) signifikan terhadap FDR

dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai Variabel Intervening pada Bank Umum Syariah (Periode 2012-2016)

  7. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan CAR berpengaruh positif Musdholifah (2018) tetapi tidak signifikan Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR terhadap FDR sebagai Variabel Intervening terhadap Profitabilitas Bank (Studi Pada Bank terbesar di Asia Tenggara Periode 2012- 2016)

  Tabel 2.7

8 Pengaruh DPK terhadap FDR

  Hasil Penelitian No Nama Penulis dan Judul

  1. Desi Natalia Pardede, Irene Rini Demi DPK berpengaruh signifikan Pangestuti (2016) terhadap LDR.

  Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga (DPK), NIM, dan LDR terhadap Profitabilitas Perbankan dengan LDR sebagai Variabel Intervening

  2. Ervina dan Anindya Ardiansari (2016) DPK berpengaruh signifikan Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non terhadap FDR Performing Financial, Capital Adequacy Ratio, dan Return on Asset terhadap Tingkat Likuiditas

  3. Fitri Astuti (2016) DPK berpengaruh negatif dan

Pengaruh Efisiensi Usaha, Risiko Keuangan signifikan terhadap FDR.

dan Kepercayaan Masyarakat terhadap Kemampuan Penyaluran Pembiayaan pada Bank Umum Syariah di indonesia Tahun

  4. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari DPK berpengaruh positif dan

Pranaditya (2017) signifikan terhadap FDR.

  Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah Tahun 2011- 2014)

  5. Leny Nur Fitria (2017) DPK berpengaruh positif Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan tetapi tidak signifikan Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas terhadap FDR. Melalui Financing to Deposit Ratio sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2015)

  6. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan DPK berpengaruh positif

Musdholifah (2018) signifikan terhadap LDR.

  Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR sebagai Variabel Intervening terhadap Profitabilitas Bank (Studi pada Bank Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012- 2016)

  Tabel 2.8

9 Pengaruh BOPO terhadap FDR

  No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

  1. Dias Satria dan Rangga Bagus Subegti BOPO berpengaruh positif (2010) tetapi tidak signifikan Determinasi Penyaluran Kredit Bank Umum terhadap LDR. di Indonesia Periode 2006-2009.

  2. Mita Puji Utari (2011) BOPO berpengaruh positif

Analisis Pengaruh CAR, NPL, ROA dan signifikan terhadap LDR

BOPO terhadap LDR (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Indonesia Periode 2005-2008)

  3. Arditya Prayudi (2011) BOPO tidak berpengaruh Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), terhadap Non Performing Loan (NPL), BOPO, Return LDR On Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR)

4. Agustina dan Anthony Wijaya (2013) BOPO berpengaruh positif Analisis yang Mempengaruhi Loan to dan signifikan terhadap LDR.

  Deposit Ratio Bank Swasta Nasional di Bank Indonesia

  5. Romadhoni Eka Nugraha (2014) BOPO tidak berpengaruh

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap LDR bank syariah (CAR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2012)

  6. Fitri Astuti (2016) BOPO berpengaruh positif Pengaruh Efisiensi Usaha, Risiko Keuangan dan signifikan terhadap FDR. dan Kepercayaan Masyarakat terhadap Kemampuan Penyaluran Pembiayaan pada Bank Umum Syariah di indonesia Tahun 2011-2014

  7. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari BOPO terhadap FDR adalah Pranaditya (2017) tidak berpengaruh.

  Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-2014)

  Tabel 2.9

10 Pengaruh NPF terhadap FDR

  Hasil Penelitian No Nama Penulis dan Judul

  1. Romadhoni Eka Nugraha (2014) NPL berpengaruh positif dan

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio signifikan terhadap LDR.

  (CAR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Return On Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2012)

  2. Dewi Fadila dan Yuliani (2015) NPL tidak berpengaruh

Peran ROA sebagai Pemediasi CAR, NPL signifikan terhadap LDR.

dan LDR Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

  3. Fitri Astuti (2016) NPF berpengaruh positif dan

Pengaruh Efisiensi Usaha, Risiko Keuangan signifikan terhadap FDR.

dan Kepercayaan Masyarakat terhadap Kemampuan Penyaluran Pembiayaan pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2014

  4. Ervina dan Anindya Ardiansari (2016) NPF berpengaruh negatif dan

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non tidak signifikan terhadap

Performing Financial, Capital Adequacy FDR. Ratio, dan Return on Asset terhadap Tingkat Likuiditas

  5. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari NPF tidak berpengaruh Pranaditya (2017) terhadap FDR.

  Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR

  2014)

  

6. Leny Nur Fitria (2017) NPF berpengaruh positif tetapi

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan tidak signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas FDR. melalui Financing to Deposit Ratio sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2015)

7. Elok Maulidatul Hasanah (2017) NPF tidak berpengaruh Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) an signifikan terhadap FDR.

  Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai Variabel Intervening Pada Bank Umum Syariah (Periode 2012-2016) 8.

C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan NPL berpengaruh positif Musdholifah (2018) signifikan terhadap LDR.

  Pengaruh DPK, CAR, dan NPL Melalui LDR Sebagai Variabel Intervening Terhadap Profitabilitas Bank (Studi Pada Bank Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012- 2016)

  Berdasarkan paparan di atas terdapat beberapa penelitian yang dilakukan untuk menguji pengaruh CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR terhadap Return on Assets (ROA). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah penelitian ini lebih difokuskan pada profitabilitas perusahaan agar terus meningkat sehingga perusahaan dapat lebih berkembang. Dimana Financing to Deposit Ratio (FDR) digunakan sebagai variabel intervening yang dapat digunakan untuk mengisi perbedaan hasil tersebut.

B. Kerangka Teori

  1. Bank Syariah Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan dan tradisinya ke dalam transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis lain yang terkait (Arifin, 2002:3). Aktivitas keuangan dan perbankan dalam ajaran al-

  Qur’an ada dua yaitu: (Arifin, 2002:11-12) a.

   Prinsip at-Ta’awun, yaitu saling membantu dan saling bekerja sama di antara anggota masyarakat untuk kebaikan.

  b.

   Prinsip menghindari al-Iktinaz, yaitu menahan uang (dana),

  dan membiarkannya menganggur (idle) dan tidak berputar dalam transaksi yang bermanfaat bagi masyarakat umum.

  Menurut Arifin (2002:3) prinsip utama yang diikuti oleh bank Islami itu adalah: a. Larangan riba dalam berbagai bentuk transaksi.

  b. Melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan perolehan keuntungan yang sah.

  c. Memberi zakat.

  2. Teori Keagenan (Agency Theory) Teori Keagenan (Agency Theory) memberikan fokus terhadap fakta yang berkembang bahwa dalam setiap organisasi individu

  (disebut dengan the agent) akan bertindak sebagai pihak yang dipercaya oleh individu atau sekelompok individu lainnya (disebut the ). Hubungan antara keduanya (disebut juga dengan the

  principal principal-agent relationship ) akan terjadi dalam organisasi perusahaan

  antara pemegang saham (stockholders) sebagai principal dengan pengelola (managers) sebagai agent dalam hubungan tersebut (Lukviarman, 2016:38).

  Teori Keagenan (Agency Theory) menyatakan bahwa hubungan antara manajemen sebagai pengelola perusahaan akan lebih banyak mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan dibandingkan pemegang saham. Sehingga terjadi asimetri informasi antara manajer dan pemegang saham yang menimbulkan konflik kepentingan (Boroastuti, 2015:4-5).

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH CAR, NPL DAN BOPO TERHADAP FDR PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

0 30 66

PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN RISIKO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017

0 3 14

ANALISIS PENGARUH DPK, PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF SEBAGAI MODERASI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

ANALISIS PENGARUH DPK, PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF SEBAGAI MODERASI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

ANALISIS PENGARUH DPK, PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF SEBAGAI MODERASI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 26

PENGARUH CAR, NPF, REO DAN FDR TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH

0 0 16

PENGARUH CAR, LDR, ROA DAN GDP TERHADAP PENYALURAN KREDIT DENGAN NPL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERBANKAN DEVISA DI INDONESIA TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

0 0 15

PENGARUH NPL DAN LDR TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN CAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI

0 1 17

PENGARUH CAR, FDR, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2010-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20