Analisis reduksi Peak To Average Power Ratio (PAPR) pada Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) - Repository Universitas Bangka Belitung
ANALISIS REDUKSI PEAK TO AVERAGE POWER
RATIO (PAPR) PADA ORTHOGONAL FREQUENCY
DIVISION MULTIPLEXING (OFDM)
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Guna Meraih Gelar Sarjana S-1
Oleh :
ROSALINA
1021311045
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2017
INTISARI
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi saat ini merupakan suatu tanggapan dari kebutuhan manusia akan teknologi komunikasi yang handal dalam mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan efisien. Teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi layanan komunikasi yang handal salah satunya adalah
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). Tetapi dalam
implementasinya terdapat kerugian yang dapat disebabkan oleh sistem OFDM salah satunya yaitu tingginya nilai Peak Average Power Ratio (PAPR) pada sinyal transmit. Nilai PAPR yang besar menghasilkan kerugian seperti terjadinya distorsi
non-linear pada High Power Amplifier (HPA). Oleh karena itu, diperlukan skema
pereduksi PAPR pada bagian transmitter sinyal OFDM. Dalam tugas akhir ini, membandingkan tiga metode reduksi PAPR yaitu metode konstelasi hadamard,
partial transmit sequence (PTS), dan clipping. Pada simulasi yang dilakukan, dalam
menurunkan nilai PAPR menggunakan teknik reduksi konstelasi Hadamard, PTS, dan Clipping diperoleh nilai PAPR yang lebih baik pada metode Partial Transmit PTS yaitu dengan nilai PAPR = 6,729 dB pada modulasi QPSK dan PAPR = 7,02 dB pada modulasi 16-QAM.
Kata kunci : Clipping, Hadamard, OFDM, PAPR, PTS
ABSTRACT
The rapid development of communication technology today is a responsefrom the human need for reliable technology in sending data at high speed and
efficient. Technology that can be used to fulfil reliable communication service one
of them is Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). But in the
implementation they are losses that can be caused by the system OFDM one of them
is the high value Peak to Average Power Ratio (PAPR). Large PAPR values
produce losses such as occurrence of nonlinear distortion in high power amplifier
(HPA). The solution to overcome this high PAPR is to minimize the PAPR value on
the signal OFDM to be transmitted. In other words, a PAPR reducing scheme is
required on the transmitter OFDM signal. In this final project, we will compare
three PAPR method of reduction : constellation method of Hadamard, Partial
Transmit Sequence (PTS), and Clipping. In the simulation performed, in decreasing
the value of PAPR using the Hadamard constellation reduction technique, partial
transmit sequence (PTS), and clipping, obtained a better PAPR value that is on the
partial transmit sequence (PTS) method with the value PAPR = 6,729 dB on the
modulation QPSK and PAPR = 7,02 dB on 16-QAM modulation.Keywords : Clipping, Hadamard, OFDM, PAPR, PTS
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhirini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Irwan Dinata,S.T.,M.T. dan Bapak Fardhan Arkan, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
2. Bapak Wahri Sunanda, S.T., M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung.
3. Bapak Irwan Dinata,S.T.,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung.
4. Dosen dan Staf Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung.
5. Ayahanda (Alias) dan Ibunda (Asina) serta seluruh keluarga besar ku yang selalu memberikan semangat serta do’a.
6. Sahabat seperjuangan Tristyowati, Tria Indriani, Irena Paramita Dewi, dan Eka Sintia.
7. Rekan - rekan Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung (UBB) khususnya angkatan 2013 serta angkatan 2010, 2011, 2012, 2014, 2015, 2016 dan HME UBB atas kerjasamanya dan dukungannya. Motto
“ Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu,
sehingga engkau menjadi puas.” (Adh Dhuha: 5)“ Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi
kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu
tidak mengetahui. ” (QS. Al-Baqarah: 216)“ Agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia
usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya ” (QS. Ibrahim: 51)“Hidup ini seperti sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak.” (Albert
Einstein)“ Sekali anda mengerjakan sesuatu, jangan takut gagal dan jangan tingalkan itu.
Orang-orang yang bekerja dengan ketulusan hati adalah mereka yang paling
bahagia. “ (Chanakya)“ Percaya bahwa hidup itu pantas dijalani dan kepercayaan anda akan membantu
anda membuat kenyataan hidup anda “ (William James)“ Berusahalah, setelah usaha berdo’alah, yakinlah Tuhanmu menyiapkan cerita
indah untukmu “ (Rosalina)KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir iniyangberjudul:
“ANALISIS REDUKSI PEAK TO AVERAGE POWER RATIO (PAPR) PADA
ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM)”Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi landasan teori yang berkaitan dengan simulasi dan nilai PAPR yang didapat dari hasil simulasi.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan.
Balunijuk, Juli 2017 Penulis, Rosalina
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL DEPAN i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI v
INTISARI vi
ABSTRACT
vii HALAMAN PERSEMBAHAN viii
MOTTO ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR TABEL xv
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Batasan Masalah
2
1.4 Tujuan Penelitian
3
1.5 Manfaat Penelitian
3
1.6 Keaslian Penelitian
3
1.7 Sitematika Penulisan
4 BAB II DASAR TEORI
6
2.1 Tinjauan Pustaka
6
2.2 Landasan Teori 7 2.2.1 OFDM……………………………………………………...
7
2.2.2 Modulasi
12
2.2.2.1 QPSK
13 2.2.2.2 16QAM
14
2.2.3 IFFT dan FFT
18
2.2.4 Guard Interval dan Cyclic Prefix
19
2.2.5 Peak to Average Power Ratio (PAPR)
21
2.2.6 Konstelasi Hadamard
25
2.2.7 Partial Transmit Sequence (PTS)
26
2.2.8 Clipping
27
2.2.9 Orthogonalitas
28 BAB III METODE PENELITIAN
30
43
4.1.3 Modulation
39
4.1.4 IFFT
40
4.1.5 Cyclic Prefix (CP)
40
4.1.6 Parallel to Serial
41
4.2 Bentuk keluaran hasil reduksi sistem OFDM
42
4.2.1 Teknik Konstelasi Hadamard
42
4.2.2 Teknik PTS
4.2.3 Teknik Clipping
4.1.2 Serial to Parallel
44
4.3.3.1 Modulasi QPSK
44
4.3.3.2 Modulasi 16-QAM
46
4.3 Analisa Hasil Simulasi
48 BAB V PENUTUP
52
5.1 Kesimpulan
52
5.2 Saran
52 DAFTAR PUSATAKA
53 LAMPIRAN
39
38
3.1 Alat Penelitian
3.3.2.4 Teknik Clipping
30
3.2 Langkah Penelitian
30
3.2.1 Parameter Simulasi Program
31
3.3.2 Pemodelan Sistem
31
3.3.2.1 Pemancar sistem OFDM
31
3.3.2.2 Teknik konstelasi Hadamard
33
3.3.2.3 Teknik Partial Transmit Sequence (PTS)
33
34
4.1.1 Generating bit random
3.3.3 Diagram Alir Program Simulasi
35
3.3.3.1 Teknik Hadamard
35
3.3.3.2 Teknik PTS
35
3.3.3.3 Teknik Clipping
36
3.3.4 Analisis Simulasi
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
38
4.1 Keluaran pemancar sistem OFDM
38
55
DAFTAR GAMBAR
Halaman20 Gambar 2.16 Efek penyisipan CP….……………………………………
34 Gambar 3.6 Diagram alir reduksi PAPR konstelasi Hadamard………..
33 Gambar 3.5 Blok diagram reduksi PAPR Clipping……………………
33 Gambar 3.4 Blok diagram reduksi PAPR menggunakan PTS…………
31 Gambar 3.3 Blok diagram reduksi PAPR konstelasi Hadamard………
30 Gambar 3.2 Diagram blok pemancar sistem OFDM…………………..
28 Gambar 3.1 Diagram alir metode penelitian…………………………...
26 Gambar 2.22 Sinyal OFDM sebelum dan sesudah Clipping……………
26 Gambar 2.21 Partisi subblok teknik PTS………………………………..
25 Gambar 2.20 Diagram blok teknik PTS…………………………………
23 Gambar 2.19 Konstelasi sinyal matrik IFFT dan Hadamard……………
22 Gambar 2.18 Karakteristik input dan output HPA….…………………...
21 Gambar 2.17 Representasi PAPR….……………………………………
20 Gambar 2.15 Cyclic Prefix….…………………………………………...
Gambar 2.1 Diagram Blok OFDM……………………….19 Gambar 2.14 Dispersi waktu dan pewaktu sinyal yang diterima………..
17 Gambar 2.13 Pengirim OFDM dengan prinsip IFFT….………………...
16 Gambar 2.12 Sinyal pada 16QAM….…………………………………...
15 Gambar 2.11 Diagram konstelasi 16QAM rectangular….……………...
13 Gambar 2.10 Diagram blok pemancar 16QAM….……………………...
11 Gambar 2.9 Diagram konstelasi QPSK….……………………………..
11 Gambar 2.8 Spektrum simbol OFDM….………………………………
10 Gambar 2.7 Jenis subcarrier….………………………………………...
9 Gambar 2.6 Spasi subcarrier….………………………………………..
9 Gambar 2.5 Sinyal single carrier dan OFDM yang diterima…………..
9 Gambar 2.4 Penyisipan CP…………………………………………….
8 Gambar 2.3 Ilustrasi ISI …………………………………………….
8 Gambar 2.2 Perbandingan teknik FDM dan OFDM……………………
35
Gambar 3.7 Diagram alir reduksi PAPR menggunakan PTS………….43 Gambar 4.10 Teknik PTS dengan modulasi 16QAM…………………...
47 Gambar 4.18 Clipping dengan modulasi 16QAM………………………
47 Gambar 4.17 Clipped signal dengan CR = 2……………………………
46 Gambar 4.16 Clipped signal dengan CR = 0,8………………………….
46 Gambar 4.15 Sinyal OFDM dengan modulasi 16QAM………………...
45 Gambar 4.14 Clipping dengan modulasi QPSK………………………...
45 Gambar 4.13 Clipped signal dengan CR = 2……………………………
44 Gambar 4.12 Clipped signal dengan CR = 0,8………………………….
44 Gambar 4.11 Sinyal OFDM dengan modulasi QPSK…………………...
43 Gambar 4.9 Teknik PTS dengan modulasi QPSK……………………..
35 Gambar 3.8 Diagram alir reduksi PAPR Clipping……………………..
42 Gambar 4.8 Teknik konstelasi hadamard modulasi 16QAM…………..
42 Gambar 4.7 Teknik konstelasi hadamard modulasi QPSK…………….
41 Gambar 4.6 Parallel to serial converter modulasi QPSK………………
40 Gambar 4.5 Output dan ilustrasi penambahan CP……………………..
39 Gambar 4.4 Bentuk keluaran IFFT modulasi QPSK…………………..
39 Gambar 4.3 Hasil konstelasi modulasi pada transmitter……………….
38 Gambar 4.2 Serial to parallel converter………………………………..
36 Gambar 4.1 Membangkitkan data secara acak…………………………
48
DAFTAR TABEL
HalamanTabel 2.1 Pengalokasian Fase dari Keempat Simbol………………………15 Tabel 2.2 Tabel Kebenaran 2 to 4 Level Covereter Kanal I dan Q………… 16 Tabel 2.3 Kebenaran Modulator 16-QAM………………………………...
18 Tabel 3.1 Parameter Simulasi Program……………………………………
31 Tabel 4.2 Perbandingan PAPR Original dengan Metode Hadamard………
48 Tabel 4.3 Perbandingan PAPR Original dengan PAPR Metode PTS……..
49 Tabel 4.4 Perbandingan PAPR Original dengan PAPR Metode Clipping… 49