BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan Karakter siswa di SMP al Kautsar Bandar Lampung - Raden Intan Repository

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data

  1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  SMP Al Kautsar Bandar Lampung beralamat di Jalan Soekarno Hatta Rajabasa Bandar Lampung PO Box 6060. Sekolah ini didirikan dan beroperasi pada tahun 1995 dengan memegang ijin operasional 17 Juli 1995.

  Berdasarkan Badan Akreditasi Sekolah Nasional nomor 117/112

29 BI/U/1997.

a. Profil Sekolah SMP Al Kautsar Bandar Lampung

  Nama Sekolah : SMP Al Kautsar Bandar Lampung Status : Swasta Alamat Sekolah : Jalan Sukarno Hatta Raja Basa BandarLampung Provinsi : Lampung Kabupaten/Kota : Kota Bandar Lampung Kecamatan : Raja Basa Kelurahan : Raja Basa Raya Kode Pos : 35144 Telepon : (0721) 705795

  E – Mail Web Site : Nama Pemegang Rekening

  Dra. Hj. Sri Purwaningsih : Jabatan Kepala Sekolah Apriyanti : Bendahara

  Keadaan Sekolah :Tanah sekolah merupakan Hibah dari Pemerintah Keadaan Tanah SMP Al Kautsar Bandar Lampung

  Status : Milik Yayasan Al Kautsar

  

2 Luas Tanah : 50.000 m Luas Bangunan : 2.500

  m

2

Gedung Sekolah : Bangunan sekolah pada dalam kondisi baik.

  9 H. Bunyamin, S.Ag Guru kelas

  18 Ismawati,S.Pd Guru kelas

  17 Drs. Fadrizal Alams Guru kelas

  16 Ir.Hj.Rintha Wisangsari, M.Pd Guru kelas

  15 Nurhayati, S.Ag Guru kelas

  14 Arismun, S.Pd Guru kelas

  13 Hj. Berta Khoiriyati,S.Pd Guru kelas

  12 Dra.Hj.Septinayati Guru kelas

  11 Drs. Yudistiro Guru kelas

  10 Hj. SM. Zanaria, S.Pd Guru kelas

  8 Dra. Hj. Nurwahida Guru kelas

  Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar berjumlah 24 ruang.

  7 Drs. Syamsul Hudiono Guru kelas

  6 H.Ridzal Effendi,S.Ag.M.Pd Guru kelas

  5 Dra. Mariana, M.Pd Guru kelas

  4 Harsono,S.Pd Guru kelas

  3 H. Choirul Saleh, S.S,M.Pd Wakasek Kesiswaan

  2 Rudiyanto, S. Pd Wakasek Kurikulum

  1 Dra. Hj. Sri Purwaningsih Kepala Sekolah

  

Tabel 1. Keadaan Umum Guru SMP Al Kautsar Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2015/2016

  Penyelenggarakan proses pembelajaran di SMP Al Kautsar Bandar SLampung dikepalai oleh seorang kepala sekolah dan dibantu oleh dua wakil kepala sekolah yaitu waka kurikulum dan waka kesiswaan serta didukung guru, tenaga administrasi dan tenaga TU. Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan guru dapat dilihat pada tabel berikut ini:

  19 Merry Oktarina,S.Sos, M.Pd Guru kelas

  21 Eni Yulianti,S.Pt Guru kelas

  36 Kismanto, S.Pd Guru kelas

  3

  1 S2

  

Tabel 2. Keadaan Guru dan kariawan SMP Al Kautsar Bandar Lampung

Berdasarkan Jenjang PendidikanTahun Pelajaran 2015/2016

No Jenjang Pendidikan Jenis Kelamin Laki –laki Perempuan

  Sumber: Dokumentasi SMP Al Kautsar Bandar Lampung Tahun 2015/2016

  43 Very Firnando, S.Pd Guru kelas

  42 Fathoni Latif, S.Pd Guru kelas

  41 Ade Adriansyah, S.Pd Guru kelas

  40 Huzaimah, S.Pd Guru kelas

  39 Sartono, S.Pd Guru kelas

  38 Trianova Belawa, S.Psi Guru kelas

  37 Tri Hasriyanti,S.Pd Guru kelas

  35 Lela Suri, S.Pd Guru kelas

  22 Ardi Ihwanudin,S.Sn Guru kelas

  34 Desy Apriana, SE, M.Pd Guru kelas

  33 Alfiah,S.Hum Guru kelas

  32 Ir.H.Taviv Ariyanto.Basuki Guru kelas

  31 Sudaryanto Guru kelas

  30 Dedi Gussanto,SE Guru kelas

  29 Joko Triyantoro,S.Psi Guru kelas

  28 Rosita, S.P Guru kelas

  27 Warsiyem, M.Pd Guru kelas

  26 H.Joko Purwantoro,S.Pd Guru kelas

  25 Eka Pelitawati,S.Pd Guru kelas

  24 Siti Nurlela,S.Pd Guru kelas

  23 H.Suyadi, S.P Guru kelas

  3

  35 Sumber: Dokumentasi SMP Al Kautsar Bandar Lampung Tahun 2015 Disamping tenaga pengajar / guru, untuk menyelenggarakan proses pembelajaran, juga didukung tenaga TU yang ikut membantu penyelenggaraan sekolah baik sebagai tenaga administrasi maupun sebagai tenaga di bagian keuangan. Tenaga TU/ administrasi SMP Al Kautsar Bandar Lampung adalah

  3

  1

  20

  1

  7

  2 30 – 39

  3

  17

  40

  18 Sumber: Dokumentasi SMP Al Kautsar Bandar Lampung Tahun 2015

  16

  5

  4

  50

  2

  6 JUMLAH

  22

  

Tabel 4. Keadaan Guru dan Kariawan SMP Al Kautsar Bandar Lampung

Berdasarkan Usia Tahun Pelajaran 2015/2016

No Usia Jenis Kelamin Laki –laki Perempuan

  28

  3 D3 4 -

  25 Sumber: Dokumentasi SMP Al Kautsar Bandar Lampung Tahun 2015

  4 SMA

  4

  3

  5 SMP 2 -

  6 SD 1 -

  JUMLAH

  32

  

Tabel 3. Keadaan Guru SMP Al Kautsar Bandar Lampung Berdasarkan

Golongan/KepangkatanTahun Pelajaran 2015/2016

No Golongan Jenis Kelamin Laki –laki Perempuan

  2 JUMLAH

  1 I – IV

  11

  8

  2 III

  12

  8

  3 II

  5

  • – 29
  • – 49
  • – 59

  

Tabel 5. Keadaan Tenaga TU/Administrasi SMP Al Kautsar

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016

No N a m a Jabatan

  2 Ruang Bilingual

  7 Lab IPA

  1 Sendiri Baik

  6 Lab Komputer

  1 Sendiri Baik

  5 Perpustakaan

  3 Sendiri Baik

  4 Ruang Guru

  1 Sendiri Baik

  3 Ruang Kepala Sekolah

  6 Sendiri Baik

  24 Sendiri Baik

  1 Sri Hartati

  1 Ruang belajar

  

Tabel 6. Keadaan Sarana Fisik SMP Al Kautsar Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2015/2016

No Jenis Sarana Jumlah Kepemilikan Kondisi Baik Rusak

  Sumber: Dokumentasi sekolah SMP Al Kautsar Bandar Lampung th 2015 Bangunan gedung SMP Al Kautsar Bandar Lampung adalah bangunan permanen yang memadai sebagai sarana menyelenggarakan proses pembelajaran. Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan fisik di SMP Al Kautsar Bandar Lampung seperti berikut:

  Pelaksana TU 5 Sofyan Hadi, A.Md. Pelaksana TU

  4 Ahmad Mudatsir, A.Md

  Staf Keuangan

  3 Sutrisno.HP

  Bendahara

  2 Apri yanti

  Kabag TU

  1 Sendiri Baik

  8 Kamar mandi/WC

  127 161 288

  Yayasan Al Kautsar Lampung dirintis pembentukannya oleh Kelompok Pengajian Al-Amal di Bandar Lampung, yang diketuai oleh Bapak Drs. H. Syamsuddin Tohir dan sekretaris Bapak Nasrun Rakai. Pada bulan Maret 1991 disepakati untuk membangun lembaga pendidikan dasar dan menengah yang bernafaskan Islam dan bermutu di Propinsi Lampung. Pada bulan Mei 1991 dibentuk panitia persiapan pendirian SMP dan SMA yang diberi nama

  Sumber: Dokumentasi SMP Al Kautsar Bandar Lampung Tahun 2016

  Jumlah 24 420 477 897

  301

  135 166

  8

  3 IX

  308

  158 150

  8

  2 VIII

  8

  20 Sendiri Baik

  1 VII

  

Tabel 7. Keadaan Siswa SMP Al Kautsar Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2015/2016

No Kelas Jumlah Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

  Sumber: Dokumentasi sekolah Pada tahun pelajaran 2015/2016 SMP Al Kautsar Bandar Lampung, mengasuh anak didik sejumlah 1905 orang siswa yang tersebar di 48 kelas yang terbagi di gedung A dan gedung B. Untuk lebih jelas mengenai keadaan siswa di SMP Al Kautsar Bandar Lampung tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

  2 Cukup Baik

  12 Lapangan Olahraga

  1 Sendiri Baik

  11 Koperasi

  1 Sendiri Baik

  10 Poliklinik

  2 Sendiri Baik

  9 Mushalah

2. Sejarah Berdirinya

  pertemuan khusus antara Ibu Sri Mulyati Poedjono Pranyoto, Bp.Syamsuddin Taher dan Ir. Harris Hasyim,M.A, untuk mencari pengganti nama Nurul Ulum, karena nama tersebut sudah dipergunakan untuk nama masjid raya di Islamic center. Berdasarkan kesepakatan tersebut maka nama Nurul Ulum diganti dengan nama “AL KAUTSAR” (Nikmat yang berlimpah) berdasarkan Alqur’an surat 108. Tanggal 16 Januari 1992 ditetapkan Perguruan Al-Kautsar menjadi Lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Al-Kautsar.

  SMP Al-Kausar berdiri tahun 1995 tepatnya tanggal 17 Juli 1995 memegang ijin operasional dan diresmikan sampai sekarang. SMP Al Kautsar Bandar Lampung diharapkan menjadi salah satu sekolah yang favorit swasta di Bandar Lampung karena letaknya yang strategis dan plus melalui pengembangan pendidikan terpadu yang dilandasi dengan nilai iman dan takwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan Tahun 2005 SMP Al- kautsar mendapatkan sertifikat Akreditasi Sekolah dari Badan Akreditasi

  30 Sekolah Nasional (BASN) dengan peringkat A (amat baik).

3. Struktur Organisasi

  Struktur organisasi SMP Al Kautsar Bandar Lampung terdiri dari beberapa komponen antara lain sebagai berikut: a. Kepala Sekolah

  b. Wakil Kepala Sekolah

  c. Administrasi/TU

  d. Guru kelas dan Guru Mata Pelajaran Agar lebih jelas tentang struktur kerja serta pengaruh antara personalia di SMP Al Kautsar Bandar Lampung dapat dilihat pada bagan struktur organisasi dengan gambar terlampir.

  Gambar 3 : Struktur Organisasi SMP Al Kautsar Bandar Lampung

Ketua Yayasan Al

Kautsar

  WAGISO, SE. MM Bendahara Apriyanti Kepala SMP Al Kautsar Dra. Hj. Sri Kepala TU Sri Hartati Komite SMP Al kautsar

H. SANTORI HASAN, Pustakawan Nurhastutik, A.Md. Wakil Kepala Bid. Kesiswaan

  H. Choirul Shaleh, S.S Wakil Kepala Bid.Kurikulum Rudiyanto, S.Pd.. Staf Keuang an Sutrisno.HP Sie. SDM & Pengemb. Kurikulum Drs. Fadrizal Alams Sie.Pengemb. Kurikulum PAI H. Bunyamin, S.Ag. .I Sie Pengemb. Prestasi Akademik Hj. Berta Khoiriyati,M..Pd. Sarana dan Prasarana Arismun, S.Pd. Sie Olimpiade & Kepramukaan Joko Triyantoro, S.Psi. Sie. Kegiatan Keagmaan/PHBI Nurhayati, S.Ag. . Sie Pengemb. Prestasi Non Akademik Edy Mahyani

Wali Kelas VII s.d. X

Peserta Dididk Masing-masing tugas atau wewenang dari personil kerja adalah sebagai berikut:

  1). Kepala Sekolah

  Kepala Sekolah adalah pemimpin pelaksanaan pendidikan yang mempunyai tugas sebagai berikut: a). memimpin dan memepertanggung jawabkan pelaksanaan pendidikan

  b). membagi serta mengawasi tugas guru dan personil lainnya

  c). menyusun anggaran belanja sekolah

  d). mengkoordinasi semua kegiatan sekolah e). mengirim laporan kepada atasan sekolah. Dalam menjalankan tugasnya seorang kepala sekolah dibantu oleh seorang wakil kepala sekolah, yang mempunyai tugas sebagai berikut: a). mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah sedang berhalangan

  b). menyusun rencana kerja dan anggaran belanja sekolah

  c). bertanggung jawab kepada kepala sekolah d). menyusun kegiatan tahunan.

  2). Tugas Urusan Tata Usaha

  Tugas tata usaha seklah adalah mencatat segala sesuatu yang menyangkut administrasi sekolah, terutama yang menyangkut administrasi pendidikan dan pengajaran, sebagai berikut: 1) urusan personel, 2) urusan koresponden, 3) urusan keuangan dan beberapa tugas lainya menyangkut inventaris peralatan kantor dan peralatan pendidikan.

  3). Tugas Staf Pengajar

  Guru bertugas memberikan pendidikan dan pengajaran kepada siswa di sekolah. Dalam pelaksanaan tugasnya guru diwajibkan membuat rencana program pembelajaran (RPP) yang akan dilaksanakan di dalam kelas. Fungsi pokok guru dalam kelas adalah sebagai berikut: a). memberikan pelayanan intruksional atau pengajaran kepada siswa c). meneliti kemajuan dan kesulitan belajar siswa d).membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa dalam pengaruhnya dengan sekolah khususnya yang menyangkut belajar siswa e). berpartisipasi dalam kegiatan sekolah

  f). mengadakan pengaruh dengan orang tua murid g).memberikan informasi tentang siswa kepada sekolah atau kepada petugas bimbingan karir atau konsling

  h). menyalurkan dan membina bakat dan minat siswa serta fungsi lainnya yang bertujuan untuk keberhasilan dan pembentukan karakter siswa. Untuk memberikan pelayanan yang lebih terinci ditetapkan menjadi Guru kelas. Guru Kelas adalah guru yang ditunjuk untuk oleh kepala sekolah dengan tugas: a). Mengawasi kegiatan sehari-hari siswa.

  b). Mengobservasi kegiatan siswa di sekolah maupun di luar sekolah.

  c). Memberikan motivasi, nasehat-nasehat serta mengarahkan siswa.

  d). Mengumpulkan data-data tentang siswa di kelasnya.

  e). Mengatur dan menempatkan siswa dikelas.

  f). Membuat laporan hasil belajar siswa.

  g). Bekerja sama dengan guru yang lain, petugas bimbingan atau konsling untuk mengatasi masalah siswa.

4. Visi, Misi dan Uraian Tugas

  SMP Al Kautsar Bandar Lampung bergerak dalam bidang pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama yang ingin berusaha membimbing siswa agar cerdas dan terampil dalam bidang ilmu pendidikan umum dan keislaman yang tergambar dalam visi dan misi. Adapun visi dan misinya

  31 adalah sebagai berikut.

31 Dokumentasi SMP Al Kautsar Bandar Lampung Tahun 2016

  Visi SMP Al Kautsar:

  “SMP Al-Kautsar Sekolah Unggul, Islami, dan Berwawasan Global ”

   Misi SMP Al Kautsar:

  Untuk mencapai visi di atas ada beberapa misi yang harus dilaksanakan Yaitu:

  1. Mewujudkan sekolah unggul akademik dan non akademik dengan nuansa Islami.

  2. Meningkatkan kualitas profesionalisme dan kesejahteraan guru dan pegawai

  3. Mewujudkan kualitas keberhasilan siswa yang berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi.

  4. Mewujudkan sekolah yang disiplin, indah, aman, nyaman dan Islami.

5. Tujuan SMP Al Kautsar

  Dengan melaksanakan misi di atas SMP Al Kautsar mempunyai tujuan sebagai berikut;

  1. Meningkatkan kualitas spiritual dan intelektual guru dan pegawai 2. Meningkatkan prestasi siswa baik akademik dan non akademik.

  3. Meningkatkan mutu lulusan

  4. Memperbaiki lingkungan sekolah yang disiplin, bersih, nyaman dan kondusif

  5. Mengembangkan sarana dan prasarana sekolah Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, beberapa aksi atau tindakan yang harus dilakukan:

  1. Meningkatkan kualitas spiritual dan intelektual guru dan pegawai.

  a. Pelatihan guru.

  b. Memberdayakan potensi guru terutama kelas bilingual

  c. Mengembangkan pembelajaran BTE

  d. Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran f. Mengefektifkan majlis taklim

  g. Bimbingan membaca dan mengkaji isi Al Quran dan Hadist

  2. Meningkatkan kualitas siswa baik akademik dan non akademik

  a. Membaca Al Quran dan terjemahnya (dilaksanakan sebelum KBM selama 15 menit) b. Menghafalkan surat-surat pendek( juz amma) dan doa sehari-hari

  c. Meningkatkan peran serta guru dan pegawai dalam bimbingan sholat siswa baik di masjid maupun di sekolah d. Pengembangan klub mata pelajaran

  e. Pengembangan ekstrakurikuler

  3. Meningkatkan mutu lulusan a. Meningkatkan kualitas proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

  b. Mengoptimalkan potensi yang dimilki siswa.

  c. Bimbingan akademik dan motivasi belajar siswa.

  d. Pemanfaatan perpustakaan sekolah.

  e. Sosialisasi persiapan UN, US, kepada siswa dan orang tua siswa.

  f. Meningkatkan program klinik mata pelajaran yang di UN kan, intensif, dan muhasabah untuk kelas IX.

  4. Memperbaiki lingkungan sekolah yang disiplin, bersih, nyaman, dan kondusif a. Razia berkala

  b. Penerapan reward dan sangsi

  c. Membudayakan 4S ( Senyum, Salam, Sapa, Santun)

  d. Penghijauan kampus

  e. Lomba kebersihan antar kelas

  f. Memaksimalkan koordinasi seluruh guru dan pegawai

  g. Menjalin komunikasi antar warga sekolah dan stakeholder

  5. Mengembangkan sarana dan prasarana sekolah

  a. Penambahan LCD di setiap kelas

  b. Pengembangan Information Technology (IT) d. Memungsikan sarana dan prasarana yang ada untuk PBM dan non PBM

  6. Lambang

  Lambang Yayasan/Perguruan Al-Kautar berbentuk perisai dengan warna dasar Kuning yang di dalamnya terdapat tulisan dan gambar berwarna biru , yaitu dua buah tulisan huruf arab berbunyi Al-Kautsar yang saling berhadapan ,Bintang bersudut lima di tengahnya, serta gambar buku yang terbuka.

  7. Kurikulum

  a. Kelas Plus, merupakan kelas khusus yang menggunakan kurikulum Nasional Plus bernuansa Global dan yang diaplikasikan dengan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 Al-Kautsar dan siswanya diseleksi dengan kriteria dan kemampuan khusus dalam bidang MIPA, Agama dan Bahasa Inggris

  b. Kelas Unggul, merupakan kelas khusus yang terdiri dari siswa yang memeiliki prestasi diatas nilai rata-rata dan diseleksi secara khusus, menggunakan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 SMP Al- Kautsar Plus

  c. Kelas Reguler, merupakan kelas yang menggunakan kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 SMP Al-Kautsar.

  d. Pada Tahun Pelajaran 2014/2015 untuk kelas VII dan Kelas VIII siswa SMP Al Kautsar memakai kurikulum 2013 dan sebagai pilot projeck yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

  8. Kegiatan Ekstra Kurikuler SMP Al kautsar (Kesiswaan) a. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib :

  1). Komputer 2). Bahasa Inggris 3).

  Al Qur’an Hadits 4). Pesantren Kilat

b. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan :

  1). Drum Band

  3). Pencaksilat 4). Sepak Bola 5). Volley Ball 6). Sanggar Lukis 7). Marawis/Hadrah 8). Sanggar Tari 9).

  Da’i 10). Bulu Tangkis 11).

  Sanggar Tahfidz Qur’an 12). Renang c.

   Kegiatan Pembinaan Prestasi :

  1). Olimpiade IPA 2). Olimpiade MTK 3). Mawalan/Marawis 4). Melukis 5). Kegiatan Keagamaan 6). Kegiatan Olahraga 7). Bahasa Inggris

  d. Kegiatan Agenda Rutin :

  1). Gebyar Kreatifitas Siswa 2). Wisuda Purna Wiyatama 3). Pameran Kelas

  e. Kegiatan Sosial :

  1). Al-Kautsar Peduli 2). Baksos Ramadhan 3). Zakat dan Infaq 4). Latihan Qurban f.

   Kegiatan Aplikasi dan Pembiasaan 1).

  Menebar Salam “ Assalamu’alaikum “ 2). Shalat berjamaah

  4). Sujud Syukur 5). Tadarus dan hafalan hadits-hadits sebelum Belajar 6). Berdo

  ’a 7). Asma’ul Husna dan Kalimat Thoyibah

  9. Target Lulusan

  a. Siswa lulus lebih 100%

  b. Mampu membaca Al-Quran dengan baik

  c. Mampu menghafal Al-Quran minimal juz ke 30

  d. Berperilaku Islami

  10. Hasil Penelitian di Lapangan

  Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa guru pendidikan agama Islam di SMP Al Kautsar Bandar Lampung telah melaksanakan perannya sebagai pengajar, pendidik, motivator, fasilitator, evaluator dan pemimpin dalam pembentukan karakter siswa di SMP Al Kautsar Bandar Lampung dengan upaya-upaya yang telah dilakukan antara dengan mengoptimalkan penanaman nilai-nilai ajaran Islam di sekolah, integrasi ajaran Islam ke dalam kegiatan ekstrakurikuler dan bekerjasama dengan orangtua siswa namun masih belum maksimalnya siswa mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam tersebut dikarnakan masih banyak siswa yang belum sunguh-sungguh dalam melaksanakan segala upaya-upaya yang telah dilakukan oleh guru pendidikan agama islam di SMP Al Kautsar Bandar Lampung.

B. Analisis Data 1. Guru PAI Sebagai Pemimpin

  Guru PAI sebagai pemimpin kelas harus mampu menciptakan atmosfer kelas yang ilmiah, agamis dan menyenangkan serta membangun kelas sebagai tempat yang menyenangkan. Guru sebagai pemimpin kelas harus dapat berbagi peran, harus menguasai berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, dan dapat menciptakan suasana yang memotivasi siswa dan dapat membangkitkan inovasi, prestasi secara kompetitif serta membina siswa untuk menjadi generasi yang intlek dan inovatif.

  Dalam proses pembelajaran guru PAI selalu dapat menguasai kelas, menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. Siswa selalu senang menerima pelajaran dengan perasaan nyaman. Guru PAI selalu berusaha mengelola dan membuat suasana belajar yang menyenangkan, guru selalu mengarahkan, membimbing dan memberikan solusi dalam menghadapi kesulitan belajar siswa, sehingga guru PAI

  

32

menjadi salah satu idola bagi siswa.

  Dari hasil wawancara dengan Ummi Tri sunah, tentang peranan guru PAI sebagai pemimpin kelas yaitu “ Dalam proses belajar mengajar di kelas diciptakan suasana belajar yang aktif. Siswa diberikan kebebasan untuk berinovasi, bertanya, berpendapat dengan suasana yang tetap islami seperti mengawali dan mengahiri kegiatan dengan membaca basmalah, berdo’a, mengaji dan melaksanakan sholat sunnah dan wajib. Mengajukan pendapat dengan cara-cara yang islami dan memberikan sangsi dengan

  33 cara-cara yang islami pula.

  Dalam kegiatan pembelajaran dibangun persaingan yang sehat untuk memotivasi antar siswa, misalnya siswa yang sudah dapat menghafal hadits atau surat maka berhak memperoleh satu pin bintang yang sudah dipersiapkan oleh guru dan boleh memimpin do’a sebelum pulang sekolah. Sedangkan yang belum dapat menghafal hadits dan surat yang telah ditentukan oleh guru dia mendapat stepel smile yang

  34 bertuliskan study hard.

  Dalam pembentukan karakter siswa di SMP Al Kautsar guru PAI selalu mengajarkan kepada siswa untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dalam segala aktifitas sehari-hari. Apa yang sudah diketahui 32 33 Observasi, Observasi, Tanggal 11 Agustus sampai 30 Oktober 2015.

  Nurhayati, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Al kautsar Bandar Lampung, hendaknya selalu diamalkan, nilai-nilai ajaran Islam hendaknya selalu

  35 mewarnai setiap perkataan dan perbuatan.

  Dari hasil observasi dan wawancara tersebut terlihat bahwa guru PAI telah menjalankan perannya sebagai pemimpin kelas, dengan menciptakan suasana yang kondusif, memotivasi dan menyenangkan. Guru PAI juga selalu menanamkan nilai-nilai ajaran Islam dan memotivasi siswa agar senang dan semangat dalam belajar dan beibadah.

2. Guru PAI Sebagai Pendidik

  Sebagai seorang guru PAI selain berperan sebagai pemimpin, guru PA juga berperan sebagai pendidik selain mengajarkan ilmu pengetahuan agama guru pAI juga menanamkan nilai-nilai ajaran Islam agar siswa selalu berkarakter islami dengan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam. Guru PAI selalu membimbing dan membina siswa dalam kegiatan keagamaan seperti memperingati hari-hari besar Islam, sholat dhuha, sholat dzuhur berjamaah, jum’at berinfaq, lomba-lomba keislaman,

  36 kegiatan sanggar keagamaan dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

  Upaya pembentukan karakter pada siswa juga dilakukan secara kontinyu pada setiap kesempatan sehingga dapat membentuk karakter yang diharapkan. Setiap mengawali da mengakhiri proses belajar mengajar selalu disampaikan pesan-pesan moral sehingga dapat memotivasi siswa

  37 untuk selalu melaksanakan kebaikan.

  Guru PAI dalam melaksanakan perannya sebagai pendidik tidak hanya berlangsung di dalam kelas tetapi juga di luar jam-jam pelajaran PAI, seperti pembinaan pada jam ektrakurikuler, pendekatan pada jam istirahat dan pada saat-saat bisa bersama siswa. Misalnya pada jam istirahat pada 35 Bunyamin, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Al kautsar Bandar Lampung,

  Wawancara, 36

  17 September 2014 Nurhayati, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Al kautsar Bandar Lampung, Wawancara, Tanggal 20 Oktober 2015 saat siswa makan diingatkan untuk berdo’a terlebih dahulu, tidak sambil jalan dan berdiri serta menggunakan adab-adab ketika makan. Mengingatkan siswa untuk membaca istighfar ketika berucap dan bersikap yang tidak sesuai dengan tuntunan agama Islam, mengucapkan rasa syukur dengan hamdalah ketika mendapat nikmat dari Allah SWT dan

  38 seagainya.

  Upaya pembentukan karakter siswa juga dilakukan guru PAI misalnya dengan melaksanakan kegiatam psantren kilat, siraman rohani pada saat sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah setiap hari.

  Dari hasil dokumentasi dan wawancara guru PAI telah berperan sebagai pendidik bukan hanya pada jam-jam pelajaran tetapi juga di luar jam pelajaran. Guru PAI dalam membentuk karakter siswa bukan hanya menanamkan ilmu pengetahuan tetapi juga menanamkan nilai-nilai ajaran Islam.

3. Guru PAI Sebagai Motivator

  Peran guru PAI sebagai motivator telah berjalan dengan baik, dimana para guru PAI selalu bekerjasama dalam membimbing dan memotivasi siswa untuk selalu mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam sehingga terbentuk karakter yang diharapkan pada diri masing-masing siswa.

  Misalnya siswa yang sudah khatam membaca Al Qur’an berhak mendapatkan medali dan piagam pada saat acara khataman Al Qur’an yang diselenggarakan guru PAI setiap tahunnya.

  Peran guru PAI sebagai motivator dalam upaya pembentukan karakter siswa juga dlakukan dengan memotivasi siswa agar dapat menghafal juz 30 yang dimotivasi dengan adanya kegiatan sanggar tahfizh. Guru PAI juga memotivasi siswa untuk selalu tekun dalam menuntut ilmu dengan mengambil pelajara dari orang-orang terdahulu karena orang yang beriman dan berilmu pengetahuan derajatnya akan ditinggikan oleh Allah

39 SWT. Guru PAI juga selalu mengingatkan siswa bahwa apabila kita

  senantiasa melaksanakan kebaikan maka kita akan mendapatkan ganjaran pahala yang akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang abadi kelak dan kita akan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Siswa juga dimotivasi untuk melaksanakan sholat berjamaah, mengucapkan salam apabila bertemu dengan sesama muslim, berpakaian sesuai dengan tuntunan agama Islam, membiasakan pola hidup bersih serta selalu mengamalkan ajaran yang diwajibkan dan sunnah-sunnah Rosulullah SAW.

4. Guru PAI Sebagai Teladan

  Guru PAI juga telah berperan sebagai teladan bagi siswa dimana guru PAI selalu menjadi motor penggerak dan teladan dalam pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan ajaran Islam. Keteladanan yang ditunjukkan oleh guru PAI seperti pada saat adzan guru PAI menghentikan segala aktivitas dan mengajak siswa untuk bersama-sama menyimak kumandang adzan yang sedang terdengar, mengajak siswa untuk sholat berjamaah, sama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan niat karena Allah SWT, berinfaq dan bersodaqoh dengan keikhlasan, menunjukkan sikap dan perkataan yang patut menjadi teladan bagi siswa seperti membiasakan MAGIC WORD seperti kata-kata maaf, tolong, trimakasih, dan menggunakan kalimat-kalimat tasbih, tahmid, tahlil,

  40 istighfar, istirja, hamdalah dll sesuai dengan keadaan yang dihadapi.

  Dalam pembentukan karakter siswa guru PAI juga menggunakan metode pembiasaan dimana guru bersama-sama siswa agar senantiasa terbiasa membantu orang yang membutuhkan bantuan, sholat dhuha setip hari, tadarrus, berdo’a sebelum melakukan sesuatu, mengamalkan puasa-puasa sunnah, rajin berinfaq, menjaga kebersihan, menebarkan salam, bertutur kata yang baik dan sopan, menjaga silaturrahmi, menghargai dan 39 Nurhayati, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Al kautsar Bandar Lampung, menghormati sesama, selalu disiplin datang dan pulang sekolah sesuai

  41 dengan aturan sekolah yang telah ditetapkan.

5. Guru PAI Sebagai Fasilitator

  Guru PAI di SMP Al Kautsar telah berperan sebagai fasilitator dimana guru PAI selalu berusaha mengadakan dan menyediakan berbagai media pembelajaran seperti membuat buku materi pembelajaran sendiri, buku monitoring untuk kegiatan pembiasaan sebelum proses belajar mengajar dimulai. Menyediakan buku-buku keagamaan seperti buku kisah-kisah teladan buku Iqro’, alat-alat peraga seperti miniatur ka’bah, huruf2 hijaiyah, CD-CD interaktif yang memuat materi pembelajaran yang model dan suara diperankan langsung oleh siswa dan para guru agama SMP Al Kautsar, pemberian materi pembelajaran dengan menggunakan LCD serta banner-banner yang memuat alat peraga pembelajaran dan pesan-pesan

  42 moral lainnya.

  Dalam proses pembentukan karakter siswa seperti yang diungkapkan oleh ummi Trisunah misalnya dalam membentuk karakter siswa agar taat menjalankan perintah Allah SWT yang salah satunya adalah ketaatan dalam melaksanakan perintah sholat lima waktu, para siswa diberikan tuntunan dan pemahaman tentang pelaksanaan sholat yang benar. Para siswa secara langsung diajak praktek sholat di musholla dengan dibimbing

  43 bagaimana bacaan dan gerakan sholat yang benar.

  Pada kesempatan lain menurut Ibu Nurhayati, S. Ag dalam pembentukan karakter siswa agar dapat mengenal seni kaligrafi huruf- huruf Al Qur’an para siswa difasilitasi untuk mempelajari seni kaligrafi. Para siswa diajak ke luar kelas menuju aula outbond yang memang disediakan oleh Yayasan Al Kautsar sebagai tempat siswa-siswa mulai dari TK sampai SMA untuk mengembangkan dan memperaktekkan 41 42 Observasi, Tanggal 11 Agustus sampai 30 Oktober 2015 Observasi, Tanggal 11 Agustus sampai 30 Oktober 2015

  44

  langsung tentang materi yang telah disampaikan oleh guru. Dalam memberikan pemahaman tentang bacaan-bacaan surat pendek beserta arti dan isi kandungannya misalnya dalam memberikan pemahaman tentang surat Az Zalzalah menurut abi Amiruddin agar terbentuk karakter siswa yang taat dengan berpedoman pada firman Allah yang terdapat dalam kitab suci Al Qur’an maka siswa diajak masuk kedalam situasi yang menggambarkan tentang kegoncangan yang dahsyat ketika terjadinya hari kiamat. Siswa ditayangkan film tentang kedahsyatan hancurnya bumi pada

  45 saat terjadinya hari kiamat misalnya film tentang tsunami.

  Dari hasil observasi dan wawancara terlihat bahwa guru PAI dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator, yakni menggunakan berbagai strategi dan media yang tepat dalam agar terbentuknya karakter pada diri masing-masing siswa.

6. Guru PAI Sebagai Evaluator

  Guru PAI juga telah melaksanakan perannya sebagai evaluator, dimana guru PAI selalu mengadakan evaluasi tentang upaya-upaya pembentukan karakter siswa antara lain yaitu dengan cara menfaatkan proses apersepsi pada setiap awal proses belajar mengajar dan post test di ahir pembelajaran, kemudian mengadakan penilaian harian, tengah semester dan ahir semester dengan menggunakan berbagai macam format penilaian yang mencakup aspek skill, attitude dan knowledge. Penilaian yang dilakukan oleh guru PAI SMP Al Kautsar meliputi tentang aspek keterampilan, ilmu pengetahuan dan sikap. Melalui proses pembiasaan selama 45 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai seperti evaluasi tentang pemahaman terhadap bacaan surat-surat pendek, hadits-hadits pilihan, do’a-do’a sehari-hari, pelaksanaan sholat lima waktu, pelaksanaan membaca Al Qur’an atau Iqro’, ibadah puasa. Guru PAI juga selalu 44 Bunyamin, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Al kautsar Bandar Lampung,

  Wawancara, 17 Oktober 2015. mengevaluasi perkembangan siswa dalam upaya pembentukan karakter yang akan diharapkan dengan panduan buku monitoring kegiatan keagamaan yang disusun oleh team guru PAI SMP Al Kautsar dan pengamatan terhadap perkembangan karakter siswa baik pada jam-jam

  46 pelajaran maupun diluar jam pelajaran.

  Dari hasil observasi telah nampak bahwa guru PAI telah melaksanakan perannya sebagai evaluator. Guru PAI dalam melaksanakan penilaian mencakup aspek skill atau keterampilan, attitude atau sikap dan knowlege atau aspek ilmu pengetahuan. Dalam mengadakan penilaian guru PAI memberikan penghargaan maupun hukuman yang sesuai dengan ajaran Islam.

7. Guru PAI Sebagai Pengajar

  Dari hasil wawancara dengan kepala SMP Al Kautsar Ibu Kepala sekolah Dra. Sri Purwaningsih bahwa dari hasil suvervisi yang beliau dilaksanakan setiap bulannya para guru PAI di SMP Al Kautsar telah menjalankan perannya sebagai pengajar dengan membuat perencanaan pembelajaran dan melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Hasil dokumentasi berupa instrumen suvervisi, ada beberapa hal yang harus dikuasai dan dimiliki oleh setiap guru di SMP Al Kautsar juga menunjukkan bahwa guru PAI telah melakukan perannya sebagai pengajar

  47 dengan baik.

  Adapun point-point yang telah dikuasai oleh guru PAI SMP Al Kautsar adalah membuat program tahunan, program semester, sylabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, kalender pendidikan, membuat agenda pembelajaran, membuat daftar nilai, membuat analisis hasil belajar, membuat analisis kriteria ketuntasan mengajar, membuat analisis pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar, membuat analisis 46 Observasi, Tanggal 11 Agustus sampai 30 Oktober 2015 butir soal dan bank soal. Dalam proses pembelajaran apabila materi pelajaran yang memerlukan praktek secara langsung seperti materi sholat,

  48 wudhu, mengaji maka gur PAI secara langsung praktek bersama siswa.

  Dari hasil observasi bahwa guru PAI di SMP Al Kautsar Bandar Lampung telah melakukan perannya sebagai pengajar dengan membuat dan melaksanakan semua administrasi pembelajaran yang harus dimiliki dan di laksanakan oleh guru pendidikan agama Islam.

8. Implementasi Peran Guru PAI Dalam Pembentukan Karakter Siswa

  Guru PAI di SMP Al Kautsar telah melakukan berbagai upaya pembentukan karakter siswa Dalam mengoptimalkan pembelajaran pendidikan agama Islam bahkan peran guru agama Islam di SMP Al Kautsar tersebut mendapatkan penghargaan dari Kanwil Departemen Agama Islam Propinsi Lampung sebagai motivator program keagamaan di lingkungan sekolah umum. Peran guru agama Islam itu antara lain seperti: a. Kegiatan Pendahuluan

  Menyiapkan peserta didik, melakukan apersepsi, menyiapkan KD dan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai sylabus/kesiapan bahan ajar.

  b. Kegiatan Inti Pembelajaran 1). Eksplorasi

  Melibatkan siswa dalam mencapai informasi dan belajar dari aneka sumber dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran media dan sumber belajar lainnya. Memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan 48 Observasi, Tanggal 11 Agustus sampai 30 Oktober 2015 siswa, siswa dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya. Melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Memfasilitasi siswa dalam melakukan praktek.

  2). Elaborasi Membiasakan siswa siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas tertentu yang bermakna. Memfasilitasi siswa untuk melakukan pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru secara lisan maupun tertulis. Memberikan kesenpatan untuk berfikir, menganalisis menyelesaikan masalah dan bertindak yang benar tanpa rasa takut. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar,

  3). Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk reward dan punishman, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber. Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. Berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan, memberikan motivasi kepada siswa.

  4). Penutup Dalam kegiatan penutup dalam proses pembelajaran guru PAI membuat rangkuman/kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan, melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran, memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

  Integrasi ajaran Islam dalam kegiatan diluar jam pelajaran juga dilakukan oleh guru PAI seperti kegiatan jum’at berinfaq untuk membentuk karakter siswa terbiasa bersodaqoh, membantu sesama dan memupuk rasa peduli orang-orang yang membutuhkan bantuan serta digunakan untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. Kegiatan psantren kilat yang bertujan agar peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif dan menjadi warga negara yangdemokratis serta bertanggung jawab. Peserta didik dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap rukun iman, kesempurnaan sifat-sifat Allah, dapat melaksanakan rukun islam sesuai dengan syari’at Islam, dapat melaksakan shalat dengan benar, dapat berdzikir dan berdo’a dengan baik, dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, dapat memiliki akhlakul karimah kepada Allah, ibu- bapak, guru, teman dan lingkungannya. Kegiatan pesantren kilat ini dilaksanakan pada saat awal tahun ajaran baru. Kegiatan sholat dhuha yang dilaksanakan setiap pagi, Da’i, partisifasi dalam pelaksanaan qurban, Zakat Infaq dan shodaqoh serta kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya yang terprogram dalam program keagamaan SMP Al Kautsar. Berikut tentang program kegiatan keagamaan di SMP Al kautsar Bandar Lampung:

A. Guru PAI SMP Al Kautsar

  Jumlah guru PAI SMP AL Kautsar untuk Tahun 2015/2016 terdiri dari 3 orang sebagai mana yang terdatar pada tabel berikut ini :

  Tabel 8 : Guru PAI SMP Al Kautsar Bandal Lampung

No Nama Guru PAI Alumni TMT

Kelas

  1 Bunyamin, S.Ag. Kelas VII

  IAIN R. Intan 1997

  2 Nurhayati, S.Ag Kelas VIII

  IAIN R. Intan 1997

  3 Rijal Efendi, M.Pd Kelas IX

  IAIN R. Intan 1999

B. Kurikulum PAI SMP AL Kautsar

  Berdasarkan struktur Kurikulum SMP AL Kautsar Tahun Pelajaran 2015/2016, khusus Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mengacu kepada struktur kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 dengan uraian sebagai berikut:

  a. Untuk kelas VII dan VIII mengacu kepada kurikulum KTSP dengan 3 JP/Minggu

  

Tabel 9: Struktur Kurikulum(KTSP) SMP AL-Kautsar Bandar Lampung

TahunPelajaran 2015/2016

KelasdanAlokasiWaktu NO Komponen

  VII

  VIII A Mata Pelajaran

  1 Pendidikan Agama Islam

  4

  2 Pendidikan Kewarganegaraan

  2

  3 Bahasa Indonesia

  5

  n

  4 Matematika

  4

  k ta ti a

  5 Ilmu Pengetahuan Alam

  3

  6 Ilmu Pengetahuan Sosial

  3 Tem

  endeka P

  7 Seni Budaya dan Keterampilan

  4 Pendidikan Jasmani, Olahraga

  8 4 dan Kesehatan

  B MuatanLokal

  1 BahasaI nggris

  2

  n k ta

  2 Bahasa Lampung

  2

  ti a

  3

  2 Al Qur’an dan Al Hadits

  Tem endeka

  • 4 Komputer **)

  P

  C Pengembangan Diri*)

  2

  • ) Ekuivalen 2 jam pelajaran
    • ) Hanya untuk kelas VII dan VIII

  6

  3

  6 Ilmu Pengetahuan Sosial

  3 Kelompok B 1. Seni Budaya dan Prakarya (termasuk muatan lokal)

  4

  4

  6 2.

  Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal)

  4

  4

  2

  6

  2

  2 Outdor

  2

  2

  2 Pengembangan Diri

  2

  2

  2 JUMLAH

  30

  36

  5 Ilmu Pengetahuan Alam - -

  5

  4

  5

  34

  b. Untuk kelas VII, VIII, dan IX mengacu kepada kurikulum 2013 dengan 4 JP/Minggu.

  

Tabel 10 : Struktur Kurikulum 2013 Kelas VII-IX (Reguler, Unggul dan

Unggul Plus)

NO Komponen KelasdanAlokasiWaktu

  VII

  VIII

  IX Kelompok A

  1 Pendidikan Agamadan Budi Pekerti

  4

  4

  JUMLAH

  2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

  5

  5

  4

  3 Bahasa Indonesia

  8

  8

  7

  4 Matematika

  34

3. Komputer

  3. Sebagai kurikulum Plus untuk Pendidikan Agama Islam, menambah muatan lokal Bidang Studi Al Qur’an Hadits pada semua rombel kelas

  VII sampai dengan IX dengan 2 JP/Minggu. Sejak tahun 1995 sampai dengan 201 0 bidang studi Al Qur’an Hadits bernama Bidang Studi Iqra, tapi pada perkembangannya berubah nama menjadi Bidang Studi Al Qur’an Hadits dari tahun 2010 sampai dengan sekarang, dan untuk kelengkapan pembelajaran sejak tahun 2005 telah disusun silabus

  Al Qur’an Hadits sebagai bentuk prestasi guru-guru PAI SMP Al Kautsar dan memudahkan siswa dalam kegiatan Belajar Mengajar telah disusun Modul dalam bentuk buku paket hasil karya guru PAI SMP Al Kautsar, dan sudah mengalami revisi untuk yang keempat kalinya.

C. Program Ekstra Kurikuler

1. Pesantren Kilat

  Pesantren Kilat menjadi pilihan untuk program ektra Kurikuler wajib di SMP Al Kautsar, Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang. Tujuan Kegiatan Pesantren Kilat :

  a. Agar peserta didik dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap rukun iman, kesempurnaan sifat-sifat Allah; b. Agar peserta didik dapat melaksanakan rukun Islam sesuai dengan syari’at islam; c. Agar pesert a didik dapat melaksakan shalat berjama’ah dengan benar; d. Agar peserta didik dapat berdzikir dan berdo’a dengan baik;

  e. Agar peserta didik dapat membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar;

  f. Agar Pesertadidik dapat memiliki akhlaqul karimah kepada Allah, ibu- bapak, guru teman dan lingkungan hidupnya; g. Agar peserta didik dapat mengetahui sejarah Islam, sejarah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat nabi .

  Waktu Pelaksanaan

  Pelaksanaan Pesantren kilat dilaksanakan menjelang tahun ajaran baru

  Peserta

Dokumen yang terkait

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian - Kemampuan Membaca Al-Qur'an Dengan Metode Tatbiqi Siswa Kelas VII SMP Annida Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016 - Raden Intan Repository

0 1 42

BAB II LANDASAN TEORI A. Peranan Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Peranan Guru Pendidikan Agama Islam - Peran guru pendidikan agama islam dalam membentuk karakter siswa di Smp Negeri 29 Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 45

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Sejarah Singkat - Peran guru pendidikan agama islam dalam membentuk karakter siswa di Smp Negeri 29 Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 30

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Profil Sekolah SMP PGRI 6 Bandar Lampung - Peran Kepala Sekolah dan Guru PAI dalam meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SMP PGRI 6 Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 45

BAB II LANDASAN TEORI A. Peranan Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Peranan Guru Pendidikan Agama Islam - Peran guru Pai dalam membentuk karakter peserta didik di Sma Global Madani Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 57

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian - Peran guru Pai dalam membentuk karakter peserta didik di Sma Global Madani Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 49

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. PENYAJIAN DATA - Implementasi Supervisi Akademik Pengawas Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam Di SDN 4 Tamansari Kecamatan Gedongtataan - Raden Intan Repository

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan Karakter siswa di SMP al Kautsar Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 26

BAB II LANDASAN TEORI A. Peranan Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Peranan Guru Pendidikan Agama Islam - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan Karakter siswa di SMP al Kautsar Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 1 46

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan Karakter siswa di SMP al Kautsar Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 7