TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERNIKAHAN ATAS PAKSAAN ORANGTUA DI KELURAHAN BONTORAMBA KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA (Studi Kasus Pernikahan Pattongko siri’ Tahun 2013-2015)

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERNIKAHAN ATAS
PAKSAAN ORANGTUA DI KELURAHAN BONTORAMBA
KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA
(Studi Kasus Pernikahan Pattongko siri’ Tahun 2013-2015)

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar
Sarjana Hukum Islam (S.HI) Jurusan Peradilan Agama
pada Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Alauddin Makassar

Oleh:
SRY IRNAWATI
NIM : 10100112045

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2015

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Sry Irnawati

NIM

: 10100112045

Tempat/Tgl. Lahir

: Ujung Pandang, 26 Juni 1994

Jurusan/Prodi

: Peradilan Agama

Fakultas/Program

: Syariah dan Hukum


Alamat

: BTN Pelita Asri Blok i/6

Judul Skripsi

: Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pernikahan Atas
Paksan Orangtua di Kel.Bontoramba Kec.Somba opu
Kab. Gowa (Studi Kasus Pernikahan Pattongko siri’
Tahun 2013-2015)

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini
benar adalah hasil karya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan
duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atapun seluruhnya,
maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.
Makassar, 21 Maret 2016
Penyusun,

SRY IRNAWATI

NIM : 10100112045

ii

PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi yang berjudul, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pernikahan Atas
Paksaan Orangtua di Kelurahan Bontoramba Kecamatan Somba Opu Kabupaten
Gowa (Studi Kasus Pernikahan Pattongko siri’ Tahun 2013-2015)”, yang disusun
oleh Sry Irnawati, NIM:10100112045, mahasiswa Jurusan Peradilan Agama pada
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan
dalam siding munaqasyah yang diselenggarakan pada hari senin, tanggal 21 Maret
2016 M, bertepatan dengan 12 Jumadil Akhir 1437 H, dinyatakan telah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam,
Jurusan Peradilan Agama (dengan beberapa perbaikan).
Makassar, 21 Maret 2016 M.
12 Jumadil Akhir 1437 H.
DEWAN PENGUJI:
Ketua

: Prof. Dr. Darussalam Syamsuddin, M.Ag. (………………………)


Sekertaris

: Dr. H. Abd. Halim Talli, M.Ag.

(……………….……...)

Munaqisy I

: Dr. Supardin, M.HI.

(………………………)

Munaqisy II

: Dr. Hj. Patimah, M.Ag.

(………………………)

Pembimbing I : Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT, M.S.


(………………………)

Pembimbing II : Dra.Hj. Hartini Tahir M.Hi.

(………………………)

Diketahui oleh:
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Alauddin Makassar,

Prof. Dr. Darussalam Syamsuddin, M.Ag.
NIP. 19621016 199003 1 003

iii

KATA PENGANTAR

ÉOŠÏm§9$ Ç`»uH÷q§9$# «!$# ÉOó¡Î0
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala.

demikian pula salam dan shalawat di peruntukkan kepada Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi wa Sallam, sahabat–sahabat dan seluruh ahlul bait di dunia dan
akhirat.
Dengan selesainya penyusunan Skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum
Islam Terhadap Pernikahan Atas Paksaan Orangtua Di Kel. Bontoramba Kec.
Somba Opu Kab. Gowa (Stadi Kasus Pernikahan Pattongko siri’ Tahun 20132015).” Patut disampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak. Karena
sedikit atau banyaknya bantuan mereka, menjadikan terwujudnya skripsi ini.
Berkenaan dengan itu, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi–tingginya,
khususnya untuk ayah dan ibu saya tercinta, (Irwan Borahima) dan (Hj. St.
Sukiana). saudaraku, serta keluargaku yang selama ini selalu memberikan motivasi
dan doa sehingga adinda bisa menyelesaikan skripsi ini, dan tak lupa pula ucapan
terima kasih yang sebesar–besarnya saya sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar
2. Prof. Dr. Darussalam, M.Ag, selaku Dekan dan para Wakil Dekan Fakultas
Syari’ah dan Hukum Universsitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
3. Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT., M.S. selaku dosen pembimbing I dan
Dra. Hj. Hartini Tahir M.Hi. selaku dosen pembimbing II skripsi ini. Terima
kasih penulis haturkan atas segala bimbingan, arahan, dan motivasi. Semoga


iv

seluruh anggota keluarga besar selalu diberi kemudahan dalam menjalani
kehidupan oleh Allah swt. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin.
4. Bapak Dr. Supardin, M.HI selaku Ketua Jurusan Peradilan Agama , Ibu
Dr.Hj. Fatimah, M.Ag selaku Sekertaris Jurusan Peradilan Agama , serta Staf
Jurusan Peradilan Agama, yang telah banyak membantu dan sehingga penulis
dapat menyelesaikan semua mata kuliah dan skripsi ini.
5. Dosen-dosen Jurusan Peradilan Agama yang telah mendidik, membimbing,
mengajarkan dan mengamalkan ilmu-ilmunya kepada penulis. Semoga ilmu
yang telah mereka sampaikan dapat bermanfaat bagi kami di dunia dan
akhirat. Aamiin.
6. Para masyarakat

Kelurahan Bontoramba dan Pemerintah Kelurahan

Bontoramba Kecamatan Somba opu Kabupaten Gowa.
7. Semua sahabatku pada Peradilan Agama, khususnya Haerani, Nur khaerati
samad, Syamsidar, Haznah, Ririn Anggreany, A. Absarita, Dita Mardiah
Novita dan Hardianti Haeba yang saya sayangi dan saya cintai yang telah

membantu selama perkuliahan sampai sekarang ini, juga teman-teman di
Kelas PA 1,2 dan teman-teman di Kelas PA 3,4 yang namanya tak sempat
saya sebutkan satu demi satu. Teman-teman mahasiswa Fakultas Syari’ah dan
Hukum angkatn 2012 yang telah membantu, memberikan semangat kepada
penulis.
8. Teman-Teman KKN Profesi Angkatan VI Desa PAO, khususnya temanteman Posko 2 yang selalu memberikan inspirasi kepada penulis untuk
semangat berjuang dengan kekuatan kebersamaan dan persaudaraan.

v

9. Serta Semua pihak yang berpartisipasi dan membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis sebagai manusia biasa yang takkan pernah luput dari salah dan dosa,
menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, dengan penuh kerendahan hati, penulis sangat mengharap kritik dan saran
konkrutif demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya, teriring doa kepada Allah swt, penulis berharap semoga skripsi ini
dapat membawa manfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya
yang tentu dengan izin dan ridho-Nya. Aamiin.

Billahitaufiqwalhidayah
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
Makassar, 21 Maret 2016
Penulis

SRY IRNAWATI
NIM: 10100112045

vi

DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ....................................................................... ix
ABSTRAK......................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................


1

B. Fokus Penelitian dan Deskriptif Fokus ................................................

5

C. Rumusan Masalah ...............................................................................

7

D. Kajian Pustaka ....................................................................................

7

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .........................................................

9

BAB II TINJAUAN TEORITIS ....................................................................... 10

A. Penikahan Dalam Islam .......................................................................

10

B. Kawin Paksa dan Dasar Hukum Larangan Kawin Paksa .......................

23

C. Hak Ijbar Wali ......................................................................................

26

D. Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak .........................................

35

E. Penikahan Pattongko siri......................................................................

39

vii

BAB III METODE PENILITIAN .................................................................... 43
A Jenis dan Lokasi Penelitian ..................................................................

43

B. Pendekatan Penelitian .........................................................................

43

C. Sumber Data .......................................................................................

44

D. Metode Pengumpulan Data .................................................................

45

E. Instrumen Penelitian ............................................................................

46

F. Teknik Pengelolahan dan Analisis Data ...............................................

47

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ................................... 48
A. Selayang Pandang dan Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................

48

B. Tinjauan Hukum Islam terhadap pernikahan atas paksakan oleh
orangtua dalam kasus pernikahan pattongko siri.................................

54

C. Cara penyelesaian masalah terhadap pernikahan atas paksaan
orangtua dalam kasus pernikahan pattongko siri..................................

59

D. Pandangan tokoh masyarakat terhadap pernikahan pattongko siri ........

64

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 67
A. Kesimpulan ............................................................................................. 67
B. Implikasi penelitian ................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 69
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 72
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... 73

viii

§

PEDOMAN TRANSLITERASI
Ćö ‫﵌‬
䬬

§
§
Huruf Arab

Nama

Huruf Latin

Nama

‫ا‬

Şꮠ §

‫ب‬

Ť산§



Ť릤§

   ‫ ت‬


산§




릤§

   ‫ ث‬

⟴산§

䬬§

릤䬬§× 릤
갬산
§ꮠꮠ§ ꮠ§§산산䬬ݧ

‫ج‬

ꮠ牨§



릤§

‫ح‬

산§

§

산§× 릤
갬산
§ꮠ§ ꮠ§산䘐산 ݧ

‫خ‬

‫ ﵌‬산§

 §

산§ 산
§ 산§

‫د‬

Ű산§

§

Ű릤§

‫ذ‬

산§

§

릤§× 릤
갬산
§ꮠꮠ§ ꮠ§산산䬬ݧ

‫ر‬

산§



Ŷ§

‫ز‬

산ꮠ§

§

릤§

‫س‬

⟴ꮠ
§

䬬§

Ŷ䬬§

‫ش‬

⟴䀸ꮠ
§

䬬䀸§

릤䬬§ 산
§䀸릤§

‫ص‬

⟴산 §

䬬§

릤䬬§× 릤
갬산
§ꮠꮠ§ ꮠ§산䘐산 ݧ

‫ض‬

Ű산 §

§

릤§× 릤
갬산
§ꮠꮠ§ ꮠ§산䘐산 ݧ

‫ط‬


산§



릤§× 릤
갬산
§ꮠꮠ§ ꮠ§산䘐산 ݧ


ꮠ 산§ ꮠ산牨산
갬산
§
ꮠ 산§ § ꮠ산牨산
갬산
§

ix

§

‫ظ‬

산§

§

릤§× 릤
갬산
§ꮠ§ ꮠ§산䘐산 ݧ§

‫ع‬

꺸산ꮠ
§

꺸§

산䬬§릤산ꮠ§

‫غ‬

산ꮠ
§

갬§

릤§

‫ف‬

산§

§

Ŷ §

‫ق‬

꒤산 §

ɬ§

꒤ꮠ§

‫ك‬

‫﵌‬산 §

§

‫﵌‬산§

‫ل‬

산牨§



Ŷ§

‫م‬

牨ꮠ牨§

牨§

Ŷ牨§

‫ن‬



§


§

Ŷ
§

‫و‬

䘐산䨸§

䘐§

릤§

‫ه‬

산§

§

산§

‫ء‬

산牨 산 §

î§

Ş䬬§

‫ي‬

䀸산§

䀸§

�릤§

§
산牨 산 § 䀸산
갬§ 릤릤산§ ꮠ§ 산䘐산§ 산산§ 牨릤
갬ꮠ䨸ꮠ§ 산
䀸산§ 산
산§ ꮠ릤ꮠ§ 산
산§
산산䨸
ö§ꮠ산§ꮠ산§릤릤산§ ꮠ§릤
갬산 §산산䨸§ ꮠ§산 ꮠî§牨산산§ ꮠ䨸ꮠ䬬§ 릤
갬산
§산
산ק§Ýö§
nö 산§
산§산 산䬬산§Ş산î§䬬릤릤ꮠ§산§산 산䬬산§

릤䬬ꮠ산î§릤 ꮠꮠ§산산䬬§산§䨸
갬갬산§
산산䨸§牨
 
갬§ 산
§산§산
갬산§산산䨸§ ꮠ 
갬ö§
산§ 䨸
갬갬갬산§ 산 산䬬산§ Ş산§ 䀸산
갬§ 산牨산

䀸산§ 릤䨸산§ 산
산§ 산산䨸§ 산산산î§
산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ
䀸산§䬬릤산갬산ꮠ§릤ꮠ䨸§ĺ§

x

§

§


산§

산牨산§

§

Fathah

ާ

ާ

§

Kasrah

ꮠ§

§

§

Dammah

䨸§

쀔§

䨸䨸 §§산ꮠ
§

산牨산§

§
산§산
갬산§산 산䬬산§Ş산䀸산
갬§산牨산

䀸산§릤䨸산§갬산䨸
갬산
§산
산산§ 산산산§

§ 䨸䨸 î§산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ
䀸산§릤䨸산§갬산䨸
갬산
§ 䨸䨸 î§䀸산ꮠ䨸§ĺ§
§


산§
산牨산§
䨸䨸 §산ꮠ
§
§

§
산 산 § 산
§䀸산§

§
산ꮠ§

§

§
산 산 § 산
§䘐산䨸§

§
산䨸§

산牨산§
§
§
산§ 산
§ꮠ§
§
§
산§ 산
§䨸§
§

§
Đö સ산 산 §
Maddah § 산산䨸§ 산§ 산
산
갬§ 䀸산
갬§ 산牨산

䀸산§ 릤䨸산§ 산산산§ 산
§ 䨸䨸 î§
산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ
䀸산§릤䨸산§ 䨸䨸 § 산
§산
산î§䀸산ꮠ䨸§ĺ§
§
§
§
§
산산§ 산
§䨸䨸 §
산牨산§
䨸䨸 § 산
§

산§

kasrah dan ya

§
산§
§
§
ꮠ§

dammah dan wau

§
䨸§

§
fathah dan alif
atau ya
§

§

xi

§
산牨산§
§
§
산§ 산
§갬산ꮠ䬬§ ꮠ§
산산䬬§
§
ꮠ§ 산
§갬산ꮠ䬬§ ꮠ§
산산䬬§
§
§
䨸§ 산
§갬산ꮠ䬬§ ꮠ§
산산䬬§

§

Ėö
산§સ산䨸산 §
Transliterasi 䨸
䨸§ta marbutah 산 산§ 䨸산î§䀸산ꮠ䨸ĺ§ta marbutah 䀸산
갬§ ꮠ 䨸§산산䨸§
牨릤
산산§ 산산§fathah, kasrah, 산
§dammah, 䀸산
갬§산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ
䀸산§산 산산 §㮴ö§
⟴릤 산
갬산
§ § ta marbutah 䀸산
갬§ 牨산ꮠ§ 산산䨸§ 牨릤
산산§ 산산§ 䬬䨸䨸
§
산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ
䀸산§산 산산 § 㮴ö§
‫﵌‬산산䨸§ 산 산§ 산산§ 䀸산
갬§ 릤산 ꮠ§ 릤
갬산
§ ta marbutah ꮠꮠ䨸ꮠ§ 릤 § 산산§ 䀸산
갬§
牨릤
갬갬䨸
산산
§산산§䬬산

갬§산ð§䬬릤산§산산산
§릤 䨸산§산산§ꮠ䨸§릤ꮠ䬬산 î§ 牨산산§ ta
marbutah §ꮠ䨸§산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ
䀸산§ 릤
갬산
§ 㮴ö
Ĝö ⟴䀸산 산 §×
산䬬䀸 ꮠ ݧ
Syaddah 산산䨸§tasydid 䀸산
갬§ 산산牨§䬬ꮠ䬬릤牨§䨸ꮠ䬬산
§Ş산§ ꮠ산牨산
갬산
§ 릤
갬산
§
䬬릤䨸산 §산
산§tasydid§×§§§§§§Ýî§ 산산牨§산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ
䀸산§ꮠ
ꮠ§ ꮠ산牨산
갬산
§§ 릤
갬산
§
릤䨸산
갬산
§ 䨸䨸 §×
䬬

§갬산
산ݧ䀸산
갬§ ꮠ릤ꮠ§산
산§syaddahö§

‫ي‬릤ðtasydid § ꮠ§ 산 ꮠ§ 䬬릤䨸산 § 산산§ 산
§ ꮠ 산 䨸䨸ꮠ§ 릤 § 䨸䨸 §
kasrah(‫ي‬௘牨산산§ꮠ산§ ꮠ산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ산
§䬬릤릤ꮠ§ 䨸䨸 §maddah×ꮠÝö§
ꮠ산 § 䨸䨸 § §

§
Ģö ‫﵌‬산산§⟴산

갬§

‫ﻻ‬

‫﵌‬산산§䬬산

갬§ 산산牨§䬬ꮠ䬬릤牨§䨸ꮠ䬬산
§Ş산§ ꮠ산牨산
갬산
§ 릤
갬산
§ 䨸䨸 § § ×alif
lam ma’arifah). Ű산산牨§릤 牨산
§산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ§ꮠ
ꮠî§ 산산§䬬산

갬§ ꮠ산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ§
䬬릤릤ꮠ§ ꮠ산䬬산î§ 산ðî§ 산ꮠ§ 릤ꮠ산§ ꮠ산§ ꮠ§ ꮠ䨸ꮠ§릤 § 䨸䨸 §䬬䀸산牨䬬ꮠ산 § સ산䨸䨸
§ 䨸䨸 §
ɬ산牨산ꮠ산 ö§ ‫﵌‬산산§ 䬬산

갬§ ꮠ 산§ 牨릤
갬ꮠ䨸ꮠ§ 䨸
䀸ꮠ§ 䨸䨸 § 산
갬䬬䨸
갬§ 䀸산
갬§
牨릤
갬ꮠ䨸ꮠ
䀸산ö§‫﵌‬산산§䬬산

갬§ ꮠ䨸ꮠ䬬§릤ꮠ䬬산 § 산ꮠ§산산§䀸산
갬§牨릤
갬ꮠ䨸ꮠ
䀸산§ 산
§
ꮠ 䨸䨸
갬산
§ 릤
갬산
§갬산ꮠ䬬§牨릤
산산§×ðÝö§§
§
§

xii

§

Ĩö 산牨 산 §
Ş䨸산
§ 산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ§ 䨸䨸 § 산牨 산 § 牨릤
산 ꮠ§ 산䬬§ ק § ݧ 산
䀸산§ 릤산䨸§ 산갬ꮠ§
산牨 산 § 䀸산
갬§릤릤산§ ꮠ§릤
갬산 § 산
§산 ꮠ§산산ö§산牨䨸
î§ ꮠ산§ 산牨 산 §릤릤산§
ꮠ§산䘐산§산산î§ꮠ산§ꮠ 산§ ꮠ산牨산
갬산
î§산릤
산§ 산산牨§䨸ꮠ䬬산
§Ş산§ꮠ산§릤䨸산§산ꮠ ö§
Įö 릤
䨸ꮠ䬬산
§‫﵌‬산산§Ş산§䀸산
갬§산 ꮠ牨§ ꮠ갬䨸
산산
§ 산산牨§Ť산 산䬬산§

릤䬬ꮠ산§
‫﵌‬산산îꮠ䬬ꮠ산 § 산산䨸§ 산ꮠ牨산§ Ş산§ 䀸산
갬§ ꮠ산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ§ 산 산산 § 산산îꮠ䬬ꮠ산 § 산산䨸§
산ꮠ牨산§ 䀸산
갬§ 䬬䨸 산 § 산 ꮠ牨§ 산
§ 牨릤
산 ꮠ§ 산갬ꮠ산
§ 산ꮠ§ 릤릤
산 산산산
§ 산 산䬬산§


릤䬬ꮠ산î§산산䨸§䬬䨸 산 §䬬릤ꮠ
갬§ ꮠ䨸ꮠ䬬§ 산산牨§䨸ꮠ䬬산
§산 산䬬산§

릤䬬ꮠ산î§ꮠ 산§ 산갬ꮠ§
ꮠ䨸ꮠ䬬§ 牨릤
䨸䨸§ 산산§ 산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ§ ꮠ§ 산산䬬ö§ સꮠ䬬산
䀸산§ 산산§ Al-Qur’an × 산ꮠ§ 산ð
꒤䨸산
Ýî§ sunnah,khusus 산
§ umum.§ 산牨䨸
î§ ꮠ산§ 산산ð산산릤䬬릤䨸§ 牨릤
산 ꮠ§
산갬ꮠ산
§ 산ꮠ§䬬산䨸§산
갬산ꮠ산
§릤䬬§Ş산î§牨산산§牨릤릤산§ 산䨸䬬§ ꮠ산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ§䬬릤산산§
䨸䨸 ö§

(‫ﷲ‬ݧ

Ĵö 산 §산ð산산산 §

‫﵌‬산산§逄Ş산 §䀸산
갬§ ꮠ 산 䨸䨸ꮠ§산ꮠ릤§䬬릤릤ꮠ§ 䨸䨸 §jarr 산
§ 䨸䨸 §산ꮠ

䀸산§산산䨸§
릤릤 䨸 䨸산
§䬬릤산갬산ꮠ§mudaf ilaih × 산䬬릤§
牨ꮠ
산Ýî§ ꮠ산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ§산
산§ 䨸䨸 §
산牨 산 ö§
Ş 산䨸
§ ta marbutah ꮠ§ 산 ꮠ§ 산산§ 䀸산
갬§ ꮠ䬬산
산산
§ 릤산 산§ lafz a-ljalalah,
ꮠ산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ§ 릤
갬산
§ 䨸䨸 §㮴ö§
ĆĀö 䨸䨸 §‫﵌‬산ꮠ산§
산산䨸§ 䬬ꮠ䬬릤牨§ 䨸ꮠ䬬산
§ Ş산§ ꮠ 산§ 牨릤
갬릤
산§ 䨸䨸 § § 산ꮠ산§ ×All caps), 산산牨§
산
䬬ꮠ릤산䬬ꮠ
䀸산§ 䨸䨸 ð 䨸䨸 § 릤䬬릤䨸§ ꮠ릤
산ꮠ§ 릤릤
䨸산
§ 릤
산
갬§ 릤
갬갬䨸
산산
§
䨸䨸 § 산ꮠ산§ 릤 산䬬산산
§ 릤 牨산
§ 릤산산
§ Ť산 산䬬산§ 

릤䬬ꮠ산§ 䀸산
갬§ 릤산䨸§
×Ŷ�ŰÝö§ 䨸䨸 § 산ꮠ산î§ 牨ꮠ䬬산
䀸산î§ ꮠ갬䨸
산산
§ 䨸
䨸§ 牨릤
䨸ꮠ䬬산
§ 䨸䨸 § 산䘐산§
xiii

§


산牨산§ 산ꮠ§×산
갬î§릤牨산î§䨸산
ݧ 산
§ 䨸䨸 §릤산牨산§산 산§릤牨䨸산산
§산ꮠ牨산ö§
Ťꮠ산§
산牨산§ ꮠꮠ§ ꮠ 산 䨸䨸ꮠ§ 릤 § 산산§ 䬬산

갬§ ×산ðÝî§ 牨산산§ 䀸산
갬§ ꮠ䨸ꮠ䬬§ 릤
갬산
§
䨸䨸 § 산ꮠ산§ 릤산§ 䨸䨸 § 산䘐산§
산牨산§ ꮠꮠ§ 릤䬬릤䨸î§ 䨸산
§ 䨸䨸 § 산䘐산§ 산산§
䬬산


䀸산ö§§ꮠ산§릤릤산§산 산§산䘐산§산ꮠ牨산î§牨산산§ 䨸䨸 §Ş§ 산ꮠ§산산§䬬산

갬§
릤䬬릤䨸§牨릤
갬갬䨸
산산
§ 䨸䨸 §산ꮠ산§×ŞðÝö§‫﵌‬릤릤
䨸산
§䀸산
갬§䬬산牨산§䨸갬산§릤산䨸§

䨸§ § 䨸䨸 § 산䘐산§ 산ꮠ§ 䨸 䨸§ 릤 릤릤
䬬ꮠ§ 䀸산
갬§ ꮠ 산 䨸䨸ꮠ§ 릤 §산산§ 䬬산

갬§ 산ðî§
산ꮠ§ 릤ꮠ산§ ꮠ산§ ꮠ䨸ꮠ䬬§ 산산牨§ 릤䬬§ 牨산䨸䨸
§ 산산牨§ 산산산
§ 䨸䨸산
§ ×Ū‫﵌‬îŰî§
ŪŰ‫﵌‬î§ 산
§Ű Ýö§

xiv

ABSTRAK
Nama
Nim
Judul

: Sry Irnawati
: 10100112045
: Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pernikahan Atas Paksaan Orangtua di
Kel. Bontoramba Kec.Somba Opu Kab.Gowa (Studi Kasus Pernikahan
Pattongko siri’ Tahun 2013-2015)

Pokok masalah penelitian ini adalah: Bagaimana Tinjauan Hukum Islam
Terhadap Pernikahan Atas Paksaan Orangtua di Kel. Bontoramba Kec. Somba Opu
Kab.Gowa (Studi Kasus Pernikahan Pattongko siri’ Tahun 2013-2015)? Pokok
masalah tersebut dibagi dalam tiga sub masalah atau pertanyaan penelitian yakni: 1)
Bagaimana Hukum Islam memandang ketika pernikahan di paksakan oleh orangtua
dalam kasus pattongko siri’?, 2) Bagaimana cara penyelesaian masalah terhadap
pernikahan atas paksaan orangtua dalam kasus pattongko siri’?, 3) Bagaimana
pandangan tokoh masyarakat terhadap pernikahan pattongko siri’?
Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan normatif (syar’i) dan yuridis Data diperoleh dari para
masyarakat yang pernah mengalami pernikahan yang di paksakan oleh orangtua
dalam hal pattongko siri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi, dokumentasi dan penelusuran berbagai literatur atau refrensi.
Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu Reduksi
Data, Penyajian, dan Pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitan ini menujukkan bahwa 1) Hukum Islam dan UU perkawinan
tidak melarang jika pernikahan pattongko siri terjadi dan tidak harus di paksakan
dengan syarat dan rukun perkawinan maka pernikahan itu dinyatakan Sah. Dengan
pertimbangan Selama penikahan ini tidak mendatangkan mudarat atau kerugian
diantara kedua keluarga maka penikahan ini bisa dilakukan. Dan bigitu pula dengan
warga lainya yang mengalami pernikahan pattongko siri karena hanya sebagaian
kecil yang berpisah atau rumah tangga mereka retak., dan di kelurahan bontoramba
juga tidak lagi mamaksakan anak-anak mereka menikah karena adanya hak ijbar wali
dalam hal memilihkan pendamping atau pasangan hidup. 2) Proses penyelesaian
masalah dalam pernikahan pattongko siri ini permerintah menghimbau warganya agar
tetap megawasi anak- anak mereka dengan mengisi waktu kosong dengan hal yang
positif, mengawasi cara bargaul,melihat lingkungannya, membatasi waktu keluar
rumah, da orang tua harus lebih akrab. Apabila telah terjadi pattongko siri, keluarga
atau orang tua harus berdiskusi sebelum mengambil tindakan dengan sendiri., 3)
Menurut padangan tokoh masyarakat pernikahan pattongko siri bukanlah pernikahan
yang salah, walau pun ini merupakan perbuatan yang memalukan akan tetapi ini lah
yang menjadi solusi atau jalan keluar di dalam masyarakat Bontoramba apabila ada
pihak yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya atau sebagai pengganti.

xv

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pernikahan merupakan sunnatullah yang umum dan berlaku pada semua
makhluk-Nya, baik pada manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Pernikahan
adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah swt. sebagai jalan bagi makhluk-Nya untuk
berkembang biak, dan melestarikan hidupnya. Pernikahan akan berperan setelah
masing-masing

pasangan

siap

melakukan

peranannya

yang

positif dalam

mewujudkan tujuan pernikahan itu sendiri. 1 Tujuan pernikahan tersebut terwujud
Didalam QS al-Nisa/4: 1 Allah swt. berfirman:

$ygy_÷ry— $pk÷]ÏB t,n=yzur ;oy‰Ïnºur