Lampiran KEP 234 PJ 2030 1

Lam piran I
Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak
Nom or
: KEP- 234/ PJ./ 2003
Tanggal : 27 Agust us 2003
TATACARA PEM BERI AN DAN PENATAUSAHAAN PAJAK PERTAMBAHAN N I LAI
YAN G DI BEBASKAN ATAS I M POR DAN ATAU PEN YERAHAN BARAN G KENA PAJAK
TERTEN TU YANG BERSI FAT STRATEGI S
A. UMUM
1. Paj ak Pertam bahan Nilai ( PPN) yang t erut ang atas im por dan at au penyerahan Barang Kena
Paj ak ( BKP) tertentu yang bersifat st rategis sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 1 huruf a
dapat dibebaskan setelah m em peroleh Surat Keterangan Bebas Paj ak Pert am bahan Nilai ( SKB
PPN) yang diterbit kan oleh Direktur Jenderal Pajak unt uk set iap kali m elakukan im por dan at au
penyerahan.
2. SKB PPN t idak diperlukan unt uk pem bebasan PPN yang terutang atas im por BKP sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 1 huruf b dan huruf d.
3. SKB PPN t idak diperlukan unt uk pem bebasan PPN yang t erut ang atas penyerahan BKP
sebagaim ana dim aksud dalam . Pasal 1 huruf b, huruf c, huruf d, huruf g, dan huruf h.
4. At as perm ohonan SKB PPN, Direkt ur Jenderal Pajak c.q. Kepala Kant or Pelayanan Paj ak harus
m em berikan keput usan dalam j angka wakt u 5 ( lim a) hari kerja setelah surat perm ohonan
dit erim a lengkap.

5. Dalam hal perm ohonan SKB PPN dikabulkan seluruhnya atau sebagian, SKB PPN tersebut
dit erbit kan dengan m enggunakan form ulir sebagaim ana dim aksud dalam Lam piran I I I atau
Lam piran I V Keputusan Direkt ur Jenderal Pajak ini.
6. Dalam hal perm ohonan SKB PPN dit olak seluruhnya, m aka surat penolakan diterbit kan dengan
m enggunakan form at surat dinas biasa, dengan m enyebut kan alasan penolakan secara j elas.
7. Pengusaha Kena Pajak ( PKP) waj ib m elaporkan PPN yang dibebaskan at as im por dan atau
penyerahan BKP tertent u yang bersifat st rat egis dalam SPT Masa PPN.

B. TATA CARA PERMOH ON AN DAN PENATAUSAHAAN PEMBEBASAN PPN ATAS I MPOR BKP
TERTEN TU YANG BERSI FAT STRATEGI S SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 1
H URUF a.
1. PKP yang m engim por BKP tertentu yang bersifat st rategis waj ib m engaj ukan perm ohonan
SKB PPN kepada Direkt ur Jenderal Pajak c.q. Kepala Kant or Pelayanan Paj ak dim ana PKP
t erdaftar dengan contoh form ulir sebagaim ana dim aksud dalam Lam piran I I Keput usan Direkt ur
Jenderal Pajak ini.
2. Perm ohonan harus sudah diajukan sebelum im por dilakukan.
3. Perm ohonan SKB PPN diaj ukan dengan m elam pirkan:
a. Fot okopi Kart u NPWP;
b. Fot okopi Surat Pengukuhan PKP;
c. Surat Kuasa Khusus bila dalam perm ohonan at au pengurusan SKB PPN diwakilkan kepada

orang lain;
d. Dokum en im por berupa :
1) I nvoice;
2) Bill of Lading ( B/ L) at au Airway Bill ( AWB) ;
3) Dokum en Kont rak pem belian yang bersangkutan at au dokum en yang dapat
dipersam akan;
4) Dokum en pem bayaran berupa Let ter of Credit ( L/ C) atau bukt i t ransfer atau bukt i
lainnya yang berkaitan dengan pem bayaran t ersebut.
e. Penjelasan t ertulis secara rinci m engenai kegunaan dari BKP yang di im por dalam rangkaian
proses produksi m enghasilkan BKP.
4. SKB PPN at as im por BU Tertentu yang bersifat st rat egis, dengan bent uk sebagaim ana
dim aksud dalam Lam piran I ll Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak ini, diterbit kan oleh Kepala
Kant or Pelayanan Paj ak atas nam a Direktur Jenderal Pajak dalam 3 ( t iga) rangkap dengan

perunt ukan sebagai berikut :
Lem bar ke- : unt uk Direkt orat Jenderal Bea dan Cukai;
1
Lem bar ke- : unt uk PKP pem ohon SKB;
2
Lem bar ke- : unt uk Kant or Pelayanan Pajak penerbit an SKB PPN.

3
5. Direkt ur Jenderal Bea dan Cukai setelah m enerim a SKB PPN dari PKP waj ib m em bubuhkan cap
"PPN DI BEBASKAN SESUAI PP NOMOR 12 TAHUN 2001 SEBAGAI MANA TELAH BEBERAPA KALI
DlUBAH TERAKHI R DENGAN PP NOMOR 46 TAHUN 2003" sert a m encantum kan nom or dan
t anggal SKB PPN pada set iap lem bar PI B , sebagaim ana cont oh dalam Lam piran V;

C. TATA CARA PERM OHONAN DAN PENATAUSAHAAN PEM BEBASAN PPN ATAS PEN YERAH AN
BKP TERTENTU YANG BERSI FAT STRATEGI S SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 1
H URUF a.
1. PKP yang m enerim a penyerahan BKP Tertent u yang bersifat st rat egis waj ib m engaj ukan
perm ohonan SKB PPN kepada Direktur Jcnderal Paj ak c.q. Kepala Kant or Pelayanan Paj ak
dim ana PKP terdaft ar dengan cont oh form ulir sebagaim ana dim aksud dalam Lam piran I I
Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak ini.
2. Perm ohonan tersebut harus sudah diajukan sebelum penyerahan BKP tersebut dilakukan.
3 Perm ohonan SKB PPN diaj ukan dengan m elam pirkan :
a. Fot okopi Kart u NPWP;
b. Fot okopi Surat Pengukuhan PKP;
c. Surat Kuasa Khusus bila dalam perm ohonan atau pengurusan SKB PPN diwakilkan kepada
orang lain;
d

Dokum en kont rak pem belian atau surat perj anj ian j ual beli atau dokum en yang dapat
dipersam akan;
e. Penjelasan tert ulis secara rinci m engenai kegunaan dari BKP yang diserahkan dalam
rangkaian proses produksi m enghasilkan BKP.
4. SKB PPN atas penyerahan BKP Tert ent u yang bersifat st rat egis, dengan bentuk sebagaim ana
dim aksud dalam Lam piran I V Keput usan Direktur Jenderal Pajak ini, dit erbit kan oleh Kepala
Kant or Pelayanan Pajak atas nam a Direkt ur Jenderal Paj ak dalam 4 (em pat ) rangkap dengan
perunt ukan sebagai berikut :
Lem bar ke- : unt uk PKP yang m enyerahkan BKP Tertent u yang bersifat st rat egis
1
( penj ual) m elalui PKP yang m enerim a penyerahan BKP Tertent u yang
bersifat st rategis ( pem ohon SKB) ;
Lem bar ke- : unt uk PKP pem ohon SKB;
2
Lem bar ke- : unt uk KPP t em pat PKP yang m enyerahkan BKP Tertent u Yang Bersifat
3
St rategis t erdaft ar ( KPP penj ual) ;
Lem bar ke- : unt uk Kant or Pelayanan Pajak penerbit SKB PPN.
4
5. PKP yang m enyerahkan BKP Tertent u yang bersifat strat egis setelah m enerim a SKB PPN lem bar

ke- 1 waj ib m em buat Fakt ur Paiak m inim al dalam 3 ( tiga) rangkap dan m em bubuhkan cap "PPN
DI BEBASKAN SESUAI PP NOMOR 12 TAHUN 2001 SEBAGAI MANA TELAH BEBERAPA KALI
DI UBAH TERAKHI R DENGAN PP NOMOR 46 TAHUN 2003" serta m encant um kan nom or dan
t anggal SKB PPN pada set iap lem bar Faktur Pajak dim aksud, sebagaim ana contoh dalam
Lam piran V Keput usan Direkt ur Jenderal Pajak ini.
6 Perunt ukan dari m asing-m asing lem bar Fakt ur Pajak sebagaim ana dim aksud dalam but ir 5
adalah sebaga berikut :
Lem bar ke- : unt uk PKP yang m enerim a penyerahan BKP Tertentu yang bersifat st rat egis
1
( pem beli) ;
Lem bar ke- : unt uk PKP yang m enyerahkan BKP Tertentu yang bersifat st rategis
2
( penj ual) ;
Lem bar ke- : unt uk Kant or Pelayanan Pajak tem pat PKP yang m enyerahkan BKP
3
Tert ent u yang bersifat st rategis t erdaft ar, sebagai lam piran SPT Masa PPN.

D . TATACARA PEM BERI AN DAN PENATAUSAHAAN PEM BEBASAN PPN ATAS I MPOR
BKP TERTEN TU YANG BERSI FAT STRATEGI S SEBAGAI MANA D I MAKSUD DALAM PASAL 1
H URUF b da n d.

Direkt ur Jenderal Bea dan Cukai waj ib m em bubuhkan cap "PPN DI BEBASKAN SESUAI PP NOMOR
12 TAHUN 2001 SEBAGAI MANA TELAH BEBERAPA KALI DI UBAH TERAKHI R DENGAN PP NOMOR 46
TAHUN 2003" pada set iap lem bar PI B, sebagaim ana cont oh dalam Lam piran V Keputusan Direkt ur
Jenderal Pajak ini;

E. TATACARA PEMBERI AN DAN PENATAUSAHAAN PEMBEBASAN PPN ATAS PEN YERAH AN
BKP TERTENTU YANG BERSI FAT STRATEGI S SEBAGAI MANA DI MAKSUD DALAM PASAL 1
H URUF b, c, d, g, da n h .
1. PKP yang m elakukan penyerahan BKP Tertentu yang bersifat st rat egis sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 1 huruf b dan d waj ib m enerbit kan Faktur Pajak m inim al dalam 3 ( t iga) rangkap.
2. Dalam set iap Fakt ur Pajak yang diterbit kan tersebut dalam but ir I dibubuhi cap " PPN
DI BEBASKAN SESUAI PP NOMOR 12 TAHUN 2001 SEBAGAI MANA TELAH BEBERAPA KALI
DI UBAH TERAKHI R DENGAN PP NOMOR 46 TAHUN 2003” , sebagaim ana cont oh dalam Lam piran
V Keput usan Direkt ur Jenderal Pajak ini.
3. Perunt ukan dari m asing- m asing lem bar Faktur Paj ak sebagaim ana dim aksud dalam but ir 1 di
at as adalah sebagai berikut :
Lem bar ke- : unt uk PKP yang m enerim a penyerahan BKP Tertent u yang bersifat st rat egis
1
( Pem beli) ;
Lem bar ke- : unt uk PKP yang m enyerahkan BKP Tertent u yang bersifat st rategis

2
( penj ual) ;
Lem bar ke- : unt uk Kant or Pelayanan Paj ak tem pat Pengusaha Kena Paj ak yang
3
m enyerahkan BKP Tert ent u yang bersifat st rategis t erdaftar, sebagai
lam piran SPT Masa PPN.
4. Petani at au Perusahaan Air Minum at au Perusahaan List rik yang sem at a-m ata hanya
m elakukan penyerahan BKP Tertent u yang bersifat st rat egis sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 1 huruf c, huruf g, dan huruf h t idak perlu m enerbit kan Fakt ur Paj ak.
5 Perusahaan list rik yang selain m elakukan penyerahan BKP Tertent u Yang Bersifat St rat egis
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 1 huruf h j uga m elakukan penyerahan list rik unt uk
perum ahan dengan daya di at as 6600 wat t , waj ib m enerbit kan Fakt ur Pajak hanya at as
penyerahan list rik unt uk perum ahan dengan daya di at as 6600 wat t.

Cont oh Perm ohonan SKB PPN At as
I m por At au Penyerahan BKP Tertent u
yang bersifat st rategis sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 1 huruf a

Lam piran I I

Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak
Nom or
: KEP- 234/ PJ./ 2003
Tanggal
: 27 Agust us 2003

Nom or
:
Lam piran :
Hal
: Perm ohonan Surat Keterangan Bebas PPN
Yt h. Direkt ur Jenderal Pajak
c.q. Kepala Kantor Pelayanan Paj ak
..............................................................
Sesuai dengan Perat uran Pem erintah Nom or 12 Tahun 2001 sebagaim ana t elah beberapa kali diubah
t erakhir dengan Perat uran Pem erint ah Nom or 46 Tahun 2003, dengan ini kam i :
Nam a
:
Alam at
:

NPWP
:
Jenis Usaha
:
Mengaj ukan perm ohonan untuk diberikan Surat Keterangan Bebas Pajak Pert am bahan Nilai at as im por
at au penyerahan * ) BKP Tertent u yang bersifat st rategis sebagai berikut :
No
Nam a/ Jenis Barang Kena
Kuantum
Nilai I m por/ Harga
PPN yang
Keterangan
Paj ak
Jual* )
Terutang ( Rp)
( Rp)
( 1)

( 2)


( 3)

( 4)

( 5)

( 6)

BKP t ersebut diperoleh dari :
- Nam a
: ............................................
- Alam at
: ............................................
- NPWP
: ............................................ ( khusus im por, NPWP t idak perlu diisi)
Terlam pir disam paikan :
......................................
......................................
......................................
......................................

......................................
......................................

....................,........................
Pem ohon

.............................................
( diisi nam a, t andatangan, dan cap perusahaan )
* ) coret yang t idak perlu

Petunj uk pengisian Perm ohonan SKB
PPN Atas I m por At au Penyerahan BKP
Tert ent u
yang
bersifat
st rat egis
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 1
huraf a

Lam piran I I
Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak
Nom or
: KEP- 234/ PJ./ 2003
Tanggal
: 27 Agust us 2003

PETUN JUK PENGI SI AN PERM OHONAN
SURAT KETERANGAN BEBAS PPN ( SKB PPN)
1. Nom or, Lam piran, dan Hal
Nom or
: Cukup j elas.
Lam piran
: Diisi sesuai banyaknya lam piran cont oh : 1 set , 2 set dsb.
Hal
: Cukup j elas.
2

Alam at surat perm ohonan dit ujukan
Cukup Jelas

3

Nam a, Alam at, NPWP, dan Jenis Usaha
Nam a
: Cukup Jelas
Alam at
: Cukup Jelas
NPWP
: Cukup Jelas
Jenis Usaha
: Diisi berdasarkan jenis usahanya sesuai dengan Klasifikasi Lapangan Usaha.

4

Tabel perm ohonan pem bebasan BKP t ert ent u yang bersifat st rategis
Kolom ( 1) : Diisi dengan Nom or urut .
Kolom ( 2) : Diisi dengan Nam a atau Jenis BKP yang dlim por atau yang dibeli/ diperoleh.
Kolom ( 3) : Diisi dengan jum lah BKP dalam sat uan sepert i 1 buah, 1 set , 1 pcs, 1 unit dsb.
Kolom ( 4) : Diisi dengan Nilai I m por at au Harga Jual dalam sat uan rupiah.
Nilai I m por at au Harga Jual dalam valut a asing agar dikonversi dengan kurs sesuai
Keput usan Ment eri Keuangan yang berlaku pada saat pem buatan perm ohonan.

Kolom ( 5)

Kolom ( 6)

Dalam kolom ini dicant um kan juga Nilai I m por at au Harga Jual dalam valuta asing
t ersebut.
: Diisi dengan Nilai PPN yang t erut ang dalam sat uan rupiah.
Apabila Nilai PPN m enggunakan valut a asing agar
kurs disesuaikan
sebagaim ana dim aksud dalam kolom ( 4) serta m encant um kan pula nilai PPN yang
t erutang dalam valut a asing t sb.
: - Diisi dengan spesifikasi t eknis, kegunaan, dan hal- hal lain yang perlu dijelaskan
at as im por atau penyerahan BKP yang bersangkutan.
Apabila t idak m encukupi, m aka dapat dibuat lam piran dalam suat u rincian yang
t erpisah secara lengkap.
- Dalam hal im por, diisi dengan kurs sesuai Keput usan Menteri Keuangan yang
berlaku pada saat pem buatan perm ohonan
- Dalam hal im por, sebut kan pula Kantor Pelayanan Bea dan Cukai t em pat
penyelesaian PI B ( dokum en im por) .

- Hal- hal lain yang perlu dijelaskan.

5

Perolehan BKP
- Diisi dengan Nam a, Alam at , dan NPWP pihak yang m enyerahkan BKP.
- Dalam hal im por, diisi dengan Nam a dan Alam at Suplier di Luar Negeri.

6. Daft ar Lam piran
Diisi sesuai lam piran dokum en yang dim inta atau dipersyarat kan.

7. Tem pat dan t anggal Perm ohonan
Diisi t em pat dan t anggal diaj ukannya perm ohonan.

8. Tanda Tangan dan Nam a Jelas Pem ohon
- Surat Perm ohonan SKB PPN dianggap sah apabila dit andat angani oleh pengurus/ direksi/
pegawai yang berwenang dan dibubuhi cap perusahaan yang bersangkutan.
- Dalam hal perm ohonan atau pengurusan SKB PPN dit andatangani/ diwakilkan kepada orang lain,
m aka harus dilam piri dengan Surat Kuasa Khusus yang diterbit kan dan dit andat angani oleh
pejabat perusahaan yang berwenang

Cont ob SKB PPN Atas I m por
BKP Tert ent u yang bersifat
st rategis
sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 1 huruf
a

Lam piran I I I
Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak
Nom or
: KEP- 234/ PJ./ 2003
Tanggal : 27 Agust us 2003

Lem bar Ke - ........: ............................
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLI K I NDONESI A
DI REKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK ................................

SURAT KETERANGAN BEBAS PAJAK PERTAM BAHAN N I LAI
ATAS I M POR BARANG KENA PAJAK TERTEN TU YANG BERSI FAT STRATEGI S

Nom or : KET Kepala Kant or Pelayanan Pajak atas nam a Direkt ur Jenderal Paj ak dengan ini m enerangkan bahwa :
Nam a
:
Alam at
:
NPWP
:
Jenis Usaha
:
sesuai dengan surat perm ohonan Nom or……………, t anggal …………, dan berdasarkan Perat uran
Pem erintah Nom or 12 Tahun 2001 sebagaim ana telah beberapa kali diubah t erakhir dengan Perat uran
Pem erintah Nom or 46 Tahun 2003, m aka diberikan pem bebasan Pajak Pertam bahan Nilai yang
t erutang atas im por BKP Tertentu yang bersifat st rat egis di bawah ini :
Nam a/ Jenis Barang Kena
Nilai I m por
PPN yang
Kuantum
Keterangan
NO
Paj ak
( Rp)
Terutang ( Rp)

( 1)

( 2)

( 3)

( 4)

( 5)

( 6)

Surat Keterangan ini agar diserahkan kepada Kant or Pelayanan Bea dan Cukai ............... bersam a
dengan PI B.
Dem ikian unt uk dipergunakan seperlunya.

a.n

................... , ........................
Direkt ur Jenderal Paj ak
Kepala Kant or Pelayanan Pajak
..............................................

..............................................
NI P........................................

Petunj uk pengisian SKB PPN At as I m por BKP
Tert ent u yang bersifat st rat egis sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 1 huruf a

Lam piran I I I
Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak
Nom or
: KEP- 234/ PJ./ 2003
Tanggal : 27 Agust us 2003

PETUN JUK PENGI SI AN SURAT KETERANGAN BEBAS PPN ( SKB PPN) ATAS
I MPOR BKP TERTEN TU YANG BERSI FAT STRATEGI S
1. Perunt ukan lem bar, KPP Penerbit , Nom or SKB
Perunt ukan lem bar
- Lem bar ke- 1
:
- Lem bar ke- 2
:
- Lem bar ke- 3
:

diisi sebagaim ana contoh sebagai berikut :
unt uk Kant or Pelayanan Bea dan Cukai .......;
unt uk PKP;
unt uk Kant or Pelayanan Pajak.

KPP Penerbit diisi dengan Kant or Pelayanan Pajak yang m enerbit kan SKB PPN.

Nom or SKB diisi dengan nom or urut SKB KPP yang bersangkutan, disesuaikan dengan tatacara
penom oran yang berlaku.

2. Nam a, Alam at,
Nam a
Alam at
NPWP
Jenis Usaha

NPWP, dan Jenis Usaha pem ohon SKB :
: Cukup Jelas
: Cukup Jelas
: Cukup Jelas
: Diisi berdasarkan jenis usahanya sesuai dengan Klasifikasi Lapangan Usaha.

3. Nom or dan tanggal surat perm ohonan SKB PPN : Cukup Jelas.

4. Tabel pem bebasan BKP Tert ent u yang bersifat st rategis
Kolom ( 1) : Diisi dengan nom or urut.
Kolom ( 2) : Diisi dengan nam a at au jenis BKP yang atas im pom ya diberikan pem bebasan PPN.
Dalam hal rincian nam a at au j enis BKP yang diim por t idak dapat dit am pung dalam
sat u lem bar SKB PPN, m aka dapat dibuat dalam lam piran tersendiri yang
m erupakan bagian yang t idak t erpisahkan dari SKP PPN dan set iap lam piran
dit anda tangani oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak sert a dibubuhi cap KPP yang
bersangkutan, sedangkan dalam kolom ( 2) diberi catat an "Rincian BKP terlam pir".

Cont oh Daft ar Rincian BKP Tert ent u yang bersifat st rategis yang dibebaskan dari
pengenaan PPN :

Rincian BKP Tertent u yang bersifat st rategis yang dibebaskan dari pengenaan PPN

Berdasarkan SKB PPN Nom or : KET . ....................
Tanggal : ...................

No.
1.
2.
3.
4.

Rincian BKP
BKP St rat egis
BKP St rat egis
BKP St rat egis
dst..............
Tot al

Kuantum
1 buah
2 buah
3 pcs

Nilai im por
( USD)
Rp * )
100,00
949.000
200,00
1.898.000
300,00
2.847.000
400,00
3.796.000
1 0 0 0 ,0 0
9 .4 9 0 .0 0 0

* ) Diisi sesuai dengan kurs Menteri Keuangan yang berlaku pada saat SKB PPN
dit erbit kan, m isalnya USD 1 = Rp 9.490.000

..................,......................
a.n. Direkt ur Jenderal Pajak
Kepala Kant or Pelayanan Pajak

...............................................
NI P..........................................

Kolom ( 3)

:

Diisi dengan jum lah BKP dalam sat uan sepert i 1 buah, 1 set , 1 pcs dsb.

Kolom ( 4)

:

Diisi dalam sat uan rupiah yang t elah dikonversi sesuai kurs yang ditet apkan oleh
Ment eri Keuangan pada saat SKB diterbit kan, sert a dalam m ata uang asing.
Cont oh :
Nilai im por sebesar USD 25,000.00
Kurs Menteri Keuangan pada saat dit erbit kannya SKB PPN USD 1 =
Rp.9.490,00
sehingga Nilai im por m enj adi sebesar Rp. 237.250.000,00
Penulisan dilakukan pada kolom ( 4) m enj adi :

Rp. 237.250.000,00
( USD 25,000,00)

Kolom ( 5)

:

Diisi dengan nilai PPN im por t erut ang yang dibebaskan dalam satuan rupiah yang
t elah dikonversi sesuai kurs yang ditet apkan Ment eri Keuangan pada saat SKB PPN
dit erbit kan, sert a dalam m ata uang asing.
Nilai im por sebesar USD 25,000.00
kurs Ment eri Keuangan pada saat diterbit kannya SKB PPN USD 1 = Rp.
9.490,00
Sehingga PPN im por terutang yang dibebaskan m enjadi sebesar Rp
23,725,000,00
Penulisan dilakukan pada kolom ( 5) m enj adi :
Rp. 23.725.000,00
( USD 2,500.00)

Kolom ( 6)

:

Diisi
1.
2.
3.
4.

dengan keterangan tentang
Kurs m at a uang asing berdasarkan Keput usan Menteri Keuangan.
Keterangan penyesuaian kurs pada saat pem buatan PI B.
Nom or dan tanggal I nvoice
Nom or dan tanggal B/ L / AWB

Sehingga bent uk keseluruhan SKB PPN Atas I m por BKP Tertent u yang bersifat st rategis adalah
sepert i sebagai berikut :
PPN yang
Nam a/ Jenis Barang
Nilai I m por
Kuantum
No.
Terutang
Keterangan
Kena Pajak
( Rp)
( Rp)
1. Nam a BKP st rategis
1 Unit
2.372.500.000,00 23.725.000,00 USD
1
=
Rp
2. Nam a BKP st rategis
1 Pcs
9.490,00* )
3. Nam a BKP st rategis
1 Set
( USD) 25,000.00)
( USD
1 Buah
4. Nam a BKP st rategis
2,500.00)
*)
Keput usan
5. dst..............
dst.........
Ment eri
Keuangan
Nom or
:
......./ KMK/ 2003 t gl :
…………

Kurs
dapat
disesuaikan dengan
Keput usan Ment eri
Keuangan
yang
berlaku pada saat
pem buatan PI B.

Sesuai dengan :
I nvoice
No

: .......

Tanggal
B/ L No.
Tanggal

: .......
: .......
: .......

5. Penyerahan SKB PPN kepada Kant or Pelayanan Bea dan Cukai

Diisi Kant or Pelayanan Bea dan Cukai t em pat penyelesaian PI B (dokum en im por) dilakukan
Cont oh :
Kant or Pelayanan Bea dan Cukai Tanj ung Priok.

6. Tem pat dan t anggal SKB PPN
Diisi t em pat dan t anggal diterbit kannya SKB PPN.
Cont oh Jakart a, 12 Agust us 2003.

7. Tanda Tangan, Nam a Kepala KPP, NI P
SKB PPN dianggap sah apabila ditandatangani oleh Kepala Kant or Pelayanan Paj ak dan dibubuhi
cap KPP yang bersangkut an.

Cont oh SKB PPN At as Penyerahan BKP
Tert ent u yang bersifat st rat egis sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 1 huruf a

Lam piran I V
Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak
Nom or
: KEP- 234/ PJ./ 2003
Tanggal : 27 Agust us 2003
Lem bar Ke- ...: ...............

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLI K I NDONESI A
DI REKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK ............................
SURAT KETERANGAN BEBAS PAJAK PERTAM BAHAN N I LAI
ATAS PEN YERAHAN BARANG KENA PAJAK TERTEN TU
YAN G BERSI FAT STRATEGI S
Nom or : KET Direkt ur Jenderal Paj ak dengan ini m enerangkan bahwa :
Nam a
:
Alam at
:
NPWP
:
Jenis Usaha
:
sesuai dengan surat perm ohonan Nom or ......................, t anggal................... dan Perat uran
Pem erintah Nom or 12 Tahun 2001 sebagaim ana telah beberapa kali diubah t erakhir dengan Perat uran
Pem erintah Nom or 46 Tahun 2003, m aka diberikan pem bebasan Pajak Pertam bahan Nilai yang
t erutang atas penyerahan BKP Tert ent u yang bersifat st rategis di bawah ini :
NO Nam a / Jenis Barang Kena Kuantum
Nilai Penyerahan
PPN yang
Keterangan
Paj ak
( Harga Jual)
Terutang
( Rp)
( Rp)
( 1)
( 2)
( 3)
( 4)
( 5)
( 6)

Surat keterangan ini agar diserahkan kepada :
Nam a
:
Alam at
:
NPWP
:
Dem ikian unt uk dipergunakan seperlunya.

a.n

................... , ........................
Direkt ur Jenderal Paj ak
Kepala Kant or Pelayanan Pajak
..............................................

..............................................
NI P........................................

Petunj uk pengisian SKB PPN Atas Penyerahan
BKP Tertent u bersifat st rategis sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 1 huruf a

Lam piran I V
Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak
Nom or
: KEP- 234/ PJ./ 2003
Tanggal : 27 Agust us 2003

PETUN JUK PENGI SI AN SURAT KETERANGAN BEBAS PPN ( SKB PPN ) ATAS
PENYERAHAN BKP TERTENTU YANG BERSI FAT STRATEGI S
Unt uk pet unjuk pengisian SKB PPN atas penyerahan BKP tert ent u yang bersifat st rat egis pada
prinsipnya sam a dengan pet unjuk pengisian SKB PPN at as im por BKP Tertent u yang bersifat st rat egis
dan dapat disesuaikan dengan kebut uhan.
1. Perunt ukan lem bar, KPP Penerbit , Nom or SKB
Perunt ukan lem bar
: Lem bar ke- 1
:
Lem bar ke- 2
:
Lem bar ke- 3
:
Lem bar ke- 4
:
Kant or Pelayanan Pajak
: Cukup Jelas
Nom or SKB
: Cukup Jelas

unt uk
unt uk
unt uk
unt uk

PKP Penj ual;
PKP Pem ohon SKB;
KPP Penj ual;
KPP Penerbit SKB.

2. Nam a, Alam at, NPWP, dan Jenis Usaha pem ohon SKB :
Nam a
: Cukup Jelas
Alam at
: Cukup Jelas
NPWP
: Cukup Jelas
Jenis Usaha
: Diisi berdasarkan jenis usahanya sesuai dengan Klasifikasi Lapangan Usaha.

3. Nom or dan tanggal surat perm ohonan SKB Waj ib Pajak : Cukup Jelas.

4. Tabel perm ohonan pem bebasan BKP t ertent u yang bersifat st rat egis
Kolom ( 1)
: Cukup Jelas.
Kolom ( 2)
: Cukup Jelas

Kolom ( 3)
Kolom ( 4)

Kolom ( 5)
Kolom ( 6)

Dalam hal rincian nam a at au j enis BKP yang diserahkan t idak dapat
dit am pung dalam sat u lem bar SKB PPN, m aka agar dapat
disesuaikan
sebagaim ana pet unj uk pengisian kolom ( 2) t abel SKB PPN pada lam piran I I I .
: Cukup Jelas.
: Diisi dengan nilai penyerahan dalam sat uan rupiah.
Dalam hal penyerahan dilakukan dalam m at a uang asing m aka dicantum kan
j uga nilai BKP dalam m ata uang asing.
: Cukup Jelas.
: Diisi dengan :
- Nom or dan t anggal dokum en kont rak pem belian at au surat perj anj ian j ual beli
at au dokum en yang dapat dipersam akan.
- Apabila penyerahan dilakukan dengan m enggunakan valuta asing, m aka
dicant um kan nilai kurs yang digunakan sesuai Keput usan Menteri Keuangan
yang berlaku pada saat SKB diterbit kan, dan
- Penjelasan bahwa kurs dapat disesuaikan dengan kurs yang belaku pada saat
penerbit an Faktur Pajak

- Hal- hal lain yang diperlukan.

5. Penyerahan SKB.
Nam a
: Diisi dengan Nam a PKP yang m enyerahkan BKP Tertent u yang bersifat st rategis
( Penjual) .
Alam at
: Cukup Jelas
NPWP
: Cukup Jelas

6. Tem pat dan t anggal SKB PPN
Cukup Jelas.

7. Tanda t angan dan Nam a Kepala Kant or Pelayanan Pajak
Cukup Jelas.

Lam piran V
Keput usan Direkt ur Jenderal Paj ak
Nom or
: KEP- 234/ PJ./ 2003
Tanggal : 27 Agust us 2003

1. CONTOH CAP PPN DI BEBASKAN ATAS I MPOR DAN ATAU PENYERAHAN BKP TERTENTU YANG
BERSI FAT STRATEGI S DENGAN SURAT KETERANGAN BEBAS PPN

PPN DI BEBASKAN SESUAI PP NOMOR 12 TAHUN 2001
SEBAGAI MANA TELAH BEBERAPA KALI DI UBAH TERAKHI R
DENGAN PP NOMOR 46 TAHUN 2003
SURAT KETERANGAN BEBAS PPN
Nom or

: ………………………

Tanggal

: ………………………

2. CONTOH CAP PPN DI BEBASKAN ATAS I MPOR DAN ATAU PENYERAHAN BKP TERTENTU YANG
BERSI FAT STRATEGI S TANPA SURAT KETERANGAN BEBAS PPN

PPN DI BEBASKAN SESUAI PP NOMOR 12 TAHUN 2001
SEBAGAI MANA TELAH BEBERAPA KALI DI UBAH TERAKHI R
DENGAN PP NOMOR 46 TAHUN 2003