Pertemuan 7 Motivasi

(1)

Motivasi

Hendra Wijayanto


(2)

Definisi

Motivation is “All those inner striving

conditions variously described as wishes,

desires, needs, drives and the like”

Kesiapan khusus seseorang untuk

melakukan atau melanjutkan serangkaian

aktivitas yg dituju untuk mencapai beberapa

sasaran yg telah ditetapkan.


(3)

An

attempt

to

formulate

a

positive

theory

of

motivation

which

will

satisfy

theoretical

demands

[while]

confirming

to

known

facts

(about

human

behavior),

clinical

and

observational,

as

well

as

experimental

(A.H. Maslow)

 Artinya : sebuah usaha untuk merumuskan teori positif motivasi yang akan memenuhi tuntutan teoritis dengan mengkonfirmasikan ke fakta diketahui (tentang perilaku manusia), klinis dan pengamatan, serta eksperimental

Motivasi merupakan proses untuk mencoba

mempengaruhi seseorang agar melakukan

sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan

Husnan, 2003:197)


(4)

 Dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau

tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau usaha-usaha yang dapat menyebabkan

seseorang atau sekelompok orang tertentu bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan atas


(5)

 Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan

kegiatankegiatan tertentu guna mencapai tujuan.

Motivasi yang ada pada sescorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan. Jadi, motivasi bukanlah yang dapat diamati tetapi adalah hal yang dapat disimpulkan

adanya karena sesuatu perilaku yang tampak. (Supardi dan Anwar, 2004:47)


(6)

Motivasi Kerja

Suatu hal yg berasal dari internal individu yg

menimbulkan dorongan atau semangat untuk

bekerja keras.


(7)

ELEMEN PENGGERAK

MOTIVASI

MOTIVASI seseorang akan ditentukan

oleh STIMULUS-nya = Mesin penggerak

motivasi seseorang sehingga

menimbulkan pengaruh prilaku orang yang

bersangkutan.

– ACHIEVEMENT = Kinerja

– RECOGNITION = Penghargaan


(8)

.

RESPONSIBILITY

= tanggung

jawab

DEVELOPMENT

=

pengembangan

INVOLVEMENT

= keterlibatan


(9)

.

Achievement :

Seseorang yang memiliki keinginan

berprestasi sebagai suatu kebutuhan

(needs) dapat mendorongnya mencapai

sasaran.

Tingkat needs of achievement yang telah

menjadi naluri kedua , merupakan kunci

keberhasilan seseorang, yang biasanya

dikaitkan dengan

sikap positif,

keberanian yang diperhitungkan.

Bisa diberikan dalam bentuk AMT =


(10)

.

Recognition :

Penghargaan, Pengakuan atas suatu

kinerja yang telah dicapai oleh

seseorang dan merupakan stimulus

yang kuat.

Pengakuan tersebut akan

memberikan kepuasan batin yang

lebih tinggi daripada penghargaan

dalam bentuk materi atau hadiah


(11)

.

Challenge :

Adanya tantangan yang dihadapi

merupakan

STIMULUS

kuat bagi

manusia untuk mengatasinya.

Sasaran yang tidak menantang atau

dengan mudah dapat dicapai ,

biasanya tidak mampu menjadi

stimulus , bahkan menjadi kegiatan

rutin. Tantangan demi tantangan

biasanya akan menumbuhkan


(12)

.

Responsibility :

• Sense of belonging = rasa ikut serta memiliki akan menimbulkan motivasi turut bertanggung jawab.

TQC =

Total Quality Controll

atau

PMT =

Pengendalian Mutu Terpadu

yang berawal dari Japanese Management Style akan berhasil memberikan tekanan pada karyawan.

• Bahkan setiap karyawan dalam tahapan proses operasional perusahaan akan menjadi satu

mata rantai yang saling mendukung dalam sistem keseluruhan di perusahaan


(13)

.

Development :

Pengembangan kemampuan

seseorang, baik dari pengalaman

kerja atau kesempatan untuk maju,

dapat menjadi stimulus kuat bagi

karyawan untuk bekerja lebih giat

Apalagi jika pengembangan

perusahaan selalu dikaitkan dengan

kinerja atau produktivitas karyawan


(14)

.

Involvement :

Rasa ikut terlibat =

INVOLVEMENT

dalam suatu

proses pengambilan keputusan.

Atau dengan bentuk kotak saran

dari karyawan, yang dijadikan

masukan untuk untuk manajemen

perusahaan merupakan

STIMULUS yang cukup kuat

untuk karyawan


(15)

.

Rasa terlibat akan menumbuhkan

rasa ikut bertanggung jawab , rasa

dihargai yang merupakan tantangan

yang harus dijawab, melalui peran

serta berprestasi untuk

mengembangkan usaha maupun

pengembangan pribadi.

Juga menimbulkan rasa turut mawas

diri untuk bekerja lebih baik dan

menghasilkan produk yang lebih

bermutu.


(16)

.

Opportunity :

Kesempatan untuk maju dalam

bentuk jenjang karir yang terbuka,

dari tingkat bawah sampai tingkat

manajemen puncak, merupakan

stimulus yang cukup kuat bagi

karyawan.

Bekerja tanpa harapan atau

kesmpatan untuk meraih kemajuan

atau perbaikan nasib akan menjadi

stimulus berprestasi atau bekerja

produktif.


(17)

BENTUK MOTIVASI

KOMPENSASI BENTUK UANG

Salah satu bentuk yang paling sering

diberikan kepada karyawan adalah berupa

kompensasi. Kompensasi yang diberikan

biasanya berwujud

UANG

Sampai saat ini masih merupakan

BENTUK MOTIVASI NOMOR SATU


(18)

Teori Motivasi

Content

Hierarki Kebutuhan (A.

Maslow)

Teori ERG Clayton Alerfer

Teori X dan Y (Mc. Gregor)

Teori Konsep 2 Faktor (Frederick

Herzberg) Teori Kebutuhan David Mc Clelland

Process

Ekuitas (J. Stacy Adams) Pengharapan (Victor Vroom) Penetapan Tujuan (Edwin Locke) Reinforcement Penguatan Positif Penguatan negatif Hukuman Extinction


(19)

Content Theory

 Membantu Manajer Memahami “Kebutuhan” manusia

dan memahami bagaimana para karyawan yg memiliki kebutuhan yg berbeda dapat memberikan tanggapan kepada situasi yang berlainan

 Teori isi motivasi menggunakan kebutuhan individu untuk menjelaskan perilaku dan sikap karyawan dlm bekerj

 Kebutuhan menyebabkan ketegangan yg mempengaruhi sikap dan perilaku


(20)

A. Content Theory

1. Hierarki Kebutuhan (A. Maslow) 2. Teori ERG Clayton Alerfer

3. Teori X dan Y (Mc. Gregor)

4. Teori Konsep 2 Faktor (Frederick Herzberg) 5. Teori Kebutuhan David Mc Clelland


(21)

Teori Hierarki Kebutuhan

(A. Maslow)

 Motivasi  sso mau bekerja

 Bila suatu kebutuhan telah dicapai  kebutuhan yg > tinggi akan jadi kebutuhan baru

 Piramida KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

 Tingkat I : Kebutuhan Fisiologi (udara, makanan, tidur dsb)  Tingkat II : Kebutuhan Rasa Aman

 Tingkat III : Kebutuhan Bermasyarakat (berkelompok)

 Tingkat IV : Kebutuhan Penghargaan (repuitasi, terhormat dan dihormati)


(22)

ERG Clayton Alderfer

 Eksistensi

keinginan akan kesejahteraan fisiologis dan material

 Relatedness

Keinginan untuk memuaskan hubungan antar personal

 Growth

Keinginan akan perkembangan dan pertumbuhan psikologis berkelanjutan


(23)

Teori X dan Y (Mc. Gregor)

 Kritik thd manajemen mekanistik yg berbasis terbatasnya pengetahuan & sangka buruk ttg manusia


(24)

Perbandingan

Teori X Teori Y

Tidak suka & m’hindar kerja Menemukan pekerjaan = alami Harus dipaksa/ancam dg hukuman Termotivasi oleh kepuasan kerja

Pasif Berperan dlm motivasi,

berkomitmen

Tidak suka tanggung jawab Menerima & mencari tg jawab kreatif

Hanya dpt dimotivasi dg insentif yg berkaitan dg kebutuhan

fisiologi atau rasa aman

Jika tujuan sama  motivasi 

Kapasitas terbatas u/ problem solving


(25)

Pemimpin X bawahan (Teori X)

Pandangan Cara Motivasi

•Membenci pekerjaannya •Membenci tanggung jawab

•Tidak terlalu berambisi

•Tidak mempunyai gagasan

•Tidak mampu menyelesaikan masalah

•Hanya memikirkan uang

•Perlu dikendalikan secara ketat

•Pemalas

•Tidak dapat dipercaya

Mengatakan dengan jelas apa yang harus dilakukan, kapan dan bagaimana melakukannya

Melakukan pengawasan secara ketat

Membuat semua keputusan seorang diri

Tidak menghendaki adanya partisipasi

Penghargaan hanya dalam bentuk gaji


(26)

Pemimpin X bawahan (Teori Y)

Pandangan Cara Motivasi

• Menikmati pekerjaannya

• Bersedia memberi kontribusi

• Bersedia menerima tanggung jawab

• Dapat membuat keputusan bagi diri sendiri

• Mampu menanggulangi masalah masalah

• Mampu membuat rencana rencana jangka panjang dan mencapainya

Memberi tanggung jawab Memberi kesempatan untuk

membuat keputusan atas pekerjaan Memberi mereka kesempatan memberikan saran-saran dan menjalankannya

Memberi penghargaan dengan cara lain, bukan hanya dengan uang


(27)

Konsep 2 Faktor (Herzberg)

 Menambah penelitian terdahulu

 Kondisi dan iklim kerja organisasi kondusif yg msh dpt digunakan instrumen motivasi

DUA faktor motivasi yaitu : TIDAK PUAS dan PUAS

 Faktor dissatisfier : hygiene faktor

 Jika tidak diberikan mengakibatkan tidak puas tapi jika disediakan tidak otomatis kinerja meningkat


(28)

Faktor Dissatisfier

 Kebijakan dan manajemen perusahaan

 Supervisi (pengawasan yg tidak terlalu ketat)

 Hubungan dgn atasan

 Kondisi kerja (suasana kerja)

 Gaji

 Hubungan dgn mitra kerja scr horizontal

 Kehidupan pribadi

 Hubungan dgn bawahan

 Status


(29)

Faktor Motivator

 Kesuksesan dan keberhasilan

 Pengakuan

 Tanggung jawab

 Pekerjaan itu sendiri

 Pengembangan


(30)

Faktor Kebutuhan Mc Clelland

 Kebutuhan Berprestasi, mrp keinginan untuk

melakukan sesuatu dengan lebih baik

 Kebutuhan Akan Kekuasaan, Keinginan untuk

mengendalikan orang lain, mempengaruhi perilaku

 Kebutuhan Afiliasi, Keinginan untuk membentuk dan mempertahankan hub. Yg hangat dan bersahabat


(31)

Process Theory

 Ekuitas (J. Stacy Adams)

 Pengharapan (Victor Vroom)

1. Teori Harapan 2. Teori Keadilan 3. Teori Penguatan


(32)

Reinforcement

Strategi Penguatan

Penguatan Positif

Penguatan negatif

Hukuman


(33)

Reinforcement

 Memfokuskan pada lingkungan eksternal dan konsekuensinya yg dimiliki individu

 Penilaian Dasar; Perilaku yg memberikan hasil yg

menyenangkan akan mungkin diulang lagi; perilaku yg

memberikan hasil tidak menyenangkan tidak akan mungkin diulang kembali


(34)

Motivasi dan kondisi kerja kondusif

 Pekerjaan yang menantang dan berarti

 Kesempatan untuk berkembang dan menggunakan

keterampilan mereka secara penuh

 Keterlibatan dalam pengambilan keputusan yg

mempengaruhi metoda yang digunakan dan tujuan kinerja yg harus dicapai personel.


(35)

Motivasi dan Kinerja

 Seseorang yg sangat termotivasi akan bekerja keras; seseorang yg tak termotivasi tak akan bekerja keras

 Angkatan kerja yg mempunyai motivasi tinggi adalah penting jika hasil kinerja yg tinggi ingin dicapai scr konsisten dlm organisasi


(1)

Faktor Kebutuhan Mc Clelland

Kebutuhan Berprestasi, mrp keinginan untuk

melakukan sesuatu dengan lebih baik

Kebutuhan Akan Kekuasaan, Keinginan untuk

mengendalikan orang lain, mempengaruhi perilaku

Kebutuhan Afiliasi, Keinginan untuk membentuk dan

mempertahankan hub. Yg hangat dan bersahabat


(2)

Process Theory

 Ekuitas (J. Stacy Adams)

 Pengharapan (Victor Vroom) 1. Teori Harapan

2. Teori Keadilan 3. Teori Penguatan


(3)

Reinforcement

Strategi Penguatan

Penguatan Positif

Penguatan negatif

Hukuman


(4)

Reinforcement

 Memfokuskan pada lingkungan eksternal dan konsekuensinya yg dimiliki individu

 Penilaian Dasar; Perilaku yg memberikan hasil yg

menyenangkan akan mungkin diulang lagi; perilaku yg

memberikan hasil tidak menyenangkan tidak akan mungkin diulang kembali


(5)

Motivasi dan kondisi kerja kondusif

 Pekerjaan yang menantang dan berarti

 Kesempatan untuk berkembang dan menggunakan keterampilan mereka secara penuh

 Keterlibatan dalam pengambilan keputusan yg

mempengaruhi metoda yang digunakan dan tujuan kinerja yg harus dicapai personel.


(6)

Motivasi dan Kinerja

 Seseorang yg sangat termotivasi akan bekerja keras; seseorang yg tak termotivasi tak akan bekerja keras

 Angkatan kerja yg mempunyai motivasi tinggi adalah penting jika hasil kinerja yg tinggi ingin dicapai scr konsisten dlm organisasi