abauran pemasaranproduk dan harga
BAURAN PEMASARAN
Muniya Alteza
m_alteza@uny.ac.id
Bauran pemasaran (Kotler, 2006):
Perangkat alat pemasaran yang dapat dikendalikan
pemasar berupa produk (product) , harga (price),
promosi (promotion) dan distribusi (place) yang
dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
respons yang diinginkan dalam pasar sasaran.
m_alteza@uny.ac.id
4C’s of
marketing
4P’s of
marketing
Product
Customer solution
Price
Customer cost
Promotion
Communication
Place
Convenience
m_alteza@uny.ac.id
KEBIJAKAN PRODUK
m_alteza@uny.ac.id
Konsep Dasar Produk
Pengertian produk:
Segala sesuatu yang memberikan nilai (perbandingan
antara benefit dengan cost) yang dapat dipakai untuk
memuaskan kebutuhan.
Alasan pembelian produk:
1. Manfaat (benefit)
Functional benefit
Emotional benefit
2. Ciri khas (feature)
m_alteza@uny.ac.id
Macam Produk
Barang
1. Barang konsumsi
2. Barang industri
Jasa
Karakteristik:
1.Intangibility
2.Inseparability
3.Variability
4.Perishability /unstoreability
m_alteza@uny.ac.id
Klasifikasi Barang
1) Barang konsumsi
Convenience goods
Shopping goods
Specialty goods
2) Barang industri
Material and parts
Capital items
Supplies and business services
m_alteza@uny.ac.id
Bauran Produk & Lini Produk
Pengertian bauran produk (product mix/ assortment):
Kumpulan semua lini dan jenis produk yang dibuat
perusahaan dan ditawarkan kepada konsumen.
Pengertian lini produk (product line):
Sekelompok produk yang berkaitan erat karena
fungsinya serupa, ditujukan pada sekelompok pembeli
yang sama, atau dipasarkan lewat saluran distribusi
sama.
m_alteza@uny.ac.id
Aspek Lini Produk
Keluasan (width)
Jumlah lini produk yang berbeda-beda yang
dipasarkan oleh satu perusahaan.
Kedalaman (depth) lini produk
Jumlah item yang ditawarkan untuk masing-masing lini
produk.
m_alteza@uny.ac.id
Lini Produk Masakan dan Makanan
Unilever Indonesia
m_alteza@uny.ac.id
Lini Produk Perawatan Pribadi
Unilever Indonesia
m_alteza@uny.ac.id
Identifikasi Produk
Pengertian merek:
Nama, simbol, tanda atau desain atau kombinasi dari
semuanya yang digunakan untuk membedakan
produk dan menandakan kualitas yang dimiliki.
Variasi bentuk merek:
1. Brand name
2. Brand mark
3. Trade characte
Macam merek:
1. Manufacturer/ national brand
2. Private brand
m_alteza@uny.ac.id
Produk popok bayi dari
Procter and Gamble
Brand name: Pampers
Trade character: Pampa
Produk kaos dari Bali
Brand name: Joger
Brand mark: lingkaran
Joger
m_alteza@uny.ac.id
Aneka Merek dari PT Sanghiang Perkasa
(Kalbe Nutritionals)
m_alteza@uny.ac.id
Private Brand Milik Carrefour
m_alteza@uny.ac.id
Pengembangan Produk Baru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengembangan gagasan
Penyaringan gagasan
Pengujian konsep
Analisis bisnis
Pengembangan prototipe / rancangan proses jasa
Pengujian produk dan uji pemasaran
Komersialisasi
m_alteza@uny.ac.id
Kemasan
Kemasan produk (packaging):
Pengembangan
wadah dan desain grafis
untuk produk yang dijual
kepada konsumen
Manfaat kemasan:
1. Pelindung produk
2. Menandakan merek
3. Menambah manfaat
produk
4. Memotivasi pilihan
konsumen (promosi)
m_alteza@uny.ac.id
Pelabelan
Pelabelan produk (labeling):
Pemberian informasi
penting tentang suatu
produk pada kemasannya.
Fungsi label:
1. Mengidentifikasi produk/
merek
2. Mengklasifikasi produk
3. Menguraikan informasi
4. Mempromosikan produk
m_alteza@uny.ac.id
Product Life Cycle
Tahapan product life cycle (daur hidup produk)
1) Perkenalan (introduction)
2) Pertumbuhan (growth)
3) Kedewasaan (maturity)
4) Penurunan (decline)
m_alteza@uny.ac.id
Penjualan, Biaya, dan Aliran Kas
DAUR HIDUP PRODUK:
TAHAPAN, PENJUALAN, BIAYA
Penerimaan Penjualan
Biaya Pengembangan
dan Produksi
Aliran kas
positif
Aliran kas
negatif
Aliran Kas
Perkenalan
Pertumbuhan
Dewasa
m_alteza@uny.ac.id
Penurunan
Strategi pada Tahap PLC
Strategi
pemasaran
Penetapan
harga
Pertumbuhan
Pengembangan
pasar (kesadaran
produk dan uji
coba)
Peningkatan
pangsa pasar
Kedewasaan
Mempertahankan
pangsa pasar
Penurunan
Efisiensi dalam
eksploitasi produk
Perkenalan
Strategi promosi
Strategi
distribusi
Harga
menutup
biaya
perkenalan
Harga lebih
rendah
seiring
waktu
Harga sama/
dibawah
pesaing
Intensif untuk
Selektif
pengenalan produk lewat outlet
terpilih
Harga tetap
Mengurangi
promosi,
mempertahan-kan
konsumen loyal
Membangun pasar
masal, penekanan
merek
Jaringan
distribusi
intensif
Penekanan
perbedaan merek,
ciri khas, manfaat
Memperbesar
jaringan
distribusi
Distribusi
selektif,
mengurangi
outlet yang
merugi
m_alteza@uny.ac.id
KEBIJAKAN HARGA
m_alteza@uny.ac.id
Konsep Dasar Harga
Pengertian harga:
Nilai tukar suatu produk yang dinyatakan dalam
satuan moneter.
Tujuan penetapan harga:
1. Memaksimalkan laba yang diperoleh perusahaan
2. Merebut pangsa pasar
3. Mempertahankan status dari persaingan.
m_alteza@uny.ac.id
Pendekatan Penetapan Harga
1)
Berdasarkan biaya
Penetapan harga cost plus/ mark up pricing
2) Berdasarkan persepsi pembeli.
Harga ditetapkan berdasarkan persepsi pembeli atas
nilai produk yang diberikan dan bukan berdasarkan
biaya penjual
3) Berdasarkan persaingan.
Penetapan harga dilakukan dengan mengikuti harga
pesaing.
m_alteza@uny.ac.id
Strategi Harga
1)
Strategi harga produk
baru
Skimming
Penetration pricing
2) Strategi harga psikologis
Prestige pricing
Odd pricing
Price lining
3) Strategi harga diskon
Cash discount
Quantity discount
Seasonal discount
4) Strategi harga kompetitif
Relative pricing
Follow the leader
pricing
m_alteza@uny.ac.id
Muniya Alteza
m_alteza@uny.ac.id
Bauran pemasaran (Kotler, 2006):
Perangkat alat pemasaran yang dapat dikendalikan
pemasar berupa produk (product) , harga (price),
promosi (promotion) dan distribusi (place) yang
dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
respons yang diinginkan dalam pasar sasaran.
m_alteza@uny.ac.id
4C’s of
marketing
4P’s of
marketing
Product
Customer solution
Price
Customer cost
Promotion
Communication
Place
Convenience
m_alteza@uny.ac.id
KEBIJAKAN PRODUK
m_alteza@uny.ac.id
Konsep Dasar Produk
Pengertian produk:
Segala sesuatu yang memberikan nilai (perbandingan
antara benefit dengan cost) yang dapat dipakai untuk
memuaskan kebutuhan.
Alasan pembelian produk:
1. Manfaat (benefit)
Functional benefit
Emotional benefit
2. Ciri khas (feature)
m_alteza@uny.ac.id
Macam Produk
Barang
1. Barang konsumsi
2. Barang industri
Jasa
Karakteristik:
1.Intangibility
2.Inseparability
3.Variability
4.Perishability /unstoreability
m_alteza@uny.ac.id
Klasifikasi Barang
1) Barang konsumsi
Convenience goods
Shopping goods
Specialty goods
2) Barang industri
Material and parts
Capital items
Supplies and business services
m_alteza@uny.ac.id
Bauran Produk & Lini Produk
Pengertian bauran produk (product mix/ assortment):
Kumpulan semua lini dan jenis produk yang dibuat
perusahaan dan ditawarkan kepada konsumen.
Pengertian lini produk (product line):
Sekelompok produk yang berkaitan erat karena
fungsinya serupa, ditujukan pada sekelompok pembeli
yang sama, atau dipasarkan lewat saluran distribusi
sama.
m_alteza@uny.ac.id
Aspek Lini Produk
Keluasan (width)
Jumlah lini produk yang berbeda-beda yang
dipasarkan oleh satu perusahaan.
Kedalaman (depth) lini produk
Jumlah item yang ditawarkan untuk masing-masing lini
produk.
m_alteza@uny.ac.id
Lini Produk Masakan dan Makanan
Unilever Indonesia
m_alteza@uny.ac.id
Lini Produk Perawatan Pribadi
Unilever Indonesia
m_alteza@uny.ac.id
Identifikasi Produk
Pengertian merek:
Nama, simbol, tanda atau desain atau kombinasi dari
semuanya yang digunakan untuk membedakan
produk dan menandakan kualitas yang dimiliki.
Variasi bentuk merek:
1. Brand name
2. Brand mark
3. Trade characte
Macam merek:
1. Manufacturer/ national brand
2. Private brand
m_alteza@uny.ac.id
Produk popok bayi dari
Procter and Gamble
Brand name: Pampers
Trade character: Pampa
Produk kaos dari Bali
Brand name: Joger
Brand mark: lingkaran
Joger
m_alteza@uny.ac.id
Aneka Merek dari PT Sanghiang Perkasa
(Kalbe Nutritionals)
m_alteza@uny.ac.id
Private Brand Milik Carrefour
m_alteza@uny.ac.id
Pengembangan Produk Baru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengembangan gagasan
Penyaringan gagasan
Pengujian konsep
Analisis bisnis
Pengembangan prototipe / rancangan proses jasa
Pengujian produk dan uji pemasaran
Komersialisasi
m_alteza@uny.ac.id
Kemasan
Kemasan produk (packaging):
Pengembangan
wadah dan desain grafis
untuk produk yang dijual
kepada konsumen
Manfaat kemasan:
1. Pelindung produk
2. Menandakan merek
3. Menambah manfaat
produk
4. Memotivasi pilihan
konsumen (promosi)
m_alteza@uny.ac.id
Pelabelan
Pelabelan produk (labeling):
Pemberian informasi
penting tentang suatu
produk pada kemasannya.
Fungsi label:
1. Mengidentifikasi produk/
merek
2. Mengklasifikasi produk
3. Menguraikan informasi
4. Mempromosikan produk
m_alteza@uny.ac.id
Product Life Cycle
Tahapan product life cycle (daur hidup produk)
1) Perkenalan (introduction)
2) Pertumbuhan (growth)
3) Kedewasaan (maturity)
4) Penurunan (decline)
m_alteza@uny.ac.id
Penjualan, Biaya, dan Aliran Kas
DAUR HIDUP PRODUK:
TAHAPAN, PENJUALAN, BIAYA
Penerimaan Penjualan
Biaya Pengembangan
dan Produksi
Aliran kas
positif
Aliran kas
negatif
Aliran Kas
Perkenalan
Pertumbuhan
Dewasa
m_alteza@uny.ac.id
Penurunan
Strategi pada Tahap PLC
Strategi
pemasaran
Penetapan
harga
Pertumbuhan
Pengembangan
pasar (kesadaran
produk dan uji
coba)
Peningkatan
pangsa pasar
Kedewasaan
Mempertahankan
pangsa pasar
Penurunan
Efisiensi dalam
eksploitasi produk
Perkenalan
Strategi promosi
Strategi
distribusi
Harga
menutup
biaya
perkenalan
Harga lebih
rendah
seiring
waktu
Harga sama/
dibawah
pesaing
Intensif untuk
Selektif
pengenalan produk lewat outlet
terpilih
Harga tetap
Mengurangi
promosi,
mempertahan-kan
konsumen loyal
Membangun pasar
masal, penekanan
merek
Jaringan
distribusi
intensif
Penekanan
perbedaan merek,
ciri khas, manfaat
Memperbesar
jaringan
distribusi
Distribusi
selektif,
mengurangi
outlet yang
merugi
m_alteza@uny.ac.id
KEBIJAKAN HARGA
m_alteza@uny.ac.id
Konsep Dasar Harga
Pengertian harga:
Nilai tukar suatu produk yang dinyatakan dalam
satuan moneter.
Tujuan penetapan harga:
1. Memaksimalkan laba yang diperoleh perusahaan
2. Merebut pangsa pasar
3. Mempertahankan status dari persaingan.
m_alteza@uny.ac.id
Pendekatan Penetapan Harga
1)
Berdasarkan biaya
Penetapan harga cost plus/ mark up pricing
2) Berdasarkan persepsi pembeli.
Harga ditetapkan berdasarkan persepsi pembeli atas
nilai produk yang diberikan dan bukan berdasarkan
biaya penjual
3) Berdasarkan persaingan.
Penetapan harga dilakukan dengan mengikuti harga
pesaing.
m_alteza@uny.ac.id
Strategi Harga
1)
Strategi harga produk
baru
Skimming
Penetration pricing
2) Strategi harga psikologis
Prestige pricing
Odd pricing
Price lining
3) Strategi harga diskon
Cash discount
Quantity discount
Seasonal discount
4) Strategi harga kompetitif
Relative pricing
Follow the leader
pricing
m_alteza@uny.ac.id