SILABUS & SAP BEL PEMBEL 2010.docx

SILABUS PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM
JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN
BIDANG STUDI PENJASORKES
1.
2.
3.
4.
5.

Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Semester
Kompetensi

:
:
:
:
:


6.

Deskripsi

:

7.

Pendekatan/Metode

:

8.

Evaluasi

:

9.


Rincian Kegiatan
Kegiatan 1

:
:

Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
2
1
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
mahasiswa mampu memahami dan menerapkan
teori maupu praktek tentang cara mengajar
penjasorkes yang berfokus pada pembelajaran
keterampilan motorik
Mata kuliah ini mengkaji tentang strategi dan
metode pembelajaran penjasorkes, berbagai
sumber belajar, media dan peralatan
pembelajaran, serta model pembelajaran
penjasorkes
a. Ceramah

b. Diskusi
c. Penugasan
d. Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
1.
Tes tulis
2.
Tes lisan
3.
Unjuk kerja
4.
Porto folio
Konsep Dasar Strategi Pembelajaran
Penjasorkes
Konsep Dasar Strategi Pembelajaran
Penjasorkes
Asas-asas Didaktik Penjasorkes

Kegiatan 2

:


Kegiatan 3

:

Kegiatan 4

:

Kegiatan 5

:

Strategi Pembelajaran Penjasorkes yang
berorientasi pada guru dan pada siswa
Gambaran Spektrum Gaya Mengajar

Kegiatan 6

:


Pemilihan Bahan Ajar

Kegiatan 7

:

Kegiatan 8

:

Strategi Penyampaian Konsep Gerak dan
Pemantapan Pemahaman
UTS (Ujian Tengah Semester)

Kegiatan 9

:

Belajar Keterampilan Gerak


Kegiatan 10

:

Strategi Penggunaan media, waktu, dan ruang
dalam Pembelajaran Penjasorkes

10
.

Kegiatan 11

:

Model Pembelajaran Penjasorkes

Kegiatan 12

:


Model Pembelajaran Penjasorkes

Kegiatan 13

:

Praktek Mengajar (Micro Teaching)

Kegiatan 14

:

Praktek Mengajar (Micro Teaching)

Kegiatan 15

:

Praktek Mengajar (Micro Teaching)


Kegiatan 16

:

UAS (Ujian Akhir Semester)

:

Daftar Rujukan:
a. Wajib:
1.
Supandi. (1992). Strategi
Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani.
Jakarta: Depdikbud
2.
Harrison, Joice M.,
Blakemore, Conie L., (1989).
Instructional Startegies. Iowa: Wn.C.
Brown Publisher.

3.
Nasution. (1984).. Didaktik
Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
4.
Rusli Lutan. (1988). Belajar
Keterampilan Motorik Pengantar Teori
dan Metode. Jakarta: Depdikbud.
5.
Rusli Lutan. (Perencanaan
dan Startegi Pembelajaran Penjaskes.
Jakarta: Dikutentis.
6.
Magill, Richard A. (1985).
Motor Learning Consepts & Application.
Iowa: Wn.C. Brown Publisher.
7.
Metzler, Michael.W. (1999).
Instructional Models For Physical
Education. Allyn and Bacon. USA.


SILABUS MATA KULIAH
BELAJAR PEMBELAJARAN PENJAS
1.
2.
3.
4.
5.

Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Semester
Kompetensi

:
:
:
:
:


6.

Deskripsi

:

7.

Pendekatan/Metode

:

8.

Evaluasi

:

9.

Rincian Kegiatan
Kegiatan 1,2,3,4

:
:

Belajar Pembelajaran Penjas
2
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
mahasiswa mampu memahami dan menerapkan
teori maupu praktek tentang cara mengajar
penjasorkes yang berfokus pada pembelajaran
keterampilan motorik
Mata kuliah ini mengkaji tentang strategi dan
metode pembelajaran penjasorkes, berbagai
sumber belajar, media dan peralatan
pembelajaran, serta model pembelajaran
penjasorkes
e. Ceramah
f. Diskusi
g. Penugasan
h. Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
5.
Tes tulis
6.
Tes lisan
7.
Unjuk kerja
8.
Porto folio
Konsep Dasar Strategi Pembelajaran
Penjasorkes
Asas-asas Didaktik Penjasorkes

Kegiatan 5,6

:

Kegiatan 7

:

Kegiatan 8

:

Strategi Pembelajaran Penjasorkes yang
berorientasi pada guru dan pada siswa
UTS (Ujian Tengah Semester)

Kegiatan 9

:

Gambaran Spektrum Gaya Mengajar

Kegiatan 10

:

Pemilihan Bahan Ajar

Kegiatan 11

:

Belajar Keterampilan Gerak

Kegiatan 12,13

:

Kegiatan 14

:

Kegiatan 15

:

Strategi Penyampaian Konsep Gerak dan
Pemantapan Pemahaman
Strategi Penggunaan media, waktu, dan ruang
dalam Pembelajaran Penjasorkes
Praktek Mengajar (Micro Teaching)

Kegiatan 16

:

UAS (Ujian Akhir Semester)

10
.

:

Daftar Rujukan:
a. Wajib:
8.
Supandi. (1992). Strategi
Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani.
Jakarta: Depdikbud
9.
Harrison, Joice M.,
Blakemore, Conie L., (1989).
Instructional Startegies. Iowa: Wn.C.
Brown Publisher.
10.
Nasution. (1984).. Didaktik
Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
11.
Rusli Lutan. (1988). Belajar
Keterampilan Motorik Pengantar Teori
dan Metode. Jakarta: Depdikbud.
12.
Rusli Lutan. (Perencanaan
dan Startegi Pembelajaran Penjaskes.
Jakarta: Dikutentis.
13.
Magill, Richard A. (1985).
Motor Learning Consepts & Application.
Iowa: Wn.C. Brown Publisher.
14. Metzler, Michael.W. (1999).
Instructional Models For Physical
Education. Allyn and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 1 dan 2
Waktu
: 2 x 100 menit
Pokok bahasan
: Konsep Dasar Strategi Pembelajaran Penjasorkes
Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Strategi
Pembelajaran Penjasorkes
- Mahasiswa dapat menjelaskan Ruang Lingkup
Strategi Pembelajaran Penjasorkes
- Mahasiswa dapat menjelaskan Fungsi Strategi
Pembelajaran Penjasorkes
9. Deskripsi
:
- Pengertian Strategi Pembelajaran Penjasorkes
- Ruang Lingkup Strategi Pembelajaran Penjasorkes
- Fungsi Strategi Pembelajaran Penjasorkes
10. Pendekatan
:
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dasar dinilai melalui tugas
dan unjuk kerja.

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Kegiatan Dosen
Pendahuluan
Mengelola kelas

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri
mengikuti kuliah.

Penyajian

Menjelaskan,
mengarahkan,
menugaskan.

Memperhatikan,
mencatat, bertanya,
membuat tugas.

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Papan tulis
Laptop
Bahan ajar

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Strategies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode.
Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 3
Waktu
: 1 x 100 menit
Pokok bahasan
: Asas-asas Didaktik Penjasorkes
Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Dasar Asasasas Didaktik Penjasorkes
- Mahasiswa dapat menjelaskan asas motivasi,
aktivitas, peragaan, individualitas, pergaan,
individualitas, kerjasama, apersepsi.
9. Deskripsi
:
Pengertian Asas-asas Didaktik Penjasorkes
- Asas motivasi, aktivitas, peragaan, individualitas,
peragaan, individualitas, kerjasama, apersepsi.
10. Pendekatan
:
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dasar dinilai melalui tugas
dan unjuk kerja.

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Kegiatan Dosen
Pendahuluan
Mengelolan kelas

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri
mengikuti kuliah.

Penyajian

Menjelaskan,
mengarahkan,
menugaskan.

Memperhatikan,
mencatat, bertanya,
membuat tugas.

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Papan tulis
Laptop
Bahan ajar

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Startegies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 4
Waktu
: 1 x 100 menit
Pokok bahasan
: Strategi Pembelajaran Penjasorkes yang berorientasi
pada guru dan pada siswa
8. Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa dapat menjelaskan strategi pembelajaran
penjasorkes yang berorientasi pada guru
- Mahasiswa dapat menjelaskan strategi pembelajaran
penjasorkes yang berorientasi pada siswa
9. Deskripsi
:
- Konsep dasar dan latar belakang strategi
pembelajaran penjasorkes yang berorientasi pada
guru
- Ciri-ciri pembelajaran penjasorkes yang berorientasi
pada guru
- Kelebihan dan kekurangan pembelajaran penjasorkes
yang berorientasi pada guru
- Konsep dasar dan latar belakang strategi
pembelajaran penjasorkes yang berorientasi pada
siswa
- Ciri-ciri pembelajaran penjasorkes yang berorientasi
pada siswa
- Kelebihan dan kekurangan pembelajaran penjasorkes
yang berorientasi pada siswa
10. Pendekatan
:
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dasar dinilai melalui tugas
dan unjuk kerja.

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
Mengelolan kelas

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri
mengikuti kuliah.

Penyajian

Menjelaskan,
mengarahkan,
menugaskan.

Memperhatikan,
mencatat, bertanya,
membuat tugas.

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Papan tulis
Laptop
Bahan ajar

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Startegies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 5
Waktu
: 1 x 100 menit
Pokok bahasan
: Gambaran Spektrum Gaya Mengajar
Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa dapat menjelaskan gaya-gaya mengajar
dalam pembelajaran penjasorkes
- Mahasiswa dapat menerapkan gaya-gaya mengajar
dalam pembelajaran penjasorkes
9. Deskripsi
:
- Konsep dasar dan latar belakang gaya-gaya mengajar
dalam pembelajaran penjasorkes
- Ciri-ciri dari masing-masing gaya mengajar
- Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing gaya
mengajar
- Cara-cara penerapan masing-masing gaya mengajar
10. Pendekatan
:
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dasar dinilai melalui tugas
dan unjuk kerja.

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
Mengelolan kelas

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri
mengikuti kuliah.

Penyajian

Menjelaskan,
mengarahkan,
menugaskan.

Memperhatikan,
mencatat, bertanya,
membuat tugas.

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Papan tulis
Laptop
Bahan ajar

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Startegies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 6
Waktu
: 1 x 100 menit
Pokok bahasan
: Pemilihan Bahan Ajar
Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa memahami konsep cara merencanakan
bahan ajar
- Mahasiswa memahami cara tentang
mengimplementasikan kurikulum
- Mahasiswa mampu menganalisis karakteristik siswa
- Mahasiswa mengetahui cara untuk mengembangkan
intelegensi dan kognitif
- Mahasiswa memahami konsep transfer belajar
9. Deskripsi
:
- Merencanakan bahan ajar
- Konsep dasar karakteristik
- Transfer belajar
10. Pendekatan
:
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dasar dinilai melalui tugas
dan unjuk kerja.

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
Mengelolan kelas

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri
mengikuti kuliah.

Penyajian

Menjelaskan,
mengarahkan,
menugaskan.

Memperhatikan,
mencatat, bertanya,
membuat tugas.

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Papan tulis
Laptop
Bahan ajar

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Startegies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 7
Waktu
: 1 x 100 menit
Pokok bahasan
: Strategi Penyampaian Konsep Gerak dan Pemantapan
Pemahaman
8. Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa memahami metode penyampaian bahan
berdasarkan tingkat kompleksitas dan keeratan
organisasinya (metode bagian, keseluruhan,
progresif)
- Mahasiswa memahami metode pembelajaran
berdasarkan metode praktek padat, distribusi, dan
progresif.konsep cara merencanakan bahan ajar
9. Deskripsi
:
- Konsep dasar dan latar belakang teori masing-masing
metode
- Dasar pertimbangan pemilihan masing-masing
metode
- Cara-cara penerapan masing-masing metode
10. Pendekatan
:
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dasar dinilai melalui tugas
dan unjuk kerja.

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
Mengelolan kelas

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri
mengikuti kuliah.

Penyajian

Menjelaskan,
mengarahkan,
menugaskan.

Memperhatikan,
mencatat, bertanya,
membuat tugas.

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Papan tulis
Laptop
Bahan ajar

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Startegies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 9
Waktu
: 1 x 100 menit
Pokok bahasan
: Belajar Keterampilan Gerak
Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa memahami ketentuan dalam belajar
keterampilan gerak

9. Deskripsi

:
- Konsep dasar belajar keterampilan gerak
- Hakikat dan tujuan keterampilan gerak
- Keterampilan diskret, kontinyu, dan

10. Pendekatan
:
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dasar dinilai melalui tugas
dan unjuk kerja.

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
Mengelolan kelas

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri
mengikuti kuliah.

Penyajian

Menjelaskan,
mengarahkan,
menugaskan.

Memperhatikan,
mencatat, bertanya,
membuat tugas.

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Papan tulis
Laptop
Bahan ajar

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Startegies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 10
Waktu
: 1 x 100 menit
Pokok bahasan
: Strategi Penggunaan alat, waktu, dan ruang dalam
Pembelajaran Penjasorkes
8. Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa memahami konsep dasar penggunaan alat,
waktu, dan ruang dalam Pembelajaran Penjasorkes
- Mahasiswa memahami prinsip penggunaan alat,
waktu, dan ruang dalam Pembelajaran Penjasorkes
9. Deskripsi
:
- Konsep dasar penggunaan alat, waktu, dan ruang
dalam Pembelajaran Penjasorkes
- Prinsip penggunaan alat, waktu, dan ruang dalam
Pembelajaran Penjasorkes
10. Pendekatan
:
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dasar dinilai melalui tugas
dan unjuk kerja.

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
Mengelolan kelas

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri
mengikuti kuliah.

Penyajian

Menjelaskan,
mengarahkan,
menugaskan.

Memperhatikan,
mencatat, bertanya,
membuat tugas.

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Papan tulis
Laptop
Bahan ajar

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Startegies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 11 dan 12
Waktu
: 2 x 100 menit
Pokok bahasan
: Model Pembelajaran Penjasorkes
Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa memahami konsep dasar model
pembelajaran penjasorkes
- Mahasiswa memahami model-model pembelajaran
dalam penjasorkes
- Mahasiswa memahami manfaat dari masing-masing
model pembelajaran penjasorkes
9. Deskripsi
:
Konsep dasar model pembelajaran penjasorkes
Model-model pembelajaran dalam penjasorkes
- Manfaat dari masing-masing model pembelajaran
penjasorkes
10. Pendekatan
:
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dasar dinilai melalui tugas
dan unjuk kerja.

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
Mengelolan kelas

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri
mengikuti kuliah.

Penyajian

Menjelaskan,
mengarahkan,
menugaskan.

Memperhatikan,
mencatat, bertanya,
membuat tugas.

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Papan tulis
Laptop
Bahan ajar

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Startegies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.

BIDANG STUDI PENJASORKES
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mata Kuliah
: Strategi Pembelajaran Inovatif Penjasorkes
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 2
Semester
: 1 (ganjil)
Pertemuan
: 13, 14, dan 15
Waktu
: 2 x 100 menit
Pokok bahasan
: Praktek Mengajar (Micro Teaching)
Kompetensi Dasar :
- Mahasiswa mampu mengajar dalam pembelajaran
penjasorkes
- Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan teori
pembelajaran dalam rangka menstrategi
pembelajaran penjasorkes

9. Deskripsi

:
- Praktek langsung mengajar dalam pembelajaran
penjasorkes

10. Pendekatan
:
- Praktek lapangan
11. Evaluasi

:

Ketercapaian kompetensi dinilai melalui praktek
langsung pembelajaran penjasorkes

12. Kegiatan Pembelajaran:
Tahap kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
Mengamati

Kegiatan Mahasiswa
Menyiapkan diri untuk
praktek lapangan

Penyajian

Mengamati

Praktek langsung

Penutup

Menyimpulkan

Mencatat kesimpulan

Media
Bahan ajar
dan
Sarana
Prasarana
Pembelajara
n
Penjasorkes

Rujukan:
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud
Harrison, Joice M., Blakemore, Conie L., (1989). Instructional Startegies. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Nasution. (1984). Didaktik Asas-asas` Mengajar. Bandung: Jemars.
Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjaskes. Jakarta:
Dikutentis.
Magill, Richard A. (1985). Motor Learning Consepts & Application. Iowa:
Wn.C. Brown Publisher.
Metzler, Michael.W. (1999). Instructional Models For Physical Education. Allyn
and Bacon. USA.