123947 AKJ 01 November 2004 Sarasehan Dan Buka Bersama BI

No kaset
:
Sarasehan dan buka bersama Bank Indonesia
Reporter
:Aning
Kameramen ;Darma
1 november 2004

Sarasehan dan buka bersama / yang di selenggarakan oleh bank indonesia / belum lama ini /
Di hadiri oleh staf bank indonesia / antara lain pimpinan bank indonesia djarot sumartono /
staff humas bank indonesia rusli simanjutak / dan wartawan baik dari media elektronik
maupun media cetak // Dalam sarasehan yang bertema “pemanfaatan surat utang pemerintah
no 005” / dan “kebijakan bank indonesia di era pemerintahan SBY kalla” / membicarakan
tentang gambaran kinerja untuk tahun 2004 / dan kebijakan mengenai perbankan / juga
kaitanya dengan surat utang no 5 dari bank indonesia kepada usaha kecil menengah //
Harapan untuk pertumbuhan investasi yaitu / untuk segi permodalan bisa dikembangkan
untuk triwulan ke3 ditahun 2005 // Pada triwulan ke4 berhubungan dengan harga kenaiakan
harga minyak / dan hari hari besar yang ada di indonesia / berada di kisaran 1500 / sehingga
mengakibatkan permintaan lebih besar dari pemasukan // kenaiakn aset / kredit / perbaikan
secara gross 2% dan nettonya 7 % // Jika dilihat kembali hal tersebut / 1 bulan lebih tinggi
dari 3 bulan sebelumnya / hal tersebut juga menggambarkan ekspektasi suku bungs yang

menurun / sampai agustus 2004 mencapai 57 trilyun dan 36 trilyun / untuk perbankan 77
trilyun perharinya / dan dari kliring 57 trilyun // Sementara itu kondisi triwulan ke4 dengan
melihat prospek dunia // ekonomi domestik turut mendapat manfaat karena pendapatan
domestik perkapita ( PDP ) mencapai 5 milyaran atau 5,5 untuk janggka panjang // Di
perkirakan inflasi tahun 2004 bisa mencapai 7 % dan untuk nilai tukar ada peluang apresiasi
8700 sampai 9300 // Meskipun lahir pemerintah baru harus waspada dengan adanya inflasi
dari efek penjualan minyak terhadap produksi / Untuk kebijakan moneter cukup ketet / tapi
tidak mengganggu stabilitas ekonomi / Begitu juga juga untuk pemanfaatan stabilitas ekonomi
perbankan // Untuk pengguna dana oleh pemerintah sepenuhnya menjadi wewenang
pemerintah / dan bank indonesia tidak turut campur tangan dalam penggunaan // Penggunaan
dana SU 05 oleh pemerintah meliputi : Pengaturan oleh pemerintah / yaitu pemerintah
menggunakan dana SU-005 untuk pendanaan kredit usaha mikro dan kecil // Pengalokasian
dana ke BUMN / pengelola dan LKP adalah / sebesar suku bunga SBI 3 bulan / atau sama
dengan tingkat suku bunga SU 005 dari BI // Tingkat suku bunga kepada usaha kecil dan
mikro / adalah sebesar tingkat suku bunga yang dikenakan pemerintah keoada BUMN /
pengelola dan LKP dengan tingkat suku bunga SBI 3 bulan / ditambah spread tertentu //
Demikian aning dan darma melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV //