130936 AKJ 2006 02 06 Traffic Light Tenaga Surya
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
:Traffic light tenaga surya
Lokasi
: Pemkot Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina & Intro
Tanggal Liputan
: 3 februari 2006
Sejak tahun 2001/ pemerintah kota yogyakarta telah melakukan beberapa program efisiensi energi
/diantaranya dengan pemasangan KWH meter/ penggantian lampu hemat energi pada penerangan jalan umum
/modernisasi becak /dan inisiatif pedestrianisasi//Sedangkan Salah satu efisiensi yang sudah diluncurkan oleh
pemerintah kota yogyakarta adalah instalasi lampu pengatur lalu lintas yang menggunakan tenaga surya//
Lampu traffic light mempunyai fungsi sangat vital di dalam mengatur lalulintas/khususnya di kota
yogyakarta yang arus lalu lintasnya sangat padat// Selama ini traffic light di kota yogyakarta menggunakan
listrik dari PLN sebagai catu daya/aliran listrik yang on grid ke dalam jaringan PLN ini juga kadang mengikuti
aliran listrik yang kadang-kadang mengalami fluktuasi tegangan/bahkan juga terkadang padam//Ketika traffic
light padam/maka dapat dibayangkan betapa kacaunya lalu lintas/dan tidak jarang menimbulkan kemacetan
bahkan kecelakaan lalu lintas//
Hal tersebut disampaikan Herry Zudianto(Walikota Yogyakarta)/pada peluncuran pembangkit listrik
tenaga surya untuk traffic light/belum lama ini di kantor balai kota yogyakarta//Traffic light yang menggunakan
pembangkit listrik tenaga surya /saat ini sudah dipasang di simpang empat Jalan kenari & jalan Ipda Tut
harsono // proyek yang dibiayai dengan menggunakan dana APBD kota sekitar Rp.65-70 juta ini merupakan
hasil kerjasama antara PEMKOT Yogyakarta dengan Pusat Studi Energi (PSE) UGM /Gamatech S1
Laboratorium Penelitian & Pengujian terpadu UGM //
Sedangkan dalam kesempatan yang berbeda Drs Sudiartono,M.S(wakil Kepala PSE UGM)/menjelaskan
bahwa teknologi ini baru pertama kali diterapkan di Indonesia /dan pada prinsipnya mengubah panas matahari
menjadi arus listrik dengan menggunakan panel surya//Energi yang dihasilkan kemudian dimasukkan ke dalam
aki/dimana pemasukan energinya menggunakan system manajemen control/dan setiap aki diisi oleh 2 panel tata
surya //
Diharapkan dengan beralihnya lampu pengatur lalu lintas konvensional menjadi traffic light
menggunakan energi surya /akan menjadi kebanggaan kota yogyakarta/karena banyak manfaat yang akan
diperoleh khususnya bagi pemkot sendiri seperti penghematan pembayaran rekening listrik &pengurangan Gas
rumah kaca yang akan berpengaruh pada iklim global//
Rina &intro melaporkan untuk AKJ /RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
:Traffic light tenaga surya
Lokasi
: Pemkot Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina & Intro
Tanggal Liputan
: 3 februari 2006
Sejak tahun 2001/ pemerintah kota yogyakarta telah melakukan beberapa program efisiensi energi
/diantaranya dengan pemasangan KWH meter/ penggantian lampu hemat energi pada penerangan jalan umum
/modernisasi becak /dan inisiatif pedestrianisasi//Sedangkan Salah satu efisiensi yang sudah diluncurkan oleh
pemerintah kota yogyakarta adalah instalasi lampu pengatur lalu lintas yang menggunakan tenaga surya//
Lampu traffic light mempunyai fungsi sangat vital di dalam mengatur lalulintas/khususnya di kota
yogyakarta yang arus lalu lintasnya sangat padat// Selama ini traffic light di kota yogyakarta menggunakan
listrik dari PLN sebagai catu daya/aliran listrik yang on grid ke dalam jaringan PLN ini juga kadang mengikuti
aliran listrik yang kadang-kadang mengalami fluktuasi tegangan/bahkan juga terkadang padam//Ketika traffic
light padam/maka dapat dibayangkan betapa kacaunya lalu lintas/dan tidak jarang menimbulkan kemacetan
bahkan kecelakaan lalu lintas//
Hal tersebut disampaikan Herry Zudianto(Walikota Yogyakarta)/pada peluncuran pembangkit listrik
tenaga surya untuk traffic light/belum lama ini di kantor balai kota yogyakarta//Traffic light yang menggunakan
pembangkit listrik tenaga surya /saat ini sudah dipasang di simpang empat Jalan kenari & jalan Ipda Tut
harsono // proyek yang dibiayai dengan menggunakan dana APBD kota sekitar Rp.65-70 juta ini merupakan
hasil kerjasama antara PEMKOT Yogyakarta dengan Pusat Studi Energi (PSE) UGM /Gamatech S1
Laboratorium Penelitian & Pengujian terpadu UGM //
Sedangkan dalam kesempatan yang berbeda Drs Sudiartono,M.S(wakil Kepala PSE UGM)/menjelaskan
bahwa teknologi ini baru pertama kali diterapkan di Indonesia /dan pada prinsipnya mengubah panas matahari
menjadi arus listrik dengan menggunakan panel surya//Energi yang dihasilkan kemudian dimasukkan ke dalam
aki/dimana pemasukan energinya menggunakan system manajemen control/dan setiap aki diisi oleh 2 panel tata
surya //
Diharapkan dengan beralihnya lampu pengatur lalu lintas konvensional menjadi traffic light
menggunakan energi surya /akan menjadi kebanggaan kota yogyakarta/karena banyak manfaat yang akan
diperoleh khususnya bagi pemkot sendiri seperti penghematan pembayaran rekening listrik &pengurangan Gas
rumah kaca yang akan berpengaruh pada iklim global//
Rina &intro melaporkan untuk AKJ /RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1