Studi Perbandingan Korelasi Kuat Geser Terhadap Waktu Pada Pemasangan Keramik Diatas Keramik (Tile On Tile) Dengan Menggunakan Semen Biasa dan Lemkra FK 101.
--$
.
&! &! " . $3
0
$
#
01
%-
!-4-35
6
+
2
Pada saat ini banyak masalah – masalah yang terdapat pada bangunan
konstruksi, seperti dinding retak – retak, keramik terangkat, kebocoran pada pelat,
dll. Seiring dengan itu banyak pula alternatif bahan yang ditawarkan untuk
mengatasi masalah3masalah tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut diajukan
bahan yang efektif dilihat dari segi kualitas, daya tahan yang tinggi serta
ekonomis. Maka dalam hal ini diambil bahan lemkra sebagai bahan penelitian
yang dibandingkan dengan bahan semen.
Untuk membandingkan kekuatan geser antara semen dan lemkra,
dilakukan pengujian kuat geser, dengan menggunakan rumus kuat geser :
(
τ=
P
A
)
dengan menggunakan rumus kuat geser dengan data yang didapat
yaitu luas penampang dan gaya yang diperoleh pada saat melakukan pengujian
Hasil dari analisis perbandingan kuat geser yang dilakukan menunjukkan
semen pada hari ke 1 sampai hari ke 7 lebih kuat dari semen yaitu pada hari ke 1
=3.39 Kg/cm2 hari ke 4 = 4.83 Kg/cm2 hari ke 7 = 5.0 Kg/cm2 sedangkan
kekuatan lemkra pada hari ke1 = 1.53 Kg/cm2 hari ke 4 = 3.34 Kg/cm2 hari ke 7 =
3.84 Kg/cm2 . Tetapi pada hari ke 14 kekuatan lemkra lebih besar daripada
kekuatan semen, yaitu lemkra = 5.35 Kg/Cm2 dan semen = 5.19 Kg/Cm2.
.....................................
.................
................................................................................................
................................................................................................
,
............................................................................................
,
..........................................
9
..............................................................................
9
...................................................................................
9
.......................................................................... 9
0
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................
1
1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................
2
1.3 Pembatasan Masalah .................................................................
2
1.4 Sistematika Pembahasan ...........................................................
2
+
2.1 Teori dan definisi semen ............................................................
4
2.1.1 Istilah dan definisi…………………………………………
4
2.1.2 Kandungan udara semen hidrolis………………………….
5
2.1.3 Pasta semen………………………………………………..
5
2.1.4 False set……………………………………………………
5
2.1.5 Ruang Lembab…………………………………………….
5
2.1.6 Mortar……………………………………………………...
5
2.1.7 Jenis dan Penggunaan……………………………………..
5
2.1.8 Syarat Mutu……………………………………………….
6
2.2 Pengertian dan Sifat Lemkra ......................................................
7
2.3 Macam3macam jenis Lemkra……………………………………
9
2.4 Teori Kuat Geser ....................................................................... 12
:
3.1 Program Kerja ........................................................................... 15
3.2 Pemilihan Lokasi Penelitian ..................................................... 17
3.3 Pembuatan benda uji……………………………………………. 17
3.4 Waktu Penelitian………………………………………………… 17
3.5 Pelaksanaan pengujian………..………………………………… 17
3.6 Pengumpulan Data………………………...………………………19
;
4.1 Penyajian Data .......................................................................... 20
4.2 Pengolahan Data ....................................................................... 20
4.2.1 Perhitungan kuat geser terhadap waktu pada pemasangan
Keramik diatas Keramik dengan menggunakan semen
dan lemkra………………………………………………… 21
4.2.2 Perhitungan kuat geser terhadap waktu pada pemasangan
Keramik diatas Keramik dengan menggunakan semen dan
Lemkra yang dirata3ratakan .............................................. 27
4.2.3 Analisis kuat geser rata3rata terhadap waktu pada
Pemasangan Keramik diatas Keramik dengan
Menggunakan semen dan lemkra ...................................... 30
4.2.4 Aspek biaya dan waktu ..................................................... 33
1
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 35
5.2 Saran ......................................................................................... 37
............................................................................. 38
............................................................................................. 39
A
= Luas
Cm
= Centimeter
Kg
= Kilogram
P
= Gaya
(τ)
= Kuat geser
Halaman
Gambar 2.1
Arah gaya tegangan geser ......................................................
13
Gambar 3.1
Bagan Alir Penelitian ............................................................
16
Gambar 3.2
Pengujian kuat geser .............................................................
18
Gambar 4.1
Grafik hubungan antara waktu dan kuat geser lemkra ............
30
Gambar 4.2
Grafik hubungan antara waktu dan kuat geser semen .............
31
Gambar 4.3
Grafik gabungan kuat geser rata3rata terhadap waktu untuk
Semen dan lemkra .................................................................
31
Halaman
Tabel 2.1 Syarat Kimia Utama ....................................................................
6
Tabel 4.1 Data Kuat Geser pada Umur 1 Hari dengan Menggunakan
Lemkra tipe 101 ..........................................................................
23
Tabel 4.2 Data Kuat Geser pada Umur 1 Hari dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
23
Tabel 4.3 Data Kuat Geser pada Umur 4 Hari dengan Menggunakan
Lemkra tipe FK 101.....................................................................
24
Tabel 4.4 Data Kuat Geser pada Umur 4 Hari dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
24
Tabel 4.5 Data Kuat Geser pada Umur 7 Hari dengan Menggunakan
Lemkra tipe FK 101.....................................................................
25
Tabel 4.6 Data Kuat Geser pada Umur 7 Hari dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
25
Tabel 4.7 Data Kuat Geser pada Umur 14 Hari dengan Menggunakan
Lemkra tipe FK 101 ....................................................................
26
Tabel 4.8 Data Kuat Geser pada Umur 14 Hari dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
26
Tabel 4.9 Data Kuat Geser Yang Dirata3ratakan dengan Menggunakan
Lemkra tipe FK 101.....................................................................
29
Tabel 4.10 Data Kuat Geser Yang Dirata3ratakan dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
29
Halaman
Lampiran 1 Gambar Benda Uji Lemkra dan Semen………………………...
39
Lampiran 2 Gambar Bahan dan Perlengkapan Percobaan............................
40
Lampiran 3 Gambar Mesin Kuat Geser dan Jarum Ukur….……….………..
41
Lampiran 4 Gambar benda uji Lemkra sesudah di uji…...………..………...
42
Lampiran 5 Gambar benda uji Semen sesudah di uji………………..….…..
43
Lampiran 6 Gambar Mesin Kuat Geser……………………………………...
44
Lampiran 7 Data Beban Maksimum pada Umur 1 Hari dengan
Menggunakan Lemkra tipe FK 101 dan Semen Tiga Roda........
45
Lampiran 8 Data Beban Maksimum Umur 4 Hari dengan
Menggunakan Lemkra tipe FK 101 dan Semen Tiga Roda.......
46
Lampiran 9 Data Beban Maksimum pada Umur 7 Hari dengan
Menggunakan Lemkra tipe FK 101 dan Semen Tiga Roda.......
47
Lampiran 10 Data Beban Maksimum pada Umur 14 Hari dengan
Menggunakan Lemkra tipe FK 101 dan Semen Tiga Roda.......
48
Lampiran 11 Gambar Lemkra tipe FK 101 dan FK 103… …………………...
49
Lampiran 12 Gambar Lemkra tipe FK 111 dan TG 301 ……………………...
50
Lampiran 13 Gambar Lemkra tipe DS 105……………….…………………...
51
&' $
3
&! $
)
* & $
&! $
)
&
&' $
03
&! $ ! (
)
' $*
"
'
' $6-!
&' $
:3
&! $
$ &
&! $ &
$!
$
%"
! !
$
&' $
;3
&! $ ! )
* & $
) ()
&' $
13
&! $ ! )
&
) ()
&' $
=3
&! $
%"
$
&' $
>.
% ! !
& ""
&
& ""
)
& $
( $ ) "
* & $ %'
!) "
@&0
)
% ! !
& &' )
&
%"
$
100
150
100
180
100
160
100
120
& &' )
&
!) "
@&0
"
& $
$
"
( $ ) "
-)
$
%"
100
420
100
385
100
300
100
250
$
"
&' $
?3
% ! !
&
& ""
& ""
)
& $;( $ ) "
* & $ %'
!) "
@&0
)
% ! !
& &' )
&
%"
$
100
280
100
390
100
285
100
380
& &' )
&
!) "
@&0
"
$
"
& $;( $ ) "
-)
$
%"
100
465
100
430
100
525
100
510
$
"
&' $
C3
% ! !
&
& ""
& ""
)
& $>( $ ) "
* & $ %'
!) "
@&0
)
% ! !
& &' )
&
%"
$
100
370
100
225
100
475
100
465
& &' )
&
!) "
@&0
"
$
"
& $>( $ ) "
-)
$
%"
100
510
100
450
100
580
100
460
$
"
&' $
3
% ! !
&
& ""
& ""
)
& $ ;( $ ) "
* & $ %'
!) "
@&0
)
% ! !
& &' )
&
%"
$
100
500
100
485
100
620
100
445
& &' )
&
!) "
@&0
"
$
"
& $ ;( $ ) "
-)
$
%"
100
470
100
505
100
590
100
510
$
"
&' $
&' $
0
&' $
:
3
% $
*
"
* (
Proyek konstruksi adalah suatu kegiatan yang bersifat sementara yang
menggunakan
berbagai
macam
material
untuk
menghasilkan
bangunan
(konstruksi). Didalam pembangunan konstruksi banyak sekali terjadi masalah3
masalah diantaranya dinding yang retak3retak, kebocoran3kebocoran pada pelat
beton, cat tembok yang terkelupas, dinding basah, sampai masalah keramik
terangkat.
Untuk mengatasi masalah3masalah tersebut banyak sekali alternatif3
alternatif bahan yang digunakan dalam konstruksi. Sebagai salah satu alasan
diajukannya berbagai macam alternatif bahan dalam pelaksanaan konstruksi
adalah untuk mendapatkan bahan yang efektif dilihat dari segi kualitas dan
mempunyai daya tahan yang tinggi.
30
*
Mendapatkan hasil analisa kuat geser terhadap waktu pada pemasangan
keramik diatas keramik dengan pengujian menggunakan semen dan lemkra.
3:
"
"
'
&! (
Masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini dibatasi pada pemasangan
keramik diatas keramik dengan menggunakan semen biasa dan lemkra tipe FK
101.
3;
% & %
*
Sistematika penulisan masing3masing bab adalah sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Membahas latar belakang masalah, tujuan penulisan, pembahasan masalah
dan sistematika pembahasan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Membahas uraian pengertian dan dasar teori secara ringkas mengenai
semen biasa dan lemkra serta teori tentang tegangan geser.
Bab 3 Metodologi Penelitian
Meliputi data umum pada pengujian laboratorium.
Bab 4 Pengolahan dan Analisis Data
Melakukan pengolahan data kuat geser terhadap waktu pada pemasangan
keramik diatas keramik dengan menggunakan semen biasa dan lemkra, serta
membandingkan kedua bahan tersebut.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Membahas kesimpulan akhir dari pengujian di laboratorium dan saran3
saran yang sekiranya diperlukan.
1
13
&' *
Berdasarkan hasil pengujian kuat geser rata3rata terhadap waktu pada
pemasangan keramik diatas keramik (tile on tile) dengan menggunakan semen
Tiga Roda dan lemkra tipe FK 101 yang dilakukan di laboratorium, dapat diambil
kesimpulan, diantaranya sebagai berikut
1. Nilai kuat geser rata3rata untuk semen (Tiga Roda) pada hari ke 1 =
3.68 Kg/cm2, hari ke 4 = 4.83 Kg/cm2, hari ke 7 = 5.0 Kg/cm2, dan hari
ke 14 = 5.19 Kg/cm2.
2. Nilai kuat geser rata3rata untuk lemkra tipe FK 101 pada hari ke 1 =
1.53 Kg/cm2, hari ke 4 = 3.39 Kg/cm2, hari ke 7 = 4.37 Kg/cm2, dan
hari ke 14 = 5.35 Kg/cm2.
3. 3 Pada hari ke 1 nilai kuat geser rata3rata untuk semen Tiga Roda
lebih besar 58.42 % dari lemkra tipe FK 101
3 Pada hari ke 4 nilai kuat geser rata3rata untuk semen Tiga Roda lebih
besar 29.81 % dari lemkra tipe FK 101
3 Pada hari ke 7 nilai kuat geser rata3rata untuk semen Tiga Roda lebih
besar 12.6 % dari lemkra tipe FK 101
3 Pada hari ke 14 nilai kuat geser rata3rata untuk lemkra tipe FK 101
lebih besar 2.99 % dari semen Tiga Roda.
4. Pada hari ke 1 sampai ke 7 semen mempunyai nilai kuat geser lebih
tinggi dibandingkan lemkra tipe FK 101.
5. Lemkra tipe FK 101 mempunyai kekuatan geser yang lebih tinggi dari
semen Tiga Roda pada hari ke 14.
6. Pasangan lemkra tipe FK 101 lebih bersifat fleksibel dan tidak mudah
bergeser.
7. Pasangan semen jenis I bersifat kaku atau tidak fleksibel dan mudah
bergeser.
8. Pemasangan keramik diatas keramik dengan menggunakan lemkra tipe
FK 101 lebih cepat dan mudah daripada menggunakan bahan perekat
semen.
130
$
Ada beberapa saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan tugas
akhir ini, yaitu sebagai berikut :
1. Disarankan untuk melakukan percobaan diantara 3 jam sampai dengan
1 hari dan diatas 14 hari.
2. Disarankan dalam membuat benda uji dengan ketebalan semen atau
lemkra lebih dari 0.5 Cm.
3. Disarankan benda uji diperbanyak untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik.
1. Puspantoro, Ign Benny, Ir,
Offset, Yogyakarta.
2. Suharto, Iman (1995),
Penerbit Andi
Penerbit Erlangga, Jakarta.
3. SK SNI T30331991303,
3
4. SK SNI 153204932004
5. SK SNI 03—13631987
.
&! &! " . $3
0
$
#
01
%-
!-4-35
6
+
2
Pada saat ini banyak masalah – masalah yang terdapat pada bangunan
konstruksi, seperti dinding retak – retak, keramik terangkat, kebocoran pada pelat,
dll. Seiring dengan itu banyak pula alternatif bahan yang ditawarkan untuk
mengatasi masalah3masalah tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut diajukan
bahan yang efektif dilihat dari segi kualitas, daya tahan yang tinggi serta
ekonomis. Maka dalam hal ini diambil bahan lemkra sebagai bahan penelitian
yang dibandingkan dengan bahan semen.
Untuk membandingkan kekuatan geser antara semen dan lemkra,
dilakukan pengujian kuat geser, dengan menggunakan rumus kuat geser :
(
τ=
P
A
)
dengan menggunakan rumus kuat geser dengan data yang didapat
yaitu luas penampang dan gaya yang diperoleh pada saat melakukan pengujian
Hasil dari analisis perbandingan kuat geser yang dilakukan menunjukkan
semen pada hari ke 1 sampai hari ke 7 lebih kuat dari semen yaitu pada hari ke 1
=3.39 Kg/cm2 hari ke 4 = 4.83 Kg/cm2 hari ke 7 = 5.0 Kg/cm2 sedangkan
kekuatan lemkra pada hari ke1 = 1.53 Kg/cm2 hari ke 4 = 3.34 Kg/cm2 hari ke 7 =
3.84 Kg/cm2 . Tetapi pada hari ke 14 kekuatan lemkra lebih besar daripada
kekuatan semen, yaitu lemkra = 5.35 Kg/Cm2 dan semen = 5.19 Kg/Cm2.
.....................................
.................
................................................................................................
................................................................................................
,
............................................................................................
,
..........................................
9
..............................................................................
9
...................................................................................
9
.......................................................................... 9
0
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................
1
1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................
2
1.3 Pembatasan Masalah .................................................................
2
1.4 Sistematika Pembahasan ...........................................................
2
+
2.1 Teori dan definisi semen ............................................................
4
2.1.1 Istilah dan definisi…………………………………………
4
2.1.2 Kandungan udara semen hidrolis………………………….
5
2.1.3 Pasta semen………………………………………………..
5
2.1.4 False set……………………………………………………
5
2.1.5 Ruang Lembab…………………………………………….
5
2.1.6 Mortar……………………………………………………...
5
2.1.7 Jenis dan Penggunaan……………………………………..
5
2.1.8 Syarat Mutu……………………………………………….
6
2.2 Pengertian dan Sifat Lemkra ......................................................
7
2.3 Macam3macam jenis Lemkra……………………………………
9
2.4 Teori Kuat Geser ....................................................................... 12
:
3.1 Program Kerja ........................................................................... 15
3.2 Pemilihan Lokasi Penelitian ..................................................... 17
3.3 Pembuatan benda uji……………………………………………. 17
3.4 Waktu Penelitian………………………………………………… 17
3.5 Pelaksanaan pengujian………..………………………………… 17
3.6 Pengumpulan Data………………………...………………………19
;
4.1 Penyajian Data .......................................................................... 20
4.2 Pengolahan Data ....................................................................... 20
4.2.1 Perhitungan kuat geser terhadap waktu pada pemasangan
Keramik diatas Keramik dengan menggunakan semen
dan lemkra………………………………………………… 21
4.2.2 Perhitungan kuat geser terhadap waktu pada pemasangan
Keramik diatas Keramik dengan menggunakan semen dan
Lemkra yang dirata3ratakan .............................................. 27
4.2.3 Analisis kuat geser rata3rata terhadap waktu pada
Pemasangan Keramik diatas Keramik dengan
Menggunakan semen dan lemkra ...................................... 30
4.2.4 Aspek biaya dan waktu ..................................................... 33
1
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 35
5.2 Saran ......................................................................................... 37
............................................................................. 38
............................................................................................. 39
A
= Luas
Cm
= Centimeter
Kg
= Kilogram
P
= Gaya
(τ)
= Kuat geser
Halaman
Gambar 2.1
Arah gaya tegangan geser ......................................................
13
Gambar 3.1
Bagan Alir Penelitian ............................................................
16
Gambar 3.2
Pengujian kuat geser .............................................................
18
Gambar 4.1
Grafik hubungan antara waktu dan kuat geser lemkra ............
30
Gambar 4.2
Grafik hubungan antara waktu dan kuat geser semen .............
31
Gambar 4.3
Grafik gabungan kuat geser rata3rata terhadap waktu untuk
Semen dan lemkra .................................................................
31
Halaman
Tabel 2.1 Syarat Kimia Utama ....................................................................
6
Tabel 4.1 Data Kuat Geser pada Umur 1 Hari dengan Menggunakan
Lemkra tipe 101 ..........................................................................
23
Tabel 4.2 Data Kuat Geser pada Umur 1 Hari dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
23
Tabel 4.3 Data Kuat Geser pada Umur 4 Hari dengan Menggunakan
Lemkra tipe FK 101.....................................................................
24
Tabel 4.4 Data Kuat Geser pada Umur 4 Hari dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
24
Tabel 4.5 Data Kuat Geser pada Umur 7 Hari dengan Menggunakan
Lemkra tipe FK 101.....................................................................
25
Tabel 4.6 Data Kuat Geser pada Umur 7 Hari dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
25
Tabel 4.7 Data Kuat Geser pada Umur 14 Hari dengan Menggunakan
Lemkra tipe FK 101 ....................................................................
26
Tabel 4.8 Data Kuat Geser pada Umur 14 Hari dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
26
Tabel 4.9 Data Kuat Geser Yang Dirata3ratakan dengan Menggunakan
Lemkra tipe FK 101.....................................................................
29
Tabel 4.10 Data Kuat Geser Yang Dirata3ratakan dengan Menggunakan
Semen Tiga Roda ........................................................................
29
Halaman
Lampiran 1 Gambar Benda Uji Lemkra dan Semen………………………...
39
Lampiran 2 Gambar Bahan dan Perlengkapan Percobaan............................
40
Lampiran 3 Gambar Mesin Kuat Geser dan Jarum Ukur….……….………..
41
Lampiran 4 Gambar benda uji Lemkra sesudah di uji…...………..………...
42
Lampiran 5 Gambar benda uji Semen sesudah di uji………………..….…..
43
Lampiran 6 Gambar Mesin Kuat Geser……………………………………...
44
Lampiran 7 Data Beban Maksimum pada Umur 1 Hari dengan
Menggunakan Lemkra tipe FK 101 dan Semen Tiga Roda........
45
Lampiran 8 Data Beban Maksimum Umur 4 Hari dengan
Menggunakan Lemkra tipe FK 101 dan Semen Tiga Roda.......
46
Lampiran 9 Data Beban Maksimum pada Umur 7 Hari dengan
Menggunakan Lemkra tipe FK 101 dan Semen Tiga Roda.......
47
Lampiran 10 Data Beban Maksimum pada Umur 14 Hari dengan
Menggunakan Lemkra tipe FK 101 dan Semen Tiga Roda.......
48
Lampiran 11 Gambar Lemkra tipe FK 101 dan FK 103… …………………...
49
Lampiran 12 Gambar Lemkra tipe FK 111 dan TG 301 ……………………...
50
Lampiran 13 Gambar Lemkra tipe DS 105……………….…………………...
51
&' $
3
&! $
)
* & $
&! $
)
&
&' $
03
&! $ ! (
)
' $*
"
'
' $6-!
&' $
:3
&! $
$ &
&! $ &
$!
$
%"
! !
$
&' $
;3
&! $ ! )
* & $
) ()
&' $
13
&! $ ! )
&
) ()
&' $
=3
&! $
%"
$
&' $
>.
% ! !
& ""
&
& ""
)
& $
( $ ) "
* & $ %'
!) "
@&0
)
% ! !
& &' )
&
%"
$
100
150
100
180
100
160
100
120
& &' )
&
!) "
@&0
"
& $
$
"
( $ ) "
-)
$
%"
100
420
100
385
100
300
100
250
$
"
&' $
?3
% ! !
&
& ""
& ""
)
& $;( $ ) "
* & $ %'
!) "
@&0
)
% ! !
& &' )
&
%"
$
100
280
100
390
100
285
100
380
& &' )
&
!) "
@&0
"
$
"
& $;( $ ) "
-)
$
%"
100
465
100
430
100
525
100
510
$
"
&' $
C3
% ! !
&
& ""
& ""
)
& $>( $ ) "
* & $ %'
!) "
@&0
)
% ! !
& &' )
&
%"
$
100
370
100
225
100
475
100
465
& &' )
&
!) "
@&0
"
$
"
& $>( $ ) "
-)
$
%"
100
510
100
450
100
580
100
460
$
"
&' $
3
% ! !
&
& ""
& ""
)
& $ ;( $ ) "
* & $ %'
!) "
@&0
)
% ! !
& &' )
&
%"
$
100
500
100
485
100
620
100
445
& &' )
&
!) "
@&0
"
$
"
& $ ;( $ ) "
-)
$
%"
100
470
100
505
100
590
100
510
$
"
&' $
&' $
0
&' $
:
3
% $
*
"
* (
Proyek konstruksi adalah suatu kegiatan yang bersifat sementara yang
menggunakan
berbagai
macam
material
untuk
menghasilkan
bangunan
(konstruksi). Didalam pembangunan konstruksi banyak sekali terjadi masalah3
masalah diantaranya dinding yang retak3retak, kebocoran3kebocoran pada pelat
beton, cat tembok yang terkelupas, dinding basah, sampai masalah keramik
terangkat.
Untuk mengatasi masalah3masalah tersebut banyak sekali alternatif3
alternatif bahan yang digunakan dalam konstruksi. Sebagai salah satu alasan
diajukannya berbagai macam alternatif bahan dalam pelaksanaan konstruksi
adalah untuk mendapatkan bahan yang efektif dilihat dari segi kualitas dan
mempunyai daya tahan yang tinggi.
30
*
Mendapatkan hasil analisa kuat geser terhadap waktu pada pemasangan
keramik diatas keramik dengan pengujian menggunakan semen dan lemkra.
3:
"
"
'
&! (
Masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini dibatasi pada pemasangan
keramik diatas keramik dengan menggunakan semen biasa dan lemkra tipe FK
101.
3;
% & %
*
Sistematika penulisan masing3masing bab adalah sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Membahas latar belakang masalah, tujuan penulisan, pembahasan masalah
dan sistematika pembahasan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Membahas uraian pengertian dan dasar teori secara ringkas mengenai
semen biasa dan lemkra serta teori tentang tegangan geser.
Bab 3 Metodologi Penelitian
Meliputi data umum pada pengujian laboratorium.
Bab 4 Pengolahan dan Analisis Data
Melakukan pengolahan data kuat geser terhadap waktu pada pemasangan
keramik diatas keramik dengan menggunakan semen biasa dan lemkra, serta
membandingkan kedua bahan tersebut.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Membahas kesimpulan akhir dari pengujian di laboratorium dan saran3
saran yang sekiranya diperlukan.
1
13
&' *
Berdasarkan hasil pengujian kuat geser rata3rata terhadap waktu pada
pemasangan keramik diatas keramik (tile on tile) dengan menggunakan semen
Tiga Roda dan lemkra tipe FK 101 yang dilakukan di laboratorium, dapat diambil
kesimpulan, diantaranya sebagai berikut
1. Nilai kuat geser rata3rata untuk semen (Tiga Roda) pada hari ke 1 =
3.68 Kg/cm2, hari ke 4 = 4.83 Kg/cm2, hari ke 7 = 5.0 Kg/cm2, dan hari
ke 14 = 5.19 Kg/cm2.
2. Nilai kuat geser rata3rata untuk lemkra tipe FK 101 pada hari ke 1 =
1.53 Kg/cm2, hari ke 4 = 3.39 Kg/cm2, hari ke 7 = 4.37 Kg/cm2, dan
hari ke 14 = 5.35 Kg/cm2.
3. 3 Pada hari ke 1 nilai kuat geser rata3rata untuk semen Tiga Roda
lebih besar 58.42 % dari lemkra tipe FK 101
3 Pada hari ke 4 nilai kuat geser rata3rata untuk semen Tiga Roda lebih
besar 29.81 % dari lemkra tipe FK 101
3 Pada hari ke 7 nilai kuat geser rata3rata untuk semen Tiga Roda lebih
besar 12.6 % dari lemkra tipe FK 101
3 Pada hari ke 14 nilai kuat geser rata3rata untuk lemkra tipe FK 101
lebih besar 2.99 % dari semen Tiga Roda.
4. Pada hari ke 1 sampai ke 7 semen mempunyai nilai kuat geser lebih
tinggi dibandingkan lemkra tipe FK 101.
5. Lemkra tipe FK 101 mempunyai kekuatan geser yang lebih tinggi dari
semen Tiga Roda pada hari ke 14.
6. Pasangan lemkra tipe FK 101 lebih bersifat fleksibel dan tidak mudah
bergeser.
7. Pasangan semen jenis I bersifat kaku atau tidak fleksibel dan mudah
bergeser.
8. Pemasangan keramik diatas keramik dengan menggunakan lemkra tipe
FK 101 lebih cepat dan mudah daripada menggunakan bahan perekat
semen.
130
$
Ada beberapa saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan tugas
akhir ini, yaitu sebagai berikut :
1. Disarankan untuk melakukan percobaan diantara 3 jam sampai dengan
1 hari dan diatas 14 hari.
2. Disarankan dalam membuat benda uji dengan ketebalan semen atau
lemkra lebih dari 0.5 Cm.
3. Disarankan benda uji diperbanyak untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik.
1. Puspantoro, Ign Benny, Ir,
Offset, Yogyakarta.
2. Suharto, Iman (1995),
Penerbit Andi
Penerbit Erlangga, Jakarta.
3. SK SNI T30331991303,
3
4. SK SNI 153204932004
5. SK SNI 03—13631987