T1 212007077 Full text

PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF
TERHADAP SIKAP KONSUMEN TELEPON SELULER AKAN
SMS ADVERTISING

Oleh:
ANGGI SURYA SAPUTRA
NIM: 212007077

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS
: EKONOMIKA DAN
BISNIS
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013

i

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Jalan Diponegoro 52-60
Telp (0298) 21212, 311881
Telex 22364 ukswsa la
Salatiga 50711 – Indonesia
Fax. (0298) – 21433

PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KERJA
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama
: ANGGI SURYA SAPUTRA
NIM
: 212007077

Program Studi
: MANAJEMEN
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,
Judul
: PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN
INSENTIF TERHADAP SIKAP KONSUMEN
TELEPON SELULER AKAN SMS ADVERTISING
Pembimbing
: Yenny Purwati, SE, MBA
Tanggal diuji
: 24 Mei 2013
adalah benar-benar hasil karya saya.
Didalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau
gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan
saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin

atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar
kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Salatiga, 24 Mei 2013
Yang memberi pernyataan,
ANGGI SURYA
SAPUTRA

ii

PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF
TERHADAP SIKAP KONSUMEN TELEPON SELULER AKAN
SMS ADVERTISING

Oleh:
ANGGI SURYA SAPUTRA
NIM: 212007077

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS
: EKONOMIKA DAN
BISNIS
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
Disetujui oleh:

Yenny Purwati, SE, MBA
Pembimbing

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013

iii


Abstract
Technological advancements have provided various new mediums for advertising
to reach consumers. Advertisers have to be more creative in the formulation of
advertisements and selection mediums for advertising mediums so as to gain the
attention of their target market. One of the ways of marketing moderan in
advertising of the product is using SMS (Short Message Service) via cellular
phone. This study therefore focuses on the of message contents, message source
and incentive to the consumer attitude toward SMS advertising. The sampling
technique used was purposive sampling.Total samples used in the study was 200
respondents. To test hypothesis data analysis technique used is multiple
regression analysis.
The results show that contents of message, source of message and an incentive
effect of the positive attitude of consumers to the SMS advertising. of message
content, the results showed 51,5 percent respondents quite agree that SMS
advertising made IM3 help consumers to find the products that consumers need.
Relating to statement message source, 60,5 percent respondent said source SMS
messages advertising-named indosat right derived from im3 and trustworthy. In
incentives, respondents will respond to SMS advertising, if in SMS advertising
given a bonus pulse and 61 percent respondents agree with that statement.

Key word: the contents of message, the source of message, an incentive, and
consumer attitude.

iv

Saripati
Kemajuan teknologi telah menyediakan berbagai media baru pengiklanan untuk
menjangkau konsumen. Pengiklan harus lebih kreatif dalam perumusan iklan dan
memilik media iklan untuk mendapatkan perhatian dari pasar sasaran. Salah satu
cara pemasaran modern adalah pengiklanan produk menggunakan SMS melalui
telepon seluler. Studi ini berfokus pada pengaruh isi pesan, sumber pesan, dan
insentif terhadap sikap konsumen akan SMS advertisng. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Total sampel yang dipakai
dalam penelitian adalah 200 responden. Teknik penghitungan data analisis yang
digunakan adalah teknik analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa isi pesan, sumber pesan, insentif berpengaruh
positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Dalam isi pesan, Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 51,5 persen responden menyatakan cukup setuju
bahwa SMS advertising yang dilakukan IM3 membantu konsumen untuk
mengetahui produk-produk yang konsumen butuhkan. Terkait dengan pernyataan

sumber pesan dapat dipercaya, 60,5 persen responden menyatakan bahwa sumber
pesan SMS advertising dengan nama INDOSAT benar berasal dari IM3 dan dapat
dipercaya. Dalam insentif, 61 persen responden menyatakan akan merespon SMS
advertsing bila didalamnya terdapat bonus pulsa

Kata kunci: isi pesan, sumber pesan, insentif, dan sikap konsumen.

v

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan anugrah kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas kerja
yang berjudul “Pengaruh isi pesan, sumber pesan, dan insentif terhadap sikap
konsumen akan SMS advertising” dapat diselesaikan sebagai syarat guna
mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Kertas kerja ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan kertas kerja ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai apabila ada saran

maupun kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan kertas kerja ini.
Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat dan memperkaya pengetahuan bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Salatiga, 24 Mei 2013

Penulis

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis naikkan kepada Tuhan YME, yang oleh karena
penyertaan, kasih dan hikmatNya, kertas kerja penulis yang berjudul “Pengaruh
Isi Pesan, Sumber Pesan, dan Insentif Terhadap Sikap Konsumen akan SMS
Advertising” dapat diselasaikan dengan baik.

Kertas kerja ini diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai
gelar Sarjana S-1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Manajemen,
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Penulis menyadari bahwa kertas kerja ini tidak mungkin terselesaikan
dengan baik tanpa adanya dukungan, bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai
pihak selama penyusunan kertas kerja ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada:
Keluarga besar penulis yang telah mendukung baik secara moril maupun materiil.
1. Ibu Yenny Purwati, SE, MBA selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran, dukungan dan motivasi yang membangun sehingga
penulis dapat menyalesaikan kertas kerja ini.
2. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D., selaku dekan Fakultas Ekonomika
dan Bisnis, serta Bapak Harijono, SE,, MAF, Ph.D., selaku wali studi yang
telah membantu selama proses perkuliahan hingga terselesaikannya kertas
kerja ini.
3. Seluruh staf pengajar dan staf tata usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UKSW yang sudah membimbing selama masa perkuliahan penulis, serta
penyusunan kertas kerja ini secara langsung maupun tidak langsung.
4. Seluruh keluarga tercinta, kedua orang tua yang tersayang, adik tercinta
yang selalu memberi hiburan, kasih sayang, dukungan, semangat dan
selalu mendoakan penulis saat menyelesaikan kertas kerja ini.

vii


5. Luci yang tercinta dan tersayang yang selalu setia mendampingi penulis
dalam suka maupun duka, mendoakan, dan mencurahkan kasih sayang,
perhatian, serta semangat dan dukungan yang besar kepada penulis.
6. Teman-teman kuliah FEB angkatan 2007-2009 terima kasih atas doa,
semangat, kebahagiaan, dan kebersamaan kita dari awal kuliah sampai
sekarang di FEB UKSW.
7. Teman-teman Yos 5 Yosafat, Fred, Babah, Kris, Theo, C.onix, C.lala,
K.Hendy. Terima kasih atas persahabatan dan kebersamaan yang indah
selama ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan sebutkan satu-persatu. Terima
kasih atas doa dan dukungannya

viii

DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................... i
Pernyataan Keaslian Kertas Kerja ................................................................ ii
Halaman Persetujuan .................................................................................... iii

Abstract ......................................................................................................... iv

Saripati ......................................................................................................... v
Kata Pengantar ............................................................................................. vi
Ucapan Terima Kasih.................................................................................... vii
Daftar isi........................................................................................................ ix
Daftar Tabel................................................................................................... xi
Daftar Gambar............................................................................................... xii
Daftar Grafik ............................................................................................... xiii
Daftar Lampiran............................................................................................ xiv
Latar Belakang.............................................................................................. 1
Tinjauan Literatur dan Pengembangan Hipotesis......................................... 6
SMS Advertising ............................................................................... 6

Sikap Konsumen ............................................................................... 7
Isi Pesan ........................................................................................... 8
Sumber pesan …………………………………………………….. 8
Insentif ……………………………………………………………. 9
Metode Penelitian ........................................................................................ 9
ix

Populasi dan Sampel ........................................................................ 9
Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 10
Pengukuran Konsep .......................................................................... 10
Teknik Analisis ................................................................................. 11
Model Penelitian ............................................................................... 12
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ................................ 13
Analisis dan Pembahasan ............................................................................. 15
Karakteristik Responden .................................................................. 15
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................. 16
Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................... 17
Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 19
Kesimpulan .................................................................................................. 23
Implikasi Teoritis ........................................................................................ 23
Implikasi Terapan ........................................................................................ 23
Keterbatasan Penelitian dan Penelitian Mendatang ..................................... 24
Daftar Pustaka .............................................................................................. 25
Lampiran ...................................................................................................... 29

x

DAFTAR TABEL
Tabel 1

Range Interval....................................................................... 11

Tabel 2

Definisi Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel............ 13

Tabel 3

Karakteristik Responden…………………........................... 15

Tabel 4

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas....................................... 16

Tabel 5

Hasil Uji Normalitas.............................................................. 18

Tabel 6

Hasil Uji Multikolonieritas................................................... 18

Tabel 7

Hasil Uji Heteroskedastisitas................................................ 19

Tabel 8

Hasil R2............................................................................... 20

Tabel 9

Hasil Uji t…………............................................................ 20

Tabel 10

Hasil Penelitian…………………………………………… 21

xi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1

Model Penelitian 1................................................................. 12

xii

DAFTAR GRAFIK
Grafik 1

Data pelanggan telepon seluler dan internet di dunia tahun 20062011....................................................................................... 1

Grafik 2

De ografi telepo seluler di du ia pada tahu 2008……… 5

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Kuesioner Penelitian............................................................ 29

Lampiran 2

Data Persentase Indikator
Empirik................................................................................ 35

Lampiran 3

Uji Validitas dan Reliabilitas.............................................. 37

Lampiran 4

Uji Asumsi Klasik............................................................... 39

Lampiran 5

Hasil Uji Hipotesis.............................................................. 41

xiv

PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF
TERHADAP SIKAP KONSUMEN OPERATOR IM3 AKAN
SMS ADVERTISING
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
Pendahuluan
Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen memunculkan
berbagai variasi media baru untuk mengiklankan produk kepada konsumen. Salah
satu cara pemasaran modern dalam mengiklankan produk adalah menggunakan
SMS (Short Message Service) melalui telepon seluler.
Cara mengiklankan produk melalui telepon seluler dengan menggunakan fitur
SMS tidak telepas dari pertumbuhan pengguna telepon seluler yang sangat pesat.
Pada tahun 2000, terdapat 1,5 miliar pengguna telepon seluler di seluruh dunia.
Menurut The International Telecommunication Union (ITU) jumlah ini meningkat
sebesar 300% menjadi 6 miliar pada tahun 2011, yang ditunjukan oleh grafik
dibawah ini:
Grafik 1. Data pelanggan telepon seluler dan internet di dunia tahun 2006-2011
Grafik Pelanggan Telepon Seluler dan
Internet di dunia tahun 2006 - 2011

6

5

4

3

2

PelangganTelepon Seluler
Pengguna Internet

1

2006

2007

2008

2009

2010

2011

Source: ITU World Telecommunication/ICT Indicators database

www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/
Pertumbuhan penggunan telepon seluler juga terjadi di Indonesia. Hal ini
dibuktikan dengan data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Telekomunikasi Seluler
Indonesia (ATSI) yang menunjukkan bahwa jumlah pengguna telepon seluler di
1

Indonesia

diakhir

tahun

2011

mencapai

250

juta

(http://www.marketing.co.id/tag/jumlah-pelanggan-telepon-selular-tahun2011/), meningkat 60 juta pengguna dari tahun 2010. Tingginya tingkat
pertumbuhan penggunaan telepon seluler berdampak pada jumlah SMS yang
terkirim. Menurut Appolo Bravo, fitur dalam telepon seluler yang lebih banyak
digunakan adalah SMS dibandingkan email dan MMS.
Menurut World Panel Com tech, tingkat penggunaan SMS yang tinggi
memberikan peluang bagi pemasar untuk mengiklankan barang, jasa, dan ide
kepada

konsumen

melalui

SMS

advertising

(http://www.mobilemarketingmagazine.co.uk/content/shopping-2012-style).

Hal

ini juga diperkuat oleh Buckely (2007) dalam Kim dkk (2009) yang menyatakan
bahwa SMS advertising dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan
pesan yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat untuk
mempengaruhi perilaku mereka.
Potensi yang dimiliki oleh SMS advertising dalam menyampaikan pesan yang
tepat kepada konsumen berdampak pula pada Indonesia. Menurut Rohit Dadwal,
MMA managing Director Mobile Marketing Association’s Asia Pacific,
Indonesia juga merupakan pasar yang potensial untuk SMS advertising,
dikarenakan pertumbuhan pengguna telepon seluler di Indonesia cukup tinggi
(http://mobithinking.com/mobile-asia-pacific-mma-interview).

Hal

ini

juga

didukung oleh Tri Meyliana Sadewi, Account Manager BuzzCity Pte Ltd yang
mengatakan bahwa pasar SMS advertising di Indonesia sangat besar, dan rata-rata
pengguna telepon seluler di Indonesia sudah mencapai 90% jumlah penduduk
Indonesia
(http://www.ipotnews.com/index.php?level2=&level3=&level4=&news_id=3196
21&group_news=CLIPPING&taging_subtype=COMPANYNEWS&popular=&se
arch=y&q=buzzcity). Pada tahun 2011 Indonesia menduduki peringkat kedua
setelah

india

dengan

3760

juta

SMS

Advertising

(http://www.indotelko.com/2011/12/2012-mobile-advertising-diperkirkanberkibar/).
2

Menurut Astrid dkk (2004) yang melakukan SMS advertising adalah para
stakeholders atau perusahaan yang akan mengiklankan produk, ide, jasa.

Sedangkan pelaku SMS advertising di Indonesia ada dua yaitu operator telepon
seluler dan instansi yang bekerja sama dengan operator telepon seluler dengan
mencantungkan nama instansi sebagai pengirim pesan bukan nomer telepon
seluler

(http://www.bkl.co.id/en/component/zoo/item/paket-masking).

Namun

pada penelitian ini penulis ingin membahas tentang SMS advertising yang
dikirimkan oleh operator telepon seluler dikarenakan SMS advertising di
Indonesia umumnya dilakukan oleh operator dengan menggunakan format text
kepada jutaan pelanggannya.
Dari penelitian terdahulu, faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen
dalam menerima SMS advertising adalah isi pesan, endorser , struktur pesan,
format pesan, sumber pesan, gangguan (irritation), kredibilitas (credibility),
insentif, lokasi, waktu, keterlibatan produk, merek, kontrol konsumen, tingkat
pendidikan (Jin-Tsann Yeh dan Chyong-Ling Lin, 2009; Dicky, 2009; Dimitris
dkk, 2006; Astrid dkk, 2004; Al-alak & Alnawas, 2010; Nita, 2010; Melody dkk,
2004).

Nita (2010) menyatakan dalam variabel isi pesan terdapat aspek hiburan atau
entertainment dan informative yang berpengaruh positif terhadap sikap konsumen

akan SMS advertising

. Namun penelitian terbaru dari Dimitris dkk (2009)

menyatakan aspek informasi yang berpengaruh negatif terhadap sikap konsumen
akan SMS advertising. Kontradiksi hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh
isi pesan terhadap sikap konsumen akan SMS advertising mendorong peneliti
untuk meneliti ulang variabel isi pesan dalam SMS advertising. Parissa & Maria
(2005) menyatakan bahwa isi pesan merupakan faktor yang penting dalam SMS
advertising. Sebuah pesan dikatakan baik apabila terdapat perancangan isi pesan

berupa daya tarik pesan, ide dan tema yang unik didalamnya (Dicky, 2009). Daya
tarik pesan diukur dari aspek hiburan yang terdapat dalam isi pesan, sedangkan
ide dan tema diukur dari aspek informasi yang terdapat dalam isi pesan. Al-alak &
3

Alnawas (2010) menyatakan nilai hiburan yang terdapat dalam isi pesan akan
mempengaruhi sikap konsumen terhadap SMS advertising. Isi pesan yang
menarik bagi konsumen adalah isi pesan yang bersifat menghibur dan dapat
memberikan informasi.

Variabel sumber pesan untuk mengukur tingkat kepercayaan konsumen terhadap
pengiriman SMS advertising. Menurut survey AC Nielsen (2009) dalam Faria &
Sohail (2010) tingkat kepercayaan dari SMS advertising masih sangat rendah
dibandingkan model periklanan lainnya. Di Indonesia sendiri telah banyak
penipuan atas nama operator telepon seluler (Dicky, 2009). Di Indonesia telah
terjadi 412.675 kasus pada 2011 penipuan SMS lewat telepon seluler
(http://www.solopos.com/2011/ekonomi-bisnis/perbankan-siapkan-call-centrekasus-penipuan-118835). Tingginya jumlah penipuan melalui SMS di Indonesia,
sehingga perlu diteliti ulang pengaruh sumber pesan terhadap sikap konsumen
akan SMS advertising. Penelitian Dicky (2009) menyatakan sumber pesan yang
berasal dari operator lebih dapat dipercaya konsumen tentang kebenaran pesan.
Sumber pesan yang terpercaya dapat memberikan efek positif kepada konsumen.
Amy dkk (2006) mengatakan konsumen lebih percaya kepada operator dari pada
pihak lain dalam hal ini orang-orang yang bermaksud tidak baik seperti menipu
dengan cara mengirimkan SMS advertising.

Variabel ketiga yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah insentif. Di penelitia
Astrid dkk (2004) mengatakan dibutuh variabel yang dapat mengurangi dampak
negative

sikap

konsumen

akan

SMS

advertising

yaitu

menggunakan

insentif.insentif adalah cara yang sukses untuk menarik dan mempertahankan
pelanggan telepon seluler. Penelitian ini mengulang dan mengeksplorasi
penerlitian dimitris dkk (2009) untuk mengetahui jenis insentif yang mendorong
sikap positif akan SMS advertising pada konsumen remaja indosat di kota
Semarang.

4

Dalam penelitian ini, penulis memilih kaum muda karena menurut Astrid dkk
(2004)

tentang usia pengguna SMS terbanyak adalah remaja yang berusia

berkisaran antara 18-29 tahun. Hal ini juga didukung dengan survey yang
dilakukan

Pew

Pondation

Mobile

pada

tahun

2008

(http://www.slideshare.net/m2bradb/mobile-marketing-trends-2010-3135301)
yang tampak pada gambar 2 dibawah ini.
Grafik 2. Demografi telepon seluler di dunia pada tahun 2008
Mobile Demographic di dunia
pada tahun 2008

90

Persentase Jumlah Penggunaan

80

70

60

TEXT

50

EMAIL
MMS

40

30

20

10

0
18-29

30-49

Sumber: Pew Foundation Mobile Report 2008

50-64

65+

Usia
(http://www.slideshare.net/m2bradb/mobile-marketing-trends-2010-3135301)

Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat bahwa pengguna telepon seluler terbanyak
adalah antara usia 18-29 tahun dan fitur yang digunakannya adalah fitur SMS.
Oleh karena itu peneliti memilih operator telepon seluler IM3, karena IM3
merupakan operator telepon seluler yang pangsa pasar terbesarnya adalah remaja
yang paling banyak menggunakan fitur SMS sebagai sarana komunikasi.
(http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/78223)

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah penelitian yang dirumuskan adalah
“Pengaruh Isi Pesan, Sumber Pesan dan Insentif terhadap Sikap konsumen
operator IM3 akan SMS Advertising” pada remaja yang berada di Semarang. Hal
ini dikarenakan Semarang merupakan salah satu kota selain Jakarta dan Surabaya
yang menjadi pusat dari pengembangan jaringan INDOSAT(http://www.bisnisjateng.com/index.php/2012/07/jelang-lebaran-indosat-perkuat-kapasitasjaringannya/). Pada persoalan penelitian ini akan melihat pengaruh isi pesan,
5

sumber pesan, dan insentif terhadap sikap konsumen operator IM3 akan SMS
advertising di Semarang.

TINJAUAN LITERATUR
SMS Advertising

Menurut Adam Fendelman SMS adalah kemampuan untuk mengirimkan dan
menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada telepon seluler
(http://cellphones.about.com/od/phoneglossary/g/smstextmessage.htm).
Kavassalis dkk, (2003) dalam Van der Waldt dkk (2009) menyatakan SMS
advertising adalah layanan SMS yang dikirimkan ke telepon seluler konsumen

untuk memberi informasi tentang barang, jasa, dan ide. Menurut Melody dkk
(2004) SMS advertising memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Pesan yang dikirimkan kepada konsumen lebih personal seperti halnya
pemasaran tradisional (door to door ) yang langsung kepada konsumen.
2. Lebih mudah mengirimkan melalui SMS advertising karena tidak perlu
banyak perangkat untuk menyampaikan pesan.
3. SMS advertising langsung sampai kepada konsumen dan tidak menjadi siasia.
4. SMS advertising dikirimkan secara massal kepada semua konsumen dari
operator yang digunakannya.
Selain memiliki kelebihan seperti diatas SMS advertising juga memiliki
kekurangan dibandingkan media iklan lain (Astrid dkk, 2004) yaitu:
1. Pesan yang disampaikan terbatas, karena iklan tidak bisa panjang seperti
model iklan lainnya terbatas hanya pada 160 karakter saja dan berupa tulisan
saja.

6

2. Rentan ketidak percayaan konsumen. Hal ini mengacu tingkat kredibilitas dari
sumber pesan tersebut dan dianggap sebagai sebuah spam.
3. SMS advertising lebih banyak dianggap sebagai sebuah gangguan yang
mengganggu privasi dari konsumen.
Sikap Konsumen
Menurut Notoatmodjo (1997:130), sikap konsumen adalah merupakan reaksi atau
respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap
biasanya terbentuk dari pengalaman pribadi, sikap juga dapat terbentuk dari
adanya informasi yang didapat dari orang lain yang memiliki pengaruh.
Menurut Du Plessis dan Rousseau, (2007: 194-197), sikap konsumen terdiri dari
tiga komponen yaitu:
1. Cognition: berhubungan dengan pengenalan dan pengetahuan obyek berserta
atributnya
2. Affect: memberikan tanggapan tentang perasaan terhadap obyek dan
atributnya
3. Conation: seseorang memiliki minat atau tindakan dalam sebuah perilaku
Prasetijo dalam Dicky (2009) menyatakan cognition seringkali disebut dengan
tingkat kepercayaan/belief

yang terkait dengan sumber pesan dari SMS

advertising. Al-Alak & Alnawas (2010) menyatakan aspek affect yang penting

bagi sebuah iklan untuk mempengaruhi sikap konsumen karena berhubungan
dengan perasaan seseorang terhadap iklan. Aspek conation berhubungan dengan
pemberian insentif pada SMS advertising, menurut Dimitris dkk (2006) insentif
dapat mengurangi dampak negative dari sikap konsumen terhadap SMS
advertising karena insentif bersifat memberikan stimulus kepada konsumen.

7

Pengaruh Isi Pesan SMS terhadap Sikap Konsumen akan SMS Advertising
Isi pesan yang baik adalah isi pesan yang menghibur, dan bersifat informasi (AlAlak & Alnawas, 2010; Dicky, 2009; Jin-Tsann Yeh & Chyong-Ling Lin, 2009).
Menurut Ducoffe (1996:22-23) dalam Van der Waldt dkk (2009) iklan yang
bersifat

informatif

didefinisikan

sebagai

kemampuan

sebuah

iklan

menginformasikan kepada konsumen tentang produk sehingga konsumen
mendapatkan kepuasan terbesar mereka sedangkan iklan yang bersifat menghibur
didefinisikan sebagai kemampuan sebuah iklan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen akan perasaan (emotional). Konsumen akan merespon positif SMS
advertising jika konsumen menganggap SMS tersebut bersifat informatif

(Doherty, 2007 dalam Al-alak & Alnawas(2010)). Menurut Al-alak & Alnawas
(2010), konsumen yang merasa terhibur dengan isi SMS advertising akan
merespon positif terhadap SMS advertising.
Pengaruh Sumber Pesan terhadap Sikap Konsumen Akan SMS Advertising
Sumber pesan adalah pesan-pesan yang berasal dari sumber terpercaya dan
sifatnya lebih persuasif terhadap konsumen (http://id.shvoong.com/businessmanagement/advertising-pressrelease/2187051pengertian-pesaniklan

iklan/#ixzz

1nsVzdHKx). Menurut Dicky (2009) sumber pesan yang baik adalah sumber
pesan yang memiliki kredibilitas yang dapat dipercaya. Kredibilitas sebuah iklan
di definisikan oleh MackenZie (1989) dalam Abdulraheem (2012) adalah sejauh
mana konsumen menganggap sebuah merek yang diiklankan terpercaya dan jujur.
Menurut Nita (2010) iklan yang memiliki kredibilitas yang tinggi dimata
konsumen bisa diartikan bahwa isi iklan yang di sampaikan melalui SMS
advertising benar apa adanya. Konsumen lebih percaya SMS advertising yang

dikirimkan oleh operator telepon atau pun perusahaan yang bekerjasama dengan
operator daripada pihak lain yang menggunakan nomer biasa untuk mengirimkan
SMS advertising. Menurut GoldSmith dkk (2000) dalam Parissa & Maria (2005)

tingkat kredibilitas SMS advertising dipengaruhi oleh kredibilitas dari operator
atau pun instansi yang mengirimkan SMS advertising. Jika konsumen merasa
8

sumber pesan tidak memiliki kredibilitas maka konsumen akan bersifat negatif
terhadap iklan tersebut (Dahlén & Nordfält, 2004) dalam Dimitris dkk (2009).
Beberapa penelitian mengemukakan bahwa sumber pesan yang berasal dari
operator atau instansi yang memiliki kredibilitas akan mempengaruhi sikap
konsumen terhadap SMS advertising (Dicky, 2009; Al-alak & Alnawas, 2010;
Amy dkk, 2007; Parissa & Maria, 2005; Dimitris dkk,2009 ).
Pengaruh Insentif terhadap Sikap Konsumen Akan SMS Advertising
Insentif menurut Dessler (1997:141) dalam Al-Alak & Alnawas (2010)
merupakan suatu program yang memberikan pemasukan lebih seperti bonus.
Menurut Melody dkk (2004) incentive based advertising merupakan suatu
penyediaan penghargaan (financial reward) khusus yang diberikan kepada
individu yang bersedia menerima promosi dan kampanye iklan. Astrid dkk
(2004) menyatakan bahwa pengiriman permainan dan insentif untuk konsumen
adalah cara yang sukses untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Beberapa penelitian mengemukakan bahwa pemberian insentif mempengaruhi
sikap konsumen terhadap SMS advertising (Nita, 2010; Dimitris dkk, 2006).
Konsumen lebih merespon dan suka bila diberikan insentif berupa bonus, diskon
dari perusahan yang mengirimkan SMS advertising. Menurut Melody dkk (2004),
56% konsumen akan menerima SMS advertising bila terdapat pemberian insentif.
Berdasarkan penelitian diatas maka dapat dirumuskan hipotesa sebagai bertikut:
isi pesan, sumber pesan,dan insentif berpengaruh positif akan SMS advertising
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen IM3 di Semarang. Tidak semua
anggota populasi diteliti, oleh karena itu dari jumlah populasi tersebut akan
dilakukan pengambilan sampel. Menurut Maholtra (1999:332), penelitian ini
dapat digolongkan sebagai Test Marketing Studies sehingga penulis menggunakan
sampel sebanyak 200 orang.
9

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu
pengambilan sampel dengan teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian,
dimana sampel yang digunakan sesuai kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan
berdasarkan tujuan penelitian (Sugiono, 2009:68). Kriteria peneliti terhadap
sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah konsumen telepon seluler yang
usia minimal 18-29 tahun, pernah menerima SMS advertising dalam 6 bulan
terakhir, dan menggunakan provider telepon operator INDOSAT dalam hal ini
IM3 minimal 1 tahun.
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
merupakan data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan diolah sendiri
(Supramono & Haryanto, 2005). Penyebaran kuesioner ini kepada konsumen
telepon seluler yang usia minimal 18 tahun, pernah menerima SMS advertising
minimal 6 bulan terakhir, pernah merespon SMS advertising dan menggunakan
provider telepon operator IM3 minimal 1 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan
pada mahasiswa, tempat-tempat umum yang sekiranya banyak orang yang
memiliki kriteria yang telah ditentukan. Kesulitan dari pengisian kuesioner adalah
responden tidak mengerti kata SMS advertising sehingga peneliti harus
menjelaskan apa yang dimaksud dengan kata SMS advertsing, kesulitan kedua
adalah mencari kriteria yang sesuai dengan data yang ingin diteliti (usia,pengguna
IM3) hal ini dikarenakan keragaman dari operator telepon seluler.
Pengukuran Konsep
Konsep yang hendak diukur dalam penelitian ini adalah konsep isi pesan, sumber
pesan, dan insentif terhadap sikap konsumen terhadap SMS advertising. Konsepkonsep yang diteliti berada pada aras ukur interval dengan menggunakan skala
pengukuran variabelnya adalah likert scale dengan 5 poin yaitu dari skala 1
(negatif) sampai skala 5 (positif). Likert scale adalah teknik pengukuran sikap
yang paling sering digunakan dalam riset pemasaran (Simamora,2008). Interval

10

untuk mengetahui kategorisasi hasil rata-rata setiap variabel dapat diketahui
dengan menggunakan rumus (Supramono dan Haryanto, 2003:67):
I=
Keterangan:
I : Interval
H : Nilai tertinggi
L : Nilai terendah
K : Klasifikasi yang hendak dibuat

Berdasarkan pada rumus diatas, maka intervalnya adalah:
I=
= 0,8
Sehingga dapat ditentukan pada tabel 1, klasifikasikannya sebagai berikut:
Tabel 1. Range Interval
Range
1,00 – 1,80
1,81 – 2,60
2,61 – 3,40
3,41 – 4,2
4,21 – 5,00

Kategori
Sangat tidak baik
Tidak baik
Cukup baik
Baik
Sangat baik

Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif. Analisis
kuantitatif dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif yang menyajikan
data dalam bentuk tabel dan distribusi frekuensi (Supramono dan Sugiarto,
1993:2) dan menggunakan statistik inferensia untuk melakukan pengujian
hipotesis hingga mencapai suatu kesimpulan. Alat analisis dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi berganda. Regresi berganda digunakan untuk
mengidentifikasikan pengaruh dari masing-masing variabel yang memengaruhi
sikap konsumen yaitu isi pesan, sumber pesan, insentif. Persamaan regresi,
11

berdasarkan pada gambar 1, yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:

SMS Advertising
Isi Pesan

H1
Sikap
Konsume
n

Sumber
Pesan
Insentif

Gambar 1. Model Penelitian
Keterangan:
H1= isi pesan, sumber pesan, insentif berpengaruh terhadap sikap konsumen
Rumusan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keterangan:
Y = Sikap konsumen terhadap SMS advertising
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X1 = Variabel isi pesan
X2 = Variabel sumber pesan
X3 = Variabel insentif
e = kesalahan penggunaan (error)

12

Indikator Empirik
Berikut ini adalah Indikator Empirik (IE) untuk masing-masing variabel, sebagai
berikut:
Tabel 2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Konsep

Definisi

Isi pesan

Isi

pesan

Indikator Empirik
adalah

informasi,

IM3

menggunakan

pikiran, sikap citra yang terkandung

yang

mudah

dalam suatu pesan yang ingin di

menyampaikan SMS advertising

ekspresikan

oleh

ide,

Sumber

pengirim

kata-kata

diingat

(Dicky, 2009)

untuk

pesan
IM3

(Kotler, 1997)

menggunakan

kata-kata

yang bersifat menghibur untuk
menyampaikan SMS advertising
IM3

memberikan

informasi

tentang produk didalam SMS
advertising

IM3

memberikan

informasi

yang konsumen butuhkan
SMS advertising yang dilakukan
IM3 membantu konsumen untuk
mengetahui produk-produk yang
mereka butuhkan
Sumber pesan

Sumber pesan adalah sebuah persepsi

Pengirim SMS advertising harus

(Melody,

akan sebuah pesan yang diyakini akan

dari sumber yang terpecaya

2004)

kebenarannya dan dapat dipercaya
Pengirim SMS advertising harus

(Dimitris dkk 2009)

mencirikan

sebagai

operator

telepon seluler
SMS advertising yang berasal
dari IM3 dapat dipercaya
Pengirim

SMS

advertising

dengan nama INDOSAT benar

13

berasal dari IM3

Insentif

Insentif

adalah

merupakan

suatu

program yang memberikan pemasukan

Saya

akan

merespon

SMS

Nita (2010)

advertising jika ada bonus pulsa

lebih seperti bonus (Gray Dessler,
Saya

1997:141)

akan

merespon

SMS

advertising jika ada bonus sms

gratis
Saya

akan

merespon
jika

advertising

ada

SMS
bonus

ringtone
Saya

akan

merespon
jika

advertising

ada

SMS
bonus

wallpaper

Sikap

Sikap adalah merupakan reaksi atau

Saya

suka

respon seseorang yang masih tertutup

advertising

menerima

SMS

terhadap suatu stimulus atau objek
(Soekidjo Notoatmodjo, 1997:130)

Saya

percaya

dengan

SMS

advertising yang berasal dari

IM3
Saya

menerima

SMS

advertising bila ada pemberian

bonus
Saya

tertarik

dengan

advertising dari IM3

14

SMS

(Nita, 2010)

ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Bagian ini menjelaskan karateristik umum responden, yang meliputi jenis
kelamin, usia, pekerjaan dan tingkat pendidikan berikut ini tabel 3 mengenai
karakteristik responden konsumen operator IM3 di Semarang.
Tabel 3.Karakteristik Responden yang menggunakan dan menerima SMS
Advertising
No.

Kategori

Sub Kategori

Frekuensi

%

1.

Jenis Kelamin

Pria

91

45.5

Wanita

109

54.5

2.

Usia

18-29 Tahun

200

100

3.

Pekerjaan

Pelajar

110

55

Pegawai Negeri

-

-

Pegawai Swasta

52

26

Wirausaha

37

18.5

Lainnya

1

0.5

SD

-

-

SMP

11

5.5

SMA

142

71

D3/S1

47

23.5

Lainnya

-

-

4

Tingkat Pendidikan

Sumber: data Primer diolah, 2012
Dari tabel karakteristik responden (tabel 2), dari 200 kuesioner yang disebar
didapatkan sebanyak 91 orang responden atau 45.5% responden berjenis kelamin
pria dan sisanya 109 orang atau 54.5% responden adalah wanita. Usia dari
responden berkisar antara 18-29 tahun. Dari pekerjaan, diketahui rata-rata
15

responden adalah pelajar/ mahasiswa yaitu sebanyak 110 orang atau 55%
responden. 52 orang atau 26% responden adalah pegawai swasta, 37 orang atau
18.5% responden bekerja sebagai wirausaha, dan sisanya 1 orang bekerja sebagai
ibu rumah tangga (lainnya). Tingkat pendidikan responden didominasi tingkat
SMA sebesar 142 orang atau 71% responden. 47 orang atau 23.5% responden
tingkat pendidikannya adalah D3/S1, dan sisanya 11 orang atau 5.5 responden
tingkat pendidikannya adalah SMP. Tidak ada responden yang tingkat
pendidikannya SD.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Dalam melakukan pengujian, uji validitas dan reliabilitas menggunakan signifikan
sebesar 5%. Hasil uji validitas dan reliabilitas dari masing-masing variabel
penelitian disajikan dalam tabel 4 berikut ini:
Tabel 4. Uji Validitas dan Reliabilitas
Variabel

Indikator Empirik

Validitas (Corrected
item-Total
Corelation )

Isi pesan

Sumber pesan

Isi pesan 1

0,707

Isi pesan 2

0,722

Isi pesan 3

0,711

Isi Pesan 4

0,773

Isi pesan 5

0,756

Sumber pesan 1

0,662

Sumber pesan 2

0,642

Sumber pesan 3

0,550

Sumber pesan 4

0,515

16

Reliabilitas
(Cronbach’s Alpha)

0,891

0,784

Insentif

Sikap konsumen

Insentif 1

0,538

Insentif 2

0,573

Insentif 3

0,709

Insentif 4

0,655

Sikap 1

0,729

Sikap 2

0,657

Sikap 3

0,612

Sikap 4

0,654

0,801

0,833

(Sumber: Data Primer Diolah 2012)

Dari tabel 4 diatas diketahui bahwa setiap pertanyaan dari masing-masing variabel
isi pesan, sumber pesan, insentif, dan sikap dikatakan valid, karena nilai r hitung >
dari r tabel yaitu 0,117. Menurut Ghozali (2005:41) variabel dikatakan reliabel
apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Dari tabel 4 diatas dapat dilihat
bahwa keseluruhan variabel dikatakan reliabel, karena isi pesan, sumber pesan,
insentif, dan sikap memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,6.
Uji Asumsi Klasik
Uji ini diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi yang digunakan
berdistribusi

normal,

bebas

dari

adanya

gejala

Multikolonieritas,

Heteroskedastisitas, dan gejala Autokorelasi (Ghozali,2005).
Uji Normalitas
Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uju statistik non-parametrik
kolmogorov-Smirnov (K-S). Hasil pengujian Normalitas ditunjukan pada tabel 5
sebagai berikut:

17

Tabel 5. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

N
Normal Parametersa, b
Mos t Extreme
Differences

Mean
Std. Deviation
Abs olute
Pos itive
Negative

Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

Uns tandardiz
ed Residual
200
.0000000
1.68361344
.067
.067
-.053
.944
.335

a. Tes t distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan statistic non parametric
Kolmogorov-Smirnov (K-S) menunjukan bahwa angka Kolmogorov-Smirnov (KS) Sebesar 0,944 mempunya signigikan sebesar 0,335 > 0,05 maka distribusi
residualnya dikatakan normal
Uji Multikolonieritas
Untuk mendekteksi ada tidaknya multikolonieritas didalam model regresi dapat
dilihat dari tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Berikut hasi uji
Multikolonieritas pada tabel 6.

Tabel 6. Uji Multikolonieritas
Variabel

Tolerance

VIF

Isi pesan

0,639

1,565

Sumber pesan

0,830

1,205

Insentif

0,695

1,439

(Sumber: Data Primer Diolah 2012)
Dari tabel 6 diatas, uji tolerance menunjukan semua variabel independen
memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF menunjukan tidak ada
18

variabel independen yang memiliki nilai VIF kurang dari 10. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antara variabel independen.
Uji Heteroskedastisitas
Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dalam model regresi dengan
variabel ln_res2. Untuk memperoleh ln_res2 adalah tahap awal yang dilakukan
dengan meregresikan semua variabel X terhadap Y lalu diambil residualnya.
Setelah itu memperoleh nilai residual, nilai residual tersebut dikuadratkan lalu
dicari ln_res2. Hasil uji park digambarkan pada tabel 7.
Tabel 7. Uji Heteroskedastisitas
Variabel

Sig

Isi pesan

0,182

Sumber pesan

0,075

Insentif

0,665

(Sumber: Data Primer Diolah 2012)
Dengan menggunakan uji park, koefisien masing-masing variabel independennya
tidak ada yang signifikan (angka sig > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.
Uji Hipotesis
Untuk menemukan kelayakan suatu model regresi dilihat dari nilai koefisien
determinasi atau R2. Nilai koefisien determinasi atau R2 dari hasil pengolahan data
sebagai berikut:

19

Tabel 8. Nilai R2
Model Summary

Change Statistics
Model
1

R
R Square
.769 a
.592

Adjusted
R Square
.586

Std. Error of
the Estimate
1.69645

R Square
Change
.592

F Change
94.836

df1
3

df2
196

Sig. F Change
.000

a. Predictors: (Constant), Total_Insentif, Total_Sumber_Pesan, Total_Isi_Pesan

Dari tabel 8 diketahui nilai R2 sebesar 0,592. Hal ini menunjukan 59,2% variabelvariabel bebas dalam penelitian ini tentang isi pesan, sumber pesan, dan insentif
mampu menjelaskan variabel terikat tentang sikap konsumen akan SMS
advertising dari IM3, sedangkan sisanya 40,8% dijelaskan oleh variabel lain

seperti tingkat pendidikan, gender, usia (madlberger,2005), perusahan yang
bekerja sama dengan operator (marko dkk,2007).
Dalam pengujian hipotesis ingin mengetahui pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen maka dilakukan uji t. Hasil uji t digambarkan pada
tabel 8.
Tabel 9. Uji t
Coefficientsa

Model
1

(Cons tant)
Total_Isi_Pes an
Total_Sumber_Pesan
Total_Ins entif

Uns tandardized
Coefficients
B
Std. Error
-1.992
1.076
.114
.050
.584
.065
.406
.055

Standardized
Coefficients
Beta
.130
.450
.402

t
-1.851
2.272
8.987
7.342

Sig.
.066
.024
.000
.000

a. Dependent Variable: Total_Sikap

Dari tabel diatas dilihat dari uji t (t hitung > 1,972) maka semua variabel
independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap konsumen IM3
akan SMS advertising .
Dari ketiga variabel diatas, variabel sumber pesan dan insentif memiliki pengaruh
yang kuat terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Persamaan model
20

regresi berganda variabel isi pesan (X1), sumber pesan (X2), insentif (X3) terhadap
sikap konsumen (Y) akan SMS advertising adalah:
Y= -1992 + 0,114 X1 + 0,584 X2 + 0,406 X3 + e
Tabel 10. Hasil Penelitian
Hipotesis

Pernyataan Hipotesis

Signifikansi

keterangan

X1

Isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap
konsumen akan SMS advertising

0,024

Signifikan

X2

Sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap
konsumen akan SMS advertising

0,000

Signifikan

X3

insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen
akan SMS advertising

0,000

Signifikan

Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa isi pesan berpengaruh positif
terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi
analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,024 yang nilainya
kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian isi pesan yang
terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen
akan SMS advertising. Hasil persentase dari setiap indikator empirik isi pesan
terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,5 persen
responden setuju bahwa SMS advertising yang dilakukan IM3 menggunakan
kata-kata mudah diingat. Hal ini juga didukung dengan pernyataan SMS
advertising dari IM3 bersifat menghibur dengan respon dari konsumen yang

menyatakan setuju sebesar 46,5 persen setuju. Sebesar 43,5 persen responden
setuju bahwa SMS advertising dari IM3 benar terdapat informasi tentang produk.
Terkait dengan informasi dalam isi pesan, pernyataan informasi dalam SMS
advertising benar dibutuhkan konsumen dan pernyataan bahwa IM3 membantu

konsumen dalam mendapatkan kejelasan tentang produk direspon cukup setuju
oleh responden sebesar 36,5 persen dan 51,5 persen responden yang menyatakan
cukup setuju dengan informasi yang diberikan IM3 cukup membantu konsumen
mengetahui tentang produk yag dibutuhkan konsumen. Dengan demikian isi pesan
yang terdapat dalam SMS advertising IM3 dapat mempengaruhi sikap konsumen
21

Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa sumber pesan berpengaruh positif
terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi
analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang nilainya
kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian sumber pesan
yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap
konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase dari setiap indikator empirik
sumber pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan 58,5 persen
responden menyatakan setuju bahwa pengirim SMS advertising harus berasal dari
sumber yang terpercaya dan 57 persen responden setuju bahwa operator telepon
seluler merupakan sumber yang terpercaya. Terkait dengan IM3 sebagai operator
telepon seluler yang mengirimkan SMS advertising, 53,5 persen responden
menyatakan bahwa SMS advertising yang berasal dari IM3 dapat dipercaya dan
sebesar 60,5 persen responden setuju bahwa nama INDOSAT sebagai pengirim
SMS advertising benar berasal dari IM3. Dengan demikian sumber pesan dapat
mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising.
Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa insentif berpengaruh positif
terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi
analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang nilainya
kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian insentif yang
terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen
akan SMS advertising. Hasil persentase skor dari setiap indikator empirik isi
pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 persen
responden akan setuju merespon SMS advertising yang didalamnya diberikan
bonus pulsa. Sebanyak 53 persen responden setuju akan menanggapi SMS
advertising yang didalamnya diberikan bonus SMS gratis. Terkait dengan insentif

berupa bonus ringtone, 47 persen responden menyatakan setuju meresponnya.
Sedangkan 54,5 persen responden setuju menanggapi SMS advertising yang
didalamnya terdapat bonus wallpaper. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa
mayoritas konsumen akan memberi tanggapan positif terhadap pemberian insentif
berupa bonus pulsa dalam SMS advertising.
22

Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS
advertising terutama isi pesan yang bersifat menghibur konsumen.

2. Sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS
advertising. SMS advertising harus berasal dari sumber yang terpercaya

agar dapat terbukti kebenaran SMS advertising tersebut.
3. Pemberian insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan
SMS advertising terutama pada pemberian insentif pulsa kepada
konsumen.
Implikasi Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana baru untuk penelitian yang
berhubungan dengan SMS advertising. Melalui penelitian ini juga, pembaca
maupun peneliti selanjutnya dapat menjadikan ini sebagai acuan untuk
menyempurnakan penelitian-penelitian mendatang tentang faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising seperti usia penerima
SMS advertising, tingkat pendidikan, SMS advertising sebagai gangguan.
Implikasi Terapan
Dari hasil penelitian yang didapat, penulis berharap agar penelitian ini bermanfaat
bagi operator IM3. Beberapa hal yang bisa dijadikan masukan dan perhatian oleh
IM3
1. Berdasarkan analisis,bahwa pemberian insentif berupa bonus pulsa dalam
pengiriman SMS advertising lebih mempengaruhi sikap konsumen akan SMS
advertising.Diharapkan pemberian insentif berupa bonus pulsa lebih sering

dimasukan dalam setiap pengiriman SMS advertising agar konsumen lebih
mempertimbangkan dalam merespon SMS advertising yang diterima.
23

2. Kejelasan informasi akan produk yang ditawarkan kepada melalui SMS
advertising hendaknya lebih diperjelas tentang keterangan akan produk yang

diiklankan agar konsumen mengetahui dengan jelas produk yang ditawarkan
dam tidak perlu lagi mencari informasi di tempat lainnya.
Keterbatasan Penelitian dan Penelitian Mendatang
Mungkin untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan variabel gender, usia
produktif, tingkat pendidikan sebagai variabel dependennya terhadap sikap
konsumen akan SMS advertising. Penelitian ini hanya menggunakan variabel
sumber pesan yang berasal dari operator telepon seluler, penelitian yang akan
datang menggunakan sumber pesan yang bukan dari operator telepon seluler.
Dikarenakan kasus penipuan lewat SMS semakin marak terjadi. Variabel asal
sumber pesan sebagai variabel moderasi.

24

Daftar Pustaka

Aasheer, A.M. Al-alak dan A.M. Alnawas Ibrahim, 2010, “Mobile Marketing:
Examining The Impact Of Trust, Privacy Concern And Consumers Attitude

On Intention To Purchase”, International Journal of Business and
Management, Vol. 5, No. 3.

Carroll, Amy, Stuart J. Barnes dan Keith Fletcher, 2007, “Consumer Perceptions
and Atitudes Towards SMS Advertising: Recent Evidence from New
Zealand”, International Journal of Advertising, Vol. 1, pp. 79-98.

Dessler, Gery, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Prenhallindo.
Drossos, Dimitris, Geroge M. Giaglis, George Lekakos, Flora Kokkinaki dan
Maria G. Stavraki, 2006, “Determinants of Effective SMS Advertising: An
Experimental Study”, Athens University of Economics and Busine