PENDAHULUAN ANALISIS TEKNOLOGI PADA PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK (Studi Kasus di : PT. YOSOGIRA Jl. Solo-Purwodadi km.17, Kalijambe, Sragen).

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan zaman yang makin meningkat membuat
peningkatan juga di segi teknologi yang secara tidak langsung juga berimbas
pada penggunaan teknologi di segala bidang terutama dalam bidang sistem
produksi, hal ini dilakukan agar perusahan dapat mempunyai keunggulan
secara kompetitif maupun kooperatif. Teknologi yang maju tersebut
akhirnya menimbulkan berbagai dampak, untuk dampak baiknya adalah
adanya produk-produk baru yang berkualitas baik yang tidak kalah dengan
produk dari negara lain, sedangkan dampak buruknya adalah terjadinya
pencamaran lingkungan dari proses produksi tersebut baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Untuk saat ini masyarakat luas sudah mulai memahami mengenai
pengertian lingkungan bersih serta menyadari betapa pentingnya lingkungan
yang bersih demi kelangsungan kehidupan mereka nantinya. Sehingga
mereka sangat peka dengan keadaan di lingkungan mereka apabila terjadi
ketidak seimbangan.
(http://www.walhi.or.id/ampanye/cemar/industri/adv_pol_industri_info/)
Manajemen teknologi merupakan pranata yang bersumber pada

dimensi sosial-budaya, ekonomi, serta kelestarian sumber daya alam.
Manajemen teknologi dalam hubungannya dengan dimensi ekonomi dan

bisnis, terkait dengan tingkat efektivitas pemilihan jenis perangkat keras
(hardware), ketersediaan tenaga terampil (humanware), ketersediaan
informasi, pencegahan dan penanggulangan dampak negatif (infoware),
serta

kemampuan

untuk

mengorganisasikan

dan

mengalokasikan

sumberdaya teknologi dalam meningkatkan produktivitas (organware).
(http://www.mma.ipb.ac.id/today/artikelview.html?topic=rubrik_manajemen&size_nu

m=241922051&page=manajemen_teknologi_agroindustri.html )

Teknologi yang diterapkan pada CV. YOSOGIRA saat ini adalah
teknologi yang digunakan adalah dengan mesin-mesin model yang lama,
kemudian untuk tenaga kerja yang ada hanyalah setara sma untuk operator
sedangkan untuk kabag dan lainnya setara S1. Untuk informasi yang
diperoleh hanyalah dari pasar lokal saja, sedangkan untuk keorganisasian
disanya bisa dikatakan sudah baik karena pada umumnya keorganisasian
baik pada perusahaan besar maupun kecil sama tinggal pengelolan dari
orang-orang didalamnya. Dari pembobotan untuk tiap-tiap komponen diatas
nantinya diharapkan dapat diketahui komponen mana yang kiranya perlu
segera adanya perbaikan.
1.2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang seperti yang telah dijelaskan diatas, maka
penulis

menfokuskan

permasalahan

pada

bagaimana

menentukan

komponen-komponen teknologi, kemudian melakukan analisa dengan
pendekatan teknometrik. Dari analisis tersebut nantinya penulis akan
memberikan suatu usulan perbaikan pada perusahaan.

1.3. Batasan Masalah
Agar dalam penyusunan tugas akhir ini lebih fokus, maka perlu
diberikan batasan-batasan masalah. Adapun batasan-batasan masalah yang
dimaksud adalah sebagai berikut :

1.3.1. Penelitian dilakukan di CENTRAL MEBEL (CV. YOSOGIRA) Jl.
Solo-Porwodadi Km.17, Kalijambe, Sragen.
1.3.2. Pengambilan data diambil sesuai dengan kondisi obyek saat dilakukan
penelitian.
1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1. Menentukan mana saja yang nantinya akan menjadi komponenkomponen teknologi.
1.4.2. Melakukan pembobotan dari setiap komponen-komponen teknologi
yang telah diperoleh.
1.4.3. Melakukan analisis gap untuk memgetahiu tingkat kecanggihan pada
setiap komponen-komponen teknologi.
1.4.4. Mencoba memberikan usulan perbaikan pada perusahaan.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.5.1. Mengusulkan model pengukuran teknologi secara komprehensip pada
level perusahaan dengan mempertimbangkan aspek/kriteria kuantitatif
dan kualitas.

1.5.2. Memberikan masukan mengenai kriteria-kriteria yang dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan prioritas penggunaan
teknoloi oleh perusahaan.
1.5.3. Memperoleh

hasil

keputusan

yang

optimal

sehingga

dapat

memprioritaskan bagaimana nantinya bentuk teknologi yang perlu
dikembangkan.
1.6. Sistematika Penulisan Laporan.
Agar penelitian ini mudah dimengerti serta memenuhi untuk
diajukan sebagai laporan Tugas Akhir, maka penulisannya dibagi dalam
sistematika penulisan tertentu. Adapun Sistematika penulisan yang dimaksud
adalah sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasanbatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan itu sendiri.

BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini berisi mengenai : uraian mengenai manajemen teknologi,
Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan proses pengolahan kayu.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang obyek penelitian, metode pengumpulan data,
langkah-langkah penelitian, dan kerangka pemecahan masalah.

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini merupakan penjelasan tentang gambaran umum

mengenai

objek

menggunakan

observasi,

managemen

sistem

teknologi,

pengukuran
Analitycal

dengan
Hierarchy

Process (AHP), analisa data, serta usulan perbaikan.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dari pengolahan-pengolahan data dan
analisis yang telah dilakukan untuk kemudian menjadi sebuah
saran bagi obyek sebagai pertimbangan dalam menghadapi
permasalahan.