DESAIN BEJANA PERTEMUAN 8

DESAIN BEJANA PERTEMUAN 8

Pengadukan
(agitasi)
berbeda
dengan
pencampuran (mixing)

Pengadukan : operasi yang menyebabkan
bahan bergerak secara acak dari suatu bahan ke
bahan
yang
lain
sehingga
mengurangi
ketidakseragaman komposisi.

Pencampuran : bahan terpisah dalam dua
fase/lebih, penggabungan dua bahan/lebih
Tujuan dari pengadukan fluida :
1.

Mencampur dua cairan yang miscible
2.
Melarutkan padatan dalam cairan
3.
Mendispersikan gas dalam cairan dalam bentuk
gelembung-gelembung kecil.
4.
Menaikkan transfer panas diantara fluida dan
suatu coil atau jacket dalam dinding tangki.
PENGADUKAN



JENIS PENGADUK
1). Propeller = Digunakan untuk kecepatan pengadukan

3). Paddle / dayung
 Banyak digunakan di industri, arah aliran
radial dan tangensial
 Sedikitnya 2 blade di sisi kanan dan kiri.


tinggi, fluida dengan viskositas rendah, dan arah
aliran axial. Biasanya terdiri dari 3 blade.
2). Turbin (kincir) = Digunakan untuk fluida dengan
viskositas rendah, arah aliran radial dan tangensial
dan Umumnya terdiri dari 6 blade.

berfungsi untuk menggerakkan bahan (cair,
cair/padat, cair,cair/gas, cair/padat/gas) di dalam
bejana pengaduk. Biasanya yang berlangsung adalah
gerakan turbulen (misalnya untuk melaksanakan
reaksi kimia, proses pertukaran panas, proses
pelarutan).

Alat pengaduk dapat dibuat dari berbagai
bahan yang sesuai dengan bejana pengaduknya,
misalnya dari baja, baja tahan karat, baja berlapis
email, baja berlapis karet.

Suatu alat pengaduk diusahakan menghasilkan

pengadukan yang sebaik mungkin dengan pemakaian
daya yang sekecil mungkin.
Arah aliran pengaduk
 Axial : arah sejajar terhadap tangki berpengaduk
 Radial : arah tegak lurus terhadap tangki
berpengaduk

Pengaduk Jangkar dengan Scraper dan pengaduk
Jangkar , scraper dan ulir.

Tangensial : arah melingkar disekitar tangki
berpengaduk
Kebutuhan daya dan baik buruknya hasil
pengadukan tergantung :
1.
Jenis alat pengaduk : Bentuk, ukuran,
perbandingan diameter daun pengaduk terhadap
diameter bejana pengaduk, frekuensi putaran, posisi
dalam bejana pengaduk.
2.

Jenis bejana pengaduk : Bentuk, ukuran,
perlengkapan di dalamnya, derajat keisian (degree
of fullness).
3.
Jenis dan jumlah bahan : Viskositas, jenis
campuran (larutan sejati, suspensi kasar, suspensi
halus, dan sebagainya), kerapatan, perbedaan
kerapatan dalam campuran, besar dan bentuk
partikel padat yang diaduk.


Gambar diatas yaitu Pengaduk Pita Spiral (Helixal
Axial).
Aplikasi produk yang dapat dipakai pengaduk tipe
Jangkar adalah : Tinta, Cat, Saus, Adhesive / Lem.
 Pengaduk Gerbang (Gate)
Aplikasi Pemakaian, Krim, Yoghurt, Keju lembut,
Souses.