PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU.

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan potensi
perikanan budidaya di Kabupaten Bengkalis. Padahal potensi yang dimiliki
perikanan budidaya jika dimanfaatkan secara optimal dengan pengelolaan yang
efektif dan berkelanjutan akan menghasilkan produksi yang jauh melebihi hasil
produksi perikanan tangkap yang kian menurun.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara,

dokumentasi,

dan

observasi.

Wawancara

ditujukan


kepada

narasumber yang telah ditentukan sebelumnya secara purposive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis
telah melakukan serangkaian kegiatan pengembangan perikanan budidaya.
Kegiatan pengembangan perikanan budidaya yang dilakukan Pemerintah
Kabupaten Bengkalis sampai saat ini telah memperlihatkan hasil yang cukup
memuaskan dengan semakin meningkatnya hasil produksi perikanan budidaya,
sarana dan prasarana perikanan budidaya semakin bertambah, berkembangnya
kegiatan budidaya air payau (tambak), adanya perbaikan kualitas SDM walaupun
tidak signifikan, tetapi tetap diupayakan secara bertahap.
Kesimpulan yang didapat dalam penelitian bahwa pengembangan
perikanan budidaya oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah berjalan dengan
baik. Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah berhasil dalam meningkatkan
produksi perikanan budidaya yang sebelumnya minim dari pemanfaatan,
memperluas lapangan kerja di bidang perikanan, , dan mencukupi kebutuhan gizi
masyarakat. Namun, di sisi lain masih ada beberapa faktor penghambat yang
harus segera diminimalisir untuk lebih mengoptimalkan pengembangan perikanan
budidaya di Kabupaten Bengkalis.


Kata kunci: pengembangan, perikanan budidaya, pemerintah.

vi

ABSTRACT

The research was motivated by the low utilization of the potential of
aquaculture in Bengkalis district. Although the potential of aquaculture if used
optimally with an effective and sustainable management will result the production
far higher than the production of capture fisheries that has declined.
The method which used in this research is descriptive method with a
qualitative

approach.

Data

collection

techniques


used

are

interviews,

documentation, and observation. Interviews with informants are determined
purposively.
The results showed that the Government of Bengkalis has undertaken a
series activities of aquaculture development. Aquaculture development activities
that are implemented by the Government of Bengkalis to date have shown
satisfactory results with increasing aquaculture production, aquaculture facilities
and infrastructure is growing, the development of brackish water aquaculture
(ponds), improving the quality of human resources, although not significant, but
still pursued gradually.
The conclusions in this study that the development of aquaculture by the
Government of Bengkalis already well under way. the Government of Bengkalis
have successed in increasing the production of aquaculture that was lack of
utilization in the previous time, expanding employment opportunities in fishery

sector, and fulfill the nutritional needs of society. However, on the other hand
there are several inhibiting factors that must be minimized to optimize the
development of aquaculture in Bengkalis district.

Keywords: development, aquaculture, government.

vii