Bentuk Pertunjukan Dan Fungsi Musik Tradisional Kenceran Di Desa Pegirikan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.

SARI
Muhamad Firdaus. 2005. Bentuk Pertunjukan Dan Fungsi Musik Tradisional
Kenceran Di Desa Pegirikan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Jurusan
Seni Musik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang.
Keanekaragaman kesenian tradisional yang ada di Indonesia memiliki
perbedaan corak, gaya, serta ciri khas yang merupakan kekayaan budaya
yang pantas untuk dibanggakan. Musik tradisional Kenceran di Desa
Pegirikan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, merupakan salah satu
bentuk kesenian yang memiliki corak dan gaya yang khas yang perlu
dilestarikan dan dikembangkan keberadaannya.
Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1)Bagaimana bentuk pertunjukan musik tradisional kenceran. 2) Apa fungsi
pertunjukan musik tradisional kenceran bagi masyarakat setempat. Tujuan
dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk
pertunjukan musik tradisional kenceran. 2) Untuk mengetahui fungsi
pertunjukan musik tradisional kenceran.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif yaitu penguraian tentang kejadian-kejadian berdasarkan data, baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Objek penelitian ini adalah musik
tradisional kenceran yang berada di Desa Pegirikan, Kecamatan Talang,
Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data antara

lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis
dengan menggunakan analisis data interaktif, terdiri dari reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, musik kenceran adalah bentuk
musik tradisional yang isinya banyak berkisar pada hal-hal yang bersifat
Islami, menggunakan alat musik jenis perkusi, yaitu empat terbang kencer
ditambah terbang Jawa serta dipadukan dengan syair atau lagu sholawatan
yang diambil dari Kitab Berzanji. Pemain musik kenceran berjumlah 10 orang,
yaitu 8 orang sebagai pemegang alat dan 2 orang vokalis atau penyanyi.
Kendatipun demikian, dalam pementasan, para pemegang alat musik juga
seringkali bernyanyi bersama penyanyi. Pementasan musik kenceran tidak
memerlukan panggung khusus yang berukuran besar melainkan ruangan,
tempat atau panggung yang berukuran kurang lebih 5 x 3 meter, dengan
cukup diberi alas tikar atau karpet untuk lesehan para pemain. Pada
pementasan, para pemain memainkan alat musik dengan posisi duduk
bersilah, penyajian diawali dengan pembacaan Al Fatihah bersama-sama,
kemudian dilanjutkan dengan pembuka, yakni introduksi vokal oleh salah
seorang pemain selanjutnya disambung dengan permainan alat musik
terbang.


Bagi masyarakat di Desa Pegirikan Kecamatan Talang Kabupaten
Tegal, kenceran memiliki fungsi antara lain sebagai musik hiburan, upacara
ritual, dan sarana presentasi estetis. Agar kelangsungan hidup dan
perkembangan seni kenceran dapat berjalan dengan baik, perlu diadakan
regenerasi dan pembinaan serta pemberian bantuan sarana dan prasarana
dari pemerintah maupun masyarakat.