KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN BY CIA

“KEBERSIHAN SEBAGIAN DARIPADA IMAN”
Oleh

: MUDIATUL KHASYIAH IHYAUDDIN

Utusan

: MIN LASUSUA

Bismillahir Rahmaanir Rahiim
Rabbissrahli Soderi Wayassirli Amri Wahlul Uqdatam Millisani Yaf Qohu Qouli
Yang terhormat para Dewan Juri
Yang terhormat Rekan-rekan peserta lomba
Serta hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah

‫ه‬
‫م م‬
‫م وللر م‬
‫سل ل م‬
‫لالَ س‬
‫ة الَلهه ولب للركَا لت م م‬

‫ح ل‬
‫م ع لل لي مك م م‬
‫شمم م‬
‫ى ال م‬
‫مممدْا ا ول م‬
‫ف ا مل لن مهبيمما لءه‬
‫م ل‬
‫كرا ا لَ هللمم ه‬
‫شمملر ه‬
‫ل‬
‫سممل ل م‬
‫صممل لة م لوالَ س‬
‫ح م‬
‫ِ لوالَ س‬،‫ه‬
‫علمم ل‬
‫ل‬
‫ل‬
‫ل‬
.‫مما لبممممممعمدْ م‬
‫حاب ههه أ م‬

‫ص ل‬
‫ممر ل‬
‫ أ س‬.ْ‫ن‬
‫ج ل‬
‫لوالَ م م‬
‫سل همينْ ولع لللى آلَ ههه ولأ م‬
‫معهي م ه‬
Pertama-tama marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT, taqwa dalam artian
menjalankan segala perintahnya dengan penuh tanggungjawab dan jiwa yang bersih serta
meninggalkan segala larangnnya.
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat
beliaulah kita dapat merasakan nikmatnya islam seperti sekarang ini.
Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada protokol, atas kesempatan yang diberikan kepada
saya untuk menyampaikan pidato yang berjudul :
“Kebersihan Sebagian daripada Iman”
Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Kebersihan adalah satu kata yang memiliki makna yang sangat luas, kata tersebut sering kali kita
dengar namun sering pula kita abaikan tanpa disadari. Bersih secara bahasa adalah sesuatu yang tak
bernoda atau suci sedangkan secara syar’iah bersih adalah kejernihan atau kesucian lahir dan bathin
seseorang dalam menjalani hidup serta terhindar dari hal-hal yang tidak terpuji.

Dalam sebuah hadits nabi dikatakan :
Yang artinya : “Sesungguhnya Allah SWT itu sangatlah indah dan dia menyukai setiap hal-hal yang
indah pula”.
Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Ada dua hal tindakan kebersihan yang sangat penting dan harus kita lakukan di bulan suci
Ramadhan ini demi mencapai derajat bersihnya iman kita, yang Pertama adalah Bersih terhadap diri
sendiri, artinya bahwa Allah SWT menganjurkan kepada setiap hambanya untuk selalu bermuhasabah
atau introspeksi diri dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari, sebagai contoh selalu
menbersihkan diri dengan berwudhu, rajin merawat diri sendiri, mandi sebelum ke sekolah, mencuci
tangan sebelum makan, tidak suka berkata-kata kotor apalagi menyinggung perasaan orang lain, selalu
membuang sampah pada tempatnya dengan memisahkan antara sampah organik dan non organik,
2

teman-teman tahukan??? Tahu tidak???, lanjut..!!!, Selain itu bersih diri juga termasuk, bersih dari
segala tindakan korupsi dari kalangan pejabat dan elit politik, bersih dari sifat kolusi yang dapat
merugikan bangsa dan negara, serta bersih dari segala tindakan nepotisme yang tidak manusia. Yang
terpenting lagi adalah dengan datangnya bulan suci Ramadhan ini, marilah kita senantiasa berusaha
untuk membersihkan iman kita yang telah ternodai oleh dosa-dosa yang telah kita perbuat selama ini,
dengan banyak berdzikir, shalat sunnah, bersedekah, dan rajin melakukan amalan-amalan kebaikan
lainnya, kapan pun dan di manapun kita berada. Sekarang timbul pertanyaan, sudahkan teman-teman

dan hadirin sekalian menjaga kebersihan diri sendiri serta melakukan amalan kebaikan di bulan suci
Ramdahan ini ???, sudah atau belum???, jika sudah, InsyaAllah kita akan temasuk insan yang beriman
sehat jasmani dan rohani. Sebagaimana firman Allah swt dalam surah al-Baqoroh ayat 222 yang
berbunyi :

      
Artinya: ”Sesungguhnya Allah swt.mencintai orang-orang yang bertaubat di antara kamu dan
”orang-orang yang selalu mensucikan dirinya
Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Yang Kedua adalah bersih terhadap lingkungan. Allah SWT berfirman dalam Al - Qur’an surat Al
A’raaf ayat 56 yang berbunyi :   
Artinya : “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya”.
Senada dengan ayat di atas, Allah juga berfirman yang artinya :
“Kerusakan yang terjadi di daratan dan di lautan disebabkan oleh ulah tangan-tangan manusia itu
sendiri”.
Dari penggalan ayat di atas, dapat kita cermati bersama, bahwa proses penciptaan alam dan lingkungan
yang telah Allah amanatkan kepada manusia seharusnya dijaga dan dilestarikan sebaik-baiknya, sehingga
nantinya Allah swt. tidak akan murka dan menguji hambanya dengan berbagai malapetaka dan bencana yang
kerap kali melanda negeri ini, seperti : korban berjatuhan di mana-mana yang diakibatkan oleh banjir bandang,
longsor, badai, kebakaran, tsunami, gempa bumi, bahkan pertikaian dimana-mana serta bencana yang datang

tiba-tiba, seperti jatuhnya pesawat sukhoi di tebing salak, yang menewaskan beberapa puluhan jiwa, semua itu
terjadi akibat ulah manusia yang sangat berlebihan.
Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Oleh karena itu, sebagai kesimpulan akhir, saya mengajak kepada kita semua untuk selangkah lebih
maju, melalui bulan suci Ramadhan ini, mari kita wujudkan kota Kabupaten Kolaka Utara yang bersih dari segala
tindakan amoral, tertib, nyaman, dan menyejukkan pandangan (Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur).
Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, saya akhiri dengan sebuah pantun;
Buah nanas, buah kedondong
Kalau ingin citra imannya bagus,Tolong jaga kebersihannya dong.
Syukron katsiran ala uktimamikum
Wabillaahi Taufik Walhidayah,Waridoh Wal Inayah ‫ه‬
‫م ل‬
‫م م‬
‫ة اَلل ه‬
‫ولر م‬
‫سل ل م‬
‫واَل س‬
‫وب للركَا لت م م‬
‫ح ل‬
‫عل لي مك م م‬

‫ه ل‬
‫م ل‬
‫ل‬

2