bab1sel 141002161719 phpapp02
SEL
XI MIA, Semester 1/T.A 2014/2015
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur
dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan
prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan
percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada
sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di
dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.
3.2 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme
transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan
eksositosis, reproduksi, dan sintesis protein sebagai dasar pemahaman
bioproses dalam sistem hidup.
4.1
Menyajikan
model/charta/gambar/
yang
merepresentasikan
pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
4.2 Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam
media melalui analisis hasil studi literatur, pengamatan mikroskopis,
percobaan, dan simulasi tentang bioproses yang berlangsung di dalam sel.
SEL
A. Komponen kimiawi sel.
B. Sel tumbuhan dan hewan.
C. Mekanisme transpor pada membran
(difusi, osmosis, transpor aktif,
endositosis, eksositosis).
Tugas Kelompok 1 : SEL
Carilah informasi dari literature tentang konsep sel sebagai unit terkecil
makhluk hidup!
Berdasarkan informasi yang kelompok Anda peroleh , diskusikan
permasalahan-permasalahan berikut!
1.Mengapa sel disebut sebagai unit structural makhluk hidup?
2.Mengapa sel disebut sebagai unit fungsional dari makhluk hidup?
3.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan pertumbuhan makhluk
hidup?
4.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan reproduksi makhluk hidup?
5.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan hereditas makhluk hidup?
Tugas Kelompok 2 : SEL
Seperti sel hewan dan sel tumbuhan, keseluruhan bagian
selnya merupakan senyawa kimia. Bagaimana komponen
kimiawi sel?Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
komponen kimiawi sel mulai dari unsur, senyawa,
mikromolekul, dan makromolekul, carilah informasinya baik
dari literatur maupun internet? Kemudian didiskusikan
permasalahan-permasalahan berikut!
1.Apa yang dimaksud dengan protoplasma?
2.Bagaimana komposisi protoplasma?
3.Jelaskan fungsi masing-masing komponen penyusun
protoplasma!
Teori Sel
1
1. Sel merupakan unit struktural kehidupan, dikemukakan oleh
Schleiden dan Schwann (1938) Makhluk hidup
tersusun atas sel.
2. Sel merupakan unit fungsional kehidupan,dikemukakan
oleh Max Schultze (1874)
Aktivitas yang berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup tercermin dalam aktivitas
dalam sel. Pertumbuhan, reproduksi, respirasi
3. Sel merupakan kesatuan pertumbuhan, dikemukakan oleh
Rudolf Virchow (1858) setiap sel berasal dari sel
sebelumnya(omnis cellula e cellula ).
Teori Sel
2
4. Sel merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup,
dikemukakan oleh Edward Strasburger (1875)
mengamati pembelahan sel pada reproduksi sel
Pada organisme uniseluler, pembelahan sel induk akan
menghasilkan sel individu baru.
5. Sel merupakan kesatuan hereditas dari makhluk
hidup,dikemukakan oleh Walther Flemming (1843-1913)
Di dalam kromosom ditemukan faktor pembawa sifat yang
disebut gen. Melalui gen inilah , sifat organisme diwariskan
dari induk kepada keturunannya.
Komponen Kimiawi Sel
Anorganik:
1.Air
2.Garam-garam mineral dan Ion
Organik:
1.Karbohidrat: monosakarida, disakarida, polisakarida
2.Protein: protein sederhana dan protein gabungan
3.Lemak:lemak sederhana,lemak gabungan, dan turunan lemak
4.Asam Nukleat: DNA, RNA
KARBOHIDRAT:
Monosakarida: glukosa, galaktosa,fruktosa
Disakarida: sukrosa, laktosa, maltosa
Polisakarida:
a. Homopolisakarida : amilum, glikogen,, lignin, selulosa
b. Heteropolisakarida : kitin, heparin
LEMAK: gliserol dan asam lemak
a. lemak sederhana: gliserol dan trigliserida asam lemak : as. lemak jenuh
dan as. Lemak tak jenuh.
b. Lemak gabungan: fosfolipid,glikolipid,lipoprotein, karotenoid (Hb,klorofil)
c. turunan lemak: steroid (hormon kelamin, vit D,kolesterol
PROTEIN : peran katalitik dan mekanik
a. protein sederhana: albumin dan globulin
b. protein gabungan:glikoprotein, nukleoprotein,lipoprotein, kromoprotein
(Hb, hemosianin)
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik :
Sel Prokariotik
•
•
•
•
•
•
Ukuran: 1-10 µm
Tidak memiliki membran inti
Hampir semua prokariotik
mempunyai dinding sel
DNA berbentuk sirkuler atau
disebut nukleoid. Di luar nukleoid
terdapat DNA sirkuler lain
dengan ukuran yang lebih kecil
yang disebut plasmid
Struktur sangat sederhana, tidak
memiliki banyak organel sel
Contoh: bakteri
Sel Eukariotik
• Ukuran: 1-100 µm
• memiliki membran inti
• Dinding sel hanya ditemukan
pada sel tumbuhan
• DNA dalam nukleus
• Mempunyai lebih banyak organel
sel
• Contoh: sel hewan, sel
tumbuhan, sel fungi, dan sel
protista
Lengkapilah tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada) pada kolom yang sesuai
sehingga perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik tampak jelas.
No.
Struktur
1
Membran inti
2
Sitoplasma
3
Ribosom
4
Retikulum Endoplasma
5
Badan Golgi
6
Mitokondria
7
mesosom
8
Badan mikro
9
DNA
10
RNA
11
sentriol
12
Lisosom
13
plastida
14
Membran sel
Prokariotik
Eukariotik
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No.
Struktur
1
Dinding sel
2
Membrane sel
3
Nukleus
4
Nukleolus
5
Mitokondria
6
Ribosom
7
Kloroplas
8
Retikulum endoplasma
9
Kompleks Golgi
10
Vakuola
11
Lisosom
12
sentriol
13
Mikrofilamen
14
mikrotubula
Sel tumbuhan
Sel hewan
Sel tumbuhan (Sel Eukariotik)
Badan Golgi
Vesikel
Vakuoloa
Dinding sel
Kloroplas
Mitokondria
RE kasar
Ribosom bebas
Membran inti
Nukleus
Mikrotubulus
Membran plasma
Sel hewan (Sel Eukariotik)
Nukleus
Vesikel
Mikrofilamen
Mikrotubulus
Lisosom
Ribosom bebas
RE kasar
Mitokondria
RE halus
Membran plasma
Badan Golgi
Sepasang sentriol
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No.
Struktur
Sel tumbuhan
Sel hewan
1
Nukleus
+
+
2
Nukleolus
+
+
3
Mitokondria
+
+
4
Ribosom
+
+
5
Kloroplas
+
-
6
Retikulum endoplasma
+
+
7
Kompleks Golgi
+
+
8
Lisosom
-
+
9
vakuola
+
- (kecuali Protozoa)
10
sentriol
-
+
11
Dinding sel
+
-
12
Membran sel
+
+
13
Mikrofilamen
+
+
14
Mikrotubulus
+
+
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No.
Struktur
Sel tumbuhan
Sel hewan
1
Dinding sel
+
-
2
Membrane sel
+
+
3
Nukleus
+
+
4
Nukleolus
+
+
5
Mitokondria
+
+
6
Ribosom
+
+
7
Kloroplas
+
-
8
Retikulum endoplasma
+
+
9
Kompleks Golgi
+
+
10
Vakuola
+
- (kecuali Protozoa)
11
Lisosom
-
+
12
sentriol
-
+
13
Mikrofilamen
+
+
14
mikrotubula
+
+
Setelah identifikasi organel yang ada pada sel
tumbuhan dan sel hewan, masukkan
perbedaan yang tampak ke dalam tabel berikut!
No.
Variabel
Sel tumbuhan
Sel hewan
1
Dinding sel
Ada
Tidak ada
2
Kloroplas
Ada
Tidak ada
3
Vakuola
Ada
Tidak ada (kecuali
protozoa)
4
Lisosom
Tidak ada
Ada
5
Sentriol
Tidak ada
Ada
SEL TUMBUHAN :DIKLOVAK
NO LI SEN
3 bagian utama SEL : membran
sitoplasma, dan organel-organel sel.
plasma,
1. Membran plasma= membran sel.
Fungsi membran= sebagai reseptor, pelindung, pengatur
lalu lintas berbagai macam zat karena membran sel
bersifat selektif permiabel.
2. Sitoplasma= protoplasma yang mengisi ruangan antara
selaput plasma dengan inti sel atau nukleus dan fungsinya:
tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel dan
terapungnya beberapa organel sel.
3. Organel = padatan sitoplasma
FUNGSI UTAMA ORGANEL-ORGANEL SEL
No.
Struktur
1
Fungsi
1
Nukleus
Menyimpan informasi genetik,Pengatur aktivitas sel dan
pembelahan sel.
Nukleus td : karioteka,nukleoplasma,nukleolus
2
Mitokondria
Tempat respirasi sel
3
Ribosom
Tempat sintesa protein
4
Retikulum
endoplasma
Mensintesis lemak dan kolesterol, detoksifikasi,
transportasi molekul dari sel satu ke sel lain, dan menampung
protein dari ribosom,untuk disalurkan ke badan Golgi dan
akhirnya dikeluarkan dari sel (REK)
5
Badan Golgi
Membentuk: vesikula,membran plasma, dinding sel
tumbuhan, akrosom spermatozoa,kuning telur , lisosom dan
tempat sintesa polisakarida, seperti mucus, selulosa,
hemiselulosa, dan pektin (Diktiosom→pda sel T)
6
Lisosom
Melakukan pencenaan intrasel,autolisis, autofagi, eksositosis
7.
Badan Mikro
Peroksisom (pada sel H) :Mengurai kimia beracun (H2O2 →
O2 + H2O); Glioksisom (sel T) ; mengubah lemak menjadi
gula
FUNGSI UTAMA ORGANEL-ORGANEL SEL
No.
Struktur
2
Fungsi
8
Sentriol
untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan
pemisahan kromosom selama pembelahan sel
9
Sitoskeleton
(rangka sel)
Terdiri atas: filamen aktin (mikrofilamen),filamen tengah, dan
mikrotubula. Sitoskeleton berfungsi sebagai kerangka sel,
pengatur gerakan sel (pada Amoeba), dan pengatur gerakan
kromosom ke arah kutub pada saat sel membelah.
10
Vakuola
Vako,vama
Tempat cadangan makanan, penimbunan sisa metabolisme
(Ca oksalat, tanin, alkaloid, dan atsiri), menyimpan pigmen, dan
menyimpan air untuk mengatur turgor sel.
11
Plastida
• Kloroplas: mengandung klorofil ,untuk fotosintesis.
macam klorofil : a (hibi), b (hiku), c (hico), dan d (hime)
• Kromoplas:plastida dengan pigmen kuning jingga dan
merah(karoten,xantofil, fikoeritrin,fikosianin, fukosantin)
• Leukoplas:plastida yang tidak berwarna (amiloplas,elaioplas,
dan proteoplas)
12
Dinding sel
Hanya
pada
sel
tumbuhan,
mengandung
selulosa,hemiselulosa,pektin, dan glikoprotein. Dan berperan
dalam turgiditas sel.
3). Inti sel (Nukleus)
Inti sel terdapat di dalam semua sel kecuali eritrosit dewasa dan
trombosit. Bentuk inti pada umumnya bulat atau lonjong, dapat pula
berbentuk cawan atau berlekuk. Inti sel hewan umumnya terletak di
tengah sel sedang sel tumbuhan terdesak ke pinggir sel dekat
sitoplasma karena terdesak oleh vakoula.
4). Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah bangunan langsing berbentuk silindris,
berongga, tidak bercabang, tidak bermembran yang tersusun atas
protein dengan diameter 25 nm dan panjang tak menentu.
Mikrotubul mempunyai beberapa fungsi. membentuk silia, sentriol
dan benang-benang spindel .
5). Mikrofilamen
Mikrofilamen terdiri atas untaian protein globular, aktin dan
mikrofilamen berhubungan dengan miosin, bertanggung jawab
untuk semua gerakan yang ada di dalam sel (kontraksi, aliran
sitoplasma, endositosis, eksositosis, gerak amoeboid dan
perubahan bentuk sel).
TUGAS
• Bersama kelompok Anda, buatlah sebuah model
sel tumbuhan atau sel hewan dari barang barang
bekas. Model dapat berupa model tiga dimensi atau
model dua dimensi (gambar). Lengkapi model
tersebut dengan organel-organel serta keterangan
lengkap.
• Gunakan buku literatur sebagai acuan. Kerjakan
tugas tersebut dalam waktu empat minggu bersama
kelompok Anda.
Struktur dua lapis membran fosfolipid pada membran sel
Dua lapis membran
fosfolipid
Rantai karbohidrat
Glikolipid
Dua lapis fosfolipid
Protein periferal
Protein integral
Glikoprotein integral
Kolesterol (lipid)
5. Vesikel yang terlepas dari
membran badan Golgi
membawa produk/hasil
akhir berupa protein dan
lipid ke membran plasma.
Hasil akhir ini dilepaskan
secara eksositosis.
4. Protein dan lipid hasil
pemrosesan akhir terjadi
di dalam lumen badan
Golgi. Beberapa
modifikasi
menyebabkannya dapat
dikirim ke tujuan yang
berbeda.
3. Vesikel membran RE
kemudian membawa
protein dan lipid menuju
badan Golgi.
2. Lipid dibentuk di dalam
membran RE halus.
1. Beberapa rantai
polipeptida memasuki
lumen RE dan akan
diproses menjadi protein.
JALUR SEKRETORI
Beberapa vesikel
terbentuk dari membran
plasma dan bergerak
menuju sitoplasma.
Vesikel endositik ini
mungkin berfusi dengan
membran atau organel
lain atau tetap utuh
sebagai vesikel
penyimpanan.
Vesikel-vesikel lain yang
terbentuk dari membran
RE dan badan Golgi
dapat berfusi dengan
membran plasma.
Vesikel eksositik ini
kemudian dikeluarkan
dari sel.
Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi
Lisosom
primer
dihasilkan oleh
badan Golgi
Lingkungan
intraseluler
Lisosom
berfusi dengan
suatu
endosom
Molekulmolekul kecil
hasil
pencernaan
berdifusi ke
dalam
sitoplasma
Produk
hasil
cernaan
Lingkungan
ekstraseluler
Pencernaan
partikel
makanan
Badan
Golgi
Materi yang tidak
dicerna dibuang
keluar sel saat
terjadi fusi partikel
dengan membran
plasma
Membran
plasma
Partikel makanan
ditelan dengan
endositosis
Partikel
makanan
Endosom
Pembentukan lisosom dan aktivitasnya
REK yang ditempeli ribosom melakukan sintesis protein (enzim ) dan
ditransportasikan ke RE halus. Dari RE halus protein (enzim belum aktif)
disekresikan dalam bentuk vesikula yang akan masuk ke dalam Aparatus Golgi.
Di dalam Aparatus Golgi enzim belum aktif (zimogen) akan diaktifkan menjadi
enzim hidrolitik yang akan disekresikan dalam bentuk lisosom.
Selanjutnya lisosom akan mencerna makanan bersama vakaoula makanan, dan
juga melakukan autofagi bagi organel yang sudah rusak seperti mitokondria
(pada gambar)
Lisosom
Organel
yang berbentuk bulat
yang
dibatasi
oleh
sistem
membran
tunggal.
Lisosom
dihasilkan oleh badan Golgi,
fungsi
untuk
pencernaan
intaseluler, dan menghasilkan zat
kekebalan
sehingga
banyak
dijumpai pada sel-sel darah putih.
bersifat autolisis, autofagi dan
fagogositosis
Membran dalam
merupakan
penghalang utama
antara sitosol
dan enzim mitokondria
Matriks merupakan ruang yang
dikelilingi oleh membran dalam,
mengandung beberapa enzim yang
digunakan untuk respirasi
seluler, juga mengandung ribosom
dan DNA
Krista mengandung
molekul penting untuk
menghasilkan ATP
Sehingga disebut
power cell
Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel
Tilakoid
Membran tilakoid,
tempat energi cahaya
ditangkap oleh klorofil
dan diubah menjadi
ATP
Grana (tumpukan
tilakoid)
Stroma, tempat
penyimpanan hasil
fotosintesis
Membran
dalam
Membran
luar
Kloroplas pada tumbuhan
Sentriol
Benang
spindel
Kromosom
Sentriol
Sentriol pada hewan
TRANSPORT ZAT
1. Difusi= perpindahan/pergerakan partikel atau
molekul suatu zat(padat, cair, atau gas) dari
tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat
yang berkonsentrasi rendah, baik melewati
membran maupun tidak.
Difusi sebagai transport pasif, karena
tidak memerlukan energi.
Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
seperti membuat air sirup, air teh.
OSMOSIS
(Os=lubang,movea=berpindah)
Perpindahan molekul-molekul zat pelarut,
terutama air, dari tempat berkonsentrasi
rendah ke tempat berkonsentrasi tinggi
dengan melewati sekat/membran selektif
permeabel(semipermeabel).
Transpot Aktif
• Transpor aktif adalah proses pengangkutan zat
(glukosa, dan asam amino) yang dilakukan oleh
sel yang memerlukan energi (ATP) untuk
melewati membran semipermiabel.
• adanya energi memungkinkan zat bergerak dari
konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi.
• Mekanisme transpor aktif ini dibantu adanya
protein kotranspor dan pompa ion Na+ dan K+.,
di mana Na+ keluar dan K+ masuk.
Endositosis
Peristiwa masuknya zat kedalam sel akibat
melekuknya membran sel sehingga zat
tersebut terjebak di dalam sel atau
terbungkus oleh membran sel. Endosistosis
apabila zat yang dimasukan adalah zat padat
disebut Fagositosis.
Sedang apabila zat cair disebut Pinositosis.
Fagositosis banyak dilakukan sel darah
putih.
Eksositosis
• Proses pengeluaran partikel dari dalam
sel
• Eksositosis digunakan oleh sel-sel
sekretoris untuk menyekresi sekret,
contohnya: insulin dalam pankreas
Sintesa protein untuk menyusun
sifat morfologis dan fisiologis sel
Reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk
membentuk
morfologi
tubuh dan memperbanyak tubuh
Soal latihan
• Jelaskan apa yang akan terjadi jika pada
molekul-molekul setetes tinta diteteskan
ke dalam segelas air!
• Tuliskan perbedaan antara transport aktif
dan transport pasif disertai dengan
contohnya!
XI MIA, Semester 1/T.A 2014/2015
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur
dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan
prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan
percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada
sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di
dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.
3.2 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme
transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan
eksositosis, reproduksi, dan sintesis protein sebagai dasar pemahaman
bioproses dalam sistem hidup.
4.1
Menyajikan
model/charta/gambar/
yang
merepresentasikan
pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
4.2 Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam
media melalui analisis hasil studi literatur, pengamatan mikroskopis,
percobaan, dan simulasi tentang bioproses yang berlangsung di dalam sel.
SEL
A. Komponen kimiawi sel.
B. Sel tumbuhan dan hewan.
C. Mekanisme transpor pada membran
(difusi, osmosis, transpor aktif,
endositosis, eksositosis).
Tugas Kelompok 1 : SEL
Carilah informasi dari literature tentang konsep sel sebagai unit terkecil
makhluk hidup!
Berdasarkan informasi yang kelompok Anda peroleh , diskusikan
permasalahan-permasalahan berikut!
1.Mengapa sel disebut sebagai unit structural makhluk hidup?
2.Mengapa sel disebut sebagai unit fungsional dari makhluk hidup?
3.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan pertumbuhan makhluk
hidup?
4.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan reproduksi makhluk hidup?
5.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan hereditas makhluk hidup?
Tugas Kelompok 2 : SEL
Seperti sel hewan dan sel tumbuhan, keseluruhan bagian
selnya merupakan senyawa kimia. Bagaimana komponen
kimiawi sel?Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
komponen kimiawi sel mulai dari unsur, senyawa,
mikromolekul, dan makromolekul, carilah informasinya baik
dari literatur maupun internet? Kemudian didiskusikan
permasalahan-permasalahan berikut!
1.Apa yang dimaksud dengan protoplasma?
2.Bagaimana komposisi protoplasma?
3.Jelaskan fungsi masing-masing komponen penyusun
protoplasma!
Teori Sel
1
1. Sel merupakan unit struktural kehidupan, dikemukakan oleh
Schleiden dan Schwann (1938) Makhluk hidup
tersusun atas sel.
2. Sel merupakan unit fungsional kehidupan,dikemukakan
oleh Max Schultze (1874)
Aktivitas yang berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup tercermin dalam aktivitas
dalam sel. Pertumbuhan, reproduksi, respirasi
3. Sel merupakan kesatuan pertumbuhan, dikemukakan oleh
Rudolf Virchow (1858) setiap sel berasal dari sel
sebelumnya(omnis cellula e cellula ).
Teori Sel
2
4. Sel merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup,
dikemukakan oleh Edward Strasburger (1875)
mengamati pembelahan sel pada reproduksi sel
Pada organisme uniseluler, pembelahan sel induk akan
menghasilkan sel individu baru.
5. Sel merupakan kesatuan hereditas dari makhluk
hidup,dikemukakan oleh Walther Flemming (1843-1913)
Di dalam kromosom ditemukan faktor pembawa sifat yang
disebut gen. Melalui gen inilah , sifat organisme diwariskan
dari induk kepada keturunannya.
Komponen Kimiawi Sel
Anorganik:
1.Air
2.Garam-garam mineral dan Ion
Organik:
1.Karbohidrat: monosakarida, disakarida, polisakarida
2.Protein: protein sederhana dan protein gabungan
3.Lemak:lemak sederhana,lemak gabungan, dan turunan lemak
4.Asam Nukleat: DNA, RNA
KARBOHIDRAT:
Monosakarida: glukosa, galaktosa,fruktosa
Disakarida: sukrosa, laktosa, maltosa
Polisakarida:
a. Homopolisakarida : amilum, glikogen,, lignin, selulosa
b. Heteropolisakarida : kitin, heparin
LEMAK: gliserol dan asam lemak
a. lemak sederhana: gliserol dan trigliserida asam lemak : as. lemak jenuh
dan as. Lemak tak jenuh.
b. Lemak gabungan: fosfolipid,glikolipid,lipoprotein, karotenoid (Hb,klorofil)
c. turunan lemak: steroid (hormon kelamin, vit D,kolesterol
PROTEIN : peran katalitik dan mekanik
a. protein sederhana: albumin dan globulin
b. protein gabungan:glikoprotein, nukleoprotein,lipoprotein, kromoprotein
(Hb, hemosianin)
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik :
Sel Prokariotik
•
•
•
•
•
•
Ukuran: 1-10 µm
Tidak memiliki membran inti
Hampir semua prokariotik
mempunyai dinding sel
DNA berbentuk sirkuler atau
disebut nukleoid. Di luar nukleoid
terdapat DNA sirkuler lain
dengan ukuran yang lebih kecil
yang disebut plasmid
Struktur sangat sederhana, tidak
memiliki banyak organel sel
Contoh: bakteri
Sel Eukariotik
• Ukuran: 1-100 µm
• memiliki membran inti
• Dinding sel hanya ditemukan
pada sel tumbuhan
• DNA dalam nukleus
• Mempunyai lebih banyak organel
sel
• Contoh: sel hewan, sel
tumbuhan, sel fungi, dan sel
protista
Lengkapilah tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada) pada kolom yang sesuai
sehingga perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik tampak jelas.
No.
Struktur
1
Membran inti
2
Sitoplasma
3
Ribosom
4
Retikulum Endoplasma
5
Badan Golgi
6
Mitokondria
7
mesosom
8
Badan mikro
9
DNA
10
RNA
11
sentriol
12
Lisosom
13
plastida
14
Membran sel
Prokariotik
Eukariotik
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No.
Struktur
1
Dinding sel
2
Membrane sel
3
Nukleus
4
Nukleolus
5
Mitokondria
6
Ribosom
7
Kloroplas
8
Retikulum endoplasma
9
Kompleks Golgi
10
Vakuola
11
Lisosom
12
sentriol
13
Mikrofilamen
14
mikrotubula
Sel tumbuhan
Sel hewan
Sel tumbuhan (Sel Eukariotik)
Badan Golgi
Vesikel
Vakuoloa
Dinding sel
Kloroplas
Mitokondria
RE kasar
Ribosom bebas
Membran inti
Nukleus
Mikrotubulus
Membran plasma
Sel hewan (Sel Eukariotik)
Nukleus
Vesikel
Mikrofilamen
Mikrotubulus
Lisosom
Ribosom bebas
RE kasar
Mitokondria
RE halus
Membran plasma
Badan Golgi
Sepasang sentriol
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No.
Struktur
Sel tumbuhan
Sel hewan
1
Nukleus
+
+
2
Nukleolus
+
+
3
Mitokondria
+
+
4
Ribosom
+
+
5
Kloroplas
+
-
6
Retikulum endoplasma
+
+
7
Kompleks Golgi
+
+
8
Lisosom
-
+
9
vakuola
+
- (kecuali Protozoa)
10
sentriol
-
+
11
Dinding sel
+
-
12
Membran sel
+
+
13
Mikrofilamen
+
+
14
Mikrotubulus
+
+
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No.
Struktur
Sel tumbuhan
Sel hewan
1
Dinding sel
+
-
2
Membrane sel
+
+
3
Nukleus
+
+
4
Nukleolus
+
+
5
Mitokondria
+
+
6
Ribosom
+
+
7
Kloroplas
+
-
8
Retikulum endoplasma
+
+
9
Kompleks Golgi
+
+
10
Vakuola
+
- (kecuali Protozoa)
11
Lisosom
-
+
12
sentriol
-
+
13
Mikrofilamen
+
+
14
mikrotubula
+
+
Setelah identifikasi organel yang ada pada sel
tumbuhan dan sel hewan, masukkan
perbedaan yang tampak ke dalam tabel berikut!
No.
Variabel
Sel tumbuhan
Sel hewan
1
Dinding sel
Ada
Tidak ada
2
Kloroplas
Ada
Tidak ada
3
Vakuola
Ada
Tidak ada (kecuali
protozoa)
4
Lisosom
Tidak ada
Ada
5
Sentriol
Tidak ada
Ada
SEL TUMBUHAN :DIKLOVAK
NO LI SEN
3 bagian utama SEL : membran
sitoplasma, dan organel-organel sel.
plasma,
1. Membran plasma= membran sel.
Fungsi membran= sebagai reseptor, pelindung, pengatur
lalu lintas berbagai macam zat karena membran sel
bersifat selektif permiabel.
2. Sitoplasma= protoplasma yang mengisi ruangan antara
selaput plasma dengan inti sel atau nukleus dan fungsinya:
tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel dan
terapungnya beberapa organel sel.
3. Organel = padatan sitoplasma
FUNGSI UTAMA ORGANEL-ORGANEL SEL
No.
Struktur
1
Fungsi
1
Nukleus
Menyimpan informasi genetik,Pengatur aktivitas sel dan
pembelahan sel.
Nukleus td : karioteka,nukleoplasma,nukleolus
2
Mitokondria
Tempat respirasi sel
3
Ribosom
Tempat sintesa protein
4
Retikulum
endoplasma
Mensintesis lemak dan kolesterol, detoksifikasi,
transportasi molekul dari sel satu ke sel lain, dan menampung
protein dari ribosom,untuk disalurkan ke badan Golgi dan
akhirnya dikeluarkan dari sel (REK)
5
Badan Golgi
Membentuk: vesikula,membran plasma, dinding sel
tumbuhan, akrosom spermatozoa,kuning telur , lisosom dan
tempat sintesa polisakarida, seperti mucus, selulosa,
hemiselulosa, dan pektin (Diktiosom→pda sel T)
6
Lisosom
Melakukan pencenaan intrasel,autolisis, autofagi, eksositosis
7.
Badan Mikro
Peroksisom (pada sel H) :Mengurai kimia beracun (H2O2 →
O2 + H2O); Glioksisom (sel T) ; mengubah lemak menjadi
gula
FUNGSI UTAMA ORGANEL-ORGANEL SEL
No.
Struktur
2
Fungsi
8
Sentriol
untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan
pemisahan kromosom selama pembelahan sel
9
Sitoskeleton
(rangka sel)
Terdiri atas: filamen aktin (mikrofilamen),filamen tengah, dan
mikrotubula. Sitoskeleton berfungsi sebagai kerangka sel,
pengatur gerakan sel (pada Amoeba), dan pengatur gerakan
kromosom ke arah kutub pada saat sel membelah.
10
Vakuola
Vako,vama
Tempat cadangan makanan, penimbunan sisa metabolisme
(Ca oksalat, tanin, alkaloid, dan atsiri), menyimpan pigmen, dan
menyimpan air untuk mengatur turgor sel.
11
Plastida
• Kloroplas: mengandung klorofil ,untuk fotosintesis.
macam klorofil : a (hibi), b (hiku), c (hico), dan d (hime)
• Kromoplas:plastida dengan pigmen kuning jingga dan
merah(karoten,xantofil, fikoeritrin,fikosianin, fukosantin)
• Leukoplas:plastida yang tidak berwarna (amiloplas,elaioplas,
dan proteoplas)
12
Dinding sel
Hanya
pada
sel
tumbuhan,
mengandung
selulosa,hemiselulosa,pektin, dan glikoprotein. Dan berperan
dalam turgiditas sel.
3). Inti sel (Nukleus)
Inti sel terdapat di dalam semua sel kecuali eritrosit dewasa dan
trombosit. Bentuk inti pada umumnya bulat atau lonjong, dapat pula
berbentuk cawan atau berlekuk. Inti sel hewan umumnya terletak di
tengah sel sedang sel tumbuhan terdesak ke pinggir sel dekat
sitoplasma karena terdesak oleh vakoula.
4). Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah bangunan langsing berbentuk silindris,
berongga, tidak bercabang, tidak bermembran yang tersusun atas
protein dengan diameter 25 nm dan panjang tak menentu.
Mikrotubul mempunyai beberapa fungsi. membentuk silia, sentriol
dan benang-benang spindel .
5). Mikrofilamen
Mikrofilamen terdiri atas untaian protein globular, aktin dan
mikrofilamen berhubungan dengan miosin, bertanggung jawab
untuk semua gerakan yang ada di dalam sel (kontraksi, aliran
sitoplasma, endositosis, eksositosis, gerak amoeboid dan
perubahan bentuk sel).
TUGAS
• Bersama kelompok Anda, buatlah sebuah model
sel tumbuhan atau sel hewan dari barang barang
bekas. Model dapat berupa model tiga dimensi atau
model dua dimensi (gambar). Lengkapi model
tersebut dengan organel-organel serta keterangan
lengkap.
• Gunakan buku literatur sebagai acuan. Kerjakan
tugas tersebut dalam waktu empat minggu bersama
kelompok Anda.
Struktur dua lapis membran fosfolipid pada membran sel
Dua lapis membran
fosfolipid
Rantai karbohidrat
Glikolipid
Dua lapis fosfolipid
Protein periferal
Protein integral
Glikoprotein integral
Kolesterol (lipid)
5. Vesikel yang terlepas dari
membran badan Golgi
membawa produk/hasil
akhir berupa protein dan
lipid ke membran plasma.
Hasil akhir ini dilepaskan
secara eksositosis.
4. Protein dan lipid hasil
pemrosesan akhir terjadi
di dalam lumen badan
Golgi. Beberapa
modifikasi
menyebabkannya dapat
dikirim ke tujuan yang
berbeda.
3. Vesikel membran RE
kemudian membawa
protein dan lipid menuju
badan Golgi.
2. Lipid dibentuk di dalam
membran RE halus.
1. Beberapa rantai
polipeptida memasuki
lumen RE dan akan
diproses menjadi protein.
JALUR SEKRETORI
Beberapa vesikel
terbentuk dari membran
plasma dan bergerak
menuju sitoplasma.
Vesikel endositik ini
mungkin berfusi dengan
membran atau organel
lain atau tetap utuh
sebagai vesikel
penyimpanan.
Vesikel-vesikel lain yang
terbentuk dari membran
RE dan badan Golgi
dapat berfusi dengan
membran plasma.
Vesikel eksositik ini
kemudian dikeluarkan
dari sel.
Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi
Lisosom
primer
dihasilkan oleh
badan Golgi
Lingkungan
intraseluler
Lisosom
berfusi dengan
suatu
endosom
Molekulmolekul kecil
hasil
pencernaan
berdifusi ke
dalam
sitoplasma
Produk
hasil
cernaan
Lingkungan
ekstraseluler
Pencernaan
partikel
makanan
Badan
Golgi
Materi yang tidak
dicerna dibuang
keluar sel saat
terjadi fusi partikel
dengan membran
plasma
Membran
plasma
Partikel makanan
ditelan dengan
endositosis
Partikel
makanan
Endosom
Pembentukan lisosom dan aktivitasnya
REK yang ditempeli ribosom melakukan sintesis protein (enzim ) dan
ditransportasikan ke RE halus. Dari RE halus protein (enzim belum aktif)
disekresikan dalam bentuk vesikula yang akan masuk ke dalam Aparatus Golgi.
Di dalam Aparatus Golgi enzim belum aktif (zimogen) akan diaktifkan menjadi
enzim hidrolitik yang akan disekresikan dalam bentuk lisosom.
Selanjutnya lisosom akan mencerna makanan bersama vakaoula makanan, dan
juga melakukan autofagi bagi organel yang sudah rusak seperti mitokondria
(pada gambar)
Lisosom
Organel
yang berbentuk bulat
yang
dibatasi
oleh
sistem
membran
tunggal.
Lisosom
dihasilkan oleh badan Golgi,
fungsi
untuk
pencernaan
intaseluler, dan menghasilkan zat
kekebalan
sehingga
banyak
dijumpai pada sel-sel darah putih.
bersifat autolisis, autofagi dan
fagogositosis
Membran dalam
merupakan
penghalang utama
antara sitosol
dan enzim mitokondria
Matriks merupakan ruang yang
dikelilingi oleh membran dalam,
mengandung beberapa enzim yang
digunakan untuk respirasi
seluler, juga mengandung ribosom
dan DNA
Krista mengandung
molekul penting untuk
menghasilkan ATP
Sehingga disebut
power cell
Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel
Tilakoid
Membran tilakoid,
tempat energi cahaya
ditangkap oleh klorofil
dan diubah menjadi
ATP
Grana (tumpukan
tilakoid)
Stroma, tempat
penyimpanan hasil
fotosintesis
Membran
dalam
Membran
luar
Kloroplas pada tumbuhan
Sentriol
Benang
spindel
Kromosom
Sentriol
Sentriol pada hewan
TRANSPORT ZAT
1. Difusi= perpindahan/pergerakan partikel atau
molekul suatu zat(padat, cair, atau gas) dari
tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat
yang berkonsentrasi rendah, baik melewati
membran maupun tidak.
Difusi sebagai transport pasif, karena
tidak memerlukan energi.
Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
seperti membuat air sirup, air teh.
OSMOSIS
(Os=lubang,movea=berpindah)
Perpindahan molekul-molekul zat pelarut,
terutama air, dari tempat berkonsentrasi
rendah ke tempat berkonsentrasi tinggi
dengan melewati sekat/membran selektif
permeabel(semipermeabel).
Transpot Aktif
• Transpor aktif adalah proses pengangkutan zat
(glukosa, dan asam amino) yang dilakukan oleh
sel yang memerlukan energi (ATP) untuk
melewati membran semipermiabel.
• adanya energi memungkinkan zat bergerak dari
konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi.
• Mekanisme transpor aktif ini dibantu adanya
protein kotranspor dan pompa ion Na+ dan K+.,
di mana Na+ keluar dan K+ masuk.
Endositosis
Peristiwa masuknya zat kedalam sel akibat
melekuknya membran sel sehingga zat
tersebut terjebak di dalam sel atau
terbungkus oleh membran sel. Endosistosis
apabila zat yang dimasukan adalah zat padat
disebut Fagositosis.
Sedang apabila zat cair disebut Pinositosis.
Fagositosis banyak dilakukan sel darah
putih.
Eksositosis
• Proses pengeluaran partikel dari dalam
sel
• Eksositosis digunakan oleh sel-sel
sekretoris untuk menyekresi sekret,
contohnya: insulin dalam pankreas
Sintesa protein untuk menyusun
sifat morfologis dan fisiologis sel
Reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk
membentuk
morfologi
tubuh dan memperbanyak tubuh
Soal latihan
• Jelaskan apa yang akan terjadi jika pada
molekul-molekul setetes tinta diteteskan
ke dalam segelas air!
• Tuliskan perbedaan antara transport aktif
dan transport pasif disertai dengan
contohnya!