tgs_skb_4.doc 25KB Mar 29 2010 04:41:45 AM
Menurut saya perusahaan yang saya anggap paling dominan dalam persaingan saat ini
adalah NOKIA. Didunia ponsel yang terdiri dari berbagai macam merek ini sepertinya
hanya Nokia yang mempunnyai pangsa pasar yang tinggi. Nokia selalu mengeluaran
model-model fashionable serta harga yang dapat dijangkau dari kalangan atas sampai
bawah. Di dunia ponsel, semula hanya Nokia yang rajin menggerojok pasar dengan
model-model baru. Dalam serahun mereka bisa mengeluarkan sampai 15 model dengan
sasaran berbagai segmen “kegilaan” itu kini diikuti. Misalnya, Sony Ericsson yang
menurut Country Managernya di Indonesia, Alino Sugianto, tahun ini turun dengan 11
seri. Pasar Asia Pasifik memang pasar yang sangat diperhatikan para principal, seperti
laporan EMS data base lama ini. Dari sekitar 160 juta ponsel GSM yang terjual tahun
2002, 100 juta diantaranya diserap pasar Asia Pasifik. Indonesia termasuk pasar yang
masuk hitungan karena tahun lalu saja ada penambahan nomor sebanyak lima jutaan.
Anggapan ini bisa dibuktikan dengan sederhana, yaitu makin banyaknya ponsel yang
menunya menggunakan bahasa Indonesia, selain bahasa Inggris, Cina, Vietnam, atau
bahasa dewa lainnnya.
adalah NOKIA. Didunia ponsel yang terdiri dari berbagai macam merek ini sepertinya
hanya Nokia yang mempunnyai pangsa pasar yang tinggi. Nokia selalu mengeluaran
model-model fashionable serta harga yang dapat dijangkau dari kalangan atas sampai
bawah. Di dunia ponsel, semula hanya Nokia yang rajin menggerojok pasar dengan
model-model baru. Dalam serahun mereka bisa mengeluarkan sampai 15 model dengan
sasaran berbagai segmen “kegilaan” itu kini diikuti. Misalnya, Sony Ericsson yang
menurut Country Managernya di Indonesia, Alino Sugianto, tahun ini turun dengan 11
seri. Pasar Asia Pasifik memang pasar yang sangat diperhatikan para principal, seperti
laporan EMS data base lama ini. Dari sekitar 160 juta ponsel GSM yang terjual tahun
2002, 100 juta diantaranya diserap pasar Asia Pasifik. Indonesia termasuk pasar yang
masuk hitungan karena tahun lalu saja ada penambahan nomor sebanyak lima jutaan.
Anggapan ini bisa dibuktikan dengan sederhana, yaitu makin banyaknya ponsel yang
menunya menggunakan bahasa Indonesia, selain bahasa Inggris, Cina, Vietnam, atau
bahasa dewa lainnnya.