Bulletin Warta NTT 29
29
29
TRIWULAN III/TAHUN 2014
Untuk itu berbagai langkah taktis
terus diupayakan. Untuk menambah
wawasan mengenai Kehumasan
dengan berbagai ketrampilannya,
para pegawai biro ini dibekali
dengan Bimbingan Teknis (Bimtek)
di Antara School of Journalism,
Jakarta. Sebagai bekal dalam
berproses menjalankan fungsi
kehumasan dengan baik, bimtek
dimaksud memang cukup membantu.
Biro ini telah beberapa kali
mengadakan pertemuan dengan
media massa melalui lawatannya.
Forum Rapat Koordinasi yang
diberi nama Bakohumas (Badan
Koordinasi Kehumasan) telah pula
diselenggarakan beberapa kali.
Pelaksanaannya pun berfariasi,
dengan tema atau pokok materi
yang membahas masalah sosial
dan pemerintahan terutama untuk
menjawab polemik yang dikeluhkan
masyarakat kepada pemerintah.
Biro Humas juga mengambil bagian
dalam penyelenggaraan pameran
pendidikan dan kebudayaan yang
dilaksanakan oleh pemerintah
daerah dalam rangka Hari Ulang
Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-69 pada 17 Agustus
2014 lalu di arena pameran Fatululi,
Kupang. Dalam pengamatan kami,
banyak pengunjung yang datang
dan memberikan respon positif atas
kehadiran stand Biro Humas dalam
pameran kali ini. Stand Biro Humas
memamerkan sejumlah besar foto
dokumentasi kegiatan Gubernur dan
Wakil Gubernur, sebagai bagian
dari pelaksanaan fungsi publikasi.
Dalam struktur Biro Humas
NTT, terdapat Bagian Pers dan
Kajian Pendapat Umum yang
membawahi beberapa sub
bagian meliputi penyajian dan
pemberitaan, penyaringan informasi
kerja dan kajian pendapat umum
serta penerbitan. Saya dan dua
orang teman lain (Ali dan Arul)
ditempatkan di bagian ini dan
membantu menjalankan fungsi sesuai
tugas yang diberikan. Kami belajar
meliput di tempat ini, lalu membuat
siaran pers maupun feature
mengenai acara yang kami liput.
Beberapa kegiatan yang sempat
kami hadiri antara lain kegiatan
Bakohumas dan beberapa kegiatan
harian Gubernur maupun Wakil
Gubernur. Humas Pemerintah Provinsi
NTT bekerjasama dengan mediamedia di wilayah ini mengekspos
kegiatan pemerintahan. Biasanya
lewat siaran pers atau berita dan
opini yang dibuat oleh sub bagian
penerbitan di biro ini.
Dalam struktur Biro Humas ini,
terdapat juga sub bagian pelayanan
masyarakat dan hubungan
kelembagaan dimana salah satu
tugas yang sangat intens dilakukan
adalah menghimpun dan menyusun
naskah sambutan dan pidato
pimpinan, dalam hal ini sambutan
Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa
Tenggara Timur. Sangat menarik
dan juga menyenangkan berada
ditempat ini, dimana akhirnya kami
menjadi tahu dari ketidaktahuan
kami, akan kerja lapangan dari
Biro Humas. Secara pribadi, saya
merasa sangat terdidik dengan pola
kerja tim dalam lingkungan kerja
di tempat magang ini, meskipun
biro ini merupakan unit kerja baru.
Pengamatan kami yang juga menarik
di sini yaitu, dalam usia belianya,
Biro Humas NTT telah dapat
menerbitkan beberapa bulletin.
Sebagai media komunikasi milik
pemerintah, ada yang diberi nama
Buletin Khusus NTT Membangun dan
Buletin Warta NTT. Melalui Media
inilah, dimuat sejumlah informasi
mengenai kegiatan pemerintahan,
berita terkini mengenai kegiatan
Gubernur dan Wakil Gubernur untuk
dikonsumsi publik.
Pada akhirnya saya
berkesimpulan bahwa Humas
merupakan “jembatan emas
komunikasi” antara pemerintah
dan masyarakat dalam hal
pelayanan masyarakat. Komunikasi
merupakan hal penting dan
mendasar dalam tutur kerja di biro
ini. Membangun kerjasama dengan
media dalam hal pemberitaan
mengenai pemerintahan adalah
salah satu tugas Humas dalam hal
pertanggungjawaban terhadap
pelayanan kepada masyarakat.
Dengan beban kerja yang sangat
tinggi, kami berpendapat jika jumlah
personil Biro Humas yang terbatas
memang dituntut ekstra sabar.
Penguasaan ilmu kehumasan dengan
dukungan staf yang berintegritas
dan melek teknologi, menjadi solusi
praktis yang tak terelakan. Humas
memang hemat struktur, namun
kaya akan fungsi dan tanggung
jawab layanan, terutama terhadap
kebutuhan akan informasi publik
serta upaya menciptakan image
positif mengenai pemerintahan
29
TRIWULAN III/TAHUN 2014
Untuk itu berbagai langkah taktis
terus diupayakan. Untuk menambah
wawasan mengenai Kehumasan
dengan berbagai ketrampilannya,
para pegawai biro ini dibekali
dengan Bimbingan Teknis (Bimtek)
di Antara School of Journalism,
Jakarta. Sebagai bekal dalam
berproses menjalankan fungsi
kehumasan dengan baik, bimtek
dimaksud memang cukup membantu.
Biro ini telah beberapa kali
mengadakan pertemuan dengan
media massa melalui lawatannya.
Forum Rapat Koordinasi yang
diberi nama Bakohumas (Badan
Koordinasi Kehumasan) telah pula
diselenggarakan beberapa kali.
Pelaksanaannya pun berfariasi,
dengan tema atau pokok materi
yang membahas masalah sosial
dan pemerintahan terutama untuk
menjawab polemik yang dikeluhkan
masyarakat kepada pemerintah.
Biro Humas juga mengambil bagian
dalam penyelenggaraan pameran
pendidikan dan kebudayaan yang
dilaksanakan oleh pemerintah
daerah dalam rangka Hari Ulang
Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-69 pada 17 Agustus
2014 lalu di arena pameran Fatululi,
Kupang. Dalam pengamatan kami,
banyak pengunjung yang datang
dan memberikan respon positif atas
kehadiran stand Biro Humas dalam
pameran kali ini. Stand Biro Humas
memamerkan sejumlah besar foto
dokumentasi kegiatan Gubernur dan
Wakil Gubernur, sebagai bagian
dari pelaksanaan fungsi publikasi.
Dalam struktur Biro Humas
NTT, terdapat Bagian Pers dan
Kajian Pendapat Umum yang
membawahi beberapa sub
bagian meliputi penyajian dan
pemberitaan, penyaringan informasi
kerja dan kajian pendapat umum
serta penerbitan. Saya dan dua
orang teman lain (Ali dan Arul)
ditempatkan di bagian ini dan
membantu menjalankan fungsi sesuai
tugas yang diberikan. Kami belajar
meliput di tempat ini, lalu membuat
siaran pers maupun feature
mengenai acara yang kami liput.
Beberapa kegiatan yang sempat
kami hadiri antara lain kegiatan
Bakohumas dan beberapa kegiatan
harian Gubernur maupun Wakil
Gubernur. Humas Pemerintah Provinsi
NTT bekerjasama dengan mediamedia di wilayah ini mengekspos
kegiatan pemerintahan. Biasanya
lewat siaran pers atau berita dan
opini yang dibuat oleh sub bagian
penerbitan di biro ini.
Dalam struktur Biro Humas ini,
terdapat juga sub bagian pelayanan
masyarakat dan hubungan
kelembagaan dimana salah satu
tugas yang sangat intens dilakukan
adalah menghimpun dan menyusun
naskah sambutan dan pidato
pimpinan, dalam hal ini sambutan
Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa
Tenggara Timur. Sangat menarik
dan juga menyenangkan berada
ditempat ini, dimana akhirnya kami
menjadi tahu dari ketidaktahuan
kami, akan kerja lapangan dari
Biro Humas. Secara pribadi, saya
merasa sangat terdidik dengan pola
kerja tim dalam lingkungan kerja
di tempat magang ini, meskipun
biro ini merupakan unit kerja baru.
Pengamatan kami yang juga menarik
di sini yaitu, dalam usia belianya,
Biro Humas NTT telah dapat
menerbitkan beberapa bulletin.
Sebagai media komunikasi milik
pemerintah, ada yang diberi nama
Buletin Khusus NTT Membangun dan
Buletin Warta NTT. Melalui Media
inilah, dimuat sejumlah informasi
mengenai kegiatan pemerintahan,
berita terkini mengenai kegiatan
Gubernur dan Wakil Gubernur untuk
dikonsumsi publik.
Pada akhirnya saya
berkesimpulan bahwa Humas
merupakan “jembatan emas
komunikasi” antara pemerintah
dan masyarakat dalam hal
pelayanan masyarakat. Komunikasi
merupakan hal penting dan
mendasar dalam tutur kerja di biro
ini. Membangun kerjasama dengan
media dalam hal pemberitaan
mengenai pemerintahan adalah
salah satu tugas Humas dalam hal
pertanggungjawaban terhadap
pelayanan kepada masyarakat.
Dengan beban kerja yang sangat
tinggi, kami berpendapat jika jumlah
personil Biro Humas yang terbatas
memang dituntut ekstra sabar.
Penguasaan ilmu kehumasan dengan
dukungan staf yang berintegritas
dan melek teknologi, menjadi solusi
praktis yang tak terelakan. Humas
memang hemat struktur, namun
kaya akan fungsi dan tanggung
jawab layanan, terutama terhadap
kebutuhan akan informasi publik
serta upaya menciptakan image
positif mengenai pemerintahan