Jethro Budiman 22010111130070 LapKTI Bab3
19
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1
Kerangka teori
Monosodium glutamat
Antioksidan
endogen
SOD,
katalase,
GSH
SOD,
katalase,vit C,
flavonoid,
fenolik
Antioksidan
eksogen
(madu)
Asam glutamat
Radikal bebas
Eksitotoksin
Stres oksidatif
Kerusakan tubulus seminiferus,
kompartemen interstitial,
sel spermatogenik, sel sertoli,
sel leydig
Gambaran
mikroskopis
kerusakan testis
Gambar 5. Kerangka teori
Keterangan:
: Mengandung/menyebabkan
: Menghambat
Degenerasi
sel otak
Kerusakan
hipotalamus
dan hipofisis
Gangguan
produksi
FSH dan LH
20
3.2
Kerangka konsep
Monosodium glutamat
Madu
Gambaran mikroskopis testis
Gambar 6. Kerangka konsep
3.3
Hipotesis
3.3.1 Hipotesis mayor
Pemberian madu dengan dosis bertingkat mempengaruhi gambaran
mikroskopis testis pada tikus wistar yang diinduksi monosodium glutamat.
3.3.2 Hipotesis minor
Terdapat perbedaan gambaran mikroskopis testis pada tikus wistar
yang diinduksi monosodium glutamat dengan yang diinduksi monosodium
glutamat dan madu dengan dosis bertingkat.
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1
Kerangka teori
Monosodium glutamat
Antioksidan
endogen
SOD,
katalase,
GSH
SOD,
katalase,vit C,
flavonoid,
fenolik
Antioksidan
eksogen
(madu)
Asam glutamat
Radikal bebas
Eksitotoksin
Stres oksidatif
Kerusakan tubulus seminiferus,
kompartemen interstitial,
sel spermatogenik, sel sertoli,
sel leydig
Gambaran
mikroskopis
kerusakan testis
Gambar 5. Kerangka teori
Keterangan:
: Mengandung/menyebabkan
: Menghambat
Degenerasi
sel otak
Kerusakan
hipotalamus
dan hipofisis
Gangguan
produksi
FSH dan LH
20
3.2
Kerangka konsep
Monosodium glutamat
Madu
Gambaran mikroskopis testis
Gambar 6. Kerangka konsep
3.3
Hipotesis
3.3.1 Hipotesis mayor
Pemberian madu dengan dosis bertingkat mempengaruhi gambaran
mikroskopis testis pada tikus wistar yang diinduksi monosodium glutamat.
3.3.2 Hipotesis minor
Terdapat perbedaan gambaran mikroskopis testis pada tikus wistar
yang diinduksi monosodium glutamat dengan yang diinduksi monosodium
glutamat dan madu dengan dosis bertingkat.