S GEO 1103569 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Aneka Cipta.
Arleni, I. (2009). Kajian Persebaran Permukiman Kumuh (Squarter) di Sepanjang
bantaran Bengawan solo surakarta. (skripsi). Fakultas keguruan dan Ilmu
Penegetahuan, UNS.
Astuti. (2010). Identifikasi Sumber dan Beban Pencemar Domestik di Das
Ciliwung Segmen 4 Serta Upaya Penanggulangannya. JTL Vol V. Jurnal
Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi dan Lingkungan Universitas
Trisakti.
Dickenson, J.P .(1986). Geografi Negara Berkembang. Semarang : IKIP
Semarang Perss.
Direktorat Cipta Karya. (2000). Pedoman Identifikasi Kawasan Permukiman
Kumuh Penyangga Kota Metropolitan.
Handayani, S. (2006). Transformasi Model Penanganan Kawasan Permukiman
Kumuh: Upaya Perbaikan Kualitas Hidup dan Lingkungan. Penelitian
Dosen Prodi Pendidikan Arsitektur FPTK UPI Bandung.
Hariyanto, A. (2011). Strategi Penanganan Kawasan Kumuh Sebagai Upaya
Menciptakan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Yang Sehat (Contoh
Kasus : Kota Pangkalpinang). Jurnal PWK UNISBA Bandung.
Heryanti. (2008). Identifikasi dan Penanganan Permukiman Kumuh Kota
Gorontalo. Jurnal Ichsan Gorontalo Vol 3.
Joko dkk. (2010). Buku Pintar Pelajaran. Jakarta : Wahyu Media.
Kurniasih, S. (2007). Penelitian : Usaha Perbaikan Permukiman Kumuh di
Petukangan Utara Jakarta.
Khomarudin. (1997). Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Permukiman,
Jakarta:Yayasan Real Estate Indonesia, PT. Rakasindo, Jakarta.
Nawagamuwa, A dan Nils Viking. (2003). Slum, Squatter Areas and Informal
Settlemen 9th International Conference On Sri Lanka Studies, Matara, Sri
Lanka.
Putro, JD. (2011). Penataan Kawasan Kumuh Pinggiran Sungai Di Kecamatan
Sungai Raya. Jurnal Teknik Sipil Untan Vol 11 Nomor 1.
Ambarwati, 2016
TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Santosa, M. (2006).Sistim Pendinginan Pasip pada Bangunan di daerah Tropis
untuk upaya Pembambangunan Berkelanjutan. Laporan Akhir HPTP 2006
ITS Surabaya.
Suparto. (2014). Evaluasi Permukiman dan Perumahan Kumuh Berbasis
Lingkungan di Kelurahan Kalibanteng Kidul Kota Semarang. Jurnal FPTK
IKIP Veteran Semarang Vol XXI.
Sari dan Kurniawan. (1999). Kajian Permukiman Desa Pinggiran Kota Tingkat
Kekumuhan;kampung Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Silas, Johan.(1996). Kampung Surabaya Menuju Metropolitan. Surabaya :
Yayasan Keluarga Bhakti dan Surabaya.
Sinulingga, B. (2005). Pembangunan Kota Tinjauan Regional dan Lokal. Jakarta :
Pustakan Sinar Harapan.
Sitio, A. (2008). Hubungan Perilaku Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk dan
Kebiasaan Keluarga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di
Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. (Tesis). UNDIP
Soekamto, S. (1982). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali.
Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CVAlfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Suharini, E. (2007). Menemukenali Agihan Permukiman Kumuh di Perkotaan
Melalui Interpretasi Citra Penginderaan Jauh. (Skripsi). Jurusan Geografi
Fisik UNS Semarang.
Sumaatmaja, N. (1998). Manusia dalam Konteks Ssial Budaya dan Lingkungan
Hidup. Bandung : Alfabeta.
Suparlan, S. (1995). Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Surbakti, R. (1984). Kemiskinan di Kota dan Program Perbaikan Kampung
Prisma. Jurnal LP3ESVol XIII.
Surtiani, EE. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terciptanya Kawasan
Permukiman Kumuh di Kawasan Kota (Studi Kasus : Kawasan Pancuran,
Salatiga). (Tesis). Pasca Sarjana UNDIP.
Turner, John Fc. And Robert (1972). Freedom To Built. Deweller Control Of The
Housing Process, The Macmillan Company, New York.
Tika, P. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Usman dan Akbar. (2006). Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara.
Ambarwati, 2016
TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Utomo, IH. (2000). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Dalam Implementasi
Proyek Peremajaan Permukiman Kumuh di Bantaran Sungai Kali Anyar
Mojosongo. Surakarta. Fisip Universitas Sebelas Maret.
Yunus, HS. (2000). Struktur Tata Ruang Kota. Jogyakarta : Pustaka Belajar.
-------------- BMKG Jakarta 2013
-------------- DepKes RI 2003
-------------- Data Puskesmas Tambora 2014
-------------- Keputusan Menteri Nomor: 403/KPTS/M/2002
-------------- Statistika Kecamatan Tambora 2015.
-------------- Tambora Dalam Angka 2014
-------------- Tambora Dalam Angka 2015
Ambarwati, 2016
TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Aneka Cipta.
Arleni, I. (2009). Kajian Persebaran Permukiman Kumuh (Squarter) di Sepanjang
bantaran Bengawan solo surakarta. (skripsi). Fakultas keguruan dan Ilmu
Penegetahuan, UNS.
Astuti. (2010). Identifikasi Sumber dan Beban Pencemar Domestik di Das
Ciliwung Segmen 4 Serta Upaya Penanggulangannya. JTL Vol V. Jurnal
Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi dan Lingkungan Universitas
Trisakti.
Dickenson, J.P .(1986). Geografi Negara Berkembang. Semarang : IKIP
Semarang Perss.
Direktorat Cipta Karya. (2000). Pedoman Identifikasi Kawasan Permukiman
Kumuh Penyangga Kota Metropolitan.
Handayani, S. (2006). Transformasi Model Penanganan Kawasan Permukiman
Kumuh: Upaya Perbaikan Kualitas Hidup dan Lingkungan. Penelitian
Dosen Prodi Pendidikan Arsitektur FPTK UPI Bandung.
Hariyanto, A. (2011). Strategi Penanganan Kawasan Kumuh Sebagai Upaya
Menciptakan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Yang Sehat (Contoh
Kasus : Kota Pangkalpinang). Jurnal PWK UNISBA Bandung.
Heryanti. (2008). Identifikasi dan Penanganan Permukiman Kumuh Kota
Gorontalo. Jurnal Ichsan Gorontalo Vol 3.
Joko dkk. (2010). Buku Pintar Pelajaran. Jakarta : Wahyu Media.
Kurniasih, S. (2007). Penelitian : Usaha Perbaikan Permukiman Kumuh di
Petukangan Utara Jakarta.
Khomarudin. (1997). Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Permukiman,
Jakarta:Yayasan Real Estate Indonesia, PT. Rakasindo, Jakarta.
Nawagamuwa, A dan Nils Viking. (2003). Slum, Squatter Areas and Informal
Settlemen 9th International Conference On Sri Lanka Studies, Matara, Sri
Lanka.
Putro, JD. (2011). Penataan Kawasan Kumuh Pinggiran Sungai Di Kecamatan
Sungai Raya. Jurnal Teknik Sipil Untan Vol 11 Nomor 1.
Ambarwati, 2016
TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Santosa, M. (2006).Sistim Pendinginan Pasip pada Bangunan di daerah Tropis
untuk upaya Pembambangunan Berkelanjutan. Laporan Akhir HPTP 2006
ITS Surabaya.
Suparto. (2014). Evaluasi Permukiman dan Perumahan Kumuh Berbasis
Lingkungan di Kelurahan Kalibanteng Kidul Kota Semarang. Jurnal FPTK
IKIP Veteran Semarang Vol XXI.
Sari dan Kurniawan. (1999). Kajian Permukiman Desa Pinggiran Kota Tingkat
Kekumuhan;kampung Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Silas, Johan.(1996). Kampung Surabaya Menuju Metropolitan. Surabaya :
Yayasan Keluarga Bhakti dan Surabaya.
Sinulingga, B. (2005). Pembangunan Kota Tinjauan Regional dan Lokal. Jakarta :
Pustakan Sinar Harapan.
Sitio, A. (2008). Hubungan Perilaku Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk dan
Kebiasaan Keluarga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di
Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. (Tesis). UNDIP
Soekamto, S. (1982). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali.
Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CVAlfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Suharini, E. (2007). Menemukenali Agihan Permukiman Kumuh di Perkotaan
Melalui Interpretasi Citra Penginderaan Jauh. (Skripsi). Jurusan Geografi
Fisik UNS Semarang.
Sumaatmaja, N. (1998). Manusia dalam Konteks Ssial Budaya dan Lingkungan
Hidup. Bandung : Alfabeta.
Suparlan, S. (1995). Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Surbakti, R. (1984). Kemiskinan di Kota dan Program Perbaikan Kampung
Prisma. Jurnal LP3ESVol XIII.
Surtiani, EE. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terciptanya Kawasan
Permukiman Kumuh di Kawasan Kota (Studi Kasus : Kawasan Pancuran,
Salatiga). (Tesis). Pasca Sarjana UNDIP.
Turner, John Fc. And Robert (1972). Freedom To Built. Deweller Control Of The
Housing Process, The Macmillan Company, New York.
Tika, P. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Usman dan Akbar. (2006). Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara.
Ambarwati, 2016
TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Utomo, IH. (2000). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Dalam Implementasi
Proyek Peremajaan Permukiman Kumuh di Bantaran Sungai Kali Anyar
Mojosongo. Surakarta. Fisip Universitas Sebelas Maret.
Yunus, HS. (2000). Struktur Tata Ruang Kota. Jogyakarta : Pustaka Belajar.
-------------- BMKG Jakarta 2013
-------------- DepKes RI 2003
-------------- Data Puskesmas Tambora 2014
-------------- Keputusan Menteri Nomor: 403/KPTS/M/2002
-------------- Statistika Kecamatan Tambora 2015.
-------------- Tambora Dalam Angka 2014
-------------- Tambora Dalam Angka 2015
Ambarwati, 2016
TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu