Aplikasi Pencarian Taksi Terdekat Menggunakan Algoritma Floydwarshall

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Taksi merupakan salah satu kendaraan umum yang cukup banyak digunakan oleh
masyarakat. Keberadaan taksi belakangan ini juga bukanlah suatu hal yang sulit
ditemukan. Dalam kasus lain, penggunaan internet di Indonesia sendiri sudah
mengalami perkembangan pesat. Pengguna internet di Indonesia mencapai angka 88,1
juta jiwa pada tahun 2014 (APJII, 2014). Dikarenakan akan hal itu, pemesanan taksi
pun dapat dilakukan menggunakan smartphone android yaitu dengan menemukan
keberadaan taksi terdekat melalui pencarian lintasan terpendek menggunakan
algoritma Floyd–Warshall.
Pencarian lintasan terpendek dalam hal ini digunakan untuk mencari
keberadaan taksi terdekat dari lokasi pemesan taksi. Selain itu, pencarian lintasan
terpendek merupakan salah satu solusi untuk menghemat waktu dan juga biaya dalam
penggunaan taksi bagi supir taksi maupun penumpangnya. Untuk menemukan rute
terpendek tersebut diperlukan suatu metode, salah satunya dengan menggunakan
metode Floyd-Warshall. Metode Floyd-Warshall yang juga dikenal dengan nama
Roy-Floyd ini merupakan penerapan strategi dynamic programming. Demikianlah
peranan pemrograman dinamis yang mencoba untuk memberikan solusi yang
memiliki pemikiran terhadap konsekuensi yang ditimbulkan dari pengambilan

keputusan pada suatu tahap.
Beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan pencarian rute terpendek. Telah dilakukan penelitian dengan judul
Penentuan Rute Terpendek Untuk Distribusi Paket Pos Menggunakan Algoritma
Floyd-Warshall (Nazam, 2014) yang mana algoritma Floyd-Warshall efisien

diterapkan dalam permasalahan penentuan rute dalam pengiriman paket pos di
Kecamatan Medan Petisah. Pada penelitian lain (Sukmadria, 2014) mengenai
pencarian rute terpendek menggunakan algoritma Floyd-Warshall. Penelitian ini juga
diaplikasikan pada web. Pada penelitian ini, penulis mensimulasikan keberadaan
penumpang yang di-input oleh admin. Kemudian sistem akan mencari taksi manakah

2

yang menjemput penumpang. Dan hasilnya, algoritma Floyd-Warshall dapat bekerja
untuk menemukan rute terpendek menuju lokasi tujuan. Begitu juga pada penelitian
untuk menemukan SPBU terdekat berdasarkan urutan jarak terpendek menggunakan
algoritma Bellman-Ford (Fadhlia, 2015) rekomendasi SPBU yang terdekat dengan
menampilkan jarak asal ke SPBU dan jarak SPBU ke tujuan serta jarak total.
Pada penelitian ini, penulis menghasilkan aplikasi dengan menggunakan

algoritma Floyd-Warshall yang mana aplikasi ini melibatkan supir taksi dan pemesan
taksi. Taksi yang biasanya dipesan menggunakan telepon, sekarang dapat dipesan
menggunakan smartphone oleh calon penumpang.
Aplikasi ini harus digunakan baik oleh supir taksi maupun pemesan taksi.
Supir taksi harus menghidupkan GPS-nya untuk mencatat koordinat keberadaan taksi
dan untuk memberi status apakah sedang kosong atau sedang ada penumpang. Bagi
pemesan taksi, agar dapat menggunakan aplikasi tersebut diharuskan untuk melakukan
registrasi terlebih dahulu agar terdaftar sebagai pelanggan. Setelah pelanggan
melakukan pemesanan, pesan akan dikirimkan kepada server lalu kemudian server
akan mengecek taksi manakah yang kosong. Setelah itu, akan masuk pada proses
pencarian taksi manakah yang akan menjemput, yang merupakan taksi yang terdekat
dari pelanggan. Dalam hal inilah algoritma Floyd-Warshall bekerja. Algoritma ini
akan menghitung lintasan yang dilalui antara setiap supir taksi yang kosong dan
pelanggan dan akan menemukan taksi manakah yang terdekat dengan pemesan taksi.
Pelanggan taksi yang sudah melakukan pemesanan akan menerima notifikasi
mengenai taksi manakah yang akan menjemputnya. Kemudian notifikasi pemesanan
dikirimkan kepada supir taksi yang bersangkutan dan supir memberikan respon atas
pesan tersebut. Supir akan menjemput penumpang. Output yang dihasilkan bagi
pemesan taksi adalah ID taksi, nama supir yang menjemput, jarak antara keberadaan
pemesan taksi dan taksi, juga perkiraan waktu menuju lokasi penjemputan. Baik jarak

dan waktu yang ditampilkan akan berubah secara otomatis setiap beberapa detik
sekali. Sedangkan untuk output bagi supir taksi adalah Google Maps beserta garis
yang menghubungkan antara supir taksi dan pemesan taksi.
Pemesanan taksi di kota Medan yang sekarang ini masih lebih banyak
menggunakan layanan telepon menjadi salah satu alasan mengapa aplikasi ini ingin
dibangun oleh penulis. Oleh karenanya, penulis mengajukan penelitian dengan judul
“Aplikasi Pencarian Taksi Terdekat Menggunakan Algoritma Floyd-Warshall”.

3

1.2 Rumusan Masalah
Taksi merupakan salah satu kendaraan umum yang cukup banyak digunakan oleh
masyarakat. Dalam pemesanan taksi terkadang terdapat masalah seperti sambungan
telepon yang sibuk. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa aplikasi ini
dibangun, yaitu bagaimana cara mempermudah pemesanan taksi menjadi lebih efektif
dibandingkan melakukan pemesanan menggunakan layanan telepon.

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang diberikan dalam penelitian adalah:
1. Daerah yang diambil untuk pemantauan dan pemesanan taksi adalah kota

Medan.
2. Koordinat yang diambil adalah persimpangan jalan protokol kota Medan.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mempermudah pemesanan taksi menjadi lebih efektif
dengan menghitung lintasan lintasaan terpendek menggunakan algoritma FloydWarshall dan pemantauan keberadaan taksi.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah mempermudah proses pemesanan
taksi yang masih menggunakan layanan telepon sehingga dapat dipesan menggunakan
smartphone android dan dapat memantau keberadaan taksi.

1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan adalah:
1. Studi Literatur
Pada tahap ini, peneliti mempelajari teori apa saja yang mendukung penelitian ini
dengan mengumpulkan penelitian-penelitian terdahulu, buku, jurnal, internet

4


maupun referensi-referensi lain mengenai algoritma Floyd-Warshall dan Sistem
Informasi Geografis.
2. Analisis dan Pengumpulan Data
Pada tahap ini peneliti menganalisis kebutuhan dari aplikasi yang dibuat, seperti
mengumpulkan koordinat-koordinat jalan di kota Medan.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini, peneliti merancang sistem yang akan dibuat berdasarkan hasil
analisis data. Rancangan dibuat menggunakan flowchart dan use case diagram.
4. Implementasi Sistem
Setelah melakukan perancangan sistem, peneliti melakukan pengimplementasian
dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Android (Eclipse), PHP dan
database MySQL.
5. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian apakah algoritma Floyd-Warshall berhasil
diterapkan atau tidak terhadap aplikasi yang dibangun.
6. Dokumentasi
Pada tahap ini akan dilakukan laporan mengenai aplikasi yang dibangun yang
bertujuan untuk menunjukkan hasil penelitian ini.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

BAB 1. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang diangkatnya judul skripsi, perumusan masalah yang
diambil, batasan-batasan masalahnya, tujuan, manfaat penelitian, metode penelitian,
dan sistematika penulisan dari penyusunan skripsi ini.

BAB 2. LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian, seperti
graf, sistem informasi geografis, algoritma Floyd-Warshall.

5

BAB 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas mengenai analisis dan perancangan aplikasi dengan menggunakan
flowchart dan pembangunan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Java
Android (Eclipse) dan PHP.

BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI
Bab ini menjelaskan implementasi dari analisis yang dilakukan sebelumnya, serta

pengujian terhadap sistem yang dibangun.

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan rangkuman dari keseluruhan uraian bab yang ada, serta saransaran dari hasil yang diperoleh agar bermanfaat untuk pengembangan dari sistem ini
selanjutnya.