Materi Perka BSN Nomor 2 tahun 2017

Peraturan Kepala BSN nomor 2 tahun 2017
tentang
Tata Cara Penggunaan Tanda SNI dan Tanda
kesesuaian berbasis SNI

Wahyu Purbowasito S
Pusat Sistem Penerapan Standar BSN
Jakarta, 2017

Dasar Hukum
• UU No. 20 Tahun 2014
Tentang Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian
• Keputusan Presiden No. 103 Tahun 2001
Tentang Kedudukan, Tugas Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata
Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen

Menimbang
• Pelaksanaan ketentuan pada Pasal 47 UU
nomor 20 tahun 2017 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

3

Pasal 47 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014
Perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan
Standardisasi Nasional
tentang
Tata Cara Penggunaan Tanda SNI dan
Tanda Kesesuaian Berbasis SNI

Cakupan Perka Tanda SNI
Bab I

KETENTUAN UMUM

Bab II

TANDA SNI


§ Bagian Kesatu

UMUM

Pasal 2 - 3

§ Bagian Kedua

PERSETUJUAN PENGGUNAAN
TANDA SNI

Pasal 4 - 15

§ Bagian Ketiga

PELIMPAHAN PERSETUJUAN
PENGGUNAAN TANDA SNI

Pasal 16-18


§ Bagian
Keempat

ATRIBUT TAMBAHAN

Pasal 19

Bab III

TANDA KESESUAIAN BERBASIS SNI

Pasal 20-21

BAB IV

PEMANTAUAN PENGGUNAAN
TANDA SNI

Pasal 22


Bab V

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 23

Bab VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 24

LAMPIRAN

LAMPIRAN I - LAMPIRAN V
5

Pasal 1

Cakupan Perka Tanda SNI

(Lanjutan)

Lampiran I

TANDA SNI

Lampiran II

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
MEMATUHI KEWAJIBAN PENGGUNAAN
TANDA SNI

Lampiran III FORMAT PERSETUJUAN PENGGUNAAN
TANDA SNI
Lampiran IV FORMAT TANDA TAMBAHAN DAN
PERNYATAAN YANG MENUNJUKKAN
PEMENUHAN TERHADAP ASPEK
TERTENTU DAN ASPEK LAINNYA
Lampiran V


FORMAT TANDA KESESUAIAN BERBASIS
SNI
6

• Skema Penilaian Kesesuaian adalah aturan, prosedur,
dan manajemen yang berlaku untuk melaksanakan
penilaian kesesuaian terhadap Barang, Jasa, Sistem,
Proses, dan/atau Personal dengan persyaratan acuan
tertentu.
• Surat Persetujuan Penggunaan Tanda SNI yang
selanjutnya disingkat SPPT SNI adalah tanda bukti
pemberian persetujuan penggunaan Tanda SNI dariBSN
kepada pemohon.

7

TANDA SNI
Tanda sertifikasi yang ditetapkan
oleh BSN untuk menyatakan telah
terpenuhinya persyaratan SNI

(Pasal 1, ayat 5 )

TANDA SNI
bukti kesesuaian untuk Barang, Jasa, Sistem,
Proses, dan/atau Personal yang telah memenuhi
Persyaratan Acuan yang ditetapkan.
SNI
Peraturan
menteri atau
peraturan
kepala LPNK

pemberlakuan keseluruhan atau sebagian
parameter secara wajib dari satu atau lebih
SNI; dan/atau
pemberlakuan keseluruhan atau
sebagian parameter secara wajib dari
satu atau lebih SNI, dan/atau
persyaratan teknis yang mengacu pada
Standar lain atau ketentuan lain sesuai

dengan tujuan pemberlakuan.

Pembubuhan Tanda SNI
• dibubuhkan pada barang
Barang dan /atau
dan/atau kemasan atau
Proses
label
Jasa, Sistem,
dan/atau Personal

• dapat dibubuhkan pada
papan pengenal, kop surat,
dan/atau media lainnya

Tata cara Pembubuhan Tanda SNI - sesuai dengan
ketentuan dalam Skema Penilaian Kesesuaian.
(Pasal 3)

TANDA SNI


Keterangan:
Y = 11x
r = 0,5x
( Lampiran I )

Atribut Tambahan
(Pasal 19)
Tanda SNI dapat ditambah dengan atribut tertentu, berupa:
a. Nomor registrasi, dan/atau
b. Tanda tambahan dan/atau pernyataan untuk menunjukkan
pemenuhan terhadap aspek keselamatan dan/atau aspek
kinerja, dan/atau pemenuhan aspek lainnya yang diatur dalam
Skema Penilaian Kesesuaian

12

Format Tanda Tambahan dan Pernyataan yang Menunjukkan
Pemenuhan terhadap Aspek Tertentu dan Aspek Lainnya
Keterangan:

1. X menunjukkan tempat pencantuman tanda
tambahan dan/atau pernyataan pemenuhan
aspek lainnya
2. Ukuran luas X tidak lebih besar dari
sepertiga ukuran luas tanda SNI
3. Tanda tambahan dan/atau kalimat
pernyataan untuk pemenuhan aspek
tertentu ditetapkan dalam skema penilaian
kesesuaian

X

13

Tanda Tambahan dan Pernyataan yang Menunjukkan
Pemenuhan terhadap Aspek Tertentu dan Aspek Lainnya

Contoh:

Batik tulis

Tanda tambahan – pemenuhan
terhadap aspek keselamatan (safety)

14

Pernyataan- pemenuhan
terhadap aspek bahan batik tulis

Tanda Kesesuaian berbasis SNI
Tanda sertifikasi sebagai tanda tambahan terhadap
tanda SNI yang penggunaannya diatur dalam skema
penilaian kesesuaian untuk menyatakan telah
terpenuhinya persyaratan SNI

Pasal 1, ayat 6

Tanda Kesesuaian berbasis SNI
• digunakan sebagai bukti kesesuaian untuk Barang, Jasa,
Sistem, Proses, dan/atau Personal yang telah memenuhi
Persyaratan Acuan sebagai berikut :
– ditetapkan dalam SNI dengan tujuan sebagai pemberian informasi tentang
karakteristik tertentu dari barang, jasa, sistem, proses, dan/atau personal
yang tidak cukup dinyatakan dengan pembubuhan tanda SNI, atau
– yang ditetapkan dalam SNI dan diberlakukan secara wajib tetapi terikat
dengan penggunaan tanda kesesuaian yang disepakati dalam perjanjian
internasional.

• Tata cara pembubuhan Tanda Kesesuaian Berbasis SNI
ditetapkan oleh Kepala BSN dalam Skema Penilaian
Kesesuaian :
Pasal 20-21

Tanda Kesesuaian Berbasis SNI

X

Contoh Tanda kesesuaian
berbasis SNI yang
menunjukkan pemenuhan
terhadap aspek efisiensi
energi

§ X menunjukkan tempat pencantuman tanda
tambahan kesesuaian berbasis SNI
§ Ukuran luas X tidak lebih besar dari ukuran
luas tanda SNI.

Tanda SNI
untuk pemberlakuan SNI secara wajib
Pembubuhan Tanda SNI disertai dengan atribut berupa
nomor registrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan.

NRP/NPB: xxyyzz

Nomor registrasi

Kondisi yang diharapkan dari Perka BSN
Contoh: Pengondisi Udara (AC)
Wajib:
1.Tanda SNI – produk AC tidak boleh beredar bila tidak dibubuhi tanda SNI secara sah:
a) Pemenuhan persyaratan keselamatan produk SNI IEC 60335-1 dan SNI IEC
60335-2-40 (wajib berdasarkan Permenperin 34 – 2013)
b) Pemenuhan persyaratan energi efisiensi (EER > 8.53)
2.Tanda Kesesuaian berupa Label hemat energi (menunjukkan tingkat efisiensi energi yang
dicapai oleh AC, fairness kesesuaian antara performa dan harga sebagai basis pilihan
pelanggan) tanda bintang 1 (EER: 8,53 s.d 9,01), tanda bintang 2 (EER: 9,01 s.d 9,96),
bintang 3 (EER: 9,96 s.d 10,41), dan bintang 4 (EER > 10,41) à tanda kesesuaian diperlukan
untuk memberikan harmonisasi pernyataan utk menghindari kerancuan
Sukarela:
Pemberian atribut atau pernyataan tambahan pada
tanda SNI untuk menunjukkan bahwa produk memiliki
keunggulan dibanding produk lain yang beredar
1.Pemenuhan persyaratan batas cemaran bahan
berbahaya (SNI IEC 62321)
2.Pemenuhan persyaratan batas emisi dan imunitas
EMC (SNI CISPR 14-1; SNI CISPR 14-2)
3.Pernyataan pemenuhan persyaratan refiregator life
time AC (SNI IEC 62552)

NRP/NPB: xxyyzz
RoHS EMC 10000 HRS

• Pasal 5
1) SPPT SNI diberikan oleh BSN kepada pemohon
berdasarkan sertifikat hasil pemenuhan Persyaratan
Acuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat
(1) huruf a.
2) Pemohon sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
1) pelaku usaha;
2) kementerian;
3) lembaga pemerintah non kementerian; dan
4) pemerintah daerah.
3) Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diterbitkan oleh LPK yang diakreditasi KAN dengan
ruang lingkup yang sesuai.
20

4) Dalam hal LPK sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
belum diakreditasi KAN, BSN dapat menunjuk LPK
dengan ruang lingkup yang sejenis.
5) Penunjukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dilakukan untuk jangka waktu paling lama 2 (dua)
tahun.
6) Selama masa penunjukan sebagaimana dimaksud
pada ayat (4), LPK tersebut harus memperoleh
akreditasi KAN untuk ruang lingkup dimaksud sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

21

7) Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diterbitkan oleh LPK negara lain berdasarkan perjanjian
saling keberterimaan dan diakui oleh Pemerintah
Republik Indonesia dengan mempertimbangkan:
a) kepentingan nasional;
b) kewajiban Indonesia sebagai anggota dalam
Organisasi Kerjasama Akreditasi Internasional yang
mengorganisasikan skema saling pengakuan antar
Badan Akreditasi;
c) kewajiban Indonesia sebagai anggota dalam
Organisasi Internasional yang mengorganisasikan
skema saling pengakuan antar Lembaga Penilaian
Kesesuaian; atau
d) kewajiban Indonesia sebagai negara pihak dalam
perjanjian internasional.
22

Prinsip pemberian SPPT SNI
• SPPT SNI hanya diberikan kpd badan
hukum di Indonesia pemilik merk, minimal
melakukan penetapan spesifikasi produk,
sdg disain dan pembuatan bisa dilakukan
sendiri atau dikontrakkan ke pihak lain
baik didalam negeri maupun luar negeri
• Badan Hukum pemilik merk di luar RI
harus menunjuk perwakilan resmi di
wilayah RI
23

• Pabrikan di wilayah RI yg bertindak sbg
OEM atau ODM utk pemilik merk dari
dalam atau luar negeri diberi privilege utk
mengjaukan SPPT SNI berdasarkan
perjanjian pemilik merk
• Memberikan kemudahan utk pelaku usaha
dalam negeri yg punya kemampuan dan
kemauan utk merancang dan membuat
tapi belum punya merk yg aceptable di
pasar
24

Persetujuan Penggunaan Tanda SNI
Pasal 6

Persetujuan penggunaan
Tanda SNI untuk Barang

Pasal 7

Persetujuan penggunaan
Tanda SNI untuk Jasa

Pasal 8

Persetujuan penggunaan
Tanda SNI untuk Proses

Pasal 9

Persetujuan penggunaan
Tanda SNI untuk Sistem
Persetujuan penggunaan
Tanda SNI untuk Personal

Pasal 10
25

SPPT SNI diberikan kpd
• Pasal 6
• Persetujuan Penggunaan Tanda SNI untuk Barang
diberikan kepada pelaku usaha sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a yang telah memenuhi
Persyaratan Acuan dengan kriteria:
a) berkedudukan hukum di wilayah Republik Indonesia,
memegang hak berdasarkan hukum terhadap Barang dan
merek dagang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
di wilayah Republik Indonesia, menetapkan spesifikasi dan
melakukan perancangan Barang, serta melakukan pembuatan
Barang di pabrik yang dimilikinya sendiri yang berdomisili di
Indonesia;
Contoh case:
PT Hartono mengajukan SPPT SNI utk TV merk Polytron, spek
dibuat PT Hartono, didisain dan dibuat di pabrik PT Hartono di
Kudus
26

b) berkedudukan hukum di wilayah Republik Indonesia,
memegang hak berdasarkan hukum terhadap Barang dan
merek dagang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
di wilayah Republik Indonesia, menetapkan spesifikasi dan
melakukan perancangan Barang, serta memiliki perjanjian
yang mengikat secara hukum dengan pihak lain yang memiliki
pabrik untuk melakukan pembuatan Barang yang berdomisili di
Indonesia atau di luar Indonesia;
Contoh case:

PT Kencana Gemilang mengajukan SPPT SNI utk kipas angin
Miyako dg spek dan disain oleh PY Kencana Gemilang,
pembuatannya dikontrakkan ke PT Surya Megah di Serang
– PT Kencana Gemilang mengajukan SPPT SNI utk kipas angin
Miyako dg spek dan disain oleh PY Kencana Gemilang,
pembuatannya dikontrakkan ke PT XYZ di China

27

c) berkedudukan hukum di wilayah Republik Indonesia,
memegang hak berdasarkan hukum terhadap Barang dan
merek dagang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
di wilayah Republik Indonesia, menetapkan spesifikasi Barang,
serta memiliki perjanjian yang mengikat secara hukum dengan
pihak lain yang melakukan perancangan Barang dan
pembuatan Barang di pabrik yang berdomisili di Indonesia atau
di luar Indonesia;
berkedudukan hukum di wilayah Republik Indonesia,
melakukan pembuatan Barang di Indonesia berdasarkan
perjanjian yang mengikat secara hukum dengan pihak lain
yang menetapkan spesifikasi dan melakukan perancangan
Barang serta memiliki hak berdasarkan hukum terhadap
barang dan merek dagang sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku di wilayah Republik Indonesia;

28

• Contoh case c):
– PT Whirpool Indonesia mengajukan SPPT SNI utk
mesin cuci merk Whirpool dg spesifikasi sesuai SNI,
disain dan pembuatannya dikontrakkan ke PT HIT
Sayung di Semarang
– PT A mengajukan SPPT SNI utk produk X dg spek
sesuai dg SNI, disain dan pembuatan di Thailand

29

d) berkedudukan hukum di wilayah Republik Indonesia,
melakukan perancangan dan pembuatan Barang di Indonesia
berdasarkan perjanjian yang mengikat secara hukum dengan
pihak lain yang berdomisili di luar negeri yang menetapkan
spesifikasi serta memiliki hak berdasarkan hukum terhadap
barang dan merek dagang sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku di wilayah Republik Indonesia; atau
Contoh case:
Pabrikan Indonesia dpt mengajukan SPPT SNI utk produk yg
dibuat di pabriknya di dlm negeri berdasarkan spek dan disain
dari pihak lain di dalam dan luar negeri (OEM)

30

e) berkedudukan hukum di wilayah Republik Indonesia, memiliki
perjanjian yang mengikat secara hukum untuk mewakili hak
dan kewajiban hukum pelaku usaha luar negeri pemegang hak
hukum atas Barang dan merek dagang berdasarkan ketentuan
hukum di negaranya.
Contoh case :
- Pabrikan Indonesia sbg ODM

31

• f) berkedudukan hukum di wilayah RI, memiliki perjanjian yg
mengikat scr hukum utk mewakili hak dan kewajiban hukum pelaku
usaha luar negeri pemegang hak hukum atas Barang dan merk
dagang berdasarkan ketentuan hukum di negaranya
• Contoh case:
• f)
perwakilan resmi

32

Persetujuan Penggunaan Tanda SNI


Masa berlaku Persetujuan penggunaan Tanda SNI
sesuai dengan masa berlaku sertifikat



Nomor: 1 X Z WWYYYY
angka yang menunjukkan instansi BSN
= nomor urut persetujuan penggunaan tanda SNI yang diberikan oleh
BSN
Z
=
obyek yang mendapat persetujuan penggunaan tanda SNI
(1 = Barang; 2 = Jasa; 3 = Proses, 4 = sistem, 5= personal)
WW = minggu penerbitan persetujuan penggunaan tanda SNI pada tahun
YYYY
YYYY= tahun penerbitan persetujuan penggunaan tanda SNI
1

=

X

Pasal 12 - 15, Lampiran III



Pemohon yang dinyatakan mendapat persetujuan
penggunaan Tanda SNI - menandatangani Surat
Pernyataan Kesediaan Mematuhi Kewajiban
penggunaan Tanda SNI (lampiran II)



Nama penerima persetujuan penggunaan Tanda SNI
beserta informasi Barang, Jasa, Proses, Sistem dan/atau
Personal diumumkan dalam sistem informasi
standardisasi dan penilaian kesesuaian.



Dalam hal penerima Persetujuan penggunaan Tanda SNI
melanggar kewajiban dalam Surat pernyataan , maka
BSN - pemberitahuan pelanggaran, pembekuan,
pencabutan SPPT SNI

Mekanisme Persetujuan penggunaan &
Pemantauan Tanda SNI
SNI
Penerapan
SNI

BSN dapat
bekerjasama dengan
LPK yang menerbitkan
sertifikat dan instansi
terkait:
Hasil pemantauan :
§pertimbangan u
pengambilan tindakan
yg diperlukan
•Perbaikan penerapan
persyaratan acuan
tindakan perbaikan;
dan
(pasal 22)

Oleh: pelaku usaha,
kementerian, LPNK, pemda
(pasal 5)

Penilaian
Kesesuaian

Pemantauan

sertifikat
Peredaran di
pasar

Persetujuan
penggunaan
Tanda SNI

Persetujuan
penggunaan tanda SNI

- LPK - akreditasi KAN,
- LPK yg belum
diakreditasi , BSN
dapat menunjuk LPK
dg ruang lingkup
sejenis
- LPK - perjanjian
saling keberterimaan
dan diakui oleh
Pemerintah RI

ü Permohonan kepada BSN
ü BSN melakukan verifikasi
ü Dalam pelaksanaan verifikasi,
BSN dapat bekerjasama dengan
LPK
(pasal 11)

Syarat Pengajuan Permohonan Persetujuan
Penggunaan Tanda SNI (Pasal 11)
a. Surat permohonan
b. Fotokopi sertifikat hasil pemenuhan Persyaratan Acuan
c. Foto wujud fisik untuk Barang atau foto wujud fisik hasil Proses yang menunjukkan
karakteristik barang tertentu atau hasil proses yang menunjukkan karakteristik Barang
tertentu / hasil Proses yang sesuai sertifikat

d. Informasi rencana wilayah pemasaran untuk Barang, Jasa, atau hasil
Proses
e. Surat keterangan domisili / SIUP; dan
f. Surat pernyataan kesediaan mematuhi kewajiban penggunaan tanda SNI

35

Persetujuan Penggunaan Tanda SNI
(Pasal 12)
Nomor
persetujuan
penggunaan
tanda SNI

Nama &
alamat
pemohon

Persyaratan
acuan yang
diterapkan

Tanda
SNI

Tipe
barang

Merek
dagang /
merek jasa

Nama &
alamat
produsen

Jenis
barang,
jasa,
proses,
sistem atau
personal

Masa berlaku Persetujuan penggunaan Tanda SNI
sesuai dengan masa berlaku sertifikat
36

Pelimpahan Persetujuan Penggunaan Tanda SNI
• BSN melimpahkan persetujuan penggunaan Tanda SNI kepada
kementerian i atau lembaga pemerintah non kementerian sesuai
kewenangannya di dalam peraturan perundang-undanagn untuk
registrasi peredaran barang, jasa, proses, sistem atau personal.
• dalam hal:
– Indonesia terikat dengan perjanjian internasional, BSN melimpahkan
persetujuan penggunaan Tanda SNI kepada kementerian dan/atau
LPNK sesuai kewenangannya di dalam peraturan perundang-undangan
untuk melakukan registrasi peredaran barang, jasa, proses, sistem atau
personal
– Suautu produk telah memperoleh persetujuan penggunaan tanda SNI
dari BSN sebelum terikat dengan perjanjian internasional – persetujuan
tetap berlaku sampai berakhirnya masa berlakunya

Pasal 16

Ketentuan Peralihan
• Untuk Barang, Jasa, Proses, Sistem atau Personal yang sudah
memperoleh Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI)
dari LPK yang diakreditasi oleh KAN sampai dengan ditetapkannya
peraturan ini, dinyatakan masih tetap berlaku sampai dengan
berlakunya masa sertifikat penilaian kesesuaian yang telah
diterbitkan oleh LPK.
• Sebelum skema penilaian kesesuaian untuk SNI ditetapkan, BSN
bekerjasama dengan LPK yang diakreditasi KAN untuk melakukan
proses pemberian persetujuan penggunaan tanda SNI.
• Kerjasama - dapat mencaup penggunaan Skema Penilaian
Kesesuaian yg diterbitkan LPK dan penerbitan SPPt SNI oleh LPK
berdasarkan perjanjian antara LPK dan BSN
• Dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun sejak diundangkan
peraturan kepala ini, seluruh proses pemebrian SPPT SNI dilakukan
oleh BSN.
Pasal 23

39