Pengembangan Sistem Informasi Dengan Android Untuk Harga Komoditas Pertanian

TINJAUAN PUSTAKA

Kota Medan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

18
19
20
21

Kecamatan
Luas (Km2)
Medan Tuntungan
20,68
Medan Selayang
12,81
Medan Johor
14,58
Medan Amplas
11,19
Medan Denai
9,05
Medan Tembung
7,99
Medan Kota

5,27
Medan Area
5,52
Medan Baru
5,84
Medan Polonia
9,01
Medan Maimun
2,98
Medan Sunggal
15,44
Medan Helvetia
13,16
Medan Barat
6,82
Medan Petisah
5,33
Medan Timur
7,76
Medan Perjuangan

4,09
Medan Deli
20,84
Medan Labuhan
36,67
Medan Marelan
23,82
Medan Belawan
26,25
Total
265,1
Tabel 1. Luas wilayah kota Medan

Letak Kota Medan memang strategis. Kota ini dilalui Sungai Deli dan
Sungai Babura. Keduanya merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang cukup
ramai. Keberadaan Pelabuhan Belawan di jalur Selat Malaka yang cukup modern
sebagai pintu gerbang atau pintu masuk wisatawan dan perdagangan barang dan
jasa baik perdagangan domestik maupun luar negeri (ekspor-impor), menjadikan
Medan sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat.
Medan, yang genap berusia 414 tahun pada tanggal 1 Juli 2004,

berkembang menjadi kota metropolitan. Pemerintah Kota Medan pun berambisi
memajukan kota ini semaju kota-kota besar lainnya, tidak saja seperti Jakarta atau

4
Universitas Sumatera Utara

5

Surabaya di Jawa, tetapi juga kota-kota di negara tetangga, seperti Penang dan
Kuala Lumpur.
Medan, kota berpenduduk 2 juta orang memiliki areal seluas 26.510 hektar
yang secara administratif dibagi atas 21 kecamatan yang mencakup 151 kelurahan
(lihat Tabel 1).
Sebagai sebuah kota, ia mewadahi berbagai fungsi, yaitu, sebagai pusat
administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat jasa pelayanan keuangan, pusat
komunikasi, pusat akomodasi kepariwisataan, serta berbagai pusat perdagangan
regional dan internasional. (Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian
Pekerjaan Umum Republik Indonesia, 2004).
Pasar Tradisional
Pasar tradisional masih merupakan wadah utama penjualan produk-produk

kebutuhan pokok yang dihasilkan oleh para pelaku ekonomi bersekala menengah
kecil serta mikro. Mereka adalah para petani, nelayan, perajin dan industri rumah
tangga yang merupakan mata pencaharian sebagian besar masyarakat, dan mereka
menyandarkan hidupnya kepada pasar tradisional. Pasar tradisional selalu menjadi
indikator nasional dalam kaitannya dengan pergerakan tingkat kestabilan harga
atau inflasi domestik. Dalam menghitung inflasi harga kebutuhan pokok yang
dijual di pasar tradisional seperti beras, gula pasir, dan sembilan kebutuhan pokok
lainnya menjadi objek monitoring para ahli statistik dan instansi pemerintah setiap
bulannya.
Pasar tradisional juga mempunyai peranan yang sangat strategis dalam
rangka peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja, untuk itu diperlukan
upaya-upaya dalam rangka peningkatan daya saing pasar tradisional yang selama

Universitas Sumatera Utara

6

ini identik dengan sebuah lokasi perdagangan yang kumuh, sembraut, kotor dan
merupakan sumber kemacetan lalu lintas.
Citra pasar tradisional yang kurang baik tersebut sudah semestinya

mendapat perhatian yang cukup besar karena didalamnya terkait dengan hajat
hidup orang banyak. Pembenahan pasar tradisional menjadi tempat belanja yang
bercitra positif adalah merupakan suatu tantangan yang cukup berat dan harus
diupayakanoleh semua komponen, bukan tugas pemerintah saja, tetapi tugas
masyarakat, pengelola pasar dan juga para pedagang tradisional untuk bersinergi
menghapus kesan negatif tersebut sehingga pasar tradisional masih tetap eksis di
tengah persaingan yang semakin ketat.
Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah
kedua pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah
(kuantitas) barang dengan kuantitas tertentu yang menjadi objek transaksi. Kedua
pihak, pembeli dan penjual, mendapatkan manfaat dari adanya transaksi atau
pasar. Pihak pembeli mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi dan
memuaskan kebutuhannya sedangkan penjual mendapatkan imbalan pendapatan
untuk selanjutkan digunakan untuk membiayai aktivitasnya sebagai pelaku
ekonomi produksi atau pedagang.
Agar transakasi berjalan lancar dan kedua belah pihak mencapai
tujuannya, masing-masing pihak akan selalu berusaha mencari informasi yang
akurat dan up-to-date tentang berbagai hal. Pembeli berusaha mendapatkan
informasi tentang barang apa saja yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya,

berapa jumlah yang tersedia, bagaimana kualitasnya dan dimana barang tersebut

Universitas Sumatera Utara

7

tersedia. Sedangkan penjual di pihak lain, juga mencari informasi tentang barang
apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen, kapan dibutuhkan, berapa banyak yang
dibutuhkan, kualitas bagaimana yang dibutuhkan dan dimana konsumen merasa
senang untuk mendapatkannya.
Karena itu, pada dasarnya yang paling dibutuhkan oleh kedua belah pihak
(pembeli dan penjual) adalah adanya media atau wadah yang dapat
mengumpulkan dan menyebarluaskan informasi kesemua pihak tentang berbagai
hal yang menyangkut objek transaksi termasuk bagaimana transaksi dapat
dilakukan. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, dengan semakin intensifnya
penggunaan teknologi informasi, transaksi dapat dilakukan melalui jaringan
internet dimana pembeli dan penjual tidak perlu harus bertemu langsung.
Hanya saja tidak semua pembeli dan penjual dapat memanfaatkan
kecanggihan IT dalam melakukan transaksi, wadah ini hanya dapat digunakan
oleh sebagian kecil penduduk yang mengerti tentang penggunaan IT dan memiliki

cukup penghasilan yang cukup. Mayoritas penduduk masih membutuhkan wadah
atau tempat transaksi dimana pembeli dan penjual dapat langsung bertemu secara
fisik. Dalam kaitan ini, agar transaksi bisa berjalan lancar, aman dan tertib,
dibutuhkan tempat yang layak.
Kelayakan tempat transaksi adalah menjadi sangat penting menjadi
pertimbangan utama kedua belah pihak. Akan tetapi, "layak" dalam hal ini adalah
menjadi relatif jika jika dihubungkan dengan kemampuan dan kondisi hidup yang
dihadapi terutama oleh konsumen. "Layak" bagi golongan penduduk yang
berpenghasilan tinggi akan berbeda dengan "layak" bagi golongan penduduk yang
berpenghasilan rendah. Konsumen yang berpendapatan tinggi dan menengah atas

Universitas Sumatera Utara

8

akan lebih menyukai tempat transaksi atau pasar yang lebih mewah, aman, luas,
bersih, barang tertata rapi disertai dengan petunjuk yang jelas, ada pelayanan yang
profesional, menyediakan semua yang dibutuhkan dan mekanisme pembayaran
yang canggih (bisa non-cash). Tempat ini biasanya disebut dengan "pasar
modern". Golongan penduduk, terutama para wanita profesional, yang dalam

kehidupannya sehari-hari sangat sibuk melakukan aktivitasnya, juga lebih
menyukai berbelanja di pasar modern yang berlokasi di tempat yang terdekat
dengan lokasi aktivitasnya.
Sebaliknya, bagi golongan penduduk yang berpendapatan rendah dan
menengah bawah umumnya lebih menyukai melakukan transaksi atau berbelanja
ditempat yang lebih ramai, banyak tersedia pilihan barang kebutuhan, bisa ditawar
karena penjual dan pembeli bertemu secara langsung, harga terjangkau,
pembayaran dengan cash, tersedia fasilitas angkutan umum. Tempat ini umum
disebut dengan "pasar tradisional".
Pasar modern dan pasar tradisional sudah dibedakan dengan sangat tegas
oleh pada pembeli atau konsumen. Keduanya belum bisa digabung karena
keduanya dibutuhkan oleh penduduk. Idealnya, semua pasar menjadi pasar
modern dan ini juga menjadi impian semua penduduk. Tetapi karena kondisi
kehidupan penduduk yang masih mayoritas berpendapatan rendah dengan tingkat
pengetahuan yang masih rendah pula, maka masih jauh kemungkinan untuk
memikirkan agar semua pasar menjadi modern.
Untuk saat ini, yang perlu menjadi perhatian semua pihak adalah
bagaimana agar pasar tradisional bisa dibuat menjadi lebih layak sebagai tempat
transaksi tanpa harus secara drastis mengubah citranya atau khasnya sebagai pasar


Universitas Sumatera Utara

9

tradisional. Dalam kaitan ini yang perlu menjadi pertimbangan untuk dibenahi
adalah: kebersihan, lantai yang kering tidak becek, penataan lokasi penjual sesuai
dengan golongan barang yang dijual, lorong untuk pembeili yang lapang tidak
sumpek, ada pengaturan pencahayaan dan pengaturan udara yang sehat, keamanan
yang terjamin, ada teinpat pembuangan sampah dan sampah tidak menumpuk, ada
pengaturan lalu lintas yang lancar. tersedia pusat informasi dan penerangan, ada
tempat yang bersih untuk beristirahat dan dapat menikmati makanan-makanan
tradisonal, ada pelatihan secara rutin bagi para pedagang tentang bagaimana
mengatasi kebakaran dan bagairnana menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran,
dan lain sebagainya yang dapat membuat pasar tradisional lebih menarik agar
tidak kalah menariknya dengan pasar modern.
Jika pasar tradisional bisa dikelola dengan baik dan menarik, maka tidak
perlu ada pertentangan antara pasar modern dan pasar tradisional. Keduanya
berkembang dengan nuansanya serta daya tariknya sendiri-sendiri. Tidak menutup
kemungkinan bahwa goiongan yang berpendapatan tinggi dan menengah keatas
akan juga menjadi tertarik untuk sesekali mengunjungi pasar tradisional untuk

menikmati berbagai hal yang tidak tersedia di pasar modern.
(Toya, 2014).
Komoditas
Komoditas Cabai Merah Keriting
Kingdom

: Plantae

Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi

: Magnoliophyta

Universitas Sumatera Utara

10

Kelas

: Magnoliopsida

Sub Kelas

: Asteridae

Ordo

: Solanales

Famili

: Solanaceae

Genus

: Capsicum

Spesies

: Capsicum annum L.

(Cakmus, 2012).
Cabai ini berukuran lebih kecil dari cabai merah biasa, tetapi rasanya lebih
pedas dan aromanya lebih tajam. Bentuk fisiknya memang agak berkelok-kelok
dengan permukaan buah tidak rata sehingga memberikan kesan keriting-keriting.
Mungkin dari bentuk fisik inilah sehingga cabai ini disebut dengan cabai keriting.
Buah mudanya ada yang berwarna hijau dan ada yang ungu. Mengenai bagaimana
cabai ini dikenal di Indonesia belum dapat diungkap.
Penampakan fisik tanamannya tegak. Ukuran daunnya lebih besar dan
lebar dibandding cabai merah umunya. Daun cabai ini berwarna hijau tua bertabur
warna putih di atasnya sehingga memberikan kesan daun keriting yang dibedaki.
Dibandingkan dengan cabai lainnya, cabai keriting lebih tahan terhadap
serangan penyakit. Pernyataan ini didasarkan pada pengamatan di lapangan.
(Setiadi, 1987).
Komoditas Cabai Rawit
Kingdom

: Plantae

Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi

: Magnoliophyta

Universitas Sumatera Utara

11

Kelas

: Magnoliopsida

Sub Kelas

: Asteridae

Ordo

: Solanales

Famili

: Solanaceae

Genus

: Capsicum

Spesies

: Capsicum frutescens L.

(Cakmus, 2012).
Cabai kecil (C. frutescens) sering mendapat julukan cabai rawit atau
lombok jamplang. Seperti cabai besar, jenis cabai ini pun memiliki banyak
varietas. Ada yang berukuran mini, ada yang dikatakan cabai putih (cabai cengek
atau lombok ceplik) dan ada yang berwarna hijau yang disebut cengis. Namun ada
juga cengis yang ukuran buahnya besar dan dinamakan lombok jeplak.
Cabai mini memang ukuran buahnya hanya separuh cabai kecil yangg
biasa kita lihat. Di daerah Kalimantan, buah cabai mini ini berwarna kemerahan.
Tanamannya tergolong berukuran lebih tinggi dan kokoh, serta lebih pedas
dibandingkan cabai kecil lainnya.
Tinggi tanaman cabai kecil pada umumnya dapat mencapai 150 cm.
Tangkai daunnya hanya separuh panjang tangkai daun cabai besar. Daunnya pun
lebih pendek dan lebih sempit. Posisi bunganya tegak dengan panjang tangkai
bunganya hampir sepanjang cabai besar. Mahkota bunganya berwarna kuning
kehijauan dengan jumlah cuping sama pada cabai besar. Namun panjang cuping
hanya 0,5 – 0,8 cm dan lebar hanya 0,3 – 0,4 cm. Warna tangkai putik mirip
warna mahkota bunganya dengan panjang kurang dari 0,5 cm. Kepala putik
berwarna kehijauan, tangkai sari berwarna keunguan, dan kepala sari berwarna

Universitas Sumatera Utara

12

hijau kebiruan. Bentuk buahnya kecil memanjang dengan warna biji umumnya
kuning kecoklatan. (Setiadi, 1987).
Komoditas Bawang Merah
Kingdom

: Plantae

Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Liliopsida

Sub Kelas

: Liliidae

Ordo

: Liliales

Famili

: Liliaceae

Genus

: Allium

Spesies

: Allium cepa var. ascalanicum L.

(Cakmus, 2012).
Bawang merah termasuk salah satu diantara tiga anggota Allium yang
paling populer dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi disamping bawang
putih dan bawang bombay. Karenanya tidak heran jika bawang ini mempunyai
banyak nama panggilan. Di kalangan ilmuwan, bawang merah ini diberi nama
Allium cepa var. ascalanicum. Memang, bawang ini masih termasuk adik
kandungnya bawang bombay (Allium cepa). Tetapi karena khasnya dan perbedaan
sifat-sifatnya yang sudah mantap, bawang merah cukup disebut Allium
ascalonicum saja.
Untuk membedakan jenis bawang merah yang satu dengan yang lain,
seperti juga halnya bawang putih, biasanya didasarkan pada adanya perbedaan

Universitas Sumatera Utara

13

sifat dan ciri-cirinya. Misalnya bentuk, ukuran, warna, kekenyalan dan aroma
umbi. Namun begitu, jika diperhatikan lebih seksama warna umbinya, terdapat
kecenderungan yang memberikan petunjuk bahwa sebenarnya semua itu mungkin
berasal dari dua induk yang sama. Ini sangat mungkin terjadi karena terjadinya
persilangan alami sewaktu bawang merah masih di lapangan.
Meski begitu, berdasarkan warnanya tersebut, jenis-jenis bawang merah
Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu :
- Kelompok yang umbinya berwarna merah tua seperti kultivar Medan,
Gurgur, Maja, dan Sri Sakade.
- Kelompok yang umbinya berwarna kuning muda pucat seperti kultivar
sumenep.
- Kelompok yang umbinya berwarna kekuning-kuningan sampai merah
seperti kultivar kuning, Lampung, Bima, Ampenan dan sebagainya.
(Wibowo, 1988).
Komoditas Bawang Putih
Kingdom

: Plantae

Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Liliopsida

Sub Kelas

: Liliidae

Ordo

: Liliales

Famili

: Liliaceae

Universitas Sumatera Utara

14

Genus

: Allium

Spesies

: Allium sativum L.

(Cakmus, 2012).
Bawang putih atau garlic(Inggris) merupakan anggota Allium yang
mungkin paling populer. Bawang yang punya nama ilmiah Allium sativum ini
diduga merupakan keturunan bawang liar Allium longicurpis Regal, yang tumbuh
di daerah Asia Tengah yang beriklim subtropis.
Jenis bawang putih yang banyak ditemui di Indonesia adalah Lumbu hijau,
Lumbu kuning, Cirebon, Tawang Mangu, jenis Ilocos dari Filipina dan jenis
Thailand. Dua diantaranya merupakan varietas unggul yang memiliki potensi
produksi tinggi dan dianjurkan untuk ditanam. Kedua varietas unggul tersebut
adalah Lumbu hijau dan Lumbu kuning. Beberapa jenis yang lain dapat
diketemukan di berbagai daerah di Indonesia. Tetapi jenis-jenis lain itu
nampaknya berasal dari sumber yang sama. Diduga merupakan modifikasi jenis
yang sudah ada dan bukan baru sama sekali. (Wibowo. 1988).
Rancang Bangun Sistem
Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti
insourcing, prototyping, pemakaian paket perangkat lunak, selfsourcing, dan
outcourcing.
1. Insourcing
Pengembangan sistem umumnya dengan menggunakan SDLC (System
Development Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem. Dengan
menggunakan SDLC ini, organisasi akan mengikuti 6 langkah penting,
yang mencakup berbagai tahapan berikut yakni: perencanaan, penentuan

Universitas Sumatera Utara

15

lingkup, analisis, desain, implementasi, pemeliharaan. Pendekatan SDLC
biasa disebut sebagai pengembangan tradisional dan mempunyai
kelemahan yakni pengembangan lambat dan mahal. Selain itu pemakaian
akhir kurang terlibat sehingga rawan terhadap ketidakcocokan dengan
yang diinginkan oleh pemakai.
2. Prototyping
Prototyping merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model
yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan, atau sistem usulan.
Modelnya dikenal dengan sebutan prototipe. Langkah dalam prototyping
adalah sebagai berikut: mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar
pemakai, mengembangkan sebuah prototipe, menggunakan prototipe,
memperbaiki dan meningkatkan prototipe. Kekurangan dari sistem ini
tidak cocok untuk sistem yang besar dan kompleks.
3. Pemakaian Paket Perangkat Lunak
Kadangkala karena waktu yang sangat pendek terhadap tenggat waktu
yang ditentukan oleh manajemen, bagian sistem informasi tidak mampu
mengembangkan sendiri aplikasi yang diperlukan perusahaan. Sebagai
gantinya dilakukan pembelian pake perangkat lunak, yaitu perangkat lunak
yang dibuat oleh suatu vendor yang ditujukan untuk menangani masalah
tertentu. Dengan menggunakan perangkat lunak seperti ini, para spesialis
sistem informasi tidak perlu membuat program dan tentu saja hal ini akan
menyingkat waktu tersedianya sistem informasi yang dikehendaki.
4. Selfsourcing

Universitas Sumatera Utara

16

Alternatif lain dalam mengembankan sistem yakni berupa selfsourcing.
Selfsourcing adalah suatu model pengembangan dan dukungan sistem
teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja di suatu area
fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis
sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini dikenal juga dengan
istilah end user computing atau end user development.
5. Outsourcing
Dewasa ini terdapat pula kecenderungan untuk mengadakan sistem
informasi melalui outsourcing. Outsourcing adalah pendelegasian
terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah organisasi ke pihak lain dengan
jangka waktu tertentu, biaya tertentu, dan layanan tertentu. Pada
prakteknya, outsourcing sistem informasi terkadang tidak hanya dalam hal
pengembangan sistem, melainkan juga pada pengoperasiannya.
(Kadir dan Triwahyuni, 2005).
Rancangan

ERD

(Entity

Relationship

Diagram)

menggambarkan

rancangan basis data sistem. ERD menjelaskan adanya keterkaitan antara data satu
dengan yang lain. Dari rancangan ERD yang telah dibuat, maka dapat
diimplementasikan rancangan database untuk aplikasi mobile yang akan
dibangun. Kemudian perancangan antar muka aplikasi yang nantinya akan
berjalan pada mobile device berbasis Android. (Haryanto, 2013)
Android
Android adalah open-source platform yang komprehensif untuk perangkat
bergerak. Android dipopulerkan oleh Google dan dimiliki oleh Open Handset
Alliance. Tujuan dari aliansi tersebut adalah untuk mempercepat inovasi pada

Universitas Sumatera Utara

17

perangkat bergerak dan menawarkan konsumen pengalaman perangkat bergerak
yang lebih kaya, murah dan lebih baik. Android adalah sarana untuk
melakukannya.
Sejarah dari Android menarik dan memperlihatkan sudut pandang
mengenai apa yang akan terjadi di masa depan.
Berikut ini adalah beberapa kejadian penting pada beberapa tahun terakhir
1. Pada 2005, Google membeli Android Inc, seluruh dunia mulai berpikir
“gPhone” akan segera keluar.
2. Tidak ada kabar untuk beberapa saat.
3. Pada 2007, Open Handset Alliance diumumkan, Android secara resmi
menjadi open-source.
4. Pada 2008, Android SDK 1.0 dirilis, tidak beberapa lama kemudian
G1Phone dibuat oleh HTC dan dijual oleh penyedia jaringan T-Mobile
USA.
5. Pada 2009, melihat adanya pertumbuhan untuk perangkat berbasis
Android, versi terbaru dari sistem operasi dirilis : Cupcake (1.5), Donut
(1.6) dan Éclair (2.0 dan 2.1). Lebih dari 20 perangkat menjalankan
Android.
6. Pada 2010, Android berada pada posisi kedua, hanya tertinggal dari
Blackberry sebagai platform smartphone terlaris. Froyo (Android 2.2)
dirilis dan lebih dari 60 perangkat menggunakannya.
Pada 2005, ketika Google membeli Android, Inc., seluruh dunia berpikir
bahwa Google akan memasuki pasar smartphone, dan menyebar spekulasi tentang
sebuah perangkat yang disebut GPhone.

Universitas Sumatera Utara

18

CEO dari Google, Eric Schmidt menjelaskan bahwa ambisi Android lebih
besar dari sekedar telepon, melainkan mereka membayangkan sebuah platform
yang berjalan untuk banyak telepon dan perangkat.(Gargenta, 2011).
Platform Android membuka ide mengenai tujuan utama dari perangkat
genggam. Ini merupakan platform komprehensif yang dilengkapi fitur sistem
operasi berbasis Linux untuk mengatur perangkat, memori dan proses. Library
android mencakup telepon, video grafik, pemrograman antarmuka, dan sejumlah
aspek lainnya dari perangkat.
Walaupun

dibuat

untuk

perangkat

bergerak,

platform

Android

menampilkan karakteristik dari kerangka kerja dekstop yang full-feature. Google
membuat kerangka kerja ini tersedia untuk programmer Java melalui Software
Development Kit (SDK) yang biasa disebut Android SDK, ketika anda bekerja
dengan Android SDK anda pasti tidak merasa seperti menulis untuk perangkat
bergerak karena anda mempunyai akses ke banyak class-libraries yang anda
gunakan pada dekstop atau pada server.
Android SDK mendukung banyak platform Java Standard Edition (Java
SE) kecuali untuk Abstract Window Toolkit (AWT) dan Swing. Untuk
menggantikan AWT dan Swing, Android SDK mempunyai extensive modern UI
framework sendiri . Karena anda memprogram aplikasi anda di Java, anda pasti
membutuhkan Java Virtual Machine (JVM) yang berguna untuk menerjemahkan
Java bytecode yang berjalan. JVM menyediakan optimisasi yang dibutuhkan
untuk membantu Java mencapai level performa yang setara dengan bahasa yang
bisa di-compile seperti C dan C++. Android menawarkan optimisasi JVM sendiri
untuk menjalankan classfile Java yang digabungkan untuk mengatasi keterbatasan

Universitas Sumatera Utara

19

perangkat seperti memori, kecepatan prosesor, dan daya. Mesin virtual ini disebut
dengan Dalvik VM. (Hashimi, Kumatineni dan MacLean, 2010).
Ketika anda menulis aplikasi dekstop, anda adalah “tuan dari wilayah anda
sendiri”. Anda menjalankan jendela utama dan jendela bagian seperti kotak dialog
yang dibutuhkan. Dari sudut pandang anda, anda adalah dunia anda,
mengembangkan fitur yang didukung oleh sistem operasi, tetapi juga
mengabaikan program yang akan berjalan di komputer pada saat yang sama. Jika
anda ingin berinteraksi dengan program lain, biasanya dilakukan melalui API,
seperti menggunakan IDBC untuk berkomunikasi dengan MySQL atau database
lainnya.
Android memiliki konsep yang sama tetapi dikemas secara berbeda, dan
dirancang untuk membuat telepon lebih tahan crash.
Android dilengkapi dengan sejumlah fitur untuk membantu anda
mengembangkan aplikasi :
Storage
Anda dapat mengemas file-file data dengan aplikasi anda, untuk hal-hal
yang tidak untuk diganti seperti icon atau help file. Anda dapat mengambil sedikit
ruang penyimpanan pada perangkat itu sendiri untuk database atau file yang
mencakup data yang dimasukkan pengguna atau data diterima yang dibutuhkan
oleh aplikasi. Jika pengguna menyediakan penyimpanan yang besar, seperti SD
card, anda dapat membaca atau menulis file sesuai dengan kebutuhan.
Network
Perangkat Android umumnya sudah dilengkapi dengan jaringan internet,
melalui satu atau lebih medium komunikasi. Anda dapat menggunakan akses

Universitas Sumatera Utara

20

internet sesuai dengan keinginan anda dari raw Java sockets untuk membuat built
in webkit-based web browser widget ditambahkan pada aplikasi anda.
Multimedia
Perangkat Android dilengkapi dengan kemampuan untuk memutar dan
merekam audio dan video. Dengan spesifikasi yang sangat beragam dari berbagai
perangkat anda dapat memeriksa perangkat untuk mempelajari kapabilitas dan
menggunakan kemampuan multimedia yang cocok, apakah itu untuk memutar
musik, mengambil gambar dengan kamera atau menggunakan mikrofon untuk
mengambil audio.
GPS
Perangkat Android akan sering digunakan untuk mendapatkan akses ke
penyedia lokasi, seperti GPS yang dapat memberitahu aplikasi anda dimana
perangkat ini berada di bumi. Kemudian anda menampilkan peta ataupun lokasi
dari data, seperti melacak pergerakan perangkat jika perangkat dicuri.
Phone Services
Android seperti telepon lainnya tentu saja mengizinkan software anda
untuk melakukan panggilan telepon, mengirim dan menerima SMS serta hal-hal
lainnya yang anda inginkan dari teknologi telepon modern.(Murphy, 2009).
Java
Java adalah sebuah bahasa dan sebuah platform yang dimulai oleh Sun
Microsystems. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan, Sun mengatur Java menjadi
3 edisi utama: Java SE, Java EE dan Java ME.
Java adalah sebuah platform yang terdiri dari mesin virtual dan lingkungan
eksekusi. Mesin virtual adalah prosesor berbasis software yang ada pada susunan

Universitas Sumatera Utara

21

instruksi. Lingkungan mengandung library untuk menjalankan program dan
berinteraksi dengan sistem operasi dibaliknya.
Lingkungan eksekusi mencakup sejumlah besar library dari prebuilt
classfiles yang menjalankan kerja-kerja umum, seperti operasi matematika
(misalnya trigonometri) dan komunikasi jaringan. Library ini pada umumnya
disebut dengan standard class library.
Sebuah program Java khusus yang disebut dengan Java compiler
menerjemahkan kode sumber menjadi instruksi yang dieksekusi oleh mesin
virtual. Instruksi ini dikenal sebagai bytecode.
Pengembang menggunakan edisi-edisi yang berbeda dari platform Java
yang berjalan pada komputer dekstop, web browser, web server, perangkat
informasi bergerak (misalnya telepon) dan perangkat tambahan (misalnya set-top
box pada televisi) :
-

Platform Java Standrad Edition (Java SE) : Platform Java yang digunakan
untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan sendiri di dekstop. Java SE
juga digunakan untuk mengembangkan applet, yaitu program yang
berjalan di web browser.

-

Platform Java Enterprise Edition (Java EE) : Platform Java yang
digunakan untuk mengembangkan aplikasi berorientasi lebih besar dan
servlets, yaitu program server yang menyesuaikan dengan Servlet API dari
Java EE. Java EE dibangun di atas Java SE.

-

Platform Java Micro Edition (Java ME) : Platform java untuk
mengembangkan MIDlite, yaitu program yang berjalan pada perangkat

Universitas Sumatera Utara

22

informasi bergerak, dan Xlets, yaitu program yang berjalan pada perangkat
tambahan.
Pengembang juga menggunakan platform java yang khusus dibuat oleh
Google untuk membuat aplikasi Android yang dapat berjalan pada perangkat
yang mendukung Android. Edisi ini dikenal sebagai Android platform.
Platform Android Google menyediakan Dalvik Virtual Machineyang
berjalan diatas kernel Linux khusus yang telah dimodifikasi. Sebuah kode sumber
aplikasi dikumpulkan menjadi Java classfiles yang kemudian diterjemahkan
menjadi file khusus untuk dieksekusi oleh Dalvik.(Friesen, 2013).
JSON (Javascript Object Notation) adalah format pertukaran data yang
ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan
degenerate oleh komputer. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung
pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum
digunakan oleh programmer bahasa C, C++, C#, Java, Javascript, dll. Oleh karena
itu, sifat-sifat tersebut menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data.
JSON terbuat dari struktur :
-

Kumpulan pasangan nama atau nilai. Pada beberapa bahasa hal

ini

dinyatakan sebagai object, record, struct, dictionary, hash table, keyed list.
-

Daftar nilai berurutan (Ordered List of Values). Pada kebanyakan bahasa
pemrograman, hal ini dinyatakan sebagai array, vektor, daftar (list), atau
urutan (sequence).

(Andilolo, Noertjahyana dan Budi, 2014)
MySQL

Universitas Sumatera Utara

23

SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa query standar yang
digunakan untuk mengakses basis data relasional. Standarisasi internasional
terhadap SQL pertama kali dilakukan oleh ANSI (American National Standards
Institution), melalui publikasi Database Language SQL. Saat ini ANSI dan ISO
(International Standards Organization) merupakan dua organisasi yang membuat
standarisasi terhadap SQL.
Penyebutan SQL sebagai query sebenarnya kurang tepat sebab
kemampuan SQL tidak terbatas hanya untuk query (memperoleh data), tetapi juga
mencakup kemampuan lain seperti:
1. Pendefinisian struktur data,
2. Pengubahan data,
3. Pengaturan sekuritas, dan lain-lain.
Penggunaan SQL pada DBMS cukup luas. SQL dapat dipakai oleh
berbagai kalangan ( Pemrogram, ataupun pengguna).
1. SQLsebagai bahasa administrasi basis data
2. SQL sebagai bahasa query interaktif
3. SQL sebagai bahasa pemrogram basis data
4. SQL sebagai bahasa client/server
(Kadir, 2003).
Google Map API
Pada webmasa kini, solusi pemetaan termasuk dalam hal utama. Kita
menggunakannya untuk melihat lokasi dari suatu hal, untuk mencari posisi dari
alamat tertentu, untuk menunjukkan arah berkendara, dan untuk melakukan

Universitas Sumatera Utara

24

banyak hal lainnya. Sebagian besar informasi mempunyai lokasi dan bila sesuatu
mempunyai lokasi, maka dapat ditampilkan di peta.
Ada beberapa solusi pemetaan termasuk Yahoo! Maps dan Bing Maps,
tetapi salah satu yang paling populer adalah Google Maps. Fakta berdasarkan
programmableweb.com, ini adalah API terpopuler di internet. Berdasarkan
statistik di situs tersebut pada Mei 2010, 43% dari keseluruhan mashup
menggunakan Google Maps API (www.programmableweb.com/apis). Untuk
perbandingannya API yang terpopuler kedua adalah Flickr dengan 11%, dan yang
terpopuler kedua untuk solusi pemetaan adalah Virtual Earth (Bing Maps) dengan
3%.
Aplikasi dan website adalah kombinasi data atau fungsi dari dua atau lebih
sumber yang biasa disebut dengan mashup. Mashup menjadi bertambah populer
dan merevolusi cara informasi digunakan dan ditampilkan.
Solusi pemetaan adalah salah satu bagian penting dari sekian banyak
mashup. Google Maps API membuat anda dapat menggunakan kemampuan dari
Google Maps untuk digunakan di aplikasi anda, untuk menampilkan data anda
sendiri ataupun orang lain dengan cara yang lebih efisien dan bermanfaat.
Google Maps diperkenalkan pada postingan blog di Google pada Februari
2005. Ini merevolusi cara kerja peta pada web dengan memperbolehkan pengguna
menggeser peta untuk menavigasikannya. Ini merupakan hal yang baru pada saat
itu. Solusi pemetaan awalnya ditemukan oleh dua orang bersaudara dari Denmark,
Lars dan Jans Rasmussen. Mereka mendirikan Where 2 Technologies, sebuah
perusahaan yang didedikasikan untuk membuat solusi pemetaan. Perusahaan itu

Universitas Sumatera Utara

25

diakuisisi oleh Google pada Oktober 2004. Dan kedua bersaudara itu kemudian
membuat Google Maps (mereka juga termasuk orang dibalik Google Wave).
Sebelum hal ini menjadi public API, sejumlah pengembang mencari cara
bagaimana untuk meretas Google Maps untuk membuat pemetaan pada website
mereka. Hal ini membimbing Google pada kesimpulan bahwa dibutuhkan sebuah
public API. Dan pada Juni 2005, hal ini secara umum dirilis. Mashup pertama
pada internet yaitu Housingmaps.com, yang merupakan kombinasi Google Map
dan daftar perumahan dari craiglist.org ditaruh didalamnya. Ini dibuat sebelum
public API dirilis dan diretas oleh Paul Rademacher. Pada saat itu, ini merupakan
hal yang revolusioner dan memulai era baru untuk menambahkan informasi dari
sumber yang berbeda.
Pada Google I/O Conference Mei 2009, versi 3 dari API diumumkan. Dan
pada Mei 2010, diumumkan telah lulus dari Beta. Sekarang hal ini merupakan
rekomendasi pilihan untuk aplikasi Google Maps yang baru dan langkah
selanjutnya dari sejarah Google Maps.(Svennerberg, 2010).
GPS yang tertanam dalam telepon cerdas Android dapat dipergunakan
untuk memberikan informasi geolokasi terkini pengguna. Konektivitas dengan
jaringan 3G dapat dimanfaatkan untuk mengakses Google Maps. Dengan
mengkombinasikan berbagai fitur tersebut, dapat diciptakan sebuah aplikasi untuk
mempermudah pencarian mesjid dengan lokasi yang dekat dengan pengguna
sehingga diharapkan akan menghemat waktu perjalanan. (Prastowo, Satoto dan
Isnanto, 2012).
Menu peta dari lokasi yang dituju terdapat di library google maps. Di sub
menu map tersedia fungsi zoom in (+) dan zoom out (-) yang berguna untuk

Universitas Sumatera Utara

26

memperbesar atau memperkecil tampilan peta. Lokasi yang dituju ditandai dengan
adanya marker dari peta yang ada di dalamnya. Untuk halaman sub menu peta
dibutuhkan file xml sebagai tampilannya dan file java untuk menjalankan halaman
sub menu peta. (Rakhmadi, Mulyawan dan Sulistyanto, 2013).

Universitas Sumatera Utara