Modul Basis Data I 4 Model Relational

DATABASE
Model Relasional

Satrio Agung W, Ari Kusyanti dan Mahendra Data
Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id

Pendahuluan
Model relasional berdasar pada konsep relasi dalam matematika. Model
relasional menjadi kokoh karena dukungan fondasi formal tentang teori
relasi. Model relasional pertama diajukan oleh Dr. E.F. Codd, peneliti IBM,
pada tahun 1970 pada paper : “A Relational Model for Large Shared Data
Banks”, Communication of ACM, Juni 1970. Paper ini menyebabkan
revolusi besar pada bidang manajemen basis data yang pada akhirnya
membuat Dr. Codd memenangkan ACM Turing Award

MODUL

4

Tujuan

Setelah membaca modul ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami :
Model Relasional
Cara membuat model relasional dengan benar

MODEL RELASIONAL




Mata Kuliah / Materi Kuliah

Brawijaya University

Model Relasional

2011

Model relasional berdasar pada konsep relasi dalam matematika. Model relasional menjadi kokoh karena
dukungan fondasi formal tentang teori relasi. Model relasional pertama diajukan oleh Dr. E.F. Codd, peneliti
IBM, pada tahun 1970 pada paper : “A Relational Model for Large Shared Data Banks”, Communication of ACM,

Juni 1970. Paper ini menyebabkan revolusi besar pada bidang manajemen basis data yang pada akhirnya
membuat Dr. Codd memenangkan ACM Turing Award.
Model Relasional dapat disajikan dalam ERD atau tabel relasi
NIM

Nama

Propinsi

Kota

Mahasiswa

Alamat

Gambar 4.1 Contoh ERD
Mahasiswa
NIM

Nama


Alamat

Kota

Propinsi

Gambar 4.2 Contoh ERD

Suatu relasi adalah tabel dengan kolom dan baris tempat data disimpan. Atribut adalah judul kolom dari
suatu relasi. Domain adalah himpunan nilai yang mungkin untuk suatu atribut. Tuple adalah baris dari
suatu relasi. Degree adalah jumlah atribut dari suatu relasi. Cardinality adalah jumlah tuples dari suatu
relasi. Basis data relasional adalah sekumpulan relasi yang mempunyai nama berbeda dan
ternormalisasi.
Attribute

Relation
name

Mahasiswa

NIM
M1
M2
M3

Nama
Ali
Budi
Cici

Alamat
Jl. Veteran
Jl. Pahlawan
Jl. Pemuda

Domain (NIM) = char(2)

Degree (Mahasiswa) = 6

Kota

Malang
Surabaya
Medan

Propinsi
Jawa Timur
Jawa Timur
Sumatra Utara

Domain (Nama) = char(50)

Cardinality (Mahasiswa) = 3

Gambar 4.3 Terminologi dalam model relasional

Berikut ini adalah karakteristik dari model relasional:










Tiap baris berisi data tentang sebuah entity
Kolom-kolom berisi data tentang attribute dari suatu entity
Satu sel pada tabel berisi satu data tunggal
Seluruh entry pada satu kolom memiliki domain yang sama
Tiap kolom memiliki nama yang unik
Urutan kolom tidak penting
Urutan baris tidak penting
Tidak ada 2 baris yang identik
Page 2 of 5

Tupple

Mata Kuliah / Materi Kuliah

Brawijaya University


Definisi Formal Relasi

2011

Skema relasi (relation schema) adalah relasi yang memiliki nama, didefinisikan oleh himpunan pasangan
attribute dan domainnya.
Notasi:

R(A1, A2, … An)

R menyatakan nama relasi,

A1, A2, … An menyatakan nama attribute

Contoh:

EMPLOYEE (SSN, FName, LName, Sex, Salary)

menyatakan bahwa relasi bernama EMPLOYEE didefinisikan pada 5 attribute: SSN, FName, LName, Sex,

Salary) dengan
Domain(SSN) = Number(9), Domain(FName) = Char(10), Domain(LName) = Char(10),
Domain(Sex) = Char(1), Domain(Salary) = Currency

Definisi Formal Tuple
Tuple adalah barisan (himpunan terurut) dari nilai-nilai yang masing-masing berada dalam domain tertentu. Definisi
Formail Tuple dinyatakan dalam ‘< … >’
Contoh tuple dari EMPLOYEE:


Disebut sebagai 6-tuple karena punya enam nilai

Definisi Formal Domain
Suatu domain memiliki definisi lojikal tertentu. Contoh: “Nomor Telepon di Indonesia” adalah 12 digit nomor telepon
yang sah di Indonesia. Domain juga merupakan tipe data atau format yang didefinisikan untuk suatu attribute.
Nomor telepon di Indonesia memiliki formal xxxx-yyyyyyyy dimana x dan y berupa bilangan bulat, xxxx menyatakan
kode area dan yyyyyyyy menyatakan nomor telepon.
Domain tanggal (date) memiliki beberapa format. Misal ddmm-yyyy, mm-dd-yyyy, dd-mm-yy, dan sebagainya
Nama attribute menyatakan peran yang diperankan oleh domain pada sebuah relasi
Contoh: domain date digunakan untuk mendefinisikan 2 attribute bernama invoice-date dan payment-date dengan

makna yang berbeda.

Definisi Formal State
Relation state adalah subset dari cartesian product dari domain attribute-attributenya. Setiap domain berisi
himpunan semua nilai yang mungkin yang dapat diambil oleh attribute. Misal: attribute nama didefinisikan pada
domain string (barisan karakter) sepanjang maksimal 20 karakter

Page 3 of 5

Mata Kuliah / Materi Kuliah

Brawijaya University

Skema Basis Data

2011

Skema basis data (database schema) adalah kumpulan skema relasi, masing-masing memiliki nama berbeda.
Dinotasikan dengan:
S = {R1, R2, … Rn}

R1, R2, … Rn adalah nama-nama skema relasi dalam basis data S.
Employee
FName
MName

LName

ID

BDate

Address

Sex

Salary

Super_ID

DName


Departement
Mng_ID
DName
Gambar 4.4 Contoh Skema Basis Data Kepegawaian

Relational Integrity Constrain
Integrity Contraints adalah kondisi-kondisi yang harus dipenuhi pada semua relation state yang valid. Setiap
relasi harus memiliki primary key dan attribute-attribute yang merupakan primary key tidak boleh bernilai
NULL.

Catatan: attribute lain kadang-kadang juga dibatasi agar tidak bernilai NULL, meskipun bukan primary key
(sesuai requirement-nya)

Referensial Integrity Constrain

Merupakan constraints yang melibatkan foreign key / melibatkan 2 buah relasi. Terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu:



Referencing relation (yang memiliki foreign key)
Referenced relation

Nilai dari foreign key pada referencing relation R1 berupa salah satu dari 2 nilai berikut:



nilai dari primary key yang berkaitan pada referenced relation R2 atau
null.

Gambar 4.5 Contoh Referential Integrity

Page 4 of 5

Mata Kuliah / Materi Kuliah
Ada 3 macam operasi yang dapat mengubah relation state, yaitu:




Brawijaya University

2011

INSERT a tuple
DELETE a tuple
UPDATE a tuple

Proses modifikasi tidak boleh melanggar integrity constraints. Suatu update kadang-kadang menyebabkan
update yang lain secara otomatis, untuk menjaga integrity constraints.
Jika terjadi pelanggaran integrity pada saat relasi akan dimodifikasi, dapat dilakukan beberapa hal:






Membatalkan operasi yang menyebabkan pelanggaran integrity (opsi RESTRICT atau REJECT)
Melakukan operasi, namun memberi tahu pengguna tentang pelanggaran yang terjadi
Men-trigger update yang lain sehingga pelanggaran integrity dapat dikoreksi (opsi CASCADE atau opsi
SET NULL)
Mengeksekusi error-correction routine yang ditetapkan oleh pengguna

Kemungkinan pelanggaran integrity constraints pada operasi insert antara lain:





Domain constraint: jika ada nilai attribute dalam tuple baru yang tidak sesuai domainnya.
Key constraint: jika nilai salah satu key attribute pada tuple baru telah ada pada tuple lain dalam relasi .
Referential integrity: jika nilai foreign key pada tuple baru tidak ada pada referenced relation.
Entity integrity: jika primary key bernilai null.

Kemungkinan pelanggaran integrity constraints pada operasi delete antara lain:


Pelanggaran terjadi jika akan menghapus nilai primary key yang direfer relasi lain
Opsi yang dapat dipilih
o RESTRICT: menolak penghapusan
o CASCADE: memberi primary key baru ke foreign key dari referencing tuple atau menghapus
referencing tuple
o SET NULL: memberi nilai NULL foreign key dari referencing tuple
Salah satu dari opsi ini harus ditetapkan pada saat merancang basis data untuk setiap foreign key

Kemungkinan pelanggaran integrity constraints pada operasi update antara lain:




Operasi update dapat melanggar domain constraint dan NOT NULL constraint pada attribute yang akan
dimodifikasi.
Contraints lain dapat dilanggar, sesuai jenis attribute yang akan diupdate:
o Meng-update primary key (PK):
 Mirip dengan operasi DELETE diikuti INSERT
 Perlu memilih opsi seperti pada operasi DELETE
o Meng-update foreign key (FK):
 Dapat melanggar referential constraints
o Meng-update attribute lain (selain PK / FK):
 Hanya dapat melanggar domain constraints

PUSTAKA

http://www.db-class.org/
http://infolab.stanford.edu/~ullman/dscb/gslides.html
http://infolab.stanford.edu/~ullman/fcdb.html
http://ocw.mit.edu/courses/electrical-engineering-and-computer-science/6-830-database-systems-fall-2010/
Page 5 of 5