Laporan Wisuda Sarjana 20161
Laporan Wisuda Sarjana 2016
Wisuda sarjana adalah upacara pengukuhan lulusan sebagai alumni dan merupakan
bagian dari kegiatan akademik STTA. Penyelenggaraan wisuda sarjana dimaksudkan
untuk menandai berakhirnya studi mahasiswa pada suatu program studi pada jenjang
Sarjana. Dalam Wisuda Sarjana Tahun Ajaran 2016/2017, STTA meluluskan 232
Wisudawan/wati Program Studi Teknik Elektro, sebanyak 14 Wisudawan. Program
Studi Teknik Industri, sebanyak 25 Wisudawan Program Studi Teknik Informatika,
sebanyak 53 Wisudawan. Program Studi Teknik Mesin, sebanyak 24 Wisudawan
Program Studi Teknik Penerbangan, sebanyak 116 Wisudawan.
STTA mengemban visi untuk “Menjadi perguruan TInggi yang berkualitas dalam
mengembangkan teknologi dan kedirgantaraan serta mampu bersaing di asia tenggara”
dan dijabarkan dalam misi STTA yaitu menjalankan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat dalam rangka mengembangkan teknologi dan kedirgantaraan
yang mampu bersaing dalam rangka mengembangkan teknologi dan kedirgantaraan
yang mampu bersaing di Asia Tenggara dilaksanakan dengan komitmen dan disiplin
yang tinggi, serta didukung oleh seluruh civitas akademika, maka STTA bertekad untuk
terus meningkatkan kualitas pendidikan secara berlanjut.
Upaya peningkatan kualitas pendidikan tersebut telah memperoleh dukungan dari
segenap civitas akademika STTA, serta bantuan dari berbagai pihak antara lain
bantuan dari pemerintah, TNI AU, serta Yasau. Bantuan dari pemerintah melalui
kopertis wilayah V ataupun Ditjen Dikti berupa program beasiswa, bantuan penelitian,
pengabdian masyarakat dan sebagainya. Bantuan dari TNI AU antara lain berupa
peralatan praktikum bahkan dua buah pesawat latih Marchetti yang masih bisa hidup,
yang akan berfungsi sebagai kelengkapan laboratoriumSTTA, sedangkan bantuan
YASAU berupa pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang sangat besar
jumlah investasinya, baik untuk ruang laboratorium, ruang kelas dan perpustakaan.
Dengan memperoleh kepercayaan dari pemerintah Indonesia, TNI AU, YASAU, instansi
BUMN seperti GMF dan juga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini, maka kita
harus menjadi lebih bersemangat dan bekerja keras dalam meningkatkan kualitas
pendidikan untuk lembaga STTA ini, terutama dalam ber-inovasi pada proses
pembelajaran mahasiswa maupun peningkatan kualitas dosennya.
Wisuda sarjana adalah upacara pengukuhan lulusan sebagai alumni dan merupakan
bagian dari kegiatan akademik STTA. Penyelenggaraan wisuda sarjana dimaksudkan
untuk menandai berakhirnya studi mahasiswa pada suatu program studi pada jenjang
Sarjana. Dalam Wisuda Sarjana Tahun Ajaran 2016/2017, STTA meluluskan 232
Wisudawan/wati Program Studi Teknik Elektro, sebanyak 14 Wisudawan. Program
Studi Teknik Industri, sebanyak 25 Wisudawan Program Studi Teknik Informatika,
sebanyak 53 Wisudawan. Program Studi Teknik Mesin, sebanyak 24 Wisudawan
Program Studi Teknik Penerbangan, sebanyak 116 Wisudawan.
STTA mengemban visi untuk “Menjadi perguruan TInggi yang berkualitas dalam
mengembangkan teknologi dan kedirgantaraan serta mampu bersaing di asia tenggara”
dan dijabarkan dalam misi STTA yaitu menjalankan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat dalam rangka mengembangkan teknologi dan kedirgantaraan
yang mampu bersaing dalam rangka mengembangkan teknologi dan kedirgantaraan
yang mampu bersaing di Asia Tenggara dilaksanakan dengan komitmen dan disiplin
yang tinggi, serta didukung oleh seluruh civitas akademika, maka STTA bertekad untuk
terus meningkatkan kualitas pendidikan secara berlanjut.
Upaya peningkatan kualitas pendidikan tersebut telah memperoleh dukungan dari
segenap civitas akademika STTA, serta bantuan dari berbagai pihak antara lain
bantuan dari pemerintah, TNI AU, serta Yasau. Bantuan dari pemerintah melalui
kopertis wilayah V ataupun Ditjen Dikti berupa program beasiswa, bantuan penelitian,
pengabdian masyarakat dan sebagainya. Bantuan dari TNI AU antara lain berupa
peralatan praktikum bahkan dua buah pesawat latih Marchetti yang masih bisa hidup,
yang akan berfungsi sebagai kelengkapan laboratoriumSTTA, sedangkan bantuan
YASAU berupa pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang sangat besar
jumlah investasinya, baik untuk ruang laboratorium, ruang kelas dan perpustakaan.
Dengan memperoleh kepercayaan dari pemerintah Indonesia, TNI AU, YASAU, instansi
BUMN seperti GMF dan juga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini, maka kita
harus menjadi lebih bersemangat dan bekerja keras dalam meningkatkan kualitas
pendidikan untuk lembaga STTA ini, terutama dalam ber-inovasi pada proses
pembelajaran mahasiswa maupun peningkatan kualitas dosennya.