perda no12 tahun 2008

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM
NOMOR. 12 TAHUN 2008
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM
NOMOR 25 TAHUN 2001 TENTANG PAJAK RESTORAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA MATARAM,

Menimbang

: a. bahwa dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 34 Tahun
2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka Pajak Hotel dan
Restoran dipisah menjadi Pajak Hotel dan Pajak Restoran;
b. bahwa perkembangan obyek Pajak Restoran sangat pesat dan ketentuan
beberapa pasal dalam Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 25 Tahun
2001 tentang Pajak Restoran, sudah tidak sesuai lagi maka perlu diadakan
perubahan dengan Peraturan Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah Kota Mataram tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 25 Tahun 2001

tentang Pajak Restoran;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, tentang Hukum Acara Pidana
(Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, tambahan Lembaran Negara
Nomor 3258);
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3427);
3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya
Daerah Tingkat II Mataram (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3531);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1997 tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 40, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3684);
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997, tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000

Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);
6. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997, tentang Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3686), sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kota Mataram

183

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3987);
7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3851);
8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004, tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4437);
10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 135 tahun 2000, tentang Tata Cara
Penyitaan dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 247, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4049);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001, tentang Pajak Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4138);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4588);
14. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008, tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota
Mataram (Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2008, Nomor: 2 Seri D);
15. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram

(Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2008, Nomor 3, Seri. D).

Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MATARAM
dan
WALIKOTA MATARAM
MEMUTUSKAN:
PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 25 TAHUN 2001 TENTANG PAJAK
RESTORAN.

184

Peraturan Daerah Kota Mataram

Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 25 tahun
2001 tentang Pajak Restoran (Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2001,
Nomor 3, Seri A) diubah sebagai berikut :
Menetapkan


:

1. Ketentuan Pasal 2 diubah sehingga keseluruhan Pasal 2 berbunyi sebagai
berikut :
Pasal 2
(1) Setiap pelayanan restoran dipungut pajak.
(2) Obyek Pajak adalah setiap pelayanan yang disediakan restoran
dengan pembayaran.
(3) Obyek Pajak sebagaimana dimaksud ayat (2) meliputi pelayanan pada
rumah makan, café, bar, warung, toko penjual makanan dan/ atau
minuman dan sejenisnya yang menyediakan fasilitas tempat
menyantap termasuk penjualan makanan dan/ atau minuman yang
diantar/ dibawa pulang.
(4) Tidak termasuk dalam obyek pajak sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) adalah :
a. Pelayanan usaha jasa boga / catering;
b. Pelayanan yang disediakan oleh restoran yang omzetnya tidak
melebihi batas Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) perhari.


:
2. Ketentuan Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) dihapus sehingga keseluruhan
Pasal 3 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 3
(1) Subyek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang melakukan
pembayaran atas pelayanan restoran.
(2) Wajib Pajak adalah pengusaha restoran.
3. Ketentuan Pasal 5 ditambah 2 (dua) ayat sehingga keseluruhan Pasal 5
berbunyi sebagai berikut :
Pasal 5
(1) Tarif Pajak ditetapkan 10 % (sepuluh persen).
(2) Besarnya pajak terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan dasar pengenaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.
(3) Dalam pengenaan pajak, Pengusaha Restoran menggunakan cara:
a. Pengusaha Restoran harus menambahkan Pajak Restoran atas
pembayaran pelayanan di restoran dengan menggunakan tarif
pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat ( 1 );

Peraturan Daerah Kota Mataram


185

b. Dalam hal pengusaha restoran tidak menambahkan pajak
sebagaimana dimaksud pada point ( a ), jumlah pembayaran
sudah termasuk pajak restoran.
4. Ketentuan BAB IV dan Pasal 6 ayat (2) dihapus, sehingga keseluruhan
BAB IV dan Pasal 6 berbunyi sebagai berikut :
BAB IV
WILAYAH PEMUNGUTAN
Pasal 6
“Pajak yang terutang dipungut di wilayah daerah”
5. Ketentuan Pasal 13 ditambah satu ayat, sehingga keseluruhan Pasal 13
berbunyi sebagai berikut :
Pasal 13
(1) Pajak dipungut dengan menggunakan Surat Ketetapan Pajak Daerah
atau dokumen lain yang dipersamakan.
(2) Pemungutan pajak tidak dapat diborongkan.
6.


Ketentuan Pasal 30 ayat (1) ditambah satu kata pada akhir kalimat,
sehingga keseluruhan Pasal 30 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 30
(1) Hak untuk melakukan penagihan pajak, kedaluwarsa setelah melalui
jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak saat terutangnya pajak,
kecuali apabila wajib pajak melakukan tindak pidana dibidang
perpajakan Daerah.
(2) Kedaluwarsa penagihan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tertangguh apabila :
a. Diterbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa; atau
b.

Ada pengakuan utang pajak dari Wajib Pajak baik langsung
maupun tidak langsung.

7. Ketentuan Pasal 32 ditambah satu ayat, sehingga keseluruhan Pasal 32
berbunyi sebagai berikut :
Pasal 32
(1) Kepala Daerah berwenang melakukan pemeriksaan untuk menguji
kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dalam rangka

pelaksanaan Peraturan Daerah ini.
(2) Dalam pemeriksaan pembukuan dan atau kegiatan audit, Kepala
Daerah dapat menunjuk Konsultan pajak/ auditor atau bekerjasama
dengan pihak ketiga.
(3) Wajib Pajak yang diperiksa wajib :
a. memperlihatkan dan/ atau meminjamkan buku atau catatan,
dokumen yang menjadi dasarnya dan dokumen lain yang

186

Peraturan Daerah Kota Mataram

berhubungan dengan obyek pajak yang terutang;
b. memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruangan
yang dianggap perlu dan memberikan bantuan guna kelancaran
pemeriksaan;
c. memberikan keterangan yang diperlukan.
(4) Tata cara pemeriksaan pajak sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku
PASAL II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal pengundangannya.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota
Mataram.
Ditetapkan di Mataram
pada tanggal, 25 November 2008

WALIKOTA MATARAM,
Ttd
H. MOH. RUSLAN
Diundangkan di Mataram
pada tanggal, 25 November 2008

SEKRETARIS DAERAH
KOTA MATARAM,
Ttd
H.L. MAKMUR SAID

LEMBARAN DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2008 NOMOR: SERI:


Peraturan Daerah Kota Mataram

187