Pembagian Urusan Pemerintahan | Muchamad Ali Safa'at
URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH
Muchamad Ali Safa’at
SUMBER HUKUM
• UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
• UU Nomo1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,
BupaJ, dan Walikota Menjadi Undang‐Undang
• UU Nomor 2 Tahun 20015 tentang Penetapan
Perppu Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Menjadi Undang‐Undang.
MATERI MUATAN
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pembagian Wilayah Negara
Kekuasaan Pemerintahan
Urusan Pemerintahan
Kewenangan Provinsi di Laut dan Daerah Provinsi Berciri Kelautan
Penataan Daerah
Penyelenggara Pemerintah Daerah
Perangkat Daerah
Keuangan Daerah
Pelayanan Publik
ParJsipasi Masyarakat
Kawasan Khusus dan Kawasan Perbatasan Negara
Pembinaan dan Pengawasan
LAMPIRAN PEMBAGIAN URUSAN
URUSAN PEMERINTAHAN,
KEWENANGAN PEMERINTAH
PUSAT, PROVINSI, KABUPATEN/
KOTA
KONSEP YANG HARUS DIPAHAMI
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Urusan Pemerintahan Absolut
Urusan Pemerintahan Konkuren
Urusan Pemerintahan Umum
Prinsip akuntabilitas
Prinsip efisiensi
Prinsip eksternalitas
Prinsip kepenJngan strategis nasional
Instansi VerJkal
Dekonsentrasi
Tugas Pembantuan
PRESIDEN
KEKUASAAN PEMERINTAHAN
URUSAN PEMERINTAHAN
MENTERI
Desentralisasi
Dekonsentrasi
Tugas Pembantuan
Pembinaan dan
Pengawasan
DAERAH
URUSAN PEMERINTAHAN
URUSAN
PEMERINTAHAN
ABSOLUT
URUSAN
PEMERINTAHAN
KONKUREN
(WAJIB DAN
PILIHAN)
URUSAN PEMERINTAHAN
UMUM
PEMBAGIAN URUSAN KONKUREN
•
•
•
•
Prinsip akuntabilitas
Prinsip efisiensi
Prinsip eksternalitas
Prinsip kepenJngan strategis nasional
URUSAN KONKUREN
URUSAN
PEMERINTAHAN
WAJIB
TERKAIT
PELAYANAN
DASAR
TIDAK TERKAIT
PELAYANAN
DASAR
URUSAN
PEMERINTAHAN
PILIHAN
PUSAT:
NORMA, STANDAR,
PROSEDUR, KRITERIA
WAJIB PELAYANAN DASAR
pendidikan;
kesehatan;
pekerjaan umum dan penataan ruang;
perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
ketenteraman, keterJban umum, dan
pelindungan masyarakat; dan
• sosial.
•
•
•
•
•
WAJIB TIDAK TERKAIT PELAYANAN
DASAR
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
tenaga kerja;
pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak;
pangan;
pertanahan;
lingkungan hidup;
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
pemberdayaan masyarakat dan Desa;
pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
perhubungan;
komunikasi dan informaJka;
koperasi, usaha kecil, dan menengah;
penanaman modal;
kepemudaan dan olah raga;
staJsJk;
persandian;
kebudayaan;
perpustakaan; dan
kearsipan.
URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN
•
•
•
•
•
•
•
•
kelautan dan perikanan;
pariwisata;
pertanian;
kehutanan;
energi dan sumber daya mineral;
perdagangan;
perindustrian; dan
transmigrasi.
PRINSIP PEMBAGIAN URUSAN
•
•
•
•
AKUNTABILITAS
EFISIENSI
EKSTERNALITAS
KEPENTINGAN STRATEGIS NASIONAL
DAERAH
Muchamad Ali Safa’at
SUMBER HUKUM
• UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
• UU Nomo1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,
BupaJ, dan Walikota Menjadi Undang‐Undang
• UU Nomor 2 Tahun 20015 tentang Penetapan
Perppu Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Menjadi Undang‐Undang.
MATERI MUATAN
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pembagian Wilayah Negara
Kekuasaan Pemerintahan
Urusan Pemerintahan
Kewenangan Provinsi di Laut dan Daerah Provinsi Berciri Kelautan
Penataan Daerah
Penyelenggara Pemerintah Daerah
Perangkat Daerah
Keuangan Daerah
Pelayanan Publik
ParJsipasi Masyarakat
Kawasan Khusus dan Kawasan Perbatasan Negara
Pembinaan dan Pengawasan
LAMPIRAN PEMBAGIAN URUSAN
URUSAN PEMERINTAHAN,
KEWENANGAN PEMERINTAH
PUSAT, PROVINSI, KABUPATEN/
KOTA
KONSEP YANG HARUS DIPAHAMI
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Urusan Pemerintahan Absolut
Urusan Pemerintahan Konkuren
Urusan Pemerintahan Umum
Prinsip akuntabilitas
Prinsip efisiensi
Prinsip eksternalitas
Prinsip kepenJngan strategis nasional
Instansi VerJkal
Dekonsentrasi
Tugas Pembantuan
PRESIDEN
KEKUASAAN PEMERINTAHAN
URUSAN PEMERINTAHAN
MENTERI
Desentralisasi
Dekonsentrasi
Tugas Pembantuan
Pembinaan dan
Pengawasan
DAERAH
URUSAN PEMERINTAHAN
URUSAN
PEMERINTAHAN
ABSOLUT
URUSAN
PEMERINTAHAN
KONKUREN
(WAJIB DAN
PILIHAN)
URUSAN PEMERINTAHAN
UMUM
PEMBAGIAN URUSAN KONKUREN
•
•
•
•
Prinsip akuntabilitas
Prinsip efisiensi
Prinsip eksternalitas
Prinsip kepenJngan strategis nasional
URUSAN KONKUREN
URUSAN
PEMERINTAHAN
WAJIB
TERKAIT
PELAYANAN
DASAR
TIDAK TERKAIT
PELAYANAN
DASAR
URUSAN
PEMERINTAHAN
PILIHAN
PUSAT:
NORMA, STANDAR,
PROSEDUR, KRITERIA
WAJIB PELAYANAN DASAR
pendidikan;
kesehatan;
pekerjaan umum dan penataan ruang;
perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
ketenteraman, keterJban umum, dan
pelindungan masyarakat; dan
• sosial.
•
•
•
•
•
WAJIB TIDAK TERKAIT PELAYANAN
DASAR
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
tenaga kerja;
pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak;
pangan;
pertanahan;
lingkungan hidup;
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
pemberdayaan masyarakat dan Desa;
pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
perhubungan;
komunikasi dan informaJka;
koperasi, usaha kecil, dan menengah;
penanaman modal;
kepemudaan dan olah raga;
staJsJk;
persandian;
kebudayaan;
perpustakaan; dan
kearsipan.
URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN
•
•
•
•
•
•
•
•
kelautan dan perikanan;
pariwisata;
pertanian;
kehutanan;
energi dan sumber daya mineral;
perdagangan;
perindustrian; dan
transmigrasi.
PRINSIP PEMBAGIAN URUSAN
•
•
•
•
AKUNTABILITAS
EFISIENSI
EKSTERNALITAS
KEPENTINGAN STRATEGIS NASIONAL