Pengumuman
IV. KETENTUAN KHUSUS
Untuk Formasi Khusus Papua hanya dapat diikuti oleh putra dan putri asli Papua dengan
melampirkan akte kelahiran orang tua atau surat keterangan orang tua (penduduk asli Papua) dari
pemerintah setempat minimal Kantor Kecamatan.
V. PERSYARATAN
a. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada
Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan
pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan
hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai
pegawai swasta.
d. Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tidak sedang terikat
perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.
e. Tidak bersuami/beristrikan seorang yang berkewarganegaraan asing atau tanpa
kewarganegaraan.
f. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
g. Index Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) skala 4,00 (empat koma nol
nol).
h. Usia pada saat pendaftaran maksimal 30 tahun per 1 Desember 2013 (lahir setelah 30
November 1983)
VI. PENDAFTARAN
a. Melakukan registrasi online melalui situs http://cpnsonline.mahkamahagung.go.id mulai
Senin, 16 September 2013 pukul 09.00 WIB dan ditutup Jum’at, 20 September 2013 pukul
15.00 WIB dengan mengisi form yang telah disediakan.
b. Kartu Pendaftaran Registrasi Online dapat dicetak setelah pendaftar mengisi biodata.
c. Setelah melakukan registrasi online dan mendapatkan Kartu Pendaftaran Registrasi Online,
peserta harus mengirimkan berkas lamaran kepada Panitia Pusat Seleksi Penerimaan CPNS
Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 melalui PO BOX 2999 JKP 10029 paling lambat
tanggal 20 September 2013 Cap Pos
d. Berkas Lamaran dilengkapi dengan :
1) Fotocopy kartu pendaftaran registrasi online;
2) Surat Lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam pada kertas dobel folio bergaris yang
ditujukan Kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI, dengan dibubuhi meterai Rp. 6.000;
3) Fotokopi KTP yang masih berlaku;
4) Daftar Riwayat Hidup terakhir, sesuai dengan format yang telah disediakan (unduh
format CV disini);
5) Foto copy Ijasah terakhir + transkrip nilai dilegalisir oleh Rektor atau Dekan dan
Terakreditasi A, B dan C oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN)Perguruan Tinggi, serta
distempel Universitas/Perguruan Tinggi;
6) Foto copy surat keterangan dokter (minimal dari Dokter Puskesmas);
7) Foto copy legalisir Surat Tanda Pencari Kerja dari Kemenakertrans yang masih berlaku;
8) Fotocopy legalisir Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;
9) Pas foto terakhir ukuran 4 cm x 6 cm (latar belakang warna merah) sebanyak 3 lembar: 1
lembar ditempel di dokumen lamaran dan 2 lembar lainnya ditulis nama Pelamar di
bagian belakang foto;
10) Surat pernyataan bersedia membayar denda (unduh format disini);
11) Surat pernyataan bersedia ditugaskan pada pengadilan wilayah NKRI (unduh disini).
12) Foto copy akte kelahiran orang tua atau foto copy surat keterangan orang tua
(penduduk asli Papua) dari Pemerintah setempat minimal Kantor Kecamatan (Formasi
Khusus Papua).
Untuk Formasi Khusus Papua hanya dapat diikuti oleh putra dan putri asli Papua dengan
melampirkan akte kelahiran orang tua atau surat keterangan orang tua (penduduk asli Papua) dari
pemerintah setempat minimal Kantor Kecamatan.
V. PERSYARATAN
a. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada
Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan
pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan
hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai
pegawai swasta.
d. Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tidak sedang terikat
perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.
e. Tidak bersuami/beristrikan seorang yang berkewarganegaraan asing atau tanpa
kewarganegaraan.
f. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
g. Index Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) skala 4,00 (empat koma nol
nol).
h. Usia pada saat pendaftaran maksimal 30 tahun per 1 Desember 2013 (lahir setelah 30
November 1983)
VI. PENDAFTARAN
a. Melakukan registrasi online melalui situs http://cpnsonline.mahkamahagung.go.id mulai
Senin, 16 September 2013 pukul 09.00 WIB dan ditutup Jum’at, 20 September 2013 pukul
15.00 WIB dengan mengisi form yang telah disediakan.
b. Kartu Pendaftaran Registrasi Online dapat dicetak setelah pendaftar mengisi biodata.
c. Setelah melakukan registrasi online dan mendapatkan Kartu Pendaftaran Registrasi Online,
peserta harus mengirimkan berkas lamaran kepada Panitia Pusat Seleksi Penerimaan CPNS
Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2013 melalui PO BOX 2999 JKP 10029 paling lambat
tanggal 20 September 2013 Cap Pos
d. Berkas Lamaran dilengkapi dengan :
1) Fotocopy kartu pendaftaran registrasi online;
2) Surat Lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam pada kertas dobel folio bergaris yang
ditujukan Kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI, dengan dibubuhi meterai Rp. 6.000;
3) Fotokopi KTP yang masih berlaku;
4) Daftar Riwayat Hidup terakhir, sesuai dengan format yang telah disediakan (unduh
format CV disini);
5) Foto copy Ijasah terakhir + transkrip nilai dilegalisir oleh Rektor atau Dekan dan
Terakreditasi A, B dan C oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN)Perguruan Tinggi, serta
distempel Universitas/Perguruan Tinggi;
6) Foto copy surat keterangan dokter (minimal dari Dokter Puskesmas);
7) Foto copy legalisir Surat Tanda Pencari Kerja dari Kemenakertrans yang masih berlaku;
8) Fotocopy legalisir Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;
9) Pas foto terakhir ukuran 4 cm x 6 cm (latar belakang warna merah) sebanyak 3 lembar: 1
lembar ditempel di dokumen lamaran dan 2 lembar lainnya ditulis nama Pelamar di
bagian belakang foto;
10) Surat pernyataan bersedia membayar denda (unduh format disini);
11) Surat pernyataan bersedia ditugaskan pada pengadilan wilayah NKRI (unduh disini).
12) Foto copy akte kelahiran orang tua atau foto copy surat keterangan orang tua
(penduduk asli Papua) dari Pemerintah setempat minimal Kantor Kecamatan (Formasi
Khusus Papua).