101914 MQFM 2009 06 Fokus Pagi 02 Juni 2009
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 2 Juni 2009
Tema: Politik
Topik: Politisasi Agama Untuk Kepentingan Pilpres
Sahabat MQ/ Semua kalangan diminta tidak menggunakan simbol-simbol agama
dalam politik praktis/ khususnya untuk kepentingan menjelang pilpres 2009// Hal
tersebut dikarenakan dapat berpotensi memunculkan konflik antar umat beragama
dan kekerasan// Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia
(MUI) -Slamet Effendy Yusuf- mengatakan/ di Indonesia/ agama haruslah didorong
sebagai perekat persatuan nasional// Organisasi agama dituntut berperan
mewujudkan kehidupan yang damai dan mengesampingkan perbedaan-perbedaan/
pihaknya berharap/ agar segala perbedaan/ termasuk perbedaan keyakinan di
antara masyarakat bukanlah suatu persoalan yang bisa meretakan perdamaian//
Menurut Slamet/ persaudaraan dan persatuan antarumat beragama dalam
masyarakat majemuk sebagai wujud dari sikap toleransi dan kerukunan// Namun/
itu semua bisa terwujud bila dilandasi dengan niat yang tulus/ iklas serta kejujuran
dari semua pihak//
upaya mencegah penggunaan simbol-simbol agama dalam politik praktis/
merupakan sebuah upaya dalam menghidupkan politik yang lebih dewasa//
terutama bagi elit partai politik// Dengan hal tersebut/ diharapkan setiap elit politik
dapat berperan aktif memberikan pendidikan politik pada masyarakat// Selain itu/
peran para pemuka agama maupun organisasi keagamaan dapat turut serta dalam
mencegah
potensi konflik// Hal tersebut dapat dilakukan dengan mendorong
pemerintah untuk menyelesaikan akar konflik dan kekerasan di masyarakat/ seperti
kemiskinan/ akses pendidikan/ dan kesehatan//
Sahabat MQ/ Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan agar kampanye
Pemilu Presiden 2009 tidak menonjolkan politik symbol// SBY mengatakan/ Sebenarnya
rakyat memilih apa 8 Juli nanti/ memilih capres dan cawapres yang bisa memimpin atau
dihadapkan pada identitas tertentu yang ujung-ujungnya politik simbol//
SBY
menambahkan/ kampanye yang menonjolkan politik simbol dan SARA
hanya akan
merugikan dan justru membingungkan rakyat pemiilih// Dan Sebaiknya/ kampanye harus
memaparkan visi dan misi politik sehingga masyarakat dapat memahami calon pemimpin
seperti apa yang akan dipilih oleh mereka//
Nah Sahabat MQ/ Bagaimana simbol simbol agama digunakan dalam kampanye pilpres
nantinya?// Seberapa besar dampaknya pengaruhnya bagi masyarakat ?// Untuk itu pada
fokus pagi spesial hari buruh kali ini/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka
adalah://
1. Presiden Partai Keadilan Sejahtera –Tiffatul Sembiring2. Pengamat Politik Dunia Islam – Abdul Gaffar Karim3. Ketua Bidang Riset dan Kajian Ikatan Dai Indonesia IKADI– Samson Rahman, Lc-
Nara Sumber 1 (8.15)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera
–Tiffatul Sembiring-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PKS sendiri sebagai partai yang berbasis agama/ dan menjadi salah satu
partai suksesor dari pasangan SBY Boed// Bagaimana dari PKS sendiri
memandang terhadap symbol symbol agama yang digunakan dalam
kampaye politik?//
PKS sebagai partai yang berbasis Islam sudah otomatis menggunakan
symbol symbol keislaman nantinya untuk berkampanye memenangkan
pasangan SBY Boed?//
Bagaimana isu yang ditonjolkan mengenai masalah jilbab?//
Merebaknya isu jilbab yang kabarnya di luncurkan oleh kader PKS
merupakan bentuk kekecewaan dari PKS terhadap dari istri pasangan SBY
boed yang tidak mengenakan jilbab?//
Lalu harapan PKS/ apakah emang memaksa untuk menarik masa simpatik
islami dengan menggunakan jilbab?//
Benarkah karena hal ini kader kader PKS tidak menurut apa yang telah
diputuskan oleh PKS untuk mendukung SBY Boed/ hingga melirik pasangan
JK WIN?//
Kiat apa yang akan dilakukan PKS selaku Partai berbasis Islam agar tidak
terjebak pada politik symbol?//
Narasumber 2 (8.45)
Pengamat Politik Dunia Islam
– Abdul Gaffar Karim-
1. Menjelang pilpres/ politisasi symbol symbol agama begitu kental// Anda
melihatnya sebagai apa?//
2. Apakah ini merupakan salah satu langkah politik yang dinilai cukup baik?//
3. Dengan sebagaian besarpenduduk Indonesia mayoritas Islam/ nampaknya
dari dulu penggunaan symbol symbol islam tidak bias lepas/ bahkan sudah
menjadi tradisi// Menurut anda seperti apa?//
4. Mengenai masalah jilbab yang dieksploitasi menjadi komoditi politik/
tanggapan anda seperti apa?//
5. Sebenarnya mana nantinya yang akan lebih di untungkan dengan adanya isu
ini?//
6. Anda sendiri melihat dengan adanya isu jilbab yang kabarnya dihembuskan
oleh salah Partai pendukung SBY Boed/ apakah ini nantinya merupakan sinyal
bahaya buat pasangan SBY Boed?//
7. Masyarakat agar tidak terpancing dan menjadi komoditi dari politik symbol
ini/ pesan anda terhadap masyarakat seperti apa?//
Nara Sumber 3 (9.15)
Ketua Bidang Riset dan Kajian Ikatan Dai Indonesia IKADI
– Samson Rahman, Lc-
1. Politisasi symbol symbol agama sebagai kampanye dalam pilpres/ tanggapan
anda seperti apa?//
2. Apakah anda melihatnya ini merupakan sebuah keutuhan yang memang layak
jual bagi calon presiden mengingat mayoritasnya penduduk Indonesia yang
beragama islam?//
3. Dampak pengaruhnya seperti apa?//
4. Apakah symbol agama yang di politisasi untuk kepentingan kampanye sangat
rentan menimbulkan konflik?//
5. Selama ini bukanlah rahasia umum bila para pemimpin bangsa saat akan
mengikuti sebuah hajatan begitu perdulinya dengan agama// Anda
melihatnya seperti apa?//
6. Mengenai persaingan capres yang berkunjung pada tokoh tokoh agama dan
pesantren pesantren/ pandangan anda?/
7. APakah ini merupakan sebuah kebudayaan yang biasa dilakukan oleh para
pemimpin kita?//
8. Lalu peran para pemuka agama tersebut dalam kepentingan para elit politik
nantiya seperti apa?//
9. Sikap masyarakat menanggapi hal ini seharusnya seperti apa?//
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 2 Juni 2009
Tema: Politik
Topik: Politisasi Agama Untuk Kepentingan Pilpres
Nara Sumber 1 (8.15)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera
–Tiffatul Sembiring-
0812 856 41 30
Narasumber 2 (8.45)
Pengamat Politik Dunia Islam
– Abdul Gaffar Karim-
0811 252 008
Nara Sumber 3 (9.15)
Ketua Bidang Riset dan Kajian Ikatan Dai Indonesia IKADI
– Samson Rahman, Lc-
0812 967 48 03
Adlibs
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 2 Juni 2009
Tema: Politik
Topik: Politisasi Agama Untuk Kepentingan Pilpres
Sahabat MQ/ Semua kalangan diminta tidak menggunakan simbol-simbol agama
dalam politik praktis/ khususnya untuk kepentingan menjelang pilpres 2009// Hal
tersebut dikarenakan dapat berpotensi memunculkan konflik antar umat beragama
dan kekerasan// Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia
(MUI) -Slamet Effendy Yusuf- mengatakan/ di Indonesia/ agama haruslah didorong
sebagai perekat persatuan nasional// Organisasi agama dituntut berperan
mewujudkan kehidupan yang damai dan mengesampingkan perbedaan-perbedaan/
pihaknya berharap/ agar segala perbedaan/ termasuk perbedaan keyakinan di
antara masyarakat bukanlah suatu persoalan yang bisa meretakan perdamaian//
Menurut Slamet/ persaudaraan dan persatuan antarumat beragama dalam
masyarakat majemuk sebagai wujud dari sikap toleransi dan kerukunan// Namun/
itu semua bisa terwujud bila dilandasi dengan niat yang tulus/ iklas serta kejujuran
dari semua pihak//
Nah Sahabat MQ/ Bagaimana simbol simbol agama digunakan dalam kampanye pilpres
nantinya?// Seberapa besar dampaknya pengaruhnya bagi masyarakat ?// Untuk itu pada
fokus esok/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
4. Presiden Partai Keadilan Sejahtera –Tiffatul Sembiring5. Pengamat Politik Dunia Islam – Abdul Gaffar Karim6. Ketua Bidang Riset dan Kajian Ikatan Dai Indonesia IKADI– Samson Rahman, Lc-
Jangan lewatkan diskusid an pembahasan dalam focus pagi esok/ mulai dari pukul 8
hingga pukul 10 pagi WIB/ hanya di 92,3 MQ FM Jogjakarta// Suarakan Jga saran
dan aspirasi Sahabat Melalui telpon 0274 884 205/ atau dengan SMS ke 0815 78
600 923//
Bagi sahabat yang ingin mengetahui berita berita tentang news MQ terkini/ silahkan
sahabat MQ mengunjungi Blog berita MQ di situs: mqradionews.blogspot.com
Edisi Sabtu, 2 Juni 2009
Tema: Politik
Topik: Politisasi Agama Untuk Kepentingan Pilpres
Sahabat MQ/ Semua kalangan diminta tidak menggunakan simbol-simbol agama
dalam politik praktis/ khususnya untuk kepentingan menjelang pilpres 2009// Hal
tersebut dikarenakan dapat berpotensi memunculkan konflik antar umat beragama
dan kekerasan// Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia
(MUI) -Slamet Effendy Yusuf- mengatakan/ di Indonesia/ agama haruslah didorong
sebagai perekat persatuan nasional// Organisasi agama dituntut berperan
mewujudkan kehidupan yang damai dan mengesampingkan perbedaan-perbedaan/
pihaknya berharap/ agar segala perbedaan/ termasuk perbedaan keyakinan di
antara masyarakat bukanlah suatu persoalan yang bisa meretakan perdamaian//
Menurut Slamet/ persaudaraan dan persatuan antarumat beragama dalam
masyarakat majemuk sebagai wujud dari sikap toleransi dan kerukunan// Namun/
itu semua bisa terwujud bila dilandasi dengan niat yang tulus/ iklas serta kejujuran
dari semua pihak//
upaya mencegah penggunaan simbol-simbol agama dalam politik praktis/
merupakan sebuah upaya dalam menghidupkan politik yang lebih dewasa//
terutama bagi elit partai politik// Dengan hal tersebut/ diharapkan setiap elit politik
dapat berperan aktif memberikan pendidikan politik pada masyarakat// Selain itu/
peran para pemuka agama maupun organisasi keagamaan dapat turut serta dalam
mencegah
potensi konflik// Hal tersebut dapat dilakukan dengan mendorong
pemerintah untuk menyelesaikan akar konflik dan kekerasan di masyarakat/ seperti
kemiskinan/ akses pendidikan/ dan kesehatan//
Sahabat MQ/ Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan agar kampanye
Pemilu Presiden 2009 tidak menonjolkan politik symbol// SBY mengatakan/ Sebenarnya
rakyat memilih apa 8 Juli nanti/ memilih capres dan cawapres yang bisa memimpin atau
dihadapkan pada identitas tertentu yang ujung-ujungnya politik simbol//
SBY
menambahkan/ kampanye yang menonjolkan politik simbol dan SARA
hanya akan
merugikan dan justru membingungkan rakyat pemiilih// Dan Sebaiknya/ kampanye harus
memaparkan visi dan misi politik sehingga masyarakat dapat memahami calon pemimpin
seperti apa yang akan dipilih oleh mereka//
Nah Sahabat MQ/ Bagaimana simbol simbol agama digunakan dalam kampanye pilpres
nantinya?// Seberapa besar dampaknya pengaruhnya bagi masyarakat ?// Untuk itu pada
fokus pagi spesial hari buruh kali ini/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka
adalah://
1. Presiden Partai Keadilan Sejahtera –Tiffatul Sembiring2. Pengamat Politik Dunia Islam – Abdul Gaffar Karim3. Ketua Bidang Riset dan Kajian Ikatan Dai Indonesia IKADI– Samson Rahman, Lc-
Nara Sumber 1 (8.15)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera
–Tiffatul Sembiring-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PKS sendiri sebagai partai yang berbasis agama/ dan menjadi salah satu
partai suksesor dari pasangan SBY Boed// Bagaimana dari PKS sendiri
memandang terhadap symbol symbol agama yang digunakan dalam
kampaye politik?//
PKS sebagai partai yang berbasis Islam sudah otomatis menggunakan
symbol symbol keislaman nantinya untuk berkampanye memenangkan
pasangan SBY Boed?//
Bagaimana isu yang ditonjolkan mengenai masalah jilbab?//
Merebaknya isu jilbab yang kabarnya di luncurkan oleh kader PKS
merupakan bentuk kekecewaan dari PKS terhadap dari istri pasangan SBY
boed yang tidak mengenakan jilbab?//
Lalu harapan PKS/ apakah emang memaksa untuk menarik masa simpatik
islami dengan menggunakan jilbab?//
Benarkah karena hal ini kader kader PKS tidak menurut apa yang telah
diputuskan oleh PKS untuk mendukung SBY Boed/ hingga melirik pasangan
JK WIN?//
Kiat apa yang akan dilakukan PKS selaku Partai berbasis Islam agar tidak
terjebak pada politik symbol?//
Narasumber 2 (8.45)
Pengamat Politik Dunia Islam
– Abdul Gaffar Karim-
1. Menjelang pilpres/ politisasi symbol symbol agama begitu kental// Anda
melihatnya sebagai apa?//
2. Apakah ini merupakan salah satu langkah politik yang dinilai cukup baik?//
3. Dengan sebagaian besarpenduduk Indonesia mayoritas Islam/ nampaknya
dari dulu penggunaan symbol symbol islam tidak bias lepas/ bahkan sudah
menjadi tradisi// Menurut anda seperti apa?//
4. Mengenai masalah jilbab yang dieksploitasi menjadi komoditi politik/
tanggapan anda seperti apa?//
5. Sebenarnya mana nantinya yang akan lebih di untungkan dengan adanya isu
ini?//
6. Anda sendiri melihat dengan adanya isu jilbab yang kabarnya dihembuskan
oleh salah Partai pendukung SBY Boed/ apakah ini nantinya merupakan sinyal
bahaya buat pasangan SBY Boed?//
7. Masyarakat agar tidak terpancing dan menjadi komoditi dari politik symbol
ini/ pesan anda terhadap masyarakat seperti apa?//
Nara Sumber 3 (9.15)
Ketua Bidang Riset dan Kajian Ikatan Dai Indonesia IKADI
– Samson Rahman, Lc-
1. Politisasi symbol symbol agama sebagai kampanye dalam pilpres/ tanggapan
anda seperti apa?//
2. Apakah anda melihatnya ini merupakan sebuah keutuhan yang memang layak
jual bagi calon presiden mengingat mayoritasnya penduduk Indonesia yang
beragama islam?//
3. Dampak pengaruhnya seperti apa?//
4. Apakah symbol agama yang di politisasi untuk kepentingan kampanye sangat
rentan menimbulkan konflik?//
5. Selama ini bukanlah rahasia umum bila para pemimpin bangsa saat akan
mengikuti sebuah hajatan begitu perdulinya dengan agama// Anda
melihatnya seperti apa?//
6. Mengenai persaingan capres yang berkunjung pada tokoh tokoh agama dan
pesantren pesantren/ pandangan anda?/
7. APakah ini merupakan sebuah kebudayaan yang biasa dilakukan oleh para
pemimpin kita?//
8. Lalu peran para pemuka agama tersebut dalam kepentingan para elit politik
nantiya seperti apa?//
9. Sikap masyarakat menanggapi hal ini seharusnya seperti apa?//
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 2 Juni 2009
Tema: Politik
Topik: Politisasi Agama Untuk Kepentingan Pilpres
Nara Sumber 1 (8.15)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera
–Tiffatul Sembiring-
0812 856 41 30
Narasumber 2 (8.45)
Pengamat Politik Dunia Islam
– Abdul Gaffar Karim-
0811 252 008
Nara Sumber 3 (9.15)
Ketua Bidang Riset dan Kajian Ikatan Dai Indonesia IKADI
– Samson Rahman, Lc-
0812 967 48 03
Adlibs
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 2 Juni 2009
Tema: Politik
Topik: Politisasi Agama Untuk Kepentingan Pilpres
Sahabat MQ/ Semua kalangan diminta tidak menggunakan simbol-simbol agama
dalam politik praktis/ khususnya untuk kepentingan menjelang pilpres 2009// Hal
tersebut dikarenakan dapat berpotensi memunculkan konflik antar umat beragama
dan kekerasan// Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia
(MUI) -Slamet Effendy Yusuf- mengatakan/ di Indonesia/ agama haruslah didorong
sebagai perekat persatuan nasional// Organisasi agama dituntut berperan
mewujudkan kehidupan yang damai dan mengesampingkan perbedaan-perbedaan/
pihaknya berharap/ agar segala perbedaan/ termasuk perbedaan keyakinan di
antara masyarakat bukanlah suatu persoalan yang bisa meretakan perdamaian//
Menurut Slamet/ persaudaraan dan persatuan antarumat beragama dalam
masyarakat majemuk sebagai wujud dari sikap toleransi dan kerukunan// Namun/
itu semua bisa terwujud bila dilandasi dengan niat yang tulus/ iklas serta kejujuran
dari semua pihak//
Nah Sahabat MQ/ Bagaimana simbol simbol agama digunakan dalam kampanye pilpres
nantinya?// Seberapa besar dampaknya pengaruhnya bagi masyarakat ?// Untuk itu pada
fokus esok/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
4. Presiden Partai Keadilan Sejahtera –Tiffatul Sembiring5. Pengamat Politik Dunia Islam – Abdul Gaffar Karim6. Ketua Bidang Riset dan Kajian Ikatan Dai Indonesia IKADI– Samson Rahman, Lc-
Jangan lewatkan diskusid an pembahasan dalam focus pagi esok/ mulai dari pukul 8
hingga pukul 10 pagi WIB/ hanya di 92,3 MQ FM Jogjakarta// Suarakan Jga saran
dan aspirasi Sahabat Melalui telpon 0274 884 205/ atau dengan SMS ke 0815 78
600 923//
Bagi sahabat yang ingin mengetahui berita berita tentang news MQ terkini/ silahkan
sahabat MQ mengunjungi Blog berita MQ di situs: mqradionews.blogspot.com