BENCHMARKING UNTUK PENGEMBANGAN FAKULTAS ILIIU SOSIAI UNY, joko kumoro.
l!
No. 1 Th. XXVlll 20OO
Benehmarlcing
U ntuk
4t
Pengembangan Fakalta s llmu Sosial IJI|Y
BENCHMARKING TJNTUK PENGEMBANGAN
FAKULTAS ILI\IU SOSIAI, UNY
Oleh: Joko Kurnoro
Abstrak
Keputusan Presidea RI nomor 93 tahun 1999 dan keputwan menteri
Petdidikan dan Kebudeya&n nomor 274/0/1999 memberikan babak
baru dalam perkembangan Universitas Ncgeri Yogyakerta. Lahirnya
UNY ini berarti menambah kampletsnya lingkungan yang dihadupi
olch pendidikan pasce SLTA, Khususnya Llniversitas. Oleh karena itu
sebagai pendatang baru daWt bidang non-kepetdidikan menghadapi
lingkungan turbuler'ce sehingga memerlt*an strategi yang mafipu
menjamin kelangsangan hidup baik jangka perdek, menengah maupun
jangka panjang.
Benchmsrkhg (patok duga) merupakan strotegi yang cocok digunakan FIS UNY agar morapu tumbuh dan berkembang dimasa metdatang. Me.sHpun Benchmarkhg lahir dan dibesarkan dahtn dunia bisnis tetapi cukup feasible dipergunakan institusi publik seperti FIS UNY.
Hat ini didasarkan pada kondisi keterbukaan dalam dunia pendidikan
tun utan otonomi dan gbbalisasi.
Sasaran Benckmarking dapd dilakukan terhadap seluruh fungsi
daiarn institusi maupun sebagian dengen titik berat pada aspek kualitas,
produkfifitcs mauFun waktu. Ada beberapa tahapan dalam benchmarking, yaitu: (I) penentuon yang akan dipatok duga; p) identiftkasi
pasangan yang akan dipatok duga; (3) pengumpulan informasi; (4)
analisis data dan (5) implementasi. Eenehmarking merupakan suatu
proses kontinyuyang akhirnya akan clicapai keunggulan.
Pendahuluan
Era globalisasi mendorong IKIP
(Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) harus berfikir ulang rnengenai
orientasi yang, telah digariskan se-
hanya menghasilkan tenaga kependidikan dewasa ini perlu mengembangkan juga ilmu non-kependi
ini" Semakin sempitnya kesempatan ket'a bagi lulusan juga memberikan ilharn bagi IKIP untuk
meqiadi jelas pelaksanasnya semeniak ke luar Keputusan Presiden nomor 93 tahun 1999. Pada keputusan
lama
mempeduas kiprahnya dalam dunia
pendidikan.
IKIP yang
selama ini
dikan.
Ide ini s€cara
kelembagaan
tersebut disebutkan bahwa
serentak erram IKIP Negeri
secara
di Indo-
No. 1 Th. XXVlll 20OO
Benehmarlcing
U ntuk
4t
Pengembangan Fakalta s llmu Sosial IJI|Y
BENCHMARKING TJNTUK PENGEMBANGAN
FAKULTAS ILI\IU SOSIAI, UNY
Oleh: Joko Kurnoro
Abstrak
Keputusan Presidea RI nomor 93 tahun 1999 dan keputwan menteri
Petdidikan dan Kebudeya&n nomor 274/0/1999 memberikan babak
baru dalam perkembangan Universitas Ncgeri Yogyakerta. Lahirnya
UNY ini berarti menambah kampletsnya lingkungan yang dihadupi
olch pendidikan pasce SLTA, Khususnya Llniversitas. Oleh karena itu
sebagai pendatang baru daWt bidang non-kepetdidikan menghadapi
lingkungan turbuler'ce sehingga memerlt*an strategi yang mafipu
menjamin kelangsangan hidup baik jangka perdek, menengah maupun
jangka panjang.
Benchmsrkhg (patok duga) merupakan strotegi yang cocok digunakan FIS UNY agar morapu tumbuh dan berkembang dimasa metdatang. Me.sHpun Benchmarkhg lahir dan dibesarkan dahtn dunia bisnis tetapi cukup feasible dipergunakan institusi publik seperti FIS UNY.
Hat ini didasarkan pada kondisi keterbukaan dalam dunia pendidikan
tun utan otonomi dan gbbalisasi.
Sasaran Benckmarking dapd dilakukan terhadap seluruh fungsi
daiarn institusi maupun sebagian dengen titik berat pada aspek kualitas,
produkfifitcs mauFun waktu. Ada beberapa tahapan dalam benchmarking, yaitu: (I) penentuon yang akan dipatok duga; p) identiftkasi
pasangan yang akan dipatok duga; (3) pengumpulan informasi; (4)
analisis data dan (5) implementasi. Eenehmarking merupakan suatu
proses kontinyuyang akhirnya akan clicapai keunggulan.
Pendahuluan
Era globalisasi mendorong IKIP
(Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) harus berfikir ulang rnengenai
orientasi yang, telah digariskan se-
hanya menghasilkan tenaga kependidikan dewasa ini perlu mengembangkan juga ilmu non-kependi
ini" Semakin sempitnya kesempatan ket'a bagi lulusan juga memberikan ilharn bagi IKIP untuk
meqiadi jelas pelaksanasnya semeniak ke luar Keputusan Presiden nomor 93 tahun 1999. Pada keputusan
lama
mempeduas kiprahnya dalam dunia
pendidikan.
IKIP yang
selama ini
dikan.
Ide ini s€cara
kelembagaan
tersebut disebutkan bahwa
serentak erram IKIP Negeri
secara
di Indo-