Blog Archive Materi Stadium Generale Pasca Sarjana Materi Bu Machmudah

CERDAS MELAKUKAN PUBLIKASI PADA
JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL
DR. SITI MACHMUDAH

Indonesia in SCImago Journal Rank
60 56

56

54

52

49

50
41

42

41


40

41

RANGKING

40

Indonesia
United State

33

32

31

32


31

24

23

23

23

23

30

China
Japan

20

Malaysia

Singapore
Thailand

10

6

5
2
1

5
2
1

5
2
1

5

2
1

2
1

0
2011

2012

2013
TAHUN

2014

2015

Documents and Citation
in SCImago Journal Rank

700000

8000000

600000

7000000
6000000
Indonesia
United State

400000

China
300000

Japan
Malaysia

200000


Singapore

Indonesia

5000000

United State
China

4000000

Japan
3000000

Malaysia
Singapore

2000000


Thailand

Thailand

100000
0
2011

Jumlah Kutipan

Jumlah Dokumen

500000

1000000

2012

2013
Tahun


2014

2015

0
2011

2012

2013
Tahun

2014

2015

Indonesian Journal
in SCImago Journal Rank
Rank

1

Acta medica Indonesiana

Type
journal

Issn
ISSN 01259326

SJR
0.313

SJR Best Quartile
Q2

H index
15

2


International Journal of Power Electronics and Drive Systems

journal

ISSN 20888694

0.243

Q3

6

3

International Journal on Electrical Engineering and Informatics

journal

0.219


Q3

9

4
5

Telkomnika
Bulletin of Chemical Reaction Engineering and Catalysis

journal
journal

0.211
0.192

Q3
Q4

8
6

6
7

Biodiversitas
Journal of ICT Research and Applications

journal
journal

ISSN 20856830
ISSN 16936930,
2087278X
ISSN 19782993
ISSN 20854722,
1412033X
ISSN 23375787

0.173
0.169

Q4
Q3

2
3

8
9
10
11
12
13
14
15
16

journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
conference and
proceeding
conference and
proceeding
journal

ISSN 20888708
ISSN 14119420
ISSN 02169223
ISSN 14111128
ISSN 20869614
ISSN 23019468
ISSN 01260537
ISSN 23375779
ISSN 02156334

0.164
0.157
0.154
0.149
0.139
0.126
0.119
0.117
0.116

Q3
Q4
Q4
Q3
Q4
Q3
Q4
Q4
Q4

2
3
2
2
3
1
1
4
2

-

0.112

-

3

18
19

International Journal of Electrical and Computer Engineering
Indonesian Journal of Chemistry
Kukila
Gadjah Mada International Journal of Business
International Journal of Technology
Indonesian Journal of Applied Linguistics
Agrivita
Journal of Engineering and Technological Sciences
Biotropia
Proceedings of the 26th Pacific Asia Conference on Language, Information
and Computation, PACLIC 2012
Proceedings of the 21st International Conference on Computers in
Education, ICCE 2013
Journal of Mathematical and Fundamental Sciences

ISSN 23375760

0.112
0.109

Q4

3
4

20

Doctoral Student Consortia - Proceedings of the 21st International
Conference on Computers in Education, ICCE 2013

conference and
proceeding

-

0.105

-

1

21
22

Work-in-Progress Poster (WIPP) Proceedings of the 21st International
Conference on Computers in Education, ICCE 2013
Critical Care and Shock

conference and
proceeding
journal

ISSN 14107767

0.102
0.101

Q4

1
7

Al-Jami'ah
Workshop Proceedings of the 21st International Conference on Computers
in Education, ICCE 2013

journal
conference and
proceeding

ISSN 0126012X,
2338557X

0.101

Q4

0

-

0.1

-

2

17

23

24

Title

What is SCImago?
 SCImago adalah kelompok riset, suatu organisasi riset dari Spanyol, yang
terdiri dari anggota-anggota dari Consejo Superior de Investigaciones
Científicas (CSIC, Spanish National Research Council), University of Granada,
Charles III University of Madrid, University of Alcalá, University of
Extremadura, dan institusi-institusi lain di Spanyol.
 SCImago mengembangkan:
 SJR indicator (SCImago Journal Rank): suatu pengukuran ilmiah dari jurnal-jurnal
ilmiah yang memperhitungkan baik jumlah kutipan yang diterima oleh suatu jurnal
dan yang terpenting dari jurnal mana kutipan tersebut berasal.

SCImago Journal & Country Rank
 Portal yang meliputi jurnal-jurnal dan indikator ilmiah suatu negara yang
dikembangkan berdasarkan informasi yang ada dalam database Scopus
(Elsevier B.V.).
 Indikator-indikator ini dapat digunakan untuk menilai dan menganalisis suatu
bidang ilmiah.

SJR Indicator

SCImago Journal Rank Indicator

www.scimagojr.com

SCImago Journal Rank Indicator
Pengukuran dari dampak, pengaruh atau prestise suatu jurnal.
Menyatakan jumlah rata-rata bobot kutipan yang diterima pada tahun terpilih
oleh dokumen yang diterbitkan dalam jurnal dalam kurun waktu tiga tahun
sebelumnya.

SJR Indicator

www.scimagojr.com

Other Indicators
 H-index: Jumlah artikel pada jurnal (h) yang telah menerima pada h kutipan
selama keseluruhan periode.

 Total docs (2015): Artikel-artkel yang telah diterbitkan pada tahun 2015.
Semua tipe dokumen dipertimbangkan.
 Total docs (3 years): Artikel-artikel yang telah diterbitkan pada tahun 2014,
2013, 2012. Semua tipe dokumen dipertimbangkan.

 Total Reffs: Jumlah literatur yang tercantum pada artikel-artikel yang
diterbitkan dalam jurnal pada tahun 2015.
 Total cites (3 years): Kutipan pada tahun 2015 yang diterima oleh dokumen
dalam jurnal pada tahun 2014, 2013, 2012.

Author Impact
1.

H-Index: jumlah paper (h) dengan jumlah kutipan ≥ h.
 Tujuan: untuk menilai kuantitas hasil penelitian dengan mengukur produktivitas penulis
dan dampaknya
 Contoh: seorang ilmuwan dengan H-Index 37, maka dia memiliki 37 makalah yang dikutip
setidaknya 37 kali
 Keuntungan dari H-Index:
 Memungkinkan untuk perbandingan langsung dalam disiplin ilmu
 Mengukur kuantitas dan dampak dengan nilai tunggal
 Kekurangan dari H-Index:
 Tidak memberikan ukuran yang akurat bagi awal karir para peneliti
 Dihitung hanya pada artikel-artikel yang terindeks Web of Science. Jika seorang peneliti
menerbitkan sebuah artikel di jurnal yang tidak diindeks oleh Web of Science, artikel
serta setiap kutipan itu tidak akan dimasukkan dalam perhitungan H-Index.
 Tool untuk prngukuran H-index:
 Web of Science
 Google Scholar

Author I pact co t’d
2.

G-Index:
◦ Sejumlah artikel tertentu dirangking jumlah kutipan yang diterimanya dari jumlah
terbesar ke kecil. G-Index adalah jumlah terbesar sehingga g artikel teratas yang diterima
pada sekurang-kurangnya di g2 kutipan. [Harzig's Publish or Perish Manual]
◦ Keuntungan dari G-Index:
 Perhitungan untuk kinerja artikel teratas penulis
 Membantu untuk membuat lebih jelas perbedaan antara masing-masing dampak
penulis. Peningkatan nilai G-Index membantu untuk memberikan nilai pada paper yang
kurang atau tidak dikutip sambil memberikan nilai pada paper yang banyak dikutip.
◦ Kekurangan dari G-Index:
 Diperkenalkan pada tahun 2006 dan perdebatan masih terus berlanjut apakah G-Index
lebih unggul dari H-Index. Mungkin H-Index lebih diterima secara luas.

Author I pact co t’d
3.

i10-index: Jumlah publikasi dengan sekurang-kurangnya 10 kutipan
◦ Diciptakan oleh Google Scholar dan digunakan dalam fitur Google's My Citations
◦ Ukuran yang sangat sederhana ini hanya digunakan oleh Google Scholar, dan cara lain
untuk membantu mengukur produktivitas ilmuwan
◦ Keuntungan dari i10-Index:
 Sangat sederhana dan mudah untuk menghitungnya
 My Citations pada Google Scholar gratis dan mudah digunakan
◦ Kekurangan dari i10-Index:
 Hanya digunakan di Google Scholar

Journal Impact
 Pengukuran Journal Impact (dampak jurnal) mencerminkan pentingnya sebuah jurnal tertentu
dalam suatu bidang dan memperhitungkan jumlah artikel yang dipublikasikan per tahun dan
jumlah kutipan untuk artikel yang dipublikasikan dalam jurnal tersebut.
 Pengukuran Journal Impact dapat sangat informative, dan peneliti dalam suatu disiplin ilmu
akan memiliki ketertarikan yang sangat besar terhadap top journal di bidang mereka.
 Pengukuran Journal Impact:
1. Journal Citation Reports (JCR)
2. Eigenfactor and Article Influence
3. SCImago
4. Google Scholar Metrics

1. Journal Citation Reports (JCR)
 Suatu produk dari ISI Web of Knowledge
 Database yang menyediakan impact factor dan ranking dari berbagai jurnal dalam bidang
social dan life sciences berdasarkan kutipannya.
 Sumber data impact factor
 Menawarkan banyak pilihan penyortiran:
 Impact Factor
 Jumlah kutipan
 Jumlah artikel
 Immediacy index
 Five-year impact factor
 Visualized trend data

 Journal Citation Reports menawarkan cara yang sistematik dan obyektif untuk mengevaluasi
secara kritis jurnal-jurnal terkenal di dunia dengan informasi kuantitatif dan statistic yang
diambil dari real data.

http://www.eigenfactor.org/

2. Eigenfactor and Article Influence
 Journal's Eigenfactor score diukur karena pentingnya terhadap komunitas ilmiah.
 Skor ini berskala, sedemikian sehingga jumlah skor seluruh jurnal adalah 100.
 Dimaksudkan untuk mencerminkan pengaruh dan gengsi jurnal.
 Diciptakan untuk membantu mengukur nilai output publikasi vs kualitas jurnal (yaitu nilai satu publikasi
dalam jurnal utama vs banyak publikasi di jurnal minor).

 Article Influcence Score:
 Rata-rata Article Influence Score adalah 1. Jika Article Influence Score > 1 mengindikasikan bahwa artikel
pada suatu jurnal mempunyai pengaruh diatas rata-rata.
 Mengukur pengaruh rata-rata per artikel dari paper yang diterbitkan do jurnal.
 Dihitung dengan membagi Eigenfactor dengan jumlah artikel yang diterbitkan di jurnal.

 Keuntungan dari Eigenfactor/Article Influence Score:
 Dapat diakses secara free
 Meliputi evaluasi dalam kurun waktu 5 tahun
 Upaya untuk memberikan representasi yang lebih akurat dari keuntungan kutipan daripada perhitungan
kutipan baku.

 Kekurangan dari Eigenfactor/Article Influence Score
 Eigenfactor menetapkan jurnal untuk satu kategori, sehingga lebih sulit untuk membandingkan seluruh
disiplin ilmu.

3. SCImago
 Menggunakan data kutipan dari Scopus dan database penelitian ilmiah
 SCImago Journal and Country Rank portal adalah sumber data free online yang menggunakan
data kutipan dari Scopus dan database penelitian ilmiah, untuk menyediakan data journal
impact.
 Juga menyediakan peringkat asal Negara dari jurnal dan banyak representasi data visual dari
data journal impact.

 Metode pemeringkatan ini didasarkan pada Google PageRank algorithm.

4. Google Scholar Metrics
 Memungkinkan penulis untuk melihat peringkat dan rating jurnal melalui berbagai h-indeks.
 Peringkat jurnal dapat dilihat untuk 100 publikasi dalam 9 bahasa yang berbeda, atau dengan
subyek bidang penelitian yang luas dan banyak subkategori.
 Menggunakan artikel-artikel yang diterbitkan antara 2011 – 2015 dan kutipan dari seluruh
artikel yang terindeks di Google Scholar.
 Menyediakan cara mudah bagi penulis untuk mengukur dengan cepat visibilitas dan pengaruh
artikel terbaru pada publikasi ilmiah.  Scholar Metrics meringkas kutipan terbaru untuk
banyak publikasi, untuk menolong penulis dalam mempertimbangkan dimana dia akan
menerbitkan riset mereka yang baru.

Open Access Journal
 Adalah jurnal ilmiah yang tersedia secara online untuk pembaca "tanpa membayar, legal, atau
batasan teknis selain bagaimana mendapatkan akses ke internet itu sendiri”.

 Tanpa ada biaya, misal biaya berlangganan, lisensi, pembayaran setiap kali membuka jurnal,
dan yang terpenting adalah batasan ijin seperti copyright dan lisensi.
 Open access journal tersedia free untuk pembaca, tetapi masih ada biya yang berkaitan
dengan publikasi dan produksi dari beberapa jurnal.  sebagian disubsidi, dan sebagian
dibayar oleh penulis.

Ope Access Jour al co t’d
1.

Directory of Open Access Journals (DOAJ)


2.




direktori online suatu komunitas yang terorganisasi yang mengindeks dan menyediakan akses ke
jurnal yang berkualitas tinggi, open access, dan melalui peer-review.

Directory of Open Access Repositories – (OpenDOAR)
suatu direktori otoritas open access repository lembaga pendidikan.
Tiap OpenDOAR repository telah diundang untuk mengecek informasi yang terekam disini.
Pendekatan ini secara mendalam tidak bergantung pada analisis otomatis dan memberikan daftar
kualitas yang dikendalikan dari repository.

Open vs Closed Journal

Open Access Journal Publisher
1.

Elsevier



2.

OMICS International Open Access Journals


3.

Biaya publikasi dapat dibayar melalui penulis, atau institusinya, atau yang mendanai.
Kisaran biaya dari $500 sampai $5,000 USD.
Menangani lebih dari 700 jurnal, termasuk Open Access journals on Life Sciences and chemistry.

Oxford University Press

Predatory publisher
 Jika memutuskan untuk menerbitkan artikel pada Open Access Journal, penting untuk
mengevaluasi secara hati-hati kedibilitas keilmiahan baik untuk Publisher maupun Journal
tersebut.
 Penilaian OA Publisher dan Jurnalnya:
1. Apakah Jurnal terdaftar dalam Ulrichs Global Serials Directory?
2. Apakah artikel-artikel dari Jurnal terindeks dalam Database Jurnal yang relevan dengan bidang anda,
atau dalam database kutipan, seperti Scopus atau Web of Science?
3. Siapa saja yang ada pada editorial board?  Cek afiliasinya, apakah legal atau tidak?
4. Bagaimana kualitas artikel-artikelnya?  Jika penulis adalah pemula, kemungkinan predatory
publisher.
5. Apakah publisher mempunyai proses peer-review yang jelas dan menyediakan panel peer-review
dengan lengkap?
6. Apakah tingkat publisher’s rejection rate sebanding dengan publisher yang lain?
7. Apakah hasil pencarian web nama penerbit dan kata kunci menghasilkan juga keluhan, penipuan,
atau kecurangan?