SK Penunjukan BUSKI 20150001
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DANPERIKANAN
qJ.'Y)rS
< r
'?
\
BADAN KARANTINAIKAN, PENGENDALIANMUTUDAN KEAMANANHASIL PERIKANAN
. ^ ' n
PUSATMANAJEMEN
MUTU
J AL A NME D A NME R D E K A TIMU R
N O. 16,JA K A R TA10110
0 U NTTN G)
T EL P .(0 2 1 )3 5 1 9 0 7 (H
(021)3860527,
K OTA KP OS4130JK P 10041
FA K S IM| LE
\-av
^N..eLAUTANv.
"Vb^
Yth.1. KepalaLPPMHPSeluruhIndonesia
2. KepalaUnitPelaksanaTeknisKarantinalkan Pengendalian
Mutu
dan KeamananHasilPerikanan
SURATEDARAN
Nomor.
.2101111201
5
B"lls/BKlPM.4.zlTU
TENTANG
BUSKIPMSEBAGAILABORATORIUM
ACUANBIDANGKARANTINAIKAN,MUTU
DAN KEAMANANHASILPERIKANAN
SehubungandenganterbitnyaSurat KeputusanKepalaBadan Karantinalkan,
PengendalianMutu dan KeamananHasil PerikananNomor. g/KEP-BKIPM/2015
tentang Penetapan Balai Uji Standar Karantina lkan, PengendalianMutu dan
Acuan BidangKarantinalkan, Mutu
KeamananHasilPerikanansebagaiLaboratorium
dan KeamananHasil Perikanan,maka denganini kami sampaikanSurat Keputusan
KepalaBKIPMdimaksud.
Berkaitandengan hal tersebut,kami informasikankepada laboratoriumpenguji
UPTKIPMdan LPPMHPagar dapat melakukankoordinasidenganBUSKIPMselaku
laboratoriumacuan untuk meningkatkankompetensipersonel,mendapatkanbahan
atau uji bandingterutamauntukparameteruji yang
acuan,dan mengikutiuji profisiensi
terakreditasi.
Demikiankami sampaikan,untuk dapat dipergunakan
sebagaimanamestinya.
kamiucapkanterimakasih.
Atasperhatiandan kerjasamanya
Mutu
KepalaPusatManajemen
A
{ll,nh,
Dra.auJi Susilowati,
M.Si
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
I
- l
-
f
*. I
A t
l
t
-
-rrn
\
\-h
l=
?r\ V././.n*
BADANKARANTINA IKANOPENGENDALIANMUTU
DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN
KOTAKPOS4130JKP 10041
JALAN MEDAN MERDEKATIMURNO. 16,JAKARTAIOI10,
TELEPON(021)3s19070(LACAK), FAKSIMILE (021)3513282
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN
PENGENDAI,IAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
NOMOR 9 I KEP-BKIPM/ 20 15
TENTANG
PENETAPAN BALAI UJI STANDAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU
DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN SEBAGAI LABORATORIUM ACUAN
BIDANG KARANTINA IKAN, MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU
DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN,
Menimbang
Mengingat
:
a.
bahwa dalam rangka penambahan mang lingkup
ikan, mutu dan
pengujian bidang karantina
perlu
melakukan
hasil perkanan
keamanan
perubahan terhadap Keputusan Kepala Badan
dan
Mutu
Pengendalian
Ikan,
Karantina
Otoritas
selaku
Perikanan
Keamanan Hasil
KEP.55/KEP-BKIPM/2014
Nomor
Kompeten
Uji Standar Karantina
Balai
tentang Penetapan
Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamagan Hasil
Perikanan sebagai l,aboratorium Acuan Bidang
lkan, Mutu dan Keamanan Hasil
Karantina
Perikanan;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
untuk
dan
a
huruf
dalam
dimaksud
Menteri
Peraturan
ketentuan
melaksanakan
Nomor:
Perikanan
dan
Kelautan
PER.t9lMEN/20 10 tentang Pengendalian Sistem
Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan,
Kepala Badan
Keputusan
perlu menetapkan
Mutu
dan
Pengendalian
Ikan,
Karantina
Keamanan Hasil Perikanan tentang Penetapan
Balai Uji Standar Karantina lkan, Pengendalian
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan sebagai
lkan,
La.boratorium Acuan Bidang Karantina
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan;
1.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun L992 tentang
Tumbuhan
dan
Ikan
Hewan,
Karantina
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
L992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3a82);
-2-
2 . Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2OO4 tentang
Perikanan (Iembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Iembaran
Negara
Nomor
Republik
Indonesia
44331
sebagaimana telah diubah
dengan Undangundang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 154,
Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5073);
3 . Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2Al2 tentang
Pangan (Iembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2AL2 Nomor 227, Tambahan kmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5360);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2AO2
(Lembaran
tentang
Negara
Karantina
Ikan
Republik Indonesia Tahun 2AA2 Nomor 36,
Tambahan Lembaran Negara Nomor aL97l;
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2OO4
tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2AA4 Nomor LO7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor aaZa\
6.
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun
2AAg
Tentang
Pembentukan
dan
Organisasi
Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 13 Tahun 2OL4 (L,embaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2At4 Nomor 25);
7.
Peraturan Fresiden Nomor 24 Tahun 2010
tentang
Kedudukan,
Tugas,
dan
Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara,
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun
2AL4 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 189);
8.
Keputusan Presiden Nomor L2I /P Tahun 2Al4
tentang
Pembentukan
Kementerian
dan
Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode
Tahun 2AI4-2O19;
9.
Peraturan
Menteri
Kelautan
dan Perikanan
Nomor PER.L5/MEN/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian
Kelautan dan
Perikanan;
1 0 . Peraturan
Menteri
Kelautan
dan Perikanan
Nomor PER.19/MENI2010 tentang Pengendalian
Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan;
-3-
t 1 . Peraturan
Menteri
Kelautan
dan Perikanan
Nomor PER. 25/MEN/2011 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina
Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan;
T2, Peraturan
Menteri
Kelautan
dan Perikanan
Nomor PER.25/MEN/20 12 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan
Di Lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2Ot3 Nomor 1);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KEPUTUSAN KEPALA BADAN
KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU
DAN
KEAMANAN
HASIL
PERIKANAN TENTANG PENETAPAN BALAI UJI STANDAR
KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN
MUTU
DAN
KEAMANAN
HASIL
PERIKANAN
SEBAGAI
LABORATORIUM ACUAN BIDANG KARANTINA IKAN,
MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN.
KESATU
Menetapkan
Balai
Standar
Karantina
Uji
Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Sebagai L"aboratorium Acuan Bidang Karantina Ikan,
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
KEDUA
l,aboratorium
acuan sebagaimana dimaksud
dalam
Diktum
KESATU mempunyai
tugas melaksanakan
pengembangan metode pengujian, bimbingan teknis,
menyediakan
bahan
acuan, menyelenggarakan
uji
pro{isiensi sesuai ruang lingkup parameter uji yang
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan foegian tidak terpisahkan dari keputusan ini
atau penugasan lain oleh Kepala Badan Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
KETIGA
Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud
d"alam
Diktum
KEDUA,
laboratorium
acuan
menyelenggarakan fungsi :
a. Melaksanakan
pengembangan
metode
melalui
validasilverifikasi
penyebarluasan
dan
metode
pengujian sesuai kebutuhan;
b. Menyelenggarakan
pengujian
bimbingan
teknis
penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan
untuk meningkatkan kompetensi analis,'
c. Melaksanakan uji profisiensi dan uji banding untuk
parameter penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil
perikanan untuk laboratorium penguji;
d. Menyediakan bahan acuan untuk jaminan mutu hasil
pengujian penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil
perikanan;
-4-
e., Melakukan
koordinasi teknis dalam penyelesaian
kasus atau perrnasalahan pengujian penyakit ikan,
mutu dan keamanan hasil perikanan;
f. Melakukan ker;'asama dengan laboratorium nasional
internasional
atau
memelihara
dan
untuk
meningkatkan kompeten sinya ;
g, Menyampaikan
pelaksanaan
laporan
kegiatan
laboratorium acuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
setahun kepada Otoritas Kompeten atau sewaktuwaktu apabila diperlukan.
KEEMPAT
Pusat Manajemen Mutu melakukan audit minimal 1
(satu) kali dalam setahun untuk mengevaluasi kinerja
pada
laboratorium
dimaksud
acuan
sebagaimana
Diktum KESATU.
KELIMA
Pelaksanaart tugas sebagaimana dimaksud
dalam
Diktum
KEDUA tunduk
dan berpedoman kepada
peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang
berlaku di bidang karantina ikan, mutu dan keamanan
hasil perikanan.
KEEMPAT
Pada saat Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan selaku Otoritas
Kompeten
Nomor
KEP.SS/BKIPM/ 2OI4
tentang
lkan,
Karantina
Penetapan
LJji Standar
Balai
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
sebagai Laboratorium Acuan Bidang Karantina lkan,
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
KELIMA
Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Januari 2015
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN,
dengan a.slinya
Kepegawaian
Organisasi,
ttd.
NARMOKOPRASMADJI
-5-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALTAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL
PERIKANAN NOMOR
9/KEP-BKTPM/201s
TENTANG PENETAPAN BALAI
UJI
STANDAR
KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN
KEAMANAN
HASIL
PNRIKANAN
SEBAGAI
I,ABORATORIUM
ACUAN BIDANG
KARANTINA
IKAN. MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
RUAIfG LITCKI'P PARAUDTEN U.,I I,ABORATORII'U ACUAIT
BIDATG XARAffII|A
IITAIT
PARAMTTER
Mikrobiologi
Grrtahosofiur sp
Lgtocesfiis sp
Mgxobolus ftoi
Aphanomyces inuadarrc
Achlga sp
Aspergilus flotrus
Aspergilus fumigatus
Saprolegnia sp
Aero manas scrlmonicida
Edwarsiella tarda
Streptococ:cus iniae
Edwarsiella ictaluri
Aqomanas hgdrophila
Anrsakis -sp
Diplectinidae
Dactgtoggrus sp
Perkinsus sp
Perkbtsus sp
Perkinsus alseni
FVsarium
Koi Herpes Virus (KHV)
White Spot S5mdrome virus WSSV)
White Spot Syndrome virus WSSV)
Virus Nervous Necrosis(VNN) strain S.JNI{V
Virus Nervous Necrosis(VNN) strain RGNNV
Virus Nervous Necrosis {VNN)
Taura S5rrrdrome Virus (TSV)
Taura Srrndrome Virus
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
5.4.2.A.2 (identifikasi)
5.4.2.A.3 (identifikasi)
5.4.2.A.4 {identifikasi}
5.4.2.8. 1 (identifikasi)
5.4.2.8.2 (identifikasi)
5.4.2.8.3 (identifikasi)
5.4.2.8.4 (identifikasi)
5.4.2.8.5 (identifikasi)
5.4.2.C. L (identifikasi)
5.4.2. C.2 {identifikasi}
5.4.2.C.3 {identifikasi)
5.4.2.C.5 (identifikasi)
5.4.2.C.7 {identifikasi}
5.4.2.A.5 {identifikasi Mikroskopis}
5.4.2.A.6 (identifikasi Mikroskopis)
5.4.2.4.7 (identifikasi Mikroskopis)
5.4.2.A. 1 {identifikasi)
5.4.2.A.8 (identifikasi PCR Konvensional)
5.4.2.4.8 (identifikasi PCR Konvensional)
5.4.2.8.6 (identifikasi PCR Mikroskopis)
5.4.2.D. 1 (identifikasi)
5.4.2.D.2 (identifikasi)
5.4.2.D.2 (identifikasi qPCR)
5.4.2.D.2 (identifikasi RT PCR OIE)
5.4.2.D.2 (identifikasi RT PCR OIE)
5.4.2.D.2 (identifikasi qPCR OIE)
5.4.2.D.2 (identifikasi RT PCR Kit)
5.4.2.D.2 {identifikasi RT PCR O
BIDAITG MUTU DAIT IIEAMAITAIT HASIL PERIKAITAIT
BIDAfrG
Mikrobiologi
Kimia
METODE
PARAMETER
-
ALT
MPN Escherichin coti
Escherichia coli
Salmonella
Formalin
Histamin
Chloramphenikol
Logam berat {Pb, Cd)
Logarn berat {Hg}
ai dengan aslinya
Kepegawaian
sNI O1-2332.3-2006
sNI 0L-2332.L-2006
sNI O1-2332.r-2006
sNI 01-2332.2-2A06
-
IK. 5.+.2.8.2 (Colorimetry)
IK. 5.4.2.8.3 {Liquid Chromatography)
sNr 7587.3-2010 {ELTSA}
S N I 2354.5: 2011
rK 5.4.2 8.1 (FrA-AAS)
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN,
KELAUTAN
DANPERIKANAN
qJ.'Y)rS
< r
'?
\
BADAN KARANTINAIKAN, PENGENDALIANMUTUDAN KEAMANANHASIL PERIKANAN
. ^ ' n
PUSATMANAJEMEN
MUTU
J AL A NME D A NME R D E K A TIMU R
N O. 16,JA K A R TA10110
0 U NTTN G)
T EL P .(0 2 1 )3 5 1 9 0 7 (H
(021)3860527,
K OTA KP OS4130JK P 10041
FA K S IM| LE
\-av
^N..eLAUTANv.
"Vb^
Yth.1. KepalaLPPMHPSeluruhIndonesia
2. KepalaUnitPelaksanaTeknisKarantinalkan Pengendalian
Mutu
dan KeamananHasilPerikanan
SURATEDARAN
Nomor.
.2101111201
5
B"lls/BKlPM.4.zlTU
TENTANG
BUSKIPMSEBAGAILABORATORIUM
ACUANBIDANGKARANTINAIKAN,MUTU
DAN KEAMANANHASILPERIKANAN
SehubungandenganterbitnyaSurat KeputusanKepalaBadan Karantinalkan,
PengendalianMutu dan KeamananHasil PerikananNomor. g/KEP-BKIPM/2015
tentang Penetapan Balai Uji Standar Karantina lkan, PengendalianMutu dan
Acuan BidangKarantinalkan, Mutu
KeamananHasilPerikanansebagaiLaboratorium
dan KeamananHasil Perikanan,maka denganini kami sampaikanSurat Keputusan
KepalaBKIPMdimaksud.
Berkaitandengan hal tersebut,kami informasikankepada laboratoriumpenguji
UPTKIPMdan LPPMHPagar dapat melakukankoordinasidenganBUSKIPMselaku
laboratoriumacuan untuk meningkatkankompetensipersonel,mendapatkanbahan
atau uji bandingterutamauntukparameteruji yang
acuan,dan mengikutiuji profisiensi
terakreditasi.
Demikiankami sampaikan,untuk dapat dipergunakan
sebagaimanamestinya.
kamiucapkanterimakasih.
Atasperhatiandan kerjasamanya
Mutu
KepalaPusatManajemen
A
{ll,nh,
Dra.auJi Susilowati,
M.Si
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
I
- l
-
f
*. I
A t
l
t
-
-rrn
\
\-h
l=
?r\ V././.n*
BADANKARANTINA IKANOPENGENDALIANMUTU
DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN
KOTAKPOS4130JKP 10041
JALAN MEDAN MERDEKATIMURNO. 16,JAKARTAIOI10,
TELEPON(021)3s19070(LACAK), FAKSIMILE (021)3513282
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN
PENGENDAI,IAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
NOMOR 9 I KEP-BKIPM/ 20 15
TENTANG
PENETAPAN BALAI UJI STANDAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU
DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN SEBAGAI LABORATORIUM ACUAN
BIDANG KARANTINA IKAN, MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU
DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN,
Menimbang
Mengingat
:
a.
bahwa dalam rangka penambahan mang lingkup
ikan, mutu dan
pengujian bidang karantina
perlu
melakukan
hasil perkanan
keamanan
perubahan terhadap Keputusan Kepala Badan
dan
Mutu
Pengendalian
Ikan,
Karantina
Otoritas
selaku
Perikanan
Keamanan Hasil
KEP.55/KEP-BKIPM/2014
Nomor
Kompeten
Uji Standar Karantina
Balai
tentang Penetapan
Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamagan Hasil
Perikanan sebagai l,aboratorium Acuan Bidang
lkan, Mutu dan Keamanan Hasil
Karantina
Perikanan;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
untuk
dan
a
huruf
dalam
dimaksud
Menteri
Peraturan
ketentuan
melaksanakan
Nomor:
Perikanan
dan
Kelautan
PER.t9lMEN/20 10 tentang Pengendalian Sistem
Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan,
Kepala Badan
Keputusan
perlu menetapkan
Mutu
dan
Pengendalian
Ikan,
Karantina
Keamanan Hasil Perikanan tentang Penetapan
Balai Uji Standar Karantina lkan, Pengendalian
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan sebagai
lkan,
La.boratorium Acuan Bidang Karantina
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan;
1.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun L992 tentang
Tumbuhan
dan
Ikan
Hewan,
Karantina
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
L992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3a82);
-2-
2 . Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2OO4 tentang
Perikanan (Iembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Iembaran
Negara
Nomor
Republik
Indonesia
44331
sebagaimana telah diubah
dengan Undangundang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 154,
Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5073);
3 . Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2Al2 tentang
Pangan (Iembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2AL2 Nomor 227, Tambahan kmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5360);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2AO2
(Lembaran
tentang
Negara
Karantina
Ikan
Republik Indonesia Tahun 2AA2 Nomor 36,
Tambahan Lembaran Negara Nomor aL97l;
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2OO4
tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2AA4 Nomor LO7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor aaZa\
6.
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun
2AAg
Tentang
Pembentukan
dan
Organisasi
Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 13 Tahun 2OL4 (L,embaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2At4 Nomor 25);
7.
Peraturan Fresiden Nomor 24 Tahun 2010
tentang
Kedudukan,
Tugas,
dan
Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara,
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun
2AL4 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 189);
8.
Keputusan Presiden Nomor L2I /P Tahun 2Al4
tentang
Pembentukan
Kementerian
dan
Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode
Tahun 2AI4-2O19;
9.
Peraturan
Menteri
Kelautan
dan Perikanan
Nomor PER.L5/MEN/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian
Kelautan dan
Perikanan;
1 0 . Peraturan
Menteri
Kelautan
dan Perikanan
Nomor PER.19/MENI2010 tentang Pengendalian
Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan;
-3-
t 1 . Peraturan
Menteri
Kelautan
dan Perikanan
Nomor PER. 25/MEN/2011 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina
Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan;
T2, Peraturan
Menteri
Kelautan
dan Perikanan
Nomor PER.25/MEN/20 12 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan
Di Lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2Ot3 Nomor 1);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KEPUTUSAN KEPALA BADAN
KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU
DAN
KEAMANAN
HASIL
PERIKANAN TENTANG PENETAPAN BALAI UJI STANDAR
KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN
MUTU
DAN
KEAMANAN
HASIL
PERIKANAN
SEBAGAI
LABORATORIUM ACUAN BIDANG KARANTINA IKAN,
MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN.
KESATU
Menetapkan
Balai
Standar
Karantina
Uji
Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Sebagai L"aboratorium Acuan Bidang Karantina Ikan,
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
KEDUA
l,aboratorium
acuan sebagaimana dimaksud
dalam
Diktum
KESATU mempunyai
tugas melaksanakan
pengembangan metode pengujian, bimbingan teknis,
menyediakan
bahan
acuan, menyelenggarakan
uji
pro{isiensi sesuai ruang lingkup parameter uji yang
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan foegian tidak terpisahkan dari keputusan ini
atau penugasan lain oleh Kepala Badan Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
KETIGA
Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud
d"alam
Diktum
KEDUA,
laboratorium
acuan
menyelenggarakan fungsi :
a. Melaksanakan
pengembangan
metode
melalui
validasilverifikasi
penyebarluasan
dan
metode
pengujian sesuai kebutuhan;
b. Menyelenggarakan
pengujian
bimbingan
teknis
penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan
untuk meningkatkan kompetensi analis,'
c. Melaksanakan uji profisiensi dan uji banding untuk
parameter penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil
perikanan untuk laboratorium penguji;
d. Menyediakan bahan acuan untuk jaminan mutu hasil
pengujian penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil
perikanan;
-4-
e., Melakukan
koordinasi teknis dalam penyelesaian
kasus atau perrnasalahan pengujian penyakit ikan,
mutu dan keamanan hasil perikanan;
f. Melakukan ker;'asama dengan laboratorium nasional
internasional
atau
memelihara
dan
untuk
meningkatkan kompeten sinya ;
g, Menyampaikan
pelaksanaan
laporan
kegiatan
laboratorium acuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
setahun kepada Otoritas Kompeten atau sewaktuwaktu apabila diperlukan.
KEEMPAT
Pusat Manajemen Mutu melakukan audit minimal 1
(satu) kali dalam setahun untuk mengevaluasi kinerja
pada
laboratorium
dimaksud
acuan
sebagaimana
Diktum KESATU.
KELIMA
Pelaksanaart tugas sebagaimana dimaksud
dalam
Diktum
KEDUA tunduk
dan berpedoman kepada
peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang
berlaku di bidang karantina ikan, mutu dan keamanan
hasil perikanan.
KEEMPAT
Pada saat Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan selaku Otoritas
Kompeten
Nomor
KEP.SS/BKIPM/ 2OI4
tentang
lkan,
Karantina
Penetapan
LJji Standar
Balai
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
sebagai Laboratorium Acuan Bidang Karantina lkan,
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
KELIMA
Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Januari 2015
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN,
dengan a.slinya
Kepegawaian
Organisasi,
ttd.
NARMOKOPRASMADJI
-5-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALTAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL
PERIKANAN NOMOR
9/KEP-BKTPM/201s
TENTANG PENETAPAN BALAI
UJI
STANDAR
KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN
KEAMANAN
HASIL
PNRIKANAN
SEBAGAI
I,ABORATORIUM
ACUAN BIDANG
KARANTINA
IKAN. MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
RUAIfG LITCKI'P PARAUDTEN U.,I I,ABORATORII'U ACUAIT
BIDATG XARAffII|A
IITAIT
PARAMTTER
Mikrobiologi
Grrtahosofiur sp
Lgtocesfiis sp
Mgxobolus ftoi
Aphanomyces inuadarrc
Achlga sp
Aspergilus flotrus
Aspergilus fumigatus
Saprolegnia sp
Aero manas scrlmonicida
Edwarsiella tarda
Streptococ:cus iniae
Edwarsiella ictaluri
Aqomanas hgdrophila
Anrsakis -sp
Diplectinidae
Dactgtoggrus sp
Perkinsus sp
Perkbtsus sp
Perkinsus alseni
FVsarium
Koi Herpes Virus (KHV)
White Spot S5mdrome virus WSSV)
White Spot Syndrome virus WSSV)
Virus Nervous Necrosis(VNN) strain S.JNI{V
Virus Nervous Necrosis(VNN) strain RGNNV
Virus Nervous Necrosis {VNN)
Taura S5rrrdrome Virus (TSV)
Taura Srrndrome Virus
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
IK
5.4.2.A.2 (identifikasi)
5.4.2.A.3 (identifikasi)
5.4.2.A.4 {identifikasi}
5.4.2.8. 1 (identifikasi)
5.4.2.8.2 (identifikasi)
5.4.2.8.3 (identifikasi)
5.4.2.8.4 (identifikasi)
5.4.2.8.5 (identifikasi)
5.4.2.C. L (identifikasi)
5.4.2. C.2 {identifikasi}
5.4.2.C.3 {identifikasi)
5.4.2.C.5 (identifikasi)
5.4.2.C.7 {identifikasi}
5.4.2.A.5 {identifikasi Mikroskopis}
5.4.2.A.6 (identifikasi Mikroskopis)
5.4.2.4.7 (identifikasi Mikroskopis)
5.4.2.A. 1 {identifikasi)
5.4.2.A.8 (identifikasi PCR Konvensional)
5.4.2.4.8 (identifikasi PCR Konvensional)
5.4.2.8.6 (identifikasi PCR Mikroskopis)
5.4.2.D. 1 (identifikasi)
5.4.2.D.2 (identifikasi)
5.4.2.D.2 (identifikasi qPCR)
5.4.2.D.2 (identifikasi RT PCR OIE)
5.4.2.D.2 (identifikasi RT PCR OIE)
5.4.2.D.2 (identifikasi qPCR OIE)
5.4.2.D.2 (identifikasi RT PCR Kit)
5.4.2.D.2 {identifikasi RT PCR O
BIDAITG MUTU DAIT IIEAMAITAIT HASIL PERIKAITAIT
BIDAfrG
Mikrobiologi
Kimia
METODE
PARAMETER
-
ALT
MPN Escherichin coti
Escherichia coli
Salmonella
Formalin
Histamin
Chloramphenikol
Logam berat {Pb, Cd)
Logarn berat {Hg}
ai dengan aslinya
Kepegawaian
sNI O1-2332.3-2006
sNI 0L-2332.L-2006
sNI O1-2332.r-2006
sNI 01-2332.2-2A06
-
IK. 5.+.2.8.2 (Colorimetry)
IK. 5.4.2.8.3 {Liquid Chromatography)
sNr 7587.3-2010 {ELTSA}
S N I 2354.5: 2011
rK 5.4.2 8.1 (FrA-AAS)
KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN,