DINAMIKA PERKEMBANGAN INDUSTRI BESAR DI CHINA TAHUN 1998-2012 Dinamika Perkembangan Industri Besar Di China Tahun 1998-2012.
DINAMIKA PERKEMBANGAN INDUSTRI BESAR
DI CHINA TAHUN 1998-2012
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk memenuhi syarat
Memperoleh gelar kesarjanaan S1 pada
Fakultas Geografi UMS
Oleh:
Muhammad Abipragolo Wijayanto
NIM: E100100027
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2014
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 1
DINAMIKA PERKEMBANGAN INDUSTRI BESAR
DI CHINA TAHUN 1998-2012
Muhammad Abipragolo Wijayanto; Kuswaji Dwi Priyono; dan
Muhammad Musiyam
Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos I Surakarta 57162, Telp (0271) 717417
E-mail: naoki_hasegawa89@yahoo.co.id
ABSTRACT
This aimed studies was determined the growth level of large industries in
China (since economic/financial crisis 1997) along 1998-2012―observed by three
indicators: number of enterprises, the amount of labors and value added―and also
analyzed its’ spatial concentration pattern by using analytical descriptive method.
The kinds of large industries in this studies including: (1) mining; (2) manufacturing;
and (3) production and distribution of electricity, gas and water. The focused study
was 31 provinces in China (Taiwan, Hong Kong and Macau excluded); as the unit of
analysis was province. Secondary data obtained from any documents and literature,
including the official website of China National Bureau of Statistics 2013. Data was
analyzed by using analytical quantitative approach where spatial concentration of
large industries was calculating by Gini Index, plotting into the Lorenz curve;
afterwards mapping by each province based on Gini Index classifying and analyzing
by regional complex approach.
The results showed that, firstly, in 1998 China was not able to rise from
financial crisis that hit most Asian countries, but later in the end of 2012, the
industrial sector coming increased gradually―although in certain years were
decline. The Government of China succeed to run industrial policies. Secondly, the
spatial concentration pattern of Chinese large industries showed an average of 0.52
on Gini Index which means there were a high concentration of large industries in
each province; where Zhejiang, Jiangsu, Guangdong and Shandong were always the
highest industrial concentration. Regarding its location, the provinces were be in the
eastern part of China, located in the coastal which has great potential as harbour
closely linked to the global trading system.
Key words: large industries in China, the growth level and spatial concentration
pattern
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 3
perkembangan
PENDAHULUAN
Industri
memegang
peran
(pertanian,
di
sektor
peternakan,
primer
perikanan,
penting dalam pembangunan ekonomi
kehutanan). Hal ini terjadi di beberapa
di sebuah negara karena memiliki
negara
beberapa keunggulan dibandingkan
manufaktur
sektor
nilai
mendominasi aktivitas sektor industri
tertanam
dan menjadi sektor potensial dalam
lain,
kapitalisasi
di
antaranya:
modal
yang
maju,
menunjang
tenaga
pertambangan,
yang
besar,
dan
mana
menjadi
sangat besar, kemampuan menyerap
kerja
di
industri
bagian
sektor
yang
pertanian,
infrastruktur,
dan
kemampuan menciptakan nilai tambah
sektor keuangan. Oleh karena itu,
(value added) dari setiap pemasukan
industri
atau bahan dasar yang diolah (Schey,
sebagai tumpuan, harapan, dan motor
2000). Jumlah dan macam industri
penggerak
setiap negara berbeda-beda. Semakin
tentunya harus ditunjang oleh sektor
maju tingkat perkembangan industri
perdagangan yang stabil.
telah
menempatkan
sektor
lainnya;
diri
yang
suatu negara, semakin banyak jumlah
China saat ini telah menjelma
dan macam industrinya, serta semakin
menjadi sebuah negara besar dengan
kompleks pula sifat kegiatan dan
sektor industri yang merajai kawasan
usaha tersebut (Turner, 1993).
negara-negara berkembang di Asia
Menurut
(1985),
Djojohadikusumo
perdagangan
dan
industri
Tenggara bahkan dunia. Hal tersebut
ditunjukkan
dengan
membanjirnya
dapat mengambil peran pokok dalam
produk-produk industri dari China,
pembangunan ekonomi suatu negara;
mulai dari yang sederhana (mainan
ditandai
oleh
struktural
proses
perubahan
anak-anak, peralatan rumah tangga)
suatu
perubahan
sampai
yakni
yang
berteknologi
tinggi
dalam struktur ekonomi masyarakat.
(sepeda motor, mesin-mesin otomatis,
Proses
dimaksud
smartphone, dan sebagainya). Harga
adalah produksi di sektor sekunder
barang produk China yang cukup
(industri manufaktur) beserta produksi
murah
di sektor tersier (sektor jasa yang di
memberikan
antaranya
kegiatan
perekonomian sehingga saat ini terjadi
perdagangan) semakin meningkat dan
aliran arus modal industri yang cukup
meluas
deras ke China (Zaenurrofik, 2008).
perubahan
yang
meliputi
dibanding
dengan
dan
pasar
andil
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
yang
bagi
besar,
pesatnya
Page 4
Abad ini adalah abad China.
Itulah
pernyataan
yang
sering
akademis
untuk
lebih
memahami
beberapa
proses
yang
mendasari,
dilontarkan oleh para ekonom dan
membantu mengurangi masalah besar,
pengamat masalah China. Sebagian
serta
orang menyadari sepenuhnya tentang
pertumbuhan dan perkembangan.
kebangkitan China. Pengakuan atas
kebangkitan tersebut
tidak
berarti
memfasilitasi
Berdasarkan
keberlanjutan
uraian
tersebut,
maka penulis tertarik untuk mencoba
sikap menyerah kepada negara yang
meneliti
lebih
dalam,
dengan
dulu disebut Negeri Tirai Bambu
menitikberatkan pada perkembangan
tersebut, namun itu berarti mengakui
industri besar di China yang dimulai
kebenaran luar biasa yang sedang kita
setelah terjadinya krisis finansial Asia
semua hadapi untuk lebih mengenal
wilayah Timur, dengan cara pandang
dan mempelajarinya (Ramdan, 2008).
seorang geograf, maka tujuan yang
Saat ini, banyak peneliti-peneliti
dicapai dari penelitian ini adalah untuk
Dunia
mengetahui
di
yang
mempelajari
tingkat
perkembangan China, bahkan negara
industri
Amerika pun mulai mempelajarinya
menganalisis
secara all out, dikarenakan China
keruangan industri besar di China
dianggap sebagai negara saingan yang
tahun 1998-2012.
akan
menggantikan
dalam
menguasai
kehidupan
dan
segala
diprediksi
bidang
akan
menampakkan
peningkatan
yang sangat cepat (rising) sekarang
ini. Pertumbuhan ekonomi yang pesat
di China dengan restrukturisasi cepat,
telah menarik perhatian dari para
sarjana geografi ekonomi di seluruh
dunia untuk meneliti hal tersebut lebih
dalam. Penelitian sosial merupakan hal
yang
dinamis,
perhatian
ini
khusus
di
China
pola
dan
konsentrasi
dominasinya
menjadi kiblat perekonomian dunia
dengan
besar
perkembangan
membutuhkan
dari
peneliti
METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif
analitik,
karena
memberikan
dianggap
gambaran
dapat
kondisi
perkembangan industri di China secara
sistematis.
Merujuk
pada
Travers
(1978 dalam Sevilla, 1984), metode
deskriptif
dirancang
mengumpulkan
keadaan-keadaan
untuk
informasi
tentang
nyata
sekarang
(sementara berlangsung), tujuan utama
dalam
menggunakan
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
metode
ini
Page 5
adalah untuk menggambarkan sifat
(library research), yaitu pengumpulan
suatu keadaan yang sementara berjalan
data dengan cara menelaah sejumlah
pada saat penelitian dilakukan, dan
literatur baik berupa buku, jurnal
memeriksa sebab-sebab dari suatu
ilmiah, dokumen, makalah seminar,
gejala tertentu.
majalah, surat kabar, internet, maupun
mengetahui
buletin
kondisi industri di China, penelitian
dengan
ini tidak berhenti sebatas memberikan
perkembangan industri besar di China.
gambaran
sedang
Kumpulan data utama untuk penelitian
selanjutnya
ini berasal dari survei tahunan yang
diperlukan kajian mendalam dengan
dilakukan oleh Biro Statistik Nasional
menganalisis keruangan menggunakan
China (China’s National Bureau of
pendekatan kompleks wilayah untuk
Statistics) untuk periode tahun 1998-
menjawab pertanyaan geografis yang
2012. Survei ini meliputi semua
meliputi 5W+1H, oleh karena itu
perusahaan industri milik negara dan
metode penelitian ini dikatakan cocok
perusahaan orang-orang non-BUMN
menggunakan
deskriptif
yang tergolong industri besar dengan
analitik. Adapun tahapan penelitian ini
penjualan tahunan lebih dari 30 juta
dijelaskan sebagai berikut:
yuan
Ketika
sudah
keadaan
berlangsung,
yang
namun
metode
pertama
yang
dilakukan untuk melakukan penelitian
ini
yaitu
perlunya
mengetahui
pengertian tentang apa itu industri;
macam-macam industri; jenis industri;
serta
faktor-faktor
industri,
dan
pengenalan,
penentu
setelah
lokasi
melakukan
barulah mencari atau
mengumpulkan
erat
hubungannya
masalah
dinamika
selama
periode
1998-2010,
namun sejak tahun 2011 standar
1. Tahap persiapan
Langkah
yang
dokumen-dokumen
industri besar dinaikkan menjadi 60
juta yuan. Macam industri besar secara
garis
besar
meliputi:
industri
pertambangan, industri manufaktur,
serta industri produksi, persediaan gas,
listrik dan air.
2. Tahap pelaksanaan
Tahap
ini,
golongkan
penulis
sebagai
mengkegiatan
tentang industri besar di China. Teknik
pengolahan data mentah yang didapat
pengumpulan data dalam penelitian ini
dari pustaka yang ada, dimana hal
adalah menggunakan data sekuder
yang dilakukan adalah menyusun data,
yang diperoleh dari telaah pustaka
melakukan klasifikasi data (meng-
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 6
gunakan metode Sturges), membuat
pola umum konsentrasi keruangan
tabel-tabel
serta
industri besar antar provinsi di China
representasi data dalam bentuk grafik,
dengan menggunakan pemetaan Kurva
diagram,
Lorenz dan penghitungan Indeks Gini.
yang
diperlukan,
maupun
mengetahui
peta,
tingkat
guna
perkembangan
industri besar di China tahun 1998-
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tingkat Perkembangan Industri
2012.
Untuk
3. Tahap analisis
mengetahui
tingkat
perkembangan industri besar negara
Penelitian ini menitikberatkan
China dari tahun 1998-2012, dapat
pada 31 provinsi di China sebagai unit
diukur
analisis, dimana secara administratif
indikator.
dibagi dalam 22 (dua puluh dua)
digunakan dalam penelitian ini untuk
provinsi utama yang meliputi: Anhui,
mengetahui
Fujian, Gansu, Guangdong, Guizhou,
tersebut
Hainan, Hebei, Henan, Heilongjiang,
perusahaan yang bergerak di bidang
Hubei, Hunan, Jiangsu, Jiangxi, Jilin,
Liiaoning,
Qinghai,
Shandong,
Shaanxi, Shanxi, Sichuan, Yunan, dan
Zhejiang.
wilayah
Adapun
beberapa
indikator
perkembangan
meliputi:
(a)
yang
industri
jumlah
industri; (b) jumlah tenaga kerja
industri; dan (c) nilai tambah (value
added) industri.
otonomi
Di zaman modern ini, suatu
Guangxi-Zhuang,
negara menjadikan perusahaan industri
Mongolia Dalam, Niangxia-hui, Tibet
sebagai andalan atau penopang untuk
(Xizang), dan Xinjiang-Uygur. Empat
mendorong kemajuan negara, karena
kotapraja
secara
semakin maju dan berkembangnya
administratif langsung ada dibawah
perusahaan industri, menjadikan suatu
pemerintah
negara dapat menguasai perekonomian
khusus
Lima
menggunakan
meliputi:
khusus
pusat
yang
yaitu:
Beijing,
Chongqing, Shanghai, dan Tianjin
dan
(dalam
Taiwan,
kembangan jumlah perusahaan yang
Hongkong dan Makau dikecualikan).
bergerak di bidang industri di China
penelitian
ini,
Untuk menganalisis data yang ada,
penulis
menggunakan
kuantitatif-analitis.
pendekatan
Tujuan
Dunia.
Per-
pada tahun penelitian dapat dilihat
pada tabel 1.
meng-
analisis data menggunakan pendekatan
perdagangan
Pada
yaitu
pada
awal
perkembangannya
tahun
1998
jumlah
tersebut adalah untuk menunjukan
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 7
perusahaan mengalami penurunan -
melihat
64,76 persen yang disebabkan krisis
perusahaan industri setiap provinsi,
Tabel 1. Perkembangan Perusahaan
Industri Besar di China
Tahun
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Total
Nasional
(unit)
165080
162033
162885
171256
181557
196222
219643
271835
301961
336768
426113
434364
452872
325609
343769
Pertumbuhan
(%)
-64,76
-1,85
0,53
5,14
6,01
8,08
11,94
23,76
11,08
11,53
26,53
1,94
4,26
-28,10
5,58
Sumber: National Bureau of Statistics
of China (2013)
moneter, tahun 1999 China belum
mampu
bangkit
karena
masih
mengalami penurunan sebesar -1,85
persen, lalu pada tahun 2000 China
mulai
mengalami
signifikan
dengan
kenaikan
yang
rata-rata
10,07
persen sampai tahun 2010, namun
pada tahun 2011 sekali lagi terjadi
penurunan
sebesar
-28,10
persen
karena dampak krisis hutang dieropa.
Tahun 2012 China mulai mengalami
kenaikan lagi sampai 5,58 persen.
Untuk mengetahui jumlah rata-rata,
dimana untuk melihat provinsi mana
saja yang mendominasi perusahaan
industri secara terperinci, serta untuk
perkembangan
rata-rata
maka dibuatlah tabel klasifikasi pada
masing-masing
provinsi,
dimana
perkembangan
perusahaan
industri
digolongkan
menjadi
klas
tinggi,
sedang dan rendah. Adapun klasifikasi
tersebut dapat dilihat pada tabel 4.
Tenaga kerja dalam penelitian
ini merupakan salah satu indikator
lainya
dimana
untuk
mengetahui
sejauh mana perkembangan industri
besar di China pada tahun penelitian.
Adanya suatu perusahaan industri
tidak lepas yang namanya tenaga
kerja,
dalam
menjalankan
sebuah
kegiatan industri dibutuhkan adanya
manusia atau tenaga kerja untuk
mengoperasikannya.
Perkembangan
tenaga kerja industri di China pada
tahun penelitian dapat dilihat pada
tabel 2.
Pada pada awal penelitian, yaitu
pada tahun 1998 jumlah tenaga kerja
industri mengalami penurunan dari
tahun sebelumnya, hal itu berlanjut
sampai tahun 2003 dengan rata-rata
penurunan -8,09 persen, lalu pada
tahun 2004, China mulai mengalami
kenaikan sampai tahun 2006 dengan
rata-rata 4,47 persen dan memasuki
tahun
2007
sekali
lagi
terjadi
penurunan sebesar -0,08 persen, hal
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 8
Nilai tambah dapat dijadikan
tersebut diakibatkan karena pada tahun
tersebut sedang terjadi kesenjanganTabel 2. Perkembangan Tenaga Kerja
Industri di China
tolak
ukur
maju
atau
tidaknya
perusahaan industri, serta nilai tambah
ini merupakan indikator terakhir yang
1998
Total Nasional
(10.000 person)
4751,6
Pertumbuhan
(%)
-23,55
1999
4428,4
-6,80
2000
4102,0
-7,37
2001
3838,0
-6,44
2002
3729,0
-2,84
China dapat dilihat pada tabel 3
2003
3672,2
-1,52
sebagai berikut.
2004
3745,0
1,98
2005
3887,6
3,81
2006
4183,9
7,62
2007
4180,4
-0,08
2008
4281,3
2,41
2009
4353,2
1,68
2010
4509,7
3,60
2011
5034,3
11,63
2012
5237,8
4,04
Tahun
Sumber: National Bureau of Statistics
of China (2013)
dijadikan
untuk
mengetahui
per-
kembangan industri dalam penelitian
ini,
adapun
perkembangan
nilai
tambah (value added) industri besar di
Tabel 3. Perkembangan Value Adedd
Industri di China
1998
Value Added (100
million yuan)
19421,93
Pertumbuhan
(%)
-2,08
1999
21564,74
11,03
2000
25394,80
17,76
2001
28329,37
11,56
2002
32994,75
16,47
2003
41045,00
24,40
Tahun
2004
65210,02
58,87
sosial pada rakyat China, namun pada
2005
77230,77
18,43
tahun
batas
2006
91310,93
18,23
penelitian tahun 2012, tenaga kerja
2007
110534,87
21,05
2008
130260,23
17,85
2009
135239,94
3,82
mengalami kenaikan dengan rata-rata
2010
160722,23
18,84
4,67
2011
188470,15
17,26
2012
199860,00
6,04
berikutnya
industri
di
sampai
China
persen.
Untuk
selalu
selalu
mengetahui
perkembangan rata-rata tenaga kerja
industri
dibuatlah
setiap
provinsi,
maka
tabel
klasifikasi
pada
Sumber: National Bureau of Statistics
of China (2013)
Pada
awal
penelitian
dalam
masing-masing provinsi di China,
perkembangannya yaitu tahun 1998,
dimana perkembangan tenaga kerja
China mengalami penurunan sebesar -
industri digolongkan menjadi klas
2,08
tinggi; sedang; dan rendah (lihat pada
berikutnya yaitu tahun 1999, China
tabel 5)
mulai
persen,
namun
mengalami
pada
kenaikan
tahun
yang
kontinu sampai batas penelitian tahun
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 9
2012 dengan rata-rata 18,69 persen,
2000, jumlah perusahaan baru mampu
hal tersebut dikarenakan kebijakan
mengalami kenaikan, namun untuk
pemerintah China yang selalu berhasil
jumlah tenaga kerja
dalam menghadapi permasalahan yang
mengalami penurunan dan kembali
ada
dapat mengalami kenaikan setelah
memasuki tahun 2004.
perkembangan
nilai tambah industri mereka.
-20
industri, secara nasional dapat dilihat
-40
hubungan
-60
tersebut
antar
indikator-indikator
dengan
membuat
grafik
-80
Perusahaan
Nilai Tambah
perkembangannya pada gambar 1,
dengan
membuat
korelasi
antar
indikator pada setiap tahunnya, maka
akan
mudah
diamati
China pada tahun penelitian tersebut.
Pada gambar 1 menunjukan
bahwa tingkat perkembangan industri
China
pada
masing-masing
indikator berjalan tidak selaras. Pada
tahun 1998, jumlah perusahaan; tenaga
kerja; dan nilai tambah industri China
secara
serempak
mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya
yang diakibatkan krisis yang melanda.
Pada tahun 1999, jumlah nilai
tambah
China
sudah
Tenaga Kerja
Gambar 1. Grafik Tingkat
Perkembangan Industri di China
Tahun 1998-2012
bagaimana
dinamika perkembangan industri di
di
2012
tenaga kerja industri; dan nilai tambah
2011
0
2010
yang bergerak di bidang industri;
2009
20
2008
indikator, meliputi jumlah perusahaan
2007
40
2006
di China yang diukur dengan tiga
2005
60
2004
Tingkat perkembangan industri
2003
80
2002
laju
2001
mempengaruhi
tidak
2000
tersebut
1999
hal
1998
sehingga
masih terus
mampu
mengalami kenaikan. Memasuki tahun
Tahun 2004-2008 merupakan
periode puncak, dimana pada periode
tersebut
masing-masing
mengalami
namun
laju
tahunnya
Memasuki
indikator
pada
titik
indikator
puncaknya,
perkembangan
tetap
tidak
tahun
2009,
perkembangan
setiap
selaras.
ketiga
industri
China mengalami kenaikan terendah
dengan angka rata-rata 2 persen. Pada
periode
2010-2012,
perkembangan
setiap
laju
indikator
kembali tidak selaras, namun pada
akhir periode penelitian yaitu tahun
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 10
2012,
masing-masing
indikator
mengalami perkembangan industri dan
kenaikan dengan angka rata-rata 5
persen.
menempati pada satu titik pertemuan
Tabel 4. Klasifikasi Perusahaan Industri Besar Setiap Provinsi di China
Jumlah Industri (unit)
Perkembangan Industri (persen)
Ratarata
Klasifikasi
Tibet
201
Rendah
Tibet
-7,1
Rendah
Qinghai
Hainan
465
536
Rendah
Rendah
Hainan
Qinghai
-6,7
-5,8
Rendah
Rendah
Ningxia
669
Rendah
Beijing
-4,8
Rendah
Xinjiang
Gansu
1660
2168
Rendah
Rendah
Shanxi
Heilongjiang
-3,9
-3,9
Rendah
Rendah
Guizhou
Yunnan
Inner Mongolia
2406
2637
2819
Rendah
Rendah
Rendah
Xinjiang
Tianjin
Gansu
-2,9
-2,7
-2,7
Rendah
Rendah
Rendah
Shaanxi
Heilongjiang
3290
3325
Rendah
Rendah
Guizhou
Shaanxi
-2,4
-1,6
Rendah
Rendah
Chongqing
3730
Rendah
Yunnan
-1,4
Rendah
Jilin
Shanxi
3843
3894
Rendah
Rendah
Guangxi
Hebei
-1,3
-0,7
Rendah
Rendah
Guangxi
Jiangxi
Beijing
4216
5235
5360
Rendah
Rendah
Rendah
Shanghai
Jiangxi
Jilin
-0,6
-0,2
-0,1
Rendah
Rendah
Rendah
Tianjin
Anhui
6102
8005
Rendah
Rendah
Ningxia
Hubei
0,1
0,6
Sedang
Sedang
Sichuan
8788
Rendah
Henan
0,7
Sedang
Hunan
Hubei
8794
9150
Rendah
Rendah
Hunan
Sichuan
2,3
2,3
Sedang
Sedang
Hebei
10031
Rendah
Inner Mongolia
2,7
Sedang
Fujian
Shanghai
11965
12644
Rendah
Sedang
Fujian
Chongqing
2,8
2,8
Sedang
Sedang
Liaoning
13138
Sedang
Guangdong
3,2
Tinggi
Henan
13536
Sedang
Liaoning
3,5
Tinggi
Shandong
27268
Tinggi
Jiangsu
4,9
Tinggi
Guangdong
Zhejiang
33929
36119
Tinggi
Tinggi
Anhui
Zhejiang
5,3
6
Tinggi
Tinggi
Jiangsu
36615
Tinggi
Shandong
6,4
Tinggi
Provinsi
Provinsi
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Ratarata
Klasifikasi
Page 11
Tabel 5. Klasifikasi Tenaga Kerja Industri Besar Setiap Provinsi di China
Jumlah Tenaga Kerja Industri (unit)
Provinsi
Tibet
Ratarata
Klasifikasi
Perkembangan Tenaga Kerja Industri (persen)
Ratarata
Provinsi
Klasifikasi
1,6
Rendah
Heilongjiang
-9,9
Rendah
Hainan
Qinghai
10,9
12,3
Rendah
Rendah
Jilin
Gansu
-8,5
-8,4
Rendah
Rendah
Ningxia
20,9
Rendah
Inner Mongolia
-7,3
Rendah
Xinjiang
50,7
Rendah
Liaoning
-7,1
Rendah
Guizhou
60,0
Rendah
Tibet
-6,9
Rendah
Gansu
Yunnan
61,8
74,3
Rendah
Rendah
Xinjiang
Hainan
-6,4
-6,2
Rendah
Rendah
Guangxi
76,2
Rendah
Anhui
-6
Rendah
77,05
Rendah
Hebei
-5,8
Rendah
77,4
Rendah
Ningxia
-5,8
Rendah
Tianjin
Jiangxi
Jilin
92,4
94,2
101,5
Rendah
Rendah
Rendah
Guangxi
Sichuan
Hubei
-5,6
-5,6
-5
Rendah
Rendah
Rendah
Beijing
Shaanxi
108,2
118,6
Rendah
Rendah
Shaanxi
Qinghai
-5
-5
Rendah
Rendah
Anhui
Hunan
Shanghai
124,0
124,8
139,2
Rendah
Rendah
Sedang
Hunan
Beijing
Shanxi
-4,7
-4,5
-4,5
Rendah
Rendah
Rendah
Shanxi
Sichuan
157,4
167,7
Sedang
Sedang
Jiangxi
Guizhou
-4,4
-4,3
Rendah
Rendah
Hubei
169,2
Sedang
Henan
-4,2
Rendah
Heilongjiang
Hebei
Fujian
171,1
181,5
208,5
Sedang
Sedang
Sedang
Chongqing
Yunnan
Jiangsu
-4,1
-3,4
-3,1
Rendah
Rendah
Rendah
Liaoning
217,5
Sedang
Shandong
-2,4
Rendah
Zhejiang
241,8
Sedang
Tianjin
-1,7
Rendah
Henan
Jiangsu
249,7
313,2
Sedang
Tinggi
Shanghai
Guangdong
-0,9
0
Rendah
Sedang
Guangdong
393,1
Tinggi
Fujian
1,7
Tinggi
Shandong
407,5
Tinggi
Zhejiang
3,1
Tinggi
Inner Mongolia
Chongqing
Adapun provinsi-provinsi yang
yang memiliki akses keluar yang
tergolong klasifikasi tinggi dalam
cocok
untuk
tabel diatas dipengaruhi diantaranya
perdagangan
oleh: Pertama, keberadaan provinsi-
memudahkan untuk masuknya aliran
provinsi tersebut terletak dipesisir
modal asing, artinya bahwa investor
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
menerapkan
global,
sistem
sehingga
Page 12
akan sangat tergiur dengan provinsi
tarif
yang berlokasi di wilayah pesisir,
industri maupun bahan baku industri
sehingga
akan
lebih
barang
hasil
yang
diterima
yang semakin sedikit, sehingga harga
diderah
tersebut
jual barang hasil produksinya juga
modal
provinsi-provinsi
pengangkutan
banyak
dibandingkan
provinsi didaerah barat dan selatan,
hal ini juga mengindikasikan bahwa
semakin banyak modal asing yang
masuk,
maka
jumlah
industri
di
China
berkembang,
oleh
perusahaan
akan
semakin
karena
itu
pemerintah China membuat kebijakan
menjadi semakin murah.
2. Pola
Konsentrasi
Keruangan
Industri
Untuk mengetahui tingkat dan
pola konsentrasi keruangan industri di
China, akan diuraikan hasil dari
perhitungan Indeks Gini terhadap
perkembangan
keruangan
industri
tentang Zona Ekonomi Khusus (ZEK)
besar di China selama tahun 1998-
di provinsi-provinsi wilayah pesisir
2012, hasil perhitungan dan nilai rata-
untuk menarik sebanyak mungkin
rata Indeks Gini tahun penelitian dapat
investor guna untuk mengejar surplus
dilihat pada tabel 6 sebagai berikut.
perdagangan
melalui
setinggi-tingginya
industrialisasi
yang
berorientasi ekspor.
Kedua,
mengingat
wilayah
selatan dan barat China terisolir oleh
gunung-gunung, sehingga akses untuk
berhubungan dengan dunia luar sangat
sulit,
hal
ini
membuat
provinsi-
provinsi yang terdapat pada wilayah
timur (pesisir) sangat dioptimalkan
guna memudahkan untuk menguasai
pasar global, maksudnya pada wilayah
tersebut memiliki kemudahan untuk
mengakses
bahan baku keperluan
industri dari luar, serta mudahnya
Tabel 6. Hasil Perhitungan Indeks
Gini di China Tahun 1998-2012
Tahun
1998
1999
2000
2001
2002
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Rata-rata
Diketahui
Nilai Gini
0,44
0,44
0,45
0,48
0,49
0,53
0,55
0,55
0,56
0,57
0,55
0,55
0,53
0,53
0,52
berdasarkan
per-
untuk menjual produk hasil industri,
hitungan mengunakan Indeks Gini
hal ini juga akan berpengaruh dengan
pada tahun penelitian, hasil yang
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 13
ditunjukan mempunyai nilai rata-rata
pada konsentrasi tinggi, 4 provinsi
0,52 yang berarti, terdapat konsentrasi
berada di klas sedang dan 22 provinsi
industri tinggi di China. Hasil yang
lainnya berada di klas rendah. Untuk
ditunjukan
lebih
dalam
penentuan
klas
jelasnya
lihat
lampiran.
konsentrasi berdasar nilai Gini Ratio
Penggolongan
secara terinci dapat diwakili hanya
provinsi-provinsi
beberapa tahun, karena nilai gini yang
tidak jauh berbeda, dimana provinsi
ditunjukkan relatif sama ―pada awal
yang terkonsentrasi rendah jumlahnya
penelitian tahun 1998 menggambarkan
selalu
bahwa
ketimpangan antar
lokasinya, sebagian besar provinsi-
provinsi di China, provinsi dengan
provinsi tersebut terletak dibagian
konsentarsi industri rendah jumlahnya
barat negara China, sedangkan untuk
paling banyak yaitu 20 provinsi,
provinsi
sedangkan pada konsentarsi industri
Guangdong dan Shandong yang selalu
sedang terdapat 4 provinsi dan yang
menempati pada hierarki konsentrasi
tergolong pada konsentrasi industri
tinggi, terdapat pada daerah timur
tinggi dihuni 7 provinsi. Pada tahun
China atau lebih tepatnya wilayah
2001, terdapat 6 provinsi dengan
pesisir.
adanya
konsentrasi tinggi, 5 provinsi berada di
konsentrasi
lebih
tersebut
pada
hasilnya
banyak―dilihat
Zhejiang,
dari
Jiangsu,
KESIMPULAN
klas sedang dan 20 provinsi lainnya
Pertama, perkembangan industri
berada di klas rendah. Tahun 2004, 5
besar menunjukkan―pada awalnya,
provinsi yang termasuk konsentrasi
tahun 1998 China belum mampu
tinggi, 4 provinsi berada di klas
bangkit dari krisis keuangan yang
sedang dan 22 provinsi lainnya berada
melanda sebagian besar negara Asia,
di klas rendah. Di tahun 2007, terdapat
namun kemudian perlahan sampai
4 provinsi terkonsentrasi tinggi, 5
akhir 2012, sektor industri mengalami
provinsi berada di klas sedang dan 22
peningkatan
provinsi lainnya berada di klas rendah.
―meskipun dalam beberapa tahun
Pada tahun 2010, ada 5 provinsi yang
tertentu masih mengalami penurunan.
menempati
4
Hal tersebut tidak lepas dari peran
provinsi berada di klas sedang dan 22
pemerintah China dalam mengambil
provinsi lainnya berada di klas rendah.
kebijakan, adapun peran pemerintah
Di tahun 2012, 5 provinsi tergolong
China dalam mengambil kebijakan
kosentrasi
tinggi,
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
secara
bertahap
Page 14
yang
China mengeluarkan kebijakan yang
diantaranya sebagai berikut; dimulai
memprioritaskan pada pembagian gaji
pada awal tahun 1998 ketika pasca
tenaga kerja, untuk menanggulang
krisis finansial, Presiden Jiang Zeming
kesenjangan. Memasuki tahun 2008,
berusaha keras membuat kebijakan
Olimpiade
dengan
bahwa
semangat kuat bagi negara China
perusahaan yang bergerak dibidang
untuk menunjukan diri pada negara di
industri milik negara akan dijual
dunia yang siap bersaing di abad 21
kepada swasta. Memasuki tahun 2001
ini,
China
dengan
prioritas utama pada tahun tersebut.
organisasi dunia WTO (World Trade
Pada tahun 2011, pemerintah China
Organization). Tahun 2002 China
kembali
mempunyai inisiatif untuk merangkul
langkah untuk mendukung ekspor
semua negara-negara ASEAN dengan
seperti meningkatkan potongan pajak
membentuk organisasi internasional
ekspor dan menyediakan pendanaan
yang bernama ACFTA (Asean China
perdaganagan untuk industri, dimana
Free Trade Agreement). Di tahun 2003
saat itu sedang terjadi krisis di Eropa
pemerintah China melakukan sidang
yang berdampak pada kegiatan ekspor
pleno ke 3 PKC, legeslatif China
China.
dapat
dikatakan
berhasil,
mengumumkan
mulai
mengajukan
bergabung
amandemen
di
sehingga
Beijing
Olimpiade
melakukan
Kedua,
bagi
merupakan
pola
menjadi
serangkaian
konsentrasi
untuk
keruangan industri besar di China
melakukan industrialisasi terencana
tahun 1998-2012 diketahui bahwa
dan menekan jumlah pengangguran.
terdapat
konstitusi
(UU)
negara
Pada tahun 2004, Presiden Hu
industri
konsentrasi
tinggi,
dimana
keruangan
provinsi
telah
Zhejiang, Jiangsu, Guangdong dan
per-
Shandong selalu mendominasi dengan
usahaan asing untuk menggerakkan
menempati hierarki tinggi. Dilihat dari
mesin perekonomiannya. Tahun 2005,
lokasi provinsi yang terkonsentrasi
pemerintah China menyetujui Program
tinggi
Ekonomi Lima Tahun ke-11 (2006-
tersebut berada pada bagian timur
2010),
bertujuan
negara China, dimana terletak pada
untuk membangun masyarakat yang
daerah pesisir yang berpotensi besar
harmonis. Di tahun 2007 pemerintah
pada daerah pelabuhan yang terikat
dalam
pemerintahannya
menyetujui
ribuan
rencana
investasi
tersebut
tersebut,
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
provinsi-provinsi
Page 15
erat
dengan
global.
Pesisir
sistem
di
perdagangan
daerah
China
China melalui pengembangan Zona
Ekonomi
Khusus
bagi
provinsi-
memiliki keunggulan geografis dalam
provinsi di China khususnya pada
menarik perkembangan perusahaan-
daerah timur (pesisir). Strategi tersebut
perusahaan. Temuan ini tidak hanya
bertumpu
mendukung teori geografi ekonomi
internasional,
baru dengan bukti di China, tetapi juga
surplus
menekankan peran penting bahwa
industrialisasi
kebijakan itu sendiri mungkin akan
ekspor.
langsung
bermain
di
perdagangan
dengan
mengejar
setinggi-tingginya
yang
melalui
berorientasi
Bagi pemerintah pusat China
aglomerasi
sendiri,
industri.
pada
dikeluarkannya
kebijakan-
kebijakan tersebut adalah semata-mata
IMPLIKASI KEBIJAKAN
Kebijakan
demi mengejar pertumbuhan ekonomi
pemerintah
China
untuk meningkatkan perekonomian
melalui
sektor
industri
dianggap
berhasil, keberhasilan ini tentunya
tidak lepas dari eksperimen pemimpin
makro, semakin besar pertumbuhan
ekonomi yang dicapai oleh seluruh
daerah provinsi, maka secara agregat
nasional
angkanya
akan
semakin
besar.
DAFTAR PUSTAKA
Djojohadikusumo, Sumitro. 1985. Perdagangan dan Industri dalam Pembangunan.
Jakarta: LP3ES
National Bureau of Statistics of China. 2013. "China Statistical Yearbook 2013"
(online), (http://www.stats.gov.cn/tjsj/ndsj/2013/indexeh.htm, diakses tanggal 6
Juli2014).
Ramdan, Anton A. 2008. Membongkar Bisnis China Hingga ke Palestina. Jakarta:
Daras Books
Schey, John A. 2000. Pengantar Manufaktur. Terjemahan oleh Rines M.T., dkk.
2009. Yogyakarta: ANDI
Sevilla, Consuelo G. 1984. Pengantar Metode Penelitian. Terjemahan oleh
Alimuddin Tuwu. 1993. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press)
Turner, Wayne C. 1993. Pengantar Teknik & Sistem Industri, Jilid 1. Terjemahan
oleh Janti Gunawan. 2000. Surabaya: Guna Widya
Zaenurrofik, A. 2008. China Naga Raksasa Asia: Rahasia Sukses China Menguasai
Dunia. Yogjakarta. Garasi
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 16
Lampiran
1998
2001
2004
2007
2010
2012
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 17
DI CHINA TAHUN 1998-2012
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk memenuhi syarat
Memperoleh gelar kesarjanaan S1 pada
Fakultas Geografi UMS
Oleh:
Muhammad Abipragolo Wijayanto
NIM: E100100027
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2014
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 1
DINAMIKA PERKEMBANGAN INDUSTRI BESAR
DI CHINA TAHUN 1998-2012
Muhammad Abipragolo Wijayanto; Kuswaji Dwi Priyono; dan
Muhammad Musiyam
Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos I Surakarta 57162, Telp (0271) 717417
E-mail: naoki_hasegawa89@yahoo.co.id
ABSTRACT
This aimed studies was determined the growth level of large industries in
China (since economic/financial crisis 1997) along 1998-2012―observed by three
indicators: number of enterprises, the amount of labors and value added―and also
analyzed its’ spatial concentration pattern by using analytical descriptive method.
The kinds of large industries in this studies including: (1) mining; (2) manufacturing;
and (3) production and distribution of electricity, gas and water. The focused study
was 31 provinces in China (Taiwan, Hong Kong and Macau excluded); as the unit of
analysis was province. Secondary data obtained from any documents and literature,
including the official website of China National Bureau of Statistics 2013. Data was
analyzed by using analytical quantitative approach where spatial concentration of
large industries was calculating by Gini Index, plotting into the Lorenz curve;
afterwards mapping by each province based on Gini Index classifying and analyzing
by regional complex approach.
The results showed that, firstly, in 1998 China was not able to rise from
financial crisis that hit most Asian countries, but later in the end of 2012, the
industrial sector coming increased gradually―although in certain years were
decline. The Government of China succeed to run industrial policies. Secondly, the
spatial concentration pattern of Chinese large industries showed an average of 0.52
on Gini Index which means there were a high concentration of large industries in
each province; where Zhejiang, Jiangsu, Guangdong and Shandong were always the
highest industrial concentration. Regarding its location, the provinces were be in the
eastern part of China, located in the coastal which has great potential as harbour
closely linked to the global trading system.
Key words: large industries in China, the growth level and spatial concentration
pattern
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 3
perkembangan
PENDAHULUAN
Industri
memegang
peran
(pertanian,
di
sektor
peternakan,
primer
perikanan,
penting dalam pembangunan ekonomi
kehutanan). Hal ini terjadi di beberapa
di sebuah negara karena memiliki
negara
beberapa keunggulan dibandingkan
manufaktur
sektor
nilai
mendominasi aktivitas sektor industri
tertanam
dan menjadi sektor potensial dalam
lain,
kapitalisasi
di
antaranya:
modal
yang
maju,
menunjang
tenaga
pertambangan,
yang
besar,
dan
mana
menjadi
sangat besar, kemampuan menyerap
kerja
di
industri
bagian
sektor
yang
pertanian,
infrastruktur,
dan
kemampuan menciptakan nilai tambah
sektor keuangan. Oleh karena itu,
(value added) dari setiap pemasukan
industri
atau bahan dasar yang diolah (Schey,
sebagai tumpuan, harapan, dan motor
2000). Jumlah dan macam industri
penggerak
setiap negara berbeda-beda. Semakin
tentunya harus ditunjang oleh sektor
maju tingkat perkembangan industri
perdagangan yang stabil.
telah
menempatkan
sektor
lainnya;
diri
yang
suatu negara, semakin banyak jumlah
China saat ini telah menjelma
dan macam industrinya, serta semakin
menjadi sebuah negara besar dengan
kompleks pula sifat kegiatan dan
sektor industri yang merajai kawasan
usaha tersebut (Turner, 1993).
negara-negara berkembang di Asia
Menurut
(1985),
Djojohadikusumo
perdagangan
dan
industri
Tenggara bahkan dunia. Hal tersebut
ditunjukkan
dengan
membanjirnya
dapat mengambil peran pokok dalam
produk-produk industri dari China,
pembangunan ekonomi suatu negara;
mulai dari yang sederhana (mainan
ditandai
oleh
struktural
proses
perubahan
anak-anak, peralatan rumah tangga)
suatu
perubahan
sampai
yakni
yang
berteknologi
tinggi
dalam struktur ekonomi masyarakat.
(sepeda motor, mesin-mesin otomatis,
Proses
dimaksud
smartphone, dan sebagainya). Harga
adalah produksi di sektor sekunder
barang produk China yang cukup
(industri manufaktur) beserta produksi
murah
di sektor tersier (sektor jasa yang di
memberikan
antaranya
kegiatan
perekonomian sehingga saat ini terjadi
perdagangan) semakin meningkat dan
aliran arus modal industri yang cukup
meluas
deras ke China (Zaenurrofik, 2008).
perubahan
yang
meliputi
dibanding
dengan
dan
pasar
andil
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
yang
bagi
besar,
pesatnya
Page 4
Abad ini adalah abad China.
Itulah
pernyataan
yang
sering
akademis
untuk
lebih
memahami
beberapa
proses
yang
mendasari,
dilontarkan oleh para ekonom dan
membantu mengurangi masalah besar,
pengamat masalah China. Sebagian
serta
orang menyadari sepenuhnya tentang
pertumbuhan dan perkembangan.
kebangkitan China. Pengakuan atas
kebangkitan tersebut
tidak
berarti
memfasilitasi
Berdasarkan
keberlanjutan
uraian
tersebut,
maka penulis tertarik untuk mencoba
sikap menyerah kepada negara yang
meneliti
lebih
dalam,
dengan
dulu disebut Negeri Tirai Bambu
menitikberatkan pada perkembangan
tersebut, namun itu berarti mengakui
industri besar di China yang dimulai
kebenaran luar biasa yang sedang kita
setelah terjadinya krisis finansial Asia
semua hadapi untuk lebih mengenal
wilayah Timur, dengan cara pandang
dan mempelajarinya (Ramdan, 2008).
seorang geograf, maka tujuan yang
Saat ini, banyak peneliti-peneliti
dicapai dari penelitian ini adalah untuk
Dunia
mengetahui
di
yang
mempelajari
tingkat
perkembangan China, bahkan negara
industri
Amerika pun mulai mempelajarinya
menganalisis
secara all out, dikarenakan China
keruangan industri besar di China
dianggap sebagai negara saingan yang
tahun 1998-2012.
akan
menggantikan
dalam
menguasai
kehidupan
dan
segala
diprediksi
bidang
akan
menampakkan
peningkatan
yang sangat cepat (rising) sekarang
ini. Pertumbuhan ekonomi yang pesat
di China dengan restrukturisasi cepat,
telah menarik perhatian dari para
sarjana geografi ekonomi di seluruh
dunia untuk meneliti hal tersebut lebih
dalam. Penelitian sosial merupakan hal
yang
dinamis,
perhatian
ini
khusus
di
China
pola
dan
konsentrasi
dominasinya
menjadi kiblat perekonomian dunia
dengan
besar
perkembangan
membutuhkan
dari
peneliti
METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif
analitik,
karena
memberikan
dianggap
gambaran
dapat
kondisi
perkembangan industri di China secara
sistematis.
Merujuk
pada
Travers
(1978 dalam Sevilla, 1984), metode
deskriptif
dirancang
mengumpulkan
keadaan-keadaan
untuk
informasi
tentang
nyata
sekarang
(sementara berlangsung), tujuan utama
dalam
menggunakan
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
metode
ini
Page 5
adalah untuk menggambarkan sifat
(library research), yaitu pengumpulan
suatu keadaan yang sementara berjalan
data dengan cara menelaah sejumlah
pada saat penelitian dilakukan, dan
literatur baik berupa buku, jurnal
memeriksa sebab-sebab dari suatu
ilmiah, dokumen, makalah seminar,
gejala tertentu.
majalah, surat kabar, internet, maupun
mengetahui
buletin
kondisi industri di China, penelitian
dengan
ini tidak berhenti sebatas memberikan
perkembangan industri besar di China.
gambaran
sedang
Kumpulan data utama untuk penelitian
selanjutnya
ini berasal dari survei tahunan yang
diperlukan kajian mendalam dengan
dilakukan oleh Biro Statistik Nasional
menganalisis keruangan menggunakan
China (China’s National Bureau of
pendekatan kompleks wilayah untuk
Statistics) untuk periode tahun 1998-
menjawab pertanyaan geografis yang
2012. Survei ini meliputi semua
meliputi 5W+1H, oleh karena itu
perusahaan industri milik negara dan
metode penelitian ini dikatakan cocok
perusahaan orang-orang non-BUMN
menggunakan
deskriptif
yang tergolong industri besar dengan
analitik. Adapun tahapan penelitian ini
penjualan tahunan lebih dari 30 juta
dijelaskan sebagai berikut:
yuan
Ketika
sudah
keadaan
berlangsung,
yang
namun
metode
pertama
yang
dilakukan untuk melakukan penelitian
ini
yaitu
perlunya
mengetahui
pengertian tentang apa itu industri;
macam-macam industri; jenis industri;
serta
faktor-faktor
industri,
dan
pengenalan,
penentu
setelah
lokasi
melakukan
barulah mencari atau
mengumpulkan
erat
hubungannya
masalah
dinamika
selama
periode
1998-2010,
namun sejak tahun 2011 standar
1. Tahap persiapan
Langkah
yang
dokumen-dokumen
industri besar dinaikkan menjadi 60
juta yuan. Macam industri besar secara
garis
besar
meliputi:
industri
pertambangan, industri manufaktur,
serta industri produksi, persediaan gas,
listrik dan air.
2. Tahap pelaksanaan
Tahap
ini,
golongkan
penulis
sebagai
mengkegiatan
tentang industri besar di China. Teknik
pengolahan data mentah yang didapat
pengumpulan data dalam penelitian ini
dari pustaka yang ada, dimana hal
adalah menggunakan data sekuder
yang dilakukan adalah menyusun data,
yang diperoleh dari telaah pustaka
melakukan klasifikasi data (meng-
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 6
gunakan metode Sturges), membuat
pola umum konsentrasi keruangan
tabel-tabel
serta
industri besar antar provinsi di China
representasi data dalam bentuk grafik,
dengan menggunakan pemetaan Kurva
diagram,
Lorenz dan penghitungan Indeks Gini.
yang
diperlukan,
maupun
mengetahui
peta,
tingkat
guna
perkembangan
industri besar di China tahun 1998-
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tingkat Perkembangan Industri
2012.
Untuk
3. Tahap analisis
mengetahui
tingkat
perkembangan industri besar negara
Penelitian ini menitikberatkan
China dari tahun 1998-2012, dapat
pada 31 provinsi di China sebagai unit
diukur
analisis, dimana secara administratif
indikator.
dibagi dalam 22 (dua puluh dua)
digunakan dalam penelitian ini untuk
provinsi utama yang meliputi: Anhui,
mengetahui
Fujian, Gansu, Guangdong, Guizhou,
tersebut
Hainan, Hebei, Henan, Heilongjiang,
perusahaan yang bergerak di bidang
Hubei, Hunan, Jiangsu, Jiangxi, Jilin,
Liiaoning,
Qinghai,
Shandong,
Shaanxi, Shanxi, Sichuan, Yunan, dan
Zhejiang.
wilayah
Adapun
beberapa
indikator
perkembangan
meliputi:
(a)
yang
industri
jumlah
industri; (b) jumlah tenaga kerja
industri; dan (c) nilai tambah (value
added) industri.
otonomi
Di zaman modern ini, suatu
Guangxi-Zhuang,
negara menjadikan perusahaan industri
Mongolia Dalam, Niangxia-hui, Tibet
sebagai andalan atau penopang untuk
(Xizang), dan Xinjiang-Uygur. Empat
mendorong kemajuan negara, karena
kotapraja
secara
semakin maju dan berkembangnya
administratif langsung ada dibawah
perusahaan industri, menjadikan suatu
pemerintah
negara dapat menguasai perekonomian
khusus
Lima
menggunakan
meliputi:
khusus
pusat
yang
yaitu:
Beijing,
Chongqing, Shanghai, dan Tianjin
dan
(dalam
Taiwan,
kembangan jumlah perusahaan yang
Hongkong dan Makau dikecualikan).
bergerak di bidang industri di China
penelitian
ini,
Untuk menganalisis data yang ada,
penulis
menggunakan
kuantitatif-analitis.
pendekatan
Tujuan
Dunia.
Per-
pada tahun penelitian dapat dilihat
pada tabel 1.
meng-
analisis data menggunakan pendekatan
perdagangan
Pada
yaitu
pada
awal
perkembangannya
tahun
1998
jumlah
tersebut adalah untuk menunjukan
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 7
perusahaan mengalami penurunan -
melihat
64,76 persen yang disebabkan krisis
perusahaan industri setiap provinsi,
Tabel 1. Perkembangan Perusahaan
Industri Besar di China
Tahun
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Total
Nasional
(unit)
165080
162033
162885
171256
181557
196222
219643
271835
301961
336768
426113
434364
452872
325609
343769
Pertumbuhan
(%)
-64,76
-1,85
0,53
5,14
6,01
8,08
11,94
23,76
11,08
11,53
26,53
1,94
4,26
-28,10
5,58
Sumber: National Bureau of Statistics
of China (2013)
moneter, tahun 1999 China belum
mampu
bangkit
karena
masih
mengalami penurunan sebesar -1,85
persen, lalu pada tahun 2000 China
mulai
mengalami
signifikan
dengan
kenaikan
yang
rata-rata
10,07
persen sampai tahun 2010, namun
pada tahun 2011 sekali lagi terjadi
penurunan
sebesar
-28,10
persen
karena dampak krisis hutang dieropa.
Tahun 2012 China mulai mengalami
kenaikan lagi sampai 5,58 persen.
Untuk mengetahui jumlah rata-rata,
dimana untuk melihat provinsi mana
saja yang mendominasi perusahaan
industri secara terperinci, serta untuk
perkembangan
rata-rata
maka dibuatlah tabel klasifikasi pada
masing-masing
provinsi,
dimana
perkembangan
perusahaan
industri
digolongkan
menjadi
klas
tinggi,
sedang dan rendah. Adapun klasifikasi
tersebut dapat dilihat pada tabel 4.
Tenaga kerja dalam penelitian
ini merupakan salah satu indikator
lainya
dimana
untuk
mengetahui
sejauh mana perkembangan industri
besar di China pada tahun penelitian.
Adanya suatu perusahaan industri
tidak lepas yang namanya tenaga
kerja,
dalam
menjalankan
sebuah
kegiatan industri dibutuhkan adanya
manusia atau tenaga kerja untuk
mengoperasikannya.
Perkembangan
tenaga kerja industri di China pada
tahun penelitian dapat dilihat pada
tabel 2.
Pada pada awal penelitian, yaitu
pada tahun 1998 jumlah tenaga kerja
industri mengalami penurunan dari
tahun sebelumnya, hal itu berlanjut
sampai tahun 2003 dengan rata-rata
penurunan -8,09 persen, lalu pada
tahun 2004, China mulai mengalami
kenaikan sampai tahun 2006 dengan
rata-rata 4,47 persen dan memasuki
tahun
2007
sekali
lagi
terjadi
penurunan sebesar -0,08 persen, hal
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 8
Nilai tambah dapat dijadikan
tersebut diakibatkan karena pada tahun
tersebut sedang terjadi kesenjanganTabel 2. Perkembangan Tenaga Kerja
Industri di China
tolak
ukur
maju
atau
tidaknya
perusahaan industri, serta nilai tambah
ini merupakan indikator terakhir yang
1998
Total Nasional
(10.000 person)
4751,6
Pertumbuhan
(%)
-23,55
1999
4428,4
-6,80
2000
4102,0
-7,37
2001
3838,0
-6,44
2002
3729,0
-2,84
China dapat dilihat pada tabel 3
2003
3672,2
-1,52
sebagai berikut.
2004
3745,0
1,98
2005
3887,6
3,81
2006
4183,9
7,62
2007
4180,4
-0,08
2008
4281,3
2,41
2009
4353,2
1,68
2010
4509,7
3,60
2011
5034,3
11,63
2012
5237,8
4,04
Tahun
Sumber: National Bureau of Statistics
of China (2013)
dijadikan
untuk
mengetahui
per-
kembangan industri dalam penelitian
ini,
adapun
perkembangan
nilai
tambah (value added) industri besar di
Tabel 3. Perkembangan Value Adedd
Industri di China
1998
Value Added (100
million yuan)
19421,93
Pertumbuhan
(%)
-2,08
1999
21564,74
11,03
2000
25394,80
17,76
2001
28329,37
11,56
2002
32994,75
16,47
2003
41045,00
24,40
Tahun
2004
65210,02
58,87
sosial pada rakyat China, namun pada
2005
77230,77
18,43
tahun
batas
2006
91310,93
18,23
penelitian tahun 2012, tenaga kerja
2007
110534,87
21,05
2008
130260,23
17,85
2009
135239,94
3,82
mengalami kenaikan dengan rata-rata
2010
160722,23
18,84
4,67
2011
188470,15
17,26
2012
199860,00
6,04
berikutnya
industri
di
sampai
China
persen.
Untuk
selalu
selalu
mengetahui
perkembangan rata-rata tenaga kerja
industri
dibuatlah
setiap
provinsi,
maka
tabel
klasifikasi
pada
Sumber: National Bureau of Statistics
of China (2013)
Pada
awal
penelitian
dalam
masing-masing provinsi di China,
perkembangannya yaitu tahun 1998,
dimana perkembangan tenaga kerja
China mengalami penurunan sebesar -
industri digolongkan menjadi klas
2,08
tinggi; sedang; dan rendah (lihat pada
berikutnya yaitu tahun 1999, China
tabel 5)
mulai
persen,
namun
mengalami
pada
kenaikan
tahun
yang
kontinu sampai batas penelitian tahun
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 9
2012 dengan rata-rata 18,69 persen,
2000, jumlah perusahaan baru mampu
hal tersebut dikarenakan kebijakan
mengalami kenaikan, namun untuk
pemerintah China yang selalu berhasil
jumlah tenaga kerja
dalam menghadapi permasalahan yang
mengalami penurunan dan kembali
ada
dapat mengalami kenaikan setelah
memasuki tahun 2004.
perkembangan
nilai tambah industri mereka.
-20
industri, secara nasional dapat dilihat
-40
hubungan
-60
tersebut
antar
indikator-indikator
dengan
membuat
grafik
-80
Perusahaan
Nilai Tambah
perkembangannya pada gambar 1,
dengan
membuat
korelasi
antar
indikator pada setiap tahunnya, maka
akan
mudah
diamati
China pada tahun penelitian tersebut.
Pada gambar 1 menunjukan
bahwa tingkat perkembangan industri
China
pada
masing-masing
indikator berjalan tidak selaras. Pada
tahun 1998, jumlah perusahaan; tenaga
kerja; dan nilai tambah industri China
secara
serempak
mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya
yang diakibatkan krisis yang melanda.
Pada tahun 1999, jumlah nilai
tambah
China
sudah
Tenaga Kerja
Gambar 1. Grafik Tingkat
Perkembangan Industri di China
Tahun 1998-2012
bagaimana
dinamika perkembangan industri di
di
2012
tenaga kerja industri; dan nilai tambah
2011
0
2010
yang bergerak di bidang industri;
2009
20
2008
indikator, meliputi jumlah perusahaan
2007
40
2006
di China yang diukur dengan tiga
2005
60
2004
Tingkat perkembangan industri
2003
80
2002
laju
2001
mempengaruhi
tidak
2000
tersebut
1999
hal
1998
sehingga
masih terus
mampu
mengalami kenaikan. Memasuki tahun
Tahun 2004-2008 merupakan
periode puncak, dimana pada periode
tersebut
masing-masing
mengalami
namun
laju
tahunnya
Memasuki
indikator
pada
titik
indikator
puncaknya,
perkembangan
tetap
tidak
tahun
2009,
perkembangan
setiap
selaras.
ketiga
industri
China mengalami kenaikan terendah
dengan angka rata-rata 2 persen. Pada
periode
2010-2012,
perkembangan
setiap
laju
indikator
kembali tidak selaras, namun pada
akhir periode penelitian yaitu tahun
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 10
2012,
masing-masing
indikator
mengalami perkembangan industri dan
kenaikan dengan angka rata-rata 5
persen.
menempati pada satu titik pertemuan
Tabel 4. Klasifikasi Perusahaan Industri Besar Setiap Provinsi di China
Jumlah Industri (unit)
Perkembangan Industri (persen)
Ratarata
Klasifikasi
Tibet
201
Rendah
Tibet
-7,1
Rendah
Qinghai
Hainan
465
536
Rendah
Rendah
Hainan
Qinghai
-6,7
-5,8
Rendah
Rendah
Ningxia
669
Rendah
Beijing
-4,8
Rendah
Xinjiang
Gansu
1660
2168
Rendah
Rendah
Shanxi
Heilongjiang
-3,9
-3,9
Rendah
Rendah
Guizhou
Yunnan
Inner Mongolia
2406
2637
2819
Rendah
Rendah
Rendah
Xinjiang
Tianjin
Gansu
-2,9
-2,7
-2,7
Rendah
Rendah
Rendah
Shaanxi
Heilongjiang
3290
3325
Rendah
Rendah
Guizhou
Shaanxi
-2,4
-1,6
Rendah
Rendah
Chongqing
3730
Rendah
Yunnan
-1,4
Rendah
Jilin
Shanxi
3843
3894
Rendah
Rendah
Guangxi
Hebei
-1,3
-0,7
Rendah
Rendah
Guangxi
Jiangxi
Beijing
4216
5235
5360
Rendah
Rendah
Rendah
Shanghai
Jiangxi
Jilin
-0,6
-0,2
-0,1
Rendah
Rendah
Rendah
Tianjin
Anhui
6102
8005
Rendah
Rendah
Ningxia
Hubei
0,1
0,6
Sedang
Sedang
Sichuan
8788
Rendah
Henan
0,7
Sedang
Hunan
Hubei
8794
9150
Rendah
Rendah
Hunan
Sichuan
2,3
2,3
Sedang
Sedang
Hebei
10031
Rendah
Inner Mongolia
2,7
Sedang
Fujian
Shanghai
11965
12644
Rendah
Sedang
Fujian
Chongqing
2,8
2,8
Sedang
Sedang
Liaoning
13138
Sedang
Guangdong
3,2
Tinggi
Henan
13536
Sedang
Liaoning
3,5
Tinggi
Shandong
27268
Tinggi
Jiangsu
4,9
Tinggi
Guangdong
Zhejiang
33929
36119
Tinggi
Tinggi
Anhui
Zhejiang
5,3
6
Tinggi
Tinggi
Jiangsu
36615
Tinggi
Shandong
6,4
Tinggi
Provinsi
Provinsi
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Ratarata
Klasifikasi
Page 11
Tabel 5. Klasifikasi Tenaga Kerja Industri Besar Setiap Provinsi di China
Jumlah Tenaga Kerja Industri (unit)
Provinsi
Tibet
Ratarata
Klasifikasi
Perkembangan Tenaga Kerja Industri (persen)
Ratarata
Provinsi
Klasifikasi
1,6
Rendah
Heilongjiang
-9,9
Rendah
Hainan
Qinghai
10,9
12,3
Rendah
Rendah
Jilin
Gansu
-8,5
-8,4
Rendah
Rendah
Ningxia
20,9
Rendah
Inner Mongolia
-7,3
Rendah
Xinjiang
50,7
Rendah
Liaoning
-7,1
Rendah
Guizhou
60,0
Rendah
Tibet
-6,9
Rendah
Gansu
Yunnan
61,8
74,3
Rendah
Rendah
Xinjiang
Hainan
-6,4
-6,2
Rendah
Rendah
Guangxi
76,2
Rendah
Anhui
-6
Rendah
77,05
Rendah
Hebei
-5,8
Rendah
77,4
Rendah
Ningxia
-5,8
Rendah
Tianjin
Jiangxi
Jilin
92,4
94,2
101,5
Rendah
Rendah
Rendah
Guangxi
Sichuan
Hubei
-5,6
-5,6
-5
Rendah
Rendah
Rendah
Beijing
Shaanxi
108,2
118,6
Rendah
Rendah
Shaanxi
Qinghai
-5
-5
Rendah
Rendah
Anhui
Hunan
Shanghai
124,0
124,8
139,2
Rendah
Rendah
Sedang
Hunan
Beijing
Shanxi
-4,7
-4,5
-4,5
Rendah
Rendah
Rendah
Shanxi
Sichuan
157,4
167,7
Sedang
Sedang
Jiangxi
Guizhou
-4,4
-4,3
Rendah
Rendah
Hubei
169,2
Sedang
Henan
-4,2
Rendah
Heilongjiang
Hebei
Fujian
171,1
181,5
208,5
Sedang
Sedang
Sedang
Chongqing
Yunnan
Jiangsu
-4,1
-3,4
-3,1
Rendah
Rendah
Rendah
Liaoning
217,5
Sedang
Shandong
-2,4
Rendah
Zhejiang
241,8
Sedang
Tianjin
-1,7
Rendah
Henan
Jiangsu
249,7
313,2
Sedang
Tinggi
Shanghai
Guangdong
-0,9
0
Rendah
Sedang
Guangdong
393,1
Tinggi
Fujian
1,7
Tinggi
Shandong
407,5
Tinggi
Zhejiang
3,1
Tinggi
Inner Mongolia
Chongqing
Adapun provinsi-provinsi yang
yang memiliki akses keluar yang
tergolong klasifikasi tinggi dalam
cocok
untuk
tabel diatas dipengaruhi diantaranya
perdagangan
oleh: Pertama, keberadaan provinsi-
memudahkan untuk masuknya aliran
provinsi tersebut terletak dipesisir
modal asing, artinya bahwa investor
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
menerapkan
global,
sistem
sehingga
Page 12
akan sangat tergiur dengan provinsi
tarif
yang berlokasi di wilayah pesisir,
industri maupun bahan baku industri
sehingga
akan
lebih
barang
hasil
yang
diterima
yang semakin sedikit, sehingga harga
diderah
tersebut
jual barang hasil produksinya juga
modal
provinsi-provinsi
pengangkutan
banyak
dibandingkan
provinsi didaerah barat dan selatan,
hal ini juga mengindikasikan bahwa
semakin banyak modal asing yang
masuk,
maka
jumlah
industri
di
China
berkembang,
oleh
perusahaan
akan
semakin
karena
itu
pemerintah China membuat kebijakan
menjadi semakin murah.
2. Pola
Konsentrasi
Keruangan
Industri
Untuk mengetahui tingkat dan
pola konsentrasi keruangan industri di
China, akan diuraikan hasil dari
perhitungan Indeks Gini terhadap
perkembangan
keruangan
industri
tentang Zona Ekonomi Khusus (ZEK)
besar di China selama tahun 1998-
di provinsi-provinsi wilayah pesisir
2012, hasil perhitungan dan nilai rata-
untuk menarik sebanyak mungkin
rata Indeks Gini tahun penelitian dapat
investor guna untuk mengejar surplus
dilihat pada tabel 6 sebagai berikut.
perdagangan
melalui
setinggi-tingginya
industrialisasi
yang
berorientasi ekspor.
Kedua,
mengingat
wilayah
selatan dan barat China terisolir oleh
gunung-gunung, sehingga akses untuk
berhubungan dengan dunia luar sangat
sulit,
hal
ini
membuat
provinsi-
provinsi yang terdapat pada wilayah
timur (pesisir) sangat dioptimalkan
guna memudahkan untuk menguasai
pasar global, maksudnya pada wilayah
tersebut memiliki kemudahan untuk
mengakses
bahan baku keperluan
industri dari luar, serta mudahnya
Tabel 6. Hasil Perhitungan Indeks
Gini di China Tahun 1998-2012
Tahun
1998
1999
2000
2001
2002
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Rata-rata
Diketahui
Nilai Gini
0,44
0,44
0,45
0,48
0,49
0,53
0,55
0,55
0,56
0,57
0,55
0,55
0,53
0,53
0,52
berdasarkan
per-
untuk menjual produk hasil industri,
hitungan mengunakan Indeks Gini
hal ini juga akan berpengaruh dengan
pada tahun penelitian, hasil yang
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 13
ditunjukan mempunyai nilai rata-rata
pada konsentrasi tinggi, 4 provinsi
0,52 yang berarti, terdapat konsentrasi
berada di klas sedang dan 22 provinsi
industri tinggi di China. Hasil yang
lainnya berada di klas rendah. Untuk
ditunjukan
lebih
dalam
penentuan
klas
jelasnya
lihat
lampiran.
konsentrasi berdasar nilai Gini Ratio
Penggolongan
secara terinci dapat diwakili hanya
provinsi-provinsi
beberapa tahun, karena nilai gini yang
tidak jauh berbeda, dimana provinsi
ditunjukkan relatif sama ―pada awal
yang terkonsentrasi rendah jumlahnya
penelitian tahun 1998 menggambarkan
selalu
bahwa
ketimpangan antar
lokasinya, sebagian besar provinsi-
provinsi di China, provinsi dengan
provinsi tersebut terletak dibagian
konsentarsi industri rendah jumlahnya
barat negara China, sedangkan untuk
paling banyak yaitu 20 provinsi,
provinsi
sedangkan pada konsentarsi industri
Guangdong dan Shandong yang selalu
sedang terdapat 4 provinsi dan yang
menempati pada hierarki konsentrasi
tergolong pada konsentrasi industri
tinggi, terdapat pada daerah timur
tinggi dihuni 7 provinsi. Pada tahun
China atau lebih tepatnya wilayah
2001, terdapat 6 provinsi dengan
pesisir.
adanya
konsentrasi tinggi, 5 provinsi berada di
konsentrasi
lebih
tersebut
pada
hasilnya
banyak―dilihat
Zhejiang,
dari
Jiangsu,
KESIMPULAN
klas sedang dan 20 provinsi lainnya
Pertama, perkembangan industri
berada di klas rendah. Tahun 2004, 5
besar menunjukkan―pada awalnya,
provinsi yang termasuk konsentrasi
tahun 1998 China belum mampu
tinggi, 4 provinsi berada di klas
bangkit dari krisis keuangan yang
sedang dan 22 provinsi lainnya berada
melanda sebagian besar negara Asia,
di klas rendah. Di tahun 2007, terdapat
namun kemudian perlahan sampai
4 provinsi terkonsentrasi tinggi, 5
akhir 2012, sektor industri mengalami
provinsi berada di klas sedang dan 22
peningkatan
provinsi lainnya berada di klas rendah.
―meskipun dalam beberapa tahun
Pada tahun 2010, ada 5 provinsi yang
tertentu masih mengalami penurunan.
menempati
4
Hal tersebut tidak lepas dari peran
provinsi berada di klas sedang dan 22
pemerintah China dalam mengambil
provinsi lainnya berada di klas rendah.
kebijakan, adapun peran pemerintah
Di tahun 2012, 5 provinsi tergolong
China dalam mengambil kebijakan
kosentrasi
tinggi,
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
secara
bertahap
Page 14
yang
China mengeluarkan kebijakan yang
diantaranya sebagai berikut; dimulai
memprioritaskan pada pembagian gaji
pada awal tahun 1998 ketika pasca
tenaga kerja, untuk menanggulang
krisis finansial, Presiden Jiang Zeming
kesenjangan. Memasuki tahun 2008,
berusaha keras membuat kebijakan
Olimpiade
dengan
bahwa
semangat kuat bagi negara China
perusahaan yang bergerak dibidang
untuk menunjukan diri pada negara di
industri milik negara akan dijual
dunia yang siap bersaing di abad 21
kepada swasta. Memasuki tahun 2001
ini,
China
dengan
prioritas utama pada tahun tersebut.
organisasi dunia WTO (World Trade
Pada tahun 2011, pemerintah China
Organization). Tahun 2002 China
kembali
mempunyai inisiatif untuk merangkul
langkah untuk mendukung ekspor
semua negara-negara ASEAN dengan
seperti meningkatkan potongan pajak
membentuk organisasi internasional
ekspor dan menyediakan pendanaan
yang bernama ACFTA (Asean China
perdaganagan untuk industri, dimana
Free Trade Agreement). Di tahun 2003
saat itu sedang terjadi krisis di Eropa
pemerintah China melakukan sidang
yang berdampak pada kegiatan ekspor
pleno ke 3 PKC, legeslatif China
China.
dapat
dikatakan
berhasil,
mengumumkan
mulai
mengajukan
bergabung
amandemen
di
sehingga
Beijing
Olimpiade
melakukan
Kedua,
bagi
merupakan
pola
menjadi
serangkaian
konsentrasi
untuk
keruangan industri besar di China
melakukan industrialisasi terencana
tahun 1998-2012 diketahui bahwa
dan menekan jumlah pengangguran.
terdapat
konstitusi
(UU)
negara
Pada tahun 2004, Presiden Hu
industri
konsentrasi
tinggi,
dimana
keruangan
provinsi
telah
Zhejiang, Jiangsu, Guangdong dan
per-
Shandong selalu mendominasi dengan
usahaan asing untuk menggerakkan
menempati hierarki tinggi. Dilihat dari
mesin perekonomiannya. Tahun 2005,
lokasi provinsi yang terkonsentrasi
pemerintah China menyetujui Program
tinggi
Ekonomi Lima Tahun ke-11 (2006-
tersebut berada pada bagian timur
2010),
bertujuan
negara China, dimana terletak pada
untuk membangun masyarakat yang
daerah pesisir yang berpotensi besar
harmonis. Di tahun 2007 pemerintah
pada daerah pelabuhan yang terikat
dalam
pemerintahannya
menyetujui
ribuan
rencana
investasi
tersebut
tersebut,
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
provinsi-provinsi
Page 15
erat
dengan
global.
Pesisir
sistem
di
perdagangan
daerah
China
China melalui pengembangan Zona
Ekonomi
Khusus
bagi
provinsi-
memiliki keunggulan geografis dalam
provinsi di China khususnya pada
menarik perkembangan perusahaan-
daerah timur (pesisir). Strategi tersebut
perusahaan. Temuan ini tidak hanya
bertumpu
mendukung teori geografi ekonomi
internasional,
baru dengan bukti di China, tetapi juga
surplus
menekankan peran penting bahwa
industrialisasi
kebijakan itu sendiri mungkin akan
ekspor.
langsung
bermain
di
perdagangan
dengan
mengejar
setinggi-tingginya
yang
melalui
berorientasi
Bagi pemerintah pusat China
aglomerasi
sendiri,
industri.
pada
dikeluarkannya
kebijakan-
kebijakan tersebut adalah semata-mata
IMPLIKASI KEBIJAKAN
Kebijakan
demi mengejar pertumbuhan ekonomi
pemerintah
China
untuk meningkatkan perekonomian
melalui
sektor
industri
dianggap
berhasil, keberhasilan ini tentunya
tidak lepas dari eksperimen pemimpin
makro, semakin besar pertumbuhan
ekonomi yang dicapai oleh seluruh
daerah provinsi, maka secara agregat
nasional
angkanya
akan
semakin
besar.
DAFTAR PUSTAKA
Djojohadikusumo, Sumitro. 1985. Perdagangan dan Industri dalam Pembangunan.
Jakarta: LP3ES
National Bureau of Statistics of China. 2013. "China Statistical Yearbook 2013"
(online), (http://www.stats.gov.cn/tjsj/ndsj/2013/indexeh.htm, diakses tanggal 6
Juli2014).
Ramdan, Anton A. 2008. Membongkar Bisnis China Hingga ke Palestina. Jakarta:
Daras Books
Schey, John A. 2000. Pengantar Manufaktur. Terjemahan oleh Rines M.T., dkk.
2009. Yogyakarta: ANDI
Sevilla, Consuelo G. 1984. Pengantar Metode Penelitian. Terjemahan oleh
Alimuddin Tuwu. 1993. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press)
Turner, Wayne C. 1993. Pengantar Teknik & Sistem Industri, Jilid 1. Terjemahan
oleh Janti Gunawan. 2000. Surabaya: Guna Widya
Zaenurrofik, A. 2008. China Naga Raksasa Asia: Rahasia Sukses China Menguasai
Dunia. Yogjakarta. Garasi
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 16
Lampiran
1998
2001
2004
2007
2010
2012
Dinamika Perkembangan Industri Besar..... ( Muh Abipragolo W )
Page 17