PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI STRATEGI SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALY) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SONOREJO BLORA.

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
MELALUI STRATEGI SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION,
INTELLECTUALY) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP SISWA
KELAS IV SD NEGERI 1 SONOREJO BLORA
Honest Ummi Kaltsum dan Noviana Wijayanti
Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract: This research aims to enhance the activity of learning English, and
motivated by the low learning motivation of students at the fourth grade SDN 1
Sonorejo Blora (24 students). The method of data collection is in the form of tests,
observation, documentation. Beside, this research applies interactive analysis to
analyze the data collected. The results of this research show that there is an
enhancement in the 1. Asking activity: first cycle 33.3%, 41.6% the second cycle,
the third cycle of 50%; 2. Expressing their ideas 16.6% first cycle, the second
cycle 25%, 33.3% the third cycle; 3. Answering the questions: 25% the first cycle,
the second cycle 33.3%, 41.6% the third cycle; 4. Discussion activity: the first
cycle 33.3%, the second cycle 50%, 66.6% the third cycle; 5. Doing the tasks
given: first cycle 75%, the second cycle 83.3%, 91.6% third cycle.
Keywords: learning activities, SAVI learning strategies.

1


PENDAHULUAN

Bahasa Inggris sebagai salah satu

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan

dari sekian banyak bahasa yang ada

Pendidikan

di dunia, dan merupakan bahasa

disebutkan bahwa, bahasa Inggris

internasional

merupakan

yang


sekarang

ini

(KTSP) Tahun

alat

2006

berkomunikasi

hampir dipakai pada semua aspek

secara lisan dan tulis. Berdasarkan

kehidupan di masyarakat. Pada dunia

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006


pendidikan,

tentang

bahasa

Inggris

Standar

Isi

dan

merupakan salah satu mata pelajaran

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006

yang sudah terdapat pada semua


tentang Standar Kompetensi Lulusan,

tingkat pendidikan baik dari sekolah

bahasa Inggris merupakan salah satu

dasar sampai dengan tingkat yang

muatan lokal wajib bagi semua siswa

paling

Sekolah Dasar dari kelas I hingga

tinggi.

Bahkan

dalam


pendidikan pra sekolah, sejak dini

kelas

siswa

dengan

disediakan adalah 2 jam pelajaran.

bahasa Inggris. Bahasa Inggris di

Muatan lokal merupakan kegiatan

Sekolah Dasar pada dasarnya untuk

kurikuler

memperkenalkan


kompetensi yang disesuaikan dengan

telah

dikenalkan

kepada

peserta

VI.

khas

Alokasi

untuk

dan


waktu

yang

mengembangkan

didik bahwa ada bahasa lain selain

ciri

potensi

daerah,

bahasa ibu, bahasa Indonesia.

termasuk keunggulan daerah yang

2


materinya

tidak

dikelompokkan

ke

dalam

dapat

tanpa

ada

daya

mata


pembelajaran.

tarik

Pada

saat

belajar

lokal ditentukan oleh sekolah.

mempunyai rasa ingin tahu terhadap

sebagai bahasa asing yang sulit
dipelajari dan merupakan salah satu
pelajaran yang sangat menakutkan
bahkan menjadi momok bagi siswa,
sehingga


berakibat

hasil

belajar

siswa masih rendah. Salah satu faktor
yang

mempengaruhi

aktif,

siswa

pelajaran yang ada. Substansi muatan

Bahasa Inggris kadang dipandang


secara

terhadap

mereka

sesuatu, misalnya dengan cara aktif
bertanya. Keterlibatan siswa secara
aktif dalam pembelajaran bahasa
Inggris sangat diperlukan, sehingga
apa

yang

bermakna

dipelajari
dan

akan

tertanam

lebih
dalam

pikiran siswa.

keberhasilan

Pembelajaran bahasa Inggris di

siswa dalam belajar adalah aktivitas

SD Negeri 1 Sonorejo Blora, dapat

siswa. Dalam proses pembelajaran,

diketahui bahwa tingkat penguasaan

siswa dituntut untuk aktif melalui

materi

aktivitas-aktivitas yang membangun

pembelajarannya masih rendah. Di

kerja kelompok dan dalam waktu

sisi yang lain, proses pembelajaran

yang singkat dapat membuat mereka

bahasa

berfikir tentang materi pelajaran

komponen

terutama bahasa Inggris. Pada saat

dalam bentuk komunikasi dua arah,

siswa belajar secara pasif, siswa

dimana dalam proses tersebut sangat

mengalami proses tanpa ada rasa

diperlukan

ingin tahu, tanpa pertanyaan, dan

penguasaan kosakata siswa yang

pembelajaran

Inggris

dan

menuntut

untuk

tingkat

berperan

hasil

semua
aktif

kemampuan

3

memadai dan aktivitas belajar siswa

Akibatnya aktivitas belajar bahasa

yang tinggi untuk dapat menguasai

Inggris kurang optimal serta perilaku

pembelajaran secara memadai.

belajar yang lain seperti suasana

Faktor yang menyebabkan
rendahnya aktivitas belajar bahasa
Inggris di SD Negeri 1 Sonorejo
Blora adalah adanya pembelajaran
yang terpusat pada guru. Dalam
penyampaian materi, guru cenderung
monoton menguasai kelas sehingga
siswa

kurang

menyampaikan

leluasa

dalam

ide-idenya.

Siswa

kurang rajin dalam mengerjakan
latihan-latihan

tidak tampak. Hal ini menyebabkan
siswa

malas

dan

tidak

banyak

melakukan aktivitas dalam belajar
bahasa Inggris. Kurangnya aktivitas
siswa dalam belajar ini, maka akan
sangat mempengaruhi hasil belajar
siswa.
Berbagai usaha telah dilakukan
guru bahasa Inggris di SD Negeri 1

bertanya kepada guru apabila kurang

Sonorejo Blora dalam mengatasi

jelas atau tidak paham. Selain itu,

permasalahan

tidak adanya media pembelajaran

melakukan kegiatan tanya jawab

yang

dalam kelas. Namun, usaha tersebut

terhadap

juga

aktivitas

Siswa

pembelajaran bahasa Inggris hampir

takut

menarik

soal.

kelas yang menyenangkan dalam

berpengaruh
siswa

tersebut,

seperti

dalam

belum mampu merangsang siswa

belajar. Guru menerangkan hanya

untuk aktif dalam pembelajaran.

memakai papan tulis saja sehingga

Siswa lebih banyak diam dan bekerja

siswa difungsikan untuk melihat dan

sendiri-sendiri dalam menyelesaikan

mendengarkan ceramah guru semata.

soal-soal yang diberikan oleh guru,

4

sehingga proses pembelajaran siswa

meningkatkan

dapat dikatakan kurang berhasil. Hal

dalam memahami pelajaran bahasa

ini terbukti dari 24 jumlah siswa di

Inggris. Dari strategi pembelajaran

kelas IV, hanya ada 3 siswa yang

yang ada, strategi pembelajaran yang

aktif dalam bertanya (12,5%), 2

menarik dan menyenangkan seperti

siswa aktif dalam mengemukakan

strategi

pendapat (8,3%), dan 4 siswa aktif

Auditory,

dalam menjawab pertanyaan guru

Intellectualy (SAVI) dapat dijadikan

(16,6%). Sedangkan siswa yang lain

alternatif yang tepat.

hanya mendengarkan dan mencatat
informasi yang disampaikan oleh
temannya. Hasil belajar siswa dalam
pembelajaran bahasa Inggris juga
masih

rendah

karena

dari

keseluruhan jumlah siswa, hanya 10
siswa yang mencapai KKM, yaitu
≥65.

kemampuan

pembelajaran

siswa

Somatic,

Visualization

dan

Dengan adanya permasalahan
tersebut, maka penulis termotivasi
untuk melakukan penelitian tentang
penggunaan strategi pembelajaran
SAVI dengan media gambar untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran
bahasa Inggris.

Dari permasalahan tersebut di
atas, hendaknya guru bahasa Inggris
mampu memilih dan menerapkan
strategi pembelajaran yang mampu
merangsang siswa untuk lebih aktif
dalam belajar bahasa Inggris dan

Selanjutnya, beberapa hasil
penelitian

yan

relevan

dan

mendukung penelitian ini antara lain
penelitian

yang

dilakukan

oleh

Veranita (2010) yang menyimpulkan
bahwa ada peningkatan aktivitas
5

siswa

dalam

pembelajaran

matematika

melalui

pembelajaran

aktif

matematika meningkat; 2) keaktifan

strategi

siswa dalam menjawab pertanyaan

giving

ada peningkatan tiap putaran; 3)

tipe

questions and getting answer, dilihat

keaktifan

dari beberapa indikator, yaitu: 1)

mengemukakan pendapat mengalami

aktivitas siswa dalam menjawab

peningkatan; dan 4) hasil belajar

pertanyaan, 2) aktivitas siswa dalam

matematika mengalami peningkatan

mengajukan pertanyaan, 3) aktivitas

tiap putarannya.

siswa

dalam

mengemukakan

pendapat, 4) aktivitas siswa dalam
diskusi, dan 5) aktivitas siswa dalam
mengerjakan pekerjaan rumah yang
diberikan guru, dan peningkatan
aktivitas siswa dalam pembelajaran
matematika

ini

berdampak

pada

prestasi belajar siswa.

(2009)

menyimpulkan

bahwa ada peningkatan keaktifan
siswa

dalam

dalam

Handayani (2011) menyimpulkan
bahwa melalui kegiatan bermain
dengan

media

gambar

dapat

meningkatkan kemampuan berhitung
pada anak. Peningkatan kemampuan
berhitung ini dapat dilihat dari hasil
belajar siswa yang meningkat pada
setiap putarannya.

Penelitian yang dilakukan
Mardana

siswa

pembelajaran

matematika melalui SAVI, hal ini
dapat dilihat dari aspek: 1) keaktifan
bertanya siswa dalam pembelajaran

Al-Afgani (2011) menyimpulkan
bahwa ada peningkatan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran biologi
materi

sistem

peredaran

darah

manusia menggunakan pendekatan
SAVI dan media gambar. Hal ini
dapat dilihat dari adanya peningkatan
6

hasil

belajar

siswa pada setiap

putarannya.

bahasa

Inggris

melalui

pemberian proyek menganalisa film.

Sedangkan Wasimin (2006) dalam
penelitian tindakan kelas pada mata
pelajaran

kultural

Bahasa

menyimpulkan
peningkatan

Inggrisnya

bahwa

ada

kompetensi

sosio

Hasil penelitian menunjukkan bahwa
indikator kinerja yang menargetkan
nilai rerata 80 untuk memahami
aspek sosio kultural telah tercapai
pada

setiap

siklus

sehingga

mempengaruhi hasil belajar siswa.

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian

penyempurnaan

Penelitian ini merupakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

yang

dilakukan

melalui

proses kerja kolaborasi antara guru
bahasa Inggris dan peneliti. Menurut
Aqib

(2009:

19),

PTK

adalah

penelitian yang dilakukan oleh guru
di kelas atau di sekolah, tempat ia
mengajar dengan penekanan pada

peningkatan

proses dan praktik pembelajaran.
Setting Penelitian

atau Classroom Action Research
(CAR)

atau

Penelitian ini dilaksanakan di SD
Negeri 1 Sonorejo Blora. Peneliti
mengadakan penelitian di SD ini
dengan pertimbangan bahwa sekolah
ini

belum

pernah

dilakukan

penelitian dengan judul yang sama.
Penelitian ini dilaksanakan pada
tahun ajaran 2011/ 2012.

7

Subyek Penelitian

belajar siswa setelah pembelajaran

Dalam penelitian ini, guru bahasa

bahasa Inggris berlangsung.

Inggris bertindak sebagai subyek
Metode Observasi
yang memberikan tindakan. Seluruh
Observasi adalah suatu metode
siswa kelas IV SD Negeri 1 Sonorejo
yang

dilakukan

dengan

cara

Blora tahun ajaran 2011/ 2012
mengadakan
sebagai

subyek

yang

teliti
tindakan.

Peneliti

pengamatan

secara

menerima

dibantu

serta

pencatatan secara

guru
sistematis

(Arikunto, 2006: 30).

bahasa Inggris sebagai observer.
Kegiatan observasi dalam penelitian
Peneliti juga bertugas merencanakan,
ini

bertujuan

untuk

mengetahui

mengumpulkan data, menganalisis
aktivitas siswa dalam pembelajaran
data, dan menarik kesimpulan.
bahasa Inggris.
Metode Pengumpulan Data
Metode Tes
Tes

adalah

Metode Dokumentasi

serentetan

pertanyaan atau latihan serta alat
lain

yang

digunakan

mengukur

keterampilan,

pengetahuan,
kemampuan
dimiliki

untuk

intelegensi,
atau

oleh

bakat

yang

individu

atau

kelompok. Metode tes digunakan
untuk

memperoleh

data

hasil

Dokumentasi merupakan suatu
metode

untuk

memperoleh

atau

mengetahui sesuatu dengan melihat
buku-buku, arsip yang berhubungan
dengan

orang

yang

diteliti.

Dokumentasi dalam penelitian ini
adalah

RPP

pembelajaran

pada

kegiatan

melalui

strategi

pembelajaran SAVI dengan media

8

gambar, daftar nilai siswa, data-data

triangulasi data. Dalam hal ini,

sekolah,

peneliti

identitas

siswa

yang

menggunakan

triangulasi

mencakup nama siswa dan nomor

sumber, yaitu mencocokkan data

induk siswa, serta foto rekaman

hasil belajar siswa dengan hasil

proses penelitian.

pengamatan

langsung

terhadap

aktivitas belajar siswa.

Analisis Data

Keabsahan Data
Keabsahan data menurut
Sukmadinata (2005: 104) dapat
dilakukan melalui observasi secara
terus menerus, triangulasi sumber,
metode,

dan

peneliti

lain,

pengecekan anggota, diskusi teman
sejawat, dan pengecekan referensi.
Dalam penelitian ini, keabsahan
data dilakukan dengan observasi
secara terus menerus selama kegiatan
pembelajaran

berlangsung

dan

Analisis data dari penelitian ini
adalah

dengan

kualitatif. Data
tindakan

cara

deskriptif

dianalisis

sejak

pembelajaran dilakukan

dan dikembangkan selama proses
refleksi sampai proses penyusunan
laporan. Dalam penelitian ini data
dianalisis

dengan

interaktif.

Analisis

analisis
interaktif

digunakan untuk mengolah data yang
berupa peningkatan aktivitas belajar
bahasa Inggris siswa.

Komponen dalam Analisis Data (Interactive Model)

9

Data

Data

collection

display

Data
Conclusions

reduction

Drawing/verifyin
g

Milles dan Hiberman (Sugiyono, 2005:92)

Adapun

keterangan

langkah-langkah

dari

teknik analisis

strategi pembelajaran aktif SAVI
dengan media gambar.

interaktif tersebut adalah sebagai
Reduksi Data
berikut:
Reduksi data adalah proses
Pengumpulan Data

pemilihan,

Peneliti mengumpulkan semua
data

yang diperoleh

observasi.

Data

diperoleh

yang
dari

ini

dan

transformasi

selama

data. Kegiatan ini mulai dilakukan

didapat

ketika setiap tindakan dilaksanakan.

observasi

pendahuluan dan dokumentasi. Data
dalam penelitian

penyederhanaan

pemusatan,

Penyajian Data atau Pelaporan

didapat dari

Penyajian
peneliti

data

dilakukan

semua kegiatan yang diamati pada

setelah

mereduksi

data.

pembelajaran bahasa Inggris melalui

Penyajian data pada penelitian ini

10

dilakukan dalam

bentuk

uraian

penelitian

ini dilakukan

secara

singkat. Adanya penyajian data akan

bertahap untuk memperoleh data

memudahkan untuk memahami apa

yang lebih relevan.

yang terjadi.
Indikator Pencapaian
Penarikan

Kesimpulan

atau
Indikator pencapaian merupakan

Verifikasi
tolak

ukur

dari

keberhasilan

Penarikan kesimpulan atau
tindakan yang telah direncanakan
verifikasi

dilakukan

setelah
dan

penyajian data. Kesimpulan

berguna

untuk

penentuan

awal
langkah

selanjutnya.

Adapun

yang dikemukakan masih bersifat
indikator

pencapaian

dalam

sementara dan akan berubah bila
penelitian ini adalah tercapainya
tidak ditemukan bukti-bukti yang
KKM, yaitu nilai siswa ≥ 65 dengan
kuat yang mendukung pada tahap
prosentase 75% dari keseluruhan
pengumpulan

data

berikutnya.
jumlah siswa.

Penarikan

kesimpulan

pada

HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN

11

Berdasarkan

data

pelaksanaan

belajar bahasa Inggris siswa melalui

tindakan kelas selama tiga siklus,

strategi pembelajaran SAVI dengan

dapat dilihat peningkatan aktivitas

media gambar dalam tabel 4.1

Data Peningkatan Aktivitas Belajar Bahasa Inggris Siswa Sebelum dan
Sesudah Tindakan Penelitian

Aktivitas

Belajar Kondisi

NO

Siklus
Siklus I

Bahasa Inggris Siswa

Siklus II

Awal

III

Aktivitas siswa dalam 3 Siswa

8 Siswa

10 Siswa

12 Siswa

bertanya

(12,5%)

(33,3%)

(41,6%)

(50%)

2 Siswa

4 Siswa

6 Siswa

8 Siswa

(8,3%)

(16,6%)

(25%)

(33,3%),

1.

Aktivitas siswa dalam
2.

mengemukakan

ide

atau pendapat

Aktivitas siswa dalam 4

siswa 6

siswa 8

siswa 10 siswa

3.
menjawab pertanyaan
Aktivitas siswa dalam
4.

mengerjakan

(16,6%)

(25%)

(33,3%)

(41,6%)

15 Siswa

18 Siswa

20 Siswa

22 Siswa

(62,5%)

(75%)

(83,3 %)

(91,6 %)

8 Siswa

12 Siswa

16 Siswa

(33,3%)

(50%)

(66,6%)

latihan

soal dan tugas
Aktivitas siswa dalam
5.

diskusi.

12

Grafik Peningkatan Aktivitas Belajar Bahasa Inggris Siswa Sebelum dan Sesudah
Tindakan Penelitian

Sebelum pembahasan hasil penelitian, adapun proses dan hasil
penelitian secara keseluruhan dapat dilihat dalam tabel berikut:

No

Butir Observasi

Pelaksanaan
Pembelajaran SAVI Siklus I
dengan

Siklus II

Siklus III

Media

Gambar

13

1.

Pendahuluan

Pemberian

Pemberian

Pemberian apersepsi

apersepsi,

apersepsi dan ice dan ice breaking,

dan

breaking,

diadakan

pemberian

ice

motivasi sebagai penguatan

breaking.

penyemangat.

serta serta

pemberian

motivasi

dan
kepada

siswa.
Langkah
pembelajaran

Langkah
disertai

2.

Kegiatan Inti

Dijelaskan

pembelajaran

langkah

disertai

pembelaja-

perhatian,

ran
rinci.

perhatian,

bimbingan

dan

motivasi
menyeluruh

secara bimbingan

serta

dan
ditambah

latihan-

motivasi
latihan

soal

yang

menyeluruh.
dianggap sulit pada
siklus I dan II.

14

Pembelajaran
Pembelaja-

Pembelajaran

diakhiri dengan diakhiri

ran diakhiri menyimpulkan
3.

Penutup

Indikator

dengan

menyimpulkan

dengan

materi

dan materi

menyimpul

pemberian

-kan

umpan

balik balik

materi.

positif

kepada reward

dan

pemberian

umpan

positif

siswa.

siswa.

Siklus I

Siklus II

Siklus III

33,3%

41,6%

50%

16,6%

25%

33,3%

25%

33,3%

41,6%

33,3%

50%

66,6%

83,3%

91,6%

dan

kepada

Aktivitas

Belajar
Aktivitas

siswa

1.
bertanya
Aktivitas

siswa

mengemukakan
2.
ide

atau

pendapat
Aktivitas
3.

siswa

menjawab
pertanyaan
Aktivitas

4.

siswa

melakukan
kegiatan diskusi

5.

Aktivitas

siswa 75%

mengerjakan

15

latihan soal dan
tugas
Pencapaian nilai
6.

70,8%

79,1%

95,8%

siswa ≥65

Berdasarkan

tabel

tersebut

siklus III mengalami peningkatan

diketahui bahwa aktivitas belajar

yang cukup signifikan. Peningkatan

dari siklus I hingga siklus III

jumlah

menunjukkan peningkatan.

mengajukan

Mengajukan

Pertanyaan

dikarenakan

yang

berani

pertanyaan
penggunaan

ini
strategi

pembelajaran SAVI dengan media

(Bertanya)
Salah satu indikator dari aktivitas
siswa disini adalah kegiatan siswa
dalam

siswa

mengajukan

pertanyaan.

Pertanyaan yang diajukan oleh siswa
adalah pertanyaan mengenai materi
yang dirasa kurang jelas maupun
yang kurang bisa dipahami.

gambar ini menuntut siswa untuk
selalu aktif bertanya pada tiap siklus.
Penerapan

strategi

pembelajaran

SAVI dengan media gambar ini
melatih siswa dalam berbicara di
hadapan teman-temannya dan aktif
dalam setiap tahap pembelajaran.
Oleh karena itu, siswa termotivasi

Kegiatan siswa dalam

untuk mengajukan pertanyaan.

mengajukan pertanyaan dari sebelum
penelitian tindakan kelas sampai
dengan penelitian tindakan kelas

Mengemukakan Ide atau Pendapat

16

Mengemukakan pendapat
merupakan salah satu indikator dari
aktivitas

belajar

bahasa

pendapat mereka pada saat kegiatan
pembelajaran.

Inggris.

Siswa yang berani mengemukakan
pendapat
berani

berarti

siswa

menyampaikan

tersebut
atau

Salah satu indikator dari aktivitas

gagasan yang ada dalam pikiran

siswa adalah kegiatan siswa dalam

mereka dan biasanya juga didorong

menjawab pertanyaan. Pertanyaan

oleh

tersebut berasal dari guru baik secara

pemahaman

ide

Menjawab Pertanyaan

yang

cukup

terhadap materi.

lisan maupun tertulis. Siswa yang

Jumlah siswa yang berani
mengemukakan pendapat mengalami
peningkatan.

Peningkatan

jumlah

siswa yang berani mengungkapkan
pendapat ini merupakan akibat dari
penggunaan strategi pembelajaran

berani dan bisa menjawab pertanyaan
yang diberikan guru baik secara
tertulis maupun lisan mengalami
peningkatan dari siklus I sampai
siklus III.
Aktivitas siswa dalam menjawab

SAVI dengan media gambar. Dalam

pertanyaan

penerapannya, strategi ini mengajak

maupun

siswa untuk senantiasa aktif sehingga

peningkatan yang berarti. Hal ini

siswa akan terbiasa dalam berbicara

dikarenakan strategi pembelajaran

dan

pendapat

SAVI dengan media gambar sangat

mereka. Oleh karena itu, siswa juga

menyenangkan dan bisa merangsang

terpacu

siswa

mengemukakan

untuk

mengemukakan

baik
lisan

untuk

secara

tertulis

mengalami

berlomba-lomba

17

menjawab

pertanyaan

bahkan

Tindak belajar yang telah

semangat siswa semakin bertambah

dijelaskan di atas sudah sesuai

karena ada poin tambahan dan

dengan

reward

menciptakan

jika

dapat

menjawab

pertanyaan dengan benar.

yang

diharapkan

yaitu

suatu

iklim

pembelajaran yang menyenangkan

Mengerjakan Latihan Soal dan

serta tidak menjenuhkan. Tindak
belajar yang dilakukan siswa pada

Tugas
Jumlah siswa yang mengerjakan
latihan soal dan tugas yang diberikan
guru

mengalami

Peningkatan

jumlah

peningkatan.
siswa

yang

mengerjakan tugas ini merupakan
akibat

dari

penggunaan

strategi

pembelajaran SAVI

dengan media

gambar.

penerapannya,

Dalam

strategi pembelajaran ini mengajak

tiap siklusnya mengalami perubahan
menuju ke arah yang lebih baik.
Siswa lebih semangat dan antusias
dalam

mengikuti

kegiatan

pembelajaran sehingga mereka tidak
merasa bosan

Melakukan

Kegiatan

Diskusi

Kelompok

siswa untuk lebih paham tentang

Salah satu aktivitas dalam belajar

materi yang telah diajarkan sehingga

siswa adalah melakukan kegiatan

siswa

diskusi

akan

rajin

dan

berusaha

atau

bekerjasama

dalam

mengerjakan pekerjaan rumah. Oleh

kelompok. Siswa yang aktif dalam

karena itu, strategi pembelajaran ini

diskusi

dapat meningkatkan aktivitas siswa

mempunyai kepercayaan diri dan

dalam mengerjakan tugas.

kemampuan

merupakan

dalam

siswa

yang

mengerjakan

18

tugas

kelompok

dengan

sebaik-

baiknya.

strategi pembelajaran SAVI dengan

Aktivitas siswa dalam diskusi
kelompok dari tindakan siklus I
hingga

Secara keseluruhan, penerapan

siklus

III

mengalami

peningkatan yang cukup signifikan.
Peningkatan yang terjadi terhadap
jumlah siswa aktif berdiskusi dalam
kelompok terjadi akibat penggunaan
strategi pembelajaran SAVI dengan
media

gambar.

Penyampaian

gambaran umum materi di awal
pembelajaran

memberikan

media

gambar

perhatian

mampu

menarik

dan

mampu

siswa

membuat

siswa

aktif

dan

bersemangat dalam belajar. Siswa
lebih berani dan termotivasi untuk
menjawab pertanyaan, mengajukan
pertanyaan,
pendapat,

mengemukakan
melakukan

kegiatan

diskusi, dan mengerjakan latihan soal
dan tugas yang diberikan guru.

sedikit

Aktivitas belajar bahasa Inggris

gambaran materi terhadap siswa dan

sebelum dilaksanakan tindakan kelas

penggunaan strategi pembelajaran

masih rendah, ini terbukti dengan

SAVI

belum

dengan

media

gambar

tercapainya

indikator-

mengajak siswa untuk lebih aktif

indiaktor aktivitas dan hasil belajar

dalam proses pembelajaran. Oleh

bahasa

karena itu, strategi pembelajaran ini

digunakan

menumbuhkan aktivitas siswa dalam

menggunakan strategi pembelajaran

melakukan kegiatan diskusi dan kerja

SAVI dengan media gambar. Pada

kelompok.

siklus I, indikator-indikator aktivitas

Inggris.

Solusi

adalah

yang
dengan

belajar bahasa Inggris sudah mulai

19

terlihat dibanding sebelum tindakan
tetapi

peningkatannya

Persentase indikator-indikator

belum

aktivitas dan hasil belajar bahasa

signifikan. Siklus II yang mengacu

Inggris dari sebelum tindakan sampai

pada

mengalami

siklus III mengalami peningkatan.

perbaikan agar siklus II lebih baik

Hal itu dapat disimpulkan bahwa

dari siklus I, ini berakibat indikator-

penerapan

indikator aktivitas dan hasil belajar

SAVI dengan media gambar dapat

bahasa Inggris siswa lebih meningkat

meningkatkan aktivitas dan hasil

lagi dibanding siklus I. Perbaikan

belajar bahasa Inggris siswa.

siklus

I

telah

pada siklus II yang diterapkan pada
siklus

III

presentase

membawa

dampak

indikator-indikator

aktivitas dan hasil belajar bahasa
Inggris semakin meningkat secara
signifikan.

strategi

pembelajaran

Setelah diadakan penelitian
diperoleh hasil peningkatan aktivitas
belajar

bahasa

Inggris

dengan

penggunaan strategi pembelajaran
SAVI dengan media gambar. Dalam
penelitian

ini

peningkatan

yang

optimal terjadi setelah dilakukan
perbaikan-perbaikan

antar

siklus

dengan rujukan beberapa hal yang
dapat dicatat pada saat siklus sebagai
masukan untuk perbaikan siklus
berikutnya, sehingga menciptakan
pembelajaran
menyenangkan,

yang
mampu

aktif,
bekerja

20

sama, dan saling berbagi informasi
dengan teman-temannya.

21

PENUTUP

yaitu sebelum adanya penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas
yang dilakukan secara kolaborasi
antara peneliti dan guru bahasa
Inggris ini dapat disimpulkan bahwa
penggunaan strategi pembelajaran
SAVI

(Somatic,

Visualization
dengan

dan

media

meningkatkan

Auditory,
Intellectualy)

gambar

aktivitas

dapat
belajar

sebesar

16,6%

menjadi

41,6%;

aktivitas siswa dalam melakukan
kegiatan diskusi meningkat, yaitu
dari awal siklus sebesar 33,3%
menjadi

66,6%,

aktivitas

siswa

dalam mengerjakan latihan soal dan
tugas

meningkat,

yaitu

sebelum

adanya penelitian sebesar 62,5%
menjadi 91,6%.

bahasa Inggris siswa SD Negeri 1

Berdasarkan hasil penelitian

Sonorejo Blora semester gasal tahun

tindakan kelas ini, kita ketahui

ajaran 2011/ 2012. Hal ini dapat

bahwa terjadi peningkatan dalam

dilihat dari indikator yang diamati,

aktivitas

yaitu: Aktivitas siswa dalam bertanya

strategi pembelajaran SAVI dengan

meningkat, yaitu sebelum adanya

media gambar pada pembelajaran

penelitian sebesar 12,5% menjadi

bahasa Inggris. Atas dasar hasil

50%;

dalam

peneleitian ini, dapat kita lihat pula

mengemukakan ide atau pendapat

bahwa jika seorang pengajar mau

meningkat, yaitu sebelum adanya

dan mampu menumbuhkan aktivitas

penelitian sebesar 8,3% menjadi

belajar yang menarik, siswa akan

33,3%;

terstimulisehingga

aktivitas

menjawab

aktivitas

siswa

siswa

pertanyaan

dalam

meningkat,

belajar

siswa

ke

melalui

depannya

siswa menjadi lebih tertarik utnutk

16

ikut aktif dalam proses pembelajaran.

kelas dengan menciptakan berbagai

Dengan demikian sebagai tenaga

strategi pembelajaran yang menarik

pendidik, seyogyanya kita kreatif

khususnyauntuk anak SD.

dalam hal proses belajar bengajar di

DAFTAR PUSTAKA
Al

Afgani,

Badan Standar Nasional Pendidikan.

Jamaludin.

2011.

Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran
Biologi

Materi

Sistem

Peredaran Darah Manusia
Menggunakan

Pendekatan

SAVI dan Media Gambar di
Kelas

VIII

Colomadu

H

SMPN

2

Karanganyar

2006. Panduan Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
Pendidikan

Jenjang
Dasar

Menengah.

dan
Jakarta:

Depdiknas.

_________. 2007. Mata Pelajaran
Bahasa

Inggris.

Jakarta:

Depdiknas.

Tahun Pelajaran 2010/2011.
Skripsi.

Surakarta:

UMS

(Tidak Dipublikasikan).

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan. Jakarta:
Depdiknas.

Aqib,

Zaenal.

2009.

Penelitian

Tindakan Kelas. Bandung:
Krama Widya

_________.
Nomor

2006.

Permendiknas

22/2006

tentang

Standar Isi untuk Satuan
17

Pendidikan

Dasar

Menengah.

dan
Jakarta:

Depdiknas.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005.
Metode

Penelitian

Pendidikan.

Bandung:

Remaja Rosdakarya
_________. 2006. SKKD. Jakarta:
Depdiknas.

Veranita, Ayu. 2010. Penerapan
Strategi Pembelajaran Aktif

Mardana,

Asep

Tunjung.

2009.

Peningkatan Keaktifan Siswa
dalam

Pembelajaran

Matematika

Melalui

Pendekatan

SAVI. Skripsi.

Surakarta:

UMS

(Tidak

Dipublikasikan)

PTK.

Surakarta:

Badan Penerbit FKIP-UMS.

Sugiyono.

2005.

Getting

Answer

Meningkatkan

untuk
Aktivitas

Siswa dalam Pembelajaran
Matematika.
Surakarta:

Skripsi.
UMS

(Tidak

Dipublikasikan).

Subadi, Tjipto. 2010. Lesson Study
Berbasis

Tipe Giving Questions and

Memahami

Penelitian
Bandung: Alfabeta.

Kualitatif.

Wasimin.

2006.

Peningkatan

Kompetensi Sosio Kultural
Bahasa
Pemberian

Inggris

Melalui
Proyek

Menganalisa Film. Skripsi.
Jakarta: Universitas Terbuka
(Tidak Dipublikasikan).

18

19

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY (SAVI)DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

0 17 328

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI STRATEGI SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALY) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SONOREJO BLORA

0 4 8

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LOGIKA MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LOGIKA MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALY (SAVI) (PTK Pembelajaran Mate

0 0 17

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, Penggunaan Strategi Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy) dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas IV Semester Gasal SD Neg

0 0 18

PENDAHULUAN Penggunaan Strategi Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy) dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas IV Semester Gasal SD Negeri 1 Sonorejo Blora Tahun Ajaran 20

0 0 10

LANDASAN TEORI Penggunaan Strategi Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy) dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas IV Semester Gasal SD Negeri 1 Sonorejo Blora Tahun Ajaran

0 0 45

Peningkatan Pemahaman Konsep Daur Air Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, And Intellectualy (Savi) Jurnal

0 0 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY (SAVI) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI STRATEGI SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALY) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SONOREJO BLORA

0 1 8

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY) - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 8