DAFTAR PUSTAKA Analisa Sifat Mekanis Beton Mutu Tinggi dengan Pemakaian Fly Ash lebih dari 50% Sebagai Pengganti Semen dan Superplasticizer.

1

DAFTAR PUSTAKA

ACI 14. 1993. Manual of Concrete Practice.
Aggarwal, Vanita dkk. 2012. High Volume Fly Ash : A green Concrete. India :
Department Civil Engineering.
Andoyo. 2006. Pengaruh Penggunaan Abu Terbang (Fly Ash) terhadap Kuat
Tekan dan Serapan Air pada Mortar. Semarang : Universitas Negeri
Semarang.
Antoni dan Nugraha, P. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
ASTM C494. Standard Specification for Chemical Admixture for Concrete.
ASTM C642. Standard Test Methode for Density, Absorption, and Void in
Hardened Concrete.
Bisnis Indonesia. 2016. Pasokan Semen Nasional 102 Juta Ton pada 2017.
http://www.kemenperin.go.id/artikel/12223/pasokan-semen-Nasional-102juta-ton-pada-2017
Ekasanti, Aisyiyah Fitria dkk. 2014. Pengaruh Kadar Fly Ash Terhadap
Kebutuhan Air dan Kuat Tekan High Volume Fly Ash – Self Compaction
Concrete (HVFA-SCC). Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Joglosemar. 2014. Sifat Mekanik Beton Keras. http://dok.joglosemar.co/baca/2014
/10/12/sifat-mekanik-beton-keras.html.Tanggal akses 7 Agustus 2016

Kayali, O. 2004. Effect on High Volume Fly Ash on Mechanical Properties of
Fiber Reinforced Concrete.Canbera, Australia : University of New South
Wales.
Koraia, Masyita Dewi. 2013. Pengaruh Penambahan Fly Ash dalam Campuran
Beton Sebagai Substitusi Semen Ditinjau dari Umur dan kuat Tekan.
Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
Kurniawandy, Alex dkk. 2011. Pengaruh Abu Terbang Terhadap Karakteristik
Mekanik Beton Mutu Tinggi. Pekanbaru : Universitas Riau.
Larrad, De. 1990. A Method For Proportioning High Strength Concrete. Cemen
Concrete and Agregate. Vol.12 No.2. PP.47-52.

2

Ma, Jianxin dan Jorg Dietz. 2002. Ultra High Performance Self Compacting
Concrete. Institut Fur Massivbau Und Baustofftechnologie. Universitat
Leipzig.
Mardiono. 2010. Pengaruh Pemanfaatan Abu Terbang (Fly Ash) dalam Beton
Mutu Tinggi (Skripsi). Jakarta : Universitas Gunadarma Jakarta.
Maryoto, Agus. 2009.

Penurunan Nilai Absorbsi dan Abrasi Beton dengan

Penambahan Calcium Stearate dan Fly Ash. Purwokerto: Universitas
Jendral Soedirman.
McCormac. 2005. Desain Beton Bertulang. Jakarta : Erlangga.
Mulyono, Tri. 2004. Teknologi Beton. Yogyakarta : Andi Yogyakarta
Nji, Lauw Tjun. Penentuan Pemakaian Kadar Fly Ash http://lauwtjunji.weebly.
com/fly-ash-penentuan-kadar-pemakaian.html. Tanggal akses 18 Februari
2016.
Prihantoro, Teguh Fajar. 2015. Analisa Sifat Mekanis Beton Mutu Tinggi dengan
Memanfaatkan Teknologi High Volume Fly Ash Concrete (Tugas Akhir).
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pujianto, As’at. 2010. Beton Mutu Tinggi dengan Bahan Tambah Superplasticizer
dan Fly Ash. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Revisi SNI 06-6369-2000. Tata Cara Pembuatan Kaping untuk Benda Uji
Silinder Beton. Badan Standarisasi Nasional.
Saputro, Aswin Budhi. 2008. Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton Mutu Tinggi
dengan Fly Ash Sebagai Bahan Pengganti Semen dengan f’c 45 MPa.
Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Sebayang, Surya. 2010. Pengaruh Abu Terbang Sebagai Pengganti Sejumlah

Semen Type V pada Beton Mutu Tinggi. Bandar Lampung : Universitas
Lampung.
SKSNI T-15-1991-03. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan
Gedung. Departemen Pekerjaan Umum.
SNI 03-1970-1990. Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agragat
Halus. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 03-1972-1990. Metode Pengujian Slump. Badan Standarisasi Nasional.

3

SNI 03-1974-1990. Metode Pengujian Kuat tekan Beton. Badan Standarisasi
Nasional
SNI 03-2491-2002. Metode Pengujian Kuat Tarik Belah. Badan Standarisasi
Nasional.
SNI 03-6468-2000. Tata Cara Perencanaan Campuran Tinggi degan Semen
Portland dengan Abu Terbang. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 2458-2008.Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Beton Segar. Badan
Standarisasi Nasional.
SNI DT-91-0008-2007. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton.
Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum.

SNI PD-T-04-2004-C. Tata Cara Pembuatan dan Pelaksanaan Beton
Berkekuatan Tinggi. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah
Solikin, Mochamad dkk. 2014. Pengaruh Perbedaan Sumber Fly Ash Terhadap
Karakteristik Mekanik High Volume Fly Ash Concrete yang Dibuat
Menggunakan Semen PPC. Surakarta : Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Solikin, Mochamad. 2012. Upaya Meningkatkan Performa High Volume Fly Ash
Concrete Sebagai Bahan Konstruksi Ramah Lingkungan: Sebuah Kajian
Literatur. Surakarta : Simposium Nasional RAPI XI FT UMS.
Suarnita, I Wayan.2011. Kuat Tekan Beton dengan Aditif Fly Ash Ex. PLTU
Mpanau Tavaeli. Palu : Universitas Tadulako.
Subakti, A. 1995. Teknologi Beton dan Praktek. Teknik Sipil FTSP-ITS :
Surabaya
Sugiarto. 2010. Penelitian Awal pada High Volume Fly Ash Concrete. (Bachelor
Thesis). Surabaya : Petra Cristian University.
Tilik, Lina Flaviana. 2011. Pengarug Abu Terbang dan Superplasticizer Terhadap
Kuat Tekan Beton. Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya.
Tjokrodimulyo, Kardiono. 1996. Teknologi Beton. Yogyakarta : PT. Naviri.
Wardani, S R P.2008. Pemanfaatan Limbah Batu Bara (Fly Ash) untuk Stabilisasi
Tanah Maupun Keperluan Teknik Sipil Lainnya dalam Mengurangi

4

Pencemaran Lingkungan.

Semarang:

Fakultas

Teknik

Universitas

Diponegoro.
Widi Lesmana. 2013. Beton Mutu Tinggi. http://widilesmana19061993.blogspot.
co.id/2013/12/betonmututinggi,html?m=1. Tanggal akses 20 Februari 2016