PENGARUH MANFAAT PERSEPSIAN, KEMUDAHAN PERSEPSIAN, KONDISI YANG MEMFASILITASI, KEPUASAN PENGGUNA, DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI STIESIA SURABAYA.

PENGARUH MANFAAT PERSEPSIAN, KEMUDAHAN PERSEPSIAN, KONDISI
YANG MEMFASILITASI, KEPUASAN PENGGUNA, DAN FAKTOR SOSIAL
TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA MAHASISWA
J URUSAN AKUNTANSI STIESIA SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
Risalatun Nisa
0813010025/FE/AK

Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH MANFAAT PERSEPSIAN, KEMUDAHAN PERSEPSIAN, KONDISI

YANG MEMFASILITASI, KEPUASAN PENGGUNA, DAN FAKTOR SOSIAL
TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA MAHASISWA
J URUSAN AKUNTANSI STIESIA SURABAYA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Diajukan Oleh :
Risalatun Nisa
0813010025/FE/AK

Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, dan atas petunjuk
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Pengaruh
Manfaat Persepsian, Kemudahan Persepsian, Kondisi yang Memfasilitas, Kepuasan
Pengguna, dan Faktor Sosial Terhadap Penggunaan Teknologi Informasi pada
Mahasiswa Jurusan Akuntansi STIESIA Surabaya”. Penyusunan penelitian untuk
memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”
Jawa Timur.
Dalam penelitian ini penulis telah banyak mendapat bimbingan, bantuan
kesempatan serta pengorbanan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mnyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP , selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
3. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, MSi, selaku Ketua Progdi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
4. Bapak Drs. Ec. Syafii, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing Utama
5. Ibu Dra. Ec. Siti Sundari, Msi selaku Dosen Wali Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
”Veteran” Jawa Timur
7. Bapak Sutrisno selaku Ketua Administrasi Umum STIESIA Surabaya beserta
staff yang bersedia meluangkan waktu untuk membantu pembuatan skripsi.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8. Keluargaku, khususnya kedua orang tuaku yang tersayang, Bpk Moch. Sochib
dan Ibu Istiqomah (Alm), kedua kakakku, cowokku serta teman-temanku
yang telah banyak berdoa dan memberikan dorongan baik moril maupun
materiil serta semangat kepada penulis sehingga skripsi dapat terselesaikan
dengan baik.
9. Pihak-pihak lain yang belum sempat penulis sebutkannamanya terima kasih
atas dukungan dan bantuannya.

Akhir kata, penulis berharap agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan dan peneliti menerima dengan senang hati segala kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Surabaya,

Mei 2012

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH MANFAAT PERSEPSIAN, KEMUDAHAN
PERSEPSIAN, KONDISI YANG MEMFASILITASI, KEPUASAN

PENGGUNA, DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP PENGGUNAAN
TEKNOLOGI INFORMASI PADA MAHASISWA J URUSAN
AKUNTANSI STIESIA SURABAYA
Oleh :
Risalatun Nisa
ABSTRAK

Information Technology (TI) adalah istilah umum yang menjelaskan
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah,
menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
Perkembangan teknologi informasi, khususnya teknologi komputer dalam
banyak hal memang memberikan dampak yang positif terhadap berbagai
bidang, antara lain dalam Perusahaan, Dunia Bisnis, Pendidikan, Perbankan,
Komunikasi dan Kesehatan, Penerbangan dan Kemiliteran, dan Pemerintahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan secara empiris
apakah manfaat persepsian, kemudahan persepsian, kondisi yang
memfasilitasi, kepuasan pengguna, dan faktor sosial mempunyai pengaruh
terhadap penggunaan teknologi informasi pada mahasiswa jurusan akuntansi
STIESIA Surabaya.
Analisis yang digunakan yaitu Regresi Linier Berganda dikarenakan

dengan analisis ini kita dapat membuktikan apakah ada pengaruh manfaat
persepsian, kemudahan persepsian, kondisi yang memfasilitasi, kepuasan
pengguna, dan faktor sosial terhadap penggunaan teknologi informasi pada
mahasiswa jurusan akuntansi STIESIA Surabaya
Dalam penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa ada 2 (dua)
variabel dalam penelitian ini yang teruji kebenarannya berpengaruh positif
signifikan yaitu manfaat persepsian dan kemudahan persepsian terhadap
penggunaan teknologi informasi. Sedangkan variabel kondisi yang
memfasilitasi, kepuasan pengguna dan faktor sosial tidak berpengaruh
terhadap penggunaan teknologi informasi.
Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Manfaat Persepsian,
Kemudahan Persepsian, Kondisi yang Memfasilitasi,
Kepuasan Pengguna, Faktor Sosial

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... ix
ABSTRAKSI ........................................................................................................... x
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................. 10
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 10
1.4. Manfaat penelitian .................................................................... 11

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu ....................................................... 12
2.2. Landasan Teori ........................................................................ 14
2.2.1. Akuntansi Perilaku ......................................................... 14
2.2.2.Teknologi Informasi ......................................................... 15

2.2.2.1.Manfaat Teknologi Informasi .........................

16

2.2.2.2. Peran Teknologi Informasi dalam
Pendidikan Akuntansi ........................................ 19
2.2.3.Pengertian Komputer ....................................................... 19
2.2.4. Internet ............................................................................ 20
2.2.4.1. Manfaat Internet ……………..…………....... 21
2.2.5. Sistem Informasi …………….......................................... 23
2.2.5.1. Definisi Sistem ……………………………… 23
2.2.5.2. Definisi Informasi ………………………....... 24
2.2.5.2.1. Kualitas Informasi …………….....

24

2.2.5.3. Definisi Sistem Informasi ………………....... 26
2.2.6. Penggunaan Teknologi informasi …………………….. 27
2.2.7. Persepsi ………………………………………………... 28
2.2.8. Manfaat Persepsian (Perceived usefulness ) …………


30

2.2.8.1. Pengaruh Manfaat Persepsian terhadap
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penggunaan Teknologi Informasi …………................ 30
2.2.9. Kemudahan Persepsian ................................................

32

2.2.9.1. Pengaruh Manfaat Persepsian terhadap
Penggunaan Teknologi Informasi ………..................... 32
2.2.10.Kondisi yang Memfasilitasi (Faciliting Condition) …... 34
2.2.10.1.Pengaruh Kondisi yang Memfasilitasi
terhadap Penggunaan Teknologi Informasi ……............ 34
2.2.11.Kepuasan Pengguna ...……………………………….... 36
2.2.11.1.Pengaruh Kepuasan Pengguna

terhadap Penggunaan Teknologi Informasi ………...... 36
2.2.12.Faktor Sosial …………………………………….…...... 37
2.2.12.1. Pengaruh Faktor Sosial terhadap
Penggunaan Teknologi Informasi ………………….... 37
2.3. Diagram Kerangka Pikir ....………………………………….... 39
2.4. Hipotesis ……………………………………………………... 41
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ....................... 42
3.1.1. Definisi Operasional ......................................................... 42
3.1.2. Pengukuran Variabel ........................................................ 44
3.2. Teknik Pengumpulan Sampel .................................................... 46
3.3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 48
3.3.1. Jenis data dan Sumber Data ……..................................... 48
3.3.2. Pengumpulan Data ............................................................ 48
3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas …................................................. 49
3.4.1. Uji Validitas ….................................................................. 49
3.4.2. Uji Reliabilitas .................................................................. 49
3.5. UjiNormalitas ............................................................................ 50

3.6. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 50
3.6.1. Multikolonieritas .............................................................. 50
iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.6.2. Heteroskedastisitas ........................................................... 52
3.6.3. Autokorelasi .................................................................... 52
3.7. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis .............................................. 52
3.7.1. Teknis Analisis ................................................................ 52
3.7.2. Uji Hipotesis ................................................................... 54
3.7.2.1. Uji Kesesuaian Model (Uji F) .......................... 54
3.7.2.2. Uji t .................................................................. 54
BAB 1V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian ........................................................ 56
4.1.1. Sejarah STIESIA Surabaya ............................................. 56
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ......................................................... 59
4.2.1. Deskripsi Variabel Penggunaan
Teknologi Informasi (Y) ................................................ 59
4.2.2. Deskripsi Variabel Manfaat Persepsian (X1) ................. 60
4.2.3. Deskripsi Variabel Kemudahan Persepsian (X2)...........

62

4.2.4. Deskripsi Variabel Kondisi yang Memfasilitasi (X3) .... 63
4.2.5. Deskripsi Variabel Kepuasan Pengguna (X4) ................ 64
4.2.6. Deskripsi Variabel Faktor Sosial (X5) ............................. 65
4.3. Uji Kualitas Data ....................................................................

67

4.3.1. Uji Validitas ................................................................... 67
4.3.1.1. Pengujian validitas pada Variabel Penggunaan
Teknologi Informasi (Y) .................................. 67
4.3.1.2. Pengujian validitas pada Variabel
Manfaat Persepsian (X1) .................................. 68
4.3.1.3. Pengujian validitas pada Variabel
Kemudahan Persepsian (X2) ............................ 69
4.3.1.4. Pengujian validitas pada Variabel
Kondisi yang Memfasilitasi (X3) ..................... 70
4.3.1.5. Pengujian validitas pada Variabel
Kepuasan Pengguna (X4) ................................. 71
4.3.1.6. Pengujian validitas pada Variabel
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Faktor Sosial (X5) ............................................ 72
4.3.2. Uji Reliabilitas ................................................................ 72
4.3.3. Uji Normalitas Data ........................................................ 73
4.4. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 75
4.4.1. Analisis Asumsi Klasik .....................................…........... 75
4.4.1.1. Uji Multikolonieritas ........................................ 75
4.4.1.2. Uji Heteroskedastisitas ...................................... 76
4.4.2. Uji Hipotesis ................................................................... 77
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 81
4.5.1. Implikasi Penelitian ........................................................ 81
4.5.2. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu .....................

83

4.5.3. Keterbatasan Penelitian .................................................. 84
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ................................................................................. 86
5.2. Saran ........................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
TABEL 1.1

Kategori Pemrosesan Informasi dan Alat TI .......…………….....

7

TABEL 4.1

Deskripsi Variabel Penggunaan Teknologi Informasi (Y) ..........

59

TABEL 4.2

Deskripsi Variabel Manfaat Persepsian (X1) ………..…….........

61

TABEL 4.3

Deskripsi Variabel Kemudahan Persepsian (X2) ……..........…..

62

TABEL 4.4

Deskripsi Variabel Kondisi yang Memfasilitasi (X3) ............…

63

TABEL 4.5

Deskripsi Variabel Kepuasan Pengguna (X4) ..................……..

65

TABEL 4.6

Deskripsi Variabel Faktor Sosial (X5) .................………………

66

TABEL 4.7

Uji Validitas pada Variabel Penggunaan
Teknologi Informasi (Y) ………...................................................... 67

TABEL 4.8

Uji Validitas pada Variabel Manfaat Persepsian (X1) …..............

68

TABEL 4.9

Uji Validitas pada Variabel Kemudahan Persepsian (X2) ……....

69

TABEL 4.10 Uji Validitas pada Variabel
Kondisi yang Memfasilitasi (X3) …............................................... 70
TABEL 4.11 Uji Validitas pada Variabel Kepuasan Pengguna (X4) ….……..

71

TABEL 4.12 Uji Validitas pada Variabel Faktor Sosial (X5) ……………….

72

TABEL 4.13 Hasil Uji Reliabilitas ……………………………….....................

73

TABEL 4.14 Hasil Uji Normalitas …..................……………………………...

73

TABEL 4.15 Hasil Uji Normalitas pada Residual …………...........................….. 74
TABEL 4.16 Nilai VIF …………......................................................................…. 75
TABEL 4.17 Hasil dari Uji Rank Spearman .......................................................... 76
TABEL 4.18 Persamaan Regresi Linear Berganda ............................................... 77
TABEL 4.19 Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu .......................................... 84

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.3

Diagram Kerangka Pikir ........................................................ 39

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

Tabulasi Variabel Penggunaan Teknologi Informasi (Y)

LAMPIRAN 2

Tabulasi Variabel Manfaat Persepsian (X1)

LAMPIRAN 3

Tabulasi Variabel Kemudahan Persepsian (X2)

LAMPIRAN 4

Tabulasi Variabel Kondisi yang Memfasilitasi (X3)

LAMPIRAN 5

Tabulasi Variabel Kepuasan Pengguna (X4)

LAMPIRAN 6

Tabulasi Variabel Faktor Sosial (X5)

LAMPIRAN 7

Output Validitas dan Reliabilitas Variabel Penggunaan Teknologi
Informasi (Y)

LAMPIRAN 8

Output Validitas dan Reliabilitas Variabel Manfaat Persepsian (X1)

LAMPIRAN 9

Output Validitas dan Reliabilitas Variabel Kemudahan Persepsian (X2)

LAMPIRAN 10

Output Validitas dan Reliabilitas Variabel Kondisi yang Memfasilitasi
(X3)

LAMPIRAN 11

Output Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Pengguna (X4)

LAMPIRAN 12

Output Validitas dan Reliabilitas Variabel Faktor Sosial (X5)

LAMPIRAN 13

Input Regresi

LAMPIRAN 14

Output Normalitas

LAMPIRAN 15

Output Regresi Linear Berganda

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Siapa yang tidak mengenal komputer saat ini?, saya rasa semua orang
telah mengenalnya karena dewasa ini, perkembangan teknologi semakin pesat
diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi. Salah satu
komponen system informasi berbasis teknologi adalah komputer. Menurut
Rockart (1988), teknologi informasi mempunyai peran penting karena dapat
menjadi senjata strategis bagi suatu organisasi dalam memperoleh keunggulan
bersaing.

Semakin

berkembangnya

teknologi

informasi

dewasa

ini

mencerminkan semakin dibutuhkannya keberadaan sistem informasi berbasis
teknologi untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Pemrosesan informasi berbasis komputer mulai dikenal dan digunakan
orang sebagai alat pengolah data. Perkembangan teknologi informasi
menyebabkan system akuntansi manual ditinggalkan dan diganti dengan
system terkomputerisasi. Proses pengolahan data akuntansi akan dapat
dilakukan lebih cepat apabila menggunakan computer karena kemampuan
computer

untuk

mengolah data

jauh

melebihi kecepatan manusia.

Perkembangan system nformasi yang berbasis teknologi perlu didukung oleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

banyak faktor sehingga dapat memberikan kesuksesan dari sistem informasi
itu sendiri yang tercermin melalui kepuasan pemakai.
Sistem informasi (SI) diadakan untuk menunjang aktifitas usaha di
semua tingkatan organisasi. Secara teknis, sistem informasi merupakan suatu
sistem yang menggunakan teknologi informasi untuk mentransmisikan,
menyimpan,

mengambil

(retrieve),

memanipulasi,

dan

menampilkan

informasi yang digunakan dalam satu atau lebih proses bisnis. Pengertian ini
memberikan tekanan pada peningkatan penggunaan informasi sebagai hasil
dari suatu system untuk meningkatkan kualitas informasi sebagai bahan baku
pengambilan keputusan (Prabowo, 2001:60).
Sistem informasi juga berperan dalam bidang akuntansi. Statement of
Financial Accounting Concept No.2, Financial Accounting Standart Board
mendefinisikan akuntansi sebagai system informasi. Sistem informasi akan
memberikan kemudahan bagi para pemakai untuk memperoleh informasi
dengan tepat waktu dan relevan. Menurut Handayani (2005:126), keberhasilan
suatu sistem informasi akan tergantung pada kemudahan dan pemanfaatan
pemakai sistem, karena teknologi informasi akan membantu individu dalam
menyelesaikan tugasnya. Keberhasilan pengguna teknologi informasi sangat
tergantung pada manusia dan bukan pada teknologi informasinya (Compeau
dan Higgins, 1995) dalam Lina (2007:448). Teknologi informasi hanya akan
berguna jika kebutuhan akan informasi terpenuhi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Theory of Reasoned Action (TRA) ialah suatu teori yang berhubungan
dengan sikap dan perilaku individu dalam melaksanakan suatu kegiatan.
Seseorang akan memanfaatkan system informasi (SI) dengan alasan bahwa
sistem tersebut akan menghasilkan manfaat bagi dirinya. Sheppard et al.
(1988) menyatakan bahwa TRA telah digunakan untuk memprediksi suatu
perilaku dalam banyak hal. Keberhasilan penggunaan teknologi informasi
sangat tergantung pada manusia dan bukan pada teknologi informasinya
(Compeau dan Higgins, 1995) dalam Lina (2007:448).
Individu yang merupakan dari kumpulan orang yang saling
bekerjasama dalam melakukan aktivitas guna mencapai tujuannya tidak
terlepas dari kebutuhan akan teknologi informasi. Ada beberapa penelitian
tentang pengaruh teknologi informasi terhadap berbagai aspek kehidupan,
misalnya : (1) Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Pelayanan Konsumen
(misalnya : Karimi at al. 2001; Boynton et al. 1994) ; (2) Pengaruh Teknologi
Informasi terhadap Keunggulan Kompetitif (misalnya ; Byrd dan Turner
2001).

Temuan

umum

mereka

adalah

bahwa

teknologi

informasi

meningkatkan kecepatan penyampaian informasi kepada konsumen dan
memudahkan pengumpulan informasi.
Jika dilihat pada saat ini perkembangan teknologi informasi terutama
di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi
yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini menyentuh
berbagai aspek kehidupan di masyarakat dan telah mengubah pemikiran baru
di masyarakat. Peran ilmu pengetahuan sangatlah menonjol yang menuntut
sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang
tinggi dalam mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Sehingga
tidak terjadi ketimpangan antara perkembangan ilmu pengetahuan yang
didukung perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan
kemampuan sumber daya manusia yang ada.
Pendidikan merupakan ujung tombak dalam membentuk insan yang
cerdas dan kompetitif sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan mampu berkompetisi atau bersaing. Perkembangan teknologi
informasi mulai diperkenalkan sebagai sarana pembelajaran untuk dapat
mewujudkan pendidikan nasional yang menghasilkan insan Indonesia yang
cerdas dan kompetitif. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi
informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif

karena dengan

berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Penggunaan teknologi informasi bukan merupakan hal yang baru lagi
karena sangat dekat dengan kehidupan mahasiswa, melalui penggunaan
teknologi informasi, tidak hanya merubah tentang bagaimana kita bekerja,
tetapi juga merubah apa yang kita kerjakan. Banyak hal yang dirasa berbeda
dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat
ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk
mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Pada pemrosesan transaksi dengan komputer, tahapan siklus akuntansi
lebih pendek, sehingga lebih akurat. Salah satu wadah atau sarana yang dirasa
paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia
saat ini adalah internet yang mana sering digunakan oleh mahasiswa dalam
menyelesaikan tugasnya. Keserasian antara tugas dan teknologi juga semakin
mendorong individu untuk menggunakan teknologi informasi. Semua hal
tersebut dilatarbelakangi karena mudahnya komputer untuk dioperasikan oleh
siapapun saat ini.
Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak
masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet
sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan
pengetahuan dapat lebih maksimal. Informasi melalui media internet, bisa
menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan mempunyai

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

standar yang sama dengan Negara lain. Dengan menggunakan media internet,
pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar
yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala
dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi
dalam dunia pendidikan.
Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance
learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam
pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan
dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan
tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu
mahasiswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru
dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam
pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan,
karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file
yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat
mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih
banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan
mutu pendidikan.
Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan
dan informasi dapat diterima dengan mudah dan cepat sehingga para

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

pengguna merasa puas dengan hasil yang telah diperoleh tersebut. Dalam
kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi
merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi
ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
Ketersediaan komputer personal (PC) yang didukung oleh berbagai
macam perangkat lunak yang mudah pengoperasiannya memungkinakan
seseorang dapat mengakses informasi dengan cepat. Lima kategori tugas
pemrosesan

informasi

yang

mencakup

menangkap,

menyampaikan,

menciptakan, menyimpan dan mengkomunikasikan (Haag dan Cummings
1998). Tiap tugas pemrosesan informasi tersebut dapat digunakan secara
individu atau dapat juga digabungkan untuk menciptakan suatu sistem yang
menangani semua tugas.
Tabel 1.1
Kategori Pemrosesan Informasi dan Alat TI
Tugas Pemrosesan

Keterangan

Alat TI

Informasi
Menangkap informasi

Memperoleh

Teknologi input,

informasi pada titik

misalnya : Mouse,

asalnya

Keyboard, Bar code

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

reader
Menyampaikan informasi

Menciptakan informasi

Menyajikan informasi

Teknologi output,

dalam bentuk yang

misalnya: Screen,

paling berguna

Printer, Speaker

Memproses informasi

Teknologi software,

untuk memperoleh

misalnya: World

informasi baru

processing, Payroll,
Expert system

Menyimpan informasi

Menyimpan informasi

Teknologi

untuk penggunaan

penyimpanan,

waktu yang akan

misalnya: Hard disk,

datang

CD-Rom, Tape

Mengkomunikasikan

Menyampaikan

Teknologi komunikasi,

informasi

informasi ke orang

misalnya; Modem,

lain atau ke lokasi lain Satellite
(Sumber: Haag dan Cummings 1998:18)
Perkembangan Teknologi Informasi terhadap dunia pendidikan
berdampak pula pada penggunaan Teknologi Informasi di STIESIA Surabaya,
system KRS online salah satunya sebagai dampak positif dari perkembangan
teknologi informasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Setelah dilakukan survey pendahuluan oleh penulis terhadap beberapa
mahasiswa jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Surabaya dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang permasalahan
yang berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi khususnya KRS
online, diperoleh bahwa mahasiswa dapat memberikan respon yang
memuaskan dan kurang memuaskan tentang kinerja KRS online. Salah satu
keuntungan yang didapat dan yang membuat beberapa mahasiswa puas
dengan adanya KRS online adalah mahasiswa dapat dengan mudah
menginput data (jadwal mata kuliah) yang mereka inginkan dengan mudah
dan cepat tanpa harus mengisi secara manual dengan begitu mahasiswa dapat
menghemat waktu.
Permasalahan yang terdapat di dalam Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia Surabaya pada khususnya Jurusan Akuntansi yaitu system KRS
online, system KRS online ini diciptakan untuk mempermudah mahasiswa
dalam mengentry materi perkuliahan secara online, namun dalam kenyataan
yang terjadi system KRS online ini masih terdapat beberapa kekurangan yang
membuat para mahasiswa merasa kurang puas dengan kinerja KRS online.
Contohnya, system KRS online ini tidak dapat di akses di manapun, hanya
bisa di akses di ruang tertentu/khusus STIESIA. Selain itu waktu yang kurang
fleksibel karena mahasiswa harus menginput data KRS sesuai jadwal yang
telah ditentukan oleh pihak kampus sesuai dengan kelas dan angkatan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk
melakukan
Kemudahan

penelitian

berjudul

Per sepsian,

:

“Pengaruh

Kondisi

yang

Manfaat

Memfasilitasi,

Persepsian,
Kepuasan

Pengguna, dan Faktor Sosial terhadap Penggunaan Teknologi Infor masi
pada Mahasiswa J urusan Akuntansi STIESIA Surabaya”.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka masalah yang
dikemukakan dalam penelitian ini adalah :

Apakah terdapat pengaruh positif

signifikan dari manfaat persepsian,

kemudahan persepsian, kondisi yang

memfasilitasi, kepuasan pengguna,

dan faktor sosial terhadap penggunaan

teknologi informasi pada

mahasiswa

jurusan

akuntansi

STIESIA

Surabaya?”
1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk menguji dan
membuktikan secara empiris apakah manfaat persepsian, kemudahan
persepsian, kondisi yang memfasilitasi, kepuasan pengguna, dan faktor sosial
mempunyai pengaruh terhadap penggunaan teknologi informasi pada
mahasiswa jurusan akuntansi STIESIA Surabaya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

1.4

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan dan mengaplikasikan teori-teori yang
telah diperoleh selama masa studi, maupun yang diperoleh dari sumbersumber lain sehingga dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukan.
2. Bagi Akademi
1. Memberikan masukan yang berguna untuk penyempurnaan proses
belajar mengajar dalam dunia pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu
Akuntansi Indonesia Surabaya guna mengoptimalkan penggunaan
teknologi informasi yang ada.
2. Sebagai bahan informasi tambahan, wawasan, dan pengetahuan
khususnya bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian lebih
lanjut di masa yang akan datang.
3. Bagi Pembaca
Dapat

memberikan

pandangan

lain

bagi

pembaca

terhadap

pemanfaatan teknologi informasi pada mahasiswa jurusan akuntansi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Penelitian Terdahulu
1) Handayani (2007)
Judul : Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan
informasi dan penggunaan system informasi (studi empiris pada perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Jakarta)
Permasalahan :
1. Apakah terdapat pengaruh positif signifikan ekspektasi kinerja, ekspektasi
usaha dan factor social terhadap minat pemanfaatan system informasi?
2. Apakah terdapat pengaruh positif signifikan kondisi-kondisi yang
memfasilitasi pemakai dan minat pemanfaatan system informasi terhadap
penggunaan system informasi?
Kesimpulan :
1. Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat
pemanfaatan system informasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

2. Factor social berpengaruh positif tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan
terhadap minat pemanfaatan system informasi.
3. Ekspektasi usaha

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

minat

pemanfaatan system informasi.
4. Kondisi-kondisi

yang

memfasilitasi pemakai

terbukti mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan system informasi.
5. Minat pemanfaatan system informasi berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap penggunaan system informasi.
2) Sukmawati (2009)
Judul : “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas jasa informasi
akuntansi terhadap kepuasan pengguna internal pada PT. Semanggimas
Sejahtera Surabaya ”
Pemasalahan :
1. Apakah kualitas jasa system informasi akuntansi (keakuratan, tepat waktu
dan relevansi) secara simultan dapat mempengaruhi kepuasan pengguna
internal secara signifikan?
2. Apakah kualitas jasa system informasi akuntansi (keakuratan, tepat waktu
dan relevansi) secara parsial dapat mempengaruhi kepuasan pengguna
internal secara signifikan?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Kesimpulan :
1. Kualitas jasa system informasi akuntansi (keakuratan, tepat waktu dan
relevansi) berpengaruh signifikan tehadap kepuasan pengguna internal.
2. Variabel keakuratan memiliki pengaruh yang dominan terhadap karyawan
sebagai pengguna jasa system informasi akuntansi.

3) Riadi dan Perwita (2011)
Judul : “Penggunaan Teknologi Informasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi UPN
“Veteran” Jawa Timur”
Permasalahan : Berapa besar pengaruh manfaat persepsian, kemudahan
persepsian,

dan

kondisi

yang

memfasilitasi

terhadap

penggunaan teknologi informasi pada mahasiswa jurusan
akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur?
Kesimpulan :

Bahwa variabel manfaat persepsian, kemudahan persepsian,
dan kondisi yang

memfasilitasi berpengaruh terhadap

penggunaan teknologi informasi.
2.2.

Landasan Teori

2.2.1. Akuntansi Perilaku
Konsep perilaku (Behavioral Accounting) pada awalnya merupakan
kajian bidang utama dalam psikologi dan social psikologi. Namun faktor-

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

faktor psikologi dan social psikologi seperti motivasi, persepsi, dan personalia
juga sangat relevan dalam bidang akuntansi (Siegal & Marconi, 1986, dalam
riadi dan Perwita, 2011).
Akuntansi merupakan suatu system untuk menghasilkan informasi
keuangan yang digunakan oleh para pemakainya dalam proses pengambilan
keputusan bisnis. Tujuan informasi tersebut adalah memberikan petunjuk
dalam memilih tindakan tindakan yang paling baik untuk mengalokasikan
sumber daya yang langka pada aktivitas bisnis dan ekonomi. Namun,
penetapan dan pemilihan suatu keputusan bisnis juga melibatkan aspek-aspek
keperilakuan dari para pengambil keputusan. Dengan demikian, akuntansi
tidak bisa dilepaskan dari aspek perilaku manusia serta kebutuhan organisasi
akan informasi yang dapat dihasilkan oleh akuntansi.
Menurut Bodnar dan Hopwood (1955) dalam Fahmi Natigor (2004:1),
ada tiga hal yang berkaitan dengan penerapan teknologi informasi berbasis
computer yaitu : (a) Perangkat keras (hardware); (b) Perangkat lunak
(software); dan (c) Pengguna (Brainware). Pengguna merupakan hal yang
terpenting karena fungsinya sebagai pelaksana masukan (input), sebagai
pengguna system (user), dan sekaligus penerima keluaran (output).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.2. Teknologi Infor masi (TI)
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah,
menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Istilah
teknologi informasi memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan
dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya
masih merupakan bagian dari sebuah system informasi itu sendiri.
TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi yang
membawa

data, suara, dan video. Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan
Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan tidak terpisahkan yang
mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi
antar media.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.2.2.1.Manfaat Teknologi Infor masi
Menurut Rustiana dalam Noorman Ananta (2011:42), Teknologi
Informasi membawa sejumlah perubahan seperti struktur hirarki organisasi
menjadi semakin melebar/flat, kewenangan yang cenderung terdesentralisasi,
perubahan struktur kekuasaan yang cenderung terdistribusi,

perubahan

manajemen sumber daya manusia dalam organisasi, serta membantu manajer
dalam pembuatan keputusan. Perkembangan teknologi informasi, khususnya
teknologi komputer dalam banyak hal memang memberikan dampak yang
positif terhadap berbagai bidang, antara lain :
1. Penerapan Teknologi Informasi dalam Perusahaan
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha
merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan padakebiasaan
kerja.
2. Penerapan Teknologi Informasi Dunia Bisnis
Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik
atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan internet.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

3. Penerapan Teknologi Informasi dalam Perbankan
Teknologi Informasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat
internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang
dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang,
pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi
rekening.
4. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit
karena dalam kartu urutan tersebut para juru medis dapat mengetahui
riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses
operasi pem-bedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga
dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
5. Manfaat dalam Bidang Pemerintahan
Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan
antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi
ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2B
(Government to Business), G2G (Government to Government).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

7. Manfaat di Bidang Penerbangan dan Kemiliteran
Di bidang penerbangan dan luar angkasa computer digunakan untuk
mengatur kendali pesawat menggantikan pilot, menghitung ketinggian
pesawat, mengendalikan panel-panel kendali seperti mesin, bahan bakar
dan kecepatan. Computer juga digunakan untuk mengendalikan pesawat
luar angkasa baik awak maupun tanpa awak ke planet dan mempelajari isi
planet.
2.2.2.2. Peran Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Pada dunia pendidikan, computer sudah diperkenalkan dan digunakan
pada sekolah-sekolah dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Selain
digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran yang interaktif, juga bisa
bersifat audiovisual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri.
Computer juga memberi kemudahan dalam mencari dan menghasilkan
bahan-bahan pembelajaran secara efektif dan efisien yaitu dengan adanya
perpustakaan elektronik (e-library) dan buku elektronik (e-book). Selain itu
banyak alat laboratorium yang dilengkapi dengan alat computer sehingga alat
tersebut dapat bekerja lebih teliti dan presisi, serta dapat mengatasi kendala
hambatan indera manusia

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.2.3. Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut
prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk
menggambarkan

orang

yang

perkerjaannya

melakukan

perhitungan

aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer
modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.
Komputer sejak pertama kali diciptakan hingga saat ini dari sisi bentuk
dan fungsinya telah mengalami evolusi yang dapat meningkatkan efisiensi
dan efektivitasnya. Hal ini akhirnya memberikan dampak terhadap
beragamnya definisi tentang computer itu sendiri. Menurut Nash dalam
skripsi Syahrial (2011:19) Komputer adalah suatu alat elektronok yang
menyimpan, memproses, dan menghasilkan data sesuai dengan serangkaian
instruksi yang diberikan sebelumnya oleh pemakai.
Dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu alat untuk membantu
dalam proses pengolahan data yang menghasilkan informasi dengan lebih
baik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

2.2.4. Internet
Secara umum, Internet (kependekan dari interconnection-networking)
ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia.
Internet merupakan jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,
yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di
seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi
dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. System informasi
yang tersebar bila satu bagian dari sambungan network terganggu akibat
serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis
dipindahkan ke sambungan lainnya, (Himawan, 2008:1) dalam Skripsi
Syahrial (2011:21).
Internet muncul pada tahun 1969 ketika Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA)
memutuskan

untuk

mengadakan

riset

tentang

bagaimana

caranya

menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih
dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka
bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

2.2.4.1. Manfaat Internet
Internet telah tumbuh menjadi sedemikian besar sebagai alat informasi
dan komunikasi yang tidak dapat diabaikan. Satu hal yang paling menarik
ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran
pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya.
Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau
kelompok tanpa mengenal batas jarak dan

waktu.Untuk lebih meningkatkan

kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional
Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.
Beberapa manfaat lain dari internet yaitu :
1. E-Commerce, adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya.
2. E-Government, penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta
hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

3. On-Line News, dalam aktifitas bisnis dan administrasi pemerintahan,
dengan internet dapat mengurangi biaya pemakaian kertas dan biaya
distribusi.
4. Internet banking, mempermudah transaksi perbankan melalui internet.
5. E-Learning, dapat mempermudah dan membantu mahasiswa dalam
pembelajaran.
2.2.5. Sistem Infor masi
2.2.5.1. Definisi Sistem
Setiap system pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur system
merupakan unsur-unsur yang membentuk system tersebut, sedangkan proses
sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai
tujuan system.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy dalam skripsi Bondhan Surya
(2011:18), system merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam
suatu relasi. Sedangkan menurut L.Ackof dalam skripsi Bondhan Surya
(2011:18), system adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa system adalah suatu atau beberapa elemen yang saling bekerja sama

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu, satu elemen dan elemen
yang lainnya saling berkaitan dan membutuhkan (simbiosis mutualisme). Jika
salah satu elemen rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka
sistem tersebut pun akan terganggu fungsinya. Jadi dengan kata lain, jika
suatu elemen bermasalah maka elemen lain yang terhubung dengannya juga
akan bermasalah dan juga sistemnya.
2.2.5.2. Definisi Infor masi
Informasi yaitu pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan
yang terdiri dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.
Menurut Cushing dalam Fahmi Natigor (2004:24), informasi
menunjukkan hasil dari pengolahan data yang di organisasi dan berguna
kepada orang yang menerimanya. Sedangkan menurut Ladjamudin dalam
skripsi Marta Sukmawati (2009:9) informasi yaitu data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk
pengambilan keputusan masa kini maupun masa yang akan datang.
2.2.5.2.1. Kualitas Infor masi
Informasi yang bernilai tinggi atau yang berkualitas adalah informasi
yang mengandung resiko atau ketidakpastian rendah. Informasi yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

berkualitas memiliki karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Hall dalam
skripsi Marta Sukmawati (2009:11) sebagai berikut :
1) Akurat (Accurate)
Akurat adalah informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya
material. Namun demikian materialitas merupakan suatu konsep yang sulit
dikuantifikasi.

2) Tepat Waktu (Timeliness)
Menurut Widjayanto dalam skripsi Marta Sukmawati (2009:13) ketepatan
adalah kegiatan menyajikan informasi pada saat transaski terjadi atau pada
saat informasi tersebut dibutuhkan, yang mampu menutup peluang bagi
pesaing untuk mengambil keputusan yang baik dengan lebih cepat.
Informasi yang terlambat diterima nilai kegunaannya akan lebih rendah,
karena keputusan bisnis yang cepat dianggap lebih baik dari pada
keputusan yang lambat. Dalam tingkat persaingan yang tinggi, keputusan
yang lambat berarti member peluang kepada pesaing untuk mengambil
keputusan yang baik dengan lebih cepat. Keputusan yang salah namun
lebih cepat dianggap lebih baik dari pada keputusan yang benar namun
lambat dikeluarkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

3) Relevan (Relevance)
Menurut Amsyah dalam skripsi Marta Sukmawati (2009:14) infor

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, RESIKO PERSEPSIAN, DAN HARAPAN KONSUMEN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH NILAI PERSEPSIAN

0 10 26

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGENDALIAN DIRI MAHASISWA DAN PENGARUHNYA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengendalian Diri Mahasiswa Dan Pengaruhnya Kepada Kekhawatiran Persepsian Melalui Resiko Persepsian Mahasiswa Dalam Situs Jejaring Sosial (Studi

0 3 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGENDALIAN DIRI MAHASISWA DAN PENGARUHNYA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengendalian Diri Mahasiswa Dan Pengaruhnya Kepada Kekhawatiran Persepsian Melalui Resiko Persepsian Mahasiswa Dalam Situs Jejaring Sosial (Studi

0 5 17

AMKP05. PERAN KEADILAN DAN MANFAAT PERSEPSIAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN KOMITMEN KARYAWAN DEPARTEMEN AKUNTANSI

0 0 20

Peran Keadilan dan Manfaat Persepsian Terhadap Tingkat Kepuasan dan Komitmen Karyawan Departemen Akuntansi

0 0 8

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, KONDISI-KONDISI YANG MEMFASILITASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus pada PT Pos Indonesia (Persero) Cabang

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh kemudahan penggunaan teknologi informasi, kondisi-kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi, kepercayaan teknologi informasi, serta pengendalian internal terhadap kinerja individual (studi kasus pada PT Pos

0 0 9

Pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi, dan kegunaan persepsian terhadap kepuasan pengguna SIAKAD dan SIKEU (studi kasus pada mahasiswa Universitas Bangka Belitung Jurusan Akuntansi) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 16

Pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi, dan kegunaan persepsian terhadap kepuasan pengguna SIAKAD dan SIKEU (studi kasus pada mahasiswa Universitas Bangka Belitung Jurusan Akuntansi) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 17

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN PERSEPSIAN DAN SIKAP TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK MENYAMPAIKAN SPT DENGANe -FILLING

0 0 22