PENERAPAN PEMBELAJARAN GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi pada Materi Fotosintesis Siswa Kelas VIII

PENERAPAN PEMBELAJARAN GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI
FOTOSINTESIS SISWA KELAS VIII E SEMESTER II SMP NEGERI 3
COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana (S1)
Pendidikan Biologi

Diajukan Oleh:
MAHMUDAH
A 420 080 098

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

PENERAPAN PEMBELAJARAN GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI
FOTOSINTESIS SISWA KELAS VIII E SEMESTER II SMP NEGERI 3
COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2011/2012
Mahmudah

Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS

Abstrak: Proses pembelajaran biologi di SMP Negeri 3 Colomadu selama ini masih didominasi
oleh guru dan kurang melibatkan keaktifan siswa, sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal.
Hal ini dapat diatasi dengan menerapkan pembelajaran yang tepat, salah satunya yaitu
pembelajaran Giving Questions and Getting Answer yang menuntut siswa untuk aktif bertanya dan
menjawab pertanyaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar biologi pada materi fotosintesis melalui pembelajaran Giving Questions and Getting
Answer siswa kelas VIII E semester II SMP Negeri 3 Colomadu tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I, aspek kognitif produk = 77,87; aspek kognitif proses =
18,84; aspek afektif = 19,94; dan aspek psikomotorik = 8,09, sedangkan rata-rata hasil belajar
siswa pada siklus II, aspek kognitif produk = 91,59; aspek kognitif proses = 21,93; aspek afektif =

21,69; dan aspek psikomotorik = 8,72, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil
belajar biologi pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan pembelajaran Giving
Questions and Getting Answer siswa kelas VIII E semester II SMP Negeri 3 Colomadu tahun
ajaran 2011/2012 pada materi fotosintesis.
Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran giving questions and getting answer

dengan bahan kajian yang diajarkan.

PENDAHULUAN
Biologi

merupakan

salah

satu

Dalam pembelajaran IPA, khususnya

bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam


biologi,

(IPA) yang sangat besar hubungannya

pembelajaran yang tepat dan dapat

untuk penguasaan ilmu pengetahuan

melibatkan siswa seoptimal mungkin

dan teknologi. IPA juga berperan

baik

penting

menciptakan

emosional karena pembelajaran biologi


manusia yang berkualitas. Biologi lebih

lebih menekankan pada ketrampilan

menekankan

proses (Kasbolah, 2010).

dalam

usaha

pada

kegiatan

sangat

secara


diperlukan

intelektual

strategi

maupun

pembelajaran, pengembangan konsep

Pemahaman siswa tentang biologi

dan ketrampilan proses siswa dengan

diasumsikan sebagai ilmu hafalan dan

berbagai strategi mengajar yang sesuai

tidak bermanfaat dalam kehidupan


Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

1

sehari-hari. Hal ini disebabkan karena

(56,25%)

mereka melihat ilmu biologi banyak

pelajaran

mempergunakan bahasa latin sebagai

sehingga menyebabkan kelas menjadi

bahasa ilmiah yang sulit dipahami,

gaduh, 2) dua puluh siswa (62,50%)


selain itu juga disebabkan karena

belum

pengalaman

mengemukakan

belajar

yang

bersifat

tidak
yang

memperhatikan
diterangkan


memiliki

keberanian
pendapatnya

dan

berbicara

belajar di luar kelas. Pembelajaran

maupun menjawab pertanyaan, siswa

lebih menekankan pada penyelesaian

merasa malu untuk bertanya dan takut

soal-soal daripada pembelajaran secara


jika jawaban yang dilontarkan ternyata

praktis, oleh karena itu guru dapat

kurang tepat atau bahkan salah, 3) lima

membimbing

siswa

belas siswa (46,87%) hasil belajarnya

melalui kegiatan praktikum. Menurut

masih di bawah KKM (KKM = 70,00),

Martini

4)


berperan

(2006)

melatih

praktikum

dalam

sangat

metode

bentuk

untuk

tekstual dan siswa tidak pernah diajak


dan

dalam

guru,

bertanya

pembelajaran

yang

menunjang

digunakan guru masih monoton yaitu

keberhasilan proses belajar mengajar

menggunakan metode ceramah, 5)

biologi. Melalui praktikum siswa dapat

pembelajaran sering didominasi oleh

mengamati langsung terhadap proses-

guru, sehingga pembelajaran berjalan

proses biologi, dapat menemukan dan

hanya satu arah saja, dan 6) siswa

memecahkan masalah melalui metode

kurang

ilmiah, serta dapat mengembangkan

pembelajaran.

sikap dan ketrampilan berfikir ilmiah.
Berdasarkan hasil pengamatan dan

aktif

dalam

kegiatan

Berbagai usaha telah dilakukan
oleh guru biologi di SMP Negeri 3

wawancara dengan salah satu guru

Colomadu

dalam

mengatasi

mata pelajaran Biologi di SMP Negeri

permasalahan

3 Colomadu pada tanggal 11 Agustus

melakukan diskusi dan tanya jawab di

2011, dalam proses belajar mengajar

dalam kelas. Namun, usaha tersebut

ditemukan beberapa kelemahan yang

belum mampu merangsang siswa untuk

mempengaruhi hasil belajar (khususnya

aktif dalam pembelajaran, karena siswa

pada kelas VIII E dengan jumlah siswa

yang menjawab pertanyaan guru hanya

32 siswa), yaitu: 1) delapan belas siswa

beberapa siswa saja, sedangkan siswa

tersebut,

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

seperti

2

lain hanya mendengarkan penjelasan

guru

yang

Pembelajaran aktif merupakan proses

disampaikan

Karakteristik

siswa

cenderung

oleh

temannya.

kelas

ramai,

VIII

pada

waktu

ceramah.

E

belajar yang menumbuhkan dinamika

kurang

belajar bagi siswa. Dinamika untuk

memperhatikan guru ketika proses

mengartikulasikan

pembelajaran

siswa

mengkonfrontir ide itu dengan dunia

mengungkapkan

realitas yang dihadapinya (Suprijono,

kurang

berlangsung,

berani

pendapat, dan hasil belajar yang masih
rendah.

Berdasarkan

kelemahan

tersebut

dan

2009).

kelemahan-

Model

pembelajaran

aktif

diatasi

mempunyai banyak tipe, diantaranya

pembelajaran

tipe Giving Questions and Getting

yang tepat, strategi mengajar yang

Answer (GQGA). Strategi ini tepat

digunakan harus sesuai dengan materi

digunakan di akhir pertemuan, yaitu 15

yang

menit terakhir pada setiap pertemuan

menggunakan

akan

strategi

dapat

idenya

disampaikan.

Menurut

Slameto (2010) agar siswa dapat

atau

belajar dengan baik, maka strategi

rangkuman atau pengulangan semua

mengajar yang digunakan harus tepat,

materi yang telah diberikan selama satu

efektif, dan efisien. Dalam proses

semester (Zaini, 2008). Pembelajaran

belajar mengajar dapat digunakan lebih

GQGA

dari satu strategi pembelajaran, hal ini

mengingat kembali materi yang telah

dilakukan untuk meningkatkan kualitas

dipelajari.

hasil belajar siswa.

GQGA diharapkan ada peningkatan

Dalam

akhir

semester

menantang

Melalui

siswa

sebagai

untuk

pembelajaran

aktif

keaktifan dan hasil belajar siswa yang

menumbuhkan

signifikan. Dengan pembelajaran ini

suasana sedemikian rupa sehingga

siswa dapat menyerap informasi lebih

siswa aktif bertanya, mempertanyakan,

cepat

dan mengemukakan gagasan. Belajar

pembelajaran biologi yang sebenarnya.

diharapkan

pembelajaran

di

dapat

memang merupakan proses aktif dari
siswa

dalam

dan

Penelitian

mudah

sesuai

tujuan

menggunakan

membangun

pembelajaran Giving Questions and

pengetahuannya, bukan proses pasif

Getting Answer telah dilakukan oleh

yang hanya menerima informasi dari

Ida Ariyanti (2010). Hasil penelitian

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

3

tersebut

menunjukkan

bahwa

GQGA

dapat

pembelajaran

hasil belajar Biologi pada materi
fotosintesis

melalui

pembelajaran

meningkatkan hasil belajar siswa pada

Giving Questions and Getting Answer

aspek kognitif dan aspek afektif.

siswa kelas VIII E semester II SMP

Penelitian

Negeri 3 Colomadu tahun ajaran

serupa

dilakukan

oleh

juga

Dwi

pernah

Kusumastuti

2011/2012.

(2011). Hasil penelitian tersebut juga
menunjukkan adanya peningkatan hasil

METODE PENELITIAN

belajar siswa pada aspek kognitif dan
aspek afektif.

Penelitian Tindakan Kelas. Menurut

Berdasarkan uraian di atas maka
peneliti

Jenis penelitian ini merupakan

tertarik

untuk

melakukan

Suroso (2009) penelitian tindakan kelas
merupakan suatu bentuk penelitian

penelitian dengan judul “Penerapan

yang

Pembelajaran Giving Questions and

melakukan tindakan-tindakan tertentu

Getting Answer untuk Meningkatkan

agar

Hasil Belajar Biologi pada Materi

pembelajaran di kelas secara lebih

Fotosintesis

profesional.

Siswa

Kelas

VIII

E

Semester II SMP Negeri 3 Colomadu

bersifat

dapat

SMP

2011/2012.”

beralamat

maka

rumusan

penelitian

ini

masalah
adalah

fotosintesis

memperbaiki

praktik

Negeri

3

di

Sumarmo,

Colomadu

Jalan

yang

Bandara

Colomadu,

Adi

Kabupaten

dalam

Karanganyar. Adapun waktu penelitian

“Bagaimana

adalah pada bulan Agustus 2011

peningkatan hasil belajar Biologi pada
materi

dengan

Penelitian ini dilaksanakan di

Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran

Berdasarkan latar belakang di atas

reflektif

sampai bulan Juni 2012.

melalui

Variabel bebas dalam penelitian

pembelajaran Giving Questions and

ini

adalah

pembelajaran

Getting Answer siswa kelas VIII E

menggunakan

semester II SMP Negeri 3 Colomadu

Questions

and

tahun ajaran 2011/2012?”

sedangkan

variabel

pembelajaran
Getting

terikat

biologi
Giving
Answer,

dalam

Adapun tujuan dari penelitian ini

penelitian ini adalah hasil belajar

adalah untuk mengetahui peningkatan

biologi yang meliputi tiga aspek, yaitu

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

4

afektif, kognitif dan psikomotorik pada

kualitatif,

siswa kelas VIII E Semester II SMP

menganalisis data perkembangan siswa

Negeri 3 Colomadu.

dari siklus pertama sampai siklus

Adapun prosedur penelitian ini

yaitu

dengan

cara

terakhir (Kunandar, 2011).

adalah sebagai berikut:
1)

Persiapan
observasi

penelitian,
di

SMP

Colomadu,

Negeri

pengajuan

kolaborasi

2)

meliputi:

ke

3

surat

pihak

HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil Penelitian

sekolah,

Perencanaan tindakan siklus I

pengajuan judul skripsi, pembuatan

meliputi

proposal serta instrumen penelitian,

penyusunan RPP siklus I, pembuatan

dan pengajuan surat izin riset ke

LKS I, pembuatan soal post test beserta

pihak sekolah.

kunci jawaban, pembuatan lembar

Pelaksanaan

penelitian,

yaitu

kegiatan yang berlangsung di dalam

penyusunan

silabus,

penilaian kognitif produk, kognitif
proses, afektif, dan psikomotorik.

kelas meliputi pengambilan data.

Pelaksanaan

tindakan

kelas

Menurut Kemmis dan Mc.Taggart

siklus I dilaksanakan sesuai RPP dalam

(dalam

satu kali pertemuan selama dua jam

Subadi,

2010),

alur

Penelitian Tindakan Kelas meliputi

pelajaran,

dialog awal, perencanaan tindakan,

tanggal 15 Maret 2012 pukul 09.00 –

pelaksanaan

10.35 WIB. Jumlah siswa yang hadir

tindakan,

observasi,

refleksi, dan evaluasi.

dan

penyusunan

pada

hari

Kamis

sebanyak 32 siswa, terdiri dari 14 siswa

3) Tahap akhir, meliputi: pengolahan
data

yaitu

laki-laki dan 18 siswa perempuan.

laporan

penelitian.

Berdasarkan

pelaksanaan

tindakan kelas pada siklus I, kondisi

Teknik pengumpulan data pada

kelas

ketika

proses

pembelajaran

penelitian ini dilakukan dengan cara

berlangsung adalah seperti berikut ini:

wawancara,

a) enam siswa (18,75%) masih belum

observasi,

dokumentasi.

Sedangkan

tes,

dan
teknik

memperhatikan

guru

pada

saat

analisis data yang digunakan dalam

pelajaran, b) sembilan siswa (28,13%)

penelitian

belum

ini

adalah

deskriptif

memiliki

keberanian

untuk

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

5

mengemukakan

dan

Prosentase penilaian perilaku

bertanya

afektif pada siklus I adalah sebagai

maupun menjawab pertanyaan, c) tujuh

berikut: a) siswa yang aktif bertanya

siswa (21,87%) hasil belajarnya masih

dan menjawab pertanyaan dari teman

di bawah KKM (KKM = 70,00), d)

sebanyak 26 siswa (81,25%), b) siswa

guru menerapkan pembelajaran Giving

yang berani mengemukakan ide atau

Questions and Getting Answer, dan e)

pendapat ketika proses tanya jawab

pembelajaran tidak hanya didominasi

berlangsung

oleh guru, sehingga siswa cenderung

(71,87%),

lebih aktif.

menghargai

berbicara

pendapatnya

dalam

bentuk

sebanyak
c) siswa

23
yang

pendapat

siswa
mampu

temannya

Prosentase penilaian kognitif

sebanyak 32 siswa (100%), d) siswa

produk pada siklus I adalah sebagai

yang mempunyai rasa ingin tahu tinggi

berikut: a) siswa yang mendapatkan

sebanyak 19 siswa (59,37%), dan e)

nilai di atas KKM sebanyak 25 siswa

siswa yang mampu berkomunikasi

(78,13%),

dengan santun sebanyak 26 siswa

dan

b)

siswa

yang

mendapatkan nilai di bawah KKM
sebanyak 7 siswa (21,87%). Prosentase

(81,25%).
Prosentase

penilaian

penilaian kognitif proses pada siklus I

psikomotorik pada siklus I adalah

adalah:

sebagai berikut: a) siswa yang mampu

a)

siswa

yang

mampu

memahami materi fotosintesis yang

mempersiapkan

telah disampaikan guru sebanyak 25

praktikum dengan baik sebanyak 23

siswa (78,13%), b) siswa yang teliti

siswa (71,87%), b) siswa yang mampu

dalam

pengamatan

menyusun rangkaian percobaan dengan

sebanyak 24 siswa (75%), c) siswa

tepat sebanyak 19 siswa (59,37%), dan

yang mampu menganalisis suatu proses

c) siswa yang teliti dan menjaga

yang terjadi pada fotosintesis tumbuhan

kebersihan ketika praktikum sebanyak

hijau sebanyak 21 siswa (65,63%), d)

25 siswa (78,13%).

siswa yang mampu bekerjasama dalam

Berdasarkan

melakukan

alat

dan

bahan

hasil

yang

kelompok sebanyak 25 siswa (78,13%),

diperoleh pada siklus I, maka peneliti

dan

barsama

e)

siswa

yang

aktif

dalam

kelompok sebanyak 23 siswa (71,87%).

guru

mata

pelajaran

melakukan refleksi. Dalam refleksi ini

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

6

guru dan peneliti mendiskusikan hasil

(31,25%) masih bermain sendiri ketika

observasi tindakan kelas siklus I dan

praktikum,

diperoleh beberapa kesepakatan yang

(34,37%) tidak segera masuk kelas

perlu direvisi untuk memperbaiki pada

setelah bel tanda masuk berbunyi.

dan

d)

sebelas

siswa

tindakan selanjutnya antara lain sebagai

Berdasarkan hasil refleksi dari

berikut: a) persiapan siswa dalam

tindakan kelas siklus I dapat dievaluasi,

mengikuti

baik,

yaitu pembelajaran Giving Questions

sehingga proses pembelajaran tidak

and Getting Answer perlu diperbaiki

berjalan lancar sesuai rencana, b) siswa

dalam hal: a) guru perlu memberikan

yang belum memperhatikan guru pada

sosialisasi

saat

siswa

pembelajaran Giving Questions and

belum

Getting

untuk

memberikan motivasi kepada siswa

dan

untuk meningkatkan keberanian dalam

pelajaran

pelajaran

(18,75%),

c)

memiliki

sebanyak
siswa

maupun

6

yang

keberanian

mengemukakan
berbicara

kurang

dalam

pendapatnya
bentuk

menjawab

bertanya
pertanyaan

lebih

Answer,

mengenai

b)

guru

bertanya,

menjawab

maupun

mengungkapkan

perlu

pertanyaan,
pendapat

sebanyak 9 siswa (28,13%), d) siswa

mereka, c) guru perlu memberikan nilai

yang hasil belajarnya masih di bawah

plus untuk siswa yang aktif bertanya,

KKM (KKM = 70,00) sebanyak 7

menjawab

siswa (21,87%), e) kemampuan siswa

mengungkapkan pendapat mereka, d)

dalam menguasai materi masih kurang,

guru hendaknya memberikan perhatian

f)

pembelajaran

lebih kepada siswa yang kurang aktif,

Giving Questions and Getting Answer,

e) guru berusaha menarik perhatian

dan g) pembelajaran tidak hanya

siswa agar tertarik pada guru ketika

didominasi oleh guru, sehingga siswa

menyampaikan materi sehingga siswa

cenderung lebih aktif. Adapun catatan

tidak merasa jenuh pada saat proses

lapangan pada siklus I adalah sebagai

pembelajaran berlangsung, dan f) guru

berikut: a) peralatan praktikum (corong

harus tegas pada siswa yang ramai saat

kaca) kurang 1 buah, b) sebelas siswa

pembelajaran.

guru

(34,37%)

menerapkan

susah

diatur

ketika

pembagian kelompok, c) sepuluh siswa

pertanyaan,

Pembelajaran

maupun

tindakan

kelas

siklus II dilaksanakan berdasarkan hasil

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

7

refleksi dari tindakan kelas siklus I.

bentuk bertanya maupun menjawab

Sebelum pelaksanaan tindakan kelas

pertanyaan, c) tiga siswa (9,37%) hasil

siklus II peneliti memeriksa jumlah

belajarnya masih di bawah KKM

peralatan yang ada di laboratorium,

(KKM = 70,00), d) guru menerapkan

agar praktikum berjalan dengan lancar

pembelajaran Giving Question and

sesuai rencana. Adapun perencanaan

Getting Answer, dan e) pembelajaran

tindakan untuk siklus II sama seperti

tidak hanya didominasi oleh guru,

pada siklus I, yaitu penyusunan silabus,

sehingga semua siswa menjadi lebih

penyusunan RPP siklus II, pembuatan

aktif.

LKS II, pembuatan soal post test

Prosentase penilaian kognitif

beserta kunci jawabannya, pembuatan

produk pada siklus II adalah sebagai

lembar

produk,

berikut: a) siswa yang mendapatkan

dan

nilai di atas KKM sebanyak 29 siswa

penilaian

kognitif

proses,

kognitif
afektif,

psikomotorik.

(90,63%),

Pelaksanaan

b)

siswa

yang

kelas

mendapatkan nilai di bawah KKM

siklus II dilaksanakan sesuai RPP

sebanyak 3 siswa (9,37%). Prosentase

dalam satu kali pertemuan selama dua

penilaian kognitif proses pada siklus II

jam pelajaran, yaitu pada hari Kamis

adalah sebagai berikut: a) siswa yang

tanggal 29 Maret 2012 pukul 09.00 –

mampu memahami materi fotosintesis

10.35 WIB. Jumlah siswa yang hadir

yang telah disampaikan guru sebanyak

sebanyak 32 siswa, terdiri dari 14 siswa

30 siswa (93,75%), b) siswa yang teliti

laki-laki dan 18 siswa perempuan.

dalam

Partisipasi siswa pada saat proses

sebanyak 29 siswa (90,63%), c) siswa

pembelajaran terlihat ada peningkatan

yang mampu menganalisis suatu proses

dibandingkan dengan siklus I. Hasilnya

yang terjadi pada fotosintesis tumbuhan

adalah seperti berikut ini: a) dua siswa

hijau sebanyak 30 siswa (93,75%), d)

(6,25%) masih belum memperhatikan

semua siswa (100%) sudah mampu

guru pada saat pelajaran, b) tiga siswa

bekerjasama dalam kelompoknya, dan

(9,37%)

e) semua siswa (100%) sudah aktif

masih

keberanian

untuk

pendapatnya

dan

tindakan

dan

belum

memiliki

mengemukakan
berbicara

melakukan

pengamatan

dalam kelompoknya.

dalam

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

8

Prosentase penilaian perilaku

pelajaran

sangat

baik

sehingga

afektif siklus II adalah sebagai berikut:

pembelajaran berjalan lancar, b) siswa

a) siswa yang aktif bertanya dan

yang masih belum memperhatikan guru

menjawab

teman

pada saat pelajaran sebanyak 2 siswa

sebanyak 30 siswa (93,75%), b) siswa

(6,25%), c) siswa yang belum memiliki

yang berani mengemukakan ide atau

keberanian

untuk

pendapat ketika proses tanya jawab

pendapatnya

dan

berlangsung

siswa

bentuk bertanya maupun menjawab

(90,63%), c) semua siswa (100%)

pertanyaan sebanyak 3 siswa (9,37%),

sudah mampu menghargai pendapat

d) siswa yang hasil belajarnya masih di

temannya, d) siswa yang mempunyai

bawah KKM (KKM = 70,00) sebanyak

rasa ingin tahu tinggi sebanyak 28

3 siswa (9,37%), e) kemampuan siswa

siswa (87,50%), dan e) semua siswa

dalam menguasai materi sudah baik, f)

(100%) mampu berkomunikasi dengan

guru menerapkan pembelajaran Giving

santun.

Questions and Getting Answer, dan g)

pertanyaan

dari

sebanyak

29

Prosentase

mengemukakan
berbicara

dalam

penilaian

pembelajaran tidak hanya didominasi

psikomotorik siklus II adalah sebagai

oleh guru, sehingga semua siswa

berikut:

mampu

menjadi lebih aktif. Adapun catatan

bahan

lapangan pada siklus II adalah sebagai

a)

siswa

mempersiapkan

yang

alat

dan

praktikum dengan baik sebanyak 29

berikut:

siswa (90,63%), b) siswa yang mampu

praktikum lengkap, b) semua siswa

menggunakan alat praktikum dengan

(100%) sudah mudah diatur ketika

tepat sebanyak 28 siswa (87,50%), dan

pembagian kelompok, c) semua siswa

c) siswa yang teliti dan menjaga

(100%) sudah ikut berperan dalam

kebersihan ketika praktikum sebanyak

kegiatan praktikum, dan d) semua

30 siswa (93,75%).

siswa (100%) segera masuk kelas

Berdasarkan
kondisi

siswa

hasil
pada

observasi,
siklus

II

a)

peralatan

dan

bahan

setelah bel tanda masuk berbunyi.
Berdasarkan hasil refleksi dari

menunjukkan adanya perubahan yang

tindakan

lebih baik, yaitu sebagai berikut: a)

dievaluasi, yaitu pembelajaran Giving

persiapan

Questions and Getting Answer mampu

siswa

dalam

mengikuti

kelas

siklus

II

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

dapat

9

memperbaiki dalam hal: a) hasil belajar

Questions and Getting Answer dari

siswa meningkat dari observasi awal

siklus I sampai siklus II mengalami

sampai dengan siklus II, b) keberanian

perubahan

siswa dalam bertanya dan menjawab

sebelumnya. Rata-rata hasil belajar

pertanyaan, serta mengemukakan ide

siswa siklus II lebih tinggi dari siklus I

atau pendapat meningkat, c) siswa

dan nilai awal, baik dari aspek kognitif

menjadi lebih aktif dalam proses

poduk

pembelajaran, d) siswa tertarik dengan

kognitif proses (21,93>18,84), aspek

cara penyampaian materi oleh guru,

afektif (21,69>19,94), maupun aspek

dan e) pembelajaran berjalan dengan

psikomotorik

lancar.

menunjukkan
Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan

penilaian

afektif,

yang

lebih

baik

(91,59>77,87>68,06),

(8,72>8,09).
bahwa

dari

aspek

Hal

ini

pembelajaran

Giving Questions and Getting Answer

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

penilaian kognitif produk, penilaian
kognitif

proses,

psikomotorik.

dan

penilaian

Penilaian

Pembahasan

afektif

Berdasarkan

observasi

dilakukan pada saat terjadi proses tanya

pembelajaran di kelas, refleksi, serta

jawab antar siswa ketika penerapan

evaluasi pada observasi awal, maka

pembelajaran Giving Questions and

peneliti

Getting Answer . Penilaian kognitif

Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII

produk diperoleh dari hasil kerja siswa

E dalam rangka untuk meningkatkan

yang berupa tes tertulis, sedangkan

hasil belajar siswa. Tindakan tersebut

penilaian kognitif proses dilakukan

dilakukan dalam 2 siklus menggunakan

ketika siswa melakukan pengamatan

pembelajaran Giving Questions and

dan

Getting Answer

presentasi

Penilaian

setelah

praktikum.

psikomotorik

dilakukan

ketika siswa melakukan praktikum.
Berdasarkan

untuk

melakukan

(GQGA). Menurut

Mudjiono (2008) pembelajaran Giving
Questions and Getting Answer (GQGA)

merupakan

implementasi

dari

pembelajaran yang dilakukan pada

pembelajaran

kontrukstivistik

yang

kelas VIII E SMP Negeri 3 Colomadu

menempatkan siswa sebagai subyek

menggunakan

dalam

pembelajaran

tindakan

tertarik

Giving

pembelajaran.

Strategi

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

ini

10

dikembangkan untuk melatih siswa

perkembangan siswa dari siklus I

agar

dan

sampai siklus II, hal ini dilakukan

ketrampilan bertanya dan menjawab

untuk mengetahui adanya perubahan

pertanyaan,

dasarnya

hasil belajar siswa kelas VIII E SMP

strategi tersebut merupakan modifikasi

Negeri 3 Colomadu yang dijadikan

dari

yang

sebagai subyek penelitian. Dari hasil

dengan

observasi awal terdapat beberapa hal

potongan-potongan

sebagai refleksi yang digunakan untuk

memiliki

kemampuan

karena

metode

merupakan

pada

tanya

jawab

kolaborasi

menggunakan

kertas sebagai medianya.

bahan pertimbangan dalam melakukan

Kelebihan strategi pembelajaran

tindakan pada siklus pertama, yaitu 1)

Giving Questions and Getting Answer

delapan belas siswa (56,25%) tidak

adalah siswa menjadi lebih aktif dalam

memperhatikan

bertanya dan menjawab pertanyaan,

diterangkan

siswa

untuk

menyebabkan kelas menjadi gaduh, 2)

mengungkapkan pendapatnya, dan guru

dua puluh siswa (62,50%) belum

mengetahui kemampuan penguasaan

memiliki

materi masing-masing siswa. Hal ini

mengemukakan

sesuai dengan pendapat Fitriantoro

berbicara

(2010)

bahwa

maupun menjawab pertanyaan, siswa

kelebihan strategi pembelajaran Giving

merasa malu untuk bertanya dan takut

Questions

Answer

jika jawaban yang dilontarkan ternyata

meliputi: 1) siswa menjadi lebih aktif,

kurang tepat atau bahkan salah, 3) lima

2) siswa mendapat kesempatan baik

belas siswa (46,87%) hasil belajarnya

secara individu maupun kelompok

masih di bawah KKM (KKM = 70,00),

untuk menanyakan hal-hal yang belum

4)

dimengerti, 3) guru dapat mengetahui

digunakan guru masih monoton yaitu

penguasaan siswa terhadap materi yang

menggunakan metode ceramah, 5)

disampaikan, dan 4) mendorong siswa

pembelajaran sering didominasi oleh

untuk berani mengajukan pendapatnya.

guru, sehingga pembelajaran berjalan

Dalam penelitian ini evaluasi

hanya satu arah saja, dan 6) siswa

memiliki

yang

dilakukan

keberanian

menyatakan

and

dengan

Getting

cara

pelajaran
guru,

yang
sehingga

keberanian
pendapatnya

dalam

metode

untuk

bentuk

pembelajaran

dan

bertanya

yang

menilai

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

11

kurang

aktif

dalam

kegiatan

pembelajaran.

prosentase ketuntasan 78,13%, dan
terdapat 7 siswa belum tuntas dengan

Dari hasil refleksi tersebut,

prosentase

ketuntasan

21,87%,

dapat dievaluasi lebih lanjut antara lain

sedangkan pada siklus II mengalami

dengan

peningkatan

menerapkan

pembelajaran

yaitu

rata-rata

kelas

Giving Questions and Getting Answer

menjadi 91,59 terdapat 29 siswa sudah

(GQGA), maka peneliti berusaha agar

tuntas dengan prosentase ketuntasan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa

90,63% dan terdapat 3 siswa belum

di atas KKM yaitu di atas 70,00, karena

tuntas dengan prosentase ketuntasan

dengan pembelajaran tersebut siswa

9,37%.

dilatih

untuk

aktif

bertanya

dan

Prosentase

hasil

penilaian

menjawab pertanyaan, serta berani

kognitif produk siklus I mengalami

mengungkapkan pendapatnya, dengan

peningkatan dari kondisi awal sebesar

cara inilah siswa berusaha untuk

25%, tetapi ini belum mencapai target

memahami dan menguasai materi yang

80%, hal ini dipengaruhi oleh: 1)

diperoleh sehingga hasil belajar siswa

kemampuan siswa dalam memahami

akan meningkat.

materi

Hasil

refleksi

dan

evaluasi

masih

penerapan

cukup

rendah,

pembelajaran

2)

Giving

siklus I dapat dijadikan sebagai acuan

Questions and Getting Answer yang

penelitian siklus II. Dalam penelitian

belum optimal, 3) sebagian besar siswa

ini ada 4 macam penilaian yang

belum

dilakukan, yaitu penilaian kognitif

pembelajaran, dan 4) siswa masih

produk,

proses,

cenderung malu untuk bertanya dan

penilaian

mencoba menjawab pertanyaan dari

psikomotorik. Hasil analisis aspek

teman. Pada siklus II hasil yang

kognitif produk pada siklus I belum

diperoleh mengalami peningkatan dari

mencapai target 80%. Hal tersebut

siklus I sebesar 12,50% dan sudah

dapat dilihat dari hasil sebagai berikut:

mencapai

rata-rata

disebabkan karena: 1) siswa sudah

penilaian

penilaian

kognitif

afektif,

kelas

dan

penilaian

kognitif

berpartisipasi

target

aktif

80%,

materi

dalam

hal

yang

ini

produk pada siklus I adalah 77,87

mempelajari

terdapat 25 siswa sudah tuntas dengan

disampaikan guru dari rumah, sehingga

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

akan

12

lebih mudah dalam memahami materi

Questions

yang

sudah

pembelajaran sebelumnya guru hanya

memahami permasalahan atau maksud

menyampaikan materi dengan metode

dari soal yang dikerjakan, 3) waktu

ceramah, tanpa memperhatikan apakah

untuk

lama,

materi yang disampaikan sudah bisa

sehingga siswa lebih menguasai materi,

diterima siswa atau belum, dan 4)

4) penerapan pembelajaran Giving

siswa bisa leluasa menanyakan tentang

Questions and Getting Answer yang

apa yang belum mereka pahami. Siswa

sudah optimal, sehingga hal ini dapat

teliti dalam melakukan pengamatan

membantu meningkatkan kemampuan

meningkat

siswa dalam berfikir, dan 5) siswa

menjadi 29 siswa (90,63%) pada siklus

mendapat

diperoleh,

belajar

2)

siswa

siswa

dari

24

siswa

karena

(75%)

baik

secara

II, hal tersebut disebabkan karena: 1)

kelompok

untuk

kesungguhan siswa dalam melakukan

belum

pengamatan, dan 2) rasa ingin tahu

dimengerti, sehingga mendorong siswa

siswa yang tinggi terhadap suatu

untuk lebih aktif bertanya mengenai

proses.

apa yang belum mereka pahami.

menganalisis suatu proses meningkat

individu

kesempatan

lebih

Answer ,

Getting

maupun

menanyakan

hal-hal

yang

Hasil analisis penilaian kognitif
proses

memperoleh

siswa

dalam

dari siklus I yaitu 21 siswa (65,63%)

sebagai

menjadi 30 siswa (93,75%) pada siklus

berikut: siswa yang mampu memahami

II, hal ini disebabkan karena: 1)

meteri sebanyak 25 siswa (78,13%)

persiapan

meningkat menjadi 30 siswa (93,75%)

pelajaran sudah lebih baik, 2) tingkat

pada siklus II, hal tersebut disebabkan

pemahaman siswa terhadap materi

oleh:

sebelum

sudah lebih baik, dan 3) rasa ingin tahu

mengikuti proses pembelajaran sudah

siswa yang tinggi terhadap suatu

cukup baik, 2) siswa sudah belajar dari

proses.

rumah,

guru

kelompok meningkat dari siklus I yaitu

menyampaikan materi mereka lebih

25 siswa (78,13%) menjadi 32 siswa

mudah untuk memahaminya, 3) siswa

(100%) pada siklus II, hal tersebut

merasa

mengikuti

disebabkan karena siswa sudah lebih

pelajaran dengan pembelajaran Giving

peduli dengan anggota kelompoknya

1)

kesiapan

sehingga

lebih

hasil

Kemampuan

siswa

ketika

semangat

siswa

dalam

Kerjasama

mengikuti

siswa

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

dalam

13

sehingga

mereka

ingin

kelompok

yang terbaik.

menjadi

memahami

terhadap

materi

yang

Keaktifan

dipelajari, sehingga bisa menambahkan

siswa dalam kelompok sebanyak 23

atau bahkan menyanggah jika ada

siswa (71,87%) meningkat menjadi 32

jawaban

siswa (100%), hal ini disebabkan

temannya,

karena: 1) kesiapan siswa sebelum

pertanyaan-pertanyaan

mengikuti proses pembelajaran sudah

memotivasi siswa untuk terus belajar,

cukup baik, 2) siswa sudah memahami

mendorong serta membimbing siswa

materi yang dipahami secara mandiri,

untuk

dan

pendapatnya.

3)

siswa

memahami

tentang

yang

kurang

2)

guru

dari

memberikan
yang

menyampaikan
Siswa

tepat

dapat

ide

yang

atau
mampu

maksud pertanyaan atau pendapat dari

menghargai pendapat temannya dari

temannya.

siklus I sampai siklus II sebanyak 32

Hasil analisis aspek afektif

siswa 100%, artinya tingkat saling

untuk masing-masing parameter selama

menghargai antar teman di kelas VIII E

siklus I dan siklus II mengalami

sudah baik, hal ini disebabkan karena

peningkatan, yaitu sebagai berikut:

guru selalu mengingatkan kepada siswa

siswa

agar

yang

menjawab

aktif

bertanya

pertanyaan

dari

dan

senantiasa

menghargai

dan

teman

menghormati orang lain. Siswa yang

sebanyak 26 siswa (81,25%) meningkat

mempunyai rasa ingin tahu tinggi

menjadi 30 siswa (93,75%) pada siklus

sebanyak 19 siswa (59,37%) meningkat

II, hal tersebut disebabkan karena: 1)

menjadi 28 siswa (87,50%) pada siklus

guru

motivasi

II, hal ini terlihat dari keaktifan siswa

kepada siswa agar lebih aktif selama

untuk menanyakan hal-hal yang belum

proses pembelajaran, dan 2) persiapan

mereka pahami. Siswa yang mampu

siswa dalam mengikuti pelajaran sudah

berkomunikasi dengan santun sebanyak

lebih

berani

26 siswa (81,25%) meningkat menjadi

pendapat

32 siswa (100%) pada siklus II, hal ini

selalu

baik.

mengemukakan

memberikan

Siswa
ide

yang
atau

ketika proses tanya jawab berlangsung

disebabkan

karena

guru

sebanyak 23 siswa (71,87%) menjadi

membimbing dan memotivasi siswa

29 siswa (90,63%) pada siklus II, hal

dengan cara memberikan nilai plus

ini disebabkan karena: 1) siswa sudah

bagi siswa yang berkomunikasi dengan

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

selalu

14

santun, baik dengan guru maupun

25 siswa (78,13%) pada siklus I dan

kepada teman mereka.

meningkat pada siklus II menjadi 30

Hasil

analisis

aspek

siswa (93,75%), hal ini disebabkan

masing-masing

karena: 1) rasa keingintahuan siswa

parameter selama siklus I dan siklus II

yang tinggi, sehingga ia melaksanakan

juga mengalami peningkatan, yaitu

pengamatan dengan teliti dan sungguh-

sebagai berikut: siswa yang mampu

sungguh, 2) guru selalu mengingatkan

mempersiapkan

siswa

psikomotorik

untuk

alat

dan

bahan

praktikum dengan baik sebanyak 23

agar

senantiasa

menjaga

kebersihan lingkungan.

siswa (71,87%) meningkat menjadi 29

Berdasarkan catatan lapangan

siswa (90,63%) pada siklus II, hal

peneliti selama kegiatan pembelajaran

tersebut

disebabkan

di kelas VIII E SMP Negeri 3

jarang

melaksanakan

karena

siswa

praktikum,

Colomadu

pada siklus

I,

peneliti

sehingga ketika diadakan praktikum

menemukan beberapa hal yang masih

siswa merasa senang dan antusias.

menjadi permasalahan di dalam kelas

Siswa

menyusun

VIII E, yaitu pada kelas tersebut

rangkaian percobaan pada siklus I

sebanyak 11 siswa (34,37%) sulit untuk

sebanyak 19 siswa (59,37%) dan

diarahkan dan tidak segera masuk kelas

meningkat menjadi 28 siswa (87,50%)

ketika bel tanda masuk berbunyi, serta

pada

siswa

10 siswa (31,25%) masih bermain

menggunakan alat praktikum dengan

sendiri dan tidak sungguh-sungguh

tepat, hal ini disebabkan karena: 1)

ketika

guru

dan

Melihat keadaan seperti itu maka

mengarahkan siswa ketika praktikum

peneliti bersikap tegas dan membuat

berlangsung,

ketertiban

peraturan khusus di dalam kelas selama

siswa meningkat ketika praktikum

pembelajaran berlangsung. Peraturan

berlangsung, sehingga mereka lebih

tersebut antara lain: 1) bagi siswa yang

berhati-hati dalam menggunakan alat

sulit

praktikum. Siswa yang teliti dalam

pembelajaran, maka peneliti meminta

pengamatan

siswa

yang

mampu

siklus

II

selalu

ketika

membimbing

2)

dan

tingkat

selalu

menjaga

kebersihan ketika praktikum sebanyak

melaksanakan

diarahkan

tersebut

praktikum.

ketika

untuk

proses

mengulang

kembali mengenai apa yang telah

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

15

disampaikan oleh peneliti dan apabila

sebesar 19,94 meningkat menjadi 21,69

siswa yang bersangkutan belum bisa

pada

diatur juga maka peneliti menyikapinya

psikomotorik pada siklus I sebesar 8,09

dengan memberikan pertanyaan kepada

meningkat menjadi 8,72 pada siklus II.

siswa untuk menjawabnya, 2) bagi

siklus

II.

Nilai

Menurut

rata-rata

Ariyanti

(2011)

siswa yang tidak sungguh-sungguh

strategi pembelajaran Giving Questions

ketika praktikum berlangsung, maka

and

peneliti meminta agar siswa tersebut

meningkatkan

membentuk

belajar siswa di Kelas VII C SMP

kelompok

melaksanakan

sendiri

praktikum

dan

secara

Getting

Negeri

3

mampu

Answer

keaktifan

Sawit

dan

Boyolali

hasil

Tahun

individu, 3) bagi siswa yang tidak

Pelajaran 2010/2011. Data tersebut

segera masuk kelas ketika bel tanda

diperoleh

masuk berbunyi, maka peneliti tidak

dilakukan

mengizinkan siswa tersebut mengikuti

strategi pembelajaran Giving Questions

pelajaran biologi pada hari itu. Dengan

and Getting Answer dan dari data yang

demikian secara tidak langsung peneliti

diperoleh pada setiap siklus, yaitu dari

mengajak siswa yang bersangkutan

aspek kognitif dan aspek perilaku

untuk lebih aktif dalam pembelajaran

afektif. Sesuai dengan hal tersebut

dan melatih siswa untuk disiplin.

pembelajaran Giving Questions and

Apabila

nilai

sebelum

awal

yang

menggunakan

secara

Getting

Giving

meningkatkan hasil belajar siswa kelas

Questions and Getting Answer mampu

VIII E SMP Negeri 3 Colomadu tahun

meningkatkan nilai rata-rata pada tiap

ajaran

aspek. Nilai rata-rata kognitif produk

pelaksanaan

pada

Questions and Getting Answer siswa

keseluruhan

kondisi

diamati

dari

pembelajaran

awal

sebesar

68,06

Answer

2011/2012.

juga

dapat

Di

dalam

pembelajaran

Giving

meningkat menjadi 77,87 pada siklus I

dapat

terlibat

secara

aktif

dan meningkat lagi menjadi 91,59 pada

pembelajaran baik bertanya maupun

siklus II. Nilai rata-rata kognitif proses

menjawab pertanyaan, serta berani

pada siklus I sebesar 18,84 meningkat

mengungkapkan

menjadi 21,93 pada siklus II. Nilai rata-

Pembelajaran tidak didominasi oleh

rata perilaku afektif pada siklus I

siswa yang aktif saja, namun siswa

pendapat

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

dalam

mereka.

16

yang sebelumnya tidak aktif menjadi

maka

lebih

khususnya kepada peneliti selanjutnya

aktif

dan

berani

untuk

menyampaikan ide atau pendapatnya.

peneliti

yang

mengajukan

tertarik

saran

menggunakan

pembelajaran Giving Questions and
KESIMPULAN DAN SARAN

Getting

Kesimpulan

mengembangkan

Berdasarkan hasil analisis data
dapat

disimpulkan

mengkombinasikan

hendaknya

dapat
dan

penelitian

ini

ada

dengan metode praktikum, sehingga

peningkatan hasil belajar biologi pada

suasana pembelajaran lebih menarik,

aspek kognitif produk, kognitif proses,

selain itu diusahakan agar memperoleh

afektif,

dengan

hasil penilaian afektif dan psikomotorik

pembelajaran Giving Questions and

pada observasi awal, sehingga dapat

Getting Answer (GQGA) siswa kelas

dijadikan sebagai acuan pada siklus-

VIII E semester II SMP Negeri 3

siklus

Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012

selanjutnya

pada materi fotosintesis.

mentargetkan

dan

bahwa

Answer

psikomotorik

berikutnya.
juga

Kepada
diharapkan

prosentase

peneliti
dapat

ketuntasan

hasil belajar siswa lebih dari 80%,
sehingga keunggulan dari pembelajaran

Saran
Berdasarkan

hasil

penelitian

tindakan kelas yang telah dilaksanakan,

Giving Questions and Getting Answer

lebih teruji kebenarannya.

DAFTAR PUSTAKA
Ahira, A., (2011), Manfaat Belajar Biologi, tersedia: http://www.anneahira.com/
biologi.htm, diakses: Rabu, tanggal 21 Desember 2011.
Anwar, (2006), Penggunaan Peta Konsep melalui Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD untuk Meningkatkan Proses, Hasil Belajar, dan Respon pada
Konsep Ekosistem, Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun ke 16, No. 2,
Desember 2006: 76 – 103.
Aqib, Z., Jaiyaroh, S., dan Diniati, E., (2008), Penelitian Tindakan Kelas,
Bandung: Yrama Widya.

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

17

Arikunto, S., Suhardjono, dan Supardi, (2008), PTK (Penelitian Tindakan Kelas),
Jakarta: Bumi Aksara.
Ariyanti, I., (2010), Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question
and Getting Answer Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar Siswa Kelas VII C SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Pelajaran
2010/2011, Skripsi (Tidak Diterbitkan), Surakarta: FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Aunurrahman, (2010), Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.
Burhan, (2010), Pembelajaran Aktif, tersedia: http://buurrhhaann.blogspot.com/
p/pembelajaran-aktif.html, diakses: Senin, tanggal 19 Desember 2011.
Cahyanti, S. N., (2011), Karakteristik Pembelajaran Biologi, tersedia:
http://www.klikedukasi.com/2010/12/karakteristik-pembelajaranbiologi25.
html, diakses: Senin, tanggal 19 Desember 2011.
Efi, (2007), Hasil Belajar Biologi, tersedia: http://www.scribd.com/doc/55940
969/14/Hasil-Belajar-Biologi, diakses: Senin, tanggal 19 Desember 2011.
Fitriantoro, (2010), Penerapan Metode Pembelajaran Giving Question and
Getting Answer, tersedia: http://fitriantoro.wordpress.com/2010/01/11/
penerapan-metode-pembelajaran-giving-question-and-getting-answer,
diakses: Kamis, tanggal 2 Juni 2011.
Hamalik, O., (2007), Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.
Hartono, (2008), Strategi Pembelajaran Active Learning, tersedia:
http://sditalqalam.wordpress.com/2008/01/09/strategi-pembelajaran-active
-learning, diakses: Sabtu, tanggal 26 Maret 2011.
Isjoni, (2007), Cooperative Learning, Bandung: Alfabeta.
Iswadi, (2010), Pengertian Ilmu Biologi, tersedia: http://pendidikan.radensomad.
com/pengertian-ilmu-biologi, diakses: Selasa, tanggal 6 Desember 2011.
Jihad, A. dan Haris, A., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi
Pressindo.
Kasbolah, K., (2010), Penerapan Metode Belajar Aktif, tersedia: http://wandi,net/
index,php., diakses: Rabu, tanggal 23 November 2011.
Kunandar, (2011), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

18

Kusumastuti, D., (2010), Penerapan Strategi Pembelajaran Giving Question and
Getting Answer untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa
dengan Media Gambar pada Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah
Manusia Kelas VIII E SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Pelajaran
2010/2011, Skripsi (Tidak Diterbitkan), Surakarta: FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Martini, Purwani, E., dan Ponijan, (2006), Meningkatkan Aspek Psikomotorik
melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium pada Siswa Kelas XI IPA 1
SMA Negeri 1 Jombang, Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun ke 16,
No. 2, Desember 2006: 104 – 115.
Mudjiono, (2008), Strategi Pembelajaran Kooperatif, Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyasa, E., (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Rosdakarya.
Nurdahlia, (2009), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Active Learning
Tipe Giving Questions and Getting Answers Terhadap Hasil Belajar Fisika
Siswa Kelas VIII MTs N Durian Tarung Padang, Jurnal IAIN Imam Bonjol
Padang, Vol. 5, No. 2, September 2009: 1 – 21.
Purwanto, (2009), Evaluasi Hasil Belajar , Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Romadhon, (2011), Pengaruh Penggunaan Metode STAD (Student Team
Achievement Division) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Sistem Mikroprosesor, Jurnal Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Vol. 6,
No. 10, Februari 2011: 1 – 8.
Sagala, S., (2010), Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.
Samadhi, A., (2011), Pembelajaran Aktif (Active Learning), tersedia:
http://uripsantoso.files.wordpress.com/2011/06/active-learning-52.pdf,
diakses: Selasa, tanggal 6 Desember 2011.
Sanjaya, A., (2011), Pengertian dan Definisi Hasil Belajar Siswa , tersedia:
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.
html, diakses: Selasa, tanggal 6 Desember 2011.
Silberman, M., (2009), Active Learning, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya , Jakarta:
Rineka Cipta.
Subadi, T., (2010), Lesson Study Berbasis PTK, Surakarta: BP FKIP-UMS.
Sudjadi, B., (2007), Biologi 2, Jakarta: Yudhistira.

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

19

Sudjana, N., (2008), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung:
Rosdakarya.
Suprijono, (2009), Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suroso, (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Pararaton.
Susilo, H., Chotimah, H., Sari, Y. D., (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Malang:
Bayumedia.
Syamsuri, I., (2006), IPA Biologi, Jakarta: Erlangga.
Wartono, (2004), Materi Integrasi Sains, Jakarta: Depdiknas.
Zaini, H., Munthe, B., dan Aryani, S. A., (2008), Strategi Pembelajaran Aktif,
Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga.

Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk ...

20

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Giving Question And Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Ski Kelas Viii Di Mts Pembangunan UIN Jakarta

1 9 167

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer terhadap hasil blajar matematika siswa ; kuasi eksperimen di SMPN 8 Jakarta

4 19 177

PENERAPAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN SISWA KELAS IV

0 0 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GIVING Penerapan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi dengan Praktikum pada Materi Fotosintesis Siswa Kelas VIII A SMP PGRI Gringsing TAhun Ajaran 2011-2012.

0 2 14

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi dengan Praktikum pada Materi Fotosintesis Siswa Kelas VIII A SMP PGRI Gringsing TAhun Ajaran 2011-2012.

0 2 5

PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA MATERI PEMERINTAHAN PUSAT SEBAGAI UPAYA PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA MATERI PEMERINTAHAN PUSAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV DI SDN 01

0 2 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi pada Materi Fotosintesis Siswa Kelas VIII

0 1 14

PENDAHULUAN Penerapan Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi pada Materi Fotosintesis Siswa Kelas VIII E Semester II SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 8

Model Giving Question and Getting Answer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN KE

0 0 20