Studi Baseline Sistem Pengembangan Profesionalisme Dosen (SPPD) UNS 2012.
B. Pendidikan
Studi Baseline Sistem Pengembangan Profesionalisme Dosen (SPPD) UNS 2012
Mudjiman, Haris; Nurkamto, Joko
LPPM UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Guru Besar, 2012
SP2D adalah sistem pengelolaan perguruan tinggi yg memberi kesempatan kepada dosen utk
mengembangkan profesionalismenya, dengan melakukan kegiatan Tridharma PT secara terencana,
inovatif, jujur, dan berkelanjutan, serta mengaplikasikan hasilnya pada pengelolaan pembelajaran
mahasiswa.
Penelitian tentang SP2D tahun 2012 ini memperoleh gambaran data baseline sebagai berikut:
1. Data baseline utama yang terkumpul menunjukkan bahwa baru kira-kira separuh dari dosen UNS
naik pangkat/jabatan dalam waktu 4 tahun. Ini menunjukkan bahwa pada tahun pertama
dijalankannya SP2D di semua fakultas di UNS, sistem itu memang belum berjalan. Hal itu mungkin
disebabkan karena roadshow yang dilakukan Rektor pada awal Oktober tahun 2012 ini, yang antara
lain menyangkut Peraturan Rektor nomor 222 tertanggal 22 Mei 2012 tentang keharusan semua
fakultas menjalankan SP2D, belum memberikan hasil yang diharapkan. Pantauan struktural oleh
Rektor dalam forum rapat-rapat Dekan tentang pelaksanaan SP2D masih perlu dilakukan secara
berkelanjutan. Selain itu, secara khusus penjelasan perlu diberikan kepada timtim PAK fakultas dan
tenaga administrasi yang mengurusi UKP/UKJA masih perlu dilakukan, sebagai tindak lanjut dari
roadshow Rektor tentang hal yang sama.
2. Data baseline latar, ialah data jumlah dosen dan sejenisnya pada 2012, yang melatar belakangi data
tentang profesionalisme dosen. Data ini diharapkan mengalami perobahan di tahun-tahun
mendatang, karena adanya pengangkatan dosen baru, pensiun, ataupun meninggal dunia.
3. Data baseline penunjang, khusus tentang kebijakan universitas yang terkait dengan penganggaran
penelitian, dirasa telah cukup memadai. Hal itu memberikan kesempatan yang semakin luas kepada
dosen untuk melakukan penelitian dalam rangka SP2D, yang berarti:
a. Dosen yang lulus serdos eksternal dan mendapatkan Sertifikat Pendidik makin meningkat;
b. Dosen semakin banyak pula yang mendapatkan SKPT, bila serdos internal sudah mulai
dijalankan;
c. Semakin banyak dosen yang mendapatkan keterangan “memenuhi” tentang pelaksanaan
EWMP dari ICT fakultasnya masing-masing. Artinya, dosen UNS akan semakin pofesional
menurut definisi yang ditetapkan.
4. Data baseline penunjang selain penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih diperlukan.
Terutama data tentang kebijakan universitas yang bersangkutan dengan penganggaran studi lanjut
bagi dosen, pengembangan perpustakaan, dan pengembangan laboratorium. Data ini diharapkan
memberikan keterangan tentang profesionalisme dosen di masa yang akan datang.
Studi Baseline Sistem Pengembangan Profesionalisme Dosen (SPPD) UNS 2012
Mudjiman, Haris; Nurkamto, Joko
LPPM UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Guru Besar, 2012
SP2D adalah sistem pengelolaan perguruan tinggi yg memberi kesempatan kepada dosen utk
mengembangkan profesionalismenya, dengan melakukan kegiatan Tridharma PT secara terencana,
inovatif, jujur, dan berkelanjutan, serta mengaplikasikan hasilnya pada pengelolaan pembelajaran
mahasiswa.
Penelitian tentang SP2D tahun 2012 ini memperoleh gambaran data baseline sebagai berikut:
1. Data baseline utama yang terkumpul menunjukkan bahwa baru kira-kira separuh dari dosen UNS
naik pangkat/jabatan dalam waktu 4 tahun. Ini menunjukkan bahwa pada tahun pertama
dijalankannya SP2D di semua fakultas di UNS, sistem itu memang belum berjalan. Hal itu mungkin
disebabkan karena roadshow yang dilakukan Rektor pada awal Oktober tahun 2012 ini, yang antara
lain menyangkut Peraturan Rektor nomor 222 tertanggal 22 Mei 2012 tentang keharusan semua
fakultas menjalankan SP2D, belum memberikan hasil yang diharapkan. Pantauan struktural oleh
Rektor dalam forum rapat-rapat Dekan tentang pelaksanaan SP2D masih perlu dilakukan secara
berkelanjutan. Selain itu, secara khusus penjelasan perlu diberikan kepada timtim PAK fakultas dan
tenaga administrasi yang mengurusi UKP/UKJA masih perlu dilakukan, sebagai tindak lanjut dari
roadshow Rektor tentang hal yang sama.
2. Data baseline latar, ialah data jumlah dosen dan sejenisnya pada 2012, yang melatar belakangi data
tentang profesionalisme dosen. Data ini diharapkan mengalami perobahan di tahun-tahun
mendatang, karena adanya pengangkatan dosen baru, pensiun, ataupun meninggal dunia.
3. Data baseline penunjang, khusus tentang kebijakan universitas yang terkait dengan penganggaran
penelitian, dirasa telah cukup memadai. Hal itu memberikan kesempatan yang semakin luas kepada
dosen untuk melakukan penelitian dalam rangka SP2D, yang berarti:
a. Dosen yang lulus serdos eksternal dan mendapatkan Sertifikat Pendidik makin meningkat;
b. Dosen semakin banyak pula yang mendapatkan SKPT, bila serdos internal sudah mulai
dijalankan;
c. Semakin banyak dosen yang mendapatkan keterangan “memenuhi” tentang pelaksanaan
EWMP dari ICT fakultasnya masing-masing. Artinya, dosen UNS akan semakin pofesional
menurut definisi yang ditetapkan.
4. Data baseline penunjang selain penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih diperlukan.
Terutama data tentang kebijakan universitas yang bersangkutan dengan penganggaran studi lanjut
bagi dosen, pengembangan perpustakaan, dan pengembangan laboratorium. Data ini diharapkan
memberikan keterangan tentang profesionalisme dosen di masa yang akan datang.