THE DEVELOPMENT OF THE LEARNING MODEL FOR PANCASILA EDUCATION MATERIAL AT HIGHER EDUCATION INSTITUTIONSIN ORDER TO IMPROVE THE AWARENESS OF STUDENTS TOWARDS THE VALUES OF PANCASILA.

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATERI PANCASILA
PADA PERGURUAN TINGGI UNTUK MENINGKATKAN
KESADARAN MAHASISWA TERHADAP
NILAI-NILAI PANCASILA1
Oleh:
Triyanto2, Kwartarini W. Yuniarti3, Sofia Retnowati4

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan pandangan dosen dan
mahasiswa tentang Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi; (2) Mendiskripsikan
model-model pembelajaran yang diterapkan dalam Pendidikan Pancasila di
perguruan tinggi selama ini; (3) Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang
ada dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi; dan (4)
Menciptakan model pembelajaran Pendidikan Pancasila yang dapat di aplikasikan di
perguruan tinggi untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap nilai-nilai
Pancasila.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research)
yaitu penelitian yang tujuannya untuk mengembangkan suatu model yang dalam hal
ini adalah model pembelajaran Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) dengan pendekatan

partisipatoris dari subjek penelitian. Data penelitian terdiri dari data primer dan
sekunder yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, studi pustaka dan
diskusi kelompok interaktif (interactional group discussion).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dosen dan mahasiswa
berpandangan bahwa Pendidikan Pancasila memegang peranan penting dalam
menjaga moral generasi muda; (2) Metode ceramah masih mendominasi
pembelajaran Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi; (3) Permasalahan utama
yang dihadapi dalam Pendidikan Pancasila adalah bagaimana cara menanamkan
nilai-nilai Pancasila bagi mahasiswa; (4) Berdasarkan hal tersebut di atas, Peneliti
merumuskan sebuah strategi pembelajaran diberi nama ”Model-Model yang
Menantang dalam Mempelajari Pancasila (Challenging Models of Learning
Pancasila). Ciri utama dari model ini yaitu adanya kegiatan Debating Groups
(Kelompok Debat) dan Facts Finding (Pencarian Fakta). Model ini telah diujicoba
dan mendapatkan antusiasme yang baik dari para mahasiswa. Dengan model ini
mahasiswa dapat mengoptimalkan segala potensi pembelajaran secara kognitif,
afektif dan psikomotorik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Kata kunci: model pembelajaran, Pancasila, perguruan tinggi.
1


Penelitian Hibah Pekerti DIPA Universitas Sebelas Maret, Surakarta 2009-2010.
FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
3
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
4
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
2