Audit Dana Kampanye Parpol.

Pikiran Rakyat
.
o
Setasa

456
20

21

o Mar

OApr

0

Rabu
o Kamis 0
7
8
9

10
22
23
25
OMei
Jun
Jut

o

~

0

Jumat
11

12
26


0

Sabtu
0 Minggu
13
14
15
27
28
29
30

Ags OSep

Audit
Dana Kampanye
--~

OOt


ONov

P

-

jumlah kendala. Pertuna, tidak
seimbangnya antarajUllllah laporan yang harns diaudit dan
jUllllah kantor akuntan publik.
Terdapat sekitar 20.000 entitas
iaporan keuangan dana kampanye yang harns diaudit. Kondisi ini sangat tidak seimbang dengan 425 kantor akuntan pubUkyang dua ratus di antaranya
di Jakarta, sisanya tersebar di
22 provinsi. Apalagi bila dihadapkan pada pendeknya waktu
pemeriksaan yang be~kan
pasal35 iru Pemilu tidak boleh
lebih dari tiga puluh hari sejak
laporan diterima, kantor akuntan publik harus menyampaikan laporan auditny'a kepada
KPU.
Kedua, terbatasnya jumlah
tenaga auditor. Hanya ada sekitar tujuh ratus tenaga akuntan

publik. Untuk kedua masalah
tersebut, pelibatan BPKP merupakan salah satu 'aIternatif
solusi memecahkan keterbatasan jUllllah kantor akuntan publik, karena perwakilan BPKP
tersebar hampir di semua provinsi. Selain itu, BPKP memiliki
tenaga auditor yang cukup andal yang tergabung di kompartemen akuntan publik, sehingga dapat jadi solusi keterbatasanjumlah tenaga auditor. Namun, hal ini masih menjadi
perdebatan karena UU memerintahkan, yang berhak melakukan audit dana kampanye
parpol hanya
_0 kantor akuntan
_._

Kliping

Humos
-

--

Unpod
-


-

2009
-

31

ODes

Parpol

Oleh WINWIN YADIATI
EMIUHAN
umum
untuk memilih anggota
DPR/DPRD, dan DPD
tinggal beberapa hari lagi. Triliunan rupiah dana yang dibutuhkan, baik untuk penyelenggaraan pemilu maupun dana
kampanye yang dikeluarkan
partai plitik.Undang-Undang
No. 10 Tahun 2008 tentang pemilihan umum, menetapkan

KPU berkewajiban mengawasi
dana kampanye yang digunakan parpol dan dana kampanye
harus diaudit oleh kantor akuntan publik.
Undang-undang mengatur limitasi jumlah sumbangan minimal yang boleh diterima parpol untuk dana kampanye baik
dari perseorangan maupun dari badan usaha. Biasanya dana
kampanye yang terakumulasi
di suatu parpol, terutama parpol besar sangat besar, sehingga memerlukan pelaporan keuangan khusus, berupa laporan
keuangan dana kampanye yang
harus disiapkan internal parpol
itu sendiri. Untuk menjamin
transparansi dan akuntabilitas,
laporan keuangan dana kampanye harns diaudit kantor akuntan publik dan hasilnya dipublikasikan. Oleh karena itu, KPU
harns menyiapkan dana untuk
membayar jasa audit laporan
dana kampanye.
Terkait audit laporan dana
kampanye partai politik, saat
ini KPU dihadapkan kepada se-

16


publik. Banyaknya laporan keuangan sehingga pemeriksaan
hanya akan dilakukan untuk
pusat hingga tingkat provinsi,
sedangkan tingkat kabupaten/kota pemeriksaan dilakukan secara acak. Hal ini pun
tampaknya masih belum ada
kesepakatan.
Ketiga, belum ada standar
pelaporan keuangan yangje1as.
Hal itu dapat berakibat parpol
membuat laporan keuangan
asal-asaJan sehingga auditor tidak dapat melakukan pekeIjaan yang seharnsnya. Penyusunan laporan dana kampanye diatur Pernyataan Standar Akuntansi No. 45 tentang Pelaporan
Keuangan Organisasi Nirlaba.
Parpol termasuk kategori organisasi nirlaba. Laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi
laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, serta arus kas untuk suatu peri ode pelaporan

d~ _~t~~ atas lapor~ ~

uangan.
diperiksa dapat dihindarkan.

kan pemeriksaan karena terlalu
Di kalanganauditor muncul
Kedua, perlu memperpanbanyaknya entitas pelaporan
pertanyaan, apa sebenarnya
jang waktu pemeriksaan. Me- dapat dilakukan dengan metoyang dimaksud'dengan dana
nurut Pasal135 UU Pemilu, la- de sampling pengauditan lakampanye. Dana kampanye
poran dana kampanye disam- poran dana kampanye. Tetapi
adalah semua dana yang ma- paikan kepada kantor akuntan
sampling yang dipilih harns
suk, baik tunai maupun nontupublik paling lama 15hari sesu- merepresentasikan
populasi
nai yang diterima parpol, yang dah tanggalfhari pemungutan
partai yang ada, tidak hanya
berasal dari perorangan, dan suara, dan kantor akuntan pub- partai yang besar namun juga
atau dari kelompok. Semua da- lik harns menyampaikan hasil harus meliputi partai keeil. Hana yang masuk harus ada pen- audit kepada KPU 30 hari sejak rus dibuat kriteria sampling
catatan secara jelas identitas
diterima laporan. Dalam proses yang tepat, parpol dapat diklasifikasi menurut daerah tertenpenyumbang, besarannya,seaudit, aktivitas pemeriksaan
hingga penyumbang fiktif da- yang dilakukan tidak hanya tu, dan atau usia partai.
pat dihindarkan. Buku bank,
mencocokkan antara angka

Tampaknya ini semua menbuku kas, rekening koran, buk- dan bukti yang ada, tetapi meli- jadi tantangan bagi Ikatan
ti-bukti pengeluaran dan pene- puti pula konfirmasi yang harus Akuntan Indonesia (IAI) sebarimaan mutlak ada. Setiap par- dilakukan kepada pihak ketiga gai satu-satunya organisasi propol harus jelas menyatakan pe- (donatur), untuk meyakinkan
fesi akuntan, dalam memberinanggungjawab dana kampabenar tidaknya yang bersangkan kontribusinya bagi kehinye, ketua umum ataukah ben- kutan memberikan dana sebe- dupan berbangsa dan bernegadahara parpol. Intinya, harns
sar itu, apalagi bila terdapat da- ra. KPU seharusnya bekeIjasaada kejelasan pengendali inter- na hibah dari luar negeri misal- ma dengan IAI demi terlaksanya.
nal untuk pengelolaan dana
nanya amanat UU dan tercakampanye.
Ketiga, apabila akan mehoat- painya pemilihan umum yang
Solusi holistik untuk masalah kan BPKP tentu harns dilaku- bersih. Dengan audit dana
pelaporan dana kampanye ter- kan revisi atas peraturan yang kampanye, akuntabilitas dan
sebut, pertama, prinsip general diberlakukan. Lagi pula, apabi- transparansi dapat dicapai, sereport for general purposes, di- la BPKP dilibatkan dikhawatir- kaligus kemungkinan adanya
buat laporan gabungan mulai kan akan mengurangi tingkat
dana yang tak jelas asal-usuldari tingkat kabupaten/kota
independensi dan objektivitas
nya dapat dihindarkan. Impliyang dikonsolidasikan dengan
pemeriksaan. Sebab, BPKP kasi lebih jauh, dengan audit
laporan dari tingkat provinsi.
adalah badan bentukan pemedana kampanye diharapkan keSatu laporan keuangan meng- rintah sehingga dikhawatirkan
percayaan publik terhadap parungkapkan semua sumber dan terdapat konflik kepentingan
pol peserta pemilu 2009 dan
penggunaan dana kampanye

dan akan memihak pada partai presiden terpilih dapat mening(aktivitas) dari tingkat kabupa- berkuasa. Selain itu, jenis pe- kat. Pulihnya kepercayaan pubten/kota sampai provinsi. Se- meriksaan yang dilakukan BP- lik (public trust) akan menammua sumber penerimaan ha- KP selama ini adalah pemerik- bah legitimasi pemerintahan
nya melalui satu nomor reke- saan internal, sedangkan yang pasca pemilu 2009.***
ning bank. lni dapat menghindilakukan kantor akuntan pubPenuHs, Guru Besar Fakuldari berserakannya rekening di lik dikategorikan pemeriksaan
tas Ekonomi Universitas Padberbagai bank sehingga ba- eksternal.
jadjaran.
~~ya
akun b~g
harus _. !::..mpat, ~ntuk memudah-