Dekonstruksi festival kuliner.
J U M A T P A H IN G , 7 A P R IL 2 0 1 7
H e r l P r ly a tm o k o
T A H U N IHGFEDCBA
X X /N O . 1 9 3
LKJIHGFEDCBA
,D I K O n S ! r U K s l
h e rjp rly a t~ o k o @ u s d .a c .id
D o s e n S e ja r a h
d i F a k u lta s
U n iv e r s ita s
S a n a ta
S a s tra
'
D h a rm a
Y o g y a k a rta
A k tif
i
I
S
c a te m
K u lin e r
S o lo
Belanda dan para: tuan kebun
dipentingkan. Aspekkebersihan
bahwa detik itu kuliner bukan
(SICF), yang bertandang ke lingkungan
makanan dipikirkan pula oleh
hanya
produk
kebudayaan
f.
yang telah digelar berulang . istana menyaksikan acara agung. bos hotel; Hal itu terbukti dari .dan pengganjal perut, namun
kali itu ditiadakan, tetap
Hidanganjropa yangdisuguhkan secarik kalimat 'dillam Iklan:
difungsikan pula sebagai simbol
saja Kota Solo, unggul dalam
berupa pis roti, roti kismis, roti
S e m o e a m a k a n a n ja n g d id ,jo e a l
statussosial
dunia priayi,
perkara kuliner.
bakar, roti rnentega, ayam betutu
a d a b iJ d rta n k o k ija n g s o e n g g o e h
Soekotjo, ayah Umar Kayam
Solo tak akan minder diadu
dan lainnya. Harrnoni boga tetap
p a n d a i m a s a k dlln d ik e rd ja k g n
yang-prtayi itu, mengonsumsi
dengan kota-kota lain mengenai
';;jagakendati zaman berubah.
'd e n g a n ra d jin tIa n : b e rs ih s e h in g g a
makanansebagal ajang perIaruhan
cita
rasa
kuliner,
sejarah,
Majalah S e le ra yang terbit pada
tU u fa o ra n g n a n d m e n je s a l jangsosiaI.
Tidak banya rnenyangkut '
d,ankandungan
budayanya.
1981memuat penuturan koki istana
TlUlkiuum itD e tid a e n a k .
pengeluaran tinggi yang sengaja
kala menemani Mangkunagcro
_Kesadaran pengusaha in Solo, dipamerkan, tapi juga selera yang
Beberapa waktu lalu Solapos
memberitakan
Kernenterian.
VIII berlayar kenegeri Belanda.i vmenjadikan makanan bagian dari
eksesif bagi kelas priayi dengan
Pariwisata.
mengumumkan
, ' Di dalamkapal
juru masak
gaya hidup makin tinggi dengan
kelas 'Ypng cilik.
Kola Solo mendudukiperingkat
tersebutdiajari
,m~ata
meja,
buktiberedarnya
iklan b u k u
Sakll}g seringnya jajan dan
pertamakotadestinast
wisata - menat~lSaiian,hinggame,¥sak,tentang
boga di koran. D ja ~ ~ ,l1 8 ira s ,
anak Soekotjo. yang
,kuliner potensial di Indonesia. ' rnakanan Eropa. Dari perialanan
H is w a ra
memuat. iklan 'buku "beri1aInaUmar
Suwito, nyaris
Di bawah Solo ada Jogja,
lintas benualni banyak pengalaman panduan memasak:MeriDendjoeken lahir di Resto,l'aIiM aIang didepan
Semarang. dan Bali, Pemeringkatan
yang ditimba di bidang o la h b a g a im a iu I b ik in n ja s e g a la ro e p a
Pasar Gedhe, Solo. kalau saja
, itu dikertal
H e r l P r ly a tm o k o
T A H U N IHGFEDCBA
X X /N O . 1 9 3
LKJIHGFEDCBA
,D I K O n S ! r U K s l
h e rjp rly a t~ o k o @ u s d .a c .id
D o s e n S e ja r a h
d i F a k u lta s
U n iv e r s ita s
S a n a ta
S a s tra
'
D h a rm a
Y o g y a k a rta
A k tif
i
I
S
c a te m
K u lin e r
S o lo
Belanda dan para: tuan kebun
dipentingkan. Aspekkebersihan
bahwa detik itu kuliner bukan
(SICF), yang bertandang ke lingkungan
makanan dipikirkan pula oleh
hanya
produk
kebudayaan
f.
yang telah digelar berulang . istana menyaksikan acara agung. bos hotel; Hal itu terbukti dari .dan pengganjal perut, namun
kali itu ditiadakan, tetap
Hidanganjropa yangdisuguhkan secarik kalimat 'dillam Iklan:
difungsikan pula sebagai simbol
saja Kota Solo, unggul dalam
berupa pis roti, roti kismis, roti
S e m o e a m a k a n a n ja n g d id ,jo e a l
statussosial
dunia priayi,
perkara kuliner.
bakar, roti rnentega, ayam betutu
a d a b iJ d rta n k o k ija n g s o e n g g o e h
Soekotjo, ayah Umar Kayam
Solo tak akan minder diadu
dan lainnya. Harrnoni boga tetap
p a n d a i m a s a k dlln d ik e rd ja k g n
yang-prtayi itu, mengonsumsi
dengan kota-kota lain mengenai
';;jagakendati zaman berubah.
'd e n g a n ra d jin tIa n : b e rs ih s e h in g g a
makanansebagal ajang perIaruhan
cita
rasa
kuliner,
sejarah,
Majalah S e le ra yang terbit pada
tU u fa o ra n g n a n d m e n je s a l jangsosiaI.
Tidak banya rnenyangkut '
d,ankandungan
budayanya.
1981memuat penuturan koki istana
TlUlkiuum itD e tid a e n a k .
pengeluaran tinggi yang sengaja
kala menemani Mangkunagcro
_Kesadaran pengusaha in Solo, dipamerkan, tapi juga selera yang
Beberapa waktu lalu Solapos
memberitakan
Kernenterian.
VIII berlayar kenegeri Belanda.i vmenjadikan makanan bagian dari
eksesif bagi kelas priayi dengan
Pariwisata.
mengumumkan
, ' Di dalamkapal
juru masak
gaya hidup makin tinggi dengan
kelas 'Ypng cilik.
Kola Solo mendudukiperingkat
tersebutdiajari
,m~ata
meja,
buktiberedarnya
iklan b u k u
Sakll}g seringnya jajan dan
pertamakotadestinast
wisata - menat~lSaiian,hinggame,¥sak,tentang
boga di koran. D ja ~ ~ ,l1 8 ira s ,
anak Soekotjo. yang
,kuliner potensial di Indonesia. ' rnakanan Eropa. Dari perialanan
H is w a ra
memuat. iklan 'buku "beri1aInaUmar
Suwito, nyaris
Di bawah Solo ada Jogja,
lintas benualni banyak pengalaman panduan memasak:MeriDendjoeken lahir di Resto,l'aIiM aIang didepan
Semarang. dan Bali, Pemeringkatan
yang ditimba di bidang o la h b a g a im a iu I b ik in n ja s e g a la ro e p a
Pasar Gedhe, Solo. kalau saja
, itu dikertal