Studi komparasi tingkat pendapatan, tingkat konsumsi dan tingkat pengangguran masyarakat Desa Wijimulyo Nanggulan Kulon Progo sebelum dan sesudah dibukanya penambangan pasir di Sungai Progo.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
STUDI KOMPARASI TINGKAT PENDAPATAN, TINGKAT
KONSUMSI DAN TINGKAT PENGANGGURAN MASYARAKAT DESA
WIJIMULYO NANGGULAN KULON PROGO SEBELUM DAN
SESUDAH DIBUKANYA PENAMBANGAN PASIR DI SUNGAI PROGO
FX. Deni Wantri Handoko
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perbedaan tingkat pendapatan,
tingkat konsumsi, dan tingkat pengangguran masyarakat Desa Wijimulyo
Nanggulan Kulon Progo sebelum dan sesudah dibukanya pertambangan pasir di
Sungai Progo.
Jenis penelitian ini adalah komparatif. Penelitian dilakukan di Desa

Wijimulyo, kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 75 kepala keluarga (KK). Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 63
responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik
analisis data menggunakan paired sample t-test.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan yang
signifikan antara tingkat pendapatan masyarakat Desa Wijimulyo sebelum dan
sesudah dibukanya penambangan pasir di Sungai Progo (p = 0,000 < 0,05),
artinya tingkat pendapatan masyarakat Desa Wijimulyo meningkat sesudah
dibukanya penambangan pasir; (2) ada perbedaan yang signifikan antara tingkat
konsumsi masyarakat Desa Wijimulyo sebelum dan sesudah dibukanya
penambangan pasir di Sungai Progo (p = 0,000 < 0,05), artinya tingkat konsumsi
masyarakat Desa Wijimulyo bertambah sesudah dibukanya penambangan pasir;
dan (3) ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengangguran masyarakat
Desa Wijimulyo sebelum dan sesudah dibukanya penambangan pasir di Sungai
Progo (p = 0,025 < 0,05), artinya tingkat pengangguran masyarakat Desa
Wijimulyo mengalami penurunan sesudah dibukanya penambangan pasir.

vii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE COMPARATIVE STUDY OF INCOME, CONSUMPTION AND
UNEMPLOYMENT LEVEL OF SOCIETY AT WIJIMULYO VILLAGE
NANGGULAN KULON PROGO BEFORE AND AFTER OPENING SAND
MINING IN PROGO RIVER
FX. Deni Wantri Handoko
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
This study aims to find out differences of income, consumption and
unemployment level of society at Wijimulyo Village Nanggulan Kulon Progo
before and after opening sand mining in Progo river.
This research is a comparative study. The research was conducted at

Wijimulyo Village, Nanggulan, Kulon Progo Regency. The research population
were 75 members of society at Wijimulyo. The sampling technique was purposive
sampling. The research samples were 63 respondents. Data collection techniques
was questionnaire. Data analysis techniques was the paired sample t-test.
The result of this study shows that : (1) there is significant difference
between the income level of Wijimulyo Villagers before and after the opening of
river sand mining in Progo river (p = 0.000 < 0.05), It means that the income rate
increased after the opening of the Village Wijimulyo sand mining; (2) there is
significant difference between consumption levels of Wijimulyo Villagers before
and after the opening of river sand mining in Progo river (p = 0.000 < 0.05). It
means that the consumption rate increased after the opening of the Village
Wijimulyo sand mining; and (3) there is a significant difference between
unemployment levels of Wijimulyo Villagers before and after the opening of river
sand mining in Progo (p = 0.025 < 0.05). It means that the unemployment rate
decreased after the opening of the Village wijimulyo sand mining.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

STUDI KOMPARASI TINGKAT PENDAPATAN,
TINGKAT KONSUMSI DAN TINGKAT PENGANGGURAN
MASYARAKAT DESA WIJIMULYO NANGGULAN KULON
PROGO SEBELUM DAN SESUDAH DIBUKANYA
PENAMBANGAN PASIR DI SUNGAI PROGO
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:
FX. Deni Wantri Handoko
NIM: 101324023


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

STUDI KOMPARASI TINGKAT PENDAPATAN,
TINGKAT KONSUMSI DAN TINGKAT PENGANGGURAN
MASYARAKAT DESA WIJIMULYO NANGGULAN KULON
PROGO SEBELUM DAN SESUDAH DIBUKANYA
PENAMBANGAN PASIR DI SUNGAI PROGO


SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:
FX. Deni Wantri Handoko
NIM: 101324023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

STUDI KOMPARASI TINGKAT PENDAPATAN,
TINGKAT KONSUMSI DAN TINGKAT PENGANGGURAN
MASYARAKAT DESA WIJIMULYO NANGGULAN KULON
PROGO SEBELUM DAN SESUDAH DIBUKANYA
PENAMBANGAN PASIR DI SUNGAI PROGO

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:
FX. Deni Wantri Handoko

NIM: 101324023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Percayakan segala sesuatunya pada Tuhan karena
ditangannya semua tak akan mustahil.


Kupersembahkan karya tulis ini untuk:
Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyelamatkan hidup ku
Ayah dan Ibu ku
Kekasih & Keluarga yang selalu mendukung ku
Sahabat-sahabat ku
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

merupakan karya asli saya yang tidak ada termuat karya orang lain, kecuali yang
telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.

Yogyakarta, 12 Agustus 2015

FX. Deni Wantri Handoko

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : FX. Deni Wantri Handoko
Nomor Mahasiswa : 101324023
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

STUDI KOMPARASI TINGKAT PENDAPATAN,
TINGKAT KONSUMSI DAN TINGKAT PENGANGGURAN
MASYARAKAT DESA WIJIMULYO NANGGULAN KULON
PROGO SEBELUM DAN SESUDAH DIBUKANYA
PENAMBANGAN PASIR DI SUNGAI PROGO
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikanya di internet

atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta , 12 Agustus 2015
Yang menyatakan,

FX. Deni Wantri Handoko

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
STUDI KOMPARASI TINGKAT PENDAPATAN, TINGKAT
KONSUMSI DAN TINGKAT PENGANGGURAN MASYARAKAT DESA
WIJIMULYO NANGGULAN KULON PROGO SEBELUM DAN
SESUDAH DIBUKANYA PENAMBANGAN PASIR DI SUNGAI PROGO
FX. Deni Wantri Handoko
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perbedaan tingkat pendapatan,
tingkat konsumsi, dan tingkat pengangguran masyarakat Desa Wijimulyo
Nanggulan Kulon Progo sebelum dan sesudah dibukanya pertambangan pasir di
Sungai Progo.
Jenis penelitian ini adalah komparatif. Penelitian dilakukan di Desa
Wijimulyo, kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 75 kepala keluarga (KK). Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 63
responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik
analisis data menggunakan paired sample t-test.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan yang
signifikan antara tingkat pendapatan masyarakat Desa Wijimulyo sebelum dan
sesudah dibukanya penambangan pasir di Sungai Progo (p = 0,000 < 0,05),
artinya tingkat pendapatan masyarakat Desa Wijimulyo meningkat sesudah
dibukanya penambangan pasir; (2) ada perbedaan yang signifikan antara tingkat
konsumsi masyarakat Desa Wijimulyo sebelum dan sesudah dibukanya
penambangan pasir di Sungai Progo (p = 0,000 < 0,05), artinya tingkat konsumsi
masyarakat Desa Wijimulyo bertambah sesudah dibukanya penambangan pasir;
dan (3) ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengangguran masyarakat
Desa Wijimulyo sebelum dan sesudah dibukanya penambangan pasir di Sungai
Progo (p = 0,025 < 0,05), artinya tingkat pengangguran masyarakat Desa
Wijimulyo mengalami penurunan sesudah dibukanya penambangan pasir.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE COMPARATIVE STUDY OF INCOME, CONSUMPTION AND
UNEMPLOYMENT LEVEL OF SOCIETY AT WIJIMULYO VILLAGE
NANGGULAN KULON PROGO BEFORE AND AFTER OPENING SAND
MINING IN PROGO RIVER
FX. Deni Wantri Handoko
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
This study aims to find out differences of income, consumption and
unemployment level of society at Wijimulyo Village Nanggulan Kulon Progo
before and after opening sand mining in Progo river.
This research is a comparative study. The research was conducted at
Wijimulyo Village, Nanggulan, Kulon Progo Regency. The research population
were 75 members of society at Wijimulyo. The sampling technique was purposive
sampling. The research samples were 63 respondents. Data collection techniques
was questionnaire. Data analysis techniques was the paired sample t-test.
The result of this study shows that : (1) there is significant difference
between the income level of Wijimulyo Villagers before and after the opening of
river sand mining in Progo river (p = 0.000 < 0.05), It means that the income rate
increased after the opening of the Village Wijimulyo sand mining; (2) there is
significant difference between consumption levels of Wijimulyo Villagers before
and after the opening of river sand mining in Progo river (p = 0.000 < 0.05). It
means that the consumption rate increased after the opening of the Village
Wijimulyo sand mining; and (3) there is a significant difference between
unemployment levels of Wijimulyo Villagers before and after the opening of river
sand mining in Progo (p = 0.025 < 0.05). It means that the unemployment rate
decreased after the opening of the Village wijimulyo sand mining.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kupanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda
Maria atas berkat, kasih dan Karunia-Nya yang besar kepada penulis, sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “STUDI KOMPARASI
TINGKAT PENDAPATAN, TINGKAT KONSUMSI DAN TINGKAT
PENGANGGURAN MASYARAKAT DESA WIJIMULYO NANGGULAN
KULON

PROGO

SEBELUM

DAN

SESUDAH

DIBUKANYA

PENAMBANGAN PASIR DI SUNGAI PROGO”.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi program sarjana pada Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan tidak terlepas
dari bantuan, dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Ketua program Studi
Ekonomi.
3. Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc, selaku dosen pembimbing I dan Bapak
Indra Darmawan , S.E., M.Si, selaku dosen pembimbing II

yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dengan sabar, memberikan saran dan
masukan demi kesempurnaan penyelesaian skripsi ini.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S. selaku Dosen penguji yang telah
memberikan pengarahan dan masukan positif bagi skripsi ini.
5. Seluruh dosen Universitas Sanata Dharma khususnya Dosen Program Studi
Pendidikan Ekonomi, dan staf Karyawan Universitas Sanata Dharma yang
telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan pelayanan selama
penulis menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
6. Kedua orang tua Markus Sutikno dan Angela Sri Sayekti atas doa, dukungan,
cinta kasih, dan segala kerja keras untuk membiayai penulis hingga dapat
memperoleh gelar sarjana. Dan kekasihku Nana, terimakasih atas segala
bantuan dan dukungannya.
7. Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan kususnya pendidikan
Ekonomi 2010 (Ndut Martin, Ndut Firman, Dani, Tyas, Prisma, Joe, Om
Ilham) dan semuanya yang tidak bisa disebutkan terimakasih atas
kebersamaan selama kuliah.
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas
bantuanya.
Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini masih sangat jauh dari
sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Penulis,

FX. Deni Wantri Handoko

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO & PERSEMBAHAN ................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .....................................

vi

ABSTRAK .....................................................................................................

vi i

ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................

ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

xvi

HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

DAFTAR ISI ...................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................

1

B. Batasan Masalah................................................................................

7

C. Rumusan Masalah .............................................................................

8

D. Tujuan Penelitian ..............................................................................

8

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

E. Definisi Operasional..........................................................................

8

F. Manfaat Penelitian ............................................................................

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................

11

A. Kajian Teori ......................................................................................

11

1. Pertambangan Pasir ...................................................................

11

a. Pengertian Pertambangan ....................................................

11

2. Indikator-indikator Sosial Ekonomi ..........................................

13

a. Tingkat Pendapatan .............................................................

13

b. Tingkat Konsumsi ................................................................

16

c. Tingkat Pengangguran .........................................................

23

B. Kerangka Berpikir .............................................................................

27

C. Hipotesis Penelitian...........................................................................

29

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

31

A. Jenis Penelitian ..................................................................................

31

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................................

31

1.

Tempat Penelitian .......................................................................

31

2.

Waktu Penelitian .........................................................................

31

C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................

32

1.

Subjek Penelitian ........................................................................

32

2.

Objek Penelitian ..........................................................................

32

D. Populasi, Sampel dan pengambilan sampel ......................................

32

1.

Populasi Penelitian ......................................................................

32

2.

Sampel Penelitian .......................................................................

32

xi i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.

Teknik Pengambilan Sampel ......................................................

33

E. Variabel Indikator dan Batasan Istilah ..............................................

34

F. Data Penelitian ..................................................................................

34

1.

Data Primer .................................................................................

34

2.

Data Sekunder .............................................................................

35

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................

35

H. Variabel Penelitian dan Kategorisasi Variabel .................................

36

1. Variabel Penelitian ......................................................................

36

2. Kategorisasi Variabel ..................................................................

36

I. Instrumen Penelitian..........................................................................

37

J. Teknik Analisis Data .........................................................................

38

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A.

Demografi .....................................................................................

41

B.

Sejarah ..........................................................................................

41

C.

Proses Produksi .............................................................................

42

D.

Sumber Daya Manusia ..................................................................

43

E.

Pemasaran Hasil Produksi .............................................................

44

F.

Harga Produk ................................................................................

44

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A.

Deskripsi Data ..............................................................................

45

B.

Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Variabel Penelitian ....

52

C.

Pembahasan ..................................................................................

59

xi i i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB VI

PENUTUP

A.

Kesimpulan ...................................................................................

66

B.

Saran .............................................................................................

67

C.

Keterbatasan .................................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

70

LAMPIRAN ....................................................................................................

72

xi v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1.

Kisi-kisi Tingkat Pendapatan ................................................... 37

Tabel 3.2.

Kisi-kisi Tingkat Konsumsi ...................................................... 37

Tabel 3.3.

Kisi-kisi Tingkat Pengangguran................................................ 38

Tabel 5.1.

Deskripsi Responden Menurut Jenis Kelamin .......................... 45

Tabel 5.2.

Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan................... 46

Tabel 5.3.

Deskripsi Responden Menurut Usia ......................................... 47

Tabel 5.4.

Deskripsi Responden Berdasarkan Sumber Pendapatan ............ 47

Tabel 5.5

Deskripsi Jumlah Pendapatan Responden Sebelum Tambang ... 49

Tabel 5.6

Deskripsi Jumlah Pendapatan Responden Sesudah Tambang .... 50

Tabel 5.7

Deskripsi Jumlah Konsumsi Responden Sebelum Tambang ..... 51

Tabel 5.8

Deskripsi Jumlah Konsumsi Responden Sesudah Tambang ...... 51

Tabel 5.9.

Deskripsi Statistik Tingkat Pendapatan ..................................... 52

Tabel 5.10

Hasil Uji Paired Sample T-Test Tingkat Pendapatan................. 53

Tabel 5.11. Deskripsi Statistik Menurut Tingkat Konsumsi ......................... 54
Tabel 5.12 Hasil Uji Paired Sample T-Test Tingkat Konsumsi ................... 55
Tabel 5.13. Deskripsi Statistik Menurut Tingkat Pengangguran .................. 57
Tabel 5.14. Hasil Uji Paired Sample T-Test Tingkat Pengangguran............. 57

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1.

Surat Ijin Penelitian................................................................ 73

Lampiran 2.

Instrumen Penelitian .............................................................. 75

Lampiran 3.

Deskripsi Responden.............................................................. 83

Lampiran 4.

Uji Hipotesis Paired sample T- Test ....................................... 87

Lampiran 5.

Tabel Pendapatan, Konsumsi dan Pengangguran .................... 91

Lampiran 6.

Daftar Tabel .......................................................................... 94

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan ekonomi merupakan bagian penting di kehidupan masyarakat.
Hampir setiap kehidupan manusia

di dunia ini tidak bisa terlepas dari

perekonomian baik di negara maju dan sedang berkembang maupun di desa
ataupun di kota. Perekonomian disebut juga jantung dari kehidupan
masyarakat, karena sudah menjadi prioritas dan kebutuhan pokok. Jika
perekonomian berkembang dengan baik maka kehidupan masyarakat pun akan
baik dan sebaliknya apabila perkembangan ekonomi buruk maka bisa
dikatakan tingkat kehidupan masyarakat buruk. Oleh sebab itu lapangan
pekerjaan merupakan kunci utama dari perkembangan perekonomian
masyarakat, akan tetapi kenyataan saat ini persaingan di dunia kerja sangat
berat.
Keahlian khusus serta keterampilan di bidang pekerjaan kini sangat
dibutuhkan. Namun kenyataan tidak hanya keterampilan dan keahlian khusus
yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat tapi tingkat pendidikan yang tinggi
juga menjadi dasar utama, maka untuk mewujudkan semua itu sangat sulit
melihat kenyataan bahwa masih banyak masyarakat yang memiliki
penghasilan yang rendah. Kenyataan ini tentunya membuat banyak
masyarakat kesulitan untuk mengenyam pendidikan tinggi. Keadaan dewasa
ini masyarakat dituntut untuk lebih maju dalam segala hal sehingga mau tidak
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

mau masyarakat kini harus bisa berfikir keras untuk bisa mendapatkan
pekerjaan dan menjadi sumber penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan
sehari-hari yang semakin berat. Khusus di lingkungan masyarakat desa yang
rata-rata tidak memiliki pendidikan tinggi, diharapkan sekarang bisa lebih
kreatif dalam mencari bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk
mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin banyak.
lapangan pekerjaan sendiri sebenarnya tidak harus mencari jauh-jauh diluar
lingkungan daerahnya karena sebenarnya lingkungan daerah kita sendiri
menyimpan banyak potensi yang bisa dijadikan sumber penghasilan bagi
masyarakat sekitar. Dari keadaan tersebut maka kini dapat dilihat
perubahannya, banyak daerah-daerah yang berlomba-lomba untuk membuka
potensi sumber daya yang ada di lingkungannya baik potensi pariwisata
maupun industri yang bisa dibuka untuk pengembangan lingkungan
daerahnya.
Salah satu contoh potensi yang bisa dikembangkan adalah tambang
pasir. Banyak lokasi penambangan pasir yang kini tersebar di Yogyakarta
misalnya, Penambangan pasir yang dilakukan di Desa Wijimulyo Nanggulan
Kulon Progo, sebuah daerah yang terletak di Barat kota Yogyakarta,
Nanggulan memiliki kekayaan alam yang baik karena di lalui oleh sungai
Progo yang memiliki berlimpah pasir dan bebatuan hasil dari aliran lahar
dingin Gunung Merapi yang dapat mereka ambil dan di manfaatkan untuk
pemenuhan kebutuhan. Letusan gunung Merapi ternyata tidak hanya menjadi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

musibah bagi masyarakat Yogyakarta namun juga memiliki manfaat tersendiri
bagi sebagian masyarakat Yogyakarta.
Keadaan penambangan pasir kini seakan-akan sudah menjadi trend dan
pekerjaan pokok di kalangan masyarakat Yogyakarta mulai tahun 2010 yang
lalu, khususnya di kalangan penduduk di sekitar pinggiran sungai seperti di
Desa Wijimulyo ini, masyarakat di lingungan ini kini berbondong-bondong
untuk ikut menjadi penambangan karena penambangan ini memberikan
sumbangan yang cukup besar dalam hal penghasilan. Dapat dilihat sekarang
banyak masyarakat baik dari golongan muda sampai tua terjun untuk ikut
menambang pasir. Keadaan ini dilakukan karena tidak ada pekerjaan lain yang
dapat mereka kerjakan terutama diselang masa tanam dan panen. Karena
mayoritas masyarakat di desa ini hanya sebagai petani sawah dan tidak
mempunyai pendidikan yang tinggi, mayoritas hanya lulusan SLTA ke bawah
sehingga mereka tidak mampu untuk bekerja di perkantoran. Maka dari itu
mereka berfikir supaya mereka memiliki pekerjaan tambahan selain bertani,
karena dari hasil bertani tidak mampu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Di sisi lain juga banyak waktu yang mereka buang untuk
menunggu musim bertani yaitu antara musim tanam dan panen karena setelah
tanam dan panen mereka banyak yang tidak memiliki pekerjaan.
Penambangan pasir ini rupanya juga mampu menarik perhatian dari
masyarakat lain di luar Desa Wijimulyo bahkan dari luar kota Yogyakarta
datang untuk ikut serta bekerja sebagai penambangan pasir. Hal itu
dikarenakan mereka yang datang dari luar kota tidak memiliki pekerjaan dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

penghasilan maka mereka tertarik untuk bekerja di tambang pasir tersebut.
Selain itu mereka bisa langsung bekerja dengan mudah karena pekerjaan ini
tidak memerlukan ijazah dan pendidikan yang tinggi hanya keterampilan
khusus dan kerja keras saja yang diperlukan sehingga dapat di mungkinkan
setiap orang mampu dengan cepat untuk melakukan pekerjaan ini. Pengerjaan
pasir di Wijimulyo sangat beragam ada yang menggunakan sistem manual
yaitu dengan menggunakan cangkul dan skop lalu ada yang menggunakan alat
modern yaitu dengan mesin dan alat berat.
Penambangan sendiri diatur dalam pasal 1 ayat (1) UUPMB disebutkan
mengenai pengertian pertambangan yaitu sebagian atau seluruh tahapan
kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau
batubara yang meliputi penyelidikan umum eksplorasi, studi kelayakan
kontruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan
penjualan, serta kegiatan pascatambang. Sedangkan dalam “Kamus Besar
Bahasa

Indonesia”,

yang

dimaksud

menambang

adalah

menggali

(mengambil) barang tambang dari dalam tanah. Jadi penambang pasir adalah
suatu usaha mengambil dan memanfaatkan bahan-bahan galian yaitu pasir,
yang masuk dalam golongan galian tambang mineral batuan yang lebih
dikenal dan yang di dalamnya juga termasuk kerikil dan batu. Semakin
merambahnya pertambangan pasir di Yogyakarta ini juga menjadi problem
tersendiri karena banyak penambangan pasir yang tidak memiliki izin resmi
atau sering disebut penambangan illegal. Walaupun mereka bekerja pada
tambang pasir yang tidak mempunyai ijin resmi, mereka tetap melakukan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

penambangan. Karena yang mereka pikirkan hanya bekerja dan mencari uang
guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan supaya mereka tidak
menjadi pengangguran.
Pendapatan sendiri pada dasarnya merupakan balas jasa yang diterima
pemilik faktor produksi atas pengorbanannya dalam proses produksi. Masingmasing faktor produksi yang akan diperoleh seperti: tanah akan memperoleh
balas jasa dalam bentuk sewa tanah, tenaga kerja akan memperoleh balas jasa
berupa uapah atau gaji, modal akan memperoleh balas jasa dalam bentuk
bunga modal, serta keahlian para enterprenuer akan memperoleh balas jasa
dalam bentuk laba (Sukirno, 1995). Penambangan pasir ini memberikan
pengaruh besar bagi kehidupan mereka dalam memperoleh pendapatan karena
kehidupan para penambang kini jauh lebih baik dari sebelum menjadi
penambang, mereka kini mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kini
pengembangan penambangan pasir akan terus dikembangkan oleh penduduk
Desa Wijimulyo karena menjamin dalam perolehan pendapatan yang lebih
baik dan dirasa mampu memenuhi tingkat konsumsi mereka baik untuk
kebutuhan pokok sehari-hari ataupun untuk kebutuhan mereka akan hal-hal
diluar kebutuhan pokok. Konsumsi disini diartikan sebagai pengeluaran yang
dibelanjakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan makanan,
minuman serta pakaian dan konsumsi lain setelah konsumsi pokok tersebut
terpenuhi misalnya konsumsi akan barang-barang tertentu sebagai pelengkap
kebutuhan pokok bahkan sampai konsumsi akan barang-barang mewah.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

Menurut Sukirno (1966:66) pengangguran di daerah desa biasanya
dibedakan dalam dua pengertian yaitu pengangguran tersembunyi dan
pengangguran musiman. Pengangguran tersembunyi biasanya diartikan
sebagai golongan tenaga kerja yang produksitivitas batasnya adalah nol atau
negatif, sehingga walaupun mereka bekerja usaha mereka tersebut tidak akan
menaikkan tingkat produksi. Sedangkan pengangguran musiman adalah
pengangguran yang terjadi pada masa-masa tertentu, yaitu pada bulan-bulan di
mana kegiatan pertanian atau kegiatan produksi lainnya di daerah pedesaan
lebih sedikit dilakukan di bandingkan pada masa-masa lainnya. Perkembangan
zaman yang kini semakin maju menuntut tingkat kebutuhan masyarakat
menjadi lebih tinggi. Masalah yang sangat berat dan diimbangi dengan
kebutuhan pokok yang kini terus merangkak naik sehingga penambangan
pasir ini menjadi pokok utama mereka dalam menyambung kehidupan,
penambang pasir ini terus dikembangkan oleh masyarakat sekitar karena
dirasakan mampu menaikkan tingkat pendapatan masyarakat sekitar.
Dampak perubahan sejak adanya penambangan pasir di Desa
Wijimulyo di rasa cukup besar karena dapat memperbaiki tingkat
perekonomian serta mampu meningkatkan pembangunan Desa ini. Salah satu
pembangunan yang bisa dilakukan di Desa Wijimulyo ini adalah
pembangunan jalan, Desa Wijimulyo sendiri kini mampu memperbaiki jalan
yang ada di lingkungan desa ini secara mandiri tanpa campur tangan dari
pemerintah daerah. Hal itu merupakan hal yang positif bagi perkembangan
Desa Wijimulyo dan di maksudkan juga untuk memperlancar aktivitas

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

masyarakat yang digunakan untuk penunjang kelancaran perekonomian
lingkungan ini. Mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu di
sekitar penambangan karena mereka bisa membuka warung makan bagi para
penambang. Serta mampu menyediakan lapangan pekerjaan menjadi
penambang bagi masyarakat di Desa Wijimulyo.
Dari urian di atas, maka peneliti ingin mengetahui dan memperoleh
informasi yang lebih dalam mengenai perubahan kondisi sosial ekonomi
masyarakat yang melakukan penambangan pasir, maka peneliti ingin
melakukan penelitian yang berjudul “STUDI KOMPARASI TINGKAT
PENDAPATAN,

TINGKAT

PENGANGGURAN
NANGGULAN

KONSUMSI

MASYARAKAT

KULON

PROGO

DAN

DESA

SEBELUM

TINGKAT
WIJIMULYO

DAN

SESUDAH

DIBUKANYA PENAMBANGAN PASIR DI SUNGAI PROGO”.
B. Batasan masalah
Dalam penelitian ini tentu banyak aspek yang perlu diteliti mengenai
kondisi sosial masyarakat, akan tetapi karena penulis mempunyai keterbatasan
waktu, tenaga dan biaya maka aspek-aspek yang diteliti hanya perbedaan
pendapatan, tingkat konsumsi dan tingkat pengangguran masyarakat yang
terjadi di desa Wijimulyo Nanggulan, sebelum adanya penambangan pasir dan
sesudah adanya penambangan pasir pada tahun 2011 dilihat dari kondisi sosial
ekonomi masyarakat Desa Wijimulyo Nanggulan. Selebihnya penulis tidak
membahas hal-hal yang terjadi di luar kasus tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah ada perbedaan tingkat pendapatan masyarakat Desa Wijimulyo
sebelum dan sesudah dibukanya pertambangan pasir di sungai Progo?
2. Apakah ada perbedaan tingkat konsumsi masyarakat Desa Wijimulyo
sebelum dan sesudah dibukanya pertambangan pasir di sungai Progo?
3. Apakah ada perbedaan tingkat pengangguran masyarakat Desa Wijimulyo
sebelum dan sesudah dibukanya pertambangan pasir di sungai Progo?

D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Ada tidaknya perbedaan tingkat pendapatan masyarakat Desa Wijimulyo
sebelum dan sesudah dibukanya pertambangan pasir di sungai Progo.
2. Ada tidaknya perbedaan tingkat konsumsi masyarakat Desa Wijimulyo
sebelum dan sesudah dibukanya pertambangan pasir di sungai Progo.
3. Ada tidaknya perbedaan tingkat pengangguran masyarakat Desa Wijimulyo
sebelum dan sesudah dibukanya pertambangan pasir di sungai Progo.

E. Definisi Operasional
1. Tingkat Pendapatan, yaitu sejumlah uang yang diterima oleh kepala
keluarga yang bekerja di sektor penambangan pasir dalam bentuk nominal.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

Indikator dalam penelitian ini adalah jumlah pendapatan yang diterima
oleh keluarga dalam satu bulan dinyatakan dalam bentuk rupiah.
2. Tingkat Konsumsi, yaitu sejumlah pengeluaran yang dikeluarkan oleh
keluarga untuk pemenuhan kebutuhan pokok, skunder dan tersier dalam
bentuk nominal. Indikator dalam penelitian ini adalah jumlah uang yang
dikluarkan oleh keluarga dinyatakan dalam bentuk rupiah per bulan.
3. Tingkat Pengangguran, yaitu jumlah anggota keluarga yang tidak bekerja
atau sedang mencari pekerjaan dan masuk dalam usia angkatan kerja.
Indikator dalam penelitian ini adalah jumlah anggota keluarga yang tidak
bekerja atau sedang mencari pekerjaan.

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Penelitiaan ini bermanfaat untuk mengetahui pendapatan, tingkat konsumsi
dan tingkat pengangguran masyarakat Desa Wijimulyo sebelum dan
sesudah dibukanya pertambangan pasir di sungai Progo. Serta penulis
dapat menerapkan teori-teori dari bangku perkuliahan dengan praktik
penelitian secara langsung.
2. Bagi Mahasiswa
Sebagai tambahan pengetahuan dan sebagai referensi bahan untuk
penelitian lanjutan.

3. Bagi Universitas

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10

Sebagai bahan tambahan informasi dan salah satu referensi bagi
perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
4. Bagi Masyarakat
Sebagai pedoman untuk masyarakat yang memiliki potensi sumber daya
yang sama untuk mengembangkannya dalam rangka pengembangan dan
pembangunan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
5. Bagi Pemerintah Daerah
Dengan penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi
Pemerintah Daerah untuk mengembangkan potensi-potensi alam daerahnya
dalam rangka untuk pengembangan Perekonomian Daerah.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Pertambangan Pasir
a. Pengertian Pertambangan
Menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-undang No. 4 Tahun 2009,
pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam
rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral atau batu
bara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,
konstruksi, penambangan, pengolahan, pengangkutan, dan penjualan,
serta kegiatan pasca tambang.
Usaha penambangan merupakan usaha melakukan kegiatan
eksplorasi, eksploitasi, produksi, dan penjualan. Menurut Undangundang No. 11 Tahun 1967 Pasal 3 Ayat 1, penggolongan bahan
galian adalah sebagai berikut:
1)

Golongan A, merupakan bahan galian strategis, yaitu strategis
untuk perekonomian Negara serta pertahanan dan keamanan
Negara.

2)

Golongan B, merupakan bahan galian vital, yaitu dapat
menjamin hajat hidup orang banyak. Contohnya: besi, tembaga,
emas, perak dan lain-lain.

11

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12

3)

Golongan C, bukan merupakan bahan galian strategis ataupun
vital karena sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang
bersifat internasional. Contohnya: marmer, batu kapur, tanah liat,
pasir, yang sepanjang tidak mengandung unsure mineral.

Menurut Undang-undang Nomor 11 tahun 1967 tentang
ketentuan-ketentuan pokok pertambangan menyebutkan bahwa
pertambangan rakyat adalah suatu usaha pertambangan bahan-bahan
galian dari semua golongan a, b, dan c yang dilakukan oleh rakyat
setempat secara kecil-kecilan atau gotong royong dengan alat-alat
sederhana untuk mencari sendiri.
Menurut Sri (2013:11) secara garis besar faktor produksi alam
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor produksi alam yang dapat
diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Faktor yang dapat
diperbaharui antara lain hasil hutan dan hasil laut. Faktor yang tidak
dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, batu bara dan biji besi.
Baik faktor produksi yang dapat diperbaharui maupun tidak harus
digunakan secara wajar dan dijaga kelestariannya. Salah satu langkah
konkritnya adalah melalui reboisasi. Perkembangan industri selain
memberikan dampak positif juga memberikan dampak negatif berupa
pencemaran lingkungan, pencemaran dapat terjadi baik di air, udara
dan darat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13

2. Indikator-Indikator Sosial Ekonomi
a. Pendapatan
1) Pengertian Pendapatan
Menurut

Sukirno

(1995)

pendapatan

pada

dasarnya

merupakan balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi atas
pengorbanannya dalam proses produksi. Masing-masing faktor
produksi seperti: tanah akan memperoleh balas jasa dalam bentuk
sewa tanah, tenaga kerja akan memperoleh balas jasa berupa
upah/gaji, modal akan memperoleh balas jasa dalam bentuk bunga
modal,

serta

keahlian

termasuk

para

enterprenuer

akan

memperoleh balas jasa dalam bentuk laba.
Selanjutnya menurut Suroto (2000:26) teori pendapatan
adalah seluruh penerimaan baik berupa uang maupun barang yang
berasal dari pihak lain maupun hasil industri yang dinilai atas dasar
sejumlah uang dari harta yang berlaku saat itu. Pendapatan
merupakan sumber penghasilan seseorang untuk memenuhi
kebutuhan

sehari-hari

dan

sangat

penting

artinya

bagi

kelangsungan hidup dan penghidupan seseorang secara langsung
maupun tidak langsung. Sedangkan Pendapatan keluarga adalah
pendapatan suami dan istri serta anggota keluarga lain dari kegiatan
pokok maupun tambahannya. Pendapatan keluarga berperan
penting karena pada hakekatnya kesejahteraan keluarga sangat
tergantung pada besar kecilnya pendapatan keluarga.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14

Menurut Kusnadi (2000:19) menyatakan bahwa pendapatan
dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu:
a) Pendapatan operasional
Pendapatan operasional adalah pendapatan yang timbul dari
penjualan barang dagangan, produksi atau jasa dalam periode
tertentu dalam rangka kegiatan utama atau yang menjadi
tujuan utama perusahaan yang berhubungan langsung dengan
usaha pokok perusahaan yang bersangkutan. Pendapatan ini
sifatnya normal sesuai dengan tujuan dan usaha perusahaan
dan terjadi berulang-ulang selama perusahaan melangsungkan
kegiatan.

b) Pendapatan Non Operasional
Pendapatan non operasional merupakan pendapatan yang
diperoleh dari kegiatan sampingan atau bukan dari kegiatan
utama perusahaan (di luar usaha pokok) yang bersifat
insidentil.

Sedangkan pendapatan dapat dibagi menjadi 3 kelompok
kategorisasi, yaitu: pertama pendapatan sektor formal, meliputi
pendapatan berupa uang dari gaji dan upah, hasil investasi,
pendapatan berupa barang atau lainnya yang meliputi biaya
pengobatan, transportasi maupun perumahan. Kedua pendapatan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15

sektor informal, meliputi pendapatan dari usaha yang meliputi
usaha sendiri, komisi, penyerahan dan kerajinan rumah dan
pendapatan

keuntungan

sosial.

Ketiga

pendapatan

sektor

subsisten, meliputi produksi dengan konsumsi yang terletak di
satu tangan atau masyarakat kecil. Apa yang di produksi sendiri
untuk konsumsi sendiri, dalam hal ini tidak mutlak dilakukan satu
orang, mungkin juga satu keluarga atau sekelompok orang.
(pertadiredja, 1998:87).
Pemisahan atau pembagian pendapatan yang mengalir dari
berbagai sumber sangat perlu dilakukan sehingga dapat diperoleh
ketepatan dalam mengambil keputusan bagi pihak ekstern
terutama para pemakai laporan keuangan.
Menurut Egbert (1985:2) pendapatan masyarakat dapat
dibagi atas:
a. Upah-upah kerja
b. Hak upah petani dan keluarganya
c. Pajak-pajak
d. Hasil bersih, terdiri atas bunga modal dan keuntungan
perusahaan

Penghasilan keluarga menurut Gilarso (1992:41) dapat
bersumber pada:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16

1) Usaha sendiri (wiraswasta) misalnya berdagang, mengerjakan
sawah, atau menjalankan perusahaan sendiri.
2) Bekerja pada orang lain misalnya bekerja di kantor atau
perusahaan sebagai pegawai atau karyawan baik swasta
maupun pemerintah.
3) Hasil dari milik misalnya mempunyai sawah yang disewakan,
mempunyai rumah disewakan, dan meminjamkan uang
dengan bunga tertentu.
4) Sumbangan atau hadiah misalnya mendapatkan sumbangan
atau bantuan dari keluarga, warisan, hadiah, tabungan dan
lain sebagainya.
5) Pinjaman atau hutang, keadaan ini merupakan uang masuk
tetapi pada suatu saat harus dikembalikan.

b. Tingkat Konsumsi
1) Pengertian Konsumsi
Konsumsi merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa
inggris yaitu “consumtion”. Konsumsi artinya pemenuhan akan
makanan dan minuman. Konsumsi mempunyai pengertian yang
lebih luas yaiti seluruh pembelian barang dan jasa akhir yang
sudah siap dikonsumsi oleh rumah tangga untuk memenuhi
kebutuhan (Eachern, 2001:490). Menurut Gilarso (2003:89),

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17

konsumsi merupakan titik pangkal dari tujuan akhir seluruh
kegiatan ekonomi masyarakat.
Kata konsumsi dalam Kamus Besar Ekonomi diartiakan
sebagai tindakan manusia baik secara langsung atau tak langsung
untuk menghabiskan atau mengurangi kegunaan (utility) suatu
benda pada pemuasan terakhir dari kebutuhan (sigit dan sujana,
2007:115).
Konsumsi merupakan pembelanjaan atas barang-barang
dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan
pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan,
pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain
digolongkan pembelanjaan atau konsumsi. Barang-barang yang
diproduksi untuk digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya dinamakan barang konsumsi (Dumairy, 2004).
Sedangkan tujuan konsumsi sendiri menurut Salvator
(2007:57) adalah: mamaksimalkan kepuasan total yang diperoleh
dari penggunaan pendapatannya. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa tujuan seseorang untuk konsumsi adalah guna memperoleh
kepuasan yang optimal dan mencapai tingkat kemakmuran dalam
artian terpenuhinya kebutuhan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18

2) Teori konsumsi
a) Teori Konsumsi dari John Maynard Keynes
Keynes

mengedepankan

variabel

utama

dalam

analisisnya yaitu konsumsi di pengaruhi oleh tingkat
pendapatan C= f(Y). keynes mengajukan 3 asumsi pokok
secara makro dalam teorinya yaitu:
1. Kecenderungan

mengkomsumsi

marginal

(marginal

propensity to consume) ialah jumlah yang dikonsumsi
dalam setiap tambahan pendapatan adalah antara nol dan
satu.
2. Keynes menyatakan bahwa kecenderungan mengkonsumsi
rata-rata (average propensity to consume). Naik ketika
pendapatan naik.
3. Keynes

berpendapat

bahwa

pendapatan

merupakan

determinan konsumsi yag penting dan tingkat bunga tidak
memiliki peran penting.( Mankiw, 2003:425-426).

Fungsi konsumsi Keynes secara makro menunjukkan
hubungan antara pendapatan nasional dengan pengeluaran
konsumsi pada tingkat harga konstan. Pendapatan yang ada
merupakan pendapatan nasional yang terjadi atau current
national income. Variabel pendapatan nasional dalam fungsi
konsumsi keynes merupakan pendapatan nasional absolut, yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19

dapat dilawankan dengan pendapatan relatif, pendapatan
permanen dan sebagainya.
Menurut Winardi (1989:190), Teori Keynes dikenal
juga sebagai teori pendapatan mutlak (The Absolute Income
Theory),

hal

mana

terutama

disebabkan

oleh

karena

dihipotesiskan olehnya bahwa konsumsi hanya merupakan
sebuah fungsi dari pendapatan perseorangan netto real (real
disposable income).
Winardi (1989) juga menyebutkan beberapa hal yang
mempengaruhi konsumsi seseorang : faktor subjektif yang
mempengaruhi konsumsi:
1.

Sikap berjaga-jaga (precaution)

2.

Pandangan ke muka (foresight)

3.

Perhitungan (calculation)

4.

Perbaikan (improvement)

5.

Usaha (enterprise)

6.

Perasaan bangga (pride)

7.

Ketamaan (avarice)
Kekuatan faktor-faktor subjektif tergantung pada faktor-

faktor sosial berikut: (Winardi, 1989:191).
a. Lembaga-lembaga dan organisasi perekonomian yang
bersangkutan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20

b. Kebiasaan pengeluaran dan penabungan yang dipupuk oleh
ras, pendidikan, konvensi, agama dan moral yang berlaku.
c. Harapan-harapan dewasa ini dan pengalaman-pengalaman
masa lampau.
d. Skala serta teknik peralatan modal.
e. Pembagian kekayaan yang berlaku.
f. Stantar-standar kehidupan yang berlaku.

Faktor-faktor objektif mencakup (Winardi, 1989:191):
1) Perubahan pada tingkat upah dan harga.
2) Perubahan dalam praktek-praktek pembukuan, sehubungan
dengan persoalan penyusustan dan sebagainya.
3) Keuntungan tiba-tiba (windfall gains) atau kerugiankerugian yang mendadak.
4) Perubahan dalam kebijakan fiskal.
5) Perubahan dalam harapan-harapan.
6) Perubahan-perubahan besar pada suku bunga.
Menurut Reksoprayitno (2000) ada beberapa catatan
mengenai fungsi konsumsi Keynes:
1. Fungsi konsumsi Keynes menunjukkan hubungan antara
pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 21

keduanya dinyatakan dengan menggunakan tingkat harga
konstan.
2. Pendapatan yang terjadi, merupakan pendapatan nasional
yang dapat menentukan besar kecilnya pengeluaran
konsumsi yaitu pendapatan nasional yang terjadi (current
national income).
3. Dalam fungsi konsumsi Keynes, pendapatan nasional
diiterpretasikan sebagai pendapatan nasional absolut.
4. Fungsi konsumsi berbentuk lengkung.

b) Teori Konsumsi Dengan Hipotesis Siklus Hidup
Teori

konsumsi

dengan

Hipotesis

Siklus

Hidup

dikemukakan oleh Franco Modigliani. Modigliani menyatakan
bahwa faktor sosial ekonomi seseorang sangat mempengaruhi
pola konsumsi seseorang tersebut (Guritno dan Algifari
(1998:66):
Teori ini membagi pola konsumsi sesorang menjadi 3
bagian berdasarkan umur seseorang:
1) Orang cenderung menerima pendapatan yang rendah pada
usia muda, rasio tabugan berfluktuasi seiring dengan
perkembangan umur mereka yaitu orang muda akan
mempunyai tabungan negative (dissaving).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 22

2) Pada usia menengah pendapatan ses

Dokumen yang terkait

ANALISIS KONFLIK PENAMBANGAN PASIR BESI DI MASYARAKAT PESISIR KULON PROGO TAHUN 2008-2012

0 3 108

PENDAPAT MASYARAKAT KULON PROGO TERHADAP BERITA PENAMBANGAN PASIR BESI PENDAPAT MASYARAKAT KULON PROGO TERHADAP BERITA PENAMBANGAN PASIR BESI DI SKH KEDAULATAN RAKYAT (Studi Kualitatif Terpaan Berita Penambangan Pasir Besi di SKH Kedaulatan Rakyat Terhad

0 5 14

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan usia : studi kasus masyarakat Padukuhan Sabrang Kidul, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi D.I. Yogyakart

0 6 178

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 1 NANGGULAN WIJIMULYO, NANGGULAN, KULON PROGO, YOGYAKARTA.

0 0 29

TINGKAT PEMAHAMAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN PRIBADI SISWA KELAS V GUGUS II KECAMATAN NANGGULAN, KULON PROGO.

0 1 162

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 1 NANGGULAN WIJIMULYO, NANGGULAN, KULON PROGO, YOGYAKARTA.

0 0 28

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

PERAN HUMAS PEMERINTAH DAERAH DALAM KASUS PENAMBANGAN PASIR BESI DI KABUPATEN KULON PROGO

0 0 9

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN MULTIPARA DI BPS SETYOWATI NANGGULAN KULON PROGO TAHUN 2009

0 0 10

HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL PADA LANSIA DI DESA BANJARHARJO KALIBAWANG KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL PADA LANSIA DI DESA BANJARHARJO KALIBAWANG KULON PROGO YOGYAKARTA -

0 0 11