Hakikina Batang Kalena Ruampulona Salapang: Edisi Teks Dan Kajian Tasawuf.
ABSTRAK
Naskah Hakikina Batang Kalena Ruampulona Salappang selanjutnya
disebut HBKRS merupakan naskah pribadi pemiliknya bernama Samsu Dg.
Ngitung yang berisi ajaran tasawuf yang di dapat dari Desa Daima Kabupaten
Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. Aksara yang digunakan dalam naskah ini
adalah Arab dan Sěrang (menggunakan aksara Arab dan berbahasa Makassar).
Naskah HBKRS mengandung aliran tarekat yang menjelaskan kunci atau jalan
dalam meraih ridha ilahi yang patut dilestarikan dan dikembangkan, akan tetapi
sulit untuk dipahami oleh umum karenanya dilakukan penelitian secara filologi.
Tujuannya untuk mewujudkan edisi teks, terjemahan, dan fungsi teks, sehingga
membantu pembaca (masyarakat) mengetahui dan memahami isi teksnya.
Metode peneltian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik yaitu
memaparkan dan mendeskripsikan data dari wujud fisik melalui ilmu kodikolgi;
metode standar untuk penyuntingan teksnya melalui kritik teks; metode
eksploratif kandungan isi naskah HBKRS digunakan untuk mengkaji fungsinya
dan ditelusuri melalui ilmu sastra.
Penelitian yang secara filologi ditemukan beberapa kesalahan tulis, yaitu
ditografi sebanyak lima (5) buah atau sebesar 14%, omisi sebanyak enam (6) buah
atau sebesar 17%, subsitusi sebanyak dua puluh tiga (23) buah atau sebesar 65%,
dan adisi sebanyak empat (3) buah atau sebesar 2%. Dalam rekonstruksi teks,
disajikan edisi teks dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia sehingga hasilnya
membantu pembaca (masyarakat) dapat memahami isi teksnya. Dalam teks
HBKRS terungkap aliran tarekat Naqsabandiyah. Fungsi Naskah dan Teksnya
dijadikan sebagai pedoman untuk meraih ketenangan jiwa dan mendekatkan diri
dengan Ilahi di lingkungan desa Jeneponto.
Kata kunci: Hakikina Batang Kalena Ruampulona Salappang, Filologi, dan
Fungsi Teks.
i
ABSTRACT
The manuscript of Hakikina Batang Kalena Ruampulona Salappang is a
private manuscript consists of Sufism from Desa Daima Kabupaten Jeneponto
Provinsi Sulawesi Selatan owned by Samsu Dg. Ngitung. The scripts used in this
manuscript are Arabic and Sěrang (using Arabic script and language of
Makassar). The manuscript of HBKRS also includes tarekat tenet which needs to
be long-lasted and to be grown, as it gives us ways to get the pleasure of Ilahi.
Filological research is urgently needed because this manuscript has not been
explored. This will help people to know and to understand the content of the text.
The objective of this study is to find any writing mistaken in the manuscript, to
earn text edition, translation, and text function as well.
The research methods used is descriptive-analytic method to explain and
to describe data from its physical appearance and text content; the standard
method is used to criticize the text because the manuscript of HBKRS is a single
manuscript. The kodikologi study is used to reveal the text outsides. This study is
also used to find the manuscript function and text which is included in HBKRS.
This research found some writing mistakes, for instance: five mistakes of
dittography or about 14%, six mistakes of omission or about 17%, twenty three
mistakes of substitution or about 65%, and four mistakes of addition or about 2%.
Text reconstruction gives text edition and translation in Indonesian language, so it
can help people understand the content of this HBKRS manuscript. The tenet of
orders which reveals in the manuscript of HBKRS is shown by existence of the
Naqsabandiyah orders. The function of manuscript and text of HBKRS is kind of
book used as tenet in order to get peace and to be near to Ilahi.
Keyword: Hakikina Batang Kalena Ruampulona Salappang, Philology,
Kodikologi, and Text Functions
ii
Naskah Hakikina Batang Kalena Ruampulona Salappang selanjutnya
disebut HBKRS merupakan naskah pribadi pemiliknya bernama Samsu Dg.
Ngitung yang berisi ajaran tasawuf yang di dapat dari Desa Daima Kabupaten
Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. Aksara yang digunakan dalam naskah ini
adalah Arab dan Sěrang (menggunakan aksara Arab dan berbahasa Makassar).
Naskah HBKRS mengandung aliran tarekat yang menjelaskan kunci atau jalan
dalam meraih ridha ilahi yang patut dilestarikan dan dikembangkan, akan tetapi
sulit untuk dipahami oleh umum karenanya dilakukan penelitian secara filologi.
Tujuannya untuk mewujudkan edisi teks, terjemahan, dan fungsi teks, sehingga
membantu pembaca (masyarakat) mengetahui dan memahami isi teksnya.
Metode peneltian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik yaitu
memaparkan dan mendeskripsikan data dari wujud fisik melalui ilmu kodikolgi;
metode standar untuk penyuntingan teksnya melalui kritik teks; metode
eksploratif kandungan isi naskah HBKRS digunakan untuk mengkaji fungsinya
dan ditelusuri melalui ilmu sastra.
Penelitian yang secara filologi ditemukan beberapa kesalahan tulis, yaitu
ditografi sebanyak lima (5) buah atau sebesar 14%, omisi sebanyak enam (6) buah
atau sebesar 17%, subsitusi sebanyak dua puluh tiga (23) buah atau sebesar 65%,
dan adisi sebanyak empat (3) buah atau sebesar 2%. Dalam rekonstruksi teks,
disajikan edisi teks dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia sehingga hasilnya
membantu pembaca (masyarakat) dapat memahami isi teksnya. Dalam teks
HBKRS terungkap aliran tarekat Naqsabandiyah. Fungsi Naskah dan Teksnya
dijadikan sebagai pedoman untuk meraih ketenangan jiwa dan mendekatkan diri
dengan Ilahi di lingkungan desa Jeneponto.
Kata kunci: Hakikina Batang Kalena Ruampulona Salappang, Filologi, dan
Fungsi Teks.
i
ABSTRACT
The manuscript of Hakikina Batang Kalena Ruampulona Salappang is a
private manuscript consists of Sufism from Desa Daima Kabupaten Jeneponto
Provinsi Sulawesi Selatan owned by Samsu Dg. Ngitung. The scripts used in this
manuscript are Arabic and Sěrang (using Arabic script and language of
Makassar). The manuscript of HBKRS also includes tarekat tenet which needs to
be long-lasted and to be grown, as it gives us ways to get the pleasure of Ilahi.
Filological research is urgently needed because this manuscript has not been
explored. This will help people to know and to understand the content of the text.
The objective of this study is to find any writing mistaken in the manuscript, to
earn text edition, translation, and text function as well.
The research methods used is descriptive-analytic method to explain and
to describe data from its physical appearance and text content; the standard
method is used to criticize the text because the manuscript of HBKRS is a single
manuscript. The kodikologi study is used to reveal the text outsides. This study is
also used to find the manuscript function and text which is included in HBKRS.
This research found some writing mistakes, for instance: five mistakes of
dittography or about 14%, six mistakes of omission or about 17%, twenty three
mistakes of substitution or about 65%, and four mistakes of addition or about 2%.
Text reconstruction gives text edition and translation in Indonesian language, so it
can help people understand the content of this HBKRS manuscript. The tenet of
orders which reveals in the manuscript of HBKRS is shown by existence of the
Naqsabandiyah orders. The function of manuscript and text of HBKRS is kind of
book used as tenet in order to get peace and to be near to Ilahi.
Keyword: Hakikina Batang Kalena Ruampulona Salappang, Philology,
Kodikologi, and Text Functions
ii