BAB I CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP KELAS 6 SEMESTER 1

MATERI BAB I
CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP

Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan semua makhluk hidup yang ada di bumi ini dengan memiliki kelebihan
masing-masing. Setiap kelebihan yang dimiliki makhluk hidup digunakan agar dapat tetap hidup di bumi ini. Kelebihan
atau keistimewaan makhluk hidup tersebut kita kenal dengan ciri khusus.
A.

Ciri Khusus pada Hewan
1) Cicak
Cicak termasuk hewan melata. Ciri khusus yang dimiliki cicak adalah: a. memiliki sistem perekat pada telapak
kakinya. Dengan sistem perekat ini cicak dapat merayap pada dinding,tembok,atau langit-langit untuk memburu
serangga (nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya. b. kemampuan memutuskan ekornya,untuk menyelamatkan
diri dari musuhnya atau bahaya yang mengancam cicak. Memutuskan ekor pada cicak disebut autotomi. c.
memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.
2) Bunglon
Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil seperti:
belalang,capung,dan jangkrik. Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah: Bunglon dapat menyamarkan warna kulit
tubuhnya menyerupai lingkungan tempatnya tinggal (batang pohon,daun) bertujuan untuk mengelabui
mangsanya, dan untuk berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk menyamarkan/mengubah warna kulit
menyerupai lingkungan tempatnya tinggal disebut mimikri. Bunglon juga memiliki lidah yang panjang dan

lengket, untuk menangkap mangsanya.
3) Kelelawar
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang dapat terbang. Sayap tersebut
membentang di antara tulang lengan,kaki,dan ekor. Kelelawar mencari makanan pada malam hari. Pada siang
hari hewan ini tidur. Kelelawar ternyata mengandalkan ketajaman indra penciuman dan pendengarannya.
Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Bunyi yang dipancarkan oleh kelelawar akan
dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya. Pantulan gema(sonar) ini akan ditangkap oleh telinga kelelawar
sebagai alat pendeteksi/sensor. Dengan alat pendeteksi ini kelelawar dapat: 1. Mengetahui letak benda atau
mangsanya. 2. Menghindari benda yang menghalanginya. Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitar
dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Indra penciuman kelelawar yang tajam juga
sangat membantu kelelawar dalam mencari mangsa di malam hari. Kebanyakan kelelawar memakan serangga.
Ada pula yang memakan buah-buahan,madu,ikan,mamalia kecil, dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai
jenis kelelawar penghisap darah.
4) Unta
Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta mampu berjalan dalam waktu yang lama tanpa makan
dan minum. Unta memiliki punuk pada punggungnya. Ada unta yang memiliki satu punuk ada juga yang
mempunyai dua punuk. Punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Punuk unta berisi lemak dan air.
Bila lemak dan air habis terpakai, punuk menjadi mengkerut dan lemas. Rambut unta yang tebal melindungi dari
sengatan panas matahari. Perut unta yang besar mampu menyimpan rumput dan air yang sangat banyak. Unta
hampir tidak mengeluarkan keringat, dan membuang kotoran dalam jumlah yang sangat sedikit. Unta sangat

berhemat dalam mengeluarkan air dari dalam tubuhnya. Bahkan cairan yang keluar dari hidung pun dimasukkan
lagi ke dalam mulutnya.
5) Bebek
Bebek adalah hewan yang hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Ciri khusus
yang dimiliki bebek adalah paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya. Agar tubuhnya tidak basah
jika terkena air waktu mencari makan di kolam atau danau yang dangkal, bulu bebek dilapisi oleh minyak,
sehingga air pada bulu cepat hilang ketika bebek mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus yang lain adalah
kaki yang berselaput, sehingga bebek dapat berenang dengan mudah.

B.

Ciri Khusus pada Tumbuhan
1) Teratai
Teratai termasuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit). Daun teratai umumnya berbentuk bulat. Ada jenis teratai
yang diameter daunnya mencapai 1-2 meter. Daun yang lebar ini memudahkan penguapan air serta fotosintesis.
Tanaman teratai tumbuh dari dasar air. Tangkai daun cenderung tumbuh menjalar, sehingga helai daun selalu
terlihat mengapung. Tangkai bunga cenderung tumbuh tegak sehingga bunga teratai dapat muncul dan
menyembul dari permukaan air. Akar tanaman teratai tumbuh di dasar air batangnya berada di dalam air. Bunga
teratai memiliki banyak lapisan kelopak. Cara perkembangbiakan dengan biji dan tunas.
2) Kantung Semar dan Venus

Kantung semar merupakan tumbuhan pemangsa daging. Seperti tumbuhan lainnya, kantung semar membuat
makanannya sendiri dengan fotosintesis. Tumbuhan kantung semar berbentuk seperti piala, hidup di rawa-rawa
yang kandungan nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nitrogen dicukupi dari serangga yang menjadi
makanannya. Dinding dalam kantong semar bersifat licin dan mengeluarkan nektar (bahan madu) yang dapat
menarik serangga. Serangga yang menghisap nektar akan tergelincir masuk ke dasar tubuh kantung semar.
Tubuh serangga yang banyak nitrogen akan larut di dasar kantong dan diserap oleh tumbuhan tersebut.
Serangga yang terperangkap dalam kantong semar tidak dapat terbang keluar karena tutupnya secara otomatis
akan mengatup. Tumbuhan pemangsa serangga lainnya, yaitu tumbuhan venus.

3) Kaktus
Tumbuhan kaktus biasa tumbuh di daerah padang pasir yang panas dan kering. Di padang pasir, dalam sehari
bisa turun hujan dalam jumlah yang banyak sekali namun kemudian diikuti dengan musim kering yang panjang.
Ketika hujan turun, kaktus menyerap air sebanyak mungkin. Adapun ciri khusus yang di miliki kaktus adalah: 1.
Akar tunggang yang tumbuh lurus masuk jauh ke dalam tanah/pasir dan akar-akar serabut yang banyak tumbuh
yang menyebar menyamping berfungsi menyerap air sebanyak-banyaknya 2. Batang yang gemuk, berfungsi
sebagai tempat menyimpan air. Batang kaktus dilindungi oleh kulit yang tebal sehingga mencegah kehilangan air
karena penguapan. 3. Tanaman kaktus tidak berdaun, tetapi banyak duri di tubuhnya, sehingga penguapan air
sedikit, sehingga tanaman ini mampu menyimpan air untuk jangka waktu lama. Duri kaktus juga berfungsi
melindungi dari hewan-hewan yang ingin merusak tanaman.
4) Bunga Rafflesia

Bunga Rafflesia tidak memiliki klorofil. Tumbuhan ini hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia
adalah bunga terbesar di dunia. Garis tengahnya sekitar satu meter. Bunga ini mengeluarkan bau seperti bau
busuk bangkai. Rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan yang dibantu oleh serangga (lalat). Sehingga
untuk menarik lalat agar datang, bunga ini mengeluarkan bau busuk.