LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY DI SMK N 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

LAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY
DI SMK N 1 CANGKRINGAN
Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta

Disusun Oleh :
Abu Salim
NIM : 12504244038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015

i

ii

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan di SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN serta dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan UNY tahun 2015.
Dalam penyusunan ini sabagai penulis menyadari bahwa banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis menyampaikan rasa terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah memberikan perhatianya kepada penulis sebagai
proses penyusunan laporan ini. Karena hal itu penulis juga tidak lupa menyampaikan
ucapan terimakasih kepada :
1.

Kedua orang tua yang telah memberi dukungan, semangat serta motivasi
sehingga dapat melaksanakan PPL dengan rasa senang.

2.

Prof. Dr. Rachmat Wahab, MA, selaku Rektor UNY yang telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan program PPL.

3.


Prof. Wawan S Suherman, M.Pd., selaku kepala LPPMP UNY yang telah
memberi bimbingan kepada mahasiswa terkait prosedur PPL.

4.

Dr. Moch. Bruri Triyo, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik UNY.

5.

Dr.Tawardjono Us, M.Pd., selaku Dosen Pamong yang telah menyerahkan
dan menarik mahasiswa PPL UNY di SMK N 1 Cangkringan.

6.

Dr. Tawardjono Us, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan waktu dan tenaga untuk membimbing dan mengarahkan
dalam pelaksanaan kegiatan PPL.

7.


Drs. Mujiyono, M.M selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan proposal pelaksanaan
kegiatan PPL, pelaksanaan kegiatan PPL, sampai penyusunan laporan.

8.

Betty Mayasari, S.Pt. selaku koordinator PPL di sekolah yang memberikan
bantuannya dalam penyusunan proposal pelaksanaan PPL, pelaksanaan
kegiatan PPL sampai dengan penyusunan laporan.

9.

Aris Hartopo, S.Pd. selaku guru pembimbing yang senantiasa penuh
kesabaran selalu memberikan arahan-arahan guna perbaikan-perbaikan
pada saat pelaksanaan kegiatan PPL.

10. Bapak dan Ibu Guru serta karyawan SMK N 1 Cangkringan yang telah
membantu pada saat pelaksanaan kegiatan PPL.
11. Semua mahasiswa PPL SMK N 1 Cangkringan yang telah memberikan

semangat serta dukungan.
12. Seluruh siswa-siswi SMK N 1 Cangkringan. Khususnya kelas X TKR 2.

iii

Sebagai manusia biasa, penulis tentunya menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan masih ada banyak hal kekurangan yang saat ini mungkin belun dapat di
sempurnakan. Maka dari hal itu dengan penuh keikhlasan penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak mana saja untuk menjadi suatu
kelengkapan laporan ini dimasa yang akan datang.
Penulis berharap semoga laporan ini berguna dan mendatangkan banyak
manfaat bagi pembaca. Kerena dengan membaca saja merupakan suatu kepuasan
tersendiri bagi penulis. Semoga dengan adanya laporan ini pembaca bisa lebih
terpacu untuk mengembangankan diri yang ada.

Yogyakarta,

September 2015

Penulis


iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................i
Halaman Pengesahan Laporan PPL ...........................................................................ii
Kata Pengantar ...........................................................................................................iii
Daftar Isi…….............................................................................................................v
Abstrak……… ...........................................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................................1
A. Analisis Situasi...............................................................................................2
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL.......................................12
BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL.................... 15
A. Persiapan
1. Pengajaran Mikro...................................................................................... 15
2. Pembekalan PPL........................................................................................15
3. Observari pembelajaran kelas ...................................................................16
4. Pembuatan Persiapan Mengajar.................................................................16
B. Pelaksanaan PPL

1. Pelaksanaan praktik mengajar................................................................... 16
a. Praktik Mengajar Terbimbing............................................................ 17
b. Pemberian feedback oleh Guru Pembimbing..................................... 17
c. Bimbingan dengan DPL PPL............................................................. 18
d. Penyusunan Laporan PPL...................................................................19
C. Analisis Hasil Pelaksanaan
1. Faktor Penghambat PPL……………………………………...……….... .19
2. Faktor Pendukung PPL……………………………………..…………....19
D. Refleksi ………………………………………………………..…………....20
BAB III. PENUTUP................................................................................................ .24
A. Kesimpulan.....................................................................................................24
B. Saran ..............................................................................................................24
Daftar Pustaka.................................................................................................... ........26

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lokasi SMK N 1 Cangkringan ................................................................2


vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah siswa SMK N 1 cangkringan...........................................................7
Tabel 2. Jumlah guru SMK N 1 cangkringan ............................................................7
Tabel 3. Jam KBM hari senin ...................................................................................8
Tabel 4. Jam KBM hari selasa, rabu, kamis dan sabtu ..............................................8
Tabel 5. Jam KBM hari jum’at ..................................................................................9
Tabel 6. Jadwal pelaksanaan kegiatan PPL UNY 2015.............................................14
Tabel 7. Jadwal mengajar kelas X TKR 2..................................................................18
Tabel 8. PBM pertemuan ke 1....................................................................................18
Tabel 9. PBM pertemuan ke 2....................................................................................18
Tabel 10. PBM pertemuan ke 3..................................................................................19
Tabel 11. PBM pertemuan ke 4..................................................................................20
Tabel 12. PBM pertemuan ke 5..................................................................................20

vii

DAFTAR LAMPIRAN


1. Matriks
2. Agenda Kegiatan Mengajar
3. RPP
4. Soal Evaluasi Motor Bakar
5. Laporan Mingguan
6. Silabus MPMKE
7. Kalender Akademik
8. Perhitungan Hari Efektif 2015-2016
9. Daftar Hadir Siswa Kelas X TKR 2

viii

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
SMK N 1 CANGKRINGAN

Abu Salim
12504244038

ABSTRAK


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester
khusus 2015 yang berlokasi di SMK Negeri 1 Cangkringan telah dilaksanakan oleh
mahasiswa pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Kelompok
PPL di lokasi ini terdiri dari 11 mahasiswa dari program studi pendidikan bahasa
inggris, pendidikan teknik Otomotif, pendidikan jasmani kesehatan & kreasi, dan
bimbingan konseling.
Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan
terbimbing di satu kelas, yaitu kelas X TKR 2. Dari keseluruhan praktik mengajar
praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 5 kali. Selama PPL, praktikan juga
menyusun program- program agar pelaksanaan PPL berjalan dengan lancar.
Secara umum, program- program yang telah direncanakan dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha untuk menekan semua hambatan
yang terjadi selama melaksanakan program kerja, sehingga program tersebut akhirnya
berhasil dilaksanakan. Munculnya hambatan selama pelaksanaan kegiatan merupakan
hal yang wajar. Praktikan berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang terkait.

Kata kunci : Praktik Pengalaman Lapangan, Pendidikan Teknik Otomotif


ix

1

BAB I
PENDAHULUAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha
peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang
merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk mencari pengetahuan di luar kampus
yakni pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan
kompetensi yang diperlukan dalam bidang yang ditekuni, peningkatan keterampilan,
kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
Program PPL yakni dilihat dari aspek manajemen dan waktu dengan tujuan
mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik atau
tenaga kependidikan. Standar kompetensi PPL dirumuskan dengan mengacu pada
tuntutan empat kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam
konteks kehidupan guru sebagai anggota masyarakat yakni kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial.
Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang

dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai suatu latihan
kependidikan yang bersifat intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa program
studi

kependidikan.

Mahasiswa

diharapkan

dapat

mengembangkan

dan

mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dalam kehidupan nyata disekolah. Pada
tahun ini, Tim PPL UNY 2015 yang bertempat di SMK Negeri 1 Cangkringan. Di
lokasi tersebut mahasiswa PPL ditantang untuk mampu mengembangkan ilmu dan
pengetahuannya. Sebelum pelaksanaan, tim PPL perlu mempersiapkan menyusun
program secara matang untuk memperlancar praktik mengajar. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) perlu diadakannya observasi kelas agar materi yang akan
disampaikan kepada peserta didik dapat diterima secara optimal sesuai dengan media
yang tersedia. Selain itu, RPP perlu dikonsultasikan kepada guru pembimbing yang
sudah ditunjuk dari pihak sekolah agar praktikan dan guru mengetahui secara jelas
tentang materi yang akan disampaikan kepada peserta didik di dalam kelas. Semua
persiapan sebelum mengajar perlu dilakukan dengan baik untuk mendapatkan hasil
yang maskimal dan pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

2

A. Analisis Situasi
Praktik Pengalaman Lapangan atau PPL dilaksanakan kurang lebih
selama 4 minggu dan berlokasi di SMK Negeri 1 Cangkringan. Praktik
Pengalaman Lapangan yang dilakuakan oleh mahasiswa merupakan suatu
kegiatan intrakurikuler yang mencakup tugas atau kegiatan yang berkaitan
dengan kependidikan, baik itu berupa praktik mengajar di dalam kelas maupun
kegiatan- kegiatan lain yang berada di luar kelas. adapun kegiatan di luar kelas
yang dimaksud disini adalah suatu kegiatan yang masih ada kaitannya dengan
persyaratan pembentukan profesi kependidikan/ keguruan yang dilaksanakan di
luar kelas namun masih berada di dalam lingkungan sekolah.
Sebelum mahasiswa terjun langsung ke lapangan terlebih dahulu
dilakukan observasi dan adaptasi untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas
tentang situasi dan kondisi sekolah dimana hal tersebut sangat berpengaruh
terhadap proses belajar mengajar. observasi yang dilakukan di SMK N 1
Cangkringan meliputi observasi proses KBM dan observasi mengenai kondisi
fisik maupun non fisik sekolah. Tahap observasi ini mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mengamati seluruh kegiatan baik yang menyangkut kegiatan
di dalam kelas maupun di luar kelas, mengenai kondisi fisik dan non fisik
sekolah sebagai bekal penyusunan program kerja dan praktik mengajar nantinya.
Secara umum situasi di SMK N 1 Cangkringan dapat dideskripsikan
sebagai berikut :
1. Letak Geografis Sekolah
SMK Negeri 1 Cangkringan terletak di jalan Merapi Golf, Sintokan,
Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Telp. (0274) 713500, SMK N
1 Cangkringan merupakan Sekolah menengah kejuruan di bawah naungan
Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Lokasi sekolah yang secara geografis
terletak dikaki Gunung merapi ini menjadi sekolah menengah kejuruan yang
teratas di kabupaten sleman, dengan kondisi lingkungan pedesaan yang masih
asri dan kondusif untuk kegiatan belajar dan mengajar.

Gambar 1. Lokasi SMK N 1 Cangkringan

3

2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Cangkringan
Visi sekolah
Menyiapkan tamatan yang profesional, tangguh, handal dan mandiri serta
berwawasan lingkungan yang dilandasi imtaq yang kuat dalam
menyongsong era globalisasi.
Misi Sekolah


Melaksanakan pembelajaran teori dan praktek serta bimbingan secara
efektif, sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai
dengan potensi yang dimiliki.



Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh
warga sekolah.



Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali diri secara
optimal.

3. Kondisi Fisik SMK N 1 Cangkringan
Guna menunjang pendidikan dan pelatihan, sekolah mempunyai fasilitas
antara lain :
a. Ruang Teori
Ruang teori di SMK N 1 Cangkringan terbagi dalam beberapa
blok gedung, yakni blok A, blok B, blok C, blok D, blok E, dan blok
F dengan jumlah 25 ruang. Di gedung blok E ruang teorinya didesain
bongkar pasang yang disekat dengan penyekat yang terbuat dari besi.
Hal ini dikarenakan sekolah SMK N I Cangkringan merupakan
Sekolah Siaga Bencana. Sehingga jika terjadi sesuatu dengan Gunung
Merapi, gedung ini sekatnya akan dibuka. Fasilitas KBM yang
terdapat di SMK N 1 Cangkringan sudah memadai, guru dapat
memfasilitasi siswa untuk meningkatkan motivasi belajar dengan
memakai media yang telah disediakan sekolah seperti LCD yang ada
di setiap kelas, white board, meja dan kursi kayu. Terdapat WiFi yang
bisa digunakan oleh setiap siswa untuk membantu proses belajar
mengajar.
b. Ruang Praktik Kejuruan/ Vocational
Ruang praktik kejuruan terdiri dari ruang praktik bagi jurusan
ATR (Agribisnis Teknik Rumenansia), jurusan TPHP (Teknologi
Pengolahan Hasil Pertanian), dan jurusan TKR (Teknik Kendaraan
Ringan) masing-masing berjumlah 4 ruang.

4

c. Perpustakaan
Kondisi perpustakaan SMK N I Cangkringan belum cukup
memadai. Hal ini dikarenakan belum adanya tenaga ahli di bidang
kepustakaan yang dapat mengelola dan memanajemen perpustakaan
dengan baik. Ruang perpustakaan yang ada berukuran 4 x 8 m dengan
almari 2 buah, 2 rak display buku, 4 meja dan 4 kursi. Buku
pengetahuan umum pun masih sangat minim ketersediaannya. Rak
display pun masih menjadi tempat penyimpanan buku pelajaran.
Almari dijadikan tempat penyimpanan berkas-berkas guru berupa
soal-soal UKK.
d. Laboratorium.
SMK N I Cangkringan mempunyai 4 laboratorium praktik
normatif/adaptif, terdiri dari laboratorium bahasa, laboratorium fisika,
laboratorium biologi, laboratorium kimia, dan 1 laboratorium
komputer.
e. Kandang Ternak Rumenansia.
Di dalam kandang tersebut terdapat 2 ternak sapi, jantan dan betina.
f. Tempat Ibadah
Tempat ibadah yang ada ialah masjid. Masjid tersebut
bernama Masjid Ibnu Hayyan. Terdapat mukena untuk ibadah siswa
putri dan juga terdapat Al-quran. Masjid tersebut memiliki tempat
wudlu antara pria dan wanita yang terpisah.
g. Tempat Parkir
Terdapat 4 blok tempat parkir, yaitu 1 tempat parkir
guru/karyawan di bagian depan gedung utama, 2 tempat parkir di
dalam kompleks gedung bagi siswa, dan 1 tempat parkir di depan
laboratorium bagi guru/karyawan dan siswa yang pada jam pertama
melaksanakan

praktikum.

Hal

ini

dilakukan

karena

gedung

laboratorium praktikum terpisah dari gedung utama.
h. Pos Satpam
Di SMK N I Cangkringan memiliki 1 pos penjagaan utama
yang terletak di depan kompleks gedung yang setiap saatnya petugas
senantiasa menjaga keamanan sekolah.
i. Ruang Guru.
Selain sebagai ruang kerja pribadi bagi guru, ruang guru juga
digunakan sebagai ruang transit ketika guru akan pindah jam

5

mengajar maupun pada waktu istirahat. Di ruang guru terdapat sarana
dan prasarana seperti meja, kursi, almari, white board yang digunakan
sebagai papan pengumuman, papan jadwal mata pelajaran dan tugas
mengajar guru, dll.
j. Ruang TU (Tata Usaha)
Semua urusan surat-menyurat, administrasi yang meliputi
kesiswaan, kepegawaian, tata laksana kantor dan perlengkapan
sekolah, dilaksanakan oleh petugas tata usaha, diawasi oleh kepala
sekolah. Pendataan dan administrasi guru, karyawan keadaan sekolah
dan kesiswaan juga dilakukan oleh petugas Tata Usaha.
k. Ruang Kepala Sekolah
Selain sebagai ruang kerja pribadi Kepala Sekolah, ruang
Kepala Sekolah SMK N I Cangkringan berfungsi untuk menerima
tamu dari pihak luar sekolah dan untuk menyelesaikan pekerjaan
bapak Kepala Sekolah. Selain itu ruang ini juga digunakan untuk
konsultasi antara Kepala Sekolah dengan seluruh pegawai sekolah.
l. Ruang Osis
Ruang OSIS SMK N I Cangkringan digunakan untuk rapat
OSIS dan kegiatan OSIS yang lain, serta untuk menyimpan peralatan
OSIS.
m. Ruang BK (Bimbingan dan Konseling)
Secara umum kondisi fisik dan struktur organisasi BK SMK N
I Cangkringan sudah cukup baik. Ruang BK digunakan sebagai
ruangan bagi guru BK dan tempat untuk melakukan konseling pada
siswa. Kegiatan bimbingan konseling antara lain menertibkan siswa
yang sering datang terlambat, membantu siswa dalam mengatasi
permasalahan yang dihadapinya, dan menertibkan siswa yang tidak
patuh terhadap peraturan sekolah.
n. Kantin
Terdapat 2 (dua) kantin di SMK N I Cangkringan yang
terletak di dalam kompleks sekolah. Di sini tidak terdapat pedagang
kaki lima yang berjualan di luar sekolah.
o. Aula
Aula yang digunakan untuk berbagai pertemuan di SMK N I
Cangkringan terletak di lantai 2 gedung utama. Aula ini memiliki
sarana dan prasarana yang memadai untuk keperluan pertemuan,
seperti sound system dan peralatannya, LCD, AC, meja, kursi, dll.

6

p. Ruang Musik
Ruang musik yang ada di SMK N I Cangkringan terletak di
lantai 2 gedung utama bersebelahan dengan aula. Di dalam ruang
musik terdapat alat-alat musik seperti: 1 set alat band, keyboard, dan
gitar.
q. Koperasi Siswa
Koperasi siswa ini terletak di sebelah pos satpam. Koperasi
yang bernama Karima ini menyediakan berbagai keperluan guru.
r. Ruang Penunjang Pembelajaran
Ruang ini terdiri dari ruang keterampilan, lapangan futsal, dan
lapangan volley dan basket yang sudah cukup memadai.
s. Ruang fasilitas lain
Fasilitas lain meliputi kantin, kamar mandi, dan tempat parkir.

4. Kondisi Non-Fisik SMK N 1 Cangkringan ( Potensi Sekolah)
a. Kondisi Peserta Didik
Peserta didik SMK N 1 Cangkringan secara kualitas dalam hal
kedisiplinan tergolong baik dimana hal tersebut dapat dilihat dari
kepatuhan terhadap tata tertib sekolah termasuk didalamnya adalah
cara berpakaian yang rapi dan ketepatan waktu dalam mengikuti
kegiatan belajar dan mengajar di sekolah termasuk didalamnya adalah
kegiatan ibadah sholat dzuhur yang terbagi menjadi beberapa shift.
SMK N 1 Cangkringan memiliki potensi peserta didik yang
dapat dikembangkan dan meraih prestasi yang membanggakan
dengan pelatihan khusus. Pengembangan potensi akademik dilakukan
dengan adanya tambahan pelajaran setelah pelajaran dalam bentuk
praktik kerja industri (prakerin), sedangkan pengembangan prestasi
non akademik melalui kegiatan pengembangan diri dan kegiatan lain
seperti ektrakulikuler.
Jumlah siswa SMK N 1 Cangkringan sejak menempati gedung
baru meimiliki rincian sebagai berikut:

7

Tabel 01. Jumlah siswa SMK N 1 Cangkringan.
No

Tahun

1..

2012/201
3

2.

2013/201
4

3.

2014/201
5

4.

2015/201
6

Kompetensi
Keahlian
a. TPHP
b. ATR
c. TKR
a. TPHP
b. ATR
c. TKR
a. TPHP
b. ATR
c. TKR
d. TKA
a. TPHP
b. ATR
c. TKR
d. TKA

Jumlah
Rombel
5
3
1
7
4
3
9
5
5
1
10
6
6
3

L
38
50
30
55
78
90
76
95
152
11

Jumlah Siswa
P
Jumlah
111
149
26
76
0
30
152
207
25
103
3
93
190
266
35
130
3
155
21
32

Total
263

403

583

b. Kondisi Guru
Tabel 02. jumlah Guru SMK N 1 Cangkringan
No Kelompok
1.
Normatif
2.
Adaptif
3.
Produktif ATR
4.
Produktif TPHP
6.
Produktif TKR
7.
Bimbingan Konseling
Jumlah

Laki-laki
5
4
2
1
3
3
11

Perempuan Jumlah
5
10
9
13
3
5
6
7
1
4
1
4
18
64

Jumlah guru ada 64 guru. Guru-guru di SMK N I Cangkringan
memiliki tingkat disiplin dan loyalitas yang tinggi kepada sekolah.
Hampir tidak pernah ada guru yang datang terlambat yakni melebihi
puku 07.00 dan setiap pukul 06.30 terdapat beberapa guru dan kepala
sekolah yang menyambut siswa di depan pintu gerbang. Guru – guru
di SMK N I Cangkringan 100% sudah sarjana atau bergelar SI bahkan
ada beberapa guru yang bergelar S2.
c. Ekstrakurikuler
Ekstrakulikuler yang berada di SMK N I Cangkringan adalah:
Pramuka, Student Company, Futsal Putri, Taekwondo, Bahasa
Jepang, Band, Tenis Meja, Judo, Paduan Suara, Hadroh, Drumband,
Bahasa Inggris, Karya Ilmiah Remaja, Badminton, Seni Tari, Mading,
PMR, Voli, Teater, dan Futsal Putra. Minat siswa terhadap kegiatan

8

ekstrakurikuler sangatlah tinggi. Hal ini ditunjukkan melalui
banyaknya siswa yang mengikuti tiap ekstrakurikuler.
d. Organisasi
1) Organisasi OSIS
Keadaannya cukup terorganisir, dengan pengurus osis yang aktif
dan disiplin.
2) Organisasi Pleton Inti
Organisasi ini fokus pada baris berbaris untuk lomba baris
berbaris dan keperluan formal lainnya.

5. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan belajar mengajar di SMK N 1 Cangkringan berlangsung mulai
pukul 07.00 – 14.15 WIB untuk hari Senin, dengan pembagian waktu
sebagai berikut :
Tabel 03. Jam KBM hari Senin
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Mata Pelajaran
Waktu
UPACARA (07.00 – 08.00)
Mata Pelajaran 1
08.00 – 08.45
Mata Pelajaran 2
08.45 – 09.30
Mata Pelajaran 3
09.30 – 10.15
ISTIRAHAT 1 (10.15 – 10.30)
Mata Pelajaran 4
10.30 – 11.10
Mata Pelajaran 6
11.10 – 11.50
ISTIRAHAT 2 (11.50 – 12.20)
Mata Pelajaran 7
12.20 – 13.00
Mata Pelajaran 8
13.00 – 13.40
Mata Pelajaran 9
13-40 –14.15

Sedangkan untuk pembagian waktu belajar untuk hari Selasa,Rabu, kamis
dan sabtu adalah sebagai berikut :
Tabel 04. Jam KBM Hari selasa, rabu, kamis dan sabtu
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Mata Pelajaran
Waktu
Mata Pelajaran 1
07.15 – 08.00
Mata Pelajaran 2
08.00 – 08.40
Mata Pelajaran 3
08.40 – 09.20
Mata Pelajaran 4
09.20 – 10.00
ISTIRAHAT 1 (10.00 – 10.15)
Mata Pelajaran 5
10.15 – 10.55
Mata Pelajaran 6
10.55 – 11.35
ISTIRAHAT 2 (11.35 – 12.10)
Mata Pelajaran 7
12.10 – 12.50
Mata Pelajaran 8
12.50 – 13.30
Mata Pelajaran 9
13.30 – 14.10

9

Dan untuk pembagian waktu belajar untuk hari jum’at adalah sebagai
berikut:
Table 05. Jam KBM Hari Jum’at
No.

Mata Pelajaran

Waktu

1.

Mata Pelajaran 1

07.15 – 08.00

2.

Mata Pelajaran 2

08.00 – 08.40

3.

Mata Pelajaran 3

08.40 – 09.20

4.

Mata Pelajaran 4

09.20 – 10.00

5.

ISTIRAHAT 10.00 – 10.15

6.

Mata Pelajaran 5

10.15 – 10.55

7.

Mata Pelajaran 6

10.55 – 11.30

Observasi PPL telah dilaksanakan pada tanggal 22 April 2015 saat
progran KBM sekolah di kelas XI TKR 2, waktu tersebut disesuaikan
dengan kesepakatan antar mahasiswa dan guru pembimbing studi masingmasing yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah. Berdasarkan hasil
observasi yang telah dilakukan, adalah sebagai berikut :
a. Perangkat Pembelajaran
1.) Satuan Pembelajaran (SP)
Pembelajaran di SMK N 1 Cangkringan saat kegiatan observasi
dilaksanakan adalah masih menggunakan KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan).
2.) Silabus
Silabus yang digunakan pada KTSP disusun oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan dengan menggunakan bahasa
Indonesia. Dalam penerapan KTSP yang akan digunakan pada
pembelajaran Mesin konversi energi, silabus yang digunakan
beracuan pada buku pegangan guru. Dalam silabus tersebut
terdiri dari tiga kompetensi dasar, di mana setiap satu kompetensi
dasar terdapat sebanyak tiga indikator.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP yang digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran dalam
mata pelajaran mesin konversi energi disusun secara jelas dan detail
oleh guru mata pelajaran dengan menggunakan bahasa Indonesia.

10

6. Proses Pembelajaran
a. Membuka Pelajaran
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
menyapa siswa, menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran pada hari itu, dan menanyakan siswa yang
tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran saat itu. Guru mengajak
siswa untuk mengingat dan mengulangi tentang pembelajaran
sebelumnya. Guru mengaitkan pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pembelajaran sebelumnya. Kemudian guru memberikan
apersepsi untuk mengantarkan siswa agar siap belajar.
b. Penyajian Materi
Materi pembelajaran disampaikan secara langsung dan
bertahap oleh guru. Guru menggunakan buku paduan untuk bahan ajar
siswa. Guru juga mengkaitkan materi pembelajaran yang disampaikan
dengan kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan siswa untuk
memahaminya.
c. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah
dengan menyampaikan kompetensi ajar secara langsung dengan
diselingi kegiatan tanya jawab siswa, diskusi dan pendampigan siswa
yaitu dengan berkeliling kelas untuk mengetahui perkembangan
siswa. Kegiatan tanya jawab dan diskusi dilaksanakan secara klasikal.
d. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam pembelajaran adalah bahasa
Indonesia. Letak SMK N 1 Cangkringan yang berada di daerah
Yogyakarta dan sebagian besar siswa berasal dari Jawa, bahasa daerah
yaitu bahasa Jawa masih sering digunakan dalam pembelajaran. Akan
tetapi,

penggunaan

bahasa

daerah

sangat

diminimalisir

penggunaannya. Penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri sudah bisa
dikatakan efektif karena mengingat pada akhirnya siswa dapat
memahami maksud dari apa yang diharapkan oleh guru.

e. Penggunaan Waktu
Alokasi waktu yang digunakan adalah 4 jam pelajaran (4x45
menit). Penggunaan waktu tersebut cukup efektif dan efisien dari awal
sampai akhir pembelajaran. Siswa diberikan kesempatan untuk aktif

11

dalam kegiatan pembelajaran. Siswa juga diberikan kesempatan untuk
bertanya

ataupun

menyampaikan pendapatnya

terkait

dengan

pemahaman tentang materi yang diajarkan.
f.

Gerak
Guru tidak selalu duduk pada kursi guru, namun juga
melakukan variasi gerakan tubuh baik dengan berdiri ataupun
berkeliling kelas untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan
dalam proses pembelajaran. Gerakan berkeliling guru juga bermaksud
agar guru dapat memantau perkembangan peserta didiknya.

g. Cara Memotivasi Siswa
Guru selalu mengkaitkan materi yang diajarkannya dengan
kehidupan

sehari-hari

sehingga

memudahkan

siswa

untuk

memahaminya. Sehingga, dalam menyampaikan materinya guru dapat
sesekali memberikan motivasi baik secara langsung ataupun secara
tidak langsung kepada peserta didiknya.
h. Teknik Bertanya
Guru memberikan pertanyaan untuk siswa dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berinisiatif menjawab pertanyaan
tanpa dipanggil namanya. Jika sudah tidak ada siswa yang berinisiatif
maka guru akan menanyakan jawaban kepada siswa dengan
memanggil namanya.
i. Teknik Penguasaan Kelas
Guru dapat menguasai kelas dengan sangat baik. Suara dan
gerak tubuh guru dapat dengan mudah diakses oleh seluruh siswa.
Pada saat-saat tertentu guru berkeliling untuk mendampingi,
memantau perkembangan siswa, dan untuk mengontrol pemahaman
siswa.
j. Penggunaan Media
Media yang paling sering digunakan oleh guru adalah video,
gambar, dan power point. Hal ini dikarenakan fasilitas kelas yang
tersedia dalam pembelajaran yang dapat mendukung adalah adanya
proyektor dan LCD pada setiap kelasnya.
k. Bentuk dan Cara Evaluasi
Guru

melakukan

evaluasi

dengan

menggunakan

hasil

pekerjaan siswa. Hasil pekerjaan tersebut meliputi hasil diskusi dan
hasil pekerjaan siswa dalam mengerakan soal ataupun pertanyaan
yang disampaikan secara lisan oleh guru.

12

l. Menutup Pelajaran
Guru

bersama

siswa

menarik

kesimpulan

tentang

pembelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut. Setelah
itu, guru menyampaikan tugas ataupun materi selanjutnya yang akan
dipelajari oleh siswa. Untuk mengakhiri pembelajaran pada
pertemuan tersebut, guru menutup pembelajaran dengan doa dan
salam.

7. Perilaku Siswa
a. Perilaku Siswa Di Dalam Kelas
Sebagian besar siswa yang mengikuti KBM sangat antusias,
memperhatikan dan aktif dalam pembelajaran sehingga suasana
belajar kelas cukup kondusif. Hanya ada beberapa siswa yang tidak
fokus dalam mengikuti pembelajaran. Akan tetapi, hal tersebut tidak
mengganggu kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
b. Perilaku Siswa Di Luar Kelas
Perilaku siswa di luar kelas adalah siswa dapat bersosialisasi dengan
siswa kelas lain maupun dengan warga sekolah lainnya termasuk
dengan mahasiswa PPL. SMK N 1 Cangkringan ini menerapkan
budaya senyum, salam, sapa, sopan dan santun sehingga siswa dapat
belajar bersosialisasi dengan baik. Hal ini ditujukan agar siswa dapat
menempatkan diri dalam bersosialisasi.

8. Alat
Hasil observasi alat praktik yang dilakukan oleh mahasiswa PPL
Jurusan Pendidikan Teknik otomotif di SMK N 1 Cangkringan yaitu
alat berupa LCD dan Proyektor tersedia hampir di setiap ruang kelas.
Tersedianya

alat

tersebut

dapat

memudahkan

guru

untuk

menyampaikan materi, siswa sangat terbantu dengan alat tersebut
karena dapat menunjang proses pembelajaran.

13

B. Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL
Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai
dengan mahasiswa di sekolah tempat praktik. Berdasarkan analisis situasi
tersebut maka dapat dirumuskan rancangan program kerja yang akan
dilaksanakan selama PPL berlangsung. Rumusan program- program tersebut
tentunya bertujuan untuk kemajuan SMK N 1 Cangkringan. Dalam observasi
tentang kondisi kegiatan pembelajaran di sekolah dan seluruh aspek
penunjang kegiatan pembelajaran maka diperoleh beberapa gambaran tentang
seluruh proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Setelah dilakukan
analisis ternyata ditemukan beberapa permasalahan yang perlu dipecahkan
serta dijadikan program PPL dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas media pembelajaran sebagai sarana pembelajaran
dalam rangka meningkatan mutu dan kualitas pembelajaran.
2. Pengembangan metode pembelajaran yang bervariatif dalam rangka
penerapan metode baru untuk keberhasilan tujuan pembelajaran dikelas.
3. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar,
pembagian materi, dan persiapan mengajar.
4. Praktik kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan pada minggu kedua
bulan Agustus. Jumlah jam mengajar mahasiswa PPL adalah 4 jam
perminggu dengan jumlah kelas yang diampu adalah satu kelas pada
kelas X TKR 2.
5. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembuatan RPP
dimaksudkan sebagai persiapan mahasiswa secara tertulis sebelum
melakukan pembelajaran di dalam kelas. RPP sebagai pedoman rencana
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam proses kegiatan pembelajaran
di dalam kelas. Penulis menyesuaikan RPP dengan kondisi siswa dan
sekolah, serta silabus pada buku pegangan guru yang tersedia.
Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka dirancang kegiatan
PPL yang akan dilaksanakan. Kegiatan PPL UNY dilaksanakan selama 1
bulan terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September
2015. Adapun penyusunan program dan rancanan kegiatan PPL adalah
sebagai berikut :

14

1. Membuat persiapan mengajar yang meliputi silabus, pembuatan RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Media (alat demonstrasi
praktik).
2. Konsultasi persiapan praktik mengajar, baik dengan guru pembimbing
maupun dengan dosen pembimbing
3. Pelaksanaan praktik mengajar
4. Konsultasi pelaksanaan mengajar baik dengan guru pembimbing
maupun dengan dosen pembimbing
5. Evaluasi materi pengajaran dan pembuatan sistem penilaiannya.
6. Piket bersama guru.

Adapun tabel pelaksanaan kegiatan PPL UNY 2015 adalah sebagai
berikut :
Tabel 06. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan PPL UNY 2015
No Nama Kegiatan
1 Pembekalan PPL
2 Penerjunan
Mahasiswa
3 Pelaksanaan PPL
4

5

Pembimbingan
Mahasiswa
dengan DPL
Monitoring DPL

7

Ujian PPL

9

Penarikan
Mahasiswa
Evaluasi dengan
ketua kelompok
Evaluasi dengan
DPL dan
workshop
dilanjutkan
penyerahan nilai
Penyusunan
laporan akhir

10
11

13

Waktu Pelaksanaan
6 Agustus 2015
10 Agustus 2015
10 Agustus - 12
Sept 2015
10 Agustus - 12
Sept 2015
19 Agustus 2015
4, 12 September
2015
12 September 2015
12 September 2015
4 September 2015

Personalia
Tim
DPL Pamong

Tempat
UNY
SMK N 1
Cangkringan

DPL

DPL

Mahasiswa, DPL
& Koordinator
DPL Pamong

12 September 2015

Tim &
Mahasiswa
DPL

12 September 2015

Mahasiswa

15

BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan maka perlu dilakukan berbagai persiapan baik berupa
persiapan secara fisik maupun secara mental untuk dapat mengatasi permasalahan
yang akan muncul dan sebagai sarana persiapan program yang akan dilaksanakan,
maka sebelum penerjunan, pihak universitas telah membuat berbagai program
pelaksanaan sebagai bekal mahasiswa dalam pelaksanaan PPL di lokasi. Persiapan
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan
kompetensi mengajar melalui pengaktualisasi kompetensi dasar mengajar yang
dilaksanakan dalam mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan
mengambil PPL dan dilakuan pada semester VI . Dalam pelaksanaan pengajaran
mikro mahasiswa dilatih kompenen-komponen kompetensi dasar mengajar dalam
proses pembelajaran sebagai calon guru sehingga benar-benar mampu menguasai
setiap kompenen satu persatu atau beberapa komponen secara terpadu dalam
situasi pembelajaran yang disederhanakan (kelompok kecil) dengan tujuan agar
mahasiswa memahami dasar-dasar mengajar mikro, melatih dalam penyusunan
RPP yang akan digunakan pada saat mengajar, membentuk dan meningkatkan
kompetensi mengajar terbatas, membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar
mengajar terpadu dan utuh, membentuk kompetensi kepribadian, serta
membentuk kompetensi sosial.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan dilaksanakan selama beberapa tahapan. Tahapan pertama
pembekalan dilakukan pada tingkat jurusan yakni pada tanggal 15 Februari 2015
di ruang KPLT Fakultas Teknik dan pembekalan yang terakhir dilaksanakan
sebelum penerjunan yang dilakukan dalam kelompok kecil PPL oleh dosen
pembimbing lapangan (DPL). Pembekalan untuk tim PPL UNY 2015 yang
berlokasi di SMK N 1 Cangkrigan dilakukan oleh bapak Drs. Sukaswanto, M.Pd.,
yang bertempat di ruang aula KPLT Fakultas Teknik, materi yang disampaikan
dalam pembekalan yakni mekanisme pelaksanaan kegiatan di sekolah, teknik
pelaksanaan, dan teknik untuk menghadapi permasalahan yang mungkin akan
terjadi selama pelaksanaan PPL. DPL PPL diambil dari dosen jurusan yaitu Drs.

16

Tawardjono Usman, M.Pd. dimana dosen pembimbing lapangan disesuaikan
dengan prodi masing- masing praktikan.
3. Observasi pembelajaran di kelas
Kegiatan observasi pembelajaran di kelas dilakukan agar mahasiswa
memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman mengenai tugas-tugas
seorang guru disekolah serta mengetahui situasi dan kondisi di kelas yang akan
ditempati pada pelaksanaan PPL. Kegiatan observasi pembelajarn dilakukan pada
tanggal 22 April 2015 kelas XI TKR 2.
4. Pembuatan persiapan mengajar
Sebelum kegiatan pelaksanaan peraktik mengajar di kelas dilaksanakan,
maka terlebih dahulu praktikan membuat persiapan mengajar dengan materi
pelajaran yang telah ditentukan oleh guru pembimbing seperti persiapan silabus,
penyusunan RPP, metode yang digunakan, media, serta persiapan-persiapan yang
lain yang berhubungan dengan pelaksanaan PPL.

B. Pelaksanaan PPL
1. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Sebelum memulai praktik mengajar, praktikan harus melaksanakan beberapa
persiapan terlebih dahulu. Maksud dari persiapan di sini adalah syarat-syarat atau
administrasi yang perlu dilakukan Mahasiswa sebelum mengikuti kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Adapun syarat-syarat tersebut adalah sebagai
berikut (buku panduan PPL UNY 2015:14):
a. Terdaftar sebagai mahasiswa UNY S1 Program Kependidikan pada semester
diselenggarakannya PPL.
b. Telah menempuh minimal 110 SKS dengan IPK minimal 2,50. Mahasiswa
yang memiliki IPK kurang dari 2,50 hanya boleh menempuh KKN saja.
c. Mencantumkan mata kuliah PPL dalam KRS.
d. Telah lulus mata kuliah pengajaran mikro atau PPL 1 atau yang ekuivalen
dengan nilai minimal B
e. Mahasiswa yang hamil, pada saat pemberangkatan PPL , usia kehamilannya
tidak lebih dari 5 bulan atau 20 minggu.
Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan wajib menyerahkan:


Surat keterangan dari dokter spesialis kandungan, yang menerangkan
usia dan kondisi kehamilan.



Surat keterangan dari suami yang menyatakan mengizinkan untuk
melaksanakan PPL serta bertanggungjawab terhadap risiko yang
mungkin terjadi.

17

Selain syarat-syarat yang di atas, ada satu syarat mutlak yang harus dilakukan
oleh mahasiswa, yaitu melakukan pendaftaran. Pembayaran pendaftaran
dilakukan di bank yang telah ditunjukkan dan bekerjasama dengan UNY. Setelah
melakukan registrasi, mahasiswa mendaftarkan sebagai calon peserta PPL melalui
internet dengan alamat: www.lppmp.uny.ac.id, LPPMP berkoordinasi dengan
Fakultas menentukan dan menyeleksi terpenuhi atau tidaknya persyaratan
administrasi calon peserta PPL. Selanjutnya peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi dikelompokkan berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut :


Tipe dan jenis sekolah / lembaga



Permasalahan yang ada di sekolah



Kebutuhan sekolah dan lembaga



Variasi jurusan dan program studi

Mahasiswa yang dinyatakan lulus administrasi

mendapatkan pembekalan

PPL yang bertujuan untuk memberikan gambaran-gambaran mengenai kegiatan
yang akan dilaksanakan pada saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Pembekalan dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan.
Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (praktik pengajar lapangan), mahasiswa
diberikan tugas untuk mengajar yang disesuaikan dengan bidang keahlian masingmasing yang telah disesuaikan dengan kebijakan yang diberikan oleh sekolah
melalui guru pembimbing masing-masing. Materi yang diajarkan disesuaikan
dengan kompetensi yang telah ditentukan oleh kurikulum dan dalam kesempatan
ini menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidik. Penggunaan satuan
pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar adalah satuan
pembelajaran untuk teori dan praktik, serta pada pelaksanaan praktik mengajar
praktikan melaksanakan praktik mengajar secara mandiri maupun secara
terbimbing.

a. Praktik Mengajar Terbimbing
Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar dimana praktikan
mendapat arahan saat proses pembuatan komponen pembelajaran oleh guru
pembimbing yang telah ditunjuk. Komponen–komponen yang dimaksud meliputi
Rencana Program Pembelajaran (RPP), media pembelajarn, metode pembelajaran
yang akan digunakan saat mengajar di kelas.
Kegiatan praktik mengajar dilakukan selama 5 kali dimulai pada hari Senin,
10 Agustus 2015 sampai dengan hari senin, 08 September 2015 dengan rincian
kegiatan adalah sebagai berikut:

18

Jadwal Mengajar Mata Pelajaran Mesin Konversi Energi kelas X TKR 2
(teori dan praktikum):
Table 07. Jadwal Mengajar kelas X TKR 2
No.

Hari / Tanggal

Kelas

Jam
Pelajaran

1.

Senin, 10-08-2015

X TKR 2

1-4

2.

Senin, 24-08-2015

X TKR 2

1-4

3.

Senin, 31-08-2015

X TKR 2

1-4

4.

Jumat, 04-09-2015

XII TKR 2

1-4

5.

Senin, 08-09-2015

X TKR 2

1-4

a) Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
Tabel 06. PBM pertemuan ke 1.
Perte
muan
ke-

Tanggal

1.

10-08-15

Kelas

X TKR 2

Agenda Kegiatan
Belajar Mengajar

Jumlah Jam/
minggu

Perkenalan peserta
didik, Teori:
Pengenalan silabus
MPMKE dan pengantar
materi sistem motor
bakar.

4 jam

Pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2015, PBM
dimulai dengan mengucapkan salam, berdoa dan presensi siswa. dikarenakan
baru pertama kali masuk kelas maka proses belajar mengajar belum dapat
berjalan dengan efektif, diawal pertemuan ini lebih banyak digunakan untuk
sharing dan perkenalan kepada siswa disamping itu digunakan untuk sedikit
membahas materi tentang motor bakar. PBM berlangsung 4 jam dimulai
pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.15 WIB.
b). Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
Tabel 07. PBM pertemuan ke 2.
Perte
muan
ke-

Tanggal

2

24-08-15

Kelas

X TKR 2

Agenda Kegiatan
Belajar Mengajar
Menjelaskan jenis-jenis
motor bakar

Jumlah Jam/
minggu
4 jam

19

Pertemuan kedua berlangsung pada tanggal 24 Agustus 2015, PBM
dimulai dengan mengucapkan salam, berdoa dan presensi siswa, 15 menit
pertama digunakan untuk pembukan dan menjelaskan cakupan materi yang
akan dipelajari, kegiatan inti PBM dimulai dengan eksplorasi pengetahuan
siswa tentang motor bakar, antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran
sangat tinggi ini terlihat dari aktifnya siswa, setelah mengetahui pengetahuan
siswa tentang motor bakar dilanjukan dengan kegiatan elaborasi dan
konfirmasi berupa memfasilitasi dan memberikan kesempatan siswa untuk
mengungkapkan ide dan berdiskusi tentang jenis-jenis motor bakar. Di akhir
proses PBM ditutup dengan memberikan kesimpulan yang telah dipelajari,
memeberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan selanjutnya dan
mengakhiri pertemuan dengan berdoa dan salam. PBM berlangsung 4 jam
dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.15 WIB.

c). Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
Tabel 08. PBM pertemuan ke 3.
Perte
muan
ke-

Tanggal

3

31-08-15

Kelas

X TKR 2

Agenda Kegiatan
Belajar Mengajar
Praktikum motor bakar

Jumlah Jam/
minggu
4 jam

Pertemuan ketiga berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2015, PBM
dimulai dengan menyiapkan barisan, mengucapkan salam, berdoa, presensi,
dan membagi kelompok belajar siswa dimana tiap kelompok terdiri dari 8
siswa, proses pembukaan dan persiapan praktikum digunakan untuk
membuka dan menjelaskan cakupan materi yang akan dipelajari, kegiatan
inti PBM dimulai dengan menjelaskan tugas-tugas yang harus diselesaikan
siswa yaitu mengidentifikasi komponen motor bakar seperti torak, batang
torak, crankshaft dll, setelah mengidentifikasi siswa ditugaskan untuk
menggmbar ulang sebagai bukti telah mengikuti proses PBM dengan baik
disamping itu diunakan untuk membuat laporan hasil praktikum. Di akhir
proses PBM ditutup dengan memberikan kesimpulan dari yang telah
dipelajari, memeberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan
selanjutnya dan mengakhiri pertemuan dengan berdoa dan salam. PBM
berlangsung 4 jam dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.15 WIB.

20

d). Memperbaiki sistem kemudi
Tabel 09. PBM pertemuan ke 4.
Perte
muan
ke-

Tanggal

Kelas

4

04-09-15

XII TKR 2

Agenda Kegiatan
Belajar Mengajar
Menjelaskan sistem
kemudi

Jumlah Jam/
minggu
4 jam

Pertemuan keempat berlangsung pada tanggal 04 september 2015,
PBM dimulai dengan mengucapkan salam, berdoa dan presensi siswa, 15
menit pertama digunakan untuk pembukan dan menjelaskan cakupan materi
yang akan dipelajari, kegiatan inti PBM dimulai dengan eksplorasi
pengetahuan siswa tentang sistem kemudi, antusias siswa kelas XII TKR
dalam mengikuti pembelajaran sangat tinggi ini terlihat dari aktifnya siswa
dalam bertanya, setelah mengetahui pengetahuan siswa tentang motor bakar
dilanjukan dengan kegiatan elaborasi dan konfirmasi berupa memfasilitasi
dan memberikan kesempatan siswa untuk mengungkapkan ide dan
berdiskusi tentang sistem kemudi. Di akhir proses PBM ditutup dengan
memberikan kesimpulan yang telah dipelajari, memeberikan gambaran
tentang materi untuk pertemuan selanjutnya dan mengakhiri pertemuan
dengan berdoa dan salam. PBM berlangsung 4 jam dimulai pukul 08.45
sampai dengan pukul 11.30 WIB.

e). Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
Tabel 10. PBM pertemuan ke 5.
Perte
muan
ke-

Tanggal

5

08-09-15

Kelas

X TKR 2

Agenda Kegiatan
Belajar Mengajar
Ulangan harian dan
review motor bakar

Jumlah Jam/
minggu
4 jam

Pertemuan kelima berlangsung pada tanggal 08 September 2015,
PBM dimulai dengan mengucapkan salam, berdoa dan presensi siswa,
kegiatan inti yang biasanya diisi dengan menjelaskan materi saat ini siswa
ditugaskan untuk belajar mandiri selama 30 menit setelah itu siswa
ditugaskna untuk menjawab soal-soal yang telah disiapkan dengan waktu 90
menit. Di akhir proses PBM diisi dengan membahas bersama soal-soal yang
telah dijawab siswa dan ditutup dengan memberikan kesimpulan,
memeberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan selanjutnya dan

21

mengakhiri pertemuan dengan berdoa dan salam. PBM berlangsung 4 jam
dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.15 WIB.

f. Metode Mengajar
Metode yang diguanakan selama kegiatan mengajar yakni
penyampaian materi dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab,
pemberian tugas, dan praktik.
g. Media Pembelajaran
Media yang ada di SMK N 1 Cangkringan sama dengan media
yang ada di sekolahan lain yaitu papan tulis (white board) dan
menggunakan spidol, penggunaan alternative seperti penggunaan LCD
viewer dalam penyampaian materi dapat dilakukan dengan baik.
h. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran yang digunakan yaitu dengan memberikan
latihan soal, review diawal materi, evaluasi diakhir materi, tanya jawab,
dan kreatifitas siswa dalam proses belajar mengajar serta ulangan harian.
Setelah dilakukan evaluasi, praktikan juga melakukan kegiatan tindak
lanjut. Kegiatan tindak lanjut ini dilaksanakan setelah diadakan ulangan
harian. Bagi peserta didik yang mendapatkan nilai kurang dari KKM (75)
maka perlu diadakan remidi ulangan harian.

b. Pemberian feedback oleh Guru Pembimbing
Pemberian feedback dilakukan oleh guru pembimbing yang diberikan setelah
praktik pelaksanaan praktik mengajar dilakukan. Pemberian feedback yakni
memberikan masukan tentang kekurangan dan kesalahan pada saat proses belajar
mengajar berlangsung dengan maksud agar praktikan dapat memperbaiki
kekurangannya dan kesalahannya serta tidak mengulangi kesalahan yang sama.

c. Bimbingan dengan DPL PPL dari jurusan Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Kegiatan bimbingan dengan DPL PPL merupakan kebijakan yang diberikan
oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan LPPMP dalam
memberikan fasilitas kepada mahasiswa PPL dalam bentuk konsultasi tentang
permasalahan-permasalahan yang mucul pada saat pelaksanaan PPL di SMK N 1
Cangkringan yang belum dapat dipecahkan ketika bimbingan dengan guru
pembimbing dari sekolah. Kegiatan bimbingan dengan DPL PPL dilakukan pada

22

waktu yang tidak ditentukan karena kegiatan ini bersifat incidental. Konsultasi
tersebut telah dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2015 di SMK N 1 Cangkringan.

d. Penyusunan Laporan PPL
Pelaksanaan

kegiatan

PPL harus

dilaporkan

secara

resmi

dengan

menggunakan format laporan yang disesuaikan dengan format yang telah dibuat
oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan

(LPPMP)

sebagai bentuk pertanggung jawaban dan pendiskripsikan hasil pelaksanaan PPL.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan
a. Faktor Penghambat PPL
Pada saat pelaksanaan PPL secara umum mahasiswa tidak mengalami
banyak hambatan yang berarti melainkan pada saat pelaksanaan PPL banyak
mendapat pelajaran dan pengalaman untuk menjadi guru yang baik pada
masa yang akan datang, dibawah bimbingan guru pembimbing dari sekolah.
Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL
adalah sebagai berikut :
• Hambatan dalam menyiapkan administrasi pengajaran
Hambatan

dalam

menyiapkan

administrasi

pengajaran

yakni

disebabkan karena format RPP yang diajarkan saat micro teaching
dengan yang ada disekolah berbeda sehingga perlu pembelajaran serta
adaptasi pada saat persiapan dan penggunaannya.


Hambatan dalam menyiapkan materi pelajaran
Hambatan dalam menyiapkan materi pembelajaran yakni hal-hal yang
tidak terduga materi yang diajarkan berubah secara mendadak sehingga
pada saat mengajar kurang persiapan.



Hambatan dari siswa
Hambatan yang ditimbulkan dari siswa yakni siswa yang ramai atau
membuat ulah di kelas. Selain itu saat proses pembelajaran mendekati
jam istirahat seringkali motivasi untuk belajar kurang dan minta istirahat
lebih cepat.



Hambatan dari sekolah
Hambatan dari sekolah secara umum terletak pada minimnya media
atau sarana prasarana yang digunakan untuk proses pembelajaran
sehingga proses pembelajaran yang dilakukan tidak dapat berlangsung
secara maksimal sesuai dengan harapan.

23

b. Faktor Pendukung Program PPL


Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL yang sangat profesional dalam
bidang pendidikan, serta memiliki keahlian dan mampu membimbing
dengan baik, sehingga praktikan merasa sangat terbantu dengan arahan,
nasihat, dan masukannya.



Guru pembimbing yang sangat baik dan bijaksana, sehingga segala
kekurangan praktikan pada saat pelaksanaan program dapat diketahui dan
dapat sekaligus diberikan solusi dan bimbingan dalam pembelajan.



Rekan-rekan PPL SMK N 1 Cangkringan yang turut membantu dan
mentoleransi ketika praktikan izin untuk menyelesaikan proker PPL.

D. Refleksi
Refleksi dari analis hasil kegiatan PPL adalah dengan melakukan
pengupayaan semaksimal mungkin kondisi yang ada baik dalam hal sarana
prasarana (media) pembelajaran, ataupun hal-hal lain agar hasil yang dicapai
dapat tercapai. Adapun contoh penerapannya sebagai berikut :
a. Dalam menyiapkan administrasi pengajaran
Dalam menyiapkan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat
contoh-contoh yang ada yang disesuaikan dengan mata diktat yang diajar
kemudian melakukan konsultasi dengan guru pembimbing dari sekolah
kemudian melakukan pelaporan terhadap hasil yang telah dikerjakan untuk
kemudian mendapatkan feedback gun

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI : SMA N 1 CANGKRINGAN Jl. Merapi Golf, Bedoyo, Wukirsari, Cangkringan, Sleman Yogyakarta.

0 2 173

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI : SMA N 1 CANGKRINGAN Jl. Merapi Golf, Bedoyo, Wukirsari, Cangkringan, Sleman Yogyakarta.

1 3 154

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI : SMA N 1 CANGKRINGAN Jl. Merapi Golf, Bedoyo, Wukirsari, Cangkringan, Sleman Yogyakarta.

0 0 158

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY LOKASI SMK N 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman.

4 29 103

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

0 2 113

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN Sintokan Wukirsari Cangkringan Sleman Yogyakarta.

0 4 34

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

0 3 193

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Lokasi : SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 107

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

0 3 137

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI : SMA N 1 CANGKRINGAN Jl. Merapi Golf, Bedoyo, Wukirsari, Cangkringan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 188