RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH DENGAN SELENOID MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID - POLSRI REPOSITORY
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH
DENGAN SELENOID MENGGUNAKAN
SMARTPHONE ANDROID
EKA APRILIA IRAWAN
Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik telekomunikasi
Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang
E-mail :
ABSTRAK
Saat ini tindak kriminalitas semakin marak terjadi, terutama dipemukiman warga. Terkadang hal ini
terjadi karena pemilik rumah lalai dalam mengunci pintu sehingga menimbulkan tindak pencurian, dan
juga tindak kriminalitas ini terjadi pada rumah yang ditinggal pemiliknnya. Para pencuri biasanya
menyelinap masuk dengan cara merusak pintu ataupun jendela. Maka untuk meminimalisir hal tersebut
dibuatlah sebuah sistem keaman yang dapat mempermudah pemilik rumah mengontrol dan mengetahui
kondisi rumah. Namun sistem pengontrolan saat ini umumnya masih dikendalikan secara manual.
Padahal diera yang sekarang ini perkembangan dunia teknologi didunia semakin hari semakin pesat,
Smartphone Android sudah hampir dimiliki seorang disemua rumah, bahkan dalam satu rumah
hampir semua anggota memiliki Smartphone Android. Namun kebanyakan Smartphone Android
yang dimiliki hanya digunakan untuk hal - hal biasa, seperti menelepon, kirim pesan, dan
kebanyakan digunakan untuk bermain permainan dan chatting. Padahal Smartphone Android ini
dapat digunakan untuk keperluan pengontrolan perangkat didalam rumah. Berdasarkan pemikiran
tersebut penulis ingin membuat sebuah alat sistem keaman rumah yang dapat digunakan untuk
mengendalikan dan melakukan pengontrolan dengan menggunakan Smartphone Android. Sistem
keamanan ini dibuat dengan mengkoneksikan Smartphone Android dengan Aplikasi Bluetooth yang telah
dibuat menggunakan Software Eclipse pada Smartphone Android pengguna yang bisa dikontrol dari jarak
jauh. Sistem keamanan ini akan mengirimkan notifikasi melalui SMS ke Smarphone Android pemilik
bila terjadi tindakan yang mencurigakan.Kata Kunci : Sistem Keamanan Rumah, Bluetooth, Smartphone Android dan Kunci Selenoid
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, tindak kriminalitas semakin meningkat. Maraknya pencurian yang terjadi di pemukiman warga membuat pemilik rumah semakin memperhatikan tingkat keamanan dan ancaman yang mungkin terjadi pada rumahnya. Kasus pencurian rumah terjadi dimana pelaku merusak sistem penguncian baik itu pada pintu maupun jendela untuk mendapatkan akses masuk ke dalam rumah. Terkadang hal ini terjadi karena
pemilik rumah lalai dalam mengunci pintu sehingga menimbulkan tindak pencurian. Pada
umumnya sistem keamanan rumah yang ada selama ini masih kurang sempurna dan umumnya cara melakukan pencurian dimana target pencuriannya yaitu rumah yang ditinggal pemiliknya. Padahal diera saat ini perkembangan teknologi sudah sangat canggih, dimana kita bisa melakukan kontrol dari jarak jauh hanya dengan
Smartphone Android yang kita punya dan selalu kita bawa kemanapun.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka dalam hal ini penulis akan membahas tentang “Rancang
Bangun Sistem Keamanan Rumah Dengan Selenoid Menggunakan Smartphone Android”.
Dimana sistem ini bisa mengendalikan sistem menggunakan Bluetooth pada Smartphone
Android yang dikoneksikan ke modul Blutooth
HC-05. Bluetooth adalah alat komunikasi tanpa milik pengguna. Sistem ini memberikan
2.2 Short Massage Service (SMS)
peringatan (warning system) kepada pemilik SMS adalah fasilitas yang dimiliki oleh dengan bantuan SMS untuk mengirimkan jaringan Global System For Mobile Communication
warning system melalui notifikasi ke Smartphone (GSM) yang memungkinkan pelanggan untuk Android. menggunakan SMS pada pengirim. mengirimkan dan menerima pesan singkat
Kerja dari keseluruhan sistem dikendalikan oleh sepanjang 160 karakter. SMS ditangani oleh sebuah board yaitu Arduino. jaringan melalui suatu layanan atau SMS Service Untuk controller yang mengendalikan sistem, Center (SMS SC) yang berfungsi menyimpan dan menggunakan aplikasi yang ditanamkan pada meneruskan pesan dari sisi pengirim dan dari sisi
Android Device yang lebih mudah untuk diakses penerima.
dan digunakan. Selain sebagai pengirim notifikasi, SMS juga bisa digunakan untuk mengendalikan sistem yaitu sebagai kunci jarak jauh karna tidak terbatas jarak. Mengingat jangkauan jarak Bluetooth hanya berkisar lebih kurang 1-10 meter.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Smartphone Android
Gambar 2.1 SMS Yang Diproses Oleh SMSCSmarphone merupakan telepon yang
menyediakan fungsi asisten personal serta
2.3 Bluetooth
fasilitas internet connection yang bisa
Bluetooth adalah spesifikasi industry untuk
menghubungkan pengguna dengan dunia maya jaringan kawasan pribadi (personal area network seperti melalui social media dan lain-lain. atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan
Smartphone berarti ponsel cerdas bisa dikatakan
dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar ponsel cerdas ini memiliki fungsi melebihi ponsel informasi diantara peralatan-peralatan. Spesifikasi biasa , ponsel biasa hanya bisa melakukan SMS dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan dan panggilan (call) sedangkan ponsel cerdas ini didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special sudah ditanami berbagai operasi sistem yang
Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita
sangat canggih , seperti windows phone, frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan sebuah
Operating System (OS) Symbian dan Android frequency hoppy transceiver yang mampu
dimana masing-masing operasi sistem tersebut menyediakan layanan komunikasi data dan suara memiliki kelebihan masing-masing. Dalam tugas secara real time antara host-host Bluetooth dengan akhir ini kami memilih menggunakan jarak terbatas atau lebih kurang 10 meter.
Smartphone beroperasi sistem android karena
Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya operasi sistem android merupakan OS yang yang pendek dan komponen transfer data yang sudah Open Source dimana pembuat OS Android rendah. memperbolehkan para pengguna untuk mengubah serta membuat sendiri aplikasi untuk OS tersebut tanpa lisensi dari pemilik OS selain itu OS
Android juga memiliki tampilan yang cenderung
memudahkan pengguna dalam pemakaiannya dan memiliki banyak aplikasi yang tersedia di market
smartphone android tersebut dan dapat di download secara gratis. Android adalah sistem operasi berbasis Linux
yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel,
smartphone dan juga PC tablet. Secara umum android adalah platform yang terbuka (Open
Gambar 2.2 Logo BluetoothSource) bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk
2.4 Bluetooth HC-05
digunakan oleh berbagai piranti bergerak. Dengan
Salah satu hasil contoh modul Bluetooth
Bluetooth HC-05 terdiri dari 6 pin konektor,
yang setiap pin konektor memiliki fungsi yang berbeda - beda.
Gambar 2.3 Modul HC-052.5 Kunci Selenoid
Kunci pintu selenoid adalah alat elektronik yang dibuat khusus untuk pengunci pintu. Alat ini sering digunakan pada Kunci Pintu Otomatis. Selenoid ini akan bergerak atau berkerja apabila diberi tegangan. Tegangan Kunci Pintu Selenoid ini rata-rata adalah 12 volt tapi ada juga 6 volt dan 24 volt. Pada kondisi normal selenoid dalam posisi tuas memanjang / terkunci. Jika diberi tegangan tuas akan memendek / terbuka.
Gambar 2.4 Kunci Selenoid2.6 Sensor Getar
merupakan salah satu sensor yang dapat mengukur getaran suatu benda yang nantinya dimana data tersebut akan diproses untuk kepentingan percobaan ataupun di gunakan untuk mengantisipasi sebuah kemungkinan adanya mara bahaya. Salah satu jenis sensor getaran yang saat ini sering di gunakan adalah accelerometer, alat ini merupakan alat yang dapat berfungsi untuk mengukur percepatan dari sebuah benda. Percepatan tersebut di ukur bukan dengan menggunakan koordinat dari percepatan tersebut, melainkan dengan mengukur percepatan berdasarkan fenomena pergerakan benda yang di hubungkan dengan perubahan massa yang terjadi
Gambar 2.5 Sensor Getar2.7 Modem SIM 900A
Ini adalah GSM / GPRS-kompatibel ponsel
Quad-band, yang bekerja pada frekuensi
850/900/1800 /1900MHz dan yang dapat digunakan tidak hanya untuk mengakses internet, tetapi juga untuk komunikasi suara (asalkan terhubung ke mikrofon dan pengeras suara kecil). Dan untuk SMS secara eksternal, sepertinya paket besar (0,94 inci x 0,94 inci x 0,12 inci) dengan kontak berbentuk L di empat sisi sehingga mereka dapat disolder baik di sisi dan di bagian bawah. Internal, modul dikelola oleh prosesor AMR926EJ-S, yang mengontrol komunikasi telepon, komunikasi data (melalui TCP / IP stack yang terintegrasi), dan melalui UART dan antarmuka serial TTL komunikasi dengan rangkaian dihubungkan dengan sel telepon itu sendiri. Prosesor ini juga bertugas kartu SIM (3 V atau 1,8 V) yang perlu melekat pada dinding luar modul.
Gambar 2.6 Pin Sim 900 A2.8 Relay
Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan elektromagnetis.
III. TINJAUAN UMUM
3.1 Tujuan Perancangan
Perancangan merupakan suatu tahap yang terpenting dalam pembuatan suatu rangkaian. Dalam perancangan ini harus diketahui terlebih dahulu karakteristik dan sifat dari komponen yang akan digunakan. Karakteristik dan sifat komponen tersebut dapat dilihat dalam sheet
book atau buku penunjang yang lainnya.
Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mempermudah dalam merealisasikan pembuatan
Gambar 2.7 Relayaplikasi sesuai dengan spesifikasi yang akan dirakit berdasarkan karakteristik komponen yang
2.9 Trafo
memenuhi karakteristik alat yang diharapkan Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan dengan dukungan analisa dan persaan yang untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak- mengacu pada teori penunjang secara bertahap. balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang
3.2 Perancangan Blok Diagram
bertindak sebagai input, kumparan kedua Sebelum memasuki tahap pembuatan alat,
(sekunder) yang bertindak sebagai output, dan inti terlebih dahulu dilakukan perancangan alat untuk besi yang berfungsi untuk memperkuat medan memudahkan dalam pembuatan alat. Blok magnet yang dihasilkan. diagram rangkaian merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan alat, karena dari blok diagram rangkaian ini dapat diketahui cara kerja rangkaian keseluruhan. Sehingga keseluruhan blok diagram rangkaian tersebut akan menghasilkan suatu sistem yang dapat difungsikan atau dapat bekerja sesuai dengan perancangan. Dalam perancangan dan pembuatan alat ini penulis membagi menjadi beberapa bagian. Blok diagram untuk alat Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah dengan Selenoid Menggunakan Smartphone Android dibawah ini:
Gambar 2.8 Trafo2.10 Arduino UNO
Arduino adalah pengendali mikro single-board
yang bersifat open-source, diturunkan dari wiring
platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardware dalam arduino memiliki prosesor Atmel
AVR dan menggunakan software dan bahasa sendiri .
Gambar 3.1 Blok Diagram3.3 Perancangan Flowchart
Berikut merupakan gambar flowchart pada alat dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 3.3 Skema Rangkaian KeseluruhanGambar 3.2 Flowchart pada Rancang Bangun Sistem Keaman Rumah dengan Selenoid Menggunakan3.5 Perancangan Software Smartphone Android
Perancangan software adalah proses perancangan untuk membuat program yang akan dijalankan oleh sistem mikrokontroler pada arduino. Arduino
3.4 Perancangan Elektronik tidak akan bekerja dika belum diberikan program.
Pada perancangan elektronik Rancang Bangun Program tersebut akan mengatur apa saja yang
Sistem Keamanan Rumah dengan Selenoid harus dilakukan. Menggunakan Smartphone Android ini sangatlah
3.5.1 Arduino IDE
diperlukan rangkaian-rangkaian elektronika yang Arduino UNO dapat diprogram dengan software menunjang sistem kerja dan segala kelangsungan Arduino. program Arduino dengan menggunakan pada sistematis kendali alat. Berikut ini merupakan Arduino Integrated Develoment Environment rangkaian-rangkaian yang digunakan: (Arduino IDE) yaitu tools yang akan gunakan pada
Berikut adalah gambar rangkaian keselurhan dari
semua proyek Arduino kita. Program tersebut alat Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah dapat diunduh secara gratis di situs dengan Selenoid Menggunakan Smarphone
Android:
Gambar 3.4 Tampilan ArduinoPenginstalan eclipse juga dibutuhkan untuk menyambungkan java dan Android SDK. Karena eclipse juga berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan bentuk-bentuk yang akan dibuat untuk perancangan aplikasi perpustakaan. Di eclipse juga dapat membuat suatu fitur-fitur dan kumpulan aplikasi untuk di sambungkan kedalam android sdk.
Gambar 3.7 Tampilan Proyek Aplikasi Android Dalam Eclipsedengan sebutan emulator perlu dibuat terlebih dahulu untuk kepentingan pengujian aplikasi Android. AVD yang dibuat bisa lebih dari satu. Setiap AVD berisi profil perangkat keras.
3.5.3.4 Membuat Android Virtual Device (AVD) Android Virtual Emulator (AVD) aau dikenal
untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, aplikasi kunci yang dirilis oleh Google. Saat ini disediakan android SDK sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi netral,android memberi anda kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan aplikasi bawaan Handphone/smartphone.
Android merupakan subset perangkat lunak
adalah tool Aplication Programming Interface (API) yang diperlukan untuk memulai pengembangan suatu aplikasi platform android menggunakan bahasa pemrograman Java.
3.5.3.3 Instalasi Android SDK Android Software Development Kit (SDK)
Gambar 3.6 Tampilan Eclipse ADT v213.5.3.2Instalasi Eclipse Android Developer Tools (ADT)
3.5.2 Amarino Software Toolkit
juga bisa dirancang untuk menghasilkan kode- kode terhadap perangkat keras. Java digunakan karena dapat menjalankan semua aplikasi termasuk dapat dijalankan dengan eclipse dan android-sdk.
Java juga bersifat sebagai kode program yang
adalah JDK Windows, bisa di download http:// www.oracle.com/technetwork/java/javase/ downloads/inde Setelah proses download selesai, buka dan instal file JDK tersebut JDK ini merupakan software yang digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk berorientasi dengan suatu objek yang dapat dirancang untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi dengan database.
Software pertama yang harus diinstall
eclipse sudah siap digunakan, hanya saja belum dilengkapi library dan emulator. Untuk memenuhinya, maka perlu diinstal Android SDK.
Development Tools (ADT). Setelah terinstal, maka
Pada tahap perancangan aplikasi Android ini dilakukan instalasi program yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. Pembuatan aplikasi ini terdiri dari plugin yang disebut Android
3.5.3 Perancangan Aplikasi Android
Gambar 3.5 Penyimpanan Unduhan Amarino3.8 Prosedur Pengoperasian Alat
a. Aktifkan Bluetooth pada Smartphone Android, yaitu dengan cara mengaktifkan
aplikasi Amarino lalu cari perangkat modul Bluetooth module yang ada pada alat.
Gambar 3.11 Alamat Bluetooth pada AmarinoGambar 3.8 Icon Aplikasi Amarinob. Setelah itu tap “Connect” pada device
Gambar 3.12 Alamat Bluetooth pada Bluetooth yang ada pada aplikasi Amarino. Pengontrole. Setelah alamat Bluetooth dimasukkan tap “Set Device ID”.
f. Setelah terhubung antara alat dengan Smartphone Android, maka alat bisa
dikendalikan dengan tombol ON dan OFF (menggeser tombol) untuk Selenoid dan Alarm.
Gambar 3.9 Tampilan Bluetooth yang Terkoneksic. Setelah device Android dengan modul Bluetooth terhubung, klik icon “Sistem
Keamanan Rumah” pada Smartphone
Android
Gambar 3.13 Tampilan Aplikasi Sistem Keaman RumahGambar 3.10 Tampilan Awal Aplikasi dan juga dengan mengukur titik – titik yang telahIV. PEMBAHASAN ditentukan pada rangkaian. Kemudian mengamati hasilnya
A. Hasil Pengukuran pada multimeter. Pengujian ini dilakukan untuk melihat
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Jarak respon komunikasi pada Smartphone Android denganArduino uno melalui Bluetooth, kondisi awal solenoid
No Jarak Waktu Keadaan dan alarm off atau mati saat sistem dijalankan. Jangkauan Tanggap Kunci Alarm
Selanjutnya dengan program Android tersebut maka kita
(Delay)
bisa mengontrol manual dengan slide button. Dan
1
1 Meter 00:00:16 ON ON melihat respon apakah berbanding lurus dengan jarak.
2
2 Meter 00:00:16 ON ON Disini pengujian dilakukan di dalam ruangan (indoor)
3
3 Meter 00:00:17 ON ON dan di luar ruangan (outdoor). Pengujian alat dilakukan
4
4 Meter 00:00:15 ON ON menggunakan Smartphone Android sesuai dengan jarak yang telah ditentukan yaitu 1-15 meter.
5
5 Meter 00:00:18 ON ON Pada tabel pengukuran jarak jangkauan menggunakan
6
6 Meter 00:00:18 ON ON
Bluetooth dengan kondisi di dalam ruangan (indoor),
7
7 Meter 00:00:20 ON ON dapat dilihat dari data diatas pada jarak 15 meter alat
8
8 Meter 00:00:22 ON ON masih bekerja dengan baik walaupun dengan delay.
9
9 Meter 00:00:26 ON ON Karena jarak makin jauh maka informasi yang
10
10 Meter 00:00:66 ON ON diterima semakin lama dan karena juga adanya
11
11 Meter 00:00:80 ON ON halangan tembok atau benda sekitar. Sedangkan untuk jarak jangkauan yang melebihi 15 meter koneksinya
12
12 Meter 00:00:96 ON ON terputus. Dapat dilihat bahwa komunikasi antara
13
13 Meter 00:01:15 ON ON
Software dan Hardware berhasil dilakukan dengan
14
14 Meter 00:01:20 ON ON baik.
15
15 Meter 00:01:61 ON ON Pada tabel pengukuran jarak jangkauan menggunakan
Jangkauan Menggunakan Smartphone Bluetooth dengan kondisi di luar ruangan (outdoor). Android (Indoor)
Pada pengukuran ini dilakukan pengukuran sebanyak 15 kali dengan jarak yang telah ditentukan. Respon yang didapat lebih cepat dari pada pengujian yang
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Jarak Jangkauandilakukan di luar ruangan (outdoor), ini dikarenakan
No Jarak Waktu Keadaan di luar ruangan (outdoor) tidak ada penghalang. Dapat
Jangkauan Tanggap dilihat bahwa komunikasi antara Software dan Kunci AlarmHardware berhasil dilakukan dengan baik
(Delay)
Maka hasil yang didapat untuk pengukuran jarak
1
1 Meter 00:00:10 ON ON jangkauan koneksi menggunakan Bluetooth untuk
2
2 Meter 00:00:12 ON ON ruang tertutup (Indoor) dan ruang terbuka
3
3 Meter 00:00:12 ON ON (Outdoor) dan juga sebagai kunci jarak jauh alat ini
4
4 Meter 00:00:14 ON ON mempunyai cukup jauh yaitu pada jarak 15 meter
5
5 Meter 00:00:12 ON ON alat masih bisa di operasikan atau dikontrol,
6
6 Meter 00:00:11 ON ON mengingat jangkauan Bluetooth yang kita tahu
7
7 Meter 00:00:15 ON ON hanya berkisar lebih kurang 1-10 meter. Namun
8
8 Meter 00:00:18 ON ON ketika melintasi tembok atau penghalang lain, jarak
9
9 Meter 00:00:20 ON ON koneksi akan berkurang. Dengan waktu delay yang
10
10 Meter 00:00:39 ON ON berbeda sesuai dengan seberapa jauh jarak
11
11 Meter 00:00:42 ON ON jangkauan, atau bisa disebut keefektifitasan
12
12 Meter 00:00:62 ON ON jangkauan berkurang.
13
13 Meter 00:00:90 ON ON Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat
14
14 Meter 00:01:03 ON ON dilihat bahwa penggunaan Smartphone Android untuk
15
15 Meter 00:01:10 ON ON pengontrolan alat ini dengan menggunakan Bluetooth dengan bantuan SMS sudah bekerja dengan baik.
Menggunakan Smartphone Android (Outdoor)
Modem Bluetooth yang dikoneksikan ke aplikasi
Bluetooth di Smartphone Android yang dikontroal
B. ANALISA oleh board Arduino UNO bekerja dengan baik.
Setelah melakukan pengukuran pada rangkaian rancang dan output pada alat sesuai dengan perintah yang telah Pengaruh lingkungan akan sangat berpengaruh pada alat yang akan diuji, untuk komunikasi melalui Bluetooth, DAFTAR PUSTAKA rumah yang memiliki banyak tembok atau sekat dapat Barmawi, Malvino. 1994. Prinsip-Prinsip Elektronika mempengaruhi jarak tangkap dari modul Bluetooth dan Buku Dua. Jakarta:Salemba Teknika
Smartphone Android. Untuk komunikasi melalui SMS, Bishop, Owen. 2004. Dasar-Dasar Elektronika.
lingkungan yang jauh dari BTS atau dengan sinyal buruk Jakarta: Erlangga. sangat mempengaruhi pengiriman dan penerimaan SMS Kadir, abdul. 2012.”Panduan Praktis Mempelajari untuk pengontrolan.
Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino”.
V. PENUTUP Yogyakarta.
Yovi, Muhammad. 2015.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisa yang telah maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
Diakses pada tanggal 20 April 2016. Pukul
1. Alat rancang bangun sistem keamanan rumah
09:22 WIB dengan solenoid menggunakan Smartphone Bishop, Owen. 2004.
Android ini adalah alat yang dapat membantu mengontrol keadaan rumah dari jarak jauh. Diakses pada
Yaitu bila ada keadaan bahaya alat akan tanggal 19 Maret 2016. Pukul 14.39 WIB mengirimkan notifikasi ke Smartphone
Anonim.2015.
Android pemilik bisa mengendalikan alat
Diakses pada tanggal 04 Maret dengan menggeser tombol yang ada. 2016. Pukul 19.45 WIB
2. Mikrokontroler Arduino UNO dapat
Bishop,Owen.2004. mengendalikan alat dan bekerja sesuai urutan Diakses pada instruksi pemograman menggunakan Arduino tanggal 16 April 2016. Pukul 13.00 WIB
IDE dengan pemrograman menggunakan Anonim. 2014. bahasa C. Dengan aplikasi pada Smartphone
Diakses pada tanggal 28 April 2016. Pukul Android dibuat menggunakan Software eclipse.
09.48 WIB
3. Rancang bangun sistem keamanan dengan Anonim
solenoid menggunakan Smartphone Android Diakses pada tanggal 20 Mei 2016. Pukul ini menggunakan modul Bluetooth HC-05
18.29 WIB sebagai perangkat komunikasi antara alat dengan pengguna.
4. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan
koneksi Bluetooth dapat mencapat jarak 15 meter jauhnya.
B. Saran
Berdasarkan dari hasil kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penulis menyarankan pada Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah dengan Selenoid Menggunakan Smartphone Android ini akan lebih baik jika dimodifikasi dengan penambahan kamera CCTV untuk memberikan keamaan lebih.
2. Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah dengan Selenoid Menggunakan Smartphone
Android ini bisa menggunakan koneksi internet untuk pengontrolan keadaan dari jarak jauh.